1 minute read

LIPUTAN UMUM

bahwa keamanan di FBS aman dan belum pernah terjadi bentrok antar mahasiswa ataupun pencurian barang-barang seperti motor, helm, spion selamabertugas.

“Untuk keamanannya sementara ini aman, dan belum ada yang kehilangan. Selama saya juga bertugas disini belum ada terjadi bentrok disini,” ungkapnya.

Advertisement

Di sisi lain, keamanan FT juga masih dipertanyakan sebab sejak beberapa tahun yang lalu, sering terjadi bentrok dengan fakultas lain.

Namun, berbeda dengan tahun ini. Muhammad Aswan yang merupakan satpam FT, menyatakan bahwa FT sangat aman. Hal ini terlihat dari minimnya masalah keamanan seperti hilangnya helm dan aksesoris motor lainnya. Ia juga menjelaskan mekanisme penjagaan ketertiban dan keamanankampusyangdilakukanolehsatpam.

"Di fakultas ini, ada 8 satpam yang berjaga bergantian, dengan 4 orang pada shift pagi dan 4 orang pada shift siang. Lokasi penjagaan satpam tersebar di beberapa titik di wilayah Fakultas Teknik,” ungkapnya.

Namun, Rayseka Arya Darman, mahasiswa FT yang memiliki pandangan sedikit berbeda terkait keamanan di kampus ini. Menurutnya, meskipun keamanan di FT sudah baik, masih ada beberapa masalah kehilangan helm di area parkir daninisepenuhnyabukankesalahansatpam.

“Di Fakultas Teknik ini biasa mahasiswa masih kehilangan helm di parkiran tapi tanggung jawab pihak keamanan tidak sepenuhnya dapat disalahkan, karena ada kesalahan dari mahasiswa itu sendiri yang tidak meletakkan helm dengan benardibagasimotor,” jelasnya.

Selain itu, ia berpendapat bahwa pihak keamanan kampus juga sudah melaksanakan tugasnya jika terdapat kelalaian mahasiswa terhadapkendaraannya.

“Jika yang lupa kunci motor, pihak keamanan akan mengamankan dengan menetapkan persyaratan seperti menunjukkan surat-surat kepemilikanmotorsebelummemberikankunci,” imbuhnya.

Menilik fakultas lain, kehilangan helm juga pernah terjadi bahkan mahasiswa hampir kehilangan motor di FMIPA. Hal ini dialami oleh salah satu mahasiswa Jurusan Biologi, Nur Haslinar Hasan yang kendaraan pribadinya mengalami kerusakanolehOrangTakDikenal(OTK).

Kejadiannya itu Rabu tanggal 1 Februari, saya pulang sekitar pukul 7 malam. Saya mencoba untuk memasukkan kunci. Sekitar 10 menitan, saya mengecek motor yang lainnya dan berbeda dengan motor saya yang kelihatannya sudah dirusak. Tidak lama kemudian datang salah satu mahasiswa memberitahukan bahwa kontak kunci motorsayasudahdirusak,” ujarnya.

Kendati demikian, Jasman yang merupakan salah satu satpam FMIPA menyampaikan alasan sebenarnya yangterjaditerkaitmasalahtersebut.

"Kita tidak bisa pungkiri, pernah ada kehilangan helm dan bahkan pernah ada yang hampir kecurian motornya. Tapi, alhamdulillah kami cepat bertindak jadi tidak sempat diambil.

Menjajaki perihal keamanan di kampus II

UNM, pengadaan portal di gerbang utama kampus memungkinkan menjadi langkah untuk meningkatkan keamanan. Portal ini digunakan sebagai akses jalan masuk mahasiswa dan dosen kekampustermonitordengansyaratmemperlihatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Portal sehingga mencegah oknum-oknum yang bukanmahasiswaataumahasiswidariKampusII

This article is from: