

TOPIK TOPIK TOPIK
Menilik Urgensi Kewirausahaan di Dunia Kampus
SUARA MAHASISWA SUARA MAHASISWA SUARA MAHASISWA
Kepuasan Mahasiswa terhadap Fasilitas
Kelas Jurusan Biologi
5 Tim Usaha dari UNM Berhasil Lolos Tahap Pendanaan P2MW 2024, Salah Satunya Usaha “Roti Bakar Kuy”
OPINI OPINI OPINI
Mahasiswa Berwirausaha, Kenapa Penting?
Periode 2024/2025
Temukan kami melalui :
mediabioma.com bioma.hmjbiologi
LPM BIOma UNM
LPM BIOma HMJ Biologi
LPM BIOma HMJ Biologi FMIPA UNM
LPM BIOma UNM
KamupunyasaranisuuntukdiangkatdiMediaBIOma? Yukkunjungilinkyangterteradibawahini! http://bit ly/BANKISUBIOMA
Tiadakatayangpatutkamisebutkanselainrasa syukurdanpujiankepadaAllahSWT,SangMaha
Pemberi Ilmu, sehingga kami Reporter LPM
BIOma dapat kembali menghadirkan produk kami berupa majalah yakni BIOmagz Edisi
Agustus 2024 Senang rasanya kami dapat bersuakembalidenganpembacasetiaBIOmagz
Tidak sedikit hambatan bahkan tantangan yang telah kami hadapi sehingga majalah ini bisa sampaiditanganparapembacasekalian.
MajalahedisikaliinikamimenyuguhkanbacaanbacaanmenarikseputarKewirausahaandiDunia Kampus. Tema ini kami pilih untuk menjembatani para mahasiswa UNM untuk mengenallebihjauhurgensidarikewirausahaan di kalangan mahasiswa. Selain itu, majalah ini juga berisi seputar informasi terbaru di dunia kampus dan karya dari mahasiswa aktif Jurusan Biologi Majalah ini disuguhkan lebih menarik dengan menghadirkan tanggapan dari Ketua Lembaga Inovasi dan Pengembangan KewirausahaanUNMdan mahasiswa pegiat wirausaha
TIMREDAKSI
PENANGGUNGJAWAB
PimpinanRedaksi
PIMPINANREDAKSI
NurazmiMaulida
REDAKTURPELAKSANA
MuhammadFadilJufri
IsnaFitriani
NurulHumairah
LAYOUTER
Salsabilah
KhusnulKhatimah
REPORTER
KhairulMahdi
AlyaFikriyahAnwar IrhamnaMawarni
Tanriati
RestiHandayaniHasanuddin
NurulIstiqamahAuliaUmar AriqahQatrunadaAL. Arya
MutiaAristya AndiDianAstisyah
Arlindah
NurfadilaReskiNawangati AndiMuh.KholilGibranRusli
yang berhasil lolos pada tahap pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2024. Dengan ini, kami berusaha mengantarkan informasi serta referensi ke tangan Anda agar dapat diterima dan dipergunakansebaikmungkin
Selamat menikmati berbagai informasi dalam BIOmagz Edisi Agustus 2024. Pastikan untuk membaca hingga halaman terakhir agar tidak tertinggal informasi penting yang telah kami sajikan Dengan segenap tenaga dan keringat, kamisajikanmajalahedisiiniteruntukpembaca cerdas. Terima kasih dan tidak lupa kami pun terbuka untuk menerima kritik maupun saran Anda untuk evaluasi perbaikan penyajian di majalahkamiedisiselanjutnya
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam Pers Mahasiswa!
TimRedaksi
RiskiRamadhaniAdnan
BesseAfidahTulutfiah
NurulAsmiRustan
NurAisyah
IhdaturRahmah
HaslizaHabir
SitiNurfatimahMutmainnahR
NurdannisaAzzura
UmmulAuliaIrzal
YaumilMaghfirahArmas
Haryani
ChacaCahyani
Nurlinda
Magvira
Era globalisasi yang semakin kompetitif ini, perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja dan menciptakan lapangan kerja. Pendidikan kewirausahaan menjadi salah satu fokus utama dalam upaya ini Universitas Negeri Makassar (UNM) terus berupaya mengintegrasikan kewirausahaan ke dalam kurikulum dan budaya kampus. Pentingnya kewirausahaan tidak hanya terletak pada kemampuan menciptakan usaha dan lapangan kerja baru, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil dalam berbagai bidang. Namun, mengembangkan budaya kewirausahaan di kampus bukanlah tugas yang mudah. Diperlukan strategi dan pendekatan yang efektif untuk memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pengetahuan teoritis dan pengalaman praktis dalam mengembangkan ide-ide bisnis mereka.
Untuk lebih memahami bagaimana UNM mengembangkan budaya kewirausahaan di kampus, kami melakukan wawancara dengan Prof. Ramlih Umar yang merupakan Ketua Lembaga Inovasi dan Pengembangan Kewirausahaan (LIPK) UNM. Wawancara ini memberikan wawasan tentang pentingnya kewirausahaan, tantangan yang dihadapi, strategi yang diterapkan, dan dampak positif dari inisiatif kewirausahaan di UNM.
Prof. Ramlih menjelaskan bahwa kewirausahaan merupakan salah satu indikator penting kemajuan suatu negara Negara maju biasanya memiliki lebih dari 4% penduduk yang bergerak di bidang kewirausahaan, sedangkan Indonesia masih belum mencapai angka tersebut.
"Salah satu indikator sebagai negara maju adalah 4% lebih penduduknya bergerak di bidang kewirausahaan. Nah, Indonesia belum mencapai itu dan ini menjadi tanda bahwa lokomotif sebagai negara maju belum tercapai. Berikutnya, kewirausahaan sangat penting pertama dalam menggerakkan orang-orang ekonomi,” jelasnya.
Berikutnya, ia juga memaparkan bahwa jika usaha dibuka maka akan berdampak pula pada lapangan pekerjaan yang akan dibuka Jadi, semakin bergerak itu akan menekan pengangguran. Hal ini bisa dilihat dari alumni perguruan tinggi saat ini yang jika hanya tujuan utamanya sebagai ASN tidak tertarik. Maka harapannya alumni-alumni UNM bisa menciptakan lapangan kerja lewat usaha pengembangan wirausaha Kewirausahaan bukan hanya diteorikan, tetapi dilakukan atau dipraktikkan. Ia juga berharap bagaimana membantu mahasiswa itu dalam menemukan ide dan ini akan ada pelatihannya sebagai fasilitas untuk mendukung mahasiswa di bidang kewirausahaan
Ketua LIPK UNM ini turut mengungkapkan bahwa mengembangkan budaya kewirausahaan di kampus bukanlah tugas yang mudah. Salah satu tantangan utamanya adalah minat dan talenta mahasiswa yang berbeda-beda
"Pertama orang yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan jangan kita harap semuanya punya minat usaha Karena talenta atau minat seseorang itu berbeda-beda. Ada yang memang berjiwa bisnis. Kemudian, yang kedua ada secara genetis jadi diturunkan dari orang tuanya bahkan ada yang berbisnis sambil berkuliah Nah, memang kewirausahaan ini tidak bisa langsung, jadi ada tantanganlah. Karena itu dikerjakan baru sadar bisa jadi ada seseorang yang berpindahpindah baru bisa berhasil Sering kali ada yang gagal rugi dan sebagainya Insya Allah kalau bertekad jadi pengusaha itu bisa tapi tidak semua orang bisa dan berbakat,” ungkapnya.
Mengintegrasikan
Pendidikan Kewirausahaan dalam Kurikulum?
Ia menjelaskan bahwa kewirausahaan telah diintegrasikan dalam kurikulum sebagai mata kuliah wajib untuk semua jenjang pendidikan.
"Memang berdiri sendiri mata kuliah kewirausahaan adalah mata kuliah wajib di semua jenjang baik S1 maupun S2 dan S3. Jadi di kurikulum itu wajib hanya di setiap fakultas bisa memilih apakah ditempatkan di semester ganjil atau genap,” pungkasnya
Apakah Ada Bukti Inisiatif Kewirausahaan di Kampus Ini Menghasilkan Dampak Positif?
UNM telah mengambil berbagai inisiatif untuk mendorong kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan menghasilkan dampak positif UNM telah mengambil berbagai inisiatif untuk mendorong kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan menghasilkan dampak positif.
"Nah, itu tadi kita ada interprenountation, kita membuka link pendaftaran para siswa khususnya siswa SMK SMK itu ada mata kuliah kewirausahaannya, kemudian kita galang dengan ambil expern pengusaha sukses untuk memberikan materi dan penguatan. Selanjutnya, ada Expo hasil-hasil usaha yang ada setiap semester Setiap tahunan juga ada exponya yang kebanyakan makanan kue dan sebagainya yang tidak permanen Tapi, ada juga yang berlanjut dan juga ada kita punya Creative Store yang bisa memasukkan produk mahasiswa,” lanjutnya.
Expo Kewirausahaan 2021 LIPK UNM (Doc.Int)
pada Dies Natalis UNM Ke-63 (Doc.Int)
Expo Kewirausahaan 2021 LIPK UNM (Doc.Int)
Apa Strategi yang Diterapkan untuk Membangun Mindset Kewirausahaan di Kalangan Staf Administrasi dan Mahasiswa?
Prof. Ramlih memaparkan bahwa UNM menerapkan berbagai strategi untuk membangun mindset kewirausahaan di kalangan staf administrasi dan mahasiswa
"Ada banyak, kita punya konsultasi bisnis jadi kita bantu produk yang dihasilkan dan bantu pasarkan. Kita berikan ideide yang mengikuti masa kini dan memang harus mengikuti trend terkini karena ada banyak pengusaha yang dulunya jaya tetapi sekarang tertinggal begitu,” paparnya.
Bagaimana Visi dan Misi Lembaga Ini Selaras dengan Visi Misi UNM Secara Keseluruhan?
Sebagai Ketua LIPK UNM, Prof. Ramlih menjelaskan bahwa UNM memiliki visi dan misi yang selaras dengan pengembangan kewirausahaan.
"UNM ini adalah perguruan tinggi yang mengembangkan sains ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis kewirausahaan. Jadi, ini adalah kampus entrepreneur Saya berharap agar alumninya menjadi pengusaha yang hebat dan memiliki jiwa kewirausahaan. Meskipun dia tidak menjadi wirausahawan tapi dia memiliki jiwa kewirausahaan. Kalau dia jadi guru harus berjiwa kewirausahaan, jadi dia tangguh inovatif kreatif. Karena seorang pengusaha itu harus inovatif kreatif berani menanggung resiko,” jelasnya
Apa Pesan dan Harapan kepada Mahasiswa Terkait Pentingnya Berwirausaha?
Prof. Ramlih menyampaikan pesan dan harapan kepada mahasiswa tentang pentingnya berwirausaha.
"Ada dua kunci, pertama capailah cita-cita mu dan selalu kedepankan bahwa tidak menyusahkan orang lain dan menjadi entrepreneur hebat. Yang kedua ternyata untuk mencapai kesuksesan atau keberhasilan dan
mahasiswa sukses tidak sekadar keinginan, tetapi memang apa yang dicanangkan untuk mencapai itu memang harus kerja keras tidak boleh hanya bersenang-senang dan berkhayal tapi tunjukkan untuk mencapai kesuksesan. Dan ingat tidak akan mungkin anda dibohongi dan dikhianati oleh hasil,” harapnya.
Dies Natalis UNM ke-63 (Doc. LPM BIOma)
Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar Pameran Pendidikan dalam rangka memperingati Dies Natalis UNM yang ke-63 Pameran tahun ini mengusung tema "Era Baru Menuju Keemasan UNM 2024". Acara ini diselenggarakan di Pelataran Menara Pinisi UNM yang berlangsung selama 4 hari, Senin-Kamis (0508/08)
Acara pameran tahun ini menampilkan 61 booth atau stan pameran yang berasal dari fakultas, program pascasarjana, UPT, program studi, dan koperasi Pameran ini melibatkan pula 35 stan dari
lembaga unit yang terdiri dari 25 internal dan 10 eksternal Setiap stan menampilkan hasil karya mahasiswa dan dosen selama kurung waktu satu tahun.
Salah satu stan pada Pameran Pendidikan ini adalah stan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Tenri selaku bagian dari FEB menjelaskan apa-apa saja yang ditawarkan dan ditampilkan oleh stannya pada pameran ini
”Stan kami bernama FEB space dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ada beberapa area yaitu what FEB offer yang menjelaskan garis besar mengenai
masing-masing prodi, kemudian ada buku-buku dari dosen FEB, kami juga menyediakan layanan perizinan usaha, kemudian terdapat panggung literasi di mana secara berkala dan terjadwal ada beberapa hal yang kami share tentang ekonomi dan bisnis literasi, ada canva model, editing video, saham dan kripto. Setelah itu, ada sudut wirausaha terdapat produk-produk dari mahasiswa FEB yang terdiri dari beberapa kategori seperti teknologi yang menjual produk di aplikasi,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa tujuan dari booth ini adalah agar mereka dapat dikenal dan membantu mahasiswa dalam penjualan online/offline
Tenri menyampaikan bahwa produk-produk mereka memiliki kelebihan karena teruji secara internal Produk-produk tersebut diuji dalam beberapa tahap, yaitu praktik di semester 1 atau 2 pada mata kuliah Kewirausahaan, kemudian diikutkan pada Ajang Expo. Selain itu, perizinan produk sudah ada seperti PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) khususnya produk seperti makanan dan minuman.
Adapun teknik pemasaran yang dilakukan untuk menarik perhatian pelanggan, FEB space memiliki akun media sosial seperti Instagram dan Tiktok yang menampilkan spoiler serta update setiap hari tentang apa yang sedang dilakukan di panggung literasi maupun produk-produk kewirausahaan.
”Kami mengandalkan World of Mouth (WOM) yang memiliki power dalam marketing sehingga yang datang bisa merekomendasikan apa saja yang ada di booth kami kepada teman-teman yang lain,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia juga menjelaskan alasan memasarkan produk-produk tersebut pada pameran kali ini.
”Pemasaran produk-prduk tersebut dilakukan untuk mendukung wirausaha atau produk mahasiswa, membangun motivasi, inovasi, dan kreasi mahasiswa dengan harapan tidak berhenti pada saat kuliah tapi direalisasikan menjadi real business karena sudah ada yang memiliki omset stabil perbulan,” jelasnya.
Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.
Tahun 2024 ini, sebanyak 5 tim dari Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil lolos dalam tahap penerimaan bantuan dana usaha P2MW. Salah satunya adalah usaha “Roti Bakar Kuy” yang diketuai oleh Muh Lutfi Syam dari Program Studi (Prodi) Manajemen, terdiri dari 4 orang anggota, yaitu Farah Fitria Ramadhani, Ilham Nur, Asriana Yuningsi, dan Muhammad Bisyri yang berasal dari Prodi Kewirausahaan.
Tim “Roti Bakar Kuy” yang terdiri dari 5 orang ini memiliki masing-masing tugas, yaitu (1) Muh. Lutfi Syam bertugas sebagai penanggung jawab pelaporan bulanan, penanggung jawab laporan keuangan, mengarahkan serta mengevaluasi setiap tugas yang dimiliki anggota tim, (2) Farah Fitria Ramadhani bertugas sebagai penanggung jawab pemberkasan usaha, seperti HAKI, BPOM, NIB serta sebagai bendahara yang mengatur keuangan dan nota pembelian, (3) Ilham Nur sebagai penanggung jawab media sosial official @rotibakarkuy.id, dan Instagram tim @kuy4life, serta website, (4) Asriana Yuningsi sebagai penanggung jawab pelaporan ke dosen pembimbing, sebagai jembatan tim untuk konfirmasi pada pihak ketiga, dan (5) Muhammad Bisyri sebagai penanggung jawab hasil penjualan sekaligus pemilik usaha “Roti Bakar Kuy".
Muh Lutfi Syam menuturkan awal mula memilih ide usaha tersebut yang sebelumnya berulang kali mengganti ide usaha hingga akhirnya memilih dan menawarkan ide “Roti Bakar Kuy”.
"Sebenarnya untuk ikut lomba ini kami berulang kali mengganti ide dan judul usaha mulai dari pembuatan aplikasi sampai di bidang kesehatan Semuanya ditolak oleh dosen pembimbing, kami sempat putus asa karena belum mendapatkan ide bisnis yang betul-betul bisa menghasilkan cuan, bukan hanya bernama bisnis, tetapi tidak bisa dijalankan sepenuhnya. Oleh karena itu, kami ditawari oleh dosen pembimbing untuk mengajak teman dari Kewirausahaan yang sebelumnya telah memiliki bisnis dengan nama Roti Bakar Kuy pada bagian makanan dan minuman bisnis tahap bertumbuh. Untuk itu, kami hadir membuat tim membantu Bisyri yang tadinya masih kurang paham terkait Kewirausahaan dan pasar digitalisasi untuk dibantu hingga saat ini,” tuturnya.
Muh Lutfi Syam selaku Ketua Tim juga mengungkapkan hal apa saja yang dipersiapkan dalam timnya untuk mengikuti kegiatan P2MW ini.
"Pastinya yang paling utama adalah komunikasi dengan pemilik usaha karena dalam proposal kami ulik kembali awal mula berdirinya usaha hingga kendala yang dihadapi sehingga kami sebagai tim yang akan memberikan solusi atas permasalahan tersebut,” ungkapnya.
Ia juga turut menambahkan bahwa tim mereka tidak hanya mengorbankan waktu, tetapi juga materi sebelum adanya pendanaan.
“Kami juga mengorbankan materi karena sebelum adanya pendanaan kami harus bolak-balik ke dosen pembimbing dan rapat tim terkait proposal bahkan sampai dibantu oleh WD III dalam penyediaan ruangannya Mungkin bisa dibilang persiapannya memakan waktu 1 bulan lebih mulai dari pembuatan proposal hingga proposal kami up pada laman P2MW,” jelasnya.
Adapun terkait pengembangan usaha, mahasiswa Prodi Manajemen ini juga menjelaskan bahwa pengembangan usahanya tidak jauh dari rebranding usaha itu sendiri mulai dari memperkuat lagi di bagian promosi di Instagram, penyebarluasan informasi usaha, dan pemberian diskon pada hari/perayaan tertentu Rebranding melalui Instagram pun sangat berpengaruh terhadap tampilan feed Instagram, serta dapat memberikan umpan balik di story Instagram.
Sedangkan, untuk tenantnya mereka mengusahakan untuk tetap menjaga kebersihan sesuai SOP dan memberikan arahan untuk ramah kepada pelanggan
Selain itu, ia juga menyebutkan hambatan yang dihadapi oleh timnya yang cukup beragam mulai dari tim hingga proses produksinya.
"Hambatan yang dialami lumayan beragam, kalau dari tim sendiri biasanya tidak bisa meluangkan waktu full saat sebelum pelaporan tapi kami tetap akali sehingga jika ada anggota tim yang berhalangan hadir maka kami saling melengkapi. Kalau di proses pendistribusian sendiri, awalnya kami kesulitan membuat roti bakarnya tapi lama kelamaan kami juga mulai terbiasa dengan hal tersebut,” ungkapnya.
Tidak lupa, Muh. Lutfi Syam mengungkapkan target dan harapannya untuk usaha yang dijalankan saat ini
"Untuk target sama seperti tadi, kami akan buka cabang ke-3 outlet di Paccerakang Daya dan untuk harapannya bisa lolos ke P2MW di Universitas Haluoleo Kendari,” harapnya.
Ketua Tim Usaha “Roti Bakar Kuy” ini juga mengungkapkan nilai positif yang bisa didapatkan dari kegiatan P2MW.
“Jujur banyak sekali, di mana saya ketemu dengan tim saya yang awalnya belum kenal, banyak ilmu yang bisa didapatkan di dunia bisnis yang suatu saat bisa diimplementasikan, juga mendapat pengalaman saat penyusunan proposal, laporan keuangan, dan paling penting selama proses pelaporan berlangsung,” ungakpnya
Di akhir wawancara bersama Reporter LPM BIOma, Muh Lutfi Syam mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah sepatutnya didukung oleh pihak kampus karena bisa memicu dalam menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
“Kegiatan seperti ini harusnya didukung oleh pihak jurusan, fakultas, hingga universitas untuk menumbuhkembangkan semangat berwirausaha mahasiswa, tidak melihat dari background mahasiswa tersebut berasal dari jurusan mana tetapi yang perlu digarisbawahi adalah dukungan serta bantuan agar kegiatan seperti ini bisa terus diwariskan ke adik tingkat,” pungkasnya.
Narasumber: Dr. St. Fatmah Hiola, S.P., M.Si (Kepala Pusat Riset, Inovasi, dan Pengembangan Produk LIPK UNM dan Dosen Jurusan Biologi UNM)
Menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa sangat penting. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Universitas Negeri Makassar (UNM) yang ingin menghasilkan lulusan dengan jiwa kewirausahaan. Target universitas adalah minimal 5% dari total lulusan mampu berwirausaha dengan sukses. Generasi Z yang dikenal cepat dalam berpikir dan bertindak, serta sarat akan teknologi, memiliki potensi besar untuk sukses dalam bidang ini Di era di mana kewirausahaan sedang booming, kemampuan berwirausaha menjadi indikator penting perkembangan suatu negara. Indonesia, misalnya masih berupaya mencapai tingkat wirausaha sebesar 4% dari total penduduk
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat ingin berwirausaha adalah adaptasi teknologi. Hal ini bisa dilihat dari pengalaman pandemi Covid19 yang menunjukkan bahwa adaptasi terhadap teknologi sangat vital. Banyak usaha yang gulung tikar karena tidak mampu beradaptasi, sementara yang berhasil memanfaatkan teknologi justru tumbuh pesat. Karena itu, menumbuhkan jiwa wirausaha bagi mahasiswa sangatlah penting Mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha tidak hanya terbatas pada bisnis, tetapi juga dalam penerapan pembelajaran. Karakteristik wirausaha seperti kejujuran, amanah, dan disiplin sangat membantu dalam proses belajar
Tantangan utama bagi mahasiswa wirausaha adalah membagi waktu antara akademik dan bisnis. Beberapa mahasiswa yang sudah merasakan income dari usaha cenderung kurang fokus pada kuliah Namun, melalui studi, mahasiswa dapat membangun relasi yang berguna untuk pemasaran di masa depan. Setiap orang pastinya memiliki potensi wirausaha, dan penting untuk berada di lingkungan yang mendukung agar potensi tersebut bisa berkembang Jika ada mahasiswa yang takut berwirausaha, hal ini menunjukkan bahwa jiwa wirausahanya belum terbangun.
UNM sebagai kampus yang memiliki visi terkait kewirusahaan memiliki Lembaga Inovasi dan Pengembangan Kewirausahaan (LIPK) yang didirikan pada masa jabatan rektor sebelumnya, yang berperan penting dalam mendukung kewirausahaan di UNM LIPK membantu mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas academica dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan. Beberapa program seperti challenge kewirausahaan P2MW juga digawangi oleh LIPK. Sejak 2023, program terkait kemahasiswaan telah dipegang oleh Wakil Rektor III, tetapi LIPK ini tetap dilibatkan dalam berbagai kegiatan kewirausahaan.
Sebelumnya, UNM juga telah banyak menghasilkan alumni yang sukses di bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Misalnya, Yotta, seorang pemilik usahanya adalah alumni UNM dari Jurusan Psikologi. Melalui LIPK, standar mata kuliah kewirausahaan di S1, S2, dan S3 dapat ditingkatkan agar tidak repetitif di setiap strata
pendidikan Para wirausaha mahasiswa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, yang tentunya hal ini berperan dalam mengatasi masalah sosial di Indonesia.
Peran mahasiswa sangat penting untuk lingkungan, tetapi mahasiswa sekarang banyak yang tidak peduli pada lingkungannya. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mengetahui cara menanam dengan baik, memperhatikan lingkungan sekitar dan menyiram tanaman yang ada agar lingkungan Jurusan Biologi tetap indah dan hijau Hal tersebut tidak langsung atau terlihat kecil, tetapi apa yang dilakukan pada tanaman ada pahala dan dampak yang dihasilkan begitu besar.
Untuk kedepannya, mahasiswa dapat dilibatkan di lingkungan sekitar, seperti yang dilakukan mahasiswa yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada masa pandemi Covid-19 dan dibuatkan kompos bag dengan memanfaatkan daun yang ada di kampus. Setelah dibersihkan, kompos bag ini dapat diperjualbelikan. Jurusan yang bekerja sama juga dengan himpunan dapat memanfaatkan tanaman tersebut dengan melakukan perawatan pada tumbuhan hingga besar dan memanfaatkan pupuk kompos dan dijual. Jadi, mahasiswa terkhususnya Himpunan Mahasiswa dapat memberikan sumbangsih kepada jurusan yaitu merawat lingkungan di sekitar Jurusan Biologi Mahasiswa perlu untuk diedukasi untuk memanfaatkan lingkungan sekitar untuk menghasilkan uang terlebih lagi kita bergerak di bidang Biologi.
”Jangan pernah takut untuk mencoba. Kesalahan adalah bagian dari proses belajar Jika tidak mencoba, kita tidak akan tahu apa yang bisa terjadi Penting untuk mengembangkan jiwa wirausaha yang tidak hanya menjadi pedagang, tetapi juga mencerminkan karakter yang kuat dan inovatif,” pungkasnya
Suara Mahasiswa
Saya puas dengan kebersihan dan kenyamanan ruang kelas Jurusan Biologi FMIPA UNM
Saya puas dengan kelengkapan kursi dan meja di ruang kelas Jurusan Biologi FMIPA UNM
Saya puas dengan ketersediaan papan tulis dan alat tulis di ruang kelas Jurusan Biologi FMIPA UNM
“Sebaiknya bisa memperhatikan ketersediaan ruang kelas di Jurusan Biologi, misalnya dengan menambah kelas atau ada alternatif lain terkait ketersediaan ruang kelas yang kadang kurang memadai sehingga kebanyakan mahasiswa mengeluh akan hal tersebut Juga terkadang terdapat jadwal kuliah yang bertabrakan sehingga kelas yang ingin ditempati untuk kuliah tidak ada”
Saya puas dengan fasilitas pendingin ruangan (AC/kipas angin) di ruang kelas Jurusan Biologi FMIPA UNM
Saya puas dengan kualitas proyektor dan perangkat multimedia di ruang kelas Jurusan Biologi FMIPA UNM
“Semoga di setiap ruang kelas dilengkapi lagi fasilitas untuk kita belajar seperti meja, kursi, AC diperbaiki, jaringan WiFi yang terkadang kurang baik, ada beberapa AC yang nyala tapi sudah tidak dingin dan bahkan ada kelas yang AC nya tidak nyala sama sekali sehingga kita belajar tidak nyaman karena kepanasan, colokan di ruang kelas juga bisa diperbanyak”
“Semoga kedepannya apa yang dikumpulkan dan dipertimbangkan ini bisa benar-benar ditindaklanjuti dengan sungguh-sungguh tanpa perhitungana mengenai segala fasilitas yang memang adalah hak agar mendapat kenyamanan dalam belajar bagi kami mahasiswa”.
Saya puas dengan kualitas layanan internet (WiFi) di ruang kelas
Jurusan Biologi FMIPA UNM
Saya puas dengan pencahayaan ruangan di ruang kelas Jurusan Biologi FMIPA UNM
Saya puas dengan kondisi ventilasi udara di ruang kelas Jurusan Biologi FMIPA UNM
Saya puas dengan ketersediaan stopkontak di ruang kelas Jurusan Biologi FMIPA UNM
Saya puas dengan kondisi ruang kelas secara keseluruhan
“Segera ditindaklanjuti kondisi dan fasilitas kelas yang kurang memadai seperti pendingan ruangan dan juga kualitas WiFi di Jurusan Biologi, demi kenyamanan dosen dan mahasiswa saat pembelajaran berlangsung”.
“Dimulai dari kebersihan ruang kelas, kurang bersih dikarenakan masih kurang tempat sampah, AC terkadang tidak nyala, jendela atau ventilasi udara susah digerakkan atau keras, WiFi tidak begitu lancar, alangkah baiknya ditambahkan beberapa titik WiFi agar siswa yang tidak memiliki kouta dapat menggunakannya untuk belajar, juga ada beberapa ruangan yang stopkontaknya tidak berfungsi. Kursi sangat kurang sehingga mahasiswa harus mengambil kursi di ruangan sebelah. Mengenai kelengkapan alat tulis sudah disediakan dengan baik, mungkin lebih baik dibenahi agar terciptanya lingkungan belajar yang nyaman dikarenakan tempat yang nyaman apalagi untuk menimba ilmu sangat dibutuhkan agar ilmu itu dapat masuk tanpa adanya gangguan dikarenakan fasilitasnya sudah tersedia dengan baik”.
NajwaHananaPK IdentitasUnhas (PemenangFotoTerbaik BIOmeeting2024)
-Dr. Alimuddin Ali, S.Si, M.SiKetua Program Studi Bioteknologi UNM
Alimuddin Ali, lahir di Sidrap pada tanggal 31
Desember 1969. Menjalani pendidikan dari SD,
SMP hingga SMA di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Ia melanjutkan studi S1 di Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin Pada tahun 2002, ia berhasil mendapatkan gelar Magister Sains (M.Si) pada program pascasarjana (S2) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Selanjutnya, pendidikan tingkat doktoral (S3) dengan Program Studi Bioteknologi (multidisipliner) pada almamater yang sama yakni UGM pada tahun 2012
Alimuddin Ali merupakan salah satu dosen di Universitas Negeri Makassar (UNM) tepatnya di
jurusan Biologi FMIPA UNM yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Program Studi (Prodi) Bioteknologi tingkat S1 yang baru saja dihadirkan di Jurusan Biologi FMIPA UNM di tahun 2024. Alasan utama ia memilih jabatan ini karena Bioteknologi merupakan latar pendidikannya sehingga ia sangat berharap dengan bergabungnya ia dalam Prodi Bioteknologi bisa membantu memaksimalkan agar prodi ini menjadi prodi yang bisa diandalkan dan tentunya bisa menjadi salah satu prodi yang ideal dan bersaing dengan jurusan-jurusan ideal lainnya.
“Dengan adanya prodi ini tentu bukan hanya bisa berkompetisi di lingkungan kita tapi kita berusaha program ini boleh jadi salah satu yang sangat diandalkan di Jurusan Biologi ini, bahkan di Fakultas hingga tingkat Universitas Saya memilih untuk ada di jabatan sebagai Kaprodi ini, berupaya untuk mensejajarkan dengan Fakultas lain yang cukup terkenal dan diminati," ungkapnya.
Adanya tugas baru sebagai Ketua Prodi tentu-nya menambah waktu kerja di luar waktu per-kuliahan. Hal tersebut menjadikannya harus membagi waktu dengan baik antara tugas admi-nistrasi di prodi, tugas mengajar, serta tugas-tugas lainnya. Namun, hal itu tidak menjadi sebuah hambatan, ia mengungkapkan bahwa tugas pokok dari seorang dosen adalah Tri Dharma (mengajar, melakukan penelitian, dan pengabdian) Ia mengaku bahwa dengan adanya kebijakan kuliah tidak harus tatap muka sangat membantu jika ada kegiatan yang bertabrakan dalam satu waktu yang sama.
“Tugas sebagai Ketua Prodi itu istilahnya tugas tambahan umum yang banyak menyita waktu karena ini terkait dengan urusan administrasi, kemahasiswaan, dan juga kelembagaan di fakultas
Tentu memang agak sulit terkait dengan pengaturan waktu, namun berbagai kebijakan dalam pelaksanaan mata kuliah itu kan kalau dulu dia wajib tatap muka sehingga dosen itu benar-benar harus bisa membagi waktu Sedangkan, saat ini kita dipermudah oleh adanya kebijakan bahwa kuliah itu bisa melalui sistem online sebanyak 30%,” ungkapnya.
Perjalanan karir yang dilaluinya tentunya tidak mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi hingga bisa mencapai kejayaan saat ini. Alimuddin Ali
Alimuddin Ali pada kegiatan pembimbingan penelitian mahasiswa (Doc. Ist)
menegaskan bahwa ada banyak tantangan dalam meniti karirnya terutama dalam hal manajemen waktu Ia juga memberitahu bagaimana perbandingan jumlah kelas yang diemban masa dulu hingga saat ini dan menjadi tantangan tersendiri ditambah dengan adanya tugas-tugas baru lainnya salah satunya Ketua Prodi. Banyak waktu yang tersita agar semua terselesaikan sehingga ada keseimbangan di antara pekerjaan yang dilakukan, tidak jarang ia harus mengorbankan waktu liburan bersama keluarga dan menggunakan waktu ekstra dalam bekerja.
“Tantangannya banyak terutama terkait dengan alokasi waktu. Kalau kita bandingkan yang sekarang dengan yang dulu, dulu saya memegang sampai 12 kelas dan saya tidak merasa kesulitan karena jumlah kelasnya tidak banyak dibanding yang sekarang Sekarang sedikit kesulitan apalagi dulu kita belum terbebani dengan banyak tugas-tugas administrasi seperti sekarang ini. Oleh karena itu, dalam hal pengaturan waktu maka pekerjaan yang seharusnya diselesaikan di kampus kita bawa ke rumah,” ujarnya
Ia mengaku bahwa tak jarang dalam beberapa hal seperti penelitian meminta bantuan kepada mahasiswa sehingga ada banyak pekerjaan yang bisa terselesaikan dengan cepat.
“Saya pribadi kadang meminta mahasiswa untuk membantu mempersiapkan data penelitian sehingga dari segi itu saya berusaha untuk mengejar sebelum deadlinenya Kami berusaha menyelesaikan meskipun dengan susah payah untuk mencocok-cocokkan waktu Jadi, caranya adalah perlu ada waktu ekstra baik di kampus maupun di rumah terutama di waktu-waktu libur itu kita bisa gunakan semaksimal mungkin," tuturnya
Menjadi seorang dosen tentu sangat perlu untuk selalu melakukan pengembangan diri terutama dalam bidang riset dan penelitian Alimuddin Ali mengatakan bahwa dengan adanya penelitian bisa menjadi bahan mata kuliah sehingga ada kesinambungan teori di dalamnya
“Jadi, memang sebetulnya untuk karir seorang dosen itu adalah bagaimana pengembangan diri terutama pengembangan dalam hal riset yang nanti hasilnya itu bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran di mata kuliah, idealnya memang dosen yang mengajarkan tentang materi yang terkait dengan riset yang dilakukan sehingga apa yang dihasilkan dari penelitian itu memang benarbenar mendukung dari teori yang ada dan dijelaskan dalam perkuliahan itu,” ucapnya.
Selanjutnya, Ketua Prodi Bioteknologi ini juga memberikan gambaran bagaimana awal terbentuknya Prodi Bioteknologi ini. Ia menceritakan bahwa prodi ini telah lama direncanakan dengan alasan untuk mengantisipasi perkembangan keilmuwan di bidang Bioteknologi tentunya
“Sebetulnya pembentukan Prodi Bioteknologi sudah lama kita rancang untuk mengantisipasi perkembangan keilmuwan terutama di bidang Bioteknologi Oleh karena itu, setelah kita berdiskusi panjang kemudian akhirnya mencoba untuk menyusun proposal dan diajukan, mengingat sumber daya manusia di Biologi itu memungkinkan agar kita bisa memenuhi syarat dalam pembukaan,” ungkapnya
Program Studi Bioteknologi tingkat S1 merupakan yang pertama di Universitas yang ada di Sulawesi Selatan sehingga ia banyak berharap dengan adanya prodi ini bisa menjadi wadah untuk mengembangkan diri sehingga kita berpotensi untuk mendapatkan banyak manfaat kedepannya
“Berkat pendirian Prodi Bioteknologi itu kita berharap menjadi wadah untuk kita memulai mengembangkan jati diri kita untuk berusaha mandiri dalam mengeksplorasi. Karena banyak sumber daya alam kita salah satunya yang menarik itu adalah sumber daya mikroba Kita di sini banyak tempat-tempat yang unik dan itu tidak ditemukan di dunia. Sehingga kita berpotensi untuk mendapatkan sumber metabolit bahkan sumber mikroba yang ke depan tentunya akan dikembangkan lebih jauh untuk kemanfaatan dan kemaslahatan bersama,” tuturnya
Ia mengungkapkan adanya tantangan-tantangan yang harus dihadapi dalam membangun Prodi Bioteknologi menjadi lebih baik. Salah satu tantangan yakni banyaknya hal yang belum dapat kita eksplorasi sedangkan pihak lain telah banyak melakukannya Ia juga mengatakan bahwa dengan adanya prodi ini bisa menjadi langkah awal karena telah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak untuk mengadakan alat-alat canggih yang menyokong pembelajaran.
“Baru-baru ini kita menjalin kerja sama dengan pihak yayasan yang akan membantu kita dalam peradaan peralatan yang canggih. Peralatan itu setara dengan peralatan yang digunakan peneliti di Eropa. Kita berharap bahwa paling lambat 2 bulan ke depan itu ada dan kita berupaya untuk memanfaatkan semaksimal mungkin sehingga itu menjadi aset yang luar biasa bahwa Prodi Bioteknologi S1 apalagi dengan Prodi Bioteknologi S2 itu kita bisa mengakselerasi ketertinggalan kita,” harapnya.
Prodi Bioteknologi ini akan mulai berjalan pertama kali pada Tahun Ajaran 2024/2025 sehingga masih belum menerima banyak pendaftar. Alimuddin Ali mengungkapkan bahwa jumlah kelas saat ini hanya diberikan kepada 50 mahasiswa pendaftar. Untuk memaksimalkan pelayanan yang ada, tim Bioteknologi akan berupaya melakukan riset terkait hal-hal yang
paling diperlukan mahasiswa dalam melakukan perkuliahan dan penelitian nantinya.
Ia juga menambahkan bahwa upaya dalam mengembangkan prodi ini salah satunya dengan melakukan kerja sama antar institusi bidang Bioteknologi Saat ini, Ketua Prodi Bioteknologi ini telah menjalin hubungan kerja sama dengan beberapa institusi salah satunya dengan pihak Jepang. Ia mengatakan bahwa kerja sama antar pihak Jepang dengan dirinya telah berlangsung cukup lama.
“Kita upayakan untuk menjalin kerja sama dengan institusi yang memang ada kaitannya dengan bidang Bioteknologi. Bukan hanya itu, saya juga berusaha untuk menjalin kerja sama dengan dengan institusi luar negeri, apalagi saya sejak 2018, hampir 7 tahun menjalin kerja sama dengan peneliti-peneliti di Jepang. Semoga itu menjadi cikal bakal Prodi Bioteknologi kita di masa yang akan datang jauh lebih bagus,” ungkapnya
Ia menyampaikan bahwa Bioteknologi membutuhkan banyak kajian dan diharapkan melalui prodi ini bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa agar semakin terbuka sejalan dengan visi kampus yang mengedepankan kewirausahaan, dengan mengembangkan produk berupa penggunan mikroba untuk diperjual belikan.
“Contohnya adalah penggunaan mikroba untuk dijual karena mikroba sangat banyak dimanfaatkan di bidang pertanian, peternakan, dan bahkan pertambangan Sedangkan untuk ke manusia masih sedikit karena melihat sarana prasarana Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan yang didapatkan di Prodi Bioteknologi ini,” tuturnya.
KaprodiBioteknologipadaPKKMBJurusanBiologiFMIPAUNM (DocLPMBIOma)
Selanjutnya, ia menyebutkan salah satu produk Bioteknologi yang dapat bermanfaat dalam dunia kewirausahaan. Salah satu contohnya yaitu nata de coco dan yoghurt yang merupakan minuman bernutrisi yang kedepannya dapat dikembangkan jauh lebih baik Serta ideide lain yang dapat kita lihat dalam perkembangan Bioteknologi, seperti jamur yang dalam Bioteknologi dapat dikembangkan di laboratorium yang nilainya sama dengan yang dibudidayakan secara konvensional Namun, memiliki harga yang lebih murah dari pasaran Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan potensi gen dari sumber daya alam.
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk melacak semua potensi-potensi gen dari sumber daya alam yang ada, seperti jamur dan mikroba, baik dalam hal diversitas maupun metabolit-metabolit yang terkandung. Dengan begitu, kedepannnya mahasiswa akan mengambil satu manfaat luar biasa dari hal tersebut, misalnya suatu saat ada industri yang melirik pengembangan riset mahasiswa kemudian dilakukan kerja sama dengan industri tersebut,” ucapnya.
Selain itu, Alimuddin juga mengungkapkan visi dan misi tersendiri yang dimilikinya serta harapannya dalam bidang Bioteknologi. Optimis merupakan visi dan misi yang dipegang teguh bahwa Bioteknologi adalah prodi yang memerlukan kemandirian dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam berbasis Bioteknologi
“Saya berharap jurusan ini benar-benar dilirik orang karena kedepannya kita upayakan apa yang selama ini
menjadi kendala kita dalam pengembangan terutama dalam hal keilmuan maupun penerapan bisa dicover oleh keilmuan
Bioteknologi. Kita juga berharap
Bioteknologi ini menjadi prodi unggulan kedepannya,” harapnya
Terakhir, ia menuturkan harapannya kepada mahasiswa Bioteknologi angkatan pertama bahwa Prodi Bioteknologi adalah prodi yang membalikkan dunia, karena setiap jam Bioteknologi selalu membawa penemuan baru yang berkontribusi luar biasa bagi manusia Namun, teknologi juga memiliki sisi negatif bagi manusia yang memiliki curiosity atau penasaran, sehingga perlu dilandasi dengan nilai-nilai keagamaan.
“Ilmu itu tidak bebas nilai tetapi ilmu selalu didasari pada etika ilmu tersebut. Misalnya pengembangan kloning, yang tentunya punya dampak negatf. Kita berharap kita tidak akan melakukan kajian ke arah itu, kecuali misalnya pada tahapan tertentu karena ada batasan-batasan yang tidak boleh dilampaui karena bisa saja merendahkan manusia sendiri yang menjadi pemegang tongkat dalam menguasai keilmuan,” harapnya
Ia menutup wawancara bersama
Reporter LPM BIOma dengan mengungkapkan harapannya agar keilmuan
Bioteknologi yang dijalankan ini bisa berdasar atas nilai-nilai kegamaan.
“Jangan sampai ilmu itu nanti yang menguasai kita, kami akan berupaya untuk mengembangkan keilmuannya itu dengan dasar-dasar apapun kepercayaan atau ras mereka yang landasannya adalah keaagamaan. Kita juga tidak boleh membuat nilai-nilai yang mungkin menjadi momok untuk kita dan masyarakat bahwa Bioteknologi itu adalah kajian ilmu yang sangat berbahaya, tetapi sebaliknya bahwa Bioteknologi itu adalah satu kajian ilmu yg akan membawa kemaslahatan manusia di masa yang akan datang,” tutupnya
Kalimat ini memberikan gambaran kekayaan hayati yang ada di Indonesia, khususnya dalam hal keanekaragaman tumbuhan. Artinya, Indonesia memiliki potensi besar sebagai sumber bahan alami untuk berbagai keperluan, termasuk pengembangan produk kesehatan.
"940 tumbuhan berkhasiat obat"
Dari 30.000 spesies tumbuhan tersebut, terdapat sekitar 940 spesies yang diketahui memiliki khasiat sebagai obat Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi produk kesehatan alami
"180 telah dimanfaatkan oleh industri jamu tradisional"
Dari 940 spesies tumbuhan berkhasiat obat, sebanyak 180 spesies telah dimanfaatkan oleh industri jamu tradisional. Selama kurun waktu 20112023, tumbuhan-tumbuhan ini memiliki potensi besar sebagai sumber metabolit bioaktif yang
dapat dimanfaatkan untuk pengembangan produk kesehatan, di antaranya yaitu (1) Piper nigrum (merica) sudah dikenal luas sebagai sumber piperin, sebuah alkaloid yang memiliki berbagai aktivitas farmakologis, seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker, (2) Crescentia cujete (bila) sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit Potensi senyawa bioaktifnya yang belum banyak terungkap menjadikannya target penelitian yang menarik, (3) Coffea robusta, varietas kopi ini diteliti terkait kandungan kafein dan senyawa fenolik lainnya yang memiliki potensi sebagai stimulan dan antioksidan (4) Chromolaena odorata (kopasanda), tumbuhan invasif ini memiliki potensi sebagai sumber senyawa antibakteri dan antijamur, (5) Swietenia mahagoni (mahoni), kayu mahoni dikenal karena kualitasnya yang baik, (6) Ficus superba Miq, jenis pohon beringin ini memiliki berbagai khasiat dalam pengobatan tra-
"30.000 spesies tumbuhan" -disional. Penelitian terhadap senyawa bioaktifnya dapat mengungkap potensi farmakologis yang baru, (7) Piper bantamense, kerabat dekat merica ini mungkin memiliki profil metabolit yang mirip, sehingga berpotensi sebagai sumber senyawa bioaktif baru, (8) Lannea coromandelica (kayu), kayu jenis ini mungkin diteliti terkait kandungan senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan dalam bidang farmasi atau kosmetik, dan (9) Pokilospermium suaveolens (mentawan), tumbuhan endemik ini memiliki potensi sebagai sumber senyawa bioaktif unik yang belum banyak diteliti. Selanjutnya, untuk membangun ekosistem inovasi riset dalam menghasilkan produk, diperlukan kolaborasi dengan kerangka pentahelix. Model pentahelix dengan elemen-elemennya, yaitu pemerintah, akademisi, masyarakat/komunitas, industri /pendanaan, dan media. Kemudian, ada interaksi antara kelima elemen/aktor penta-
-helix tersebut untuk menghasilkan inovasi dan difusi teknologi dan proses pembelajarannya dalam upaya untuk mendorong pembangunan ekonomi berbasis inovasi.
Adapun metode ekstraksi terdiri dari dua, yaitu metode ekstraksi konvensional dan metode ekstraksi modern. Metode ekstraksi konvensional terdiri dari (1) Soxhlet extraction, metode klasik yang melibatkan pelarut organik panas yang terus-menerus disirkulasi. Kelebihannya yaitu efisien untuk ekstraksi lemak dan senyawa non-polar dan kekurangannya membutuhkan waktu yang lama, penggunaan pelarut organik yang besar, dan risiko degradasi senyawa termolabil, (2) Sonifikasi, menggunakan gelombang ultrasonik untuk memecah dinding sel dan meningkatkan transfer massa Kelebihannya yaitu waktu ekstraksi lebih singkat, efisiensi tinggi dan kekurangannya yaitu peralatan khusus diperlukan dan intensitas ultrasonik yang berlebihan dapat merusak senyawa target, dan (3)
Maserasi, metode sederhana dengan merendam bahan dalam pelarut selama beberapa waktu dengan kelebihannya yaitu mudah dilakukan dan biaya rendah dengan kekurangannya yaitu efisiensi rendah dan waktu ekstraksi lama.
Adapun metode ekstraksi modern terdiri dari (1)
Microwave Assisted Extraction (MAE) yang menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memanaskan sampel dan pelarut secara cepat. Memiliki kelebihan yaitu waktu ekstraksi sangat singkat, efisiensi tinggi, dan penggunaan pelarut lebih sedikit serta kekurangannya yaitu peralatan khusus diperlukan, dan risiko overheating, (2) Pressurized Liquid Extraction (PLE) menggunakan pelarut pada suhu dan tekanan tinggi untuk meningkatkan kelarutan senyawa. Memiliki kelebihan efisiensi tinggi dan selektivitas tinggi dengan kekurangannya yaitu peralatan khusus diperlukan dan biaya operasional tinggi, dan (3)
Supercritical Fluid Extraction (SFE) menggunakan fluida superkritis (biasanya CO ) sebagai pelarut. Memiliki kelebihan yaitu selektivitas tinggi, tidak menggunakan pelarut organik yang berbahaya, dan suhu rendah Memiliki peralatan khusus dan mahal, dan tidak semua senyawa dapat diekstraksi dengan CO .
Melalui Gree metode Supercr Superkritis Adap lingkungan, men tekanan dan suhu dapat diatur dengan mudah, tidak
mudah terbakar, tidak ada residu pelarut yang tersisa pada ekstrak, lebih efisien karena waktu lebih pendek, kemurnian dan kelarutan lebih tinggi, biaya pelarut lebih murah, pelarutnya dapat didaur ulang (recycle) SFE berperan dalam memulihkan senyawa bioaktif dari bunga. Adapun keunggulan SFE untuk ekstraksi senyawa bioaktif dari bunga, yaitu (1) Selektivitas tinggi, dengan mengatur tekanan dan suhu, kita dapat mengontrol kelarutan senyawa yang ingin diekstraksi. Hal ini memungkinkan isolasi senyawa tertentu tanpa kontaminasi oleh senyawa lain, (2) Pelarut ramah lingkungan, karbon dioksida (CO ) adalah pelarut superkritis yang paling umum digunakan CO bersifat non-toksik, tidak mudah terbakar, dan mudah didapat, (3) Suhu rendah, kondisi ekstraksi yang relatif rendah dapat meminimalkan degradasi senyawa termolabil, dan (4) Efisiensi tinggi, waktu ekstraksi yang singkat dan penggunaan pelarut yang sedikit membuat SFE menjadi metode yang efisien.
Senyawa bioaktif yang dapat diekstraksi dari bunga, yaitu (1) Senyawa nutrisi berupa vitamin, mineral, dan antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid, (2) Senyawa farmakologis berupa alkaloid, terpenoid, dan senyawa fenolik yang memiliki aktivitas biologis seperti antiinflamasi, antioksidan, dan antikanker, dan (3) Senyawa aromatik berupa minyak atsiri yang memberikan aroma khas pada bunga.
(Swietenia mahagoni)
Mahoni mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti alkaloid, terpenoid, antraquinon, saponin, fenol, dan fosfolipid. Selain itu, mahoni juga mengandung 45 jenis limonoid seperti swietenolide, swiemahogins A dan B, triterpene, mahonin, dan tetranortriterpenoid Senyawa bioaktif yang terdapat pada mahoni memiliki sejumlah manfaat potensial yang dapat bermanfaat bagi kesehatan manusia termasuk aktivitas antimikroba, antioksidan, penyembuhan luka, viabilitas sel, produksi kolagen, dan aktivitas antidiabetes
Untuk (1) Aktivitas antimikroba, beberapa senyawa dalam mahoni memiliki aktivitas antimikroba, yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur, (2) Aktivitas antioksidan, senyawasenyawa fenol dan terpenoid berperan sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif, (3) Aktivitas penyembuhan luka, senyawa-senyawa tertentu dalam mahoni termasuk beberapa jenis
Optimasi Hasil Ekstrak Biji Mahoni dengan Design Box-Behnken
limonoid seperti swietenolide, swiemahogins A dan B, triterpene, dan tetranortriterpenoid dapat merangsang regenerasi jaringan dan memperbaiki struktur kulit yang rusak, membantu mempercepat proses penyembuhan luka, (4) Aktivitas viabilitas sel, ekstrak mahoni dapat meningkatkan viabilitas sel-sel tubuh, yang berarti ekstrak mahoni dapat mendukung kesehatan sel-sel tubuh secara umum, (5) Produksi kolagen, kolagen adalah protein yang penting untuk struktur dan elastisitas kulit serta jaringan ikat lainnya Mahoni dapat merangsang produksi kolagen, yang merupakan kunci dalam menjaga kulit tetap sehat, serta membantu menjaga kekuatan dan elastisitas kulit, dan (6) Aktivitas antidiabetes, mahoni berpotensi dalam mengatur kadar gula darah, yang bermanfaat dalam manajemen diabetes Senyawa-senyawa dalam mahoni dapat berkontribusi dalam meningkatkan sensitivitas insulin atau mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes.
Hasil optimasi menunjukkan ekstrak 20,68%, asam linoleat 34,91%, tekanan 29,02 MPa, suhu 57,88o C, ukuran partikel 0,75 mm.
Pengaruh tekanan dan suhu terhadap hasil ekstraksi pada ukuran partikel 0,50 mm: hasil ekstraksi meningkat pada suhu dan tekanan yang rendah.
Pengaruh tekanan dan ukuran partikel terhadap hasil ekstraksi pada suhu konstan (50°C): kenaikan tekanan dari 20 ke 30 menghasilkan peningkatan dalam hasil ekstraksi.
Penyebabnya adalah karena meningkatnya densitas CO , yang memperbaiki kemampuan pelarut CO2 dan meningkatkan interaksi spesifik antara pelarut CO dengan minyak dalam dinding sel partikel biji mahoni.
Pengaruh suhu dan ukuran partikel terhadap hasil ekstraksi pada tekanan konstan (25 MPa): kenaikan suhu dari 40°C ke 60°C menghasilkan peningkatan yang lebih tinggi dalam hasil ekstraksi.
Peningkatan suhu dari 40°C menjadi 60°C meningkatkan asam linoleat dan terjadi penurunan asam linoleat dengan peningkatan suhu dari 50°C menjadi 60°C pada ukuran partikel 0,50 mm dan tekanan 25 MPa.
Hal ini disebabkan karena terjadi peningkatan penguapan zat terlarut asam linoleat sehingga kelarutannya meningkat dalam pelarut CO . Maka, terjadi peningkatan asam linoleat.
2
Produk Kesehatan Berbasis Biji Mahoni
“Nilai intrinsik terbesar uang-dan ini sangat jelas-adalah kemampuannya memberi Anda kendali atas waktu Anda. Untuk mendapatkan kemerdekaan dan otonomi sedikit demi sedikit dari asset yang tak dihabiskan sehingga memberi Anda kendali lebih besar atas apa yang Anda bisa lakukan dan kapan Anda bisa melakukannya”. ~
Judul: The Psychology of Money
Penulis: Morgan Housel
Penerbit: BACA
Penerjemah: Zia Anshor
ISBN: 978-602-6486-57-8
Jumlah Halaman: 262 halaman
Genre: Non-fiksi (Pengembangan diri)
Buku “The Physicology of Money” karya Morgan Housel menceritakan mengenai hubungan antara psikologi dan keuangan. Buku ini menjelaskan ba-
gaimana perilaku dan sikap seseorang terhadap uang dapat mempengaruhi keputusan keuangan dan kesuksesan finansial mereka Alih-alih berfokus pada aspek teknis investasi dan perencanaan keuangan, buku ini lebih menyoroti pentingnya memahami psikologi di balik cara orang berpikir, merasa, dan bertindak terhadap uang. Housel mengemukakan bahwa perilaku keuangan sering kali tidak rasional dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengalaman pribadi, lingkungan sosial, dan bias psikologis. Isi buku ini terbagi menjadi 20 bagian, yang terdiri dari bagian 1 Tak Seorang Pun Gila; bagian 2 Keberuntungan & Risiko; bagian 3 Tak Pernah Cukup; bagian 4 Penumpukan Membingungkan; bagian 5 Menjadi Kaya vs Tetap Kaya; bagian 6 Anda Menang Undian; bagian 7 Kemerdekaan; bagian 8 Paradoks Orang dalam Mobil; bagian 9 Kekayaan Adalah Apa yang Anda Tak Lihat; bagian 10 Menabung Uang; bagian 11 Masuk Akal > Rasional; bagian 12 Kejutan; bagian 13 Ruang untuk Kesalahan; bagian 14 Anda Akan Berubah; bagian 15 Tidak Ada yang Gratis; bagian 16 Anda & Saya; bagian 17 Godaan Pesimisme; bagian 18 Ketika Anda Akan Percaya Apa Saja; bagian 19 Bersama-sama Sekarang; dan bagian 20 Pengakuan serta satu bab tambahan yaitu Sejarah Singkat Mengapa Konsumen AS Berpikir Sebagaimana Mereka Berpikir
Bagian awal buku ini, Morgan menjelaskan bahwa tidak ada satu cara yang benar untuk memikirkan uang, dan bahwa setiap orang memiliki perspektif unik mereka sendiri Kesuksesan finansial dipengaruhi oleh kerja keras, kecerdasan, dan keberuntungan. Kita tidak bisa mengendalikan keberuntungan. Namun, kita bisa mengelola risiko dengan diversifikasi aset, asuransi, dan anggaran Memiliki pola pikir realistis, fokus pada hal yang bisa dikontrol, belajar dari kesalahan, dan berani mengambil risiko yang diperhitungkan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan finansial. Namun, ada satu hambatan yang mempengaruhi finansial seseorang yaitu hedonic adaptation yang merupakan kecenderungan manusia untuk cepat terbiasa dengan halhal baru dan tidak merasa puas dengan apa yang mereka miliki.
Proses mencapai kekayaan finansial harus menggunakan efek kumulatif dan bunga majemuk. Morgan memberikan contoh di mana bahkan investasi kecil pun dapat memperbaiki finansial bahwa meskipun banyak orang ingin menjadi kaya, hanya sedikit yang benar-benar mencapainya. Hal ini karena ada perbedaan mendasar dalam cara orang berpikir dan bertindak tentang uang atau tumbuh menjadi jumlah yang besar seiring waktu Faktor lain yang juga mempengaruhi adalah pola pikir dan kebiasaan antara orang yang menjadi kaya dan tetap kaya. Dia menunjukkan bahwa orang yang menjadi kaya sering kali menunda kesenangan dan berinvestasi untuk masa depan, sedangkan orang yang tetap kaya lebih cenderung menghabiskan uang mereka untuk hal-hal yang tidak penting. Dia juga menjelaskan bahwa tidak ada jaminan bahwa orang yang menjadi kaya akan tetap kaya Bahkan orang yang paling sukses pun dapat kehilangan kekayaan mereka jika mereka tidak berhati-hati.
Buku ini juga menjelaskan bahwa kemerdekaan finansial bukan hanya memiliki banyak uang Namun, ini tentang kendali atas waktu dan hidup kita. Ketika mencapai suatu kemerdekaan finansial, kita tak perlu lagi bekerja hanya untuk mencari uang. Kita dapat melakukan hal-hal yang kita sukai.
Kekayaan yang sejatinya yakni uang yang tidak dihabisakan. Banyak orang yang berpikir bahwa
orang kaya adalah mereka yang mempunyai barang mewah, padahal sering kali orang yang tampak kaya mungkin memiliki banyak utang Sebaliknya, orang yang benar-benar kaya tidak tampak kaya karena mereka tidak memamerkan kekayaannya. Hal ini menekankan bahwa sangat penting menghindari gaya hidup berlebihan. Menabung juga menjadi salah satu bentuk kebiasaan finansial yang paling mendasar dan penting Hal ini dikarenakan dapat mengendalikan pengeluaran dan memastikan ada sisa uang untuk masa depan serta dapat mempengaruhi kesejahteraan finansial dan emosi seseorang.
Morgan juga melalui buku ini menjelaskan bahwa dalam membuat keputusan mengenai uang, maka ambillah keputusan yang masuk akal bukan rasional Artinya, cobalah untuk berpikir lebih realistis dan memikirkan dampak jangka panjang dari keputusan yang Anda buat. Emosi, cuaca buruk, dan kebiasaan yang mungkin tidak sepenuhnya rasional dapat mempengaruhi seseorang dalam pengambilan keputusan Sehingga dalam buku ini, Morgan mengajak pembaca untuk memahami bagaimana kecenderungan emosional dapat mempengaruhi keputusan keuangan. Selain itu, kebiasaan dan lingkungan sekitar juga berperan penting dalam mengarahkan pilihan keuangan. Memahami psikologi investasi dan perilaku pasar dapat membantu mengelola risiko dan membuat keputusan investasi yang lebih tepat. Penulis menekankan pentingnya memiliki rencana keuangan yang fleksibel dan cadangan dana darurat untuk menghadapi kejutan ini tanpa kehilangan keseimbangan
Kesalahan adalah bagian normal dari proses pembelajaran dan pertumbuhan finansial. Keuntungan tidak akan datang secara terus menerus, melainkan ada masanya di mana terjadi hal-hal yang tidak terduga yang sangat merugikan. Morgan menyebutkan bahwa kebijaksanaan adalah memiliki ruang untuk kesalahan karena mengakui bahwa ketidakpastian, sifat acak, dan kebetulan yang tidak bisa diketahui adalah bagian yang selalu ada dalam kehidupan, serta bagian yang paling penting dalam semua rencana adalah merencanakan rencana yang tidak berjalan sesuai dengan rencana.
Penulis dalam buku ini juga menegaskan bahwa keuangan adalah perjalanan yang dinamis, dan kita
harus siap untuk beradaptasi seiring dengan perubahan dalam karir dan kehidupan secara umum. Morgan mengajak pembaca untuk menerima setiap perubahan yang terjadi, segera menyesuaikan diri serta mengakui bahwa perubahan membawa peluang baru sehingga kita dapat bergerak untuk terus maju. Adaptasi dan pembelajaran berkelanjutan menjadi kunci agar sukses dalam mengelola keuangan, serta memungkinkan kita untuk mengambil langkah yang tepat dalam mencapai tujuan yang diinginkan Dalam kehidupan keuangan, tidak ada yang benarbenar gratis. Setiap keputusan keuangan memiliki biaya yang pada awalnya mungkin tidak terlihat. Penulis mengingatkan pembaca untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dan efek samping dari setiap pilihan keuangan Kesempatan yang terlihat dapat dicapai dalam waktu singkat dan secara instan seringkali menarik bagi kita, tanpa mempertimbangkan biaya sebenarnya yang mungkin timbul di kemudian hari
Salah satu bagian di buku ini menjelaskan bahwa manusia itu rakus, dan kerakusan adalah suatu ciri manusia yang tidak bisa dihapuskan Ada satu gagasan yang menyebabkan kerusakan tidak terbayangkan yaitu gagasan bahwa aset punya satu harga rasional di dunia di mana para investor memiliki tujuan dan cakrawala waktu yang berbeda-beda Satu hukum keuangan adalah bahwa uang mengejar hasil sejauh mungkin Setiap investor mempunyai tujuan yang berbeda karena satu jangkar psikologi tidak menyadari bahwa orang rasional bisa memandang dunia dengan lensa yang berbeda Cara berpikir membelanjakan uang secara benar dipengaruhi secara tidak sadar oleh orang yang dikagumi, dan dilakukan karena secara tak sadar ingin orang mengagumi Anda. Dua kata yang harus diketahui juga dalam mempertahankan finansial adalah optimisme dan pesimisme Optimisme kedengaran seperti penawaran penjual sedangkan pesimisme kedengaran seperti seseorang yang mencoba membantu Anda. Optimisme kedengaran seperti penawaran penjual sedangkan pesimisme kedengaran seperti seseorang yang mencoba
membantu Anda Optimisme adalah kepercayaan bahwa peluang hasil baik akan ada seiring waktu, bahkan ketika dalam perjalanan ke sana akan ada halangan. Pesimisme mengurangi harapan, memperkecil kesenjangan antara kemungkinan hasil dan hasil yang Anda suka
Morgan juga menekankan bahwa cerita adalah kekuatan terbesar dalam ekonomi Cerita adalah bahan bakar yang bisa membuat bagian nyata ekonomi bekerja, atau rem yang menghentikan kemampuan kita. Pada tingkat personal, ada dua hal yang perlu diingat mengenai dunia yang didorong cerita ketika mengelola uang Semakin Anda ingin sesuatu itu benar, maka makin besar kemungkinan Anda percaya satu cerita yang kemungkinan sesuatu itu benar. Saran yang bisa digunakan untuk membantu membuat keputusan lebih baik dengan uang, di antaranya yaitu usahakan bersikap rendah hati ketika keadaan buruk, kurangi ego, tambah kekayaan, kelola uang dengan cara yang bisa membuat bisa tidur pada malam hari, jika ingin mendapat hasil lebih baik sebagai investor, hal paling dahsyat yang bisa dilakukan adalah memperpanjang cakrawala waktu, serta santai saja dengan kesalahan Seseorang bisa keliru dalam setengah dari semua kesempatan dan tetap untung.
Bagian akhir buku ini, Charlie Munger mengatakan bahwa kita bisa kesampingkan soal kaya, tapi kemandirian selalu menjadi tujuan keuangan pribadi. Kemandirian bukan berarti berhenti bekerja melainkan hanya melakukan pekerjaan yang disukai dengan orang yang disukai pada waktu yang diinginkan selama Anda mau Nassim Taleb juga menjelaskan bahwa keberhasilan sejati adalah keluar dari balap tikus untuk mengatur kegiatan sendiri demi kedamaian jiwa. Selain itu pada bagian terakhir buku ini, Morgan mengungkapkan pandangannya mengenai investasi di mana tiap investor sebaiknya memilih strategi yang berpeluang paling besar berhasil mencapai tujuannya, serta berpikir bahwa bagi kebanyakan investor, menanggung biaya dolar rata-rata di reksadana indeks berbiaya rendah akan memberi peluang tertinggi keberhasilan jangka panjang
Oleh:Fajmatulfuadi/PendidikanBiologiC2022
Termenung merasakan dinginnya udara luar yang mencekam
Diam dengan mata sayu terpaku pada satu titik
Bukan ketenangan, melainkan merasakan berisiknya isi kepala
Seperti hujan yang diharapkan berhenti meski masih ingin disambut, Senja yang diharapkan abadi bagi penikmatnya, Dan aku yang diharapkan terus memancarkan cahaya sedang hatiku rapuh
Dan ragaku butuh sandaran
Dengan wajah datar yang tak kalah dinginnya dengan udara, Dengan mulut yang membisu seolah ingin bersuara
Ingin rasanya bercerita, mengeluarkan segala hal yang berisik dalam kepala
Adakah yang akan mengerti tentang kerasnya bertahan di tengah banyaknya harapan yang sulit untuk digapai?
Lagi-lagi, dipendam dan dikunci rapat-rapat
Namun meski begitu, masih berharap akan ada waktunya semua angan menjadi nyata
Dan cahaya datang menyinari sebelum petualangan hidup berakhir pada tanda titik
Tim Redaksi
Pimpinan Umum Khairul Mahdi
-Berusahalah semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal-
Bendahara Umum
Sekretaris Umum
Alya Fikriyah Anwar
-Setiap hari adalah kesempatan baru, maka gunakanlah kesempatan itu menjadi versi terbaik dari dirimu di BIOma-
Dewan Redaksi
Siti Khad Rajwa
-Mari tumbuh besar bersama LPM BIOma-
-Masih banyak yang perlu diperbaiki terutama iman dan taqwa kita Kepada-Nya-
Pimpinan Redaksi
Nurazmi Maulida
Ketua Bidang CED
Yaumil Maghfirah Armas
-BIOma, rumah tempat belajar, berproses, dan mengerti makna tanggung jawab-
Social Media Specialist
Andi Dian Astisyah
-Dari pengalaman, kami belajar Dari proses, kami bertumbuh-
-Masuk BIOma itu, seperti tersesat di jalan yang benarAriqah Qatrunada AL Reporter
Ketua Divisi I&C
Arya
-Tuhan selalu punya cara unik untuk mempertemukan kita dengan orang-orang baik, BIOma is example of it-
ewan Redaksi
A Muhammad Haerul Taufiq
-Didiklah rakyat dengan organisasi dan didiklah penguasa dengan perlawanan-
-Hidup adalah cobaan, maka cobalah hal yang belum kamu coba-
Wakil Sekretaris
Irhamna Mawarni
-BIOma akan selalu menjadi rumah untuk mereka yang mau belajar-
Anggota Bidang CED Chaca Cahyani
-Yakin dan percaya tiap masalah pasti ada solusi & hikmanya-
Anggota Bidang R&D
Ihdatur Rahmah
-Lebih baik merasakan lelahnya proses kaderisasi di BIOma daripada tersungkur di hadapan publik-
Dewan Redaksi
-Lakukan perlahan serta menikmati setiap proses dari perjalanan menuju kesuksesanHerlianty Tri Dimas Ayuningtyas
Besse Afidah Tulutfiah
Di balik lensa, seni dokumentasi adalah cara mencintai kebenaran, menghasilkan karya yang menangkap keindahan dan kesedihan dari setiap cerita
-Kalo ga nekat nyoba, yakin masa kuliahnya u ini?-
-BIOma itu rumah kedua yg bikin nyaman-
Sarmila Natasya Andis
-Kita bisa, karena biasa-
Redaktur Pelaksana Nurul Humairah
-Di BIOma kami tidak memihak, kami hanya menyampaikan berita-
Anggota Bidang R&D
Sitti Nurfatimah Mutmainah R
-BIOma teruslah menjadi suara yang kritis dan konstruktif dalam mengangkat isu-isu penting di sekitar kita-
Graphic Designer
Nurfadhila Reski Nawangati
-Kebebasan berbicara memang memberi hak untuk menyinggung orang lain, namun kebebasan berpikir memberi mereka pilihan untuk tersinggung atau tidakMokokoma Mokhonoana
Anggota Bidang CED
Redaktur Pelaksana
Isna Fitriani
-Setiap langkah adalah perjalanan, dan BIOma merupakan bintang yang menyinari perjalan itu-
Magvira
-Jangan takut untuk kehilangan dirimu sendiri dalam proses menemukan dirimu-
Graphic Designer
Arlindah
Setiap masa BIOma ada orangnya, but setiap orang belum tentu berkesempatan ada di BIOma, so just living in the moment
-Tak semua akan jadi sesuatu yang besar, namun semua proses
yang kamu lalui hari ini, itu sangat penting Berproses bersama BIOma-
Layouter
Khusnul Khatimah
Reporter
Resti Handayani Hasanuddin
-Kebebasan pers adalah pilar demokrasi, dan seorang jurnalis adalah penjaganya-
Anggota BIdang R&D
Nurdannisa Azzura
-Menjembatani Fakta, mewujudkan Keterbukaan-
Nurul Asmi Rustan
-Jangan biarkan hari ini berlalu begitu saja, buatlah perubahan-
Graphic Designer
Redaktur Pelaksana
Muhammad Fadhil Jufri
Andi Muh. Kholil Gibran Rusli
Anggota Bidang R&D
Hasliza Habir
-Dari semua penyesalan yang ada, menyesal karena tidak mencoba adalah yang terburuk-
-BIOma mengajarkan apa arti persahabatan, kesabaran dan kesenangan-
Reporter
Nurul
Istiqamah
Aulia Umar
-Terimakasih
BIOma untuk tawa dan air mata yang telah kita bagi, terimakasih telah menjadi bagian cerita dan juga petualangan di hidup ini-
-Terus berjuang dan lawan rasa sakit itu, hingga kau candu dengannya-
Anggota Bidang CED
Nurlinda
-BIOma tempat menemukan berbagai pengalaman dan cerita yang indah-
-BIOma is my fortunate stroke of serendipity-
Anggota
Bidang CED
Haryani
-Kebersamaan bukan hanya bekerja sama, tapi tumbuh dan sukses bersama-
Social Media Specialist
-BIOma is a very useful place for everyone-
-Bingung mau nulis apa di sini, makanya cuman mau nulis ini, saya bingung! intinya, terima kasih sudah menjadi bagian dari petualangan ini-