Issue Sistem UTS
Pembantu Dekan 1:
Pergantian Sistem, Bukan Karena Kekurangan Dana
Sejak dikeluarkannya surat keputusan perubahan sistem ujian tengah semesteroleh Pembantu Dekan Satu (PD 1) pada 27 Maret 2013, keputusan tersebut hampir setiap hari menjadi perbincangan hangat seluruh masyarakat FEB Unpad. Meski Pa Budiono, selaku PD 1, telah menegaskan bahwa tidak adanya perubahan substansi dalam pelaksanaan ujian, tetapi keputusan tersebut paling tidak menimbulkan sedikit kegelisahan dosen dan mahasiswa. Dua minggu berselang setelah dikeluarkannya keputusan tersebut tepatnya pada tanggal 5 April 2013, secara mendadak Dekan FEB Unpad mengeluarkan surat keputusan untuk mengembalikan sistem ujian tengah semester pada jadwal semula yang terjadwal dan terstuktur. Sontak hal tersebut sedikit banyak mengejutkan para dosen dan mahasiswa karena berubahubahnya sistem uts yang akan diselenggarakan pada tanggal 8-20 April 2013 tersebut.
Apa yang menyebabkan ketidakpastian sistem UTS?
Bukan ketidak pastian, jadi memang sebenarnya sudah ada sistem sebelumnya yaitu terjadwal dan tersturktur. Namun kenapa uts dicoba diubah dan dikembalikan kepada dosen karena terdapat beberapa pertimbangannya seperti, pertama, sebenarnya menyelenggarakan ujian dan mengawasnya sendiri adalah kewajiban dosen, lalu ada informasi dari PD 2 terkait aturan keuangan yaitu panitia ujian yg terdiri dari dosen serta tenaga pendidikan tidak boleh menerima tambahan penghasilan dari mengawas. Karena hal tersebut merupakan kewajiban untuk betul-betul mengawas pada jam kuliahnya.
Menurut pembantu dekan satu, banyak pertimbangan yang menyebabkan berubah-ubahnya keputusan sistem uts semester genap ini. Selama kurang lebih setengah jam, pemilik akun twitter @alebudiono menjawab pertanyaan wartawan RASIO untuk memberikan klarifikasi perubahan ini.
4