Sosial
Mahasiswa FEB Unpad Peduli Longsor Cililin M. Abdullah Mujahid Berita mengenai musibah longsor di desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, menjadi salah satu perhatian publik. Sebanyak 14 orang akhirnya telah ditemukan oleh tim SARS dengan keadaan tak bernyawa dan 3 orang lainnya hilang. Bala bantuan pun silih berganti berdatangan mulai dari personil TNI, tim SARS, ABRI, dan ormas-ormas yang peduli akan longsor Cililin. Termasuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran. Lewat program tanggap bencana yang ensidentil, dibawah naungan Kementrian Pengabdian Masyarakat BEM KEMA FEB Unpad yang berkerjasama dengan MAAL BMT-ISEG, terkumpul kurang lebih sebanyak 1,7 juta rupiah dan satu kantung baju layak pakai. Dari hasil penggalangan dana yang
digalang selama satu minggu. Dana tersebut membeli kebutuhan pokok 24 dus mie instans, 4 dus susu, dan 1 dus biskuit.
30
Pada hari minggu (31/3) aksi kepedulian atas musibah longsor Cililin dilaksanakan. Sebanyak 9 relawan mahasiswa FEB turut serta. Sulthonul Aulia (Presiden BEM KEMA FEB Unpad), Elby Fadhila (Menteri Pengapdian Masyarakat), Angga (Diputi Pengapdian Masyarakat), Tesa (PJ Penggalangan Dana Cililin), Kuswanto (staff Pengapdian Masyarakat), Mujahid dan Fauzan (perwakilan BMT-ISEG), Firman dan Hasan (volonteer FEB social team). Dengan modal dana yang telah terkumpul, tim pun berangkat pukul 12.30 dari kampus FEB Unpad.