RASIO Edisi Mei 2013

Page 25

Sastra

oleh: Abdullah Kholifah

[OLIF] Arti Sebuah Nama Aku mendengarkan perkataan ibuku dengan seksama. “Ketika ibu mengandungmu, ayah sempat mengajak ibu ke NTT karena kebetulan saat itu ayahmu ditempatkan di sana oleh kantornya selama 3 bulan.”

“Sedari tadi ibu melihat kau tampak murung, apa yang terjadi pada dirimu, nak ?” Tanya ibu sembari duduk di sofa, tepat disampingku.

“Tidak apa-apa, bu,” jawabku perlahan sambil memperbaiki guratan wajahku dan menyelipkan senyum kecil kepadanya.

“Lalu apa hubungannya dengan arti namaku, bu?” Aku mulai tertarik dengan penjelasan ibuku.

“Nak,” ibuku mendesah perlahan sambil menaruh tanggannya ke lengan kananku. Lengannya hangat dan mulai keriput karena menua.

“Selama 3 bulan di NTT, ibu belajar banyak dari warga sekitar, nak.”

“Ibu melihat, warga disana sangat memegang teguh hubungan kekerabatan dan persaudaraan, yang bahkan kita sendiripun sudah mulai melupakannya,” ibuku sedikit mengernyitkan dahinya.

“Iya, bu,” kujawab sambil memutar perlahan badanku kearahnya.

“Kau tahu mengapa kamu kami beri nama Olif ?” tanya ibuku.

“Sampai akhirnya ibu mengetahui bahwa warga disana memegang teguh prinsip fetof-naof, olif-tataf.“

“Tahu, bu,” jawabku pelan. “Singkatan dari nama ayah dan ibu, bu. O dan L untuk nama ayah Omar Lathief dan I serta F untuk nama ibu Izz Zayani Fikriyah,” lanjutku. Ibuku tersenyum perlahan, “Sebenarnya ada satu arti lagi dari jutaan makna yang ada di nama mu, nak.”

Di dalam hati,aku mulai bertanya-tanya. Apa hubungannya dengan namaku?

25

“Kamu tahu arti fetof-naof, olif-tataf, nak?”


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.