16 | Mimpi ke Amerika, Sendiri Datang Sendiri Rasa
16 | Ingin Buka Majalah
Kabari di Wilayah Anda?
18 | Bagaimana Cara untuk
Memulai Bisnis di Amerika?
20 | Gelar Apa Itu Doctor of Business
Administration (DBA)?
21 | Real Estate Market di Amerika
22 | Lieutenant Lon Ramlan, Polisi San Francisco Keturunan
Indonesia
23 | Aku Diusir Suamiku
24 | Wawancara Eksklusif
dengan Maya Soetoro
26 | Top Video di Kabari
Video
28 | Bagaimana Buka
Bisnis di Amerika
29 | 10 Alasan Mengapa Sekolah di Amerika
30 | Bagaimana
Mendapatkan Kartu Penduduk dengan
Membuka Bisnis di Amerika
Keturunan Indonesia
Obama atau bukan ya? Halaman
USA OFFICE
1788 19th Avenue, San Francisco, CA 94122
Phone: 415-242-8100 kabari: info
INDONESIA OFFICE
Plaza Dwima 1 lt 4 No.416
Jl. Jend. A. Yani, Kav 67 Jakarta 10510
Phone: (021) 428 04118
Kabari is in
Pasar Senggol itu apa sih? Halaman 6
Pasar Senggol
Devi Dja. Siapa Dia?
Salam sejahtera, Kali ini Kabari
hadir secara spesial untuk Anda, para pembaca setia Kabari. Selain menerbitkan Majalah Kabari dalam edisi regular, kami juga menerbitkan Kabari Edisi Spesial 2009 bertema “Investasi di Amerika”.
Edisi spesial ini hadir dalam semangat yang sama, menjadi jembatan informasi antara Indonesia dan Amerika namun dengan kemasan yang berbeda yakni menjembatani hubungan atau relasi bisnis antara masyarakat Indonesia dan Amerika. Dan sebagai bentuk konkritnya, Tim Kabari dari Amerika telah berada
Indonesia untuk memberikan berbagi panduan seputar bagaimana berinvestasi di Amerika.
Di edisi spesial ini kami terbit full colour 32 halaman dengan aneka konten menarik. Mulai dari soal imigrasi, pendidikan, real estate, hingga berbagai persoalan yang menarik untuk dibahas.
Karena edisi spesial, tentu saja kami juga berusaha tampil spesial untuk Anda. Termasuk sosok Maya Soetoro, adik Presiden Obama. Mengapa demikian? Karena beliau dianggap sebagai sosok yang mempresentasikan dua budaya, yakni Indonesia dan Amerika. Sosok yang cocok untuk diangkat sebagai ikon lintas budaya Indonesia dan
Amerika, karena ayahnya berasal dari Indonesia dan ibunya berasal dari Amerika.
Akhir kata, segenap redaksi Kabari mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan pembaca baik di Indonesia maupun di Amerika selama ini.
Semoga edisi spesial berkenan bagi Anda. Selamat membaca, John Oei, Publisher, Real Estate Broker, Board of Trustee for Lincoln University, President Noriega Lawton Professionals & Merchants Association, Former Member of San Francisco Grand Jury 2008-2009 (San Francisco Superior Court Jurisdiction)
Siapa Sih Kabari?
MAJALAH KABARI PERTAMA KALI TERBIT PADA
BULAN FEBRUARI 2007 DI JAKARTA. Kabari
hadir untuk menjawab kebutuhan informasi masyarakat Indonesia di Amerika. Tidak seperti mediamedia Indonesia lain yang ada di Amerika, Majalah Kabari menghadirkan informasi dari Indonesia secara langsung.
Mengapa demikian? Hal ini karena Majalah Kabari memiliki anggota redaksi yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Solo, Yogyakarta, dan Bali. Jadi informasi yang tersaji dijamin hangat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pertama kali terbit, Majalah Kabari langsung tampil dengan format full colour dengan kertas luks setebal 48 halaman. Perlahan tapi pasti distribusi Majalah Kabari juga terus bekembang. Saat ini distribusi Majalah Kabari telah mencapai East Coast hingga West Coast dengan sebaran lebih dari 300 titik di seluruh Amerika, dari sebelumnya hanya di sekitar San Francisco Bay Area.
Setelah enam bulan terbit, pada Juli 2007 Majalah Kabari resmi meluncurkan portal berita KabariNews.com dengan segmen yang lebih beragam dan komplit. Portal berita ini langsung mendapat sambutan hangat dari pembaca Majalah Kabari.
Statistik menunjukan tren pembaca KabariNews.com terus bergerak positif. Saat ini jumlah pengunjung KabariNews. com rata-rata di atas 100 ribu orang per bulan, meningkat hampir lima puluh kali lipat sejak pertama kali diluncurkan.
Bersamaan dengan peluncuran KabariNews.com, Majalah Kabari juga meluncurkan produk unggulan lain yakni Kabari E-Magazine. Ini merupakan surat elektronik yang dikirim rutin kepada para pembaca Kabari di seluruh dunia dimanapun mereka berada. Isinya berupa ringkasan artikel-artikel hangat yang bisa dibaca secara lengkap di
KabariNews.com
Sementara Kabari Digital Magazine adalah Majalah Kabari dalam format digital yang bisa dinikmati kapanpun dan dimanapun. Saat diluncurkan pertengahan 2007, Kabari Digital Magazine merupakan majalah digital pertama di Indonesia.
Sampai detik ini Majalah Kabari terus berinovasi dan membenahi diri, apalagi di tengah iklim persaingan yang ketat seperti ini. Dengan motto “Jembatan Informasi Indonesia-Amerika” Kabari akan terus berupaya menjadi media yang inpenden, berintegritas, seimbang, dan bermutu.
Kabari satu satunya media di Indonesia yang menggunakan webinar tekhnologi atau Seminar lewat Internet. Kabari juga memakai berbagai media channels termasuk Facebook, Twitter, Yahoogroups, Forum, Video YouTube, Podcast, Slideshow dan webinar. q
Ingin Berbisnis di Amerika? Email ke Tanya@KabariNews.com
Apakah saya bisa investesi real estate di Amerika sebagai orang asing?
Tidak ada masalah.
Apakah saya perlu visa khusus untuk berinvestasi di Amerika?
Kalau hanya mau investasi, Anda tidak perlu visa khusus selain Anda ingin mengunjungi Amerika.
FAQ
Apakah saya bisa buka bisnis di Amerika sebagai orang Asing?
Anda bisa buka atau beli bisnis di Amerika. Kalau Anda ingin tinggal di Amerika, Anda perlu visa untuk ke Amerika. Untuk informasi visa bisnis, silakan klik LaporanGratis. Info/1827
Apakah ada Virtual Office di Amerika?
Kantor Kabari bisa dipakai sebagai Virtual Office Anda. Keuntungan tentunya bisa lebih mudah untuk Anda berbisnis di Amerika. Untuk lebih lanjut, silakan kirim pertanyaan lewat email ke Info@KabariNews.com
Apakah Kabari bisa membantu untuk memberi informasi tentang pendidikan di Amerika?
Kabari bisa memberi konsultasi gratis untuk pendidikan di Amerika dan kalau tidak bisa menjawab, Kabari bisa merekomendasikan ke jaringan bisnis Kabari.
Laporan Gratis: Bisnis lewat Internet di Amerika oleh Steve Winata, www.LaporanGratis.Info/1828
Apakah Kabari bisa memberi informasi bagaimana buka dan beli bisnis di Amerika?
Tentu!
Berapa banyak karyawan kerja di Kabari?
Seluruh anggota tim redaksi dan manajemen Kabari sudah teruji dibidangnya masing-masing. Jumlah tim di Kabari ada 9 orang di Amerika dan 8 orang di Indonesia.
Saya mau tanya tentang imigrasi, bagaimana caranya?
Silakan kunjungi “Forum” di KabariNews.com dan ajukan pertanyaan Anda. Kabari akan meminta salah satu pengacara imigrasi untuk menjawab pertanyaan Anda tanpa biaya. q
Ingin Tanya Kabari lebih lanjut, email ke Tanya@KabariNews.com
Kejutan di Pasar Senggol
San Francisco..
KONON ADA DUA JENIS
KEJUTAN. Satu yang bikin orang jantungan. Satu lagi yang bikin orang senang. Kejutan kedua inilah yang dirasakan banyak warga Indonesia di San Francisco dan sekitarnya. Padahal, mereka baru tahu adanya Pasar Senggol ke-6 hanya dalam seminggu sebelumnya.
Walaupun Bay Bridge, jembatan dekat SF ditutup selama liburan akhir pekan Labor Day, acara komunitas
“WEBINAR”
Indonesia di San Francisco Bay Area
Sabtu malam, 5 September 2009, lalu tetap ramai pengunjung yang antusias. Terima kasih untuk tim ramping Pasar Senggol SF, texting, facebook, mailist dan Majalah Kabari
Pasar Senggol ini adalah event tahunan masyarakat Indonesia di San Francisco Bay Area, California, sejak tahun 2004. Event itu menghadirkan
aneka hiburan. Ada berbagai makanan dan minuman khas Indonesia. Ada juga hiburan oleh kita, dari kita dan untuk kita, warga Indonesia.
Nah kejutan apa sih yang mereka dapatkan selama acara Pasar Senggol? q
Simak selengkapnya di www. KabariNews.com/?33739
Laporan Gratis: Pengobatan dan Pencegahan Sakit Jantung? Oleh dr. Ikrar dari UC Irvine www.LaporanGratis.Info/1821
DEVI DJA ADALAH WANITA
ASAL JAWA YANG DIJULUKI
“BINTANG DARI TIMUR”
YANG NAMANYA CUKUP NGETOP
PADA ERA 40-AN SEBAGAI PEMAIN
SANDIWARA “DARDANELLA”
BERSAMA TAN TJENG BOK.
Di tahun awalnya bergabung di “Dardanella”, Devi Dja hanya dapat peran-peran kecil dan lebih sering menjadi penari yang tampil dalam pergantian babak. Bintang Devi Dja mulai bersinar ketika pemeran utama wanita “Dardanella”, Miss. Riboet jatuh sakit.
Saat Dardanella pertama kali mentas di luar negeri, Devi Dja baru 17 tahun. Menurut catatan Ramadhan KH, saat
Devi Dja, Wanita Jawa Yang Menembus Hollywood
Dardanella manggung di luar negeri, nama kelompok Dardanella mulai berganti-ganti, dengan personil yang juga berganti-ganti. Kecuali Pedro dan Devi Dja tentunya.
Dardanella lalu main di Hongkong, New Delhi, Karachi, Bagdad, Basra, Beirut, Kairo, Yerusalem, Athena, Roma. Terus keliling Negeri Belanda, Swiss, dan Jerman. Pada Mei 1937
manfaat yang bisa Anda dapatkan dari
klik disini untuk cari tahu tentang imigrasi amerika serikat
Klik untuk edisi-edisi lalu
Banyak Artikel Menarik, Video, Podcast, SlideShow, Jadwal Seminar/Webinar, Facebook dan Twitter, Hanya di www.KabariNews.com
gratis pasang iklan baris
Klik E-Magazine untuk membaca majalah dalam bentuk digital.
beri nilai artikel yang Anda baca
kabari e-zine
blogging
nonton kabari video
Upload Your Photos!
saat manggung di India, rombongan mereka disaksikan oleh Jawaharlal Nehru yang kemudian jadi pemimpin negeri itu. Kabarnya Pedro dan Devi Dja sempat menginap di rumah Mahatma Gandhi. q
Selengkapnya hanya di KabariNews.com/?33329
KabariNews.com
berada di peringkat 194,334 (as of September 2009) untuk jumlah visitors, bersaing dengan ratusan juta websites lain di dunia.
(Sumber: Alexa.com, 1 Juni, 2009, angka lebih kecil lebih bagus, i.e., CNN.com ada di peringkat 56)
Simbol
Temukan tambahan foto, podcast, tulisan, atau video di KabariNews.com untuk setiap artikel majalah yang mempunyai simbol-simbol berikut di bagian bawah:
“WEBINAR” Web Seminar
Tulisan ekstra
Visitors berasal dari:
Amerika, Indonesia, Australia, Kanada, Netherland, Inggris, Perancis, Switzerland, Singapore, Thailand, Malaysia, Philippines, Qatar, India, China, Jepang, Hong Kong, Morocco | Sources: SmarterTools web traffic |
PROFESOR MUDA KELAHIRAN JAKARTA, 13
SEPTEMBER 1969 YANG LEBIH SENANG
DIPANGGIL ‘MAS’ DARIPADA ‘PROF’ OLEH
KABARI INI, BERCERITA BAGAIMANA KERJA KERAS
DAN DISIPLIN MEMBUATNYA MERAIH JENJANG
SEPERTI SEKARANG. Sekedar catatan, Taufik tak pernah mau disebut orang sukses. Sampai detik ini dia masih merasa perlu belajar banyak hal kepada banyak orang, itu alasannya.
Lulus dari SMA Negeri 13 dengan predikat terbaik satu angkatan, dia kemudian mendapat beasiswa melanjutkan kuliah di Northern Arizona University tahun 1989. “Waktu itu saya mendapat kesempatan beasiswa dari Pemerintah, Alhamdulillah inilah kesempatan pertama saya belajar di luar negeri.” kata Taufik. Tahun 1993 gelar Bachelor in Science pun dia rengkuh dengan predikat Cum Laude.
“Jika sudah lulus sarjana di Amerika, sayang sekali jika tak
Laporan Gratis: Menghindari Pajak Warisan di Amerika untuk Non Imigran atau Citizen sangat tinggi? Untuk menghidari, klik www.LaporanGratis.Info/1820
Anak Priok jadi Profesor di Amerika
melanjutkan ke jenjang S2 dan S3, maka saya akhirnya memutuskan untuk meneruskan kuliah lagi.” imbuhnya.
Pria yang mengagumi petinju Muhammad Ali ini kemudian menambahkan, “Dan kalau belajar S2 atau S3 di Amerika pakai biaya atau bayar, rugi sekali, terutama untuk orangorang perantauan seperti kita. Sebaiknya cari beasiswa, banyak disediakan kok.” ungkapnya.
Untuk meraih gelar Master, Taufik kemudian diterima di University Illinois Of Chichago. Menurut Taufik, ada sedikit beda pemahaman beasiswa di Amerika dan di Indonesia terutama dalam implementasi. “Kalau di Indonesia mungkin tahunya kuliah gratis atau dibayari, kalau di sini, kebanyakan ada timbal baliknya. Jadi kita dibayari oleh universitas tersebut tapi kita juga bekerja disana, misalnya sebagai tenaga laboratorium, dan tentu saja digaji, meski tak besar.” kata Taufik yang mengaku sempat bekerja sebagai tenaga IT di universitas yang memberinya beasiswa.
Ikut Bergabung dengan Twitter.com/IkutKabari
Tahun 1995 Taufik menggenapi gelarnya menjadi Master Of Science dari University Illinois Of Chicago. Selama menempuh pendidikan di Amerika, Taufik mengaku tak lupa bergaul dan bersosialisasi, “Kenal sama orang banyak justru sangat menunjang kesempatan dan karier kita ke depan.” ujar Taufik sembari tersenyum. Maka tak heran kalau dia mendapat bermacam penghargaan dari civitasnya, diantaranya Most Friendly Professor tahun 2008-2009, Professor With Best Class Projects dan Most Humorous Professor pada tahun 2007-2008.
Usai meraih gelar Master, Taufik lalu mengambil program Doktor dengan konsentrasi program Electrical Engineering. Kali ini Taufik mendapat beasiswa dari Cleveland State University. Selama mengambil gelar Doktor, Taufik juga sudah mulai bekerja sebagai konsultan teknik di beberapa perusahaan. Bahkan dia sempat bekerja selama satu tahun sebagai Engineer di Allen-Bradley, sebuah perusahaan besar yang bergerak dibidang automation industry dengan jumlah karyawan mencapai kurang lebih 10.000 orang.
Sekarang, dengan gelar Professornya pria yang kini hidup bahagia bersama istri dan dua anaknya, menjawab antusias ketika ditanya keinginan mengajar di Indonesia. “Selalu. Saya ingin sekali sewaktu-waktu bisa mengambil sabbatical dari kampus saya untuk mengajar di Indonesia. Demikian pula untuk berkarir di jenjang akademis, kalau ada kesempatan yang sesuai saya ingin mencoba menjadi dekan atau pun rektor.” tandas anak ketiga dari enam bersaudara anak pasangan Alm. H. O. Sanusi asal Pandeglang dan Ibu Hj. Sumarlik asal Surabaya ini.
Sejak Agustus 1999 hingga saat ini, Taufik bekerja sebagai dosen di Cal Poly State University dan mengajar bermacam bidang ilmu eletronik, diantaranya Power Electronics Design, Modeling and Simulation of Power Converters, Control Systems dan Motor Drives. Jadwal ajar Taufik bisa dilihat lengkap dengan jam dan ruang belajarnya di situs resmi Cal Poly State University. Kelak, mungkin hal serupa terjadi di salah satu universitas di Indonesia. q
Laporan Gratis: Ingin tahu Kapan Aplikasi Green Card Lotre untuk Imigrasi ke Amerika dikeluarkan? Daftar di www.LaporanGratis.Info/1834
Dijanjikan Kerja di Amerika, 85
Pencari Kerja Tertipu
MALANG NIAN NASIB 85 PENCARI KERJA ASAL INDONESIA INI. Maksud hati ingin bekerja dan mendapatkan gaji besar di Amerika, mereka malah tertipu mentah-mentah sebuah perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) yang statusnya tak jelas.
Para calon TKI itu dijanjikan akan bekerja di Amerika Serikat dengan kontrak kerja dua tahun. Menurut surat perjanjian kerja, mereka akan dibagi di dua tempat. Ada yang katanya akan ditempatkan bekerja di galangan kapal di Oakland dan di pabrik elektronik di San Francisco. Gajinya katanya 2000 U$ sebulan dengan fasilitas antar jemput dan pemondokan. q
Simak video lengkapnya di www. KabariNews.com/?33812
Laporan Gratis: 5 Info Penting untuk Buka Bisnis di Amerika, www.LaporanGratis.Info/1141
kabari Today, I will meet the right people in the right place at the right time for the betterman of all . ~ Tom Hopkins, Famous Speaker and Trainer
Kalau Obama Sakit Perut
DI SAAT AMERIKA SIBUK
MENYAMBUT PRESIDEN BARUNYA JANUARI
KEMARIN, HAL TAK KALAH
MENARIK TERJADI DI INDONESIA.
Kehebohan ini berpangkal dari kemunculan “Obama” di Indonesia. Bahkan selama ini dia wara-wiri naik motor keliling Jakarta. “Mr President Obama” ini juga lebih sering memakai celana jeans dan kaus oblong ketimbang jas atau tuxedo.
Masyarakat juga bisa menyapa dan bersalaman dengannya tanpa kuatir dipelototin agen Secret Service.
Laporan Gratis: Panjang Usia dalam perspektif ilmiah? Oleh dr. Ikrar, dari UC Irvine, www. LaporanGratis.Info/1832 “WEBINAR”
“Obama” yang satu ini memang santai dan bersahaja, kemana-mana sepasang sepatu kets dan ransel belel menemaninya. Betul, “Obama” yang satu ini bukan Barack Obama beneran, tapi Ilham Anas, fotografer Majalah Remaja Hai yang wajahnya mirip Presiden Barack Obama. Ketika Kabari bertemu dan ngobrol dengannya, tak dipungkiri, Ilham Anas memang mirip sekali dengan Obama, terutama bentuk wajahnya yang oval panjang, potongan rambutnya, serta ketika dia sedang tersenyum. Beberapa kali bahkan kami harus meyakinkan diri bahwa
yang ada dihadapan kami bukan Obama beneran, tapi “ObamaObama’an” yang hangat, sederhana dan sangat welcome.
Ide gila teman-teman
Ilham Anas justru mengaku dirinya tak mirip Obama. Kakaknya dan teman-teman di redaksi Hai yang pertama kali bilang dirinya mirip Obama. “Waktu itu saya enggak gubris, mirip dari mana coba? Apalagi saya tahu sendiri anak-anak redaksi pada suka becanda.” katanya. Yang Anas ingat, saat Obama ikut konvensi Partai Demokrat melawan Hilary Clinton, media di Indonesia mulai sering menurunkan berita tentang Obama, termasuk memuat fotofotonya.
“Suatu kali sehabis liputan saya dipanggil balik ke kantor. Rupanya di kantor anak-anak sudah menyiapkan jas lengkap dengan dasi, saya disuruh pakai jas itu, awalnya saya enggak mau, tapi karena enggak enak sudah disiapin, saya nurut. Saya dipakaikan jas, terus temantemen pada foto bareng saya, mereka memakai baju daerah, seperti Bali dan sebagainya.” tutur Anas. Foto-foto ‘Obama’ bareng redaksi Hai itu kemudian disebarkan lewat milis lengkap dengan tags seperti Obama in Indonesia, Obama In Hai, dan sebagainya. Dalam sekejap foto itu beredar luas. Kabarnya dalam tempo
tiga hari saja, sudah diklik orang dari Australia, Hongkong, Amerika, Jepang dan Philiphina.
“Gilanya ada orang yang sampai nelpon ke Hai, nanya begini, emang bener Obama pernah ke situ ya? atau nanya ke redaksi, waktu Obama ke Indonesia mampir kemana aja? Saya ngakak aja!” katanya sembari tertawa. Rupanya foto itu ‘berhasil’ mengelabui beberapa orang. Tapi memang kalau Ilham Anas pakai jas dan dasi mirip banget Obama!
Jadi Bintang Iklan
Foto yang beredar dari milis ke milis itu kemudian sampai ke salah satu produsen obat pencahar perut di Philipina. Rupanya mereka tertarik dan mengontak Ilham Anas. Dari perbincangan itu sepakatlah mereka bahwa akan mengontrak Ilham sebagai bintang iklan produk mereka. Tanpa menyebut nominal kontrak yang diterima, Ilham mengatakan proses syuting memakan waktu 20 jam. Ia sendiri berada di Philipina selama empat hari. “Seru juga, gara-gara mirip Obama jadi bisa jalan-jalan ke luar negeri.” kata Ilham polos. Selain sebagai anugrah, kemiripiannnya dengan Obama dianggap Ilham sekedar having fun saja. “Saya enggak bermaksud serius cari duit dari kemiripan ini, buat seru-seruan aja.” ujar fotografer yang kata teman-temannya di redaksi Hai, tergolong handal ini.
Wawancara dengan Karyawan dari U.S. Embassy tentang Pesta Blogger 2009, Klik www.KabariNews.com/?33939
Dalam iklan tersebut Ilham berperan sebagai Obama yang sedang dijamu oleh ‘Presiden’ Philipina Gloria Macapagal Arroyo. Dalam satu adegan terlihat Obama memegang perutnya yang kesakitan. Lalu Presiden Arroyo memberikan obat pencahar perut. Kabarnya iklan ini disukai masyarakat Philipina dan penjualan produknya meningkat. “Saya enggak tahu, yang saya tahu, iklan itu kreatif, lumayan menghibur dan disukai di Philipina.” kata Ilham.
Ilham yang sedang menunggu kelahiran anak keduanya ini, setelah tampil di iklan itu, mulai mendapat berbagai tawaran tampil di televisi. termasuk mejeng di acara Bukan
Empat Mata-nya Tukul, “Saya awalnya enggak mau, takut diledekin habis-habisan sama Mas Tukul, tapi berhubung didukung teman-teman, akhirnya saya berangkat juga.”
paparnya. Wah kenceng dong duitnya, dia tersenyum, “Alhamdulilah, tapi saya enggak terlalu mengharapkan, duitnya buat traktir temanteman juga kok.” kilahnya sembari mengaku tidak mau berlebihan dalam mensyukuri anugrah ini.
Ketika ditanya apa enaknya
mirip Obama, Ilham mengatakan ia jadi banyak berkenalan dengan orang-orang, “Bayangin, orang yang enggak kenal saya, mau repot-repot negur atau menyalaminya saya, mereka dengan akrabnya memanggil ‘halo Obama’, saya senang bisa akrab dengan orang-orang.” ujarnya. Saat ini Ilham kerap menerima telpon atau wawancara dari media asing yang ingin mengulas tentang dirinya. Ilham menyebut beberapa media seperti CNN, AFP, AP, TV dari Spanyol, Belanda, dan masih banyak lagi. “Sebagai pewarta foto, tentu saya senang bisa berkenalan dengan sesama jurnalis, itu saja.” katanya merendah. Sip deh! q
Lebih dekat dengan Obama silakan klik KabariNews. com/?32596
kabari The most important thing is to spend your time moving on the next chapter, I’ve never been a “former” anything, I’ll be a future something else . ~ Condoleezza Rice, U.S. Secretary of State under Bush Administration
MANA MUNGKIN MENIKMATI SELURUH
SUDUT KOTA SAN FRANCISCO, KOTA INDAH DENGAN BERBAGAI ATRAKSI MENARIK
INI DALAM 90 MENIT? Bagaimana kalau Anda harus berhadapan dengan rekan bisnis, teman atau keluarga yang mampir ke San Francisco dan mereka tidak punya waktu banyak?
Salah satu jalan keluar yang bisa diberikan adalah ikut San Francisco City Tour dengan naik bus double decker. Cuma satu setengah jam sudah keliling San Francisco. Bahkan Kabari berhasil ketemu dengan operator pro bis double decker asal Indonesia yang bekerja di Citysightseeing Tour. Alhasil langsung deh ngobrol kesana-kemari sambil menikmati kota San Francisco. q
Simak selengkapnya www.KabariNews.com/?1718
Ikut Bergabung dengan Facebook Kabari. Kirim email ke Ikut@KabariNews.com
MERIAHNYA PESTA BLOGGER 2009
Selama dua tahun berturut-turut, Kedubes AS mensponsori Pesta Blogger 2009, ajang temu nasional blogger Indonesia. Acara ini berlangsung Sabtu, 24 Oktober 2009 di aula pameran gedung SMESCO. Empat blogger Amerika, termasuk Arsalan Iftikhar, blogger muslim Amerika yang terkenal dan Mark Frauenfelder, pendiri blog teknologi terkenal, juga berpartisipasi di acara ini.
Untuk tonton videonya silakan klik KabariNews.com/? 33939
Laporan Gratis:
English Program di Amerika www.LaporanGratis.info/1835
Tips untuk mendapatkan Student
Visa untuk Amerika
www.LaporanGratis.info/1836
Test apa yang perlu untuk sekolah di Amerika?
www.LaporanGratis.Info/1837
Bagaimana sekolah untuk MBA program di Amerika?
www.LaporanGratis.Info/1838
Bagaimana financing pendidikan di Amerika?
www.LaporanGratis.Info/1839
Apa yang Anda perlu mengetahui sebelum datang ke Amerika untuk sekolah?
www.LaporanGratis.Info/1840
Apa bedanya antara Sekolah di Amerika?
www.LaporanGratis.Info/1841
Timeline yang perlu Anda tahu untuk Sekolah di Amerika www.LaporanGratis.Info/1842
Diversity Imigrant Visa, Ajukan Diri Sendiri!
EMERINTAH AMERIKA
SETIAP TAHUN MELALUI PROGRAM DIVERSITY
IMIGRAN VISA SEDIKITNYA
MENGELUARKAN 55.000 GREEN CARD UNTUK PARA PEMOHON LEWAT CARA PENGUNDIAN. Undian ini hanya dilakukan oleh pemerintah Amerika secara acak.
Seiring dengan maraknya informasi tentang undian Green Card ini, sejumlah pihak banyak yang memanfaatkannya sebagai lahan bisnis. Mereka mengiklankan diri bahwa sanggup membantu permohonan aplikasi Green Card dengan biaya sekitar $500 – $1000. Meski sudah dijelaskan oleh pemerintah Amerika lewat situs resmi dan pemberitahuan di setiap kantor Kedutaan Besar
Amerika di seluruh dunia, banyak pula yang tergiur untuk memakai jasa calo. Padahal jelas-jelas pemerintah Amerika menyatakan bahwa undian hanya diselenggarkan oleh mereka.
Ingin Tanya bagaimana bisa terima Outsourcing dari Amerika?
Email ke Tanya@KabariNews.com
Ingin Tanya advertensi di Kabari?
Email ke Tanya@KabariNews.com
Nah untuk amannya, sebaiknya Anda mengajukan diri sendiri dan dari situs resmi pemerintah Amerika.. q
Untuk Simak lebih lengkap, silakan klik www.KabariNews.com/?33885
Ingin diberitahukan Kapan
Aplikasi Undian Green Card untuk Imigrasi ke Amerika dikeluarkan? Daftar di www.LaporanGratis. Info/1834
www.LaporanGratis.info/1809 Mau Beli/Jual Real Estate di Amerika, Kanada, dan Australia, Kabari mempunyai Database Agen berbahasa Indonesia, Email ke Tanya@KabariNews.com
Mimpi ke Amerika, Sendiri Datang Sendiri Rasa
PERSIAPAN APA SAJA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENETAP DI AMERIKA? Bagaimana mendapatkan Visa? Bagaimana mendapatkan pekerjaan? Demikian sejumlah pertanyaan yang sering dilontarkan orang ketika ingin menetap atau tinggal di Amerika. Sebagai negara super power, bagi sejumlah orang Amerika memang negara impian. Namun sebaiknya sebelum Anda benar-benar memutuskan ingin mencoba peruntungan tinggal di Amerika apalagi mencari pekerjaan misalnya, sebaiknya melakukan berbagai persiapan. Jangan sampai kecewa dan malah jadi urusan dengan polisi imigrasi. q
Untuk lebih lengkap dan persiapan apa yang di perlukan? Simak www.KabariNews.com/?1806
Ingin Buka Majalah Kabari di Wilayah Anda?
R
EDAKSI KABARI MENGUNDANG ANDA
UNTUK MENJADI
PUBLISHER DARI MAJALAH
KABARI DI WILAYAH ANDA.
Kabari adalah satu-satunya majalah Indonesia yang berpusat di Amerika dan mempunyai lokasi di Jakarta. Banyak pembaca dari Indonesia ingin mengetahui kehidupan masyarakat Indonesia di Amerika termasuk imigrasi, pendidikan, bisnis dan kegiatan masyarakat Indonesia.
Kabari adalah media dengan cakupan luas, diantaranya
E-Magazine (digital), Forum, Facebook, Twitter, Webinar (Seminar lewat Internet), Video, Suara Rekaman (Podcast), dan Kabari Slideshow.
Laporan Gratis: Sebelum Jual/Beli Real Estate di Amerika, Penting untuk meneliti Data Gratis ini www.PasaranRumah.Info
Keuntungan Anda sebagai publisher adalah Anda bisa memperoleh lebih banyak
“I was really surprised with the result of advertising at Kabari Magazine. In the first month, I got several customers. I have never had such a great result from other medias. I love Kabari and Success to Kabari” Jose Herrera, Gardener, Los Angeles, CA
relasi dengan tokoh-tokoh penting. Begitu pula Anda bisa menghasilkan uang dari iklan dan mempromosikan bisnis Anda. Anda akan lebih di kenal di wilayah Anda sebagai pemilik Majalah Amerika.
Anda relatif tak punya kompetitor di kelas yang sama, karena tidak ada majalah di Indonesia yang mempunyai akses langsung di Amerika selain Kabari.
Publisher utama Majalah Kabari, John Oei, sudah bertemu Maya Soetoro, adik dari Presiden Obama, dan berbincang-bincang dengan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi. Bahkan salah satu reporter Kabari Reporter, Paul Amron, telah bertandang ke White House sewaktu inagurasi Obama. Selain itu, tak terhitung pula bertemu dengan tokoh-tokoh Indonesia. Sebuah kesempatan yang jarang terjadi.
Untuk itu, Kabari mengajak Anda yang berminat untuk bergabung dan maju bersama Kabari. Untuk informasi berikut, Silakan kirim email ke Ikut@KabariNews.com q
Kabari ada di MultiMedia Channels termasuk semua dibawah
“WEBINAR” ���� Laporan Gratis
Pasar Senggol
Bagaimana Cara Untuk Memulai Bisnis di Amerika
1. Rangkumlah Ide-ide Anda
Ingatlah hal-hal mengenai setiap ide untuk bisnis baru berikut ini.
• Selalu mencari ide baru. Ide dapat datang dari mana saja, dari pengalaman kerja, hobi atau pengalaman sebagai konsumen ketika suatu produk tidak sesuai dengan keinginan Anda.
• Identifikasikan ruang kosong dalam bisnis ini. Biasanya ruang kosong dan kesempatan dapat menjadi inovasi atau ide baru untuk suatu pasar yang masih baru, sedangkan ide yang unik bisa masuk ke dalam pasar yang telah ada.
• Pelajari semua tentang bisnis yang ingin Anda mulai dan pasar yang akan Anda masuki di Amerika. Berarti Anda harus mendapatkan pengalaman kerja dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya sehingga Anda bisa mengerti dengan jelas luar dalam mengenai bisnis ini.
• Pastikan ide Anda terfokuskan sehingga Anda dapat mengungkapkan dengan jelas dalam kurang lebih 50 kata.
2. Tes Ide Anda
Ketika Anda mengevaluasi ide Anda, ingatlah hal-hal berikut ini:
• Untuk riset pasar di Amerika tidak perlu yang rumit atau mahal, yang terpenting adalah Anda harus melakukannya.
• Lakukan penelitian untuk menentukan apakah seberapa banyak konsumen potensial yang akan mendukung produk atau layanan Anda. Gunakan sumbersumber berikut untuk statistik dan informasi demografis.
- Perpustakaan dan buku alamat
- Database dari komputer di perpustakaan
- Website dan search engine
- U.S. Small Business Administration (1-800-U-ASKSBA; www.sba.gov)
- U.S. Bureau of Census (www. census.gov), U.S. Dept. of Commerce (www.doc.gov)
- Assosiasi perdagangan untuk industri di Amerika
- Perdagangan lokal
• Tes ide Anda dengan konsumen yang berpotensi atau orang lain
yang dapat memberikan saran dan masukan yang bagus (misalnya teman, saudara, supplier, dan rekan kerja). Catatlah respon yang mereka berikan.
• Bersiap-siaplah melakukan perubahan berdasarkan respon yang diberikan.
• Pelajari dan evaluasi kompetisi ini.
• Bagaimana produk atau jasa Anda akan berkembang setelah kompetisi.
• Hargai produk Anda dengan harga kompetitif. Hargai lebih tinggi jika produk atau jasa Anda lebih unggul dan hargai lebih rendah jika sama dengan apa yang ada di pasar. Pastikan Anda tetap memperoleh keuntungan jangka panjang.
3. Lindungilah Ide Anda di Amerika
Pengusaha yang baru memulai bisnis cenderung khawatir ide bisnis mereka akan dicuri orang, tetapi penting untuk menjaga isu ini dalam
Laporan Gratis: Pengobatan dan Pencegahan Sakit Gula, oleh Dr.Ikrar www.LaporanGratis.Info/821 “WEBINAR”
perspektif:
• Jangan khawatir mengenai perlindungan yang begitu banyak sehingga dapat mengganggu tes dalam permasaran dan perkembangan.
• Jangan terlalu rinci dalam mengungkapkan ide bisnis Anda, terutama dengan pesaing. Silence is golden.
• Jika Anda berpikir ide Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan perlindungan hukum, bicaralah dengan seorang pengacara dan pilihlah perlindungan sebagai berikut:
- Patent (untuk melindungi keaslian dan prosesnya)
- Copyright (untuk materi
yang dicetak, seperti buku konsultasi, buku dan peta, atau perangkat lunak komputer)
- Trademark (untuk menjaga nama produk, logo, simbol atau gambar)
- Merk (untuk menjaga sebuah merk atau nama layanan, logo, simbol atau gambar)
4. Buatlah Business Plan
Business plan yang terencana dan tertata dengan rapi dapat menjadi kunci utama kesuksesan dari suatu bisnis. Selain menjadi salah satu jalan untuk memperoleh pinjaman tertentu, sebuah business plan yang direncanakan dengan teliti dapat membantu pemilik usaha fokus pada
tujuan utama dan dapat menjadi kemudahan dalam menerangkan tujuan bisnis tersebut kepada karyawannya. Bagi mereka yang berpengalaman dalam membuat business plan, tersedia bantuan gratis dari berbagai sumber nirlaba, termasuk SCORE “Penasihat untuk bisnis kecil di Amerika” dan Pusat Pengembangan Usaha Kecil lokal. Bank lokal dapat memberi tahu Anda apa yang mereka cari dalam sebuah business plan dan seorang akuntan dapat membantu pada Anda mempersiapkan laporan keuangan yang diperlukan. q
Untuk Informasi selanjutnya tentang Buka Bisnis atau Beli Bisnis di Amerika, Silakan email ke Tanya@KabariNews.com
Mulai dengan harga $ 99/bulan, Anda bisa share kantor dengan Kabari Office Center. Fasilitas termasuk telpon, internet, dan 5 jam per bulan untuk pakai Conference Room. Dengan mempunyai alamat kantor di Amerika, Anda lebih mudah untuk berbisnis di Amerika.
Untuk Informasi lebih Lanjut, Silakan telpon 415 242 8131 atau email ke Info@KabariNews.com
“Kabari terus tampil memikat. Satu-satunya Majalah Indo di AS yang memberdayakan teknologi terkini. Pembaca betul-betul dimanjakan, Bravo” Johannes Pontoh, Bekas Redaksi di salah satu Media, Rochester, NH
Gelar apa itu Doctor of Business Administration (DBA)
DBA DI LINCOLN
UNIVERSITY ADALAH PENDIDIKAN
PROFESIONAL LANJUTAN DAN
PROGRAM SARJANA AKADEMIK
YANG MEMPERSIAPKAN
SISWANYA UNTUK MENGAJAR
DAN MELAKUKAN PENELITIAN DI
DALAM UNIVERSITAS, MENGEJAR
KARIR DI BIDANG MANAJEMEN, ATAU KONSULTASI PADA LEVEL
SENIOR. Program doktor ini dirancang untuk menghasilkan sarjana masa depan, pendidik, dan pemimpin bisnis yang akan menghasilkan, mendistribusikan dan menerapkan pengetahuan baru tentang operasional dan manajemen bisnis.
Lulusan program ini diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan dan hasil riset mereka kepada generasi pemimpin bisnis masa depan dan menerapkan kemampuan intelektual dan keterampilan mereka secara langsung, dengan ikut serta dalam manajemen atau konsultasi dengan perusahaan bisnis. Tujuan program ini untuk mendidik
mahasiswa melalui konsep dan teknik analisis yang diperlukan untuk memahami dan memajukan pengetahuan dari berbagai disiplin bisnis. Siswa dalam program DBA dilatih untuk melakukan penelitian ilmiah mengenai masalah-masalah yang timbul dalam praktik bisnis profesional.
Program ini fokus pada pengembangan keahlian yang dibutuhkan untuk pendekatan
masalah bisnis yang bermacammacam dengan cara yang ilmiah, dengan menggunakan analisis modern, empiris, dan metode kuantitatif.
Selama program ini, siswa memperoleh ilmu pengetahuan dan teori sesuai dengan spesialisasi mereka dan diberikan pengetahuan teoretis dan praktis tentang keterampilan penelitian lebih lanjut. Hal ini memberikan fondasi yang diperlukan untuk kesuksesan mempersiapkan dan menyiapkan disertasi doktor, sementara itu juga memastikan bahwa penelitan yang mereka lakukan dapat berguna dalam dunia bisnis. q
Untuk informasi atau konsultasi, hubungi Board of Trustee dari Lincoln University, John Oei di JohnOei@LincolnUCA.edu atau telpon ke 415-242-8131.
Tahukah Anda?
Tahukah Anda? Menurut laporan 2008 Gross Domestic Product, Amerika Serikat adalah nomer 1 dengan $ 14.265 Trillion. Kedua, adalah Jepang dengan $ 4.924 Trillion, berikutnya adalah China dengan $ 4.402 trillion dan Jerman $ 3.668 trillion
Ingin
Real Estate Market di Amerika
SEPERTI KITA KETAHUI, SEJAK TAHUN 2007, AMERIKA SERIKAT
MENGALAMI KRISIS FINANSIAL
YANG KEMUDIAN MEMPENGARUHI
HARGA REAL ESTATE. Banyak pemilik rumah yang tidak sanggup membayar cicilan rumah pada saat suku bunga naik. Maka tak heran banyak rumah yang di sita oleh bank dan kemudian di jual kembali maupun dijual langsung oleh pemiliknya karena tidak sanggup membayar cicilan bulanan.
Dibawah ini data dari beberapa kota di California yang kami ambil dari Asosiasi Real Estate California:
• Los Angeles County median price per Mei 2007 adalah $550,000
turun ke $ 300,000(45.45 ) waktu Maret 2009 dan naik ke $ 328,181(9.39) waktu Agustus 2009
• San Francisco County Median price waktu May 2007 adalah $ 835,000 turun ke $ 617,000(26.11%) waktu Maret 2009 dan naik ke $ 635,000(2.92%) waktu Agustus 2009
• Sacramento County Median Price waktu May 2007 adalah $ 349,000 turun ke $ 165,000(52.72%)
waktu Maret 2009 dan naik ke $ 180,000(9.09%) waktu Agustus 2009.
Sementara data rumah yang terjual untuk seluruh California untuk tahun 2007 – 346,940 unit, 2008-439,830 unit, dan 2009 diperkirakan pada 540,000.
Saat ini tingkat suku bunga di Amerika sangat rendah sekitar 5% guna menstimulasi pasar untuk membeli rumah untuk saat ini terutama orang yang mempunyai rumah untuk pertama kali (47% dari pembeli rumah). Ini dikarenakan banyak orang melihat bahwa memiliki rumah, secara finansial lebih
menguntungkan dibanding menyewa rumah.
Daerah di mana banyak imigran tinggal seperti Los Angeles, San Francisco dan Sacramento, saat ini banyak dibanjiri oleh investor asing.
Tercatat 19.6 % dari transaksi rumah yang terjadi dibeli dengan uang tunai pada tahun 2009 naik dari sekitar 12% pada tahun 2007. Biasanya untuk orang lokal pembelian rumah akan dilakukan dengan pinjaman dari bank.
Kita berharap bahwa tren pembelian rumah akan terus stabil di tahun 2009 ini karena harga rumah yang murah, suku bunga yang rendah dan banyaknya investor asing yang mulai masuk ke Amerika sekarang.
Informasi lebih lanjut silakan hubungi: Ronny Budiutama
Broker Associate License No. 01713274
Intero Real Estate San Francisco 1788 19th Avenue
San Francisco CA 94122
Atau Anda bisa kirim email ke Info@InteroSF.com
Lieutenant Lon Ramlan Polisi di San Francisco Keturunan Indonesia
BAGI LEUTENANT
LON RAMLAN, PROFESI POLISI
TERMASUK PEKERJAAN
YANG PENUH TANTANGAN. Menegakkan kebenaran, menangkap penjahat dan menjaga ketertiban adalah bagian dari tantangan tersebut. Bagi polisi yang merupakan keturunan Indonesia ini, menjadi polisi memang sesuatu yang disukainya. Maka tak heran pria yang berayah asli dari Indonesia bernama Jimmy Ramlan ini bergabung di San Francisco Police Department.
Ayahnya, Jimmy Ramlan aslinya berasal dari Gresik, Jawa Timur. Jimmy juga termasuk generasi awal orangorang Indonesia yang bermigrasi ke Amerika Serikat.
Ceritanya, sekitar tahun 1945 Jimmy bekerja di sebuah kapal milik Belanda. Karena saat itu Belanda sedang berperang melawan pasukan Indonesia, maka kira-kira dari 100 orang Indonesia yang kerja di kapal, termasuk Jimmy, yang sedang berlabuh di San Francisco, diboikot. Para awak kapal tersebut tidak bisa pulang dan akhirnya menetap di Amerika.
Di sinilah akhirnya Jimmy melanjutkan kehidupannya,
Berapa Jumlah Populasi di Amerika?
a. 202 Juta b. 251 Juta
c. 307 Juta d. 358 Juta
Jawaban: Lihat hal. 23
menikah dengan orang Amerika dan memiliki anak yang bekerja di kepolisian San Francisco, yaitu Lon Ramlan.
Sehari-hari mereka berbicara bahasa Inggris. Jimmy masih bisa mengingat bahasa Indonesia, sedangkan Lon saat ini sedang mempelajari bahasa Indonesia. Ia ingin berkunjung ke Indonesia, makanya ia menyempatkan diri untuk belajar bahasa. Lon telah bekerja di kepolisian SF selama 29 tahun. Di kepolisian, ia dikenal dengan pangkat Letnan. Lieutenant Lon Ramlan, begitulah orang-orang menyebutnya.
Apa sih yang membuat Lon tertarik menjadi polisi?
“Yang membuat saya tertarik bekerja sebagai polisi adalah rasa kebersamaan dan pengabdian kepada orang-orang yang hidup bersama kita, di mana sedari awal ayah saya dan teman-temannya telah melatih dan membesarkan
saya sebagai orang Indonesia. Dari kecil saya sudah diajarkan mengenai nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab dalam mengemban tugas,” papar Lon.
Walau tinggal di Amerika, Lon tetap berkomunikasi dengan konsulat Indonesia. Bahkan sehabis Lebaran ini rencananya ia dan keluarga akan pulang ke Indonesia.
Ketika ditanya kesan-kesan Jimmy hidup selama di negeri Paman Sam, ia hanya menjawab dengan pendek, “You can’t complaint.”
Banyak orang berpikir hidup akan lebih mudah jika tinggal di Amerika, padahal warga di sini harus bekerja keras mengingat San Francisco adalah salah satu kota yang memiliki biaya hidup tinggi di dunia. Bagi orang Indonesia yang ingin mencoba hidup di Amerika, Lon memberikan pesan, apabila ingin tinggal di Amerika kita harus siap untuk bekerja keras, tetapi yang terpenting adalah bahasa.
“Jika Anda ingin pergi ke negara lain, sama seperti saya mencoba bahasa Indonesia karena ingin pergi ke Indonesia, maka harus mengerti bahasa negara tersebut, barulah kita bisa sukses,” tukas Lon.
“Pendidikan untuk menjadi kompetitif di tempat kerja adalah seperti sebuah piramida. Jadi Anda perlu mendapatkan pendidikan sebanyak yang Anda bisa terutama pada bidang yang Anda kerjakan untuk membuat diri Anda lebih bernilai di mata berbagai perusahaan atau untuk bertahan pada bisnis Anda.”
Sebagai seorang polisi, menurut Lon bekerja melayani negara sangatlah dihargai. Mungkin tidak untuk semua orang, tapi karir ini membawanya pada sejumlah kesempatan baik dan imbalan yang ia dapat ketika melayani orang adalah sesuatu yang tidak dapat diukur. q (chika)
Untuk Simak Video ini, silakan klik www.KabariNews.com/?33817
Anda ingin mendapatkan Real Estate training di Amerika Gratis? Intero Real Estate mengadakan training untuk 3 minggu. Untuk informasi, silakan email ke Info@InteroSF.com
Aku di usir Suamiku
SEBUT SAJA NAMAKU CITRA, DEMI KELUARGA, AKU TINGGAL DI AMERIKA. Di negeri Paman Sam itu aku memulai hidup baru bersama suami dan anakku. Tapi apa mau dikata, ternyata suamiku tidak seperti dulu lagi. Dia berubah total. Dia jadi orang yang kasar, pemarah dan egois.
Dua bulan, aku membantu suamiku mengurusi perusahaannya di Amerika, tapi aku sering diperlakukan tidak pantas oleh suamiku di hadapan karyawan. Perlakuan itu tidak hanya di kantor, di rumah pun demikian. Aku seakan menjadi beban bagi suamiku, padahal aku telah berusaha berbuat yang terbaik untuk keluarga.
Setiap bertengkar, suamiku kerap mengeluarkan kata-kata tak pantas dan mengusirku.. q
Simak Suara Rekaman (Podcast) artikel ini di www.KabariNews.com/?33846
Wawancara Eksklusif Dengan Maya Soetoro..
SEBAGAI PRESIDEN KULIT
HITAM PERTAMA AMERIKA, SOSOK BARACK OBAMA
BEGITU POPULER DI DUNIA.
Bahkan hanya dalam tempo delapan bulan sejak dia terpilih menjadi presiden Amerika, Obama mendapat anugrah Nobel Perdamaian 2009 karena dinilai mampu membawa pesan perdamaian kepada dunia.
Presiden Obama dikenal sebagai presiden yang memiliki latar belakang multi ras. Ibunya Ann Dunham, orang
Amerika asli, sementara ayahnya berasal dari Kenya. Ibunya lalu menikah lagi dengan orang Indonesia bernama Lolo Soetoro. Dari pernikahan itu lahir anak perempuan bernama Maya Soetoro yang tak lain adalah adik Obama dari lain ayah.
Boleh dibilang, Maya adalah anggota keluarga terdekat Barry (nama panggilan Obama saat tinggal di Indonesia-red). Maya cukup memiliki pengaruh besar bagi Barry. Maya saat ini berdomisili di Hawaii dan
Negara mana yang GNP per capita paling tinggi?
a. Switzerland b.Japan c. United Kingdom
d. Luxembourg e. U.S.
sempat menjadi salah satu tim kampanye Obama di Hawaii saat pemilihan presiden Amerika beberapa waktu lalu.
Perempuan yang mencintai dunia sastra dan sejarah ini adalah seorang guru sejarah di sekolah swasta untuk perempuan di LaPietra, dan juga professor di University of Hawaii. Maya mengaku masih bisa berbahsa Indonesia meski bahasa Indonesianya bergaya bahasa warungan.
Kabari: Sudah berapa lama Anda tinggal di Hawaii dan sebelumnya pernah tinggal di mana saja?
Maya Soetoro: Sejak tahun 2000. Saya sebelumya pernah tinggal disini sewaktu melanjutkan pendidikan SMA. Saya tinggal di Indonesia sampa umur 14 tahun. Saya juag pernah tinggal di New York selama 10 tahun.
Kapan Terakhir Anda ke Indonesia dan masih ada keluarga di sana?
Saya ke Indonesia sekitar tahun 2001 dan 2002. Saya tingal di Bali dan pernah mengajar di beberapa sekolah The key to change is simply to let go the
Jawaban: Lihat hal. 25
di sana. Jakarta saya kunjungi untuk bertemu keluarga dan pergi ke kuburan ayah saya.
Anda kelihatannya dekat sekali dengan Barry, bagaimana sosok Barry sebagai kakak bagi Anda?
Barry adalah seorang kakak yang sangat mengagumkan dan saya bangga sekali memiliki seorang kakak seperti dia. Barry selalu mengasuh dan mengemong saya dan orangnya sangat perhatian sekali. Dia selalu berada di sisi saya pada saat kejadian-kejadian penting di hidup saya. Satu pengalaman yang saya ingat dan paling menyentuh adalah ketika dia menemani saya wawancara untuk memasuki universitas di beberapa negara bagian di Amerika. Dia adalah kakak yang sangat mendukung dan bijaksana.
Kapan Anda lihat Barry punya ketertarikan di bidang politik? Apakah dia selalu memperlihatkan kharisma yang besar dan menunjukan potensinya sebagai pemimpin selagi muda?
Barry selalu punya kharisma yang luar biasa dan selalu menunjukan ketertarikannya di bidang politik. Dia memandang politik sebagai suatu kewajiban yang bisa memberikan pengaruh yang kuat kepada
masyarakat dan individu. Pengalamannya tinggal di Indonesia dan Hawaii membuat dia belajar dan berpikir untuk tidak membatasi pola pikirannya yaitu dengan cara memperluas filosofi hidup dan sastra, mengetahui sesuatu yang indah dan menghargai budaya .
Banyak gosip tentang Barry yang mengatakan Barry pernah sekolah di Madrasah sewaktu di Jakarta. Banyak pula yang beranggapan dia akan menjadi muslim ekstremis dan akan lemah dalam menghadapi terorisme. Apa komentar Anda?
Saya rasa isu-isu tentang kaitan Barry dengan Islam sangat keliru dan tak bertanggung jawab. Ia adalah orang yang kuat dan tabah, dan akan melakukan berbagai cara untuk memberantas kekesaran yang tidak manusiawi. Barry punya pengetahun tenatng Islam, ia tahu benar bahwa kebanyakan muslim adalah orang-orang hangat yang penuh simpati. Dia tak akan pernah menyamakan orang muslim dengan teroris. Saya yakin pengetahuannya
akan mengarahkan masyarakat banyak ke penghormatan internasional dan diplomasi yang lebih tinggi.
Anda sudah cukup lama berprofesi sebagai guru, apakah suatu saat Anda akan terjun ke politik secara profesional?
Sama sekali tidak akan pernah terjadi. Saya cinta dan senang menjadi pengajar.
Anda sekarang sudah berkeluarga dan bahagia sebagai istri dan ibu, apakah Anda akan memperkenalkan budaya
Indonesia kepada mereka, terutama kepada putri Anda, Suhaila?
Saya ingin sekali Suhaila mengetahui keaneka-ragaman budaya Indonesia. Saya berbicara bahasa Indonesia kepadanya setiap malam sebelum tidur. Saya bacakan buku cerita anak-anak Indonesia dan seringkali saya menyanyikan lagu seperti “Burung Kakak Tua”, “Naik-Naik ke Puncak Gunung”, dan banyak lagi. Kamarnya penuh dengan pajangan dari Indonesia seperti wayang kulit dan wayang golek, patung-patung Hanoman dan Garuda, lukisan Bali, seperangkat gamelan mini, topeng Jogya dan Solo, dan lain-lain.
Ia mengerti dan bangga sekali bahwa dia adalah bagian dari orang Indonesia. Suatu saat saya akan membawanya jalan-jalan ke Tanah Air, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini. q (Sabrina Fitrianty)
Ayo Ikut Kabari di Facebook (Ikut@KabariNews.com), Twitter (Twitter.com/ IkutKabari), Yahoogroups (KabariNews@Yahoogroups.com), E-Newsletter (kirim email ke Ikut@KabariNews.com)
Top Video di Kabari Video
MAJULAH NEGERIKU, CIPTAAN PRESIDEN SBY
Ditengah kesibukkannya memimpin negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih sempat meluangkan waktunya untuk membuat lagu.
Lagu-lagu ciptaan Presiden SBY ternyata tergolong sukses, dalam 3 bulan saja, penjualan albumnya sudah mencapai 40 ribu keping lebih saat diluncurkan pada akhir tahun 2007 kemarin .
Salah satu lagu ciptaan SBY yang berjudul Majulah Negeriku, dinyanyikan pada saat peringatan HUT Kemerdekaan ke 63 di Istana Negara.
Untuk mendengarkan lagunya dalam video
Silakan Klik KabariNews.com/?31832
PERBUDAKAN DAN KEKERASAN TERHADAP ORANG INDONESIA DI AMERIKA
Kekerasan, bisa saja terjadi dimanapun meski di negara yang katanya kampiun hak asasi manusia seperti Amerika. Demikian juga soal perbudakan (baca: pembayaran gaji di bawah standar), bisa saja terjadi pada siapa saja. Termasuk orang-orang Indonesia di Amerika.
Bagaimanakah kita menyikapi tindakan kekerasan atau perbudakan yang mungkin kita alami? Ibu
Hediana Untarti dari lembaga sosial Asian Women Shelter (AWS) mengungkapkan berbagai cara yang bisa kita tempuh bilaman kita mengalami kekerasan atau perbudakan di Amerika.
Silakan Klik KabariNews.com/?33953 untuk nonton Videonya
Tahukah Anda?
Imigrasi Amerika? Kabari mempunyai banyak artikel tentang Imigrasi Amerika, silakan Klik www.KabariNews. com, Klik Imigrasi
OBAMA CLONE FROM INDONESIA INTERVIEWED
“Mr President Obama” yang ini lebih sering memakai celana jeans dan kaus oblong ketimbang jas atau tuxedo. Masyarakat juga bisa
menyapa dan bersalaman dengannya tanpa kuatir dipelototi agen Secret Service. “Obama” yang satu ini memang santai dan bersahaja, kemana-mana sepasang sepatu kets dan ransel belel menemaninya.
Betul, “Obama” yang satu ini bukan Barack Obama beneran, tapi Ilham Anas, fotografer Majalah Remaja Hai yang wajahnya mirip Presiden Barack Obama.
Simak Video wawancara selengkapnya hanya di KabariNews.com/?32596
KISAH LILIK DI AMERIKA
Lilik tak pernah mimpi bisa datang ke Amerika. Dia hanya seorang wanita desa yang lugu dan tak punya mimpi yang muluk-muluk. Baginya bisa bekerja dan bisa menghidupi keluarganya di kampung sudah cukup.
Demi keluarga pula akhirnya Lilik memutuskan menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Timur Tengah. Sebelumnya selama berberapa tahun menjadi TKI, Lilik nyaris tak pernah mengalami masalah. Tapi ketika untuk kedua kalinya dia berangkat ke Timur Tengah, dia bekerja pada majikan yang sering mengabaikan hak-hak dirinya sebagai pekerja.
Bagaimana kisah Lilik selengkapnya? Bagaiamna ceritanya dia bisa sampai ke Amerika?
Silakan Klik Kabarinews.com/?33776 untuk nonton videonya
PODCAST:
WAWANCARA
DENGAN GARY DI PENJARA
Seperti kebanyakan orang, Gary juga datang ke Amerika dengan sejuta harap. Dia ingin merajut masa depan yang lebih cerah untuk keluarganya. Gary memutusan Amerika sebagai negara tujuannya.
Dengan bekal seadanya Gary pun berangkat ke Amerika. Awal kehiudpannya di Amerika berlangsung lancar-lancar saja. Dia sempat bekerja di beberapa perusahaan dengan gaji yang lumayan untuk ukuran upah di Indonesia.
Tapi namanya kerja di Amerika dengan label out of status, pasti ada resikonya. Tak terkecuali Gary. Suatu kali nasib apes membawanya ke salah satu penjara imigrasi di Amerika. Gary menerima nasibnya dengan lapang, dia menjalani semuanya dengan tabah. Dan di tengah perjalanannya menghabiskan waktu di penjara Amerika, Gary sempat menceritakan pengalamannya kepada Kabari.
Simak cerita selengkapnya lewat suara rekaman (podcast) di www. Kabarinews.com/?31454
SEMINAR KREDIT, INVESTASI, REAL ESTATE DI SAN FRANCISCO
Dalam hal sharing pengetahuan, Tim Kabari Amerika selalu berusaha berusaha memberikan pengetahuan dengan cara yang terbaik. Balum lama ini, Tim Kabari Amerika memberikan seminar gratis kepada sejumlah warga Indonesia di Amerika terkait krisis finansial. Seminar itu sangat membantu karena berisi bermacam materi seputar tips dan trik untuk menyiasati berbagai hal, misalnya soal perbaikan kredit, foreclosure, dan bagaimana mengurangi mortgage payment
Untuk daftar dari Rekaman Webinar (Seminar lewat Internet) Silakan Klik www. Webinar.LaporanGratis.com
KABARI DIWAWANCARA VOA
Salah satu media milik pemerintah Amerika yang telah mendunia, Voice Of America, tertarik dengan eksistensi majalah Kabari di Amerika. VOA kemudian mencoba mengulas Kabari secara singkat namun padat.
Apresiasi VOA terhadap majalah Kabari patut dibanggakan. Bagi Kabari, ini merupakan penghargaan karena cakupan tayangan VOA yang mendunia. Namun selain bangga, momen ini juga menuntut majalah Kabari untuk terus memperbaiki diri, karena kini pembaca portal KabariNews.com dari hari ke hari juga terus bertambah.
Simak Video di www.Kabarinews.com di www. KabariNews.com/?33950
MELONGOK PAMERAN BATIK KOLEKSI ANN DUNHAM
Ibunda presiden Obama selama tinggal di Indonesia ternyata masih sempat mengoleksi batik-batik Indonesia. Wanita yang menikah dengan Lolo Soetoro ini rupanya cinta dengan budaya Indonesia. Buktinya koleks batik miliknya masih disimpan dengan rapi sampai akhir hayatnya.
Beberapa saat setalah putranya Barack Obama terpilih menjadi presiden Amerika, puluhan koleksi batik milik Ann Dunham pun menjadi perhatian yang tak mungkin bisa dilewatkan. Akhirnya atas kerjasama berbagai pihak termasuk Kantor Kedutaan besar Indonesia di Amerika, diselenggarakanlah pameran batik koleksi Ibunda Obama Ann Dunham. Pameran ini dilangsungkan di sejumlah kota di Amerika diantaranya Chicago, Chicago, Los Angeles, San Fransisco, Houston, New York dan Washington DC.
Mau lihat bagaimana koleksi batik Ann Dunham?
Silakan Nonton Video di www. KabariNews. com/?33244
or later, those who win are those who think they can . ~ Paul
Bagaimana Buka Bisnis di Amerika?
SIAPA SIH YANG TAK INGIN
PUNYA BISNIS SENDIRI?
Tak dimarahi bos, kerja sesuai keinginan, dan untung rugi ditanggung sendiri. Meminjam kalimat pakar entrepeunership
Ir.Ciputra bahwa Indonesia akan menjadi negara maju jika minimal 20 persen penduduknya membuka wirausaha sendiri, maka tak salah jika kita mencoba berwirausaha dari sekarang. Siapa tahu kita bisa menghasilkan devisa buat negara. Berbisnis sebetulnya bisa dilakukan di manapun. Baik di dalam maupun di luar negeri seperti Amerika. Amerika?
Ya betul, Anda bisa berbisnis di Amerika. Meski bukan warga negara Amerika, jika niat sudah bulat, Anda
bisa berinvestasi atau membuka bisnis di Amerika.
Tapi ingat, semuanya bisa berjalan jika Anda mengikuti aturan mainnya. Bukan cuma itu, Anda juga harus tahu ‘ilmunya’. nah bagaimana sih kalau kita mau berbinis di Amerika?
Di sini sedikit banyak kami akan share bagaimana tips dan trik berbisnis di Amerika. Anda harus mengetahui sistem zoning usaha yang diberlakukan di Amerika. Sistem ini bertujuan untuk memetakan berbagai usaha bisnis agar merata sesuai peruntukan wilayah atau lahan.
Jangan sampai Anda melanggar sistem zoning ini, bisa-bisa bisnis Anda dibekukan oleh pemerintah negara setempat karena tidak sesuai dengan peruntukan lahan. Kami memberi contoh dengan pakai kota San Francisco. Kebanyakan kota di Amerika hampir sama dengan peraturan dengan kota San Francisco untuk membuka bisnis. Selain New York, kota ini kerap menjadi rujukan bagi-bagi pengusaha yang ingin membuka bisnis di Amerika.
Apakah arti dari Gross National Product per Capita?
a. Jumlah produk yang di jual di pasaran
b. Jumlah orang
c. Jumlah penghasilan per manusia
Jawaban: Lihat hal. 29
Beberapa persyaratan yang tak kalah penting adalah melakukan berbagai administrasi pendaftaran usaha Anda. Usaha Anda, apapun bentuk dan jenisnya wajib didaftarkan ke lembaga pemerintah setempat yang berwenang. Kelengkapan adminitrasi pendaftaran ini juga untuk mengurus persoalan pajak.
Anda juga harus mengerti betul soal pajak. Karena bayar pajak merupakan kewajiban yang tak bisa ditawar-tawar. Kalau Anda mangkir bayar pajak, bukan saja kena denda, tapi juga diancam kurungan penjara.
Bahkan jika ingin diurai secara satu persatu, ada juga berbagai istilah yang Anda harus mengerti. tapi jangan kuatir, jika Anda pahami semuanya secara baik dan benar, membuka bisnis di Amerika tidaklah sulit.
Yang tak kalah penting, Anda juga perlu memiliki guidance dari orang yang bepengalaman dan profesional, misalnya pengacara untuk membantu Anda menyelesaikan berbagai masalah saat Anda memulai buka usaha.
Selamat mencoba! q
Ingin lebih jelas, silakan buka link berikut di www.LaporanGratis. Info/1141
10 Alasan Mengapa Sekolah di Amerika
PENDIDIKAN MERUPAKAN
INVESTASI MASA DEPAN.
Memiliki pendidikan yang tinggi dan bagus, jelas akan mendorong terciptanya manusiamanusia unggul yang kompetitif.
Apalagi dalam menghadapi era globalisasi seperti ini, hanya individuindividu yang cerdas saja yang bisa bersaing.
Lalu dimana Anda bisa mendapatkan pendidikan yang bermutu? Sejumlah negara memiliki catatan yang bagus dalam hal penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, salah satunya adalah Amerika.
Negara ini sejak dulu dikenal sebagai negara yang sangat concern soal
Laporan Gratis: Pencegahan dan Pengobatan Sakit Gula, oleh Dr.Ikrar www.LaporanGratis.Info/833 “WEBINAR”
pendidikan, maka tak heran banyak universitas Amerika yang kemudian dikenal sebagai universitas bermutu, seperti Harvard, Yale, UCLA dan masih banyak lagi.
Nah apa saja sih alasan mengambil pendidikan di Amerika?
Ini dia 10 alasan mengapa sekolah di Amerika :
1. Anda akan disambut dengan tangan terbuka
2. Anda akan mendapatkan pendidikan kelas dunia
3. Anda akan belajar dari teman baru yang memiliki pengalaman yang berbeda
4. Anda akan berbagi cerita tentang berbagai kebudayaan dari berbagai negara di dunia
5. Anda akan berkenalan dan bersahabatsahabat
Ingin tanya sekolah di Amerika? Email ke Tanya@KabariNews.com
dengan rekan-rekan dari seluruh dunia
6. Anda akan dapat menjadi salah satu warga dunia
7. Anda akan belajar menguasai bahasa Inggris
8. Anda dapat gelar yang di akui oleh seluruh dunia
9. Anda dapat pengalaman yang luar biasa dan tidak terlupakan di Amerika
10. Kemampuan Anda akan sangat dihargai dalam dunia pekerjaan
Laporan Gratis: Panjang Usia dalam perspektif ilmiah oleh Dr.Ikrar www.LaporanGratis.Info/832 “WEBINAR”
Jawaban Quiz Hal 28: c. Jumlah penghasilan per manusia
Bagaimana Mendapatkan Kartu Penduduk Dengan Buka Bisnis di Amerika?
Oleh Lia Sundah Suntoso, Esq
IMMIGRATION AND NATIONALITY ACT § 203 (B)
(5) MEMBUAT KELAS VISA PENDATANG (EB-5)
BAGI
INDIVIDU
YANG MENANAM JUMLAH MODAL (SEKITAR USD 500 RIBU) YANG DITETAPKAN DI AMERIKA SERIKAT DAN YANG AKAN MENCIPTAKAN
PEKERJAAN PENUH (35 JAM PER MINGGU) UNTUK TIDAK KURANG DARI 10 PEGAWAI YANG MEMENUHI
SYARAT. (Lihat INA § 216A). EB-5 mungkin adalah alternatif yang baik mengingat proses keimigrasian untuk mendapatkan ijin tinggal di AS yang sangat panjang.
Pengajuan petisi kepada Badan Keimigrasian Amerika Serikat harus disertai dengan rencana bisnis komprehensif dan mendetail yang memperlihatkan bahwa, karena sifat dan ukuran perusahaan komersial yang baru yang diproyeksikan, terdapat keperluan untuk memiliki tidak kurang dari sepuluh (10) memenuhi syarat pegawai selama dua tahun mendatang. Rencana bisnis yang diajukan harus memasukkan proyeksi waktu pelaksanaan dan gaji. Rencana bisnis ini dapat dilaksanakan untuk seluruh daerah di AS dan bukan hanya di kota-kota besar saja, dan dipergunakan untuk memberikan jaminan bahwa investasi ini dilakukan dengan itikad baik dan benar adanya.
Waktu proses untuk pengajuan petisi ini adalah sekitar enam bulan. Setelah disetujui, pemohon akan diberikan ijin tinggal bersyarat yang dapat diselesaikan pada akhir masa dua tahun setelah petisi awal diajukan. Pada akhir masa dua tahun tersebut, keadaan investasi tadi dilaporkan yang juga untuk membatalkan residensi bersyarat tersebut.
Full-time work?
Badan Keimigrasian AS akan mempertimbangkan model
ekonomi yang mengandalkan variabel tertentu yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan banyaknya investasi yang diharapkan bertahan sedikitnya dua tahun. INA lebih lanjut menegaskan pekerjaan penuh sebagai pekerjaan yang memerlukan sedikitnya 35 jam per minggu, dan jenis-jenis pekerjaan ini tidak termasuk pekerjaan musiman. Sebagai contoh, pekerjaan konstruksi dilihat sebagai pekerjaan musiman.
Badan Keimigrasian AS juga akan mempertimbangkan efek multiplier yang disebabkan oleh berdirinya perusahaan / investasi tersebut berdasarkan buktibukti yang ada. Misalkan, penciptaan lebih banyak lagi pekerjaan disekitar pekerjaan tersebut karena dampak multiplier yang disebabkan oleh berdirinya bisnis tersebut.
Kesimpulan
Klasifikasi EB-5 adalah opsi yang baik untuk mempersingkat waktu bagi Anda yang hendak berimigrasi ke Amerika Serikat. Selain lebih fleksibel berdasarkan sifat industri yang diinvestasikan berdasarkan syarat-syarat yang ada, ini membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang tanpa opsi ini tidak bisa mendapatkan ijin tinggal, misalkan, bagi para pekerja profesional yang kuota visanya telah habis, pensiunan, investor dari negaranegara yang tidak punya kerjasama langsung dengan AS (termasuk Indonesia, klasifikasi visa E), pemilik bisnis yang ingin ekspansi ke AS, suami atau istri dari pemegang Permanen Residence yang memakan waktu lama untuk proses sebagai spouse, atau saudara kandung WN AS yang petisinya memakan waktu lama untuk mencapai kuota, dan lain sebagainya. q