Majalah Digital Kabari Edisi 177 - 2022

Page 1

Follow Us On: Edisi 177
TOP LAWYER HELPING WITH ALL YOUR IMMIGRATION NEEDS LiveWorkUSA David M. Haghighi, Esq. Certified Specialist, Immigration & Nationality Law State Bar of California, Board of Legal Specialization Rini Soepriyadi Office Manager KONSULTASI GRATIS MELAYANI 50 STATES DAN SELURUH DUNIA BERBAHASA INDONESIA

Daftar Isi Edisi 177

12 20 24

• Majalah Kabari Digital

• Majalah Hidup Sehat

• Majalah Tur Dunia

• Majalah Extra Uang

Disebarkan ke

Lebih dari 27,000

Emails

Hubungi:

Lebih dari 25 juta Kabari YouTube Video Viewers

San Francisco : (415) 213-7323

Los Angeles : (562) 383-2100

Jakarta : (021) 4288-6112

Email: sales@kabarinews.com

Erna Sari, Owner Ayam Penyet Bandung, Bisnis Harus Bermanfaat untuk Orang Banyak

Raden Roro Truetami Ajeng Soediutomo, Ketua Dekranasda Tangerang Selatan

Musisi Metal Usia 14 Tahun Rilis Single ke-2

Bawa Batik Tulis Mendunia Termasuk Ke AS

Rasa-Rasa Bercita Rasa Indonesia di AS

Berdiri di Masa Pandemi, Guest House Nonie’s Huis Sukses Buka Cabang di 3 Kota

Pianis Muda Jefri Setiawan Berhasil Pecahkan Rekor Dunia Lagi!

Busana Motif Tuan Guru Puta Dino Kayangan Akan ke Afrika Selatan

Sensasi Empuk Kambing Guling Warung Nasi Mindhi

30 36 28
ADVERTENSI
INGIN
DI KABARI MEDIA?
09 12 16 20 24 28 30 32 36

Puji Syukur atas segala rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kepada kami waktu dan kesempatan untuk tetap terus berkarya memberikan beragam informasi yang dikemas sebagai Jembatan Informasi Indonesia – Amerika.

Majalah Kabari edisi kali ini menghadirkan beragam informasi serta artikel inspirasi buat para pembaca Kabari yang budiman. Tak ada keberhasilan yang instan. Semua butuh proses yang panjang. Ada suka. Ada duka. Datang bergantian. Tapi karena fase itulah, banyak proses pembelajaran yang diperoleh Erna Sari. kisah inspiratif dari wanita tangguh nan memesona ini. Erna mengaku sejak kecil sudah terbiasa mandiri. Simak selengkapnya hanya di Cover Story.

Selain itu Majalah Kabari edisi kali ini juga menyuguhkan beragam artikel menarik lainnya dari ragam kuliner, seperti: Rasa-Rasa Bercita Rasa Indonesia di AS, lalu ada Sensasi Empuk Kambing Guling Nasi Mindhi.

Dan masih banyak lagi informasi menarik lainnya yang kami persembahkan, di antaranya: Bawa Batik tulis Mendunia Termasuk ke AS; Busana Motif Tuan Guru Puta Dino Kayangan Akan ke Afrika Selatan; Berdiri di Masa Pandemi, Guest House Nonie’s Huis Sukses Buka Cabang di 3 Kota; serta artikel menarik lainnya yang layak anda simak hanya di Majalah Kabai Edisi 177.

REDAKSI

Kabari merupakan majalah bulanan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh PT. Cempaka International dan didistribusikan secara gratis di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Kantor Cabang Jakarta

Cempaka Putih Timur V No.15 Jakarta, Indonesia 10510 Tel: (021) 428-86112

Email redaksi: redaksi@kabarinews.com | Iklan : sales@kabarinews.com

PENERBIT

JOHN OEI

KOMISARIS INDONESIA

OLINA HIMAYANTI

DEWAN PENASIHAT

LISA TUNGKA

DIREKTUR UTAMA AMERIKA

INDRIATI (VONNY) OEI

DIREKTUR UTAMA INDONESIA

ANITA SETIAWARDI

PENULIS

ASBAN NATAWIJAYA

PENATA ARTISTIK

LIEMALA HELMI

VIDEO

FANIE EKASYAH

KONTRIBUTOR

STANLEY CHANDRA

RIANA K LIPTAK

HARRY PRASETYO

ADMINISTRASI

DEWI LIEM

IKLAN DAN PEMASARAN

WEINA TANUWIJAYA

SIRKULASI

PETER ZHANG

Kabari 6 MEJA REDAKSI

Erna Sari, Owner Ayam Penyet Bandung

Bisnis Harus Bermanfaat untuk Orang Banyak

Tak ada keberhasilan yang instan. Semua butuh proses yang panjang. Ada suka. Ada duka. Datang bergantian. Tapi karena fase itulah, banyak proses pembelajaran yang diperoleh Erna Sari. Dalam perbincangan khusus dengan KABARI, Erna membagi kunci rahasia dalam membangun bisnis Ayam Penyet Bandung dalam satu dekade terakhir. Yuks baca kisahnya?

Siang itu, cuaca bersahabat menyambut KABARI yang menyambangi gerai Ayam Penyet Bandung (APB) di Jalan Raden Saleh, Ciledug Tangerang. Erna Sari menyambut KABARI dengan hangat. “Mau makan dulu atau ngobrol?,” ucapnya membuka pembicaraan siang itu.

KABARI memutuskan mendengarkan kisah inspiratif dari wanita tangguh nan memesona ini. Erna mengaku sejak kecil sudah terbiasa mandiri. Karena itu, kita memutuskan menekuni usaha kuliner dengan brand Ayam Penyet Bandung pada tahun 2013 ini, motivasinya agar bisa mandiri secara finansial sekaligus bisa membantu perekonomian keluarga.

Usaha kuliner menjadi pilihan Erna, karena sejak dulu hobinya adalah memasak. Lalu mengapa pilihannya menjual olahan ayam? “Karena bahan baku ayam mudah di dapat, dan umumnya olahan ayam disukai dari anak kecil sampai orang dewasa. Pada dasarnya olahan ayam diterima oleh semua kalangan,” ucap ibu dua orang anak ini. “Dengan menjual ayam, saya ingin memberi warna dalam dunia kuliner Indonesia yang kaya akan rempah dan itu saya aplikasikan di konsep bisnis ini. Ayam Penyet Bandung semuanya kita pakai rempah Indonesia,” lanjutnya.

Meski banyak pemain yang menjual menu olahan ayam, dikatakan Erna, ragam menu yang ada di Ayam Penyet Bandung memiliki kekhasan dan keunggulan. “Di Ayam Penyet Bandung, bahan baku ayam selalu fresh setiap hari. Diambil dari Rumah Pemotongan Hewan yang bersertifikasi halal. Kalau rasa ayam itu pasti semuanya sama. Lalu satu lagi ciri khas kami adalah sambal. Sambal Ceurik yang menjadi favorit banyak pelanggan. Karena itu, sekarang kami membuat berbagai varian sambal dalam kemasan, karena banyaknya permintaan. Dengan inovasi ini, Alhamdulillah berbagai sambal kemasan sudah lolos ekspor ke berbagai negara dan juga sudah masuk ke ritel modern dan beberapa mall,” ungkapnya.

Untuk bisa menembus pasar ekspor, bukanlah proses yang mudah. Erna mengikuti semua proses mulai dari pelatihan ekspor hingga ikut berbagai kurasi produk. “Indonesia adalah pangsa pasar keren dan luar biasa

Kabari 8 COVER STORY

untuk pecinta pedas. Tapi ketika saya mempunyai produk dan bisa diterima di luar negeri, itu adalah bonus. Setelah lolos kurasi ekspor ke berbagai negara itu, akhirnya kita punya standar. Mulai dari sertifikasi keamanan pangan hingga masa simpan. Alhamdulillah sudah lulus kurasi ekspor ke Dubai, Jepang, Amerika, Kanada, Pakistan, Hongkong dan Thailand. Saat ini sedang proses pengiriman sampel ke semua negara itu,” tukasnya.

Diakui Erna, persaingan bisnis kuliner sangat ketat. “Persaingan ketat sekali, bisa dari depan, belakang, atas dan bawah. Karena itu agar bisa bertahan, berbagai inovasi harus dilakukan. Kita terus memperbaiki kualitas produk. Bahkan karena terdampak pandemi, kita harus bisa adaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi. Salah satunya membuka banyak corong-corong pemasaran baru. Kita lakukan cross selling, dari offline ke online. Akhirnya kita bisa bertahan, bangkit dan sekarang bisa berkembang,” tukasnya bangga. “Satu

lagi kekuatan kami adalah konsistensi rasa. Dari awal sampai sekarang, rasanya tetap sama,” sambungnya. Dalam membangun bisnis, tak selamanya berjalan lancar. Ada banyak suka dan duka yang telah dilewati Erna. “Saya cerita dukanya dulu ya. Dukanya itu, konsep dan karyawan saya pernah dibajak oleh kompetitor. Lalu karena pandemi, pernah dalam satu hari, saya tutup 2 cabang. Nah, dalam dagang itu tidak selalu laku terjual, pasti ada up and down. Hal itu membuat kita lebih kreatif. Semua proses ini kita nikmati, karena sukses tidak ada yang instan,” kisahnya.

Sedangkan sukanya, karena usaha ini dimulai dari hobi, jadi ketika ada masalah datang itu justru menguatkan Erna. “Manusiawi kalau down, setelah itu bangun lagi dan berjuang lagi,” kata wanita murah senyum ini.

Bertahan dalam bisnis selama 10 tahun dan terus berkembang seperti sekarang bukanlah pencapaian yang mudah. Apa rahasia suksesnya? “Di dalam sebuah bisnis sebetulnya tidak ada rahasia sukses, yang harus dimiliki adalah punya mental kuat karena usaha itu tidak mudah. Banyak sekali tantangan, rintangan dan ujiannya yang membuat kita lelah, nah tapi mental itu yang membuat kita akhirnya berproses dan menjadi kuat. Kita lalu berpikir, tujuan bisnis ini untuk apa? Bisnis ini mau dibawa kemana? Nah itu yang membuat saya akhirnya kuat untuk bisa bertahan di kondisi apa pun. Apalagi saya sadar banyak orang yang hidup di bawah naungan APB ini. Karena itu, saya selalu adaptasi, inovasi, dan up to date terhadap perkembangan baru,” jelasnya. “Selain mental, harus punya semangat, fokus, pantang menyerah dan membawa tim agar mempunyai

Kabari Kabarinews.com 9 COVER STORY

semangat yang sama untuk sukses,” lanjutnya.

Mengakhiri pembicaraan dengan KABARI, ada tips sukses yang mau dibagi Erna bagi pebisnis pemula. “Saya pun masih belajar, karena masih banyak kurangnya ternyata ketika kita makin memperdalam ilmu dalam dunia bisnis. Namun, yang terpenting adalah kita tahu tujuannya untuk apa. Bagi saya bisnis harus bermanfaat untuk orang banyak, dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang semakin luas. Nah untuk mewujudkan itu, perlu ilmu, kekuatan, dukungan dari semua pihak,” terang Erna yang mengaku mendapat dukungan 1000 persen dari sang suami tercinta.

Yang terpenting, utamakan niat dalam berbisnis. “Saya pun masih belajar. Saya belajar terus tentang pemasaran. Terus membuka diri, membuka mata dan telinga untuk melihat sesuatu. Karena kesempatan itu tidak datang dua kali. Kadang berkah itu datang beriringan dengan ujian. Kita belajar semakin profesional. Komitmen diperlukan di bidang apa pun. Dan, jangan lupa harus terus upgrade diri, dan memperpanjang silaturahmi dengan membuka luas jaringan. Banyak bergabung dengan komunitas. Juga banyak ikut pelatihan akan memperkuat diri sendiri, memperkuat tim, dan membuat usaha semakin solid,” pungkasnya. (Kabari1008) Selengkapnya klik logo video.

Kabari 10
COVER STORY

Raden Roro Truetami Ajeng Soediutomo

Ketua Dekranasda Tangerang Selatan

Kolaborasi Jadi Kekuatan Membangun

Produk Unggulan Tangerang

Selatan

Tahun 2021, Raden Roro Truetami Ajeng Soediutomo,SH,M.Kn yang merupakan istri dari Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan,ST,M.ARS dilantik sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tangerang Selatan untuk periode 2021-2025. Banyak hal yang akan dikerjakan Dekranasda untuk memajukan produk kerajinan, kriya hingga kuliner di Tangsel.

Siang itu, Kabari mendapatkan kesempatan khusus berbincang dengan Ajeng, begitu wanita ramah ini biasa disapa. Dalam masa kepemimpinannya, ia ingin membawa produk fashion, kuliner hingga kriya naik kelas. Tak hanya itu, Ajeng berharap produk-produk tersebut menjadi kekhasan bahkan ikon dari Kota Tangerang Selatan.

Agar peran Dekranasda memberi dampak terhadap pelaku usaha, tahun ini Ajeng mempunyai target ada 20 produk baik kuliner, fashion hingga kriya yang akan didampingi untuk meningkatkan eksposure mereka. “Karena di Tangsel banyak produk bagus, sayangnya belum terlalu dikenal. Umumnya yang saya lihat, para pelaku usaha ini, kalau sudah laku, ya sudah. Padahal kalau tujuannya untuk lebih besar, misalnya ekspor maka banyak hal yang harus dibenahi,” tukas ibu satu orang anak ini.

Dengan 20 produk yang dihandel Dekranasda tahun ini, maka pendampingan, inovasi hingga pemasaran akan dibantu tim Dekranasda. “Point pendampingan bisa dimulai dengan pendampingan dari sisi hukum, lalu inovasi pada packaging, hingga desain branding agar makin dikenal,” terangnya. “Jadi saya mau pendampingan dari nol sampai produk tersebut jadi bahkan diiklankan.

Kabari 12 KHUSUS

Dengan dibina Dekranasda itu menghasilkan, bukan stagnan, tapi ya memang harus sabar step by step,” sambungnya.

Dari 20 produk yang akan dibesarkan Dekranasda tahun ini, Ajeng fokus pada satu produk yakni sulam sashiko dan ecoprint. “Saya sempat ke Galeri 37 dan Kaen Kriya, di sana saya membuat beberapa hasil karya. Tak lama berselang, kontestan Putri Indonesia asal Tangsel mengunjungi Galeri 37, waktu pemotretan kontestan ini menggunakan kain yang saya buat. Waktu melihat hasil karya sendiri, saya terkagum-kagum, karena ternyata kain ecoprint itu semakin lama semakin jadi karya seni yang bagus. Pada akhirnya saya putuskan untuk membuat buah tangan bagi tamu kedinasan Suami saya berupa ecoprint hasil karya sendiri. Jadi buah tangan yang dibuat sendiri mempunyai value,” ucapnya.

Di Tangsel ada kurang lebih 35 pengrajin ecoprint dan sulam sashiko ada beberapa, mereka ini punya keunggulan dan kekhasan, apabila digabungkan bisa meghasilkan produk yang istimewa. “Misal Ecoprint di Tangsel itu ciri khas daun yang pohonnya banyak tumbuh di Tangsel. Kayak orang lihat batik mega mendung, mereka tahu dari Cirebon. Semoga ecorprint Tangsel bisa jadi seperti itu,” harapnya. “Saya berharap makin banyak produk yang ramah lingkungan sehingga itu bisa menjadi kebiasaan,” sambung Ketua Forum Adiwiyata Tangsel.

Selain ecoprint dan sulam sashiko, salah satu produk kriya dari Tangerang Selatan yang bagus adalah frame kacamata dari kayu, brandnya Urat Kayu. “Bagus tapi belum terlalu dikenal. Jadi ini butuh pendampingan. Hanya nanti harus dilihat dan ditanya, pendampingan seperti apa yang mereka mau

sehingga produk tersebut makin dikenal dan akhirnya semakin laku,” ujarnya.

Dan Tangsel memiliki ragam produk kuliner yang tidak hanya sedap namun juga unik. Hanya masih kalah dalam eksposure. “Saat ini kami memikirkan cara bagaimana agar pecak nila bisa dibuat agar lebih awet untuk oleh-oleh dengan daya tahan 3-5 hari tanpa frozen dan rasanya tidak berubah,” ucapnya.

Tangsel juga punya kacang sangrai kranggan, dodol cilenggang, sagon bakar Bu Irma, bebek songkem hingga bir pletok. “Produk yang saya sebut tadi, itu semua istimewa. Kayak dodol cilenggang itu dikemas kecil, sekali hup. Lalu sagon bakar Bu Irma dikemas dalam sachet, jadi kalau kita taruh di piring tidak takut berubah rasa. Sagon juga banyak varian. Dan untuk sambal sudah diekspor hingga Jerman dan Amerika,” ujarnya.

Ajeng melihat potensi besar

Kabari Kabarinews.com 13 KHUSUS

dari ragam produk kerajinan dan kuliner di Tangsel, sayangnya belum maksimal eksposure-nya. Karena mengetahui persoalan ini, maka Dekranasda Kota Tangerang Selatan tidak hanya fokus pada inovasi, pemasaran dan pendampingan semata tapi tujuannya adalah untuk eksposure. Sebagai istri dari wakil walikota Tangsel, kepedulian pada karyakarya UMKM ditunjukkan dengan memakai produk karya pengrajinpengrajin di Tangsel. “Selama berlangsung rangkaian acara HUT Tangsel kemarin, setiap hari saya ganti warna tas dan tas yang saya pakai adalah produk pengrajin di Tangsel. Ibu pengrajin yang membuat tas saya itu bercerita sampai kewalahan menerima pesanan. Umumnya mereka bilang

gini, ‘mau pesan tas kayak dipakai Bu Ajeng’, hanya mereka minta warna dan ukuran yang berbeda karena bisa custom,” kisahnya tersenyum. Selain produk kerajinan yang dipromosikan Ajeng dalam HUT Tangsel, terobosan lain yang dilakukan dalam rangkaian HUT adalah setiap produk food and beverage yang mau ikut dalam acara tersebut dilakukan proses kurasi. “Jadi ini untuk memacu pelaku usaha lain yang ingin ikut acara tersebut, produk makanannya harus enak supaya laku. Seperti Dapur Tante Neyney mereka bercerita dalam sehari bisa nambah stok sampai 3 kali. Jual makanan rumahan yang dikemas dalam ricebowl,” ungkapnya.

Tak hanya Dapur Tante Neyney, produk makanan yang hits di HUT Tangsel yakni Bakmie Husband and Wife. “Bakmie enak banget karena pakai ayam kampung, jadi rasanya gurih dan di packaging dengan bagus. Ada juga Paviliun 9 punya Sutradara Eugene Panji, itu juga makanan enakenak. Ada juga nasi golodok, nasi dengan daging kambing. Rasanya pasti enak,” katanya.

Ada juga brownies yang di atas dibatik, namanya Brownies Syabina. “Ga hanya rasanya yang enak tapi inovasinya luar biasa,” tukasnya.

Gebrakan lain yang dilakukan Dekranasda, sejak tahun lalu telah bekerjasama dengan perusahaan pakaian asal Jepang, Uniqlo. 6 produk dari Tangsel telah terpilih, setelah pihak Dekranasda dan Vice President Uniqlo Indonesia melakukan kurasi. 6 produk ini ter-display di outlet Uniqlo Bintaro Exchange selama 6 bulan. Produk tersebut antara lain kaos kaki yang didesain oleh anak berkebutuhan khusus, lalu produk dari sisa kopi, salah satunya dibuat asbak. Ada juga produk sulam

Kabari 14 KHUSUS

untuk sepatu bayi, dan tas. Juga produk ecoprint dan tas tenun yang merupakan karya seorang mahasiswa. “Jadi di Uniqlo hanya didisplay, semua produk ada QR Code yang ngelink ke Instagram masingmasing produk. Nanti setelah 6 bulan, akan berganti dengan produk lain,” ujarnya.

Tak hanya Uniqlo, saat ini juga ada salah satu toko buku komersil terbesar di Indonesia mengajak kerjasama dengan Dekranasda Tangsel. ”Proses kerjasama sepertinya akan sama dengan Uniqlo, dimana produk-produk UMKM Tangsel akan ter-display di toko-tokonya di Tangsel dan Sponsor Program Edukasi anak,” ucapnya. Dengan melihat banyak tawaran yang datang sekaligus melihat kualitas produk yang dimiliki UMKM Tangsel, Ajeng optmis 20 brand yang didampingi Dekranasda akan naik kelas.

Dengan melihat potensi produk beragam yang dimiliki Tangsel, Ajeng yakin peran Dekranasda akan memajukan UMKM di Tangsel. Karena itu, Ajeng mengajak warga

Tangsel agar mencintai produk daerah sendiri. “Local pride itu yang menjadi kebanggaan masyarakat. Kalau suatu daerah sudah membanggakan local pride, pasti akan lebih mudah eksposure. Bahu membahu untuk saling mendukung. Karena itu, dalam setiap acara pemkot, saya selalu utamakan

menggunakan hasil karya warga Tangsel. Ini bagian dari dukungan pemerintah atas warganya. Intinya kita harus kolaborasi. Dekranasda gak bisa jalan sendiri, harus merangkul semua pihak yang ada di Kota Tangerang Selatan. Aku yakin bisa,” tutupnya. (Kabari1008)

Kabari Kabarinews.com 15 KHUSUS

Musisi Metal Usia 14 Tahun Rilis Single ke-2

Mika Rafello seorang anak berusia 14 tahun yang mendobrak dunia musik metal tanah air. Dengan usia yang sangat muda Mika mampu memainkan semua alat musik, menulis lagu dan juga merekam sendiri sampai dengan proses mixing. Gebrakan Mika Rafello di dunia metal Indonesia dengan single pertama nya “Ketika Aku di Ketika” feat Roy Jeconiah mendapat sambutan luar biasa di tanah air, bahkan lagu ini diganjar nominasi dalam ajang AMI Award 2021 di kategori produksi metal terbaik, Mika juga mendapatkan endorsement dari gitar Aria Pro II Japan. Ajaibnya proses Mika bermain musik baru dimulai sejak pandemi covid-19 yang membuat dia hanya bisa di rumah dan akhirnya dia mencoba memainkan gitar sang ayah yang merupakan salah satu sound engineer terkemuka tanah air, Imran St. Sati dari Soundsation Mastering yang pernah menggarap Boomerang, 7 Kurcaci, Sucker Head, Rotor, Trauma, Tengkorak, Ungu, Radja, Ada band, Dewi Sandra dan banyak lagi.

Dari iseng karena bosan di rumah dalam waktu singkat dia fasih memainkan semua alat musik, awal Mika bermain musik dimulai dengan memainkan gitar lagulagu Slipknot dan Iron Maiden kemudian berkembang ke lebih banyak band seperti Metallica, Megadeth, Pantera dan Gojira.

Kabari 16 MUSIK

Tidak butuh waktu lama sekitar 3 bulan dia sudah membuat lagu sendiri dan merekamnya tanpa bantuan orang lain, kebetulan dengan adanya studio rekaman milik orang tuanya, permainan maupun proses belajar rekaman secara otodidak terus berlanjut tanpa dibantu siapapun termasuk ayahnya.

Akhirnya suatu saat Roy Jeconiah ex vocalis Boomerang bertandang ke rumah orang tua nya dan mendengar Mika bermain gitar lagu ciptaan nya. Roy terkejut dengan musik ciptaan Mika dan langsung menyediakan waktunya untuk mengisi vocal di lagu milik Mika, akhirnya munculah kolaborasi Mika Rafello dan Roy Jeconiah.

Roy Jeconiah, vokalis Jecovox mengatakan: “Kagum juga karena ternyata Mika baru belajar gitar, komposisi lagu, produksi sampai mixing praktis waktu pandemi dimulai 2020 lalu, sementara umurnya waktu belajar itu belum genap 13 tahun.”

“Begitu tahu Mika sudah memilki karya yang sudah dibuat dan belum ada notasi vokal dan liriknya, akhirnya Roy menawarkan diri, gimana kalau komposisi ini diisi notasi vokal plus liriknya, Mika setuju dan akhirnya jadilah komposisi itu,” ujar Roy lagi, mengurai latar belakang keterlibatannya.

Stevie Item sang gitaris DeadSquad pun menyatakan kekagumannya: Kenyataan bahwa di usia yang sangat belia untuk membuat aransemen Thrash Metal era 8090 terdengar sangat fasih, penempatan riff dan solo gitar, pattern drums dipadu padankan dengan vocal dari Roy

Jeconiah sangat klop. Kita butuh lebih banyak Mika Rafello untuk menginspirasi para youngster di scene rock / metal lokal, bahwa main musik Metal masih sangat KEREN untuk ditekuni para youngster.

Ezra Simanjuntak yang kebetulan juga sahabat lama dari ayah Mika mendengar juga bahwa Mika mulai bermain musik dan cukup terkejut dengan begitu cepatnya Mika dapat menguasai berbagai alat bahkan sampai merekam nya sendiri. Karena itu Ezra sampai membuat testimoni untuk Mika di media sosial dan berkeinginan juga untuk berkolaborasi. Dan Mika pun secara kebetulan juga sudah memiliki lagu instrumental yang memang disiapkan untuk kolaborasi dengan musisi lain dan terjadilah kolaborasi antar generasi ini, yaitu Indonesian king of shredder & 14 years old metal wunderkind (raja shredding Indonesia & bocah metal ajaib).

Menurut Ezra, di usianya yang baru menginjak 14 tahun, Mika adalah the real deal, bukan kaleng kaleng, dengan kemampuan nya membuat komposisi juga merekam sendiri karya nya dan Ezra pun sangat antusias ikut serta dalam project ini yang akan menjadi single kedua Mika Rafello.

Setelah single kedua “Temporal Sequence” ini Mika juga sedang dalam proses penyelesaian full album pertamanya, dimana penggarapan musik nya telah selesai, yang rencananya akan dirilis pertengahan 2022 ini. (Kabari1008)

Kabari Kabarinews.com 17 MUSIK

Hidup

Edisi bulan ini:

• Apakah Rasisme Sebagai Sebuah Penyakit?

• New Normal dan Urgensi Vaksin Covid-19

• Trump: AS Akan Punya Vaksin Covid-19 di Akhir Tahun

• 5 Bahan Alami Atasi Jerawat

• 5 Bahan Alami Untuk Gigi Putih Cemerlang

• Cuka Cairan Serba Guna

• Makanan Sehat Anti-Stress Dan Penghadang Flu Di Musim Dingin

• Pengusaha Memiliki Peran Penting Dalam Mendukung Keluarga yang Terkena Dampak COVID-19

• Tingkatkan Imunitas dengan Mengonsumsi Ubi Ungu

• Tips Wajah Cantik dan Kencang Pakai Masker Seledri

Interaktif Majalah Hidup Sehat Edisi 41 klik https://joom.ag/e5pI

Langganan daftar di KabariGratis.com

Sehat Magazine Bersama Dr. Taruna Ikrar
FREE

Bawa Batik Tulis Mendunia Termasuk Ke AS

Tari Made merupakan salah satu desainer Indonesia yang concern terhadap batik. Pemilik Sakamade Boutique ini telah melanglang buana mengikuti berbagai event fashion show di dalam dan luar negeri.

Terakhir pada Februari tahun ini, Tari bersama desainer Indonesia lainnya, seperti Septi Dwi Okana (Seinaa Hijab), Dian Narulita Hapsari (Kameela Hijabku), Dinda Damayanti (Azfoel by Dinda), Anita Gathmir (Puta Dino Kayangan), Kolaborasi ibu dan anak, Popong Sopia (Epoy Production by Nazla Aisy Uhlaq), Meri Salmeri (Mary Indo), Dr Rosaline Rumaseuw (Dr R R Brand), dan karya Vanny Tousignant tampil di event New York Indonesia Fashion Week yang dihelat di New York, AS.

Di tahun sebelumnya, Tari Made juga sempat tampil NYIFW 2021, yang digelar Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York. Dengan mengusung 10 outfit bertema The Soul of Batik, Tari menampilkan koleksi busana Indonesia khususnya Provinsi Bali. Dimana batik tulis kontemporer menginspirasi keindahan pulau Bali dengan keanekaragaman alam

20 MODE
Kabari

baik flora dan fauna. Sekaligus kembali mensyukuri karunia keanugrahan dari Sang Pencipta atas segala karunia ilmu pengetahuan yang terus menerus.

Selain itu masih di tahun yang sama, koleksi busana Tari Made juga dipertunjukkan di Jogja Fashion Week (JFW 2021). Dalam JFW 2021, Sakamade Boutique menghadirkan rancangan bertajuk “Bli Bagus” yang lebih istimewa untuk dikenakan bagi kalangan tertentu yakni dengan Songket Bali yang dilengkapi sesaput kain Prada, kemudian untuk kemejanya juga tampil spesial dengan Batik.

Tari mengatakan Sakamade Boutique hadir karena hobi dan keisengan dirinya menggores perjalanan panjang mengikuti trend fashion dari masa ke masa. Tari mencoba merealisasikan keinginan dari sket-sket yang tertumpuk dan lingkungan lama yang diselaraskan dengan jiwa seni yang turun temurun dari keluarga.

“Sering di masa lalu ibu mendesain baju untuk kami. Karena ekonomi yang sederhana, jadi ibu itu buat bagaimana sebuah baju yang sudah jadi untuk didesain kembali buat tahun berikutnya menjadi baju baru. Saya kagum akan ide-ide brilian Ibu sehingga berangan angan kelak saya harus seperti dirinya,” tuturnya.

Produksi Sakamade Boutique saat ini lebih ke busana ready to wear meski untuk pelayanan dan merealisasikan desain untuk acara spesial juga bisa dikerjakan karena material Batik handmade bisa dirancang diawal untuk menentukan penempatan motif untuk sebuah rancangan.

Perencanaan sebuah desain diawali dengan mendesain gambar

motif diselembar kain putih berlanjut diproses pembatikan dengan step by step. Dan untuk range harga disesuaikan dengan material (kain katun atau kain sutra). Sakamade Boutique menyasar pasar kalangan menengah ke atas selain juga bisa untuk permintaan massal, seperti uniform corporate atau baju kantor.

Tari berujar keunggulan Sakamade Boutique adalah spesialisasi motif sehingga jika ada kalangan konsumen yang tahu akan design itu biasanya akan menyebut produk kami. “Konsumen melihat pasar yang ada, kami tetap bisa melayani dengan mengkolaborasi material dan itu bisa terindentifikasi ke produk kami.”

Sakamade Boutique memperkenalkan produk busananya dengan sering mengikuti event fashion show dan eksibisi. Dengan mengikuti kegiatan ini memberi nilai tambah bagi Sakamade karena kedepannnya selalu ada pendampingan untuk dipertemukan dengan buyer. Sejurus dengan itu, berkat adanya pendampingan dari institusi,

Kabari Kabarinews.com 21 MODE

Sakamade Boutique sebelum pandemi pernah terpilih mengikuti event tingkat Internasional dan ada beberapa buyer dari beberapa negara baru. Meski pandemi, Sakamade Boutique juga memberanikan diri memenuhi undangan New York Indonesia Fashion Week sebanyak dua kali.

“Saya selalu ingin menjalankan profesi ini sampai kapanpun karena semua ini dilandaskan rasa syukur yang tak pernah berhenti dan saya menjalankannya dengan rasa penuh bahagia dan ikhlas meski sandungan pasti ada tetapi menjadi cambuk untuk terus berkarya,” pungkasnya. (Harry Prasetyo)

22
Kabari
MODE

Siapa yang suka kangen masakan rumah pas lagi diperantauan?

Pawon Om Wil solusinya. Karena diolah higienis dan modern, Pawon Om Wil bisa tahan hinga 1 tahun walau gak masuk kulkas. Jadi lebih mudah dibawa kemana-mana, lebih mudah disimpan dan lebih cepat disajikan. Cocok banget dinikmati kalau kamu lagi rindu masakan Nusantara.

Untuk Distributor silakan kontak Vonny di Kabari 4155332696

Bercita Rasa Indonesia di AS RasaRasa

Sesuai namanya, Rasa-Rasa, tempat makan berkonsep Food Truck yang berada di San Francisco ini menyajikan menu-menu Indonesia. Joe, pemilik usaha Food Truck kepada KABARI mengatakan tempat makan Rasa-Rasa baru dua tahun berdiri.

Joe yang sudah tinggal di New York dari tahun 2000 ini mencoba menjemput peluang usaha kuliner di San Francisco. “Saya tidak pernah sekolah kuliner namun hobi membuat masakan dan teman-teman bilang masakan saya enak dan cocok untuk buat restoran,” kata pria yang berasal dari Kediri, Jawa Timur ini.

Joe lantas memulai dengan Food Truck terlebih

24 KULINER
Kabari

dahulu mengingat modalnya tidak terlalu besar. Sejauh ini responsnya sangat bagus kendati menu-menu yang disajikan oleh Rasa-Rasa sifatnya limited. “Menu kita terbatas dulu karena storage Food Truck tidak terlalu besar,” katanya.

Adapun menu andalan yang disajikan Rasa-Rasa termasuk sate ayam, laksa dan masakan lainnya. Laksa memang bukan masakan Indonesia, namun Joe mencoba menyesuaikan menu ini dengan market di San Francisco.

Walau berkonsep Food Truck, lokasi Rasa-Rasa permanen alias tidak pindah-pindah tempat “Jadi jika sedang ke San Francisco atau yang tinggal di East Bay kita selalu ada di sini, jadi mari datang,” kata Joe. (Harry Prasetyo). Selengkapnya klik logo video.

Kabari

Kabari Kabarinews.com 25 KULINER
MENCARI TOKOH - TOKOH INSPIRATIF Anda mempunyai cerita inspiratif yang dapat dibagikan, Ceritakan dan berbagi inspirasi untuk masyarakat Indonesia di dalam dan luar Negeri. Hubungi John Oei, di John@KabariNews.com

Digital Magazine

Digital Magazine with Video E-News Email

Written Articles in KabariNews.com

Copy & Paste from other Medias

Number of Videos (YouTube)

Number of Video Viewers (YouTube)

Number of Video Subscribers (YouTube) Webinar

Livestream Social Media

Facebook Subscribers: Ikut Kabari Amerika

KabariNews.com in Ranking.com KabariNews.com in Alexa.com

Halaman $ 75.00/bulan
Halaman $ 150.00/bulan 1 Halaman $ 300.00/bulan Contact Us Now! Sales@KabariNews.com Jakarta: (021)-428-86112 San Francisco: (415) 213-7323 Los Angeles: (562) 383-2100 Yes Yes 21,909 3,438 No 827 1,412,766 2,315 Yes Yes Yes Yes No ?? ?? ?? ?? ???? ???? No No Yes ?? ?? ?? ??
1/4
1/2
Kabari Magazine Urban Kabari (English)
Yes Yes 22,023 12,138 No 3379 33,519,868 52,000 Yes Yes Yes 4,124 7,611 641 144,604 190,536 WHY CONTENT EDISI 2019 EDISI 2009 OTHER MAGAZINE Anda bisa bayar setelah TERBIT. We guarantee to give the lowest price or we will match it plus 10% discount Jembatan Informasi Indonesia - Amerik a

Berdiri di Masa Pandemi

Guest House Nonie’s Huis

Sukses Buka Cabang di 3 Kota

Di saat pandemi banyak sektor bisnis kewalahan atau bahkan sampai gulung tikar. Nydi Citra malah memulai bisnis penginapan berupa Guest House dan resto bernama Nonie’s Huis. Penuh tantangan, namun semua itu berjalan dan menjadi berkah tersendiri.

“Kita harus punya niat yang kuat dan serius. Harus memutar otak bagaimana caranya supaya kita lebih kreatif dan tetap bisa bertahan dan bisa terus berkembang. Alhamdulillah sekarang perkembangannya bagus,” kata Nydi Citra, Pengelola Nonie’s Huis.

Guest House Gaya Nonie’s Huis jika dilihat memiliki keunikan. Arsitektur Nonie’s Huis mirip dengan

bangunan lama. Konsepnya mix and match antara gaya Eropa, Amerika juga Indonesia. Berhubung berada di Indonesia, Nonie’s Huis banyak menggunakan ornamen-ornamen nusantara yang digabungkan gaya Eropa dan Amerika.

Arti dari Nonie’s Huis berasal dari bahasa Belanda yang artinya Rumah Noni. Kebetulan Ibunda pemilik Nonie’s Huis ini keturunan Belanda. Jadi manajemen memutuskan menggunakan nama itu untuk mengapresiasi beliau sekaligus tidak menghilangkan juga budaya dan keturunannya.

“Jadi feels-nya kalau ke sini itu seperti datang ke rumah Ibu, ke rumah orang tua feels like home,” tutur Nydi Citra kepada KABARI.

Lantas kenapa berada di Cibubur? Kebetulan keluarga memiliki tanah di wilayah ini yang sudah lama ada hanya tidak pernah terurus. Sejurus dengan itu, Cibubur sekarang telah menjelma menjadi daerah yang memiliki prospek bisnis yang bagus di samping dekat dengan Bumi Perkemahan, danau, dan masih asri jadi akhirnya berpikir kenapa tidak memanfaatkan tanah kosong ini.

Nonie’s Huis dalam pelayanannya berusaha membuat tamu-tamu yang datang kesini senyaman mungkin. “Kalau bisa mereka merasa ya itu tadi seperti di rumah sendiri. Jadi kita memang mengedepankan service dan tim kami disini very ramah terus yang help full, pokoknya tamu itu nyaman dulu. Bisa dibilang kelebihan kita yang bisa membedakan dari yang lain-lain,” imbuhnya.

Ada dua tipe kamar di Nonie’s Huis yaitu Single Bed dan Double Bed Single bed itu yang twin yang tempat tidurnya ada dua dan double bed itu yang satu tempat tidur besar. Selain itu Nonie’s Huis memiliki roof top resto.

Untuk resto Nonie’s Huis rata-

Kabari 28 SERBA SERBI

ratanya yang disajikan adalah menu nusantara. Menu Indonesia disesuaikan dengan target market Nonie’s Huis yaitu orang lokal. “ Kami sekeluarga juga pecinta masakan Nusantara, kita juga menyediakan snack buat anak kecil, ada pasta, donat,” kata Nydi Citra.

Akan halnya dengan tamu-tamu yang datang ke Nonie’s Huis sifatnya random dan dari berbagai kalangan, tidak hanya datang dari Jakarta, Cibubur bahkan ada yang dari luar kota. Dari anak-anak sekolahan, IbuIbu arisan, sampai orang kantoran.

Nonie’s Huis kini sudah memiliki cabang di beberapa kota seperti Medan, Cibubur dan Surabaya. Kedepannya Nonie’s Huis berencana untuk membuka cabang di kota lain. “Berikutnya sih rencananya kami bisa buka di Bali dan Jogja,” pungkasnya. (Kabari1008). Selengkapnya klik logo video.

Kabari Kabarinews.com 29 SERBA SERBI

Pianis Muda Jefri Setiawan

Berhasil Pecahkan Rekor Dunia Lagi!

Lagi! Pianis Muda Jefri Setiawan asal Indonesia berhasil memecahkan rekor dunia bermain piano dengan mata tertutup. Pemecahan rekor bertajuk “Memorizing Songs in Sequence Order, While Playing Piano Non stop for The Longest Time in The World” tersebut diselenggarakan pada Rabu (18/5/2022) Pukul 11.00 – 21.00 waktu Dubai, di KJRI Dubai.

Jefri memecahkan dua rekor Universal Rekor Forum (URF) dan The British World Record UK di KJRI Dubai Uni Emirat Arab pada tanggal 18 Mei 2022. Universal Record Forum kategori menghafal lagu dengan memainkan piano mata tertutup nonstop terlama di Dunia 6 jam dan The British World Record UK kategori menghafal 170 lagu berdasarkan urutan lagu tidak boleh terbalik dengan menggunakan piano mata tertutup.

Acara yang disiarkan secara live di YouTube KJRI Dubai dan UGTV dihadiri oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab Kartika Candra Negara, Rektor Universitas Gunadarma Prof. Dr. E.S. Margianti, dan Juri Rekor Dunia, Sarans Karattu Karappu.

“Tingkat kesulitannya dan mental benar-benar membutuhkan konsentrasi karena menghafal lagu berdasarkan urutan lagu tidak boleh terbalik dengan menutup mata. Alhamdulillah perjuangan, latihan selama tiga bulan bisa Jefri persembahkan kepada Indonesia khususnya DKI Jakarta dan Ibu Rektor Gunadarma, KJRI dan semua pihak yang membantu dan memberikan dukungan sampai Jefri ke Dubai,” tuturnya.

Kabari 30 SERBA SERBI

Dalam pemecahan rekor dunia ini, Jefri dibantu dua tokoh yang diakui profesionalnya di tingkat internasional, yaitu David Adamovich U.S President Record Holder Republik, Pemegang Guinness World Record dan Colonel Prof Dr N N Murthy.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut bangga atas prestasi Jefri Setiawan, musisi muda berbakat Indonesia berusia 16 tahun, yang sedang berjuang mengharumkan nama Indonesia dengan memecahkan rekor dunia memainkan piano dengan mata tertutup.

“Dari 170 lagu yang akan dimainkan, selain lagulagu populer di Indonesia dan dunia, Jefri juga akan membawakan lagu karyanya sendiri. Tidak lupa juga membawakan berbagai lagu nasional gubahan Ismail Marzuki, L. Manik, Kusbini, C. Simanjuntak, dan lainlain. Mengisyaratkan bahwa di balik talenta yang luar biasa, ananda Jefri adalah sosok remaja yang membumi dan nasionalis,” ujar Bamsoet dalam sambutan virtualnya dari Jakarta.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, kemampuan Jefri Setiawan memainkan piano dengan mata tertutup selama berjam-jam tanpa henti, adalah simbolisasi dari pesan moral yang penuh makna. Bahwa ketika kita tidak mampu melihat dunia di sekitar dengan mata terbuka, maka kita dapat mengasah mata batin untuk menghasilkan maha karya.

Sebelum memecahkan rekor ini, Jefri berhasil masuk dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) pada tahun 2016, karena bermain piano dengan mata tertutup saat menyanyikan 25 lagu.

Jefri lalu memecahkan rekor dunia pada 2018. Saat itu anak muda ini bermain piano 120 lagu non-stop selama tiga jam di Akademie Fur Kunste (ASK) Berlin. Jefri melakukannya dengan mata yang ditutup oleh kain hitam. Dengan penampilannya tersebut, putra

sulung pasangan Joko Manis dan Indah Setyoningsih langsung diberikan anugerah penghargaan rekor dunia Memorizing 100 songs while playing piano, blindfolded, in 3 hours nonstop oleh dewan juri.

Dua tahun kemudian, Jefri berhasil menorehkan rekor dunia pada awal Maret 2020 di New Delhi, India. Dia tadinya hendak memainkan 120 lagu dengan mata tertutup selama 10 jam nonstop. Namun, dewan juri menyetop Jefri saat memainkan 10 lagu karena dianggap sudah layak memecahkan rekor dunia.

Jefri juga berhasil memainkan 150 lagu dengan piano selama sekitar 3 jam 45 menit dengan mata tertutup. Sebanyak 150 lagu selesai lebih cepat daripada target yang ditentukan, yakni lima jam dengan mata tertutup di Universitas Yarsi, Jakarta. Rekor ini pun telah diakui dua lembaga, European Records Book, dan America Book of Records. (Harry Prasetyo)

Kabari Kabarinews.com 31 SERBA SERBI

Busana

Motif Tuan Guru

Puta Dino Kayangan

Akan ke Afrika Selatan

Busana dengan motif Tuan Guru yang dikreasikan oleh Puta Dino Kayangan rencananya akan dipamerkan dalam ajang fashion show di Afrika Selatan. Demikian tutur Anita Gathmir, Founder Puta

Dino Kayangan saat ditemui di sela-sela pameran Karya

Kreatif Indonesia (KKI) beberapa waktu lalu di Jakarta.

“Rencananya Motif Tuan Guru akan ke Afrika Selatan tahun depan, Insya Allah,” tuturnya.

Sebelumnya dalam ajang New York Indonesia

Fashion Week yang diadakan di New York, Puta Dino Kayangan menampilkan koleksi busana khas nusantara bertema sejarah bertajuk, “Tidore Hidden Treasure.”

Menampilkan kain tenun Tidore di luar negeri merupakan suatu kebanggaan tersendiri baginya. Begitupun nanti jika tidak ada aral melintang, akan menjadi kebanggan juga Motif Tuan Guru Puta Dino Kayangan bisa tampil di luar negeri.

Busana Motif Guru sebelum berangkat ke Afrika dipromosikan terlebih dahulu oleh Anita di ajang KKI. Event ini adalah pamerannya BI (Bank Indonesia) dan kebetulan dirinya adalah binaannya BI. Jadi dari awal berdiri Puta Dino Kayangan di tahun 2018 sampai sekarang selalu ikut kegiatan pameran ini.

“Alhamdulillah respons sangat bagus dan membantu sekali penjualan sama promosi kita, kita hadirkan semua produk UKM kita sampai yang terbaru bikin produknya Tuan Guru jadi kita hadirkan. Baju-baju dari warna Alam, baju-baju dari teknik ikat, kita bikin baju-baju yang modelnya menarik,” tutur Anita. (Kabari1008) Selengkapnya klik logo video.

Kabari 32 SERBA SERBI
PERTEMUAN SETIAP BULAN DI SAN FRANCISCO sejak 1990 Untuk informasi, Silakan email ke Info@KabariNews.com

Kabari Digital Magazine

Jembatan Info

Indonesia & Amerika

Interaktif Majalah Digital Kabari Edisi 176

klik https://joom.ag/56Ld Langganan daftar di KabariGratis.com

Edisi bulan ini:

• Susi Siti Wati: Karyawan Adalah Aset

• Kartini di Mata Wanita Indonesia

• BOStempeh, Pasarkan Tempe di AS

• Leny Rafael dan Komunitas Pelangi Wastra Indonesia

• Restoran Legendaris Indonesia di Paris

• Teknik Sulam Sashiko by Srengenge Handmade

• Imelda Achsan Dorong UMKM Bangkit dengan Publicist

• Rynde Craft Sulap Kertas Koran Bekas Menjadi Produk Bermanfaat

• Julia Kusumawardani yang Peduli Bahasa Isyarat

• Inspiration Craft Ingin Dunia Craft Kembali Bergairah

FREE

Sensasi Empuk Kambing Guling

Warung Nasi Mindhi

Bagi penyuka makanan olahan kambing seperti kambing guling misalnya. Di Cibubur, tepatnya di Lantai Dasar Blok AKS, Pasar Jaya Cibubur, Jakarta Timur, ada satu tempat makan yang tak boleh dilewatkan begitu saja. Namanya Warung Nasi Mindhi. Letaknya memang bukan di ruko, rumah makan pinggir jalan atau mal tetapi soal rasa, makanan olahan kambing Warung Nasi Mindhi juaranya!

Daging kambing Warung Nasi Mindhi dikenal empuk. Gigi tidak dibuat susah untuk mengunyah. Belum lagi bau kambingnya sudah tidak kentara. Sekelebat inilah yang menjadikannya istimewa di mata pelanggan.

Abah Mindhi, si empunya Warung Nasi Mindhi, mengatakan untuk menghasilkan daging kambing yang terbaik dibutuhkan

Kabari 36 SERBA SERBI

kerja keras dan konsistensi dalam rasa. Awalnya warung nasi ini tidak seperti sekarang. Mulai di tahun 2015, dan di tahun selanjutnya usaha kulinernya mulai dilirik.

“Namanya usaha ya tidak langsung banyak pembelinya. Tapi Alhamdulliah di 2017 dan setelahnya pesanan kami melimpah,” ujar Abah Mindhi.

Dari yang awalnya pelanggan datang dari sekitaran wilayah Cibubur lama-kelamaan pembeli banyak datang dari Jabodetabek. Berikut dengan pelanggannya yang berasal dari instansi pemerintah atau swasta yang menurut Abah Mindhi, pesanan meningkat karena pengaruh kontribusi mereka juga.

Menu andalan para pelangganya tetap yaitu Kambing Guling dan Ayam. Kenapa jadi unggulan? Abah Mindhi mengatakan karena kambing guling yang dibuatnya matang full. “Jadi mereka yang datang ke tempat ini bisa melihat demo aksi kambing guling, grill sementara matangnya sudah di dapur kami. Pelanggan menerima dan makan daging yang full matang,” katanya.

Pun dengan daging kambing yang digunakan berasal dari kambing terbaik. Kambing yang dibudidayakan sendiri oleh Abah Mindhi untuk menghasilkan daging kambing dengan kualitas terbaik.” (Kabari1008) Selengkapnya klik logo video.

Kabari Kabarinews.com 37 SERBA SERBI

Combine & Save.

State Farm Mutual Automobile Insurance Company • State Farm Indemnity Company, Bloomington, IL; State Farm County Mutual Insurance Company of Texas, Dallas, TX • State Farm Lloyds, Richardson, TX State Farm Fire and Casualty Company • State Farm General Insurance Company, Bloomington, IL; State Farm Florida Insurance Company, Winter Haven, FL Good things happen when you combine your home and auto insurance with State Farm®. Like saving an average of $894.* Plus, you’ll have a good neighbor like me to help life go right. CALL ME TODAY.
1606203 Jimmy Hoesan, Agent Insurance Lic#: 0K84510 1715 E Walnut Street Pasadena, CA 91106 Bus: 626-314-3355 Mon-Fri 9am-6pm, Sat 9am-1pm After Hours By Appointment 24/7 Customer Service *Average annual household savings based on 2016 national survey of new policyholders who reported savings by switching to State Farm.

Untuk menonton video klik KabariNews.com/67108

Staff
Indonesia Jason Y. Lie
kami berbahasa

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.