Edisi 162 : Februari 2021 Follow Us On:
CARA PEMBUKAAN CARA PEMBUKAAN REKENING BNI RUPIAH REKENING BNI RUPIAH
Scan QR Code / Kunjungi Website & Isi Form Online
Scan QR Code disamping atau
kunjungi dan isi form melalui
website BNI New York
www bankbniny com -->
Business --> BNI Indonesia IDR
Account
*harap memasukan kode referral: KABARINEWS
Submit Foto untuk Verifikasi
Sebagai tahap verifikasi kami, setelah mengisi form diatas, mohon untuk melakukan:
1 2
Foto ID Foto diri memegang ID
Kirimkan foto pada nomor WA BNI New York: +1 (347) 414 - 0017 atau alamat e-mail: bukaRekening@bankbniny.com
**Aplikasi tidak akan kami proses tanpa verifikasi ID
Proses dan Pengiriman
Setelah proses verifikasi dan pembentukan rekening selesai, buku rekening, kartu ATM, dan Token akan dikirim ke alamat pengiriman
Aktivasi Rekening
Ikuti langkah-langkah aktivasi terlampir pada paket BNI anda dan kirimkan foto Buku Rekening berdampingan dengan ID anda kepada pihak BNI New York
Kirimkan foto ke nomor WA BNI New York: +1 (347) 414 - 0017
Setelah verifikasi selesai, BNI New York akan memberikan informasi Username dan Password untuk internet Banking
@bni newyork
PEMBUKAAN BNI
REKENING RUPIAH
Sekarang Diaspora Indonesia di AS & Kanada dapat membuka Rekening BNI Rupiah!
Pembukaan Rekening dapat dilakukan menggunakan ID Indonesia (KMILN / Passport / KTP) yang masih berlaku.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Amerika Serikat (AS) dan Kanada (CA) kini mendapatkan kemudahan untuk membuka dan memiliki rekening rupiah tanpa harus pulang ke Indonesia untuk mengurus berbagai macam persyaratan administrasi. WNI dapat melakukan pembukaan rekening melalui website BNI New York: https://www.bankbniny.com/form-pembukaan-rekening-rupiah-bni
Dengan memiliki rekening rupiah di BNI, nasabah akan mendapatkan kemudahan untuk bertransaksi di Indonesia secara online melalui internet banking Fasilitas internet banking memiliki berbagai manfaat seperti: mengecek saldo dan mutasi rekening, melakukan transfer antar BNI atau ke bank lainnya di Indonesia, melakukan berbagai macam pembayaran, pembukaan rekening deposito, pembelian obligasi, atau layanan lainnya.
Masyarakat Indonesia yang berdomisili di luar negeri atau yang disebut diaspora, merupakan salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional. Dengan adanya layanan ini diaspora dapat membantu mendongkrak arus pengiriman uang atau remitansi ke tanah air.
"Terobosan ini kami buat guna menjawab tingginya antusiasme masyarakat Indonesia di AS yang ingin memiliki rekening bank BNI sekaligus untuk meningkatkan transaksi remitansi ke Indonesia. Apalagi Bank BNI memiliki jaringan internasional yang sangat luas" – Aidil Azhar, General Manager BNI New York
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Sdr. Arif Kurniawan: +1 (929) 245 - 1530
Sdr. Tony Liu: +1 (917) 470 - 3881
B
N I N E W Y O R K
BANKBNINY www.bankbniny.com
TOP LAWYER HELPING WITH ALL YOUR IMMIGRATION NEEDS LiveWorkUSA David M. Haghighi, Esq. Certified Specialist, Immigration & Nationality Law State Bar of California, Board of Legal Specialization Rini Soepriyadi Office Manager KONSULTASI GRATIS MELAYANI 50 STATES DAN SELURUH DUNIA BERBAHASA INDONESIA
Daftar Isi Edisi
10 28 14
162
IngIn AdvertensI dI KAbArI MedIA?
• Majalah Kabari Digital
• Majalah Hidup Sehat
• Majalah Tur Dunia
• Majalah Extra Uang
Disebarkan ke Lebih dari 27,000
Emails
Hubungi:
Lebih dari 25 juta Kabari YouTube Video Viewers
San Francisco : (415) 213-7323
Los Angeles : (562) 383-2100
Jakarta : (021) 4288-6112
Email: sales@kabarinews.com
08
Linda Lim: Memperkenalkan Indonesia melalui
Wine dan Masakan Indonesia dengan Chef William Wongso
10 Glamour Hadirkan Tempat Jual Beli dan Konsinyasi Barang Branded Bekas Pakai
12 Kisah buka Pabrik Tempe di Amerika
14 Mengembangkan Kuliner Indonesia di Kanada oleh Pepy Nasution
18
Ronald Christian Adelius (Buka Restoran Indonesia sukses di Jerman)
20 Opportunity Ekspor Keju dari Indonesia bersama Pak Jamie Najmi
22
24
Exclusive Interview Noenq Qnarya with Dira Sugandi @Kabari Kanada
Dari Homeless sampai memiliki 15 Restoran dan 33 Franchises di Amerika - Pak Heri Heriyadi
26 Love Story, Tandai BCL Melangkah Lagi
28 Pramugari Shanti memperkenalkan Kuliner melalui Penumpang Private Jet
26 20 12
Puji Syukur atas segala rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kepada kami waktu dan kesempatan untuk tetap terus berkarya memberikan beragam informasi yang dikemas sebagai Jembatan Informasi Indonesia – Amerika.
Majalah Kabari edisi kali ini menghadirkan beragam informasi serta artikel inspirasi buat para pembaca Kabari yang budiman.
Linda Lim adalah masyarakat Indonesia yang menetap di Negeri Paman Sam dan aktif sebagai pegiat kuliner, ia menceritakan awal mula memulai karirnya di bidang kuliner. Sebagai penggagas kegiatan Pop Up Dinner LA yang diselnggarakan pada tahun 2018 yang lalu, wanita asal Purwokerto, Jawa Tengah ini juga dikenal sebagai pegiat kuliner yang memperkenalkan makanan Indonesia melalui kolaborasi wine dan masakan Indonesia di Los Angeles. simak kisah pengalamannya hanya di Cover Story.
Selain itu, kami juga menyuguhkan beragam kisah inspirasi lainnya mengenai bisnis, seperti misalnya Glamour, Hadirkan Tempat Jual Beli dan Konsinyasi Barang Branded Bekas Pakai, kemudian ada juga Opportunity Ekspor Keju dari Indonesia bersama Pak Jamie Najmi, Pramugari Shanti memperkenalkan Kuliner melalui Penumpang Private Jet.
Dan juga artikel lainnya yang tak kalah menarik yang layak anda simak seperti kisah Heri Heriyadi yang memiliki 15 restoran dan 33 Franchise di Amerika. Lalu kisah Ronald Christian Adelius (Buka Restoran Indonesia sukses di Jerman, serta artikel menarik lainnya hanya di Majalah Kabari edisi 162 Februari.
Redaksi
Kabari merupakan majalah bulanan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh California Media International, Inc dan didistribusikan secara gratis di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Kantor Pusat 1788 19th Avenue, San Francisco, CA 94122 Tel: (415) 213-7327
Fax: (415) 294-7030
Kantor Cabang LA 731 N Beach Blvd, Ste 210. La Habra, CA 90631
Tel: (562) 383-2100
Kantor Cabang Jakarta Cempaka Putih Timur V No.15 Jakarta, Indonesia 10510 Tel: (021) 428-86112
Email redaksi: redaksi@kabarinews.com | Iklan : sales@kabarinews.com
penerbit
John oei
komisaris indonesia olina himayanti
dewan penasihat lisa tungka
direktur utama amerika indriati (vonny) oei
direktur utama indonesia anita setiawardi
penulis asban natawiJaya
penata artistik liemala helmi
video
Fanie ekasyah
kontributor
riana k liptak
stanley chandra yanuar aZis
administrasi dewi liem
iklan dan pemasaran weina tanuwiJaya
sirkulasi peter Zhang
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 6 MEJA REDAKSI
Linda Lim:
Memperkenalkan
Indonesia
melalui Wine dan Masakan
Indonesia dengan Chef
William Wongso
Linda Lim adalah masyarakat Indonesia yang menetap di Negeri Paman Sam dan aktif sebagai pegiat kuliner, ia menceritakan awal mula memulai karirnya di bidang kuliner.
Sebagai penggagas kegiatan Pop Up Dinner LA yang diselenggarakan pada tahun 2018 yang lalu, wanita asal Purwokerto, Jawa Tengah ini juga dikenal sebagai pegiat kuliner yang memperkenalkan makanan Indonesia melalui kolaborasi wine dan masakan Indonesia di Los Angeles.
Mengawali karirnya di Amerika, Linda berkisah, “Saya datang ke Amerika pada tahun 1995 untuk ambil Master, dan saya ke LA untuk melanjutkan studi pada jurusan Finance, saya ambil MBA pada waktu itu dan selesai tahun 1997,” kenang Linda.
Perhelatan Pop Up Dinner LA yang ia gagas adalah sajian sederet hidangan khas dari berbagai daerah di Tanah Air dengan sentuhan fine dining.
Gelaran yang mengusung tema Flavors of Indonesia ini secara
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 8 COVER STORY
khusus juga menghadirkan Chef William Wongso, seorang pakar kuliner terbaik Indonesia.
“Event kami pada bulan februari 2018 dua tahun yang lalu, kita mengundang Pak William Wongso untuk bikin event Flavors Of Indonesia di Beverly Hills, waktu itu event berlangsung selama tiga malam berturut – turut dan untuk tiket habis terjual hingga 400 tiket,” ungkap Linda.
Selain itu, Linda juga mengungkapkan alasan menghadirkan Chef William Wongso ke dalam perhelatan Pop Up Dinner LA pada waktu itu.
“Saya kenal Pak William sudah lama dan sudah seperti ayah saya sendiri, beliau adalah mentor dan guru. Jadi passion kita sama, kalau saya selalu menyebut beliau itu seperti kamus berjalan, beliau tahu segalanya semua tentang Indonesia dari Sabang sampai Merauke plus dunia secara umumnya, jadi saya pikir ini orang yang perfect sekali kalau untuk memperkenalkan Indonesian food sebagai budaya Indonesia,” katanya.
Linda juga mengungkapkan kecintaannya akan budaya Indonesia, untuk itu dirinya ingin melanjutkan kegiatan yang pernah terselenggara dua tahun lalu untuk lebih gencar lagi memperkenalkan makanan Indonesia di kancah internasional.
Menurut Linda, warga Amerika banyak yang belum mengenal masakan Indonesia dan aneka ragam kebudayaan Indonesia.
“Passion saya ini sebetulnya kepengen sekali untuk memperkenalkan kita punya culture terutama ditujukan untuk teman-teman saya yang warga Amerika di sini, sebagian besar mereka hanya tahu Bali mereka tidak tahu betapa kayanya negara kita dan beraneka ragam budayanya, mereka juga kurang mengenal akan makanan Indonesia, makanan Thailand lebih terkenal, makanan Vietnam lebih terkenal, makanan Indonesia mereka tidak terlalu mengenalnya,” terang Linda. (Kabari1008)
Kabari Kabarinews.com 9 COVER STORY
Glamour
Hadirkan Tempat Jual Beli
dan konsinyasi Barang
Branded Bekas Pakai
Gaya hidup dengan mengoleksi tas mewah memang sudah menjadi tren sejak lama, hal ini kebanyakan digemari oleh kalangan selebriti atau istri pejabat. Peluang ini pun tak dilewatkan oleh ketiga perempuan ini, di antaranya Bulan, Lea dan Kiky. Ya, pasalnya ketiga perempuan kreatif ini menyediakan tempat jual beli barang mewah atau branded untuk kalangan komunitas sosialita dengan mengusung nama Glamour yang bertempat di Jalan Prof. Joko Sutono No. 17, Jakarta Selatan. Seiring berjalannya waktu, Glamour pun berkembang dan usahanya kini sudah berbadan hukum dengan nama PT Glamour Trimega Bintang, menyediakan jual beli dan konsinyasi barang-barang branded Selain membuka gerai toko tas mewah, Glamour juga biasa difungsikan sebagai tempat pelarian yang menyenangkan dan untuk inspirasi fashion dan gaya hidup. Bulan, yang ditunjuk sebagai bagian Keuangan menceritakan awal mula membuka usaha ini, “Mulanya memang kita sendiri-sendiri dan sampai sekarang tetap masih ada online shop kita sendiri, tapi kita mau mengembangkan ke depan yang
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 10
BISNIS
lebih luas lagi, lebih besar, customer kita lebih banyak dan menemukan kecocokan kami bertiga. Karena mempunyai kecocokan, punya visi yang sama, masing-masing punya customer yang berbeda, shop yang berbeda, jadi kalau digabung Insya Allah akan menghasilkan sesuatu yang lebih besar dari yang kita punya sendiri-sendiri,” kenang Bulan.
Glamour sendiri berdiri sudah memasuki tahun kedua, Lea yang juga berperan di bagian Publikasi menambahkan, “Awalnya kita punya ide bangun berdua sama Bulan setahun yang lalu, tujuannya kita bangun untuk bisa sama-sama sukses bareng, lalu kita ketemu sama Kiky yang punya misi yang sama, lalu kita merasa masih punya online shop yang sampai saat ini masih berjalan, terus saya merasa sendiri pun bisa, Bulan, Kiky pun masih bisa sendiri-sendiri dengan online shop-nya,” imbuh Lea.
Menyasar ke pasar, ketiga wanita kreatif ini kompak untuk membesarkan usahanya bersamasama. Karena ketiganya memiliki tujuan yang sama, mereka menilai usahanya ini akan lebih kuat untuk
pemasarannya jika dikerjakan secara bersama-sama.
“Kalau bertiga kita bisa lebih kuat. Dengan market kita yang berbeda kita berharap kita punya tujuan yang sama yaitu sukses bersama,” kata Lea. Kiky yang ditunjuk sebagai Marketing, mengungkapkan bagaimana barang mewah ini banyak diminati oleh para pecinta barang mewah atau branded.
“Produk kita sesuai dengan namanya Glamour, barangbarangnya juga barang-barang Glamour, yang mewah-mewah, makanya sesuai dengan namanya, Glamour dengan tas-tas yang brandednya itu yang mungkin kisaran harganya juga agak lumayan, ada juga yang murah tapi intinya barang-barangnya yang Glamour. Kalau dipakai orang jadi Glamour juga,” ungkap Kiky semangat.
Glamour menyediakan beragam tas mewah authentic dari brand seperti Hermes, Chanel, Louis
Vuitton, dan lainnya, baik yang masih baru ataupun kondisi second, tak hanya tas yang ada di gerai Glamour, beragam brand sepatu juga ada.
Masa pandemi memang masih berjalan, namun tak meyurutkan semangat ketiga perempuan kreatif ini, Lea pun berharap Pandemi segera berakhir dan bisa lebih bergairah lagi untuk menjalankan bisnis ini hingga ke mancanegara.
“Ingin pandemi beres, selesai, karena banyak yang dihasilkan dari trip, maksudnya karena trip itu kan kita bisa pergi sendiri, pilih sendiri, bawa sendiri, semuanya stok, disitu kita bisa meningkatkan penjualan di sini terus kita bisa bayar pajak, kita tidak hanya jual di Indonesia saja kita juga jual sampai ke Amerika, Hongkong, China. Semoga pandemi cepat selesai biar kita bisa kembali ke aktifitas awal biar semua rencana awal kita bisa terwujud,” ungkap Lea. (Kabari1008)
Kabari Kabarinews.com 11 BISNIS
kisah buka Pabrik Tempe di amerika
Tempe (dari Bahasa Jawa) adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kedelai atau beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. Oryzae, Rh stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai ragi tempe.
Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawasenyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Seperti diketahui, tempa kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi.
Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, namun kini tempe banyak dikenal oleh dunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging.
Di Amerika, tempe juga begitu
populer, Daniel dan Meylia Kurnianto adalah salah satu masyarakat Indonesia yang menetap di Negeri Paman Sam dengan membuka usaha pabrik tempe.
Melalui BosTempeh.com pasangan suami istri yang berasal dari Boyolali dan Kudus, Jawa Tengah ini memperkenalkan tempe di kancah dunia.
Setelah menikah di Indonesia pada tahun 2005 Daniel dan Meylia berangkat ke Boston untuk melanjutkan studi di Boston University, Amerika Serikat.
Dimulai dari Meylia yang suka memasak tempe, Daniel akhirnya menemukan ide untuk membuat tempe yang awalnya hanya untuk disuguhkan kepada teman dan kerabatnya.
“Berawal dari sang istri yang suka masak makanan khas Indonesia, salah satunya tempe, mulai dari situ saya mulai kepikiran untuk membuat tempe, meski latar belakang saya
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 12
BISNIS
seorang engineering, saya terus berusaha mencoba membuat tempe khas dari Indonesia,” terang Daniel.
Ia menambahkan, “Setiap kali kita bikin ga cuma 1 kg atau 2 kg tapi cukup banyak sekitar 5 kg, jadi saya dapat 10 hingga 20 bungkus, lalu kita bagi-bagi ke tempat temen-temen di Gereja maupun di Kampus,” imbuhnya.
Memakai nama BosTempeh, Meylia menjelaskan, “Kita pakai nama Bos Tempe yaitu singkatan dari Bos: Boston dan kata Bos di satu sisi itu juga punya konotasi lain bahwa Bos dalam bahasa Indonesia itu kan Bos yang memimpin perusahaan. Asal mulanya dari Bos: Boston dan Bos: Bahasa Indonesia,” jelas Meylia.
Seiring berjalannya waktu, produksi tempe miliknya mendapat respons positif dari para penikmat kuliner dan berlanjut untuk jualan online yang diawali melalui media sosial facebook.
“Sejak itulah kami mulai yakin dan belajar lebih jauh membuat tempe khas Indonesia, kami belajar awalnya dari youtube dan internet dan juga literatur dengan membeli buku khusus membuat tempe,” kata Daniel.
“Karena saya engineer, suka utak atik, ya memang ga langsung jadi, karena tempe kan cukup unik ada fermentasi prosesnya, sempat konsultasi juga sama pakar produksi tempe yang di Bogor, Rumah Tempe Indonesia,” ujar Daniel.
Pada tahun 2020, keduanya akhirnya memutuskan untuk lebih serius lagi menggeluti dunia bisnis yaitu memproduksi tempe, ”Kita lihat ini peluang bisnis untuk berkembang sangat-sangat bagus, Dan di New Hampshire ada banyak masyarakat Indonesia, pemerintah lokal juga
sangat mendukung,” kata Daniel. Di Little Indonesia misalnya, yang merupakan tempat berkumpulnya anak-anak muda Indonesia di New Hampshire.
“Mereka bikin Assosiasi orangorang Indonesia yang tinggal di New Hampshire dan kelompok ini diberi nama ICCI, dia punya visi untuk bikin little Indonesia. Dan juga karena banyak orang Indonesia yang ada di daerah tersebut, dan kita pilih kota ini salah satunya, karena strategis dan memang banyak orang Indonesia, jadi untuk memulainya jadi lebih mudah,” terang Daniel. (Kabari1008)
Kabari Kabarinews.com 13 BISNIS
Masakan Indonesia
adalah salah satu tradisi yang paling kaya di dunia, dan penuh dengan cita rasa yang kuat. Kekayaan jenis masakannya merupakan cermin yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum.
Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, lengkuas, jahe, kencur , kunyit dan masih banyak lagi rempah lainnya.
Pepy Nasution adalah seorang penulis kuliner Indonesia, Pepy kerap menulis di dalam blog pribadinya dan kemudian berkembang hingga membuat website yang diberi nama IndonesiaEast.com. Isi konten di dalam websitenya memuat tentang masakan Indonesia.
Memulai karirnya sebagai penulis blog masakan Indonesia, Pepy yang berasal dari Probolinggo, Jawa Timur Ini hijrah ke Kanada berawal dengan pekerjaannya yang berhubungan dengan masak memasak.
“Saya berkecimpung di bidang kuliner sejak tahun 2006 karena menulis di blogging sebagai blogger menulis resep masakan Indonesia. Saya sempat bekerja sebagai cook tetapi sekitar akhir tahun 2013 saya sempat stop blogging karena saya kerja full time sebagai quality control food manufacturing,” terang Peppy.
Mengembangkan Kuliner Indonesia di Kanada oleh Pepy Nasution
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 14
INSPIRATIF
Ia menambahkan, “Di pertengahan tahun 2019 saya baru mulai lagi untuk lebih banyak menulis, jadi tidak ke arah blogging tapi lebih ke arah menulis dan networking dengan orang-orang termasuk juga saya starting cooking class,” imbuhnya yang sekarang aktif mengajar cooking class melalui virtual. (Kabari1008)
Anda mempunyai cerita inspiratif yang dapat dibagikan, Ceritakan dan berbagi inspirasi untuk masyarakat Indonesia di dalam dan luar Negeri.
Hubungi John Oei, di John@KabariNews.com
Kabari Kabarinews.com 15
INSPIRATIF
mencari Tokoh - Tokoh inspiraTif
kabari
Kabari Digital Magazine
Jembatan Info
Indonesia & Amerika
Interaktif Majalah Digital Kabari Edisi 161
klik https://joom.ag/mBXI Langganan daftar di KabariGratis.com
Edisi bulan ini:
• Lucy Wiryono, Bisnis Restoran: HolyCow dari Nol sampai 40 Cabang di Indonesia dalam 10 tahun
• Konsep Tur yang menarik di Indonesia oleh Vinny Mulyadi, Pelangi Benua
• Kisah Sukses Buka Restoran Indonesia di Denmark oleh Dini Banowati
• Marketing Teh di Amerika
• Bisnis Amerika: Import Tas Kulit (Indo Exotic) dari Indonesia
• Bisnis Amerika Jasa Pengiriman Barang dari Amerika ke Indonesia
• Pelayanan untuk Promosi Produk Indonesia oleh KJRI - San Francisco
• Liburan Saat Pandemi
FREE
Ronald Christian Adelius (Buka Restoran Indonesia sukses di Jerman)
Masakan Indonesia diakui cukup populer di kancah dunia, hal ini pun banyak dirasakan para pelaku usaha kuliner Indonesia di luar negeri.
Tak sedikit masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri mendirikan usaha kuliner Nusantara. Ronald Christian Adelius adalah salah satunya, ia merintis usaha kuliner tanah air di Jerman dengan menjajakan Sayur Lodeh khas dari daerah Jawa Tengah.
Sayur lodeh adalah masakan sayur yang berkuah santan khas Indonesia, terutama di daerah Jawa Tengah. Sayur lodeh mempunyai berbagai macam variasi terutama pada bumbunya. Ada yang santannya berwarna putih dan ada juga yang santannya berwarna kuning kemerahan.
Ia pun berkisah awal mula merintis usaha rumah makan di Jerman, “Inspirasi ketika saya ditawari bisnis restoran yang kebetulan owner sebelumnya itu teman saya dalam olahraga, jadi saya suka olahraga maraton, teman saya juga ikut maraton, namanya Bapak Suwido dan beliau pensiun, walaupun sebenarnya saya belum pernah berkecimpung di dunia kuliner, tapi setelah pertimbangan satu tahun saya ingin mencoba bisnis kuliner, karena memang sebelum saya terjun ke bidang kuliner pun saya juga punya passion di dunia kuliner, semacam foodie, jadi saya suka testing, saya suka menulis di blogspot, kami punya grup wisata kuliner sampai Pak
Suwido itu menawarkan take over bisnisnya, jadi saya mendarat di bisnis kuliner setelah ditawarkan dengan pertimbangan saya sendiri juga punya passion di dunia kuliner,” kenang Ronald. (Kabari1008)
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 18
BISNIS
4 Buku Karya Dr. Taruna Ikrar:
60 Fakta Kesehatan Mutakhir: http://www.kompasiana.com/amriltg/membedah-60-fakta-kesehatan-mutakhir_5774842f4123bd29048b4581
Ilmu Neurosains Modern: http://www.kompasiana.com/amriltg/membedah-60-faktakesehatan-mutakhir_5774842f4123bd29048b4581
MUTIARA PENGETAHUAN KEDOKTERAN MODERN
RESENSI BUKU
TEMPAT PEMESANAN BUKU:
Mutiara Pengetahuan Kedokteran Modern
Judul : MUTIARA PENGETAHUAN KEDOKTERAN MODERN
Penulis : Dr. Taruna Ikrar, MD, MPharm, PhD
Penerbit : PT. Cempaka International Harga : Rp45.000 atau $ 5 (Cara Pemesanan: Silahkan lihat Alamat & informasi lengkap pemesanan dibawah) juga bisa pembayaran dengan Credit Card (PayPal, Visa, dll).
Mutiara Pengetahuan Kedokteran Modern: http://netsains.net/2013/03/mutiarapengetahuan-kedokteran-modern/
GAGASAN INDONESIA MODERN BERBASIS NEUROLEADERSHIP
RESENSI BUKU
Judul : GAGASAN INDONESIA MODERN BERBASIS NEUROLEADERSHIP
Penulis : Dr. Taruna Ikrar
Penerbit : NeuroLeadership
Harga : Rp99.000
Pemesanan : https://leadership.id/item-detail/gagasan-indonesiamodern-berbasis-neuroleadership
A) Pemesan Berdomisili di INDONESIA: Telpon: (021)-428-86112, Email: john@kabarinews.com
B) Pemesan Berdomisili di USA: Silahkan Pesan secara online:
a). Kantor Pusat: 1788, 19th Avenue, San Francisco, CA 94122, Telp. (415) 213-7323, Fax: (415) 294-7030, Email: redaksi@kabarinews.com
b). Kantor Cabang Los Angeles: 731 N Beach Blvd, Ste 210, La Habra, CA 90631, Telp. (562) 383-2100 Email: sales@kabarinews.com
Sebagai bagian dari dunia, bangsa Indonesia sedang mengalami perubahan yang sangat cepat. Jauh lebih cepat dibandingkan dengan yang pernah kita bayangkan sebelumnya. Hal ini sebagian besar disebabkan karena adaptasi teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Hadirnya teknologi informasi di satu sisi membuat kehidupan lebih mudah dan dinamis, tapi di sisi lain juga turut memberikan efek negatif bagi kehidupan. Fenomena hoax, meningkatnya tindak kejahatan, perubahan perilaku sosial adalah merupakan beberapa contoh dampak negatif dari pemanfaatan teknologi informasi tersebut.
Oleh karena itu, agar pemanfaatan teknologi informasi dapat menjadi lebih bermanfaat dan mengurangi dampak negatif, diperlukan kebijaksanaan dalam mengelola informasi, serta memiliki penguasaan diri terhadap informasi yang beredar. Pemahaman ini tentu harus bersumber dari basic knowledge yang tepat serta keterampilan dalam memanfaatkan pikiran dan otak sebagai sarana utama kehidupan.
Opportunity ekspor keju dari indonesia bersama Pak Jamie Najmi
Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat makanan padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet.
Hasil dari proses tersebut nantinya akan dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai macam cara.
Dari sebuah susu dapat diproduksi berbagai variasi produk keju. Produk-produk keju bervariasi ditentukan dari tipe susu, metode pengentalan, temperatur, metode pemotongan, pengeringan, pemanasan, juga proses pematangan keju dan pengawetan.
Umumnya, hewan yang dijadikan sumber air susu adalah Sapi.
Keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi pada susu, seperti protein, vitamin, mineral, kalsium, dan fosfor namun juga lemak dan kolesterol yang dapat menyebabkan masalah kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Besaran kandungan lemak dalam keju tergantung pada jenis susu yang digunakan. Keju yang dibuat dengan susu murni atau yang sudah ditambah dengan krim memiliki kandungan lemak, kolesterol dan kalori yang tinggi.
Keju sangat bermanfaat karena
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 20
BISNIS
kaya akan protein, terutama bagi anak kecil karena mereka membutuhkan protein yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa.
Jamie Najmi, salah satu pelaku usaha produksi keju di Yogyakarta bercerita awal mulanya merintis usaha dengan membuka toko makanan khususnya keju.
Berawal dari hobi, Jamie mengungkapkan ketertarikannya dengan keju. “Kalau kami memulai berdua dari nol tapi ke belakangnya pengelolaan mulai saya serahkan sama istri karena saya sendiri sudah mulai melayani sebagai konsultan untuk pabrik-pabrik keju di Indonesia,” ungkap Jamie.
Ia menambahkan, “Perusahaan kami yang semula satu perusahaan kemudian jadi dua perusahaan yang satu khusus produsen keju dan juga menjual, sedangkan saya fokus
ke Trading dengan Konsulting,” imbuhnya.
Jamie dan istrinya mengawali karirnya membuat keju sejak 15 tahun yang silam, Awalnya, Jamie bekerja di bidang Informasi Teknologi (IT) dan sang istri bekerja di bidang Pariwisata.
“Kami punya hobi sejak 15 tahun yang lalu bikin keju dan saya kemudian ambil beberapa kelas di luar untuk memproses keju tapi hanya sekedar hobi waktu itu lalu sekitar 9 tahun yang lalu anak pertama kami lahir, pada saat lahir di vonis oleh Dokter bocor jantung lalu Dokter bilang kalau bocor jantung ini umur 9 sampai 13 tahun harus dioperasi,” kata Jamie.
Lanjut Jamie, “Dokter menyarankan ada dua pilihan mau di treatment cara medical atau natural, lalu saya pilih natural,” katanya.
Atas saran dokter, Jamie pun memilih treatment secara natural, “Harus diperhatikan makannya saja dan diupayakan makanan yang berfermentasi, karena ada harapan kalau makanan fermentasi itu bisa meregenerasi sel organ dalam,” kata Jamie. (Kabari1008)
Kabari Kabarinews.com 21 BISNIS
exclusive interview Noenq
Qnarya with dira sugandi @kabari kanada
Pemilik nama lengkap Dira Julianti Sugandi adalah seorang penyanyi Indonesia. Dira yang akrab disapa, talenta bermusiknya sudah didapatkannya sejak kecil. Pada usia 9 tahun, Dira memenangkan juara kedua dalam kompetisi bernyanyi.
Untuk memuluskan karirnya dalam bermusik, setelah lulus SMA Dira mengikuti les vokal di Elfa Music Studio Dan dia memulai karirnya sebagai penyanyi sambil kuliah di Jurusan Musik Pelita Harapan.
Dira sudah memiliki pengalaman tampil bersama banyak musisi dan kelompok musik seperti Soulmate, Maestro Big Band, Rika Roeslan, Sova, Imam Praz Quartet, bahkan dengan Incognito saat mereka datang ke Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Bali, Singapura, dan Jakarta. Dira juga pernah manggung bersama Keith Martin saat dia datang ke Bandung pada 2005 lalu.
Dalam tayangan chanel youtube berjudul Exclusive Interview Noenq Qnarya with Dira Sugandi @Kabari Kanada, Dira menceritakan awal mula kiprahnya dalam dunia musik.
“Bersyukur aku tumbuh dan besar di lingkungan spesial of music dan itu memang mama dan papaku emang suka musik walaupun dengan genre musik yang berbeda,” terang Dira
Dira memang sudah terbiasa sejak kecil hidup di lingkungan keluarga yang hobi dengan musik.
“Kalau nenekku dulu penyanyi RRI (Radio Republik Indonesia) jadi, mungkin karena aku sering mendengar musik kalau di rumah, terus mama sama papa juga
memberikan refrensi seperti film musical,” kata Dira. Waktu masih sekolah kelas 4 SD, Dira pernah mengikuti kompetisi bernyanyi untuk mewakili sekolahnya dan mendapat juara kedua.
“Selama aku ikut lomba nyanyi aku ga pernah juara satu, dan malah dapat juara dua. Dan ini bukan dari inisiatif aku sendiri tapi memang dulu mengikuti lomba menyanyi tingkat SD untuk mewakili sekolah,” kata Dira. (Kabari1008)
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 22
MUSIK
Dari Homeless
sampai memiliki
15 Restoran dan 33 Franchises di Amerika - Pak Heri Heriyadi
Heri Heriyadi merupakan masyarakat
Indonesia yang tinggal di Amerika. Setelah malang melintang kiprahnya di dunia kuliner, Heri biasa ia disapa berbagi kisah mengawali karirnya sebagai pelaku usaha kuliner di AS.
“Pertama saya ke Amerika itu sebagai turis, terus sekolah dan menikah, Saya sekolah di Georgetown College. Carolina juga Saya dulu dari ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya) Habis dari ITS Surabaya terus ke sini. Kalau di Jawa Timur ada ITS, kalau di Bandung ada ITB (Institut Teknologi Bandung),” kata Heri yang mengambil jurusan akuntansi di Georgetown College, Carolina, AS.
Ia menambahkan, “Saya di sini menikah terus punya anak jadi tinggal di Amerika. Saya sempat pulang ke Indonesia mau kerja di Indonesia. Tetapi birokrasi di Indonesia sangat susah. Saya di Indonesia 8 bulan, mencoba melakukan proyek dengan teman saya. Selain itu saya juga rindu anak-anak saya, jadi akhirnya saya kembali ke Amerika,” imbuhnya.
Menuju karir di restoran, Heri mengungkapkan awalnya hanya untuk bertahan hidup, “Kami harus melakukan segalanya hanya untuk bertahan hidup. Saya bekerja sebagai mekanik di Miami untuk sebuah perusahaan AC. Saya dulu tinggal di Fort Lauderdale dan naik mobil ke kantor di Miami. Itu ’kan jauh. Saya
berpikir kalau bekerja di restoran saya bisa dapat makan gratis,” katanya tersenyum.
“Ya, awalnya posisi saya sebagai pencuci piring. Saya hanya bisa Inggris sedikit-sedikit. Terus saya dari pencuci piring menjadi perapi meja. Dari perapi meja ke pelayan. Dari server saya ingin melakukan sesuatu yang lain. Jadi, saat libur kerja saya membantu teman saya seorang chef yang punya sushi bar. Saya bilang dia, tidak perlu menggaji saya asalkan saya boleh belajar,” kata Heri.
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Sekitar tiga sampai enam bulan. Kemudian saya kerja di Bass Pro. Bass Pro itu menjual alat-alat outdoor. Kami mencoba segala hal untuk bertahan hidup. Setelah itu saya agen real estate. Kemudian appraiser. Akhirnya saya membuka restoran,” imbuh Heri.
Berbekal dari keyakinannya untuk bisa survive, Heri pun mencoba dengan segala pekerjaan yang mampu dia kerjakan, namun, passion Heri ternyata lebih kental pada dunia usaha kuliner.
“Saya sudah mencoba segalanya. Saya sudah mempraktekkan ilmu teknik saya. Saya sudah mencoba menjadi agen real estate, real estate appraisal. Akhirnya saya ditarik kembali ke dunia restoran, Saat itu mantan istri saya ingin buka restoran. Saya bilang, oke mari buka restoran. Restoran pertama kami adalah restoran China Buffet di Fort Lauderdale,” kenang Heri. (Kabari1009)
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 24
BISNIS
Love story, Tandai BCL
Melangkah Lagi
Setelah semua yang terjadi belakangan ini, 2021 menjadi tahun yang penuh harapan. Penuh doa-doa baik. Begitu pun dengan BCL. Sedikit demi sedikit, bersama BASH Music Company ia kembali meyakinkan dirinya untuk melangkahkan kakinya lagi dengan merilis sebuah lagu berjudul “ LOVE STORY ”. Satu lagu yang dulu dipopulerkan oleh Andy Williams pada tahun 1971.
Awal ketertarikan BCL terhadap lagu ini terjadi pada saat perayaan konser tunggalnya pada 2017 lalu yang bertajuk “ It’s Me BCL Concert ”. Saat itu ia mempersembahkan lagu ini special untuk mantan Presiden Republik Indonesia yang ke-3 yang juga terlihat mengisi deretan bangku penonton paling depan, almarhum BJ Habibie.
Dibalut dengan aransemen yang fresh dan modern oleh Ronald Steven, ditambah dengan karakter suara dan cara bernyanyi BCL yang khas, lagu ini terdengar seperti lahir kembali dengan tampilan yang lebih muda. Emosinya pun begitu terasa karena memang, apa yang coba digambarkan oleh lagu ini betul-betul memiliki kedekatan yang begitu erat dengan kisah hidupnya.
“Kupu-kupu” pada artworknya sendiri mengisyaratkan sebuah metafora. Yaitu sebuah penggambaran akan dirinya yang saat ini sedang dalam proses menyiapkan diri untuk berbagai kemungkinan terbaik di masa yang akan datang. Perlahan BCL bertransformasi dari kepompong menjadi kupukupu yang begitu penuh warna. Bergerak, melangkah maju dan mulai memugar kembali mimpimimpinya satu demi satu adalah sebuah fase berproses yang ia tempuh secara perlahan untuk bisa kembali berdiri dan berlari lagi nantinya. (Kabari1008)
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 26
MUSIK
Pramugari Shanti memperkenalkan Kuliner melalui Penumpang
Private Jet
Shanti Beatty adalalah masyarakat Indonesia yang tinggal di Philadelphia sejak 15 tahun yang silam. Shanti bekerja sebagai Pramugari Private Jet, selain itu, dirinya kerap memperkenalkan kuliner untuk penumpang Private Jet.
“Tadinya orang berpikir bahwa culinary itu jadi sempit, tapi ternayata culinary itu bisa kita bawa kemanamana, jadi tidak hanya di rumah makan atau restaurant atau hotel saja, tapi kita bisa bawa ke rumah sakit, kita bisa bawa ke kapal pesiar begitu juga ke pesawat terbang yang sekarang saya jalani ini,” kata Shanti
Lebih jauh ia menjelaskan bagaimana cara menyajikan makanan dengan baik untuk penumpang pesawat pribadi, “Saya sebagai pramugari untuk privat jet, dimana klien saya sangat demanding dan detail oriented jadi untuk makanan yang ada di dalam pesawat, mereka sangat detail karena itu dibutuhkan keahlian khusus untuk bekerja di pesawat pribadi, jadi kita harus punya knowledge untuk gimana menghidangkan makanan di dalam pesawat dengan baik” imbuh Shanti yang kerap menemui beragam penumpang dari mulai artis hingga politisi. (Kabari1008)
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 28
INSPIRATF
Edisi bulan ini:
• Phuket Pulau Surga dan Destinasi Tingkat Dunia
• Mitos Berwisata di Thailand
• 50 Alasan Mengapa Bangkok No. 01
• Istana Kanazawa
• Sensoji
• Tempat suci bagi Indian Amerika - Monumen Nasional Devils Tower
• Kota Pegunungan Terbaik di Amerika
• Gunung Rushmore
Interaktif Majalah Tur Dunia Edisi 04 klik http://bit.ly/TurDu04\
Tur Dunia Magazine Jembatan Tur antara Indonesia & Amerika
Langganan daftar di TurDuniaGratis.com
FREE
Edisi bulan ini:
• Apakah Rasisme Sebagai Sebuah Penyakit?
• New Normal dan Urgensi Vaksin Covid-19
• Trump: AS Akan Punya Vaksin Covid-19 di Akhir Tahun
• 5 Bahan Alami Atasi Jerawat
• 5 Bahan Alami Untuk Gigi Putih Cemerlang
• Cuka Cairan Serba Guna
• Makanan Sehat Anti-Stress Dan Penghadang Flu Di Musim Dingin
• Pengusaha Memiliki Peran Penting Dalam Mendukung Keluarga yang Terkena Dampak COVID-19
• Tingkatkan Imunitas dengan Mengonsumsi Ubi Ungu
• Tips Wajah Cantik dan Kencang Pakai Masker Seledri
Interaktif Majalah Hidup Sehat Edisi 41 klik https://joom.ag/e5pI Langganan daftar di KabariGratis.com
Bersama Dr.
Hidup Sehat Magazine
Taruna Ikrar
FREE
Digital Magazine
Digital Magazine with Video E-News Email
Written Articles in KabariNews.com
Copy & Paste from other Medias
Number of Videos (YouTube)
Number of Video Viewers (YouTube)
Number of Video Subscribers (YouTube) Webinar Livestream
Facebook Subscribers:
Halaman $ 75.00/bulan 1/2 Halaman $ 150.00/bulan 1 Halaman $ 300.00/bulan Contact Us Now! Sales@KabariNews.com Jakarta: (021)-428-86112 San Francisco: (415) 213-7323 Los Angeles: (562) 383-2100 Yes Yes 21,909 3,438 No 827 1,412,766 2,315 Yes Yes Yes Yes No ?? ?? ?? ?? ???? ???? No No Yes ?? ?? ?? ??
1/4
Social Media
Yes Yes 22,023 12,138 No 3379 33,519,868 52,000 Yes Yes Yes 4,124 7,611 641 144,604 190,536 WHY CONTENT EDISI 2019 EDISI 2009 OTHER MAGAZINE Anda bisa bayar setelah TERBIT. We guarantee to give the lowest price or we will match it plus 10% discount Jembatan
Indonesia - Amerika
Ikut Kabari Amerika Kabari Magazine Urban Kabari (English) KabariNews.com in Ranking.com KabariNews.com in Alexa.com
Informasi
Combine & Save.
State Farm Mutual Automobile Insurance Company • State Farm Indemnity Company, Bloomington, IL; State Farm County Mutual Insurance Company of Texas, Dallas, TX • State Farm Lloyds, Richardson, TX State Farm Fire and Casualty Company • State Farm General Insurance Company, Bloomington, IL; State Farm Florida Insurance Company, Winter Haven, FL Good things happen when you combine your home and auto insurance with State Farm®. Like saving an average of $894.* Plus, you’ll have a good neighbor like me to help life go right. CALL ME TODAY.
1606203 Jimmy Hoesan, Agent Insurance Lic#: 0K84510 1715 E Walnut Street Pasadena, CA 91106 Bus: 626-314-3355 Mon-Fri 9am-6pm, Sat 9am-1pm After Hours By Appointment 24/7 Customer Service *Average annual household savings based on 2016 national survey of new policyholders who reported savings by switching to State Farm.
Untuk menonton video klik KabariNews.com/67108
Staff
Indonesia Jason Y. Lie
kami berbahasa