
5 minute read
Halal Bagian dari Kebijakan Perusahaan
Cimory tak hanya fokus pada kualitas, tetapi juga berupaya menjangkau konsumen lebih luas dengan menawarkan produk yang aman dan halal.
Cimory semakin mendapat tempat tersendiri di hati keluarga Indonesia. Sejak berkiprah di industri makanan dan minuman pada tahun 2006, merek yang terbentuk dari akronim Cisarua Mountain Dairy tersebut telah dikenal dan dipercaya oleh masyarakat luas sebagai produk olahan susu berkualitas tinggi, bergizi dan bernilai tambah.
Pamungkas Bayu, Director Manufacturing PT Cisarua Mountain Dairy Tbk, menceritakan, awal masuk Cimory ke bisnis olahan susu dimulai dengan memasarkan produk susu pasteurisasi yang diperoleh dari Koperasi Giri Tani melalui restoran yang dimiliki Cimory, kemudian berkembang ke produk yogurt drink.
“Produk susu umur simpannya pendek hanya 7 hari. Oleh sebab itu, Cimory mulai berinovasi untuk memperpanjang umur produk susu melalui produk yogurt drink, yang diproduksi sampai saat ini. Hal ini menjadikan produk susu tersebut memiliki nilai tambah, memiliki umur simpan yang panjang dan menjadi minuman kesehatan yang penuh nutrisi,” ujarnya.
Pemasarannya pun masih terbatas di jaringan restoran yang dimiliki Cimory, yakni Cimory Mountain View, dan Cimory Riverside. Selanjutnya merambah ke bisnis ritel dengan masuk ke supermarket dan minimarket meski belum terlalu besar. Selain itu mengandalkan Miss Cimory yang dipercaya untuk menjadi agen Cimory, sekaligus sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi lokal dan perempuan.
Setelah hampir dua dekade, Bayu menilai kini Cimory telah berkembang pesat. Produk yogurt dan susu yang dihasilkan berhasil mendominasi di beberapa jaringan minimarket Tanah Air. Didukung dengan fasilitas manufaktur di berbagai lokasi strategis di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, Cimory mampu memenuhi kebutuhan pasar tradisional dan modern.
“Saat ini jumlah Miss Cimory sudah mencapai sekitar 6.000 orang yang tersebar di Jawa, Sumatera dan Bali. Mereka bertugas terjun langsung menemui konsumen ataupun calon konsumen, dengan mendatangi rumah-rumah,” sebut Bayu.
Fokus pada Inovasi
Di kategori produk olahan susu, Cimory menghasilkan produk yogurt, susu UHT, dan susu pasteurisasi. Di mana setiap produk yang dikembangkan sangat berfokus pada inovasi. Hal ini terlihat dari banyaknya varian produk dan rasa yang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan dan selera pasar.
Cimory juga menghadirkan terobosan dengan menghadirkan yogurt Squeeze di tahun 2020, yang menjadikannya sebagai pelopor dalam kemasan pouch di kategori yogurt. Sekaligus menjadi cara baru menikmati yogurt dengan cepat dan praktis tanpa harus menggunakan sendok ataupun mangkok.
Yogurt Squeeze menawarkan rasa yang mild dan creamy, dengan tingkat keasaman yang nyaman diterima konsumen. Sehingga konsumen dari kalangan anak-anak hingga dewasa lebih tertarik mengonsumsi yogurt secara reguler.
Tak berhenti di situ, Cimory juga menghadirkan yogurt Stick yang lebih terjangkau di tahun 2023 dan Squeeze Bites dengan nata de coco di penghujung tahun 2024. Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sekaligus memberikan sensasi rasa yang memuaskan bagi konsumen, terutama anak muda yang gemar ngemil.
Langkah tersebut menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi, menjaga daya saing, dan memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar di industri makanan dan minuman. “Inovasi produk sejalan dengan nilai–nilai perusahaan, yakni agile, result-oriented, collaborative (ARC). Dalam hal ini kami berinisiatif dan tanggap akan kebutuhan konsumen dan menciptakan produk yang diinginkan, serta berkolaborasi di internal untuk menghasilkan solusi yang dapat diterima mereka,” jelas Bayu.
Halal Sebagai Syarat Peluncuran Produk Baru
Komitmen Cimory terhadap kualitas tidak hanya tercermin dalam inovasi produk, tetapi juga dalam kepatuhan terhadap standar halal. Perusahaan memastikan seluruh rantai produksinya memenuhi sertifikasi halal, mulai dari bahan baku hingga proses pengemasan. Hal ini menjadi keunggulan kompetitif yang memperkuat posisi Cimory di pasar.
“Kami telah melakukan sertifikasi halal sejak pertama kali produk Cimory dipasarkan. Kehalalan merupakan elemen fundamental dalam strategi pemasaran, sebab di negara mayoritas muslim seperti Indonesia, kehalalan produk menjadi elemen penting dalam menjaga kepercayaan konsumen,” ungkap Bayu.
Menurut Bayu, halal seperti halnya keamanan pangan dan kualitas, telah menjadi bagian dari kebijakan perusahaan. Seluruh proses bisnis wajib mengikuti aturan dan kaidah halal, termasuk para pemasok bahan baku, yang harus memastikan kehalalan mulai dari bahan baku hingga proses produksi. Bahkan sebelum trial produksi, pemasok akan diaudit oleh Cimory.
Cimory juga aktif mengomunikasikan kehalalan produk, baik kepada internal maupun eksternal. Untuk internal, perusahaan mengadakan pelatihan tentang halal setiap dua bulan sekali, dilengkapi dengan kuis dan pemasangan banner untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya halal di lingkungan kerja.
“Kami memiliki tim halal khusus yang terdiri dari lintas fungsi, mencakup produksi, teknisi, komersial, dan pergudangan untuk memastikan penerapan kaidah halal dan sistem jaminan produk halal berjalan dengan baik dari pabrik, distributor hingga logistik,” terang Bayu.
Secara eksternal, kehalalan produk dikomunikasikan melalui pencantuman nomor sertifikasi halal dan logo halal di kemasan produk Cimory, sehingga konsumen merasa lebih yakin bahwa produk tersebut telah melalui proses penilaian sesuai standar yang ditetapkan oleh lembaga sertifikasi halal resmi.
Logo halal juga memudahkan konsumen untuk langsung mengidentifikasi produk yang sesuai dengan prinsip kehalalan, serta berfungsi sebagai bentuk transparansi terhadap konsumen. “Pencantuman nomor sertifikasi halal dan logo halal di kemasan menjadi salah satu syarat sebelum produk baru diluncurkan,” sebut Bayu.
Tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen di dalam negeri, Bayu melihat sertifikasi halal juga diperlukan ketika melakukan ekspor. Pasalnya, beberapa negara tujuan, khususnya yang berpopulasi muslim mensyaratkan produk halal untuk masuk ke negaranya dengan ditandai dengan bukti fisik dalam bentuk sertifikat halal.
“Produk Cimory sudah diekspor ke beberapa negara Asia Tenggara, meliputi Filipina, Malaysia, Vietnam. Halal body Indonesia lebih baik dari negara lain, dan diterima semua negara. Ini sangat membantu karena tidak perlu mengganti kemasan, cukup menggunakan bilingual, bahasa Indonesia dan Inggris,” jelasnya. (Mohamad)