WYRTKI #11: Blue Economy For Resilience Coastal Community 2022/2023

Page 1

SELIA SELIA

Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena rahmat-Nya, HMO “TRITON” ITB dapat bertahan setelah melewati 2 tahun pandemi COVID19. Kehidupan berhimpun yang tak sama serta kondisi HMO “TRITON”

ITB yang berstatus multikampus saat ini. Lalu, meningkatnya isu terkait dinamika Oseanografi di pesisir Indonesia menjadikan “kemampuan adaptasi” adalah hal terbaik saat ini.

Banyak isu Oseanografi yang terjadi di pesisir Indonesia akan dikaji dalam majalah ini. Majalah yang merupakan karya dari Bidang

Keilmuan dan Keprofesian untuk mendukung visi dari Badan Pengurus

HMO “TRITON” ITB tentang pengoptimalan fungsi himpunan pada keilmuan dan keprofesian dan juga salah satu upaya “adaptasi” dari ngsung.

embaca terhadap RITON” ITB lebih

RITON! TRITON!

MO “TRITON” ITB

fan F. Rahmadian TRITON 20-007

Kepala Redaksi:

Naffisa Adyan Fekranie

Tim Penulis:

Kepala Divisi:

Denise Claudia Boedihardjo

Anggota Divisi:

Sekar Ariane Maharani

Tahnia Hafizha Tresnoadi

Niken Sitalaksmi Siagian

Maharani Rachmawati P

Dzaky Raihan Perdanaputra

Tim Editor:

Kepala Divisi:

Hestik Sukowati

Anggota Divisi:

Angelina Diva Vicario

Salwa Azharelfa

Riyadi Zakia Syahrulloh

Ahmad Faujan

Nadia Salsabila A

Brigita Steffy M

Sekar Tantri

02 | SELIA WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Tim Desain:

Kepala Divisi:

Dzakiyya Nur Rafida

Anggota Divisi:

Tobias Nathaniel Halim

Putri Ardianty Maulida

Anis Salsabila Arifin

Andini Wahyu Perwita Sari

Shafa' Salsabila

Tim Publikasi:

Kepala Divisi:

Annisa Irandah

Anggota Divisi: Nadiya

Agesti Tri Putriningsih

Ayu Cahyani

SALAM REDAKSI SALAM REDAKSI

Laut adalah bagian dari identitas masyarakat Indonesia. Layaknya air bagi kehidupan, laut tidak dapat dipisahkan dari sejarah, budaya, dan ekonomi bangsa kita. Laut adalah guru yang mengajarkan kita tentang ketergantungan manusia pada alam dan pentingnya keseimbangan ekosistem itu bagi kesejahteraan kita hari ini dan generasi mendatang nanti. Laut bukan hanya milik kita, tetapi juga warisan berharga yang harus kita jaga bersama-sama.

Sayangnya, hiruk-pikuk kehidupan urban seolah membuat kita terdiskonek dari laut dan melemahkan kesadaran kita akan pentingnya laut dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, Tim Redaksi WYRTKI HMO “TRITON” ITB mempersembahkan edisi terbaru WYRTKI yang berjudul “Blue Economy for Resilience Coastal Community” sebagai pengingat kembali akan hubungan kita dengan laut. Majalah ini dimaksudkan sebagai bacaan ringan yang mengedukasi tentang ekosistem laut, ekonomi biru, serta dampaknya terhadap ketahanan komunitas pesisir.

Dalam edisi ini kami membahas topik-topik yang mencakup potensi bahari Indonesia, upaya pembangunan ekonomi biru, serta inovasiinovasi yang dapat dikembangkan di kemudian hari. Kami berharap majalah ini dapat berkontribusi dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya pelestarian dan pengelolaan berkelanjutan sumber daya laut, serta menginspirasi langkah-l ketahanan ekonomi bagi komunitas p

Terima kasih telah menjadi bagian WYRTKI HMO “TRITON” ITB. Semoga baru dan inspirasi dalam menjalan bahari. Selamat membaca!

Salam hangat, Kepala Redaksi

Naffisa Adyan Fekranie TRITON 20-043

SALAM REDAKSI | 03 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Blue Economy Sebagai Solusi Reformasi dan Transformasi Ekonomi di Indonesia

Bulu Babi Invasif

Teripang si Buruk Rupa yang Bernilai Ekonomis Tinggi

Lamun yang Terlupakan

Mikroplastik dan Peluang dalam Pemanfaatannya

DAFTAR ISI 04 | DAFTAR ISI WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022
DAFTAR ISI

Jejak Kebaikan Peduli

Pesisir di Kota Banjir Batik

Togean International Oceanic, Pamerkan Wajah

Wisata Bahari Lewat

Festival Kelas Dunia

Kementerian Kelautan Dan

Perikanan Melakukan

Transformasi Pendidikan

Melalui Ocean Institute of Indonesia

Menghijaukan Pesisir

Pekalongan Bersama

Kemitraan

DAFTAR ISI | 05 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022
Teknologi bagi Masyarakat Pesisir Manajemen Air Limbah dengan Metode Biofilter Terumbu Karang Hidup Kembali IMNV: Bencana bagi Penambak Udang

Setiap negara pasti membutuhkan perkembangan untuk mempercepat proses pertumbuhan ekonomi. Pemerintah berperan penting untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas setiap sektor di suatu negara. Tak berbeda dengan Indonesia, pemerintah Indonesia membuat inovasi-inovasi yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Seperti yang telah kita ketahui, Indonesia merupakan negara yang memiliki perairan luas. Tentu saja hal ini menjadi potensi yang besar bagi bangsa Indonesia. Salah satu bidang yang menjadi potensi adalah kelautan yang dapat meningkatkan perekonomian Sebagai suatu kegiatan ekonomi, sudah seharusnya dilakukan pengembangan agar mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang positif Hal ini menuntut adanya inovasi dan kreativitas serta optimalisasi peran stakeholder Berdasarkan hal inilah maka muncul konsep Blue Economy yang digagas oleh Kementerian

Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Blue Economy adalah proses dimana bahan baku berikut proses produksi berasal dari alam semesta dan mengikuti cara alam bekerja Blue Economy merupakan konsep optimalisasi sumber daya perairan yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif dengan tetap menjamin keberlanjutan usaha dan kelestarian lingkungan Konsep Blue Economy mengedepankan dan menitikberatkan pada efisiensi

Blue Economy menjadi solusi terbaik dengan cara mentransfer ekonomi dan menghasilkan komunitas yang lebih baik untuk masa yang akan datang. Konsep Ekonomi Biru ini dikembangkan untuk menjawab tantangan sistem ekonomi dunia yang cenderung eksploitatif dan merusak lingkungan yang disebabkan oleh eksploitasi melebihi kapasitas atau daya dukung alam.

WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022
06 | PENGANTAR BLUE ECONOMY

Inti dari Ekonomi Biru adalah Sustainable

Development yang merupakan koreksi sekaligus

perkayaan dari Ekonomi Hijau dengan semboyan

“Blue Sky – Blue Ocean” dimana ekonomi tumbuh, rakyat sejahtera, tetapi langit dan laut tetap Biru

Dalam rangka pemulihan dari Covid-19, maka

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional

Republik Indonesia/Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional membuat pendekatan baru

dengan menggunakan konsep Blue Economy. Untuk

mempermudah pemantapan Blue Economy ini, maka

diluncurkan lah Buku Blue Economy Development

Framework for Indonesia’s Economic Transformation

atau Kerangka Pembangunan Ekonomi Biru untuk

ansformasi Ekonomi di IndoneBuku ini menjadi acuan peng ku kepentingan dalam mennisikan Ekonomi Biru sebagai n baru pertumbuhan ekonodonesia yang berkelanjutan dan if Potensi Blue Economy dipermencapai USD 1,33 miliar dan menyerap 45 juta lapangan

anya buku ini, diharapkan Blue ampu mendukung Agenda 2030 ada Sustainability Development khususnya Tujuan 14, yaitu an Memanfaatkan Secara Berer Daya Kelautan dan Samu-dra nan Berkelanjutan serta 7 yaitu Akses Energi yang anjutan dan Modern untuk Semua, Tujuan 8 yaitu Pertumbuhan Ekonomi yang

Inklusif dan Berkelanjutan, Kesempatan Kerja yang

Produktif dan Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untuk Semua, Tujuan 9 yaitu Infrastruktur, Industri Inklusif dan Berkelanjutan, serta Inovasi, dan Tujuan 17 yaitu Kemitraan Global untuk Pembangunan Berkelanjutan.

BLUE ECONOMY SEBAGAI SOLUSI REFORMASI DAN TRANSFORMASI EKONOMI DI INDONESIA | 07 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

MENILIK POTENSI BAHARI

INDONESIA YANG MELIMPAH

Kemasyuran akan kekayaan bahari Indonesia untuk mengembangkan ekonomi biru bukan lagi rahasia Namun, sudahkah kita menggali setiap celah potensi yang tersembunyi dan menjadikannya sebagai peluang yang tak terduga? Melalui bagian ini kami mengulas sisi menarik serta peluang yang mungkin terlewatkan dari komoditas bahari yang seringkali tidak dianggap menguntungkan

08 | MENILIK POTENSI BAHARI INDONESIA YANG MELIMPAH WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Bulu babi mungkin sudah bukan hal yang asing didengar oleh kita. Saat mendengar kata “Bulu Babi”, maka akan terlintas gambaran mahluk hitam menyebalkan yang memiliki duri berwarna hitam dan panjang dan menakutkan karena dapat memberikan rasa gatal yang menyakitkan apabila terkena bulu-bulunya. Bulu babi bukanlah sebuah spesies hewan, tetapi kelas hewan (class) berdasarkan nomenklatur taksonomi. Bulu babi merupakan makhluk hidup dengan morfologi yang simetris radial dimana tubuhnya simetris apabila diamati dari sideways untuk 360o. Walaupun menyebalkan, saat ini bulu babi menjadi komoditas yang bernilai ekonomis tinggi. Bulu babi, atau yang biasa disebut sebagai uni di Jepang, menjadi salah satu spesies dengan angka permintaan yang tinggi

karena merupakan salah satu bagian dari kuliner

lokal legendaris karena rasa yang gurih dan bertekstur lembut. Bahkan, permintaan impor bulu

babi Jepang dapat mencapai 9000 hingga 10000 ton permintaan tiap tahunnya lho!

Penulis: Denise Claudia Boedihardjo – TRITON 21-031

Editor: Angelina Diva Vicario – TRITON 21-001

Meskipun bulu babi menjadi komoditas yang mahal, mahluk ini dapat menjadi ancaman bagi ekosistem akuatik karena sifatnya yang invasif, yaitu menjadi predator utama bagi kelp forest yang merupakan pondasi utama dari ekosistem lamun Sifat dari bulu babi yang mampu bertahan dalam waktu lama tanpa makanan dan memiliki reproduksi yang cepat menyebabkan tingkat ancaman bulu babi semakin tinggi

Gambar 1. Ekosistem bulu babi (kiri); produk olahan bulu babi (kanan).
BULU BABI INVASIF | 09 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Apabila populasi bulu babi sudah melebih carrying capacity dari ekosistem dan kelp forest sudah habis, maka bulu babi akan mendiami dasar laut yang tandus dalam jumlah yang besar. Hal ini dapat mencegah pertumbuhan ekosistem lamun bahkan lumut yang berada di bawah laut. Contoh kasus dari permasalahan ini adalah sea urchin booming yang sudah terjadi di Port Phillip Bay, Australia dan di sepanjang pesisir negara bagian California, Amerika Serikat yang disebut dengan “purple carpet”, yaitu koloni bulu babi ungu invasif yang mendiami dasar laut California. Oleh karena itu, kita harus mengerti terlebih dahulu mengapa sea urchin booming dapat terjadi dan langkah apa yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya sea urchin booming di kemudian hari.

Terdapat 2 faktor yang dapat menyebabkan terjadinya overpopulation dari bulu babi di suatu ekosistem, yaitu overfishing dan perubahan iklim. Overfishing telah menjadi permasalahan utama karena biasanya proses dari perikanan tangkap menangkap biota laut tropik tinggi yang tidak jarang menjadi predator dari bulu babi. Ikan-ikan seper ti wrasse dan krustasea (seperti lobster) merupakan predator alami bulu babi yang menjadi komoditas tangkap perikanan dalam

jumlah yang besar yang pada akhirnya akan mengalami depopulasi. Penurunan populasi predator menyebabkan ketidakseimbangan rantai makanan. Sehingga, akan terjadi over populasi bulu ba. Selain itu, perubahan iklim dan peningkatan suhu laut berpengaruh terhadap predator alami bulu babi lainnya, seperti bintang laut, dan lainnya yang rentan terhadap penyakit

Tindakan seperti regulasi jenis, kuota, dan ukuran tangkap menjadi salah satu opsi untuk melindungi predator alami dari bulu babi Oleh karena itu, dibutuhkan langkah konkret dalam mengembalikan keseimbangan ekosistem lamun dan laut agar populasi bulu babi dapat tetap terkontrol dan tidak merusak ekosistem

10 | MENILIK POTENSI BAHARI INDONESIA YANG MELIMPAH WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Teripang atau sering disebut timun laut (Sea cucumber) adalah hewan bentik yang menghuni berbagai macam ekosistem laut dangkal. Sebenarnya tidak semua spesies timun laut adalah teripang. Istilah timun laut mengacu pada klasifikasi di atas spesies teripang, yaitu kelas Holothuroidea, yang memiliki bentuk seperti buah mentimun dan hidup di laut. Ada sekitar 1.700 spesies teripang di dunia, 40-66 diantaranya diperjualbelikan. Sementara itu, di Indonesia terdapat sekitar 400 spesies, 56 diantaranya dimanfaatkan dan dijadikan komoditas perdagangan. Semua jenis teripang yang diperdagangkan di Indonesia termasuk ke dalam ordo Aspidochirotida. Ordo ini memiliki ciri-ciri tubuh silindris memanjang, tidak bertulang belakang, berduri lunak hampir di seluruh permukaan tubuh, dan memiliki papila pada kaki tubular di sisi samping perut Pada bagian depan tubuh mereka terdapat mulut yang dikelilingi oleh 10 - 30 tentakel Teripang bergerak merayap dengan jarak pergerakan kurang dari 300 m per hari dan tidak menunjukkan pola migrasi

Teripang memiliki berbagai fungsi dan manfaat, baik secara ekologis maupun ekonomis Dari sudut pandang ekologi, teripang adalah spesies kunci atau biota penting penjaga keseimbangan di ekosistem perairan dangkal Istilah tersebut diberikan karena teripang memiliki beberapa peran krusial, seperti menjadi deposit feeder (pemakan sedimen) yang bertindak dalam proses pengolahan endapan (bioturbation) di ekosistem perairan dangkal, menjalankan siklus nutrisi dan transfer energi dalam jaring makanan, dan menghambat pengasaman air laut Dari sisi ekonomi teripang merupakan

TERIPANG SI BURUK RUPA YANG BERNILAI EKONOMIS TINGGI | 11 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

salah satu produk yang bernilai tinggi Meskipun tidak umum dikonsumsi di Indonesia, teripang telah menjadi salah satu komoditas ekspor yang paling berharga Bagi konsumennya, teripang merupakan salah satu makanan kaya protein yang tergolong “mewah”. Selain mengandung nutrisi sebagai bahan pangan, teripang juga mengandung kolagen sebagai bahan baku kosmetik dan senyawa bioaktif sebagai bahan baku obat-obatan (farmakologi).

Teripang mengandung berbagai

senyawa yang memiliki banyak manfaat untuk dijadikan bahan obat dan makanan. Nutrisi yang terkandung dalam teripang di antaranya adalah 9 jenis karbohidrat, 59 jenis asam lemak, 19 jenis asam amino, 25 vitamin, 10 jenis mineral, dan 5 jenis sterol. Ekstraksi asam lemak dari spesies

teripang Stichopus chloronotus

menghasilkan 11 jenis asam lemak dengan menggunakan pelarut yang berbeda: etanol, metanol, dan bufer fosfat Teripang juga

mengandung tingkat asam amino dan kolagen yang tinggi

Teripang yang bernilai komersial biasanya hidup di daerah air dangkal dengan substrat pasir, tanah keras, atau karang pada kedalaman 50 cm. Habitat teripang di daerah karang menjadikan teripang kaya akan mineral seperti kalsium, fosfor, kromium, dan zat besi. Hidup di lingkungan perairan dengan ombak laut, karang, dan bebatuan berisiko membuat dinding tubuh teripang retak atau rusak. Untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut, teripang memiliki kemampuan meregenerasi sel dan menyembuhkan luka dalam waktu

singkat sekitar 10 - 90 hari. Kandungan protein teripang yang tinggi dapat mendorong regenerasi sel-sel mati, menyembuhkan luka, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Pengolahan teripang biasanya dilakukan dalam bentuk pengeringan dan pengasapan menggunakan peralatan sederhana oleh para nelayan. Teripang yang ideal memiliki berat 400 - 500 g dan dipanen di daerah bebas polusi Teripang untuk ekspor tidak boleh masuk ke

WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022 12 | MENILIK POTENSI BAHARI INDONESIA YANG MELIMPAH

perairan yang tercemar logam berat seperti merkuri (Hg), kadmium (Cd), dan timbal (Pb) Pengolahan teripang memiliki beberapa tahapan, antara lain penanganan bahan baku, pengeluaran isi perut, pemasakan, penghilangan lapisan kapur, penyiangan, pengasapan, pengeringan, dan pengemasan Setelah dikemas, produk olahan teripang dapat dijual baik untuk konsumsi dalam negeri maupun untuk ekspor ke luar negeri.

Teripang yang paling mahal berasal dari Jepang dengan harga mencapai 3.500 dolar Amerika Serikat. Nominal tersebut setara dengan kurang lebih Rp57.350.755,00 (kurs April 2020) atau Rp51.000.000,00 (kurs Januari 2019) per kilogram. Teripang dapat memiliki harga fantastis karena menjadi sajian kuliner istimewa dengan permintaan yang semakin tinggi sementara persediaannya langka. Penikmat teripang menyukai ketebalan, tekstur kenyal, dan rasa dari biota bahari satu ini. Tak ketinggalan, pengalaman menyantapnya pun menjadi hal menarik tersendiri. Selain itu, permintaan teripang juga meningkat untuk bidang farmasi. Kulit teripang mengandung bahan kimia bernama fucosylated glycosaminoglycan yang cukup tinggi. Kandungan kimia tersebut digunakan orang Asia untuk merawat permasalahan sendi selama berabad-abad. Sementara itu, orang Eropa menggunakannya untuk mengobati penyakit kanker dan mengurangi pembekuan darah. Adanya permintaan teripang di Asia untuk sajian kuliner dan di Barat untuk perusahaan farmasi membuat sejumlah negara berlomba-lomba memasarkan teripang lokal mereka.

WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022 TERIPANG SI BURUK
YANG BERNILAI EKONOMIS TINGGI | 13
RUPA
14 | MENILIK POTENSI BAHARI INDONESIA YANG MELIMPAH WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

nang/lingkis, ikan cendro, rajungan atau kepiting, teripang, dan lain-lain Manfaat lainnya yaitu sebagai tempat mencari makanan bagi berbagai macam biota laut, seperti ikan cendro dan penyu yang hampir punah, mengurangi besarnya energi gelombang di pantai dan berperan sebagai penstabil sedimen sehingga mampu mencegah erosi di pesisir pantai Selain itu, keberadaan ekosistem lamun dapat dikembangkan menjadi sebuah ekowisata yang akan sangat menguntungkan masyarakat pesisir.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap masyarakat yang memanfaatkan ekosistem padang lamun di Pantai Samuh, diketahui bahwa biota-biota yang ditangkap oleh nelayan adalah biota yang hidup dan yang biasanya berada di padang lamun. Harga sumber daya ikan berkisar pada Rp10.000,00 –Rp12.000,00 per kg untuk semua jenis ikan ekonomis penting. Ikan hasil tangkapan nelayan dibeli langsung oleh tengkulak (nelayan pengumpul) dan nelayan pengumpul menjual kembali di pasar. Nilai utility (U) dan surplus konsumen (CS) menunjukkan kepuasan atau kenikmatan konsumen dari hasil sumberdaya ekosistem lamun, dengan nilai total kesediaan membayar (U) sebesar Rp22.430.750,00 per tahun. Sedangkan harga (PQ) yang dibayarkan konsumen adalah Rp2.116.865. Jadi, dapat dilihat nilai CS (surplus konsumen) adalah sebesar Rp20.313.885,00 per tahun. Total dari nilai manfaat langsung sumberdaya ikan sebesar Rp41.789.117,00 per tahun dengan jumlah populasi nelayan sebanyak 75 orang.

Meninjau dari manfaat-manfaat tersebut, sangat disayangkan apabila ekosistem padang lamun dilupakan dan hilang begitu saja Tidak jarang, pemerintah mengalihfungsikan perairan yang terdapat ekosistem padang lamun di dalamnya untuk diubah menjadi pelabuhan atau dibangun menjadi jalan Kurangnya pengetahuan terhadap ekosistem ini membuat masyarakat dan pemerintah merasa baikbaik saja apabila menghilangkannya Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyebarluaskan informasi akan pentingnya ekosistem lamun di masyarakat agar lebih aware (sadar) dan ekosistem lamun dapat terselamatkan

WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022 LAMUN YANG TERLUPAKAN | 15

alam pemanfaatannya, plastik telah membawa perubahan bagi kita manusia dalam segala aspek Mulai dari bangun tidur hingga sampai tidur lagi, kehidupan kita akan sangat berbeda bila kita tidak memiliki plastik saat ini Namun, penggunaan plastik jika tidak terkendali akan menjadi masalah bagi ekosistem sekitar, tak terkecuali ekosistem laut Ekosistem laut memiliki peran yang penting bagi manusia dan juga seluruh ekosistem di bumi Jika ekosistem laut rusak, maka ekosistem lain pun akan mengikuti. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengeta-

16 | MENILIK POTENSI BAHARI INDONESIA YANG MELIMPAH WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

hui bagaimana mengolah dan mengendalikan plastik dan sisa-sisa plastik yang tidak digunakan agar dampak buruk bagi lingkungan dapat diminimalisir

hui bagaimana mengolah dan mengendalikan plastik dan sisa-sisa plastik yang tidak digunakan agar dampak buruk bagi lingkungan dapat diminimalisir.

Plastik adalah bahan polimer yang dibentuk pada tekanan dan suhu tertentu (Lusher dan Peter, 2017)

Berdasarkan kategorinya, plastik dapat terbagi menjadi 3 yakni termoplastik, termosets, dan elastomer Termoplastik dapat melunak saat dipanaskan dan dapat mengeras saat didinginkan, contohnya polietilen, polipropilen, politetrafloroetilen, polivinil klorida, poliamid, dan polistirin Thermoset tak dapat melunak setelah dibentuk, contohnya resin epoksi, resin polyester, dan poliuretan Elastomer merupakan polimer elastis yang dapat kembali ke bentuk semula setelah direnggangkan seperti karet atau neoprene

Plastik adalah bahan polimer yang dibentuk pada tekanan dan suhu tertentu (Lusher dan Peter, 2017). Berdasarkan kategorinya, plastik dapat terbagi menjadi 3 yakni termoplastik, termosets, dan elastomer. Termoplastik dapat melunak saat dipanaskan dan dapat mengeras saat didinginkan, contohnya polietilen, polipropilen, politetrafloroetilen, polivinil klorida, poliamid, dan polistirin. Thermoset tak dapat melunak setelah dibentuk, contohnya resin epoksi, resin polyester, dan poliuretan. Elastomer merupakan polimer elastis yang dapat kembali ke bentuk semula setelah direnggangkan seperti karet atau neoprene.

Mikroplastik pertama kali diidentifikasi

dimen juga telah ditemukan pada lautan Cina (Qiu et al., 2015) dan Korea Selatan (Lee et al., 2013). Di Indonesia khususnya di daerah sebelah barat daya dari perairan laut Sumatera, keberadaan mikroplastik telah dilaporkan oleh Cordova dan Wahyudi (2016) Hasil tersebut menunjukkan bahwa telah ditemukan mikroplastik di 8 dari 10 daerah yang diteliti dan diambil sampel sedimennya

dimen juga telah ditemukan pada lautan Cina (Qiu et al., 2015) dan Korea Selatan (Lee et al., 2013). Di Indonesia khususnya di daerah sebelah barat daya dari perairan laut Sumatera, keberadaan mikroplastik telah dilaporkan oleh Cordova dan Wahyudi (2016). Hasil tersebut menunjukkan bahwa telah ditemukan mikroplastik di 8 dari 10 daerah yang diteliti dan diambil sampel sedimennya.

Mikroplastik pertama kali diidentifikasi keberadannya sekitar tahun 1970-an (Carpenter et al , 1972 dalam Dehaut et al , 2016) Mikroplastik menurut Lusher dan Peter (2017) didefinisikan sebagai partikel plastik yang sangat kecil berukuran 5 mm atau lebih kecil dari ukuran tersebut Mikroplastik berada di seluruh lapisan lingkungan, baik di udara, tanah, air tawar, begitu juga air laut Di lautan, mikroplastik tersebar di daerah sekitar pantai, perairan dangkal, sampai perairan dalam Semenjak abad ke-20, produksi polimer plastik semakin meningkat Ketika plastik tersebut dibuang ke lingkungan, lambat laun plastik tersebut akan mengalami penurunan akibat abrasi, degradasi, dan juga pemecahan secara fisik Bahkan belakangan ini berbagai industri mulai membuat plastik dalam ukuran mikro dan nano yang memperburuk lingkungan akibat potensial bahaya yang sangat tinggi dari mikroplastik tersebut

keberadannya sekitar tahun 1970-an (Carpenter et al , 1972 dalam Dehaut et al , 2016) Mikroplastik menurut Lusher dan Peter (2017) didefinisikan sebagai partikel plastik yang sangat kecil berukuran 5 mm atau lebih kecil dari ukuran tersebut Mikroplastik berada di seluruh lapisan lingkungan, baik di udara, tanah, air tawar, begitu juga air laut Di lautan, mikroplastik tersebar di daerah sekitar pantai, perairan dangkal, sampai perairan dalam. Semenjak abad ke-20, produksi polimer plastik semakin meningkat. Ketika plastik tersebut dibuang ke lingkungan, lambat laun plastik tersebut akan mengalami penurunan akibat abrasi, degradasi, dan juga pemecahan secara fisik. Bahkan belakangan ini berbagai industri mulai membuat plastik dalam ukuran mikro dan nano yang memperburuk lingkungan akibat potensial bahaya yang sangat

Adanya mikroplastik tidak hanya ditemukan pada air laut dan sedimen, tetapi juga dapat ditemukan pada berbagai spesies biota laut termasuk yang kita konsumsi sebagai makanan seperti ikan, udang, dan kerang Penemuan mikroplastik dalam makanan menjadikannya sebagai salah satu kontaminan yang bersifat baru atau novel food contaminant Penemuannya dalam berbagai satwa yang dikonsumsi dapat menjadi ancaman bagi keamanan pangan dalam negeri, apalagi Indonesia dikenal sebagai salah satu negara maritim yang memiliki potensi besar dalam sektor perikanan yakni ketika pada triwulan akhir tahun 2015 total produksi hasil laut Indonesia mencapai 14 79 juta ton (Kementrian Kelautan dan Perikanan, 2015)

Adanya mikroplastik tidak hanya ditemukan pada air laut dan sedimen, tetapi juga dapat ditemukan pada berbagai spesies biota laut termasuk yang kita konsumsi sebagai makanan seperti ikan, udang, dan kerang. Penemuan mikroplastik dalam makanan menjadikannya sebagai salah satu kontaminan yang bersifat baru atau novel food contaminant. Penemuannya dalam berbagai satwa yang dikonsumsi dapat menjadi ancaman bagi keamanan pangan dalam negeri, apalagi Indonesia dikenal sebagai salah satu negara maritim yang memiliki potensi besar dalam sektor perikanan yakni ketika pada triwulan akhir tahun 2015 total produksi hasil laut Indonesia mencapai 14 79 juta ton (Kementrian Kelautan dan Perikanan, 2015)

Volume produksi dan penggunaan plastik yang meningkat dan tidak disertai oleh pengelolaan sampah yang baik merupakan salah satu sebab yang mengakibatkan akumulasi sampah plastik di lingkungan lautan. Akibatnya, terjadilah akumulasi mikroplastik yang signifikan yang merupakan faktor dominan sampah plastik lautan. Karena ukurannya yang sangat kecil ini, organisme seperti ikan dan avertebrata lainnya dapat keliru menyangka bahwa mikroplastik ini ialah pangan mereka terutama pada mikroplastik yang telah mengalami biofouling di

Keberadaan mikroplastik di lautan telah didokumentasikan oleh berbagai peneliti dengan mencari keberadaan mikroplastik pada sedimen dari beberapa perairan. Ng dan Obbard (2006) menemukan kandungan mikroplastik sebesar

1.282 partikel

per kilogram sedimen yang ada didi Singapura. Mikroplastik pada se-

Volume produksi dan penggunaan plastik yang meningkat dan tidak disertai oleh pengelolaan sampah yang baik merupakan salah satu sebab yang mengakibatkan akumulasi sampah plastik di lingkungan lautan Akibatnya, terjadilah akumulasi mikroplastik yang signifikan yang merupakan faktor dominan sampah plastik lautan Karena ukurannya yang sangat kecil ini, organisme seperti ikan dan avertebrata lainnya dapat keliru menyangka bahwa mikroplastik ini ialah pangan mereka terutama pada mikroplastik yang telah mengalami biofouling di lautan lepas Akhirnya, mikroplastik terakumulasi di sedimen dan badan air lautan dunia dengan konsentrasi mencapai 100 000 item per meter kubik dan telah terdeteksi keberadaanya pada berbagai biota lautan dalam dua dekade terakhir.

MIKROPLASTIK DAN PELUANG DALAM PEMANFAATANNYA | 17 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Dalam penanganannya Indonesia sebagai negara berkembang dengan pendapatan yang tergolong rendah harus meningkatkan frekuensi upaya pembersihan pantai dan pulau-pulau kecil dalam rangka mengurangi akumulasi sampah plastik di lingkunagn lautan Upaya yang besar harus ditujukan kepada kabupaten atau kota yang merupakan hot spots penyumbang sampah plastik ke wilayah lautan Pemasangan penyaring sampah di muara-mura sungai, khususnya pada wilayah yang padat penduduk harus diberlakukan dengan wajib oleh pemerintah Untuk mencegah adanya mikroplastik yang berada di air laut, maka dalam pembuatan garam harus melalui filtrasi mikron terlebih dahulu pada saluran-saluran inlet utama Seleksi yang ketat terhadap beredarnya produk-produk plastik yang diklaim sebagai yang dapat terurai harus juga diberlakukan karena jika tidak lolos seleski maka produk seperti ini hanya akan menambah akumulasi mikroplastik yang kian menumpuk

18 | MENILIK POTENSI BAHARI INDONESIA YANG MELIMPAH WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022
MIKROPLASTIK DAN PELUANG DALAM PEMANFAATANNYA | 19 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Tidak sedikit masyarakat pesisir Indonesia yang dihadapkan pada tantangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, mulai dari degradasi ekosistem pesisir, kerusakan habitat, hingga dampak perubahan iklim yang mengancam mata pencaharian mereka. Terlebih lagi, akses terbatas terhadap pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang memadai turut memperumit situasi. Telah dilakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Pada bagian ini, kami meliput beberapa inisiasi solutif melalui kegiatan konservasi, rehabilitasi ekosistem pesisir, serta program pengembangan ekonomi berbasis pesisir yang berkelanjutan.

S U D A H S E J A U H A P A U P A Y A K I T A ?

20 | SUDAH SEJAUH APA UPAYA KITA? WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

ama Pekalongan harum berkat hasil batiknya yang telah berdiaspora melintasi sekat batas provinsi hingga negara. Namun, kota yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah itu, kini tengah berjibaku melawan banjir rob yang telah menjadi penyakit me-

nahun Banjir rob disebabkan oleh pasang surut air laut yang diperparah dengan adanya penurunan muka tanah dan kenaikan muka air laut Banjir rob tersebut memberikan pukulan bagi masyarakat setempat, terutama di bidang ekonomi dan kesehatan

Berangkat dari permasalahan tersebut, Tim Peduli Pesisir tergerak untuk memberikan solusi dan mengajak masyarakat untuk lebih adaptif terhadap bencana banjir rob Tim tersebut digawangi oleh 12 orang dari rumpun ilmu yang berbeda, 7 diantaranya merupakan mahasiswa Oseanografi ITB 2020 Daerah yang menjadi tempat pengabdian masyarakat adalah Kelurahan Degayu di Kecamatan Pekalongan Utara, salah satu daerah terparah yang terkena dampak banjir rob.

JEJAK KEBAIKAN PEDULI PESISIR DI KOTA BANJIR BATIK | 21 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Berikut adalah jejak kebaikan Tim Peduli Pesisir yang berhasil ditinggalkan selama satu purnama belajar dan mengabdi:

Perkuat Pesisir dengan Mangrove

Bencana banjir rob di Kota Pekalongan tidak hanya diatasi dengan pembangunan infrastruktur saja, melainkan juga dengan merawat hutan mangrove di pesisir pantainya. Jenis tanaman mangrove yang dipilih adalah Rhizophora yang memiliki akar besar dan kuat. Akar tersebut mampu menahan hempasan gelombang dan rob di pesisir pantai. Selain itu, ada jenis Bruguiera yang mulai langka dijumpai di Pekalongan. Tim Peduli Pesisir berhasil menanam 400 bibit mangrove. Mereka juga turut menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, Masyarakat Pecinta Alam Nusantara (MAPAN), Pramuka Kwartir Cabang Kota Pekalongan, dan Warga Kelurahan Degayu. Kolaborasi dilakukan agar kegiatan tersebut bisa sustain atau berkelanjutan dan tidak berhenti hanya sampai disini. Mangrove selain menjadi benteng penjaga, juga bisa disulap menjadi tepung, sirup, keripik, dan beberapa jenisnya dapat dijadikan pewarna alami untuk batik.

Pembuatan Alat Desalinasi dan Filtrasi Air Laut 02

Sumber-sumber air yang masyarakat miliki sudah tercemar akibat intrusi air laut. Akibatnya, mereka dipaksa terbiasa menggunakan air yang asin dan lengket. Dua buah alat untuk melakukan desalinasi dan filtrasi air laut berhasil dicetuskan. Desalinasi adalah proses mengurangi kadar garam yang berlebih pada air sedangkan filtrasi merupakan proses membuat zat yang tidak diperlukan pada air, seperti sedimen atau kotoran. Evaporasi adalah kunci utama alat desalinasi yang dihasilkan. Alat tersebut mampu menampung 20 L air dan menghasilkan 40% air masukan. Kelurahan Degayu memiliki intensitas penyinaran matahari yang tinggi. Ditambah lagi, curah hujannya rendah dan memiliki suhu panas khas pesisir. Oleh karena itu, alat ini cocok diaplikasikan di Kelurahan Degayu untuk mendapatkan proses evaporasi yang optimal Air murni (H2O) akan menguap dan masuk ke dalam wadah penampungan sementara garam akan terti-

nggal di dasar papan Untuk alat filtrasi menggunakan beberapa jenis alat penyaring, yakni spons-zeolite/manganese-spons-arang-spons-silikaspons-sabut kelapa-spons Untuk membuat keduanya, kocek yang dikeluarkan tidak terlalu banyak dan bahan-bahannya juga mudah ditemukan Tim Peduli Pesisir pun bersama-sama dengan masyarakat untuk membuat alatnya, tidak sekadar menjelaskan cara kerja alat.

03

Sosialisasi

Adaptasi Masyarakat dalam

Menangani Banjir Rob

Kegiatan tersebut menghadirkan dua dosen ITB, yakni Sella Lestari Nurmaulia, S.T., M.T., dosen Teknik Geodesi dan Geomatika ITB, serta Dr.rer.nat. Rima Rachmayani, S.Si., M.Si., dosen Oseanografi ITB. Mereka mengupas dari sisi ilmiah penyebab terjadinya banjir rob. Selain itu, pembicara lainnya adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tujuannya, agar masyarakat Kelurahan Degayu dapat meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana banjir rob sehingga dapat mempersiapkan diri dan mengantisipasi kerugian seminimal mungkin.

Wah sungguh luar biasa, ya? melihat bagaimana sekelompok mahasiswa ini mengejawantahkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah dengan langsung terjun di tengah masyarakat Kalau kamu, seperti apa dan dimana jejak kebaikan itu akan ditorehkan?

SAYA TAHU TIDAK ADA ORANGORANG HEBAT KECUALI MEREKA

YANG

01
-Voltaire 22 | SUDAH SEJAUH APA UPAYA KITA? WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022
MEMILIKI PENGABDIAN BESAR PADA KEMANUSIAAN.

TOGEAN INTERNATIONAL OCEANIC,

Pamerkan Wajah Wisata Bahari

Lewat Festival Kelas Dunia

Penulis: Maharani Rachmawati Purnomo – TRITON 21-055 | Editor: Ahmad Faujan – TRITON 22-015

Kepulauan Togean merupakan bagian dari Taman

Nasional Kepulauan Togean (TNKT) Kabupaten Tojo UnaUna, Provinsi Sulawesi Tengah

Gugusan 221 pulau tersebut

memiliki potensi sumber daya yang cukup besar untuk

pemanfaatan wisata bahari karena

terletak di segitiga terumbu

karang dunia (Sulawesi, Filipina, dan Papua Nugini) Kegiatan pariwisata di wilayah Togean dihidupkan oleh empat kategori wisata, yakni wisata bahari (wisata selam, snorkeling, dan mancing), wisata pantai (rekreasi, berjemur dan menyusuri jembatan hutan mangrove), wisata alam (jelajah hutan alam/trekking), dan wisata berbasis budaya.

Lautan di Kepulauan Togean menyuguhkan pemandangan yang mampu membuat mata mengerjap kagum. Salah satu festival yang

cukup dinantikan kehadirannya adalah Togean International Oceanic Festival (TIOF) Festival ini menjadi ajang promosi untuk menunjukkan pesona Kepulauan Togean ke mata dunia Keberadaan festival ini mampu menggeliatkan perekonomian, budaya, dan tentunya pariwisata bagi masyarakat Kepulauan Togean.

Dalam perhelatan TIOF, dibangun panggung yang unik, menggunakan teknologi konstruksi kayu suku Bajo. Nantinya, penonton dapat melihat panggung tersebut dari atas tribun terapung yang mengelilingi panggung. Tribun yang disediakan oleh panitia merupakan kapalkapal terapung. Penggunaan tribun apung ini akan membuat pengunjung lebih leluasa

menikmati pertunjukan. Para pengunjung dapat menikmati alunan musik sambil melihat pemandangan laut. Fashion show juga digelar untuk menjadi daya tarik. Beberapa baju adat dari suku Bajo yang masih jarang mendapat sorotan kamera tak luput ditampilkan. Masyarakat setempat biasanya menjajakan banyak kerajinan unik nan cantik khas Sulawesi.

TIOF pertama kali diadakan pada tahun 2008 dan umumnya digelar di pertengahan tahun. Festival ini terbuka untuk seluruh khalayak umum. Ketika datang, pengunjung tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun alias gratis. Akan

TOGEAN INTERNATIONAL OCEANIC, PAMERKAN WAJAH WISATA BAHARI LEWAT FESTIVAL | 23 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

tetapi, ketika pengunjung ingin mencoba makanan khas dari Kepulauan Togean yang menggoyang lidah, maka harus mengeluarkan kocek yang tak akan membuat kantong kering Tentunya kebijakan ini akan berubah ketika pengunjung datang ke Kepulauan Togean di luar waktu festival.

Terdapat banyak kegiatan yang ditawarkan saat festival ini berlangsung. Pengunjung dapat berenang bersama ratusan ubur-ubur yang tidak menyengat di Danau Mariona. Kegiatan ini dapat dilakukan di pagi atau siang hari karena ubur-ubur sangat peka pada sinar matahari. Tak perlu khawatir, karena di Kepulauan Togean ini terdapat beberapa jasa yang menyewakan peralatan lengkap untuk snorkeling maupun diving. Selain itu, pengunjung juga akan diajari untuk melakukan snorkeling dan juga diving oleh petugas penyewaan alat.

Ketika siang hari, pengunjung dapat menyelami keindahan bawah laut Kepulauan Togean. Salah satu spot terbaik yang masih sepi adalah Pulau Tahiti. Selain itu, pengunjung juga bisa berjalan-jalan di sekitar kawasan Kepulauan Togean, terdapat sebuah jembatan sepanjang 1,8 km yang menghubungkan Pulau Malange dan Pulau Papan. Jembatan ini cukup instagramable untuk mengabadikan foto. Salah satu desa yang dapat dikunjungi adalah Desa Orang Bajau. Masyarakat desa setempat membangun rumah di atas terumbu karang. Mereka mendulang rupiah lewat penjualan teripang, penjualan sirip hiu, dan juga beberapa ikan eksotis lainnya. Pasar utama mereka adalah orang Cina yang memanfaatkan ikan tersebut untuk menjadi ramuan tradisional.

Bagi pengunjung yang menyukai olahraga outdoor dapat menjajal aktivitas mendaki Gunung Una-Una. Gunung berapi ini hanya memiliki ketinggian kurang dari 500 m, tetapi sangat disayangkan jika tidak melihat keindahan permukaan laut dari puncaknya. Waktu pendakiannya hanya memakan waktu dua jam Namun, lebih baik jika menggunakan jasa panduan selama naik ataupun turun gunung

Program Penghijauan Bawah Laut turut dilangsungkan Kegiatan ini disponsori oleh TNKT berupa penanaman terumbu karang Diharapkan agar masyarakat Togean mengingat budaya nenek moyang yang menjadikan laut sebagai sahabat

24 | SUDAH SEJAUH APA UPAYA KITA? WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Kementerian Kelautan Dan Perikanan

MELAKUKANTRANSFORMASIPENDIDIKANMELALUI

OCEANINSTITUTEOFINDONESIA

Penulis: Sekar Ariane Maharani

Editor: Brigita Steffy. M

TRITON 21-037

TRITON 22-061

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) merancang Pendidikan Tinggi dalam lingkup Kelautan dan Perikanan dalam rangka meningkatkan bibit unggul Sumber Daya Manusia dalam memahami kesehatan laut Indonesia dan potensi kelautan Indonesia. Latar belakang pembentukan Ocean Institute of Indonesia (OII) sebagai single institute ini adalah dalam rangka meningkatkan standarisasi mutu pendidikan, meningkatkan kesempatan kepada anak pelaku utama sektor kelautan dan perikanan, serta pengelolaan kelembagaan yang efisien.

Dalam melakukan transformasi pendidikan kelautan dan perikanan, KKP berusaha mewujudkan implementasi ekonomi biru di Indonesia. Menurut

Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, perwujudan implementasi ekonomi biru itu dapat diciptakan ketika Indonesia memiliki bibit unggul SDM. Dengan demikian, KKP melalui BRSDM melakukan perkembangan fleksibilitas dan inovasi pendidikan dengan merancang Ocean Institute of Indonesia sebagai program studi berbasis keilmuan dan teknologi serta vokasi.

Ocean Institute of Indonesia sebagai rancangan pendidikan tinggi berbasis keilmuan dan teknologi serta vokasi akan menjadikan Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP-STP) di Jakarta sebagai kampus utama Hal tersebut dilakukan mengingat Politeknik

AUP-STP dianggap sudah siap untuk menjadi bagian OII melalui penerapan sistem pendidikan vokasi dengan 70% praktik dan penguatan kedisiplinan serta sikap pembinaan karakter dengan membangun kemandirian usaha melalui kewirausahaan yang

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN MELAKUKAN TRANSFORMASI PENDIDIKAN | 25 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Kompetensi peserta si dan diakui melalui tensi dari KKP atau Profesi

ptakan bibit unggul didikan tinggi yang as, produktivitas, dan n dan Perikanan serta rkelanjutan melalui na pembentukan OII gka memenuhi lima ebagai berikut:

vasi dengan target 30

Perairan Indonesia kualitas kawasan

angkapan ikan secara n menetapkan zona angkapan ikan. lingkungan dengan h lingkungan, baik un pedalaman untuk rikanan untuk pasar

untuk perlindungan

lan Cinta Laut untuk

ng, penilaian, dan n Pendidikan Tinggi an, BRSDM di bawah dikan Kelautan dan

perumusan bahan

pedoman, standar, dan evaluasi tata uhan pendidikan, inaan kelembagaan, raan pendidikan, ik di bidang kelautan

Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan beberapa fungsi sebagai berikut:

Pengkajian dan penyiapan perumusan bahan kebijakan, perencanaan, program pendidikan di bidang kelautan dan perikanan.

Pelaksanaan kerjasama pendidikan dan tugas belajar di bidang kelautan dan perikanan.

Pelaksanaan penyusunan pedoman, standar, dan bimbingan tata penyelenggaraan pendidikan serta pengembangan penyusunan kebutuhan pendidikan di bidang kelautan dan perikanan.

Penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pendidikan menengah kejuruan di bidang kelautan dan perikanan.

Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan kelembagaan, tenaga pendidik, peserta didik, dan alumni pendidik di bidang kelautan dan perikanan.

Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan dan hasil pendidikan di bidang kelautan dan perikanan.

Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusdik Kelautan dan Perikanan.

26 | SUDAH SEJAUH APA UPAYA KITA? WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Keberlanjutan ekosistem di wilayah pesisir kini sedang menjadi sorotan di Indonesia. Pasalnya, dunia kini sedang dilanda perubahan iklim yang cukup ekstrim. Menurut laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) pada tahun 2021, disebutkan bahwa Asia Tenggara akan mengalami dampak yang cukup parah akibat dari perubahan iklim yang terjadi. Kerentanan kawasan terhadap kenaikan permukaan air laut ini ditemukan lebih cepat terjadi dibandingkan daerah lain

Pemerintah di seluruh dunia tentunya sudah mengambil langkah untuk menghadapi perubahan iklim ini, salah satunya adalah melalui Adaptation Fund (AF) yang khusus dialokasikan untuk membantu negara berkembang untuk beradaptasi dengan perubahan iklim yang terjadi Di Indonesia, Non-Governmental Organization (NGO) yang berhasil mendapatkan pendanaan Adaptation Fund adalah Kemitraan

MENGHIJAUKAN PESISIR PEKALONGAN BERSAMA KEMITRAAN | 27 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Salah satu wilayah yang menjadi fokus dari Kemitraan merupakan Kota Pekalongan, tepatnya di Kecamatan Pekalongan Utara. Pekalongan yang terkenal dengan batik sendiri merupakan wilayah yang terdampak oleh perubahan iklim, penurunan tanah yang cukup ekstrim ditambah dengan kenaikan muka air laut menyebabkan banyak wilayah di Pekalongan terkena banjir Rob.

Untuk menuntaskan misinya, Kemitraan membentuk Kelompok Kerja Adaptasi Perubahan Iklim (POKJA API) yang anggota nya terdiri dari perwakilan pemuda pada setiap desa di Kecamatan Pekalongan Utara. Harapannya agar kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dapat tumbuh secara organik. Sehingga, keberlanjutannya akan dijamin selamat oleh masyarakat itu sendiri bukan tergantung pada hadirnya Kemitraan di kota Pekalongan.

Salah satu program yang Kemitraan lakukan adalah penanaman 16.100 bibit mangrove pada 21 September 2022 bersama dengan pemuda millenial dan pemerintah Kota Pekalongan Penanaman dilakukan di dua lokasi yakni di Kelurahan Kandang Panjang dan Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, turut hadir juga untuk melakukan penanaman

Bibit mangrove yang ditanam terdiri dari 13 800 bibit Avicennia marina (Brayo/Api-Api) dan 2 300 bibit Casuarina equisetifolia (Cemara Laut)

Harapannya penanaman mangrove ini dapat tumbuh subur dan menahan laju abrasi yang terjadi

Penanaman mangrove juga diharapkan dapat menjadi pemicu agar warga Pekalongan dapat lebih peduli lingkungan dan turut andil dalam aksi berkelanjutan untuk adaptasi perubahan iklim

28 | SUDAH SEJAUH APA UPAYA KITA? WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Kedepannya, Kemitraan akan terus melakukan berbagai terobosan untuk menghijaukan pesisir Pekalongan seperti mengembangkan batik ekologi, pengembangan ekowisata berbasis mangrove, dan sistem perikanan yang ramah lingkungan Harapannya agar alam dapat terjaga dan masyarakat tetap memiliki mata pencaharian untuk keseharian mereka

Tertarik dengan perjalanan Kemitraan? Kalian bisa kunjungi instagram @kemitraan ind atau mengakses laman www.kemitraan.or.id. Terkadang, dari Kemitraan membuka peluang untuk internship juga lho! Cocok banget untuk kalian yang memiliki semangat penghijauan untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim. Karena, kalau bukan kita siapa lagi?

MENGHIJAUKAN PESISIR PEKALONGAN BERSAMA KEMITRAAN | 29 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

APA YANG DAPAT KITA UPAYAKAN LEBIH JAUH?

Pemanfaatan teknologi dalam upaya pemulihan dan pelestarian lingkungan adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat p Pada bagian akhir ini, kami mengeksplorasi berbagai teknologi yan dikembangkan dan diterapkan agar menjadi inovasi solu permasalahan di wilayah p

30 | APA YANG DAPAT KITA UPAYAKAN LEBIH JAUH? WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

TEKNOLOGI BAGI MASYARAKAT PESISIR

Berbagai teknologi kelautan dan perikanan perlu diterapkan untuk mendukung aktivitas nelayan, pembudidayaan ikan, dan masyarakat pesisir lainnya Wilayah pesisir memiliki potensi untuk pengembangan sektor kelautan dan perikanan Hal ini tentunya membutuhkan upaya realisasi dengan

program KKP yang praktis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan baik bagi nelayan, pembudidaya ikan, pemangku kepentingan pengolahan, maupun pemangku kepentingan lain. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perikanan Kelautan (P3TKP) adalah salah satu departemen kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Perikanan Kelautan (Balitbang KP) yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan teknologi kelautan dan perikanan Lembaga ini menghasilkan teknologi kelautan dan perikanan yang digunakan di beberapa wilayah pesisir Indonesia

Sudah jelas bahwa program pembangunan sumber daya manusia (SDM) dari pemerintah kedepannya harus memprioritaskan masyarakat nelayan dan masyarakat pesisir lain sehingga mereka dapat menyerap teknik pengelolaan sumber daya laut yang disesuaikan dengan kearifan budaya lokal Kata kuncinya adalah “pendidikan” sebagai upaya reformasi pola pikir Sejarah peradaban manusia membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan mempengaruhi gaya hi-

TEKNOLOGI BAGI MASYARAKAT PESISIR | 31 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

dup masyarakat. Hanya teknologi yang dapat memaksimalkan sumber daya alam. Namun pada saat yang sama, inovasi teknologi juga memiliki risiko berdampak kuat pada perubahan nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat. Teknologi yang dikembangkan KKP diadaptasi berdasarkan kebutuhan masyarakat pesisir pada umumnya, di antaranya adalah:

budidaya udang galah di Pamarican, Ciamis Menurut pembudidaya, teknologi ZWD mendukung produktivitas panen hingga dapat meningkat 25% pada panen pertama dan 37 - 50% pada panen berikutnya

Teknologi bernama Ice Maker, saat ini telah dimanfaatkan oleh nelayan dan masyarakat di beberapa daerah Spesifikasi teknologi ice maker yang diaplikasikan yaitu bisa menghasilkan es kristal per 30 menit dengan output produksi kurang lebih 10 kg Produksi es kristal membutuhkan beberapa alat seperti pompa, filter I (pasir dan mangan), filter II (karbon aktif), tower (penampung air), dan mesin ice maker Komponen ini mendukung suplai air bersih ke alat ice maker yang menjadi proses akhir dari teknologi tersebut sehingga menghasilkan es kristal Teknologi ice maker sangatlah membantu nelayan, bahkan pedagang es, yang selama ini harus menempuh jarak relatif jauh untuk mendapatkan es. Dengan adanya ketersedian es, nelayan dapat lebih mudah menjaga kesegaran hasil tangkapan, baik untuk proses penyimpanan maupun pengiriman.

Selanjutnya, terdapat Antiline Test Kit, yaitu teknologi berupa alat penguji cepat (test kit) untuk pengujian kualitatif residu formalin pada bahan (ikan) dengan menggunakan campuran pararosanilin dan sulfit jenuh dalam lingkungan asam Alat uji ini sangat praktis dan mudah digunakan untuk menguji residu formalin (minimal 2 ppm) pada bahan cair maupun padat hanya dengan mengamati perubahan warna larutan uji Test kit yang dihasilkan Balitbang KP ini sudah ada sejak lama Antilin dapat mendeteksi penggunaan bahan berbahaya seperti formalin dalam makanan sehingga memungkinkan untuk peningkatan kinerja pemantauan serta kepercayaan konsumen

Yang kedua adalah teknologi ZWD (Zero Water Discharge) atau biasa dikenal sebagai sistem budidaya tanpa pergantian air. Teknologi ini memiliki banyak keunggulan, antara lain dapat meminimalkan penggunaan air tawar, mengoptimalkan area kecil, mempertahankan kondisi sistem yang stabil, menghasilkan produktivitas tinggi, dan mengurangi kerusakan

lingkungan Konsep ZWD sangat cocok untuk daerah dengan ketersediaan air tawar yang terbatas serta dapat meningkatkan produktivitas panen setiap sepanjang tahun Dalam penerapannya, teknologi ini telah diaplikasikan dan efeknya terasa pada budidaya

Lalu, yang keempat ada teknologi Reverse Osmosis. Teknologi ini menggunakan prinsip perbedaan tekanan antara zat dengan konsentrasi yang berbeda. Penerapan teknologi Reverse Osmosis (RO) di Indramayu, Jawa Barat bertujuan untuk menyediakan air siap minum bagi masyarakat nelayan di sekitar Pelabuhan Eretan Kulon di Indramayu. Teknologi ini menggunakan membran semipermeabel sebagai medianya. Dalam reverse osmosis, air dipaksa melawan sifat alaminya untuk mengalir dari larutan pekat melalui membran semipermeabel ke larutan encer Dengan bantuan pompa, tekanan osmotik yang lebih tinggi dari normal disediakan, sehingga air murni mengalir melalui membran dengan arah yang berlawanan dari osmosis Teknologi reverse osmosis dioperasikan selama 3-4 jam dengan kapasitas 500 liter/jam Teknologi ini dapat menghasilkan 2 000 liter air siap minum, atau sekitar 105 galon (berukuran 19 liter)

1. Ice Maker 2. Zero Water Discharge 3. Antiline Test Kit
32 | APA YANG DAPAT KITA UPAYAKAN LEBIH JAUH? WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022
4. Reverse Osmosis

Manajemen Air Limbah dengan Metode

Dalam kegiatan manusia sehari-hari, sering kali kita jumpai adanya kegiatan konsumsi dan kegiatan setelah mengonsumsi. Hal yang

didapati setelah mengonsumsi sesuatu biasanya kita anggap sebagai barang yang kotor atau sampah, begitu pula dengan air Air menjadi hal yang penting bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi Oleh karena itu, sebagai manusia yang seringkali mengotori dan merusak ekosistem air kita harus tahu cara agar air yang kotor dapat menjadi bersih seperti semula

Air limbah menurut PP RI No 82 Tahun 2001 merupakan sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair Air limbah dapat berasal dari rumah tangga (domestik) maupun industri Air limbah dapat datang dari berbagai sumber diantaranya:

Limbah cair domestik merupakan hasil buangan dari perumahan, bangunan, perdagangan, perkantoran, dan sarana sejenisnya Berdasarkan dari tipe rumahnya masing-masing, volume dari limbah cair yang dihasilkan daerah perumahan bervariasi, mulai dari 200 hingga 400 liter per orang per hari. Faktor utama limbah air berasal dari rumah keluarga tunggal yang memiliki beberapa instalasi yang menggunakan air. Air limbah rumah tangga sebagian besar melibatkan dan mencakup bahan organik. Sehingga, cukup mudah dalam pengelolaannya.

Limbah cair industri

Limbah cair industri merupakan produk bekas atau buangan dari kegiatan atau usaha yang berwujud cair yang kehadirannya tidak diinginkan oleh lingkungannya karena nilai ekonomisnya nihil Sehingga, biasanya akan dibuang oleh pihak yang terlibat (Asmadi, 2012) Contoh dari air tersebut adalah limbah dari pabrik tekstil, pabrik makanan, pabrik cat, pabrik karet, dan pabrik lainnya yang menggunakan air dalam proses produksi masingmasing. Limbah air seperti ini cenderung lebih sulit untuk pengolahannya karena mengandung zat-zat kimia yang bersifat toxic jika tidak diolah terlebih dahulu seperti logam berat dan pelarut mineral (Chandra, 2006).

Pengolahan limbah air dapat dikategorikan menjadi tiga golongan sesuai proses pengolahannya yakni secara fisika, kimia, dan biologi. Ketiga proses tersebut tak selalu berjalan masing-masing, tetapi terkadang dilaksanakan secara dikombinasikan antara proses satu dengan yang lainnya (Daryanto, 1995).

Permasalahan air limbah di Indonesia, baik air limbah domestik maupun industri sampai saat ini telah dan masih menjadi masalah yang serius baik bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar masyarakat tersebut. Dalam proses pengolahan air limbah terkhusus yang mengandung polutan senya-

Limbah Domestik
MANAJEMEN AIR LIMBAH DENGAN METODE BIOFILTER | 33 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

wa organik, teknologi yang

digunakan mayoritasnya

menggunakan aktivitas

mikroorganisme untuk

menguraikan berbagai senyawa

polutan organik. Proses

pengolahan air limbah dengan

aktivitas mikroorganisme biasa

disebut dengan proses pengolahan

air limbah secara biologis.

Semua polutan air yang

biodegradable dapat diurai atau

diolah secara biologis. Pengolahan

secara biologis dapat dipandang

sebagai pengolahan yang paling

murah dan efisien sebagai

pengolahan sekunder. Telah

dikembangkan dalam beberapa

dekade yang lalu berbagai metoda

pengolahan biologis dengan

berbagai modifikasinya

(Tjokrokusumo, 1995) Pengolahan

secara biologis ini dapat

memanfaatkan beberapa

mikroorganisme seperti ganggang, protozoa, bakteri menguraikan se-

nyawa organik dalam air limbah tersebut dan diubah menjadi senyawa yang sederhana. Pengolahan tersebut memiliki beberapa tahapan seperti pengolahan secara aerob (memerlukan oksigen), anaerob (tidak memerlukan oksigen), dan fakultatif. Dalam reaktor pertumbuhan lekat misalnya, mikroorganisme yang terlibat tumbuh di atas media pendukung seperti pada batu kerikil dengan membentuk lapisan atau film sebagai media untuk melekatkan dirinya. Proses dalam reactor ini disebut sebagai bioreaktor film tetap. Berbagai modifikasi sudah banyak dikembangkan seperti penambahan trickling filter, cakram biologi, reaktor fluidisasi, dan filter terendam

Seluruh modifikasi tersebut dapat menghasilkan efisiensi penurunan dari BOD di kisaran 80-90%

Jika BOD air buangan tak melebihi 4000 mg per liter, maka proses aerob dapat dinilai lebih ekonomis dari proses anaerob (Tjokrokusumo, 1995). Pengolahan air limbah yang dilakukan secara biologis dapat mencapai beberapa tujuan di antaranya untuk menghilangkan bahan organik, anorganik, ammoniak, dan fosfat dengan bantuan makhluk hidup atau mikroorganisme yang terlibat dalam prosesnya. Penggunaan saringan atau filter sudah dikenal luas untuk menangani air dalam keperluan industri dan rumah tangga, cara ini pula dapat diterapkan untuk pengelolaan air limbah dengan memakai berbagai jenis media filtrasi seperti pasir dan antrasit Pada penggunaan sistem saringan proses anaerobik, media filter tersebut ditempatkan pada suatu wadah seperti bak atau tangki yang akan digunakan sebagai filter air dari arah bawah ke atas (Laksmi dan Rahayu, 1993)

Gambar 1

Gambar

Mekanisme Sistem Biofilm (Said, 2000)

Proses penguraian limbah air secara biologis dapat melalui berbagai mekanisme, salah satunya mekanisme biofilm aerobik yang dapat dilihat lebih jelas di gambar 1. Pada gambar tersebut, menunjukkan bahwa suatu sistem biofilm terdiri atas berbagai bagian diantaranya medium penyangga, lapisan biofilm yang melekat pada medium penyangga, lapisan air limbah, serta, lapisan udara yang terletak di luar mekanisme. Senyawa pencemar atau polutan yang ada dalam air limbah seperti senyawa organik (BOD dan COD), ammonia, fosfor, serta senyawa lainnya terdifusi ke dalam lapisan atau film biologis yang melekat pada permukaan medium tersebut. Pada saat

yang bersamaan, dengan memanfaatkan oksigen yang terlarut dalam air limbah senyawa atau polutan yang terdapat dalam air tersebut akan diurai oleh mikroorganisme yang ada dalam lapisan biofilm dan energi yang dihasilkan akan diubah menjadi biomassa. Pasokan oksigen pada lapisan biofilm dapat dilakukan dengan beberapa metode, contohnya pada metode RBC yang menggunakan cara kontak langsung dengan udara luar. Pada metode lainnya seperti trickling filter memanfaatkan aliran balik udara dan beberapa metode lainnya memanfaatkan pula udara luar seperti pada sistem biofilter tercelup dengan menggunakan blower udara atau pompa sirkulasi (Said, 2000).

34 | APA YANG DAPAT KITA UPAYAKAN LEBIH JAUH? WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Keunggulan dari proses biofilm ini jika dibandingkan dengan proses lainnya, proses ini ialah proses pengoperasiannya mudah, lumpur sisa yang dihasilkan

sistem sedikit, tahan terhadap fluktuasi jumlah air atau limbah, pengaruh dari penurunan suhu terhadap efisiensi pengolahan kecil, dan dapat digunakan untuk pengolahan air limbah dengan konsentrasi rendah maupun konsentrasi tinggi Proses pengolahan air limbah dengan sistem biofilter dapat dinilai cukup stabil terhadap

pengaruh fluktuasi beban organik yang cukup tinggi, pengolahan air limbah dengan proses biofilter tercelup pengoperasiannya mudah serta dapat digunakan untuk unit yang kecil maupun unit yang besar Dengan

kombinasi proses antara aerob dan anaerob dapat menghemat pasokan udara sehingga dapat menghemat listrik atau biaya operasi (Said, 2000)

MANAJEMEN AIR LIMBAH DENGAN METODE BIOFILTER | 35 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Tidak jarang kita mendengar kabar bahwa terumbu karang dalam keadaan kritis dan bahkan hampir mati Kelak anak cucu kita tidak

akan bisa melihat terumbu karang kembali. Namun, apakah kita tahu mengapa terumbu karang bisa dikatakan demikian? Apa penyebabnya? dan Apakah tidak ada cara lain untuk mencegah kepunahannya?

Sebelum menilik lebih jauh, kita perlu mengetahui apa itu terumbu karang dan bagaimana kondisinya saat ini terlebih di perairan Indonesia.

Terumbu karang merupakan sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut dengan Zooxanthellae Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut Polip Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna

beraneka ragam serta dapat menghasilkan CaCO3

Terumbu karang sendiri menjadi habitat bagi

berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan

mikroorganisme laut lainnya Terumbu karang

tumbuh dan hidup sangat baik di perairan dangkal, dengan kedalaman kurang lebih 20 meter di laut

tropis Luas ekosistem terumbu karang di Indonesia

diperkirakan mencapai 2,5 juta hektare Dengan

ditemukannya 362 spesies Scleractinia atau karang

batu Perlu diketahui bahwa Indonesia merupakan

episenter dari sebaran karang batu di dunia

Kondisi terumbu karang saat ini dilaporkan dalam keadaan kritis Hal ini disebabkan karena pemanfaatan terumbu karang yang sangat berlebihan Pemanfaatan terumbu karang yang dapat merusak kondisi terumbu karang diantaranya adalah penangkapan ikan dengan menggunakan alat yang merusak, penambangan karang untuk bahan bangunan, dan pengambilan karang sebagai karang hias. Kegiatan lain yang menyebabkan kerusakan karang secara tidak langsung antara lain perkembangan pembangunan di wilayah pesisir dengan pengubahan lahan pantai menjadi daerah bangunan atau lahan baru yang dapat menyebabkan sedimentasi.

Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kepunahan ini adalah dengan melakukan budidaya koral atau terumbu karang. Di Indonesia sendiri telah dilakukan budidaya terumbu karang Acropora yongei dengan metode katode (Biorock) dan electric field. Dari budidaya ini diperoleh survival rate sebesar 68% dengan metode katoda dan 99% dengan metode electric field (Hernández-Delgado, E A , et al , 2018) Angka tersebut menjadi secercah harapan bagi kita untuk terus menjaga keberadaan terumbu karang di dunia terutama di perairan Indonesia

36 | APA YANG DAPAT KITA UPAYAKAN LEBIH JAUH? WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022
Penulis: Denise Claudia Boedihardjo – TRITON 21-031 | Editor: Hestik Sukowati – TRITON 21-009

Metode katode atau (Biorock) dibangun oleh arsitek dan pakar kelautan bernama Wolf Hilbertz serta Tom Goreau. Mereka menemukan bahwa dengan menyalakan arus listrik yang lemah di dalam air laut, cangkang keras yang mengandung kalsium karbonat (CaCO3) akan menjadi katoda. Lalu, pada cangkang tersebut dapat ditanami terumbu karang asli. Terumbu karang tampaknya betah di lahan buatan ini dan mereka bisa tumbuh lima kali lebih cepat dibanding biasanya Saat ini ada lebih dari 20 proyek Biorock di seluruh dunia, tetapi yang terbesar dan paling inovatif berada di Indonesia Beberapa inovasi yang telah dilakukan diantaranya penggunaan pipa PVC untuk substratnya, Reef ball seperti susunan beton mirip setengah bola dengan celah Rongganya bisa menjadi tempat sembunyi dan perlindungan ikan Substrat ini sangat mirip dengan fishdome Sementara itu, ada juga Bioreeftek berupa tempurung kelapa yang disusun menjadi beberapa tingkat, dibiarkan jadi media pelekatan, dan memberi peluang berbagai organisme untuk menempel Semua inovasi tersebut tetap menggunakan metode Biorock, hanya saja berbeda di substratnya

Metode electric field mirip dengan Biorock hanya saja substrat pembudidayaannya berbeda. Biorock menggunakan cangkang yang telah menjadi katoda untuk substrat menempelnya terumbu karang asli. Sedangkan, electric field menggunakan substrat dasar laut. Electric field merupakan suatu proses teknologi pelapisan mineral yang berlangsung di dalam laut. Teknologi ini bekerja menggunakan proses elektrolisis air laut yaitu dengan cara meletakan dua elektroda di dasar laut dan dialiri dengan listrik searah bertegangan rendah yang aman. Sehingga, memungkinkan mineral pada air laut mengkristal di atas elektroda. Aliran listrik menggunakan sumber tenaga surya (solar sell) yang merupakan energi terbarukan dan ramah lingkungan.

Pembudidayaan ini membawa manfaat bagi komponen lokal diantaranya konservasi, pertambahan terumbu, kompleksitas struktural habitat, keanekaragaman hayati, ketahanan genetik, dan fungsi ekologis Demikian pula, faktor skala regional seperti keunikan, kealamian, ketergantungan, keterwakilan, integritas, produktivitas, konektivitas, dan signifikansi regional Selain itu, ada beberapa manfaat sosial ekonomi antara lain peran rehabilitasi terumbu karang sebagai alat adaptasi perubahan

iklim untuk meningkatkan penyerapan karbon melalui pengendapan kalsium karbonat (CaCO3) untuk pertumbuhan karang; untuk merekonstruksi struktur terumbu karang yang hancur secara fisik; untuk memulihkan layanan ekologis (misalnya, peran habitat ikan yang penting), manfaat sosial-ekonomi dari peningkatan ketahanan pesisir, pendidikan, dan penjangkauan, serta adaptasi berbasis masyarakat terhadap perubahan iklim yang jarang ditangani. Komponen-komponen tersebut harus ditangani secara menyeluruh di masa depan.

Pengetahuan mengenai budidaya karang berteknologi rendah dan rehabilitasi terumbu karang telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, tetapi lebih banyak perhatian khusus yang harus diberikan untuk memperluas skala spasial rehabilitasi ekologis, meningkatkan keanekaragaman karang yang tumbuh, mengeksplorasi metode baru, dan meningkatkan pemahaman tentang terumbu karang yang telah lama tumbuh Manfaat jangka panjangnya sebagai alat untuk memulihkan fungsi ekologis dalam ekosistem baru serta untuk memulihkan ketahanan pesisir pada saat perubahan lingkungan, dan iklim yang besar

TERUMBU KARANG HIDUP KEMBALI | 37 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022
Metode Biorock (Sumber: globalcoral org) Penggunaan Pipa PVC untuk Transplantasi Karang di Pulau Sangiang Serang, Banten. (Sumber:Mongabay.co.id)

Laut merupakan salah satu sumber makanan bagi manusia Laut menyusun sebagian besar Negara Indonesia, sekitar 2/3 wilayah kedaulatan NKRI sejatinya merupakan sumber pangan

yang sangat besar yang tentunya dapat dimanfaatkan untuk menopang kedaulatan pangan. Potensi produksi ikan laut sekitar 7.3 juta ton per tahun atau sekitar 8% potensi ikan laut dunia dan hingga kini baru dapat dimanfaatkan melalui usaha perikanan tangkap sebesar 5.4 juta ton atau (74% dari potensi total). Udang termasuk ke dalam satu dari Sembilan komoditas unggulan yang dikembangkan oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP). KKP menargetkan produksi udang meningkat sekitar 74.75% dari 400.000 ton pada tahun 2009 menjadi 699.000 ton pada periode 2010-2014. Peningkatan

38 | APA YANG DAPAT KITA UPAYAKAN LEBIH JAUH? WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022
Penulis: Dzaky Raihan Perdanaputra – TRITON 21-066 Editor: Hestik Sukowati – TRITON 21-009

produksi udang akan diarahkan pada dua jenis udang yakni udang windu dan udang vaname.

Namun, tentu saja budidaya ini tidak terlepas dari masalah baik secara alami maupun masalah yang ditimbulkan dari pembudidaya itu sendiri. Masalah yang ditimbilkan secara alami dan dapat pula diperburuk dari kelalaian pembudidaya salah satunya ialah penyakit. Penyakit pada udang budidaya bermacam-macam, salah satunya ialah penyakit Infectious Myonecrosisi virus atau IMNV.

Penyakit IMNV atau penyakit myo ini disebabkan oleh virus yang menyebabkan otot-otot pada udang dapat mati.

IMNV pertama kali ditemukan di Brazil pada tahun

2003 dan memasukki perairan Indonesia pada tahun

2006. Di Indonesia kasus IMNV pertama kali

ditemukan di Situbondo, Jawa Timur. Menurut Tang et al. (2005), gejala klinis yang

umum terjadi pada

kasus infeksi IMNV

ini ialah rusak-

nya jaringan

dan adanya

warna putih

pada otot

skeletal

udang dan me-

ngakibatkan

udang yang terinfeksi virus ini

menjadi lemah

Coelho et al (2009)

menyatakan bahwa

infeksi dari virus IMNV menimbulkan tingkat mortalitas atau kematian di atas 60% pada udang dan dapat menyerang udang pada tahap post-larva (PL), juvenil, dan dewasa

Sampai saat ini, belum diperoleh cara dan obat untuk

mengendalikan virus IMNV secara ampuh Meskipun begitu, berbagai bahan alami (obat herbal) diketahui memiliki efek antiviral yang berasal atau digunakan dalam pengobatan infeksi viral baik di manusia maupun hewan terestrial, misalnya bawang putih, daun jambu biji, dan meniran seringkali digunakan Di samping memiliki efek antiviral, obat herbal

tersebut memiliki kemampuan untuk meningkatkan

sistem imun pada ikan atau udang. Marlinah (2003)

menyatakan bahwa pemberian tepung meniran 20 mg/kg pada pakan akan menghasilkan kelangsungan

hidup 70% lebih tinggi pada benih udang yang

terinfeksi virus white spot (WSSV). Sidik & Subarnas (1993) menyatakan bahwa pada meniran mengan-

dung senyawa kimia golongan corin, flavonoid, alkaloid triterpenoid, dan senyawa kimia lainnya yang dapat bermanfaat bagi udang. Senyawa kimia yang termasuk dalam golongan corin yaitu filantin dan hipofilantin memiliki efek anti hepatotoksik, antiinfeksi, dan antivirus.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sukenda et. al. (2011), pemberian tepung meniran sebesar 20 mg/kg pakan dapat meningkatkan kelangsungan hidup udang yang diinfeksi dengan IMNV (infectious myonecrosis virus) dari 66,67% menjadi 86,67%. Meskipun begitu, belum diperoleh cara efektif untuk mencegah penyakit yang ditumbulkan atau akibat virus. Sehingga, dibutuhkan cara strategis untuk mencegah adanya virus dan mengontrol perkembangan virus (Costa et al., 2009). Meniran yang diaplikasikan melalui pakan ditujukan sebagai immunostimulan untuk mencegah infeksi yang diakibatkan oleh IMNV pada udang vaname. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Bricnell et al (2005), bahwa tepung meniran dapat berfungsi sebagai immunostimulant pada udang, yaitu suatu senyawa alami yang dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan resistensi inang terhadap penyakit yang dalam aan sebagian besar disebabkan oleh s (1988) menyatakan bahwa n adalah suatu materi biologis dan tesis yang dapat meningkatkan n-spesifik serta dapat merangsang tuk antibodi dalam tubuh untuk maksimal Immnunostimulan juga uatu zat atau substansi yang emampuan untuk meningkatkan rhadap infeksi sejumlah patogen terutama oleh sistem fagositik udang selain melakukan atau n immunostimulan seperti menir melakukan kegiatan-kegiatan yang ra umum. Namun, penting dalam g seperti menjaga kebersihan dalam tambak, baik itu kebersihan maupun kebersihan pakan, dan am. Kualitas air juga harus selalu gar peluang patogen seperti IMNV keberadaannya.

IMNV: BENCANA BAGI PENAMBAK UDANG | 39 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Boch, Charlie & Morse, Aileen, 2012, Testing the effectiveness of direct propagation techniques for coral restoration of Acropora spp., Ecological Engineering, 40:11–17, 10.1016/j.ecoleng.2011.12.026.

Harriot V.J. and Fisk DA. 1988. Coral transplantation as reef management option Proceedings of the 6th International Coral Reef Symposium, Australia Pages 375-379

Hernández-Delgado, E A , Mercado-Molina, A E, Suleimán-Ramos, S , 2018, 'Multi Disciplinary Lessons Learned from Low-Tech Coral Farming and Reef Rehabilitation: I Best Management Practices', in C D Beltran, E T Camacho (eds ), Corals in a Changing World, IntechOpen, London, 10 5772/intechopen 73151

https://www antaranews com/berita/3050465/kkpbentuk-ocean-institute-of-indonesia-guna-benahi-sdmkelautan (16 Oktober 2022; 20 05 WIB)

http://www bpsdmkp kkp go id/index php/pusat pendi dikan (17 Oktober 2022; 01 21 WIB)

https://nasional kompas com/read/2022/10/03/1255243

1/politeknik-aup-siap-transformasi- pendidikan-jadiocean-institute-of (16 Oktober 2022; 20 29 WIB)

https://www gatra com/news-549706-info-kementriankkp-kembangkan-ocean-institute-of-indonesia-untuktingkatkan-sdm-kp.html (16 Oktober 2022, 21.17 WIB).

https://pekalongankota.go.id/berita/merawat-bersamapesisir-pekalongan-pemkot-dan-kemitraan-tanam16100-bibit-mangrove.html

https://www.instagram.com/p/Ciz3hSYvWzM/

https://www.kemitraan.or.id/kabar/berkolaborasiuntuk-aksi-perubahan-iklim-dengan-dukunganadaptation-fund

https://www.ekuatorial.com/2021/09/pesisir-utarajawa-darurat-tenggelam-dampak-perubahan-iklimsemakin-nyata/

https://www.imas.utas.edu.au/news/newsitems/booming-port-phillip-bay-sea-urchins-here-tostay-without-drastic-action

http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/landaklaut#:~:text=Landak%20Laut%20(Echinus%20spp.)&te xt=Species%20%3A%20Echinus%20spp.&text=Landak %20laut%20atau%20disebut%20juga,digerakkan%20d i%20seluruh%20permukaan%20tubuhnya.

https://www npr org/2021/03/31/975800880/in-hotterclimate-zombie-urchins-are-winning-and-kelp-forestsare-losing

http://pkspl ipb ac id/berita/detail/membangunkedaulatan-pangan, diakses pada 30 Oktober 2022

Johan, O 2001 Tingkat Keberhasilan Transplantasi Karang Batu Pada Lokasi Berbeda Di Gugusan Pulau Pari Kepulauan Seribu Jakarta Tesis Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor 89

Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), 2019, Terumbu Karang, (https://kkp go id/djprl/p4k/page/4332-terumbukarang, diakses 10 Oktober 2022)

Kencanawati, Cok I P Kusuma , 2016, Diktat Mata Kuliah Sistem Pengelolaan Air Limbah (MKB 7473), Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Udayana

Lazaren, Cornelia C , dkk , 2020, Kondisi Ekosistem dan Valuasi Ekonomi Lamun di Pantai Samuh, Nusa Dua, Bali, Jurnal Ecotrophic, 14(2)

McClanahan, TR., 1998, Predation and the distribution and abundance of tropical sea urchin populations, J Exp Mar Biol Ecol, 221: 231-255.

Mutia B., Rachma, Lamun, Penopang Ekosistem Laut yang Sering Terlupa, 2016, http://lipi.go.id/lipimedia/lamun-penopang-ekosistemlaut-yang-sering-terlupa/15184 diakses pada tanggal 21 Oktober 2022.

Muzani, dkk., 2020, Manfaat Padang Lamun Sebagai Penyeimbang Ekosistem Laut di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jurnal Geografi, 18(1).

Norderhaug, K.M., Nedreaas, K., Huserbråten, M. et al., 2021, Depletion of coastal predatory fish substocks coincided with the largest sea urchin grazing event observed in the NE Atlantic, Ambio 50, 163–173, https://doi.org/10.1007/s13280-020-01362-4.

40 | DAFTAR PUSTAKA WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022

Oktawati, Nurul O., dkk., 2018, Nilai Ekonomi Ekosistem Lamun di Kota Bontang, Jurnal EnviroScienteae, 14(3):228-236.

Said, Nusa Idaman, 2000, Teknologi Pengolahan Air Limbah Dengan Proses Biofilm Tercelup, Jurnal Teknologi Lingkungan, 1(2), Januari 2000:101-113.

Sukenda et. al. (2011). Pemberian meniran Phyllanthus niruri untuk pencegahan infeksi IMNV (infectious myonecrosis virus) pada udang vaname Litopenaeus vannamei. Jurnal Akuakultur Indonesia 10 (2), 192‒202 (2011).

Tahir, Akbar., 2019, Inovasi dalam Penanganan Mikroplastik. Kelompok Peneliti Plastik Lautan, Universitas Hasanuddin-Makassar.

Widianarko, Budi dan Hantoro, Inneke , 2019, Mikroplastik dalam Seafood dari Pantai Utara Jawa, Universitas Katolik Soegijapranata

DAFTAR PUSTAKA | 41 WYRTKI HMO 'TRITON' ITB 2022
DZAKYRAIHAN PERDANAPUTRA 12920066 SEKARARIANEMAHARANI 12920037 TAHNIAHAFIZHATRESNOADI 12920016 NIKENSITALAKSMISIAGIAN 12920048 DENISECLAUDIA BOEDIHARDJO 12920031 KADIV MAHARANIRACHMAWATI PURNOMO 12920055 FILANMUHAMMADKELVIN 12920016
DZAKIYYANURRAFIDA 12920068 KADIV TOBIASNATHANIELHALIM 12920068 PUTRIARDIANTYMAULIDA 129210 ANISSALSABILAARIFIN 129210 ANDINIWAHYUPERWITA SARI 12921071 12921077
HESTIKSUKOWATI 12920009 KADIV A FA SEKARTANTRI 12921055 RIYADIZAKIASYAHRULLOH 12920069 NADIASALSABILA AFRIDAYANTI 12921 12921
AGESTITRIPUT 12921069 ANNISAIRANDAH 12919037 KADIV AYUCAHYANI 12921043 NADIYA 12921001

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WYRTKI #11: Blue Economy For Resilience Coastal Community 2022/2023 by HMO TRITON ITB - Issuu