Yunira (perdata)

Page 8

sekunder belaka, sebab itu sering disebut penelitian kepustakaan�. 12 Menurut Jonny Ibrahim penelitian Normatif adalah suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menentukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi Normatifnya, logika keilmuan yang dalam penelitian hukum normatif dibangun berdasarkan disiplin ilmu ilmiah dan caracara kajian hukum normatif, yaitu ilmu hukum yang objeknya ilmu hukum itu sendiri.13 2. Jenis dan Sumber Data a.

Bahan hukum Primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat, berupa peraturan perundang-undangan dan peraturan lain yang terkait dengan penulisan skripsi ini, meliputi : - Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris - Kitab Undang-undang Hukum Perdata - Kitab Undang-undang Hukum Pidana - Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang PokokPokok Kepegawaian.

b.

c.

12

Bahan Hukum Sekunder, yaitu bahan-bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisis serta memahami bahan-bahan hukum primer, seperti buku-buku, literatureliteratur, yang berkaitan dengan objek permasalahan yang akan dibahas. Bahan Hukum Tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan informasi maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum tersier, seperti kamus

.Ibid., hal.52. Lihat juga Soerjono Soekanto dan Sri mamudji., Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat., Radjawali Pers, Jakarta, Cet. Ketiga, 1990, hlm.14-32 13 Jonny Ibrahim, Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Bayumedia, Malang, 2006, hlm. 47.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.