Muhammad iqbal (perdata)

Page 3

harus bersaing dengan para pencari kerja yang masih menganggur dan karena lapangan pekerjaan yang sangat terbatas. Pekerja / buruh yang berpendapatan rendah tidak akan mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatannya dengan memadai. Pekerja / buruh yang kurang protein akan menderita lesu darah dan tidak mampu bekerja secara optimal. Oleh sebab itu, upah pekerja akan meningkatkan daya beli masyarakat pada umumnya, yang kemudian akan menggairahkan dunia usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Di lain pihak, kenaikan upah yang tidak diikuti oleh kenaikan produktivitas para pekerja / buruh akan menimbulkan kesulitan bagi pengusaha. Peningkatan produktivitas bukan saja harus cukup mengimbangi upah, tetapi harus juga mampu membuka peluang yang lebih besar bagi perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang. Dengan demikian sistem pengupahan di satu pihak harus mencerminkan keadilan dengan memberikan imbalan yang sesuai dengan kontribusi jasa kerja dan mendorong peningkatan kesejahteraan pekerja / buruh dan keluarganya.3 Perlu kebijaksanaan dalam penetapan Upah Minimum sebagai upaya untuk memberikan perlindungan bagi pekerja/buruh namun dengan tetap memperhitungkan kemampuan perusahaan sehingga dalam penetapan Upah Minimum mampu memberikan jaminan kesejahteraan bagi pekerja/buruh dan kelangsungan hidup serta perkembangan perusahaan juga terjamin. B.

Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, maka penulis akan mengemukakan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana proses penetapan upah minimum provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013 berdasarkan SK. Gubernur No. 107 / KPTS / DISNAKERTRANS / 2013 ? 2. Bagaimana pelaksanaaan upah minimum provinsi Sumatera Selatan tahun 2013 yang di tetapkan Gubernur Sumatera Selatan

3

Adrian sutedi, Op.cit., hlm. 147


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.