Irwan sidik (pidana)

Page 7

Pengadilan menjatuhkan putusan yang mengandung pemidanaan, hakim harus mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan hal-hal yang memberatkan terdakwa. Titik sentral dalam proses penegakan hukum pidana, pada hakikatnya berpusat pada pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan, termasuk ketika hakim menjatuhkan putusan pemidanaan. Adapun hal- hal yang menjadi pertimbangan hakim pada Putusan HakimNo. Perkara 426/Pidana/B/2009/PN adalah sebagai berikut : 1. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka menurut hemat Majelis, perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dari Dakwaan Kedua; 2. Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Dakwaan Kedua, yaitu Pasal 480 ayat (1) KUHPidana telah terpenuhi, maka menurut hemat Majelis, Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana “PENADAHAN�; Menimbang, bahwa dari hasil pengamatan Majelis ternyata pada diri maupun perbuatan Terdakwa tidak terdapat adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf, yang dapat menghilangkan sifat melawan hukum dalam perbuatan Terdakwa dan yang dapat menghapus pidana bagi Terdakwa, maka oleh karena itu Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan Terdakwa haruslah pula dijatuhi pidana; 3. Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana yang tepat dan adil bagi terdakwa serta yang diharapkan dapat mewujudkan maksud dan tujuan pemidanaan tersebut di atas, majelis memandang perlu mempertimbangkan adanya hal-hal tersebut yang Memberatkan dan meringankan bagi terdakwa sebagai berikut : Hal-hal yang memberatkan: a. Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat; b. Terdakwa telah menikmati hasil kejahatannya; c. Terdakwa tidak mengakui kesalahan dan perbuatannya. Hal-hal yang meringankan:

tidak

menyesali


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.