7 minute read

Ronny Lukito

27

MEMBANGUN INDUSTRI RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN

Advertisement

Ronny Lukito

Sahabat DPKLTS Direktur Utama PT Eigerindo Multi Produk Industri

Bidang industri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu industri barang dan industri jasa. Industri barang mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, contohnya seperti industri pakaian, mobil, furniture dan sebagainya. Industri jasa merupakan kegiatan ekonomi yang memberikan pelayanan jasa, contohnya: industritransportasi, retail, distribusi, asuransi dan kesehatan.

Tujuan pembangunan industri sangatlah banyak, di antaranya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara, meningkatkan penerimaan devisa lewat ekspor hasil produksi, meningkatkan penggunaan hasil produksi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan barang-barang impor, dan meningkatkan kesempatan kerja.

Namun di samping memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, sebagian perkembangan industri terkadang memberikan dampak negatif, terutama bagi lingkungan karena pada kenyataannya beberapa pembangunan industri membutuhkan eksploitasi sumber

Bunga Rampai - 20 TAHUN DPKLTS - 10 September 2021 161

daya alam sebagai bahan baku industri. Memang di sisi lain kita semua juga maklum, bahwa terdapat keterbatasan ketersediaan sumber daya alam dan daya dukung lingkungan dalam menerima limbah dan emisi. Maka dari itu, perlunya dikembangkan sebuah industri yang ramah lingkungan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam PERPRES No. 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional.

Go Green dan Konsep Sustainability

Go Green atau yang juga dikenal dengan istilah ramah lingkungan merupakan rangkaian aktivitas pelaku industri yang mengarah pada pengurangan atau bahkan meniadakan dampak buruk pada ekosistem lingkungan.

Pemerintah mendefinisikan industri ramah lingkungan atau industri hijau ini sebagai industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian lingkungan hidup dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Secara umum, industri ramah lingkungan memiliki karakteristik utama, seperti menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, menerapkan reduce, repair, reuse, recovery, dan recycle pada proses produksi, menggunakan energi yang rendah, menggunakan volume air yang rendah, menggunakan sumber daya manusia yang terlatih dan kompeten, meminimalkan limbah atau bahkan zero waste, dan menggunakan teknologi rendah karbon.

Selain ramah lingkungan, suatu industri juga harus berkonsep keberlanjutan atau sustainability. Dalam ekologi, keberlanjutan berasal dari kata 'sustain' yang artinya 'berlanjut' dan 'ability' yang artinya 'kemampuan', yaitu sebuah sistem yang mampu bertahan hidup dan terus berproduksi tanpa batas.

Prinsip keberlanjutan ini mencakup lima prinsip yang saling terhubung, yaitu aspek kehidupan manusia (people), lingkungan hidup (planet), kesejahteraan (prosperity), kedamaian (peace) dan kerja sama (partnership). Jadi industri yang berkelanjutan merupakan industri yang bertujuan untuk menciptakan kedamaian masyarakat inklusif yang sejahtera dalam negara yang makmur serta lingkungan yang lestari,

162 Bunga Rampai - 20 TAHUN DPKLTS - 10 September 2021

melalui kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, sektor industri swasta dan masyarakat secara global.

EIGER, Semangat dan Komitmen

PT Eksonindo MPI dan PT Eigerindo MPI adalah perusahaan industri yang memproduksi dan mendistribusi EIGER merek dagang asal Indonesia. EIGER adalah merek perlengkapan berbagai aktivitas outdoor seperti mendaki gunung, berkemah, panjat tebing, traveling, bertualang dengan sepeda motor, dan outdoor lifestyle, mulai dari tas, ransel, topi, kemeja, T-shirt, celana, jaket, tenda, sepatu, sandal dan masih banyak lagi perlengkapan dan peralatan untuk berpetualang di alam terbuka.

EIGER didirikan pada tahun 1989 di Bandung bawah naungan PT Eigerindo Multi Produk Industri. Produk peralatan outdoor ini berkembang dari UMKM, semula diproduksi dengan dua mesin jahit menjadi sebuah perusahaan industri outdoor dan gaya hidup, di Indonesia.

Awalnya, Founder EIGER Ronny Lukito yang lulusan STM dan tidak sempat mengenyam bangku kuliah di perguruan tinggi karena keterbatasan ekonomi saat itu, mencoba mengembangkan usaha toko tas milik keluarga di sebuah rumah kecil di Kota Bandung, Secara perlahan, Ronny Lukito sebagai anak laki-laki satu-satunya dari enam bersaudara, dari ayah, Lukman Lukito dan ibu, Kurniasih, memulai produksi tas dengan merek Butterfly. Dalam merintis usaha ini, Ronny membeli dua mesin jahit, peralatan, dan sedikit bahan baku pembuatan tas dengan modal kurang dari 1 juta.

Pada tahun 1979, nama Butterfly kemudian diubah menjadi Exxon, kemudian menjadi Exsport (Exxon Sporty) hingga lahirlah merek lainnya, salah satunya EIGER, sebagai produk untuk memenuhi berbagai kebutuhan perlengkapan dan peralatan pegiat alam terbuka. Industri tersebut yang pada awalnya hanya berskala rumah tangga dengan ekonomi keluarga yang terbatas.

Nama EIGER sendiri terinspirasi dari Gunung Eiger dengan ketinggian 3.970 mdpl dan menjadi gunung tersulit didaki ke-3 di dunia yang terletak di Bernese Alps, Swiss. Saat ini, nama EIGER juga mengandung makna : Education, Inspiration, Green Life, Experience, dan Responsibility.

Bunga Rampai - 20 TAHUN DPKLTS - 10 September 2021 163

Di sisi lain, Brand EXSPORT pernahmemperoleh penghargaan Upakarti dari Pemerintah Republik Indonesia atas usahanya dalam menjalin kemitraan dengan para pengrajin tas. Dengan memberikan modal pada awal usaha bagi belasan pengrajin serta membeli tas hasil produksi mereka. Selain itu pada tahun 1995, EXSPORT pun mendapatkan penghargaan SAHWALI Award sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan serta penghargaan internasional, Arch of Europe Gold Star Award for Quality tahun 1996, dari Spanyol, sebagai perusahaan yang berorientasi pada kualitas terbaik. EXSPORT dan EIGER mulai melangkah sebagai industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Perjalanan kesuksesan EXSPORT dan EIGER tentu mengalami liku-liku serta pasang surut. Keputusan pengembangan bisnis yang kurang pertimbangan, terlebih saat zaman krisis moneter, menyebabkan Perusahaan hampir terpuruk. Namun, berkat pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa dan kerja sama tim, EIGER bisa bangkit dan bahkan berkembang lebih baik. Dalam keadaan sulit itu, Ronny Lukito berjanji bahwa apabila usaha EIGER bisa bangkit kembali, EIGER akan menjadi bisnis yang lebih peduli terhadap lingkungan hidup, berguna untuk masyarakat dan lebih memperhatikan aspek sustainability.

Eiger dan Jaringan Komunitas

Berangkat dari rasa peduli sekaligus keprihatinan terhadap kondisi lingkungan, pada tahun 2010, Ronny Lukito bersama rekannya mencanangkan sebuah yayasan bernama Gerakan Tanam Indonesia (GTI) yang berfokus pada pelestarian lingkungan hidup melalui gerakan penghijauan. Yayasan ini sudah membibitkan lebih dari 40.000 pohon Pancasila (Tabebuya) dan Mahoni Uganda yang banyak tumbuh di Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda Bandung.

Di tahun 2012, bekerjasama dengan Bapak Doni Monardo melalui Paguyuban Budiasi juga telah mendistribusikan sekitar enam juta bibit pohon ke Lampung dan Kalimantan. Tak hanya kirim dan tanam, program GTI ini juga melakukan kontrol dan pengawasan per tiga bulan setiap tahunnya. EIGER mendukung Yayasan Citarum Harum yang juga dibidani oleh Bapak Doni untuk membenahi Sungai Citarum yang merupakanbentuk pencegahan bencana dengan memperhatikan kondisi hulu sungai.

164 Bunga Rampai - 20 TAHUN DPKLTS - 10 September 2021

Di masa pandemi Covid-19tahunini, EIGER tetap berupaya untukterus berproduksi tanpa harus merumahkan karyawannya. Saat ini, Eigerindo dan Eksonindo didukung oleh 3.000 orang karyawan ditambah dengan berbagai mitra industri kecil yang bernaung di bawah EIGER yang jumlahnya hampir mencapai 10.000 orang.

Produk yang dihasilkan juga tak hanya tas, tetapi juga merambah ke apparel, fashion outdoor, equipment, dan accessories. EIGER menjual 8 juta hingga 10 juta produk dengan kurang lebih 1500 desain untuk seluruh kategori setiap tahunnya. Brand yang masih satu group dengan EIGER adalah brand EXSPORT dan BODYPACK. Saat ini, PT Eigerindo MPI mengelola sekitar 200 toko yang terbagi menjadi flagship store, adventure store, dan showroom yang tersebar dari pulau Sumatra hingga Papua.

Sesuai dengan misi PT. Eigerindo MPI yang menyatakan komitmennya untuk mendukung program Sustainable Development Goals yang digencarkan oleh pemerintah, maka EIGER pun telah meluncurkan serangkaian produk yang ramah lingkungan, salah satunya adalah ransel serial EcoSavior yang dengan inovasi frame bambunya , berhasil meraih Good Design Selection Award 2020.

Pada tahun 2021 ini EIGER lebih fokus dan serius lagi terhadap program dan aktivitas yang berhubungan dengan sustainability. EIGER menyadari bahwa ini adalah bentuk tanggung jawab dari setiap pelaku bisnis terhadap kelestarian dan keberlanjutan, sehingga EIGER berkomitmen untuk menjalankan program dan aktivitas tersebut dengan lebih baik dan benar.

Tahun 2021 ini juga EIGER sudah menyelenggarakan Pelatihan Materi Sustainability untuk seluruh jajaran pimpinan perusahaan di internal, penyusunan Sustainability road map 2021 - 2025, bekerja sama dengan Konsultan Sustainability agar lebih memahami proses pencapaian road map tersebut. Setiap akhir tahun hasil dan pencapaian EIGER sehubungan dengan aktivitas sustainability itu, akan diumumkan secara terbuka kepada publik agar bisa mengikuti perkembangannya.

Hingga kini, peminat, dan pembeli produk EIGER terus berkembang. Salah satu strategi pemasaran yang diterapkan adalah dengan menggunakan kekuatan komunitas yang dibangun EIGER. Dengan jaringan komunitas yang terus berkembang, EIGER setiap tahunnya

Bunga Rampai - 20 TAHUN DPKLTS - 10 September 2021 165

memiliki agenda untuk mendukung berbagai kegiatan dari komunitas, serta memberikan dukunganbantuan selama pandemi ini bersama para komunitas.

Semua orang, terutama para generasi muda tentu bisa membangun usaha industri yang mulai mengarah pada ramah lingkungan dengan lebih baik lagi.

Akhir kata, dalam ketidaksempurnaan kita, diperlukan semangat dan keberanian untuk mulai melangkah, dengan doa dan upaya terus menerus untuk memperbaiki diri, agar kita sama sama menjaga tanahair dan bumi tercinta, karunia dari Tuhan Sang Pencipta.

Terima kasih. Salam Lestari. Selamat berulang tahun yang ke-20 kepada Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda yang memegang teguh komitmen sustainability dalam menjaga alam agar lestari.***

166 Bunga Rampai - 20 TAHUN DPKLTS - 10 September 2021