MAJALAH TAHUNAN EDISI III-Pelecehan Seksual Mengintai Kita

Page 1

ELECEHAN KSUAL P S

MENGINTAI KITA

Diterbitkan oleh BPPM KLIRING FEB UPNVY
Oktober 2022 |Majalah Tahunan No 5

SalamRedaksi

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Salam hangat untuk seluruh Penikmat Majalah Tahunan

BPPM Kliring FEB UPN “Veteran” Yogyakarta. Tema Majalah Tahunan kali ini adalah sexual harassment.

Salam hangat untuk seluruh Penikmat Majalah Tahunan BPPM Kliring FEB UPN “Veteran” Yogyakarta. Tema Majalah Tahunan kali ini adalah sexual harassment Sexual harassment adalah frasa kata dalam Bahasa inggris, yang berarti Kekerasan Seksual. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, kekerasan seksual diterjemahkan bahwa setiap perbuatan yang berupa pemaksaan hubungan seksual, pemaksaan hubungan seksual dengan cara tidak wajar dan/atau tidak sesuai, pemaksaan hubungan seksual dengan orang lain untuk komersial dan/atau dengan tujuan tertentu Dalam Majalah Tahunan ini akan mengu.las bagaimana penulis memandang bahwa kekerasan seksual ini tidak bisa di pandang sebelah mata / disepelekan Secara arti sendiri sexual harassment merupakan segala perilaku baik verbal maupun fisik yang mengacu pada perilaku seksual yang tidak diinginkan dan dilakukan secara eksplisit ataupun implisit sehingga membuat seseorang merasa tersinggung, terhina bahkan menjadi terintimidasi di dalam lingkungannya. Sexual Harassment bisa terjadi di manapun dalam situasi apapun maka dari itu kita harus menjaga diri kita sendiri agar bisa terhindar dari Sexual Harassment.

Majalah Tahunan ini terdiri dari 8 rubik , yang dimana terdiri dari Laporan Umum, Laporan Khusus, Seputar Kampus, Galeri, Perspektif, Ekonomi, Jajak Pendapat, Inspirator dan sebagai selipan terdapat juga rubik Hiburan.

Semoga apa yang kami tuliskan dapat menambah pengetahuan dan sudut pandang baru bagi para penikmat Majalah Tahunan BPPM Kliring. Akhir kata, selamat membaca dan salam pers mahasiswa!!

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kekerasan Seksual Di FEB UPN Veteran Yogyakarta Mencapai 30,8%, Adakah Solusinya?

Tanpa Modal? Mengulik Tim Lolos Pendanaan P2MW 2022

Khawatir Kuliah Tatap Muka? Yuk! Ikuti Tips Ini Biar Semangat Kuliah Tatap Muka!

Mengulik “Suka Duka” Divisi Publikasi dan Pendokumentasian di Dalam Organisasi Maupun Kepanitiaan

Kura Kura atau Kupu Kupu : Kalian Pilih yang Mana?

LAYOUTER

Nanda Wahyu Oktavia

Susunan Pengurus

BPPM KLIRING 2021 2022

Pimpinan Umum : Alif Bayu Nugraha | Wakil Pimpinan

Umum : Stevanie Happitasyari

| Bendahara : Rizki Kurnia

Putri | Kepala Divisi Redaksi : Eltrifosa Candra Nugraheni | Staff Divisi Redaksi :

Muhammad Fathur Rachman Rizky, Azahra Dita Pramesti, Rizki Ramadanni | Kepala Divisi Adminhum :Ghefira

Alfaiha | Staff Divisi Adminhum : Dwi Yuliyanti, Elok Hilda Amani | Kepala Divisi PSDM : Atriken Natasha

| Staff Divisi PSDM : Aristyani Putri Kayna, Mariezka Hazna Puspa Primalia, Novi Vianita | Kepala Divisi Perusahaan : Ida

Nur Oktaviana | Staff Divisi

Perusahaan : Fitra Ferrarista Syahrani, Rika Centani Sukma

| Kepala Divisi Desart : Tiana Eka Rahayu | Staff Divisi Desart : Nanda Wahyu Oktavia, Nirvana Fortuna, Asokawati Listyaningrum

DaftarIsi 04 Kenali Bentuk Pelecehan Seksual di Dunia Maya 08 #metoo Wadah Bagi Korban Pelecehan Seksual Untuk Speak Up 10 Benar Benar Peduli atau Hanya Sekadar Memenuhi Kewajiban? 13 15 17 19 22 Galeri Bukan Pakaiannya, Tapi Otaknya yang Salah Kripto: Solusi untuk Meminimalisir Korupsi, Kok Bisa? 27 29 30

Laporan Umum

Yogyakarta Sepintas, kekerasan seksual dan pelecehan seksual adalah dua istilah yang serupa. Tapi ternyata keduanya memiliki perbedaan

Komnas Perempuan kemudian menyebutkan bahwa pelecehan seksual merujuk pada tindakan bernuansa seksual yang disampaikan melalui kontak fisik maupun non fisik, yang menyasar pada bagian tubuh seksual atau seksualitas seseorang Tindakan ini termasuk siulan, main mata, komentar atau ucapan bernuansa seksual, mempertunjukkan materi materi pornografi dan keinginan seksual, colekan

Kekerasan seksual memiliki cakupan yang lebih luas dibanding pelecehan seksual. Dengan kata lain, pelecehan seksual adalah bagian dari kekerasan seksual Menurut World Health Organization (WHO), kekerasan seksual adalah segala tindakan yang dilakukan dengan menyasar seksualitas ataupun organ seksual seseorang tanpa persetujuan orang yang bersangkutan, dengan adanya unsur ancaman atau paksaan, termasuk diantaranya perdagangan perempuan dengan tujuan seksual, serta pemaksaan prostitusi.

Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai
I l u s t r a s i o l e h : N a n d a W O k t a v i a

Umum

Komnas Perempuan kemudian menyebutkan bahwa pelecehan seksual merujuk pada tindakan bernuansa seksual yang disampaikan melalui kontak fisik maupun non fisik, yang menyasar pada bagian tubuh seksual atau seksualitas seseorang. Tindakan ini termasuk siulan, main mata, komentar atau ucapan bernuansa seksual, mempertunjukkan materi materi pornografi dan keinginan seksual, colekan atau sentuhan di bagian tubuh, gerakan atau isyarat yang bersifat seksual, sehingga mengakibatkan rasa tidak nyaman, tersinggung, merasa direndahkan martabatnya, dan mungkin hingga menyebabkan masalah kesehatan dan keselamatan

Di zaman yang serba digital ini, pelecehan seksual di dunia maya semakin marak terjadi Parahnya lagi, terkadang korban tidak menyadari bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual. Ada juga korban yang bingung, harus berbuat apa ketika dirinya dilecehkan?

Mayoritas korban pelecehan seksual adalah perempuan dan anak di bawah umur, namun sebenarnya pelecehan seksual tidak mengenal gender, usia, tempat, pakaian, ataupun waktu. Siapapun bisa saja menjadi korban. Laki laki, perempuan, anak anak, maupun orang dewasa

Pelecehan seksual di dunia maya bukan hanya dalam bentuk pesan rayuan dan obrolan bernuansa seksual saja. Tanpa disadari, hal hal kecil seperti yang sering kita jumpai pada kolom komentar fans kepada idolanya, atau akun akun receh di media sosial Banyak dari mereka yang menormalisasikan komentar yang menjurus kepada pelecehan seksual dengan kedok candaan

Laporan
05Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita
Ilustrasi oleh: Nanda W Oktavia

Beberapa bentuk pelecehan seksual di dunia maya antara lain sex testing, cyber harassment, cyberstalking, dan body shaming

Sex Testing

Sex testing merupakan bentuk pelecehan seksual yang banyak terjadi di media sosial. Sex testing adalah aktivitas mengirimkan atau mengunggah konten dan pesan seksual yang dikirimkan kepada seseorang tanpa ada persetujuan dari kedua belah pihak. Jika seseorang menerima pesan seksualitas dari orang lain tanpa persetujuan, bahkan mendapatkan ancaman atau paksaan, maka aktivitas tersebut sudah termasuk kedalam pelecehan seksual.

Cyber Harassment

Cyber harassment adalah aktivitas penggunaan teknologi untuk menghubungi, melecehkan, mengganggu, mengancam, atau menakut nakuti korban Cyber harassment merupakan salah satu bagian dari sex testing Misal, jika seseorang dipaksa untuk mengirimkan foto dirinya, dan jika dia menolak maka pelaku mengancam akan membongkar rahasianya. Hal ini sudah termasuk pelecehan seksual

Cyber Stalking

Cyber stalking adalah pemanfaatan teknologi untuk menguntit dan mengawasi tindakan atau aktivitas korban yang dilakukan dengan pengamatan langsung Salah satu contohnya adalah memberikan hadiah yang sudah dipasang kamera tersembunyi kepada korban untuk mengawasi segala aktivitasnya.

Body Shaming

Istilah body shaming sudah sering kita dengar, dan ternyata body shaming juga merupakan salah satu dari bentuk pelecehan, seksual karena hal tersebut sudah menyerang aspek seksualitas seseorang Selain itu, para pelaku body shaming biasanya mengejek, menghina, dan mengomentari bentuk tubuh seseorang Secara tidak sadar, body shaming adalah bentuk pelecehan yang paling banyak ditemui di dunia maya Biasanya body shaming terjadi di kolom komentar akun korban, bahkan ada yang mengirimkan pesan secara langsung.

Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang harus dilakukan ketika kita menjadi korban pelecehan seksual di dunia maya?

Hal pertama yang harus dilakukan ketika kita menjadi korban adalah dengan memberikan batasan dan bersikap tegas pada pelaku. Jangan takut untuk berkata tidak Sikap diam sering disalah artikan sebagai jawaban ‘iya’ oleh para pelaku. Segera ceritakan pada orang terdekat. Jika pelaku tidak berhenti dan sudah sangat mengganggu, kumpulkan bukti sebanyak banyaknya Dokumentasikan pesan, foto, atau komentar agar bisa ditunjukkan ke pihak yang berwenang. Catat tanggal, waktu, dan kronologi kejadiannya.

Laporan Umum 06Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita
IlustrasiOleh:NandaWOktavia

Laporan Umum

Jangan lupa untuk segera melaporkan ke pihak sosial media yang bersangkutan dengan menggunakan fitur yang tersedia di platform tersebut. Report, block, ignore, dan mute akun akun yang dirasa mengganggu Fitur ini disediakan agar para pengguna aplikasi tetap bisa menjaga keselamatan dan keamanan. Beritahukan kepada orang orang terdekat agar kejadian yang sama bisa dicegah.

Jangan hanya diam, jadilah berani dan laporkan. Pantau situasi untuk menilai seberapa bahayanya tindakan pelaku Sikap diam dalam situasi ini bisa membahayakan. Akan ada korban korban lain jika pelaku tidak segera dilaporkan. Segera cari bantuan pada orang orang terdekat, lembaga, organisasi, atau institusi terpercaya yang dapat memberikan bantuan terdekat dari lokasi korban

Lakukan tindakan tindakan pencegahan sedini mungkin untuk meminimalisir terjadinya pelecehan seksual. Jangan takut dan ragu untuk melaporkan tindakan pelecehan seksual Ketakutan korban akan memberikan kesempatan pada pelaku untuk melakukan hal yang sama pada orang lain. Jangan malu menjadi korban pelecehan seksual, pelaku lah yang seharusnya merasa malu

07Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

Laporan Khusus

#metoo Wadah Bagi Korban Pelecehan

Seksual Untuk Speak Up

Kekerasan seksual di Indonesia masih banyak terjadi, namun korban kekerasan seksual cenderung kurang berani untuk mengungkap atau berbicara tentang apa yang telah dialaminya. Korban kekerasan sosial masih harus berjuang untuk mencari keadilan Yang menjadi pertanyaan adalah apakah gerakan #MeToo di Indonesia mampu membantu para korban kekerasan seksual?

#MeToo atau #SayaJuga bisa ditemukan di Twitter, Facebook, banyak perempuan yang menceritakan kejadian kejadian yang dialaminya, bahkan ditemukan juga postingan #SayaJuga oleh laki laki Masyarakat Indonesia mulai sadar tentang adanya kekerasan sosial dan pentingnya perlindungan terhadap para korban

Istilah Me Too pertama kali digunakan oleh Tarana Burke, aktivis asal Amerika Serikat sekitar tahun 2006 sebagai seruan pada perempuan yang mengalami kekerasan seksu

al bahwa mereka tidak sendirian bahwa perempuan lain telah mengalami pengalaman yang sama. Satu dekade kemudian istilah tersebut menjadi sebuah gerakan global #MeToo menggunakan media sosial untuk bersuara dan gerakan solidaritas bagi para korban dan penyintas kekerasan seksual Sejak saat itu banyak postingan baik video, maupun teks bermunculan sebagai bentuk speak up para korban

08Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita
#metoo dan #sayajuga di twitter #metoo di instagram

#metoo di tiktok

Pada dasarnya, kekerasan seksual sangat sulit untuk dibuktikan karena hanya korban dan pelaku saja yang mengalami Sering kali kejadiannya berada di tempat yang tertutup, jarang ada saksi mata, rekaman, maupun barang bukti lainnya Kebanyakan bukti yang dimiliki adalah kesaksian korban. Kesulitan memperoleh bukti itulah yang membuat gerakan #MeToo, pendukung dan aktivisnya percaya istilah “Trust victims until proven innocent” (percaya korban hingga terlapor dibuktikan tidak bersalah) lebih tepat digunakan dalam kasus kasus kekerasan seksual. Berbeda dengan kasus kasus kriminal lainnya yang menggunakan istilah innocent until proven guilty, di mana artinya, terlapor tidak bisa dikatakan bersalah sebelum adanya bukti yang jelas

Namun, perlindungan hukum yang kurang kuat menyebabkan banyak korban tutup mulut bahkan dipaksa diam. Kenyataannya korban justru disalahkan, dipertanyakan tentang pakaian yang dikenakan, dan juga dihakimi. Akan tetapi, pelaku kekerasan seksual tetap melanglang buana tanpa beban

Salah satu penyebab #MeToo atau #SayaJuga menjadi lebih terkenal di Indonesia setelah penyanyi dangdut Via Vallen mengunggah tangkapan layar tentang percakapannya dengan seseorang pada 2018 lalu. Melansir CNN Indonesia, Via Vallen mengungkapkan bahwa Ia sebagai perempuan, yang berprofesi sebagai penyanyi dangdut yang dipandang sebelah mata mendapatkan DM seperti itu merasa dilecehkan. Via juga merasa bersyukur atas respons dan dukungan oleh warganet. Mereka turut meramaikan sosial media dengan #SayaJuga serta membagikan tentang pelecehan yang dialami masing masing

Penulis: Eltrifosa Candra Nugraheni, Ida Nur Oktaviana

Laporan Khusus 09Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

Kekerasan seksual masih menjadi momok menakutkan selama beberapa tahun kebelakang

Berdasarkan data dari Catatan Tahunan Komisi Nasional Perempuan 2022 (Catahu Komnas Perempuan 2022) yang merupakan akumulasi dari aduan melalui Komnas perempuan, Lembaga Layanan, dan Badan Peradilan Agama (Badilag) menunjukkan bahwa dalam 10 tahun terakhir aduan terhadap kekerasan seksual cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya, Bahkan pada tahun 2021 kemarin aduan terhadap kekerasan seksual yang dialami menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir yaitu sebanyak 459 094 aduan atau naik sekitar 111% dibanding pada tahun 2012

Dari keseluruhan aduan terhadap kekerasan seksual ini, dipisahkan kembali kasus yang ada berdasar gender atau biasa diklasifikasikan menjadi Kekerasan Berbasis Gender (KBG) Dari KBG tersebut sekitar 68% aduan terhadap kekerasan seksual dialami oleh perempuan Hal ini menunjukkan bahwa kekerasan seksual memang lebih rentan dialami oleh perempuan dibandingkan laki laki.

Benar Benar Peduli atau Hanya Sekadar Memenuhi Kewajiban?

Seputar Kampus 10Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

Kampus

Yang lebih mengejutkan lagi, dari total 3 838 aduan yang masuk melalui komnas perempuan, sekitar 33% atau sebanyak 1.248 korban merupakan pelajar/mahasiswa. Disisi lain, dituliskan pula dalam Catahu Komnas Perempuan 2022, dari rentang waktu 2015 2021 telah terjadi 67 kasus pengaduan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan dan 35 diantaranya terjadi di Perguruan Tinggi

Hal ini tentunya sangat disayangkan, lingkungan perguruan tinggi yang seharusnya dapat menjadi tempat menempuh ilmu yang nyaman, tempat untuk mempersiapkan para penerus bangsa serta yang seharusnya berisikan orang orang berpendidikan dan beretika luhur justru malah menjadi tempat terjadinya tindakan yang tercela ini. kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus yang baru baru ini ramai terjadi di Universitas Riau pada November 2021.

Kekerasan seksual ini bermula ketika seorang mahasiswi sedang melakukan bimbingan skripsi dengan seorang Dekan dan disitulah kemudian terjadi kekerasan seksual dalam bentuk verbal serta fisik Alih alih mendapat keadilan, aduan yang dilakukan oleh mahasiswi diabaikan begitu saja oleh pihak universitas dan justru mendapat ancaman balik dari pelaku dengan alasan pencemaran nama baik. Contoh diatas hanyalah satu dari sekian banyak kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan universitas Masih banyak lagi kasus yang ada, baik yang terungkap maupun tidak.

Berdasar penelitian dari kemendikbudristek, dari 77% dosen yang mengetahui adanya kekerasan seksual di kampus, 63% diantaranya memilih untuk tidak melaporkan kasus tersebut kepada pihak kampus Disini dapat diambil kesimpulan, dari pihak dosen yang dapat dikatakan lebih memiliki kuasa di lingkungan universitas saja memilih tidak melaporkan, bagaimana dengan korban yang lebih tidak berdaya.

Terlebih tak jarang korban yang seharusnya mendapat keadilan, justru balik mendapat ancaman Alasan menjaga nama baik kampus biasanya dipilih untuk menutupi hal ini, disisi lain kurangnya payung hukum yang ada semakin memojokkan korban kedalam jurang ketidakberdayaan.

Seputar
11Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

Seputar Kampus

Namun, pada tahun 2021 kemarin muncul angin segar yang diharapkan mampu memberantas tindak kekerasan seksual di lingkungan universitas ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) No 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi Poin penting dalam permendikbud ini sendiri berisikan mengenai pengertian dari kekerasan seksual ini, pendefinisian bentuk bentuk dari kekerasan seksual, tindak pencegahan melalui satuan tugas, serta bentuk sanksi yang diterapkan kepada pelaku. Dengan adanya pendefinisian yang jelas, penetapan bersalah serta sanksi terhadap pelaku dapat semakin mudah dilakukan. Pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual juga tentunya diharapkan mampu meminimalisir bahkan memberantas seluruh tindak kekerasan seksual yang ada sehingga mampu menciptakannya lingkungan belajar yang nyaman dan aman bagi seluruh elemen di perguruan tinggi.

Sayangnya hal diatas masih sekadar harapan Memang peraturan resmi sudah dikeluarkan, namun bagaimana dengan implementasinya? sudah sampai mana tindakan kampus untuk merespon permendikbud no 30 tahun 2021 tersebut?

Dr. Sutoyo, M.Si. selaku Satuan Pengawasan Internal (SPI) UPN “Veteran” Yogyakarta menegaskan, per tanggal 16/9/2022 ini pembentukan Satgas PKS baru sampai pada tahapan pembentukan Panitia Seleksi (Pansel). “Untuk sekarang sudah sampai pada pembentukan satgas yang terdiri dari 10 orang, 5 dari Dosen dan Tenaga Kependidikan, serta 5 orang lagi dari mahasiswa”

Daftar nama dari panitia seleksi itu sendiri nantinya akan dikirimkan ke kemendikbudristek yang mana nantinya akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu Hasil dari pembinaan pembentukan karakter tersebut kemudian akan terpilih 7 orang yang nantinya akan menjadi Satgas PKS Sayangnya, kepastian terkait kapan waktu pasti terbentuknya Satgas PKS ini juga masih abu abu.

“Seluruh proses itu memang sepenuhnya kewenangan dari pusat, dari kami sendiri hanya sekadar memilih dan membentuk panitia seleksi untuk selanjutnya dikirimkan ke pusat Jadi untuk pastinya kapan kami sendiri masih menunggu informasi lebih lanjut dari pusat”.

Selain belum jelasnya kapan Satgas UPN ini akan terbentuk, sosialisasi terkait Satgas ini pula nyatanya juga belum digencarkan, baik kepada pihak dosen maupun mahasiswa Alasannya sendiri karena masih menunggu hingga terbentuknya Satgas itu terlebih dahulu.

Walau memang masih belum jelas bagaimana kelanjutannya, langkah yang sudah diambil oleh kampus UPN “Veteran” Yogyakarta dalam menanggapi Permendikbud No 31 tetap berhak mendapat apresiasi. Setidaknya sudah ada bentuk implementasi nyata yang telah ditempuh Namun semua tetap kembali pada bagaimana nantinya Satgas PKS ini berjalan. Apakah memang benar benar efektif dalam mencegah tindakan kekerasan seksual di dalam kampus? Apakah benar mampu memperjuangkan hak dari korban? Atau ternyata hanya sekadar memenuhi kewajiban belaka?.

Penulis: Alif Bayu Nugraha, Novi Vianita

12Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita
Galeri 13Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita
Galeri 14Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita
Foto oleh : Atriken N, Rizki R

Bukan Pakaiannya, Tapi Otaknya yang Salah

Yogyakarta Istilah pelecehan seksual itu sendiri dicetus pada tahun 1975, dan kemudian mulai populer dan dianggap sebagai problem yang sangat serius ketika

tahun 1976. Menurut Ardian (Ellyawati, 2000) pelecehan seksual atau sexual harassment didefinisikan sebagai pemberian perhatian seksual baik secara lisan, tulisan, maupun fisik terhadap diri wanita, padahal hal itu di luar keinginan wanita bersangkutan namun harus diterimanya sebagai sesuatu yang seolah olah ‘wajar’

Dewasa ini pelecehan seksual menjadi perbincangan yang serius baik di dunia nyata maupun dunia maya. Pelecehan seksual saat ini kerap terjadi tak hanya dilakukan secara tertutup di tempat sepi, tetapi ternyata banyak kasus pelecehan seksual di tempat umum seperti di kereta api, bus, pasar, bahkan di media online. Seolah manusia jahat semakin berani menunjukkan eksistensinya sehingga banyak yang merasa tidak aman ketika berada di mana pun. Pelecehan seksual menjadi permasalahan yang sulit dihentikan Bagaimana tidak, di Indonesia telah ada pasal dan hukuman yang melakukan kejahatan seksual, tetapi tetap saja aksi pelecehan seksual semakin banyak

Menurut Komnas Perempuan, pelecehan seksual adalah tindakan yang berkaitan dengan seksual baik secara fisik maupun nonfisik yang menyebabkan seseorang merasa tersinggung, tidak nyaman, merasa martabatnya direndahkan, serta mengganggu kesehatan fisik dan mental Pelecehan seksual yang dilakukan oleh pelaku tidak hanya secara fisik, tetapi dapat juga secara verbal

Hinaan atau sebutan yang mengarah dan berbau seksual, sentuhan dan perilaku seksual tanpa consent, lelucon yang mengandung hal hal seksual, serta pelecehan seksual secara online itu semua merupakan beberapa pelecehan seksual yang saat ini marak terjadi.

Lalu sebenarnya, pelecehan seksual itu disebabkan oleh gaya pakaian korban atau mindset si pelaku?

Banyak perdebatan pendapat oleh banyak orang saat ini Namun, secara logika jika gaya pakaian yang menjadi permasalahan berarti semua yang berpakaian terbuka akan terkena pelecehan seksual, bukan? Tetapi nyatanya tidak semua yang berpakaian terbuka mendapatkan pelecehan seksual. Itu semua dikontrol oleh otak dan pikiran masing masing individu. Tidak setiap orang melihat gaya pakaian yang sebut saja ketat, sexy, atau terbuka langsung muncul hawa nafsu hingga melecehkan seseorang. Dapat menjadi contoh di salah satu pondok pesantren di Jawa Timur yang isinya santriwati berpakaian syar’i mendapat pelecehan seksual dari anak sang kyai Itu menunjukkan betapa kotor dan menjijikannya otak pelaku sehingga tidak dapat menahan perilakunya. Pakaian tidak sepenuhnya salah dalam hal ini, tetapi otak manusia manusia seperti itulah yang salah Pelecehan seksual terjadi tidak lepas dari faktor persepsi atau hasil pemikiran pelaku. Seperti konsep yang dikemukakan oleh Susetiawan (1997) bahwa pelecehan seksual adalah hasil pemikiran dari pria.

Perspektif 15Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

Perspektif

Di aplikasi Twitter, banyak orang sudah mulai menyadari bahwa kesalahan ada pada pelaku. Seperti dalam cuitan @ratnaillahi pada 2018 silam, dia berpakaian tertutup tetapi masih saja mendapat pelecehan seksual. Menurutnya, stop salahkan korban, pelaku yang seharusnya dihukum

Pelaku yang sering kali melakukan kekerasan seksual seperti catcalling berdalih bahwa hal tersebut hanya ‘bercandaan saja’ Adanya edukasi seksual sejak dini penting adanya untuk menanamkan mindset yang nantinya akan sangat mempengaruhi pemikiran ketika nanti dewasa

16Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

Di era digital yang semakin maju ini, tengah populer investasi Kripto.

Kripto berasal dari dua kata, yaitu cryptography yang berarti kode rahasia dan currency yang berarti mata uang Dengan kata lain, kripto adalah mata uang virtual yang dilindungi oleh kode rahasia. Di Indonesia sendiri, investasi kripto sedang banyak diminati lantaran persentase naiknya yang lebih cepat daripada saham. Dalam hitungan hari atau minggu, kenaikan persentase kripto bisa mencapai ribuan persen.

Kripto juga sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berupa list token legal yang dapat dilihat di web Bappebti. Meskipun masih ada beberapa token yang tidak legal karena belum didaftarkan atau belum dianggap kredibel oleh Bappebti Dampak positif dari peningkatan investasi kripto ini masyarakat memiliki opsi lain untuk berinvestasi selain

saham dan emas Masyarakat juga bisa lebih membuka pikiran investasi lebih luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga bisa merambah hingga ke luar negeri. Contohnya di negara maju seperti Jepang, kita sudah bisa menggunakan kripto untuk membeli kopi di cafe

Kripto dan saham merupakan satu instrumen yang sama tetapi memiliki beberapa perbedaan yang cukup menonjol. Pertama, kripto sifatnya lebih global dibandingkan saham yang hanya bersifat nasional atau investor WNI saja yang dapat berinvestasi. Kedua, kripto memiliki teknologi blockchain yang dapat men trace arus transaksi dari awal hingga akhir.

Blockchain merupakan teknologi dimana server terdesentralisasi, dapat dilihat oleh semua orang, tidak dikontrol oleh salah satu institusi saja Jika di bank hanya terdiri dari satu atau dua server saja, di blockchain server untuk menyimpan data tersebar di

Ekonomi 17Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

seluruh jaringan blockchain Ini menyebabkan blockchain sulit untuk di hack. Hacker akan sangat kesulitan karena harus membobol seluruh server blockchain yang tidak hanya terdiri dari satu atau dua server saja Sebagai contoh lain, transparansi dana APBN, masyarakat dapat melihat dana tersebut dialokasikan kemana saja dengan blockchain Hal ini dapat meminimalisir terjadinya korupsi karena semua orang dapat melihat secara detail anggaran tersebut

Apakah investasi kripto recommended untuk mahasiswa? Menurut Founder dan CEO Icryptomedia, Dewangga Praxindo, investasi kripto sangat recommended untuk mahasiswa, karena selain belajar berinvestasi sejak dini mahasiswa juga memiliki ruang belajar yang sangat luas

Investasi kripto dapat dimulai dengan melihat video edukasi mengenai kripto, riset, kemudian membuat akun kripto, hingga tertarik dengan teknologi yang ada di belakang kripto. Namun dianjurkan tidak memakai uang

panas

untuk berinvestasi di kripto apalagi memakai uang kuliah karena resikonya yang sangat tinggi Investasi kripto dapat dimulai dengan modal 100.000 saja di waktu yang tepat seperti saat market sedang dalam kondisi bearish

Ekonomi 18Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

Y

Di dalam rubrik Jajak Pendapat kali ini tim BPPM Kliring

berkesempatan mewawancarai Arif Budiman selaku ketua Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa, BEM FEB UPN ‘Veteran’ Yogyakarta Ia berbagi pendapatnya seputar kekerasan seksual yang ada di lingkungan FEB UPN ‘Veteran’ Yogyakarta serta diperkuat dengan data data yang ada.

ogyakarta Kekerasan seksual merupakan persoalan yang sangat darurat untuk segera diatasi, tidak terkecuali di lingkungan mahasiswa FEB UPN ‘Veteran’ Yogyakarta. Berdasarkan Riset I yang dilakukan oleh DPM FEB pada 19 Mei 3 Juni tentang tindak Kekerasan Seksual, riset menunjukkan bahwa dari 416 responden yang berpartisipasi dalam riset, sebagian responden mengatakan pernah mengalami kekerasan dan pelecehan seksual Hasilnya mendapati bahwa data responden pernah mengalami kekerasan seksual sebanyak 30,8%. Sisanya belum pernah mengalami kekerasan dan pelecehan seksual.

Jajak Pendapat 19Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita Kekerasan Kekerasan Kekerasan Seksual SDi eksual SDi eksual Di FEB FUPN EB FUPN EB UPN Veteran Veteran Veteran Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Mencapai Mencapai Mencapai 30,8%, 30,8%, 30,8%, Adakah Adakah Adakah Solusinya? Solusinya? Solusinya?
Fotooleh:https://wwwjmfebupnvykcom/jurusan manajemen fakultas ekonomika dan bisnis upn veteran yogyakarta/

Jajak Pendapat

1 Menurut anda sendiri pelecehan seksual itu apa? Dan apa saja bentuk bentuk yang tergolong kepada pelecehan seksual?

“Menurut saya pelecehan adalah perbuatan atau perkataan yang mengarah ke sexualitas baik dalam bentuk merendahkan, menghina, melecehkan bahkan menyentuh tubuh atau area sensitif. Pelecehan sendiri bisa terjadi di semua gender dan dapat berdampak ke psikis dan fisik bagi korban Untuk bentuk bentuk yang tergolong pelecehan seksual sebenarnya ada beberapa golongan, tapi yang biasa kita dengar tergolong menjadi dua yaitu verbal (merendahkan, menggoda atau bercanda yang mengarah ke seksual) dan yang satu lagi non verbal (berupa sentuhan atau paksaan yang mengarah ke seksual) apalagi sekarang dalam bersosial media juga harus berhati hati agar tidak mengalami pelecehan dengan tidak adanya batasan yang jelas pada dunia maya.

2 Sejauh mana mahasiswa FEB mengetahui tentang pelecehan seksual?

“Menurut saya pengetahuan mahasiswa FEB UPN ‘Veteran’ Yogyakarta mengenai pelecehan seksual sudah cukup tinggi karena hal tersebut juga didukung dari data yang diperoleh oleh DPM yang sudah melakukan riset di bulan mei juni dimana sekitar 400 an responden setuju dan mengetahui tindakan tindakan apa yang sudah termasuk pelecehan seksual.”

3. Di BEM FEB UPN ‘Veteran’ Yogyakarta itu apakah mempunyai suatu wadah untuk pengaduan pelecehan seksual, bisa dijelaskan seperti apa, dan bagaimana mekanisme nya?

“Singkatnya kita ingin melakukan tindakan preventif jika ada tindakan pelecehan seksual karena semua juga berharap untuk tidak terjadi tindakan pelecehan seksual di FEB karena hal tersebut sangat berpengaruh kepada kenyamanan dan keamanan dalam kuliah Untuk mekanismenya sendiri mahasiswa dapat mengisi google

formulir yang sudah disediakan dan sudah ada penjelasan ringkasnya mengenai posko pengaduan kekerasan seksual pada grand design yang sudah kami sediakan juga. Selanjutnya dalam mengisi google form identitas responden akan kami jaga identitas serta informasi yang disampaikan Setelah itu apabila aduan memang sudah sesuai kriteria kekerasan/pelecehan seksual maka akan ditindaklanjuti dengan langsung dihampiri/dihubungi oleh tim untuk memberikan lindungan serta pendampingan jika memang ingin mengusut kasus tersebut. Untuk mekanisme kerja tim yang ada pada posko kekerasan seksual dapat dibaca juga melalui Grand Design yang ada di bio link instagram

BEM FEB UPN ‘Veteran’ Yogyakarta ”

20Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

Jajak Pendapat

4. Seberapa penting sih wadah ini bagi mahasiswa FEB UPN “Veteran” Yogyakarta ?

“Wadah pengaduan yang kemudian kami namakan Posko Pengaduan Kekerasan Seksual FEB ini sangat penting, karena menurut riset yang dilakukan oleh DPM FEB UPN Veteran Yogyakarta bahwa sebanyak 98.6% responden menyatakan setuju akan pentingnya organisasi/komunitas divisi yang menampung korban pelecehan dan kekerasan seksual untuk pemulihan sampai mengembalikan kondisi korban ke keadaan semula sehingga korban tidak lagi merasa khawatir jika kembali melakukan kuliah Oleh karena itu, BEM FEB UPN ‘Veteran’ Yogyakarta sebagai eksekutif turut peduli dan ikut andil dalam rangka mempermudah alur pengaduan dan pelaporan kasus ke pihak birokrat yang berwenang sehingga dibentuklah Posko Pengaduan Kekerasan Seksual ”

5. Apakah wadah ini sudah efektif untuk bisa mengurangi tingkat pelecehan seksual di lingkungan FEB UPN ‘Veteran’ Yogyakarta ?

“Berkaitan apakah sudah efektif atau belum dalam mengurangi tindak kekerasan seksual, hal ini belum dapat dijawab secara akurat. Karena belum dilakukannya riset

ulang berkaitan dengan tindak kekerasan seksual setelah Kanal dan Posko dirilis, sehingga belum terdapat data yang akurat untuk disimpulkan bahwa dengan rilisnya Kanal dan Posko telah mengurangi tindak kekerasan seksual di FEB UPN ‘Veteran’ Yogyakarta. Selain itu, terdapat indikator lain yang menjadi Tugas, karena dalam menentukan perbandingan pengurangan kasus, tentu akan sedikit kesulitan menyimpulkan hasil dikarenakan melakukan riset II setelah rilis kanal, responden pasti akan berbeda jumlah dan sampelnya karena saat ini sudah terdapat mahasiswa baru angkatan 2022. Sebagai informasi, sejak dirilisnya Kanal dan Posko Aduan oleh BEM FEB hingga saat ini, belum terdapat mahasiswa yang mengadukan kejadiannya melalui link tersebut Diantaranya; sebanyak 3,6% responden mengalami kekerasan secara fisik yaitu pukulan, jambak, tampar dan sebagainya Responden yang mengalami kekerasan secara psikologis baik berupa ancaman, makian, pemaksaan, maupun penguntitan sebanyak 18,8%. Serta responden yang mengalami kekerasan seksual berupa pemerkosaan dan pelecehan seksual sebanyak 8,4 %”

6 Apakah ada tindak lanjut setelah membuat pengaduan ke wadah pengaduan ini?

“Dipastikan terdapat tindak lanjut terhadap aduan rekan rekan mahasiswa, terutama bagi rekan mahasiswa yang bermaksud untuk didampingi pelaporannya.

Dalam posko sudah ada tim kecil yang bertugas dan memiliki mekanisme kerja dalam pelaporan ke pihak kampus Mekanisme yang tertuang di dalam Grand Design kami kurang lebih menjadi acuan alur dalam kami menindaklanjuti apabila terdapat kasus. Hal hal lain diluar yang telah tertuang di dalam mekanisme kerja pada Grand Design kami, akan ditentukan dan disepakati sesuai dengan kebutuhan lapangan dan tentu nasihat dari Wadek III, Dekan FEB UPN ‘Veteran’ Yogyakarta, ataupun beserta jajarannya”

Itulah beberapa pendapat yang diutarakan Arif Budiman selaku ketua departemen Adkesma BEM FEB UPN ‘Veteran’ Yogyakarta terkait kekerasan seksual, besar harapan agar wadah pengaduan kekerasan seksual yang dibentuk oleh BEM FEB UPN ‘Veteran’ Yogyakarta dapat berjalan sebagaimana mestinya Guna melindungi para korban kekerasan seksual Sehingga, kasus kekerasan seksual di lingkungan FEB UPN ‘Veteran’ Yogyakarta dapat berkurang dan semua mahasiswa akan merasa nyaman dan aman untuk berkuliah.

21Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

Bisnis Tanpa Modal? Mengulik

TimLolos Pendanaan

Tahukah kamu? P2MW atau Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha adalah sebuah program Kemdikbud berupa pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan. Pembinaan dilakukan dengan sistem pendampingan dan pelatihan usaha kepada mahasiswa peserta P2MW UPN “Veteran” Yogyakarta melalui UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan mengirimkan beberapa tim wirausaha untuk diajukan ke program ini Dari beberapa tim terdapat lima tim yang berhasil lolos pendanaan P2MW 2022. Apa saja tim tim tersebut? Simak penjelasan berikut!

Tim pertama yang lolos pendanaan P2MW adalah Tim Baskara.

Baskara adalah sebuah bisnis yang bergerak di bidang fashion dan pakaian Baskara memproduksi kaos dan sweater yang ditambahkan konsep budaya nusantara, seperti gambar wayang atau gambar kebudayaan lainnya

P2MW 2022

Baskara memilih bisnis ini karena ingin mengajak anak muda untuk mencintai budaya sendiri dengan cara yang baru dan kreatif, tentunya dengan media yang bisa dipahami dan diterima oleh anak muda, yaitu pakaian Baskara berhasil mendapatkan dana pendanaan P2MW sebesar Rp15 juta yang digunakan untuk mengembangkan bisnis.

Tim Baskara terdiri atas Romandon Wahyu Prastiyo (Agroteknologi 2020), Sultan Ahmad Syarifuddin (Teknik Geofisika 2020), dan Sandy Wahyu Agusta (Informatika 2019) Penulis : Dwi Y, Aristiyani P Editor : M Fathur

Inspirator 22Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

Ketiga anggota tim ini mampu bekerja sama dengan baik dalam menjalankan bisnis. Pembagian jobdesk Tim Baskara yaitu Romandon Wahyu Prastiyo sebagai leader, menjalin relasi dengan pihak lain, serta pembuat konsep produk Sultan Ahmad Syarifuddin sebagai pemegang pembukuan dan pencatatan keuangan, sedangkan Sandy Wahyu Agusta bertanggung jawab dalam proses produksi Romandon Wahyu Prastiyo mengatakan bahwa bisnis ini memang sudah dibangun sejak Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021 Waktu itu, Baskara juga lolos pendanaan PKM dengan mendapatkan dana kurang lebih Rp9 juta. Seolah tak ingin menyia nyiakan kesempatan, Baskara mengajukan diri untuk maju di P2MW 2022 dengan mengadopsi ide bisnis sebelumnya, melakukan modifikasi, serta melakukan revisi pada bagian proposal yang dinilai kurang relevan.

Meski sedikit terkendala di bidang pemasaran produk dan pembagian waktu dengan kegiatan akademik, tim Baskara tetap bisa survive dengan wujud bisnis online menggunakan sistem pre order Meski demikian, Baskara tetap memproduksi pakaian untuk ready stock, biasanya kurang dari 50 pcs Melalui akun instagram @baskara.idn, bisnis ini mampu berkembang dan terus menjangkau konsumen yang lebih luas Dengan dibantu dosen pembimbing dan mentor bisnis, Baskara kini juga sedang menyiapkan konsep sekaligus produk untuk menghadiri festival dan award, yang merupakan acara puncak P2MW serta akan digelar pada November mendatang.

EduCV adalah sebuah bisnis yang memfasilitasi orang orang yang berkompeten sebagai jagoan yang akan mengerjakan job tertentu dari klien. Awalnya, EduCV hanya menyediakan jasa pembuatan CV saja, namun seiring dengan pertumbuhan bisnis, kini EduCV berhasil memiliki anak perusahaan yang disebut jagokarir.com.

Jagokarir.com adalah sebuah website yang menyediakan tiga produk utama, yaitu jago CV, jago tugas kuliah, dan jago tutor private EduCV memilih usaha ini karena masih banyak orang yang belum bisa membuat CV dengan baik Selain itu, EduCV memberikan bimbingan untuk para klien dan hal yang beda yaitu sesi konsultasi untuk interview serta revisi sepuasnya Terkait produk jago tugas kuliah dan jago tutor private pun memberikan kesempat

an kepada klien untuk berkonsultasi dengan jagoan secara online maupun offline.

Sistem yang digunakan EduCV berupa bagi hasil, dimana EduCV hanya mengambil sebesar 20% penghasilan dari klien, sisanya diberikan kepada jagoan sebesar 80%. Adapun total pendanaan yang berhasil didapatkan EduCV dari P2MW sebesar Rp12 juta.

Inspirator 23Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita
Tim kedua yang berhasil lolos pendanaan P2MW adalah Tim EduCV.

Dana ini kemudian digunakan untuk membuat website dan mulai mendesain layout website dengan domain yang lebih baik Bisnis ini memang sudah dibangun sebelum adanya P2MW. Awalnya Maulana Yusuf Hanafil sebagai Founder EduCV membangun usaha ini dari nol, hingga akhirnya membentuk tim Co Founder dan berhasil lolos pendanaan P2MW.

Tim EduCV terdiri atas Maulana Yusuf Hanafil (Teknik Perminyakan 2018) sebagai founder dan marketing, Gilang Muhammad Farel (Teknik Perminyakan 2018) bertanggung

jawab dalam program magang dan pengembangan SDM, Ahmad Aliya Akmal (Teknik Perminyakan 2018) sebagai pengelola website, Vania Raina Stephanie (Teknik Perminyakan 2020) sebagai content creator, serta Ega Dimas Saputra (Teknik Perminyakan 2020) sebagai desainer Meski sedikit terkendala waktu dalam menjalankan bisnis, apalagi masih menjadi mahasiswa, bisnis EduCV tetap bisa berjalan dengan baik dengan adanya komunikasi dan koordinasi.

Tim Ru Pao Wan

yang diketuai oleh Frans Aure Pasha (Manajemen 2019) bersama dua temannya yaitu Muhammad Rifki Kurniawan (Ilmu Administrasi Bisnis 2019) dan Rofiq Perwira Adjie (Teknik Lingkungan 2019) berhasil lolos

pendanaan P2MW 2022 dengan bisnis bakpao dari ubi ungu Sebelum bisnis ini diajukan ke P2MW, bisnis ini merupakan bisnis keluarga dari salah satu teman yang kemudian dikembangkan untuk diikutkan di program ini Selain usaha milik keluarga, tim Ru Pao Wan memilih usaha bakpao juga karena di Jogja belum ada bakpao yang memiliki market leader dan ini menjadi peluang usaha yang menjanjikan

Bakpao ini memiliki beragam varian rasa, ada bakpao original, bakpao ubi ungu, dan bakpao ubi madu. Ru Pao Wan memproduksi bakpao sendiri dan berjualan melalui pesanan partai besar dan titip di pasar Setelah ikut P2MW, Ru Pao Wan mulai berinovasi dengan menjual harga yang lebih murah dan rencananya akan di jual di kampus dengan sistem titip di tiap fakultas, serta membuka stand di pusat keramaian, seperti di Paseban (Bantul) atau di Alun Alun (Jogja)

Meski terkendala produk yang tidak mudah dijual karena memiliki ketahanan yang terbatas, bakpao berhasil menjadi salah satu produk yang dibutuhkan setiap orang karena praktis, enak, dan mengenyangkan Produk ini cocok untuk mahasiswa dan pekerja yang memiliki kesibukan yang padat dan tidak memiliki banyak waktu untuk makan

Inspirator 24Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

Inspirator

WESTPROG

Cloth di UPN "Veteran" Yogyakarta dengan hobi yang sama yaitu nongkrong Berawal dari celetukan mengenai pre order merchandise, mereka ingin menyaingi produk tersebut dengan desain yang lebih baik lagi Pada awalnya, mereka ingin memproduksi sepatu, namun karena butuh modal yang banyak akhirnya berganti menjadi baju dan pakaian

yang dipimpin oleh Ghazy Rifarachman Hammam (Agribisnis 2019) bersama dua temannya, yakni Arif Musthofa (Agribisnis 2019) dan Yudha Rizki Wardana (Teknik Pertambangan 2019) berhasil menjadi tim keempat yang lolos pendanaan P2MW 2022 Tim ini terbentuk sekitar 3 4 bulan yang lalu secara tidak sengaja karena tim merupakan teman lama dari SMP dan SMA yang berkuliah

Dana P2MW cair dengan sistem dua termin, termin pertama sebesar 80% dan sisanya diberikan setelah Laporan Pertanggungjawaban. Menurut Ghazy Rifarachman Hammam, P2MW di UPN "Veteran" Yogyakarta masih kurang dari sisi koordinasi, baik dari pihak dosen pengelola, pembimbing, maupun mahasiswa itu sendiri. Tim WESTPROG Cloth juga mengaku sedikit kewalahan menjalankan bisnis ditengah kesibukan perkuliahan, magang, dan kegiatan lain sehingga mereka sempat

menghentikan produksi untuk sementara. Itulah salah satu sebab yang membuat tim WESTPROG Cloth hanya melayani penjualan dengan sistem pre order

25Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

Tim kelima yang berhasil lolos pendanaan P2MW adalah Tim Zenbu.

Tim ini terdiri atas Bintang Oka Firmansyah (Ekonomi Pembangunan 2020), Brigita Mahargyani Gracella Prakasa (Ekonomi Pembangunan 2020), Muhammad Hilmy Raihan Azhari (Agribisnis 2020), Noviana Tri Utami (Agribisnis 2020), dan Ayudya Dinda Shafira (Ilmu Tanah 2019).

Zenbu adalah sebuah bisnis yang memiliki produk ayam betutu tulang lunak Awalnya usaha ini merupakan usaha ayam dari ibu Bintang, namun untuk P2MW, mereka memodifikasi menjadi ayam betutu tulang lunak Bentuk produk Zenbu utama berupa ayam frozen, namun juga tersedia versi matang beserta nasi.

melibatkan semua anggota tim Brigita Mahargyani bertugas sebagai bendahara, yaitu mengurusi terkait pencatatan dan pengalokasian dana Muhammad Hilmy bertanggung jawab dalam hal marketing, branding, dan sosial media. Sedangkan Noviana Tri bertugas sebagai sekretaris yang melakukan pencatatan setiap kegiatan Tim Zenbu Meskipun pelaksanaan P2MW ini belum selesai, namun program ini menimbulkan kesan yang beragam bagi kelima tim yang ikut P2MW Mereka merasa senang dapat mengikuti program ini, karena dengan keikutsertaan dalam P2MW, mereka dapat menambah skill dan pengalaman mereka di bidang bisnis, seperti branding, produksi, serta mendapatkan banyak ilmu dari sesi mentoring bersama dosen pembimbing dan mentor tim, dimana mereka adalah orang yang telah berpengalaman dalam berwirausaha. Teruntuk mahasiswa yang ingin berwirausaha, namun terhalang oleh finansial juga dapat mengikuti P2MW, karena program ini membantu mengembangkan usaha maupun ide bisnis yang masih ada di pikiran agar dapat terealisasi

Untuk teman teman yang ingin berwirausaha, Terdapat beberapa pesan juga nih dari kelima tim yang lolos pendanaan P2MW. Selagi menjadi mahasiswa, jangan pernah sia siakan status tersebut, karena banyak kesempatan yang dapat dirasakan hanya dengan status kita sebagai mahasiswa, contohnya P2MW, Selain itu Teman teman yang ingin berbisnis, janganlah Bintang sebagai koordinator dan pengembang bisnis Zenbu mengatakan bahwa untuk tiga bulan kedepan ingin fokus ke penjualan secara langsung, seperti membuka stand di suatu event, serta melakukan branding di media sosial, terutama akun resmi Zenbu @ayamzenbu. Meski Ayudya Dinda bertanggung jawab penuh terhadap produksi, namun proses produksi tetap

takut untuk mengeksplor dan menuangkan ide ide yang ada di pikiran menjadi proposal bisnis sehingga bisa didaftarkan dan dilombakan pada program pendanaan agar bisnis tersebut dapat terealisasi. Meskipun terhalang keterbatasan, baik finansial, kesibukan kita sebagai mahasiswa, dan sebagainya janganlah pernah menyerah dan kalahkan keterbatasan yang dapat menghalang kita

Inspirator 26Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

S

udah cukup lama kita mengikuti kegiatan perkuliahan secara daring, akhirnya harus bertransformasi perkuliahan tatap muka Yuk! Gunakan tips dibawah ini biar kamu semakin semangat dan terbiasa mengikuti perkuliahan tatap muka!

1. Membiasakan Bangun Pagi Adanya kemudahan kegiatan perkuliahan daring, hanya tinggal buka laptop, join zoom meeting, dan ditinggal rebahan atau tidur, sehingga membiasakan kamu menjadi kurang produktif Malahan mengganggu kebiasaan di pagi harimu. Nah, supaya kamu tidak terlambat ke kelas saat perkuliahan tatap muka, lebih baik bangun pagi agar bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan perkuliahan. Hal ini bisa mendorong semangat kamu, loh!

2. Memotivasi Diri Sendiri Membangun semangat berkuliah bisa dengan memotivasi diri sendiri

Berpikir positif akan kegiatan perkuliahan kedepannya dan ingat tujuan kamu melanjutkan pendidikan. Berfikir positif bahwa kamu akan mendapatkan kemenangan setelah melewati drama perkuliahan seperti tugas, presentasi, atau ujian skripsi. Kerja keras tak akan mengkhianati hasil!

3 Menambah Relasi

Pertemanan

Selama pandemi COVID 19 yang memaksa kita jauh dari perkumpulan membuat relasi kita mengecil dan membosankan. Maka saat perkuliahan tatap muka, memberikan peluang untuk kamu menambah teman ag

4. Mengikuti Kegiatan UKM Ataupun Kepanitiaan

Mengikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di kampus bisa mengasah bakat dan menjadi hal positif disaat kamu bosan dengan dunia perkuliahan, loh! Selain itu kamu bisa bertemu teman yang satu hobi

Mengikuti kepanitiaan kegiatan di kampus bisa menjadi pilihan juga. Selain menambah relasi, bisa menambah wawasan kamu dalam mengadakan acara maupun kegiatan. Banyaknya pilihan divisi kepanitiaan yang bisa kamu pilih sesuai minat ataupun keterampilan kamu

Hiburan 27Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita Khawatir Khawatir Khawatir Kuliah KTatap uliah KTatap uliah Tatap Muka? MYuk! uka? MYuk! uka? Yuk! Ikuti Tips IIni kuti Tips IIni kuti Tips Ini Biar Biar Biar Semangat Semangat Semangat Kuliah KTatap uliah KTatap uliah Tatap Muka! Muka! Muka!
ar tidak bosan saat kuliah tatap muka Ilustrasi oleh: Nanda W Oktavia

5. Baca Materi Sebelum Kelas Dan Review Materi

Sebelum kelas kamu bisa banget mempersiapkan diri dengan membaca materi sesuai RPS/Kontrak Perkuliahan, agar kamu bisa lebih bersiap diri apabila ditunjuk dosen, loh! bisa menambah poin nilai kamu dengan bertanya terkait materi yang telah kamu baca

Setelah mendapatkan materi, dilain hari bisa kamu baca atau review kembali, karena dosen biasanya memberikan materi yang saling berkaitan disetiap pertemuan. Hal ini membuat kamu semakin paham akan materi yang diberikan pada mata kuliah yang kamu ambil dan pastinya nilai mata kuliahmu ini aman, loh!

Penulis: Nanda Wahyu Oktavia

Hiburan 28Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

MENGULIK “SUKA DUKA” DIVISI

PUBLIKASI DAN PENDOKUMENTASIAN

D I DALAM ORGANISASI

MAUPUN KEPANITIAAN

ivisi Publikasi, dan Pendokumentasian (PDD) merupakan divisi yang vital di setiap organisasi maupun kepanitiaan Divisi ini

D bertanggungjawab mengenai bagaimana mempublikasikan kegiatan, desain dekorasi setiap kegiatan, dan dokumentasi kegiatan

Bagi para maba alias mahasiswa baru, PDD termasuk salah satu yang paling sering menjadi incaran karena dianggap menarik Padahal, bagi orang orang yang pernah menjalaninya mungkin akan dianggap sebaliknya. PDD mempunyai “duka” tersendiri Contohnya: saat rekrutmen awal, tugas yang diberikan terkadang terasa normal dan masih asyik asyik aja. Namun, saat benar benar terjun ke dalam acara dijamin semuanya akan berubah. Deadline yang super singkat, tugas dadakan, revisi berulang, hingga permintaan yang aneh aneh bakalan menjadi makanan sehari hari.

Selain itu, sekali kamu masuk PDD, maka kedepannya dipastikan akan direkrut pada posisi yang sama terus menerus. Apalagi kalau kinerjamu bagus.

Kali ini kita berkesempatan buat ngepoin salah satu anggota dari divisi PDD yaitu, Dwi Pransisko yang merupakan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2021 Ia mengungkapkan alasannya masuk ke divisi PDD di Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (HIMASEPA) Dari beberapa divisi yang tersedia di HIMASEPA, ia yakin memiliki potensi dan minat yang lebih mengarah ke divisi PDD, mengingat fakta bahwa semasa SMA ia mulai menggali potensi editing dan fotografi Dwi juga mengungkapkan PDD seperti lingkaran setan, karena biasanya anggotanya memiliki pemahaman tentang pendokumentasian dan pemublikasian, tetapi yang benar benar paham hanya sedikit, sehingga menjadikan orang yang berkompeten akan terus “ditarik” menjadi divisi PDD

Dwi menegaskan lebih banyak suka daripada duka. Sukanya sangat banyak, misalnya memiliki relasi lebih luas, mampu meningkatkan skill editing dan fotografi, dan kalau beruntung bisa bertemu doi, sedangkan dukanya seperti saat editing tidak selalu berjalan dengan lancar karena biasanya bergantung pada mood.

Terakhir, Dwi berpesan terhadap mahasiswa yang tertarik gabung PDD tidak perlu takut terhadap lingkaran setan karena menurutnya lebih banyak sukanya dibandingkan dukanya

Hiburan 29Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

Yogyakarta Kalian tahu gak sih? Kalau mahasiswa itu ada 2

jenis, yang pertama yaitu kupu kupu alias kuliah pulang kuliah pulang dan yang kedua yaitu kura kura alias kuliah rapat kuliah rapat Dikalangan mahasiswa pastinya istilah kura kura pastinya sudah tidak asing lagi. Kuliah rapat kuliah rapat, sebuah rutinitas bagi mahasiswa yang biasanya mengikuti organisasi kemahasiswaan atau kepanitian sebuah event. Serangkaian program kerja yang begitu padat membuat mahasiswa yang terjun ke dalamnya menjadi manusia super sibuk.

Selepas kegiatan kuliah yang menguras otak dilanjutkan rapat program kerja di ruang sekretariat dan kembali memeras otak untuk membahas bagaimana agar program kerja bisa berjalan dengan baik. Dengan begitu istilah budak proker pastinya tidak lepas dari mereka, mengapa budak? Karena mereka bekerja tidak dibayar dan mereka pastinya sudah berkomitmen untuk mendedikasikan diri mereka untuk suatu organisasi atau kepanitiaan dalam satu periode kedepan. Meskipun terkesan sangat melelahkan karena disamping tugas kuliah yang menumpuk mereka juga harus menjalankan program

kerja, sebenarnya mengikuti organisasi atau kepanitiaan ini bermanfaat bagi para mahasiswa yang ingin mencari pengalaman di luar bidang akademik Relasi teman atau petinggi petinggi kampus yang pastinya akan sulit didapatkan jika menjadi kupu kupu saja Lalu apakah kalian pernah mendengar istilah learning by doing, sepertinya ini menjadi istilah yang tepat, karena dalam sebuah organisasi kalian akan terjun langsung ke lapangan dan berinteraksi dengan banyak orang.

Mengingat tidak hanya memikul satu tanggung jawab sebagai mahasiswa, bisa membagi waktu dengan baik merupakan suatu keharusan bagi budak proker Mereka juga harus berkomitmen dan bertanggung jawab penuh dengan apa yang telah mereka ambil Tetapi jika seseorang sudah senang ketika menjalani sesuatu, mereka pasti akan sangat enjoy untuk melakukan kegiatan itu kedepannya

Sebenarnya, menjadi kupu kupu atau kura kura itu pilihan bagi masing masing mahasiswa Semua punya kelebihan dan kekurangan masing masing. Hal tersebut tergantung pada diri kita sendiri karena hal yang paling penting adalah kita yang bisa bertanggung jawab dengan apa yang telah pilih.

Kura Kura atau Kupu Kupu: Kalian Pilih yang Mana?

Hiburan
30Bahaya Kekerasan Seksual Mengintai Kita

L I R I N

B P P M K
G M A J A L A H T A H U N A N KUNJUNGI BPPM KLIRING Website : www.bppmkliring.com Instagram : @bppmkliring Twitter : @bppm kliring Tiktok : bppmkliring Email : bppmkliring@gmail.com TEMUKAN KAMI DI:

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.