




Sejahtera bagi seluruh pembaca Buletin Magang BPPM Kliring FEB UPN "Veteran” Yogyakarta2023.Semogakitaselaludiberikesehatan.Pujisyukurkamipanjatkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan memberikan rahmat-Nya sehinggakamidapatmenerbitkanBuletinMagang2023.
Buletin kali ini mengangkat tema "Ada, Untuk Apa?" Urgensi Keberadaan MPMKM UPN “Veteran” Yogyakarta. MPM-KM ialah lembaga legislatif bikameral di UPN “Veteran” Yogyakarta yang beranggotakan DPM-KM dan DPM Fakultas Lembaga ini telah didirikan sejak tahun 2018, tetapi pada pelaksanaannya terjadi kendala yang menyebabkan ketidakaktifan dari lembaga itu sendiri. MPM-KM memiliki wewenang untuk melantik dan mencopot jabatan presiden mahasiswa, dengan wewenang yang begitu penting mengapa masih banyak mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta yang tidak mengetahui eksistensi MPM-KM? Dalam Buletin Magang edisi Mei 2023 ini membahas opini penulis mengenai tujuan dari eksistensi MPM-KM di UPN “Veteran” Yogyakarta.
Buletin magang kali ini terdiri dari 8 rubrik. Fokus yang menjadi pembuka dari buletin ini, membahas tentang MPM-KM. Selanjutnya, rubrik Opini yang dibagi menjadi Opini 1 dan Opini 2 membahas mengenai perspektif mahasiswa tentang MPM-KM. Dilanjutkan dengan rubrik inspiratif yang membahas tentang Program IISMA. Lalu, rubrik Tren dibagi menjadi Tren 1 dan Tren 2 dimana mempersoalkan penggunaan artificial intelligence di perkuliahan dan penurunan peminat dalam organisasi mahasiswa. Menjadi penutup dalam buletin ini, rubrik Hiburan dibagi lagi menjadi Hiburan 1 yang membahas tentang mulai tergerusnya televisi oleh aplikasi streaming dan Hiburan 2 yaitu resensi film Guardian of the Galaxy Vol 3
Kami sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembuatan buletin ini Kami berharap buletin ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca. Akhir kata, selamat membaca dan salam pers mahasiswa!
Sania Rintis Adristi
Susunan Pengurus
BPPM KLIRING
2023-2024
Pimpinan Umum:
Atriken Natasha
Wakil Pimpinan Umum:
Azahra Dita Pramesti
Pendapat Mahasiswa NonOrganisasi Politik Mengenai Eksistensi MPM-KM di UPN “Veteran” Yogyakarta
Pendapat OK UPN "Veteran" Yogyakarta Terkait MPM-KM
Bendahara:
Aristyani Putri Kayna
Kepala Adminhum:
Elok Hilda Amani
Staff Adminhum:
Putri Lestari
Ritma Septiana
Kepala Redaksi:
Lika-liku Menjadi Awardee Iisma
Dwi Yuliyanti
Staff Redaksi:
Annisa Nur Widya Fauzia
Sania Rintis
Mengapa Antusiasme Mahasiswa dalam Berorganisasi Berkurang?
Menyeimbangkan Kelebihan dan Kekurangan ChatGPT Untuk
Meningkatkan Pengalaman
Pengguna
Mengulik MPM-KM UPN "Veteran" Yogyakarta 04 07 09 11 14 17 19 21
Akankah Televisi Tergantikan oleh Aplikasi Streaming?
Resensi Film: “Guardian of the Galaxy Vol. 3”
Film MCU terbaik setelah Endgame
LAYOUTER
Nanda Wahyu Oktavia
Rien Arfan
Otviani Ntaba
Kepala PSDM:
Asoka Listyaningrum
Staff PSDM:
Sepiani Br Sembiring
Permata Aghna
Dina Ariyani
Retno Mularsih
Kepala Perusahaan:
Fitra Ferrarista
Staff Perusahaan
Nazwa Asyifa
Muhammad Hilmi
Bunaya Dwi
Irna Aryani
Kepala Desart:
Nanda Wahyu Oktavia
Staff Desart
Rien Arfan
atau Majelis Permusyawaratan
Mahasiswa merupakan organisasi kemahasiswaan
sebagai lembaga legislatif tertinggi di tingkat UPN
"Veteran" Yogyakarta Dalam pelaksanaannya, MPM-KM
menjalankan tanggung jawab, tugas, fungsi, serta kewenangannya di lingkup universitas. Keanggotaan
MPM-KM berasal dari seluruh anggota DPM-KM serta
delegas
Nama M
besar m
karena
pelaksa
sebena
kenyata
dengan
dikaren
DPM, keangg
Perwak
perwak
semua
FISIP y
kurangn
yang ju
FEB sam
Dihidup
Imda P
UPN "
bahwa
membu
kongres
penetap
(Organi
memberi pertanggungjawabannya dalam kongres ini
Selain itu, MPM yang mempunyai kewenangan untuk
mengubah, membahas, dan menetapkan AD/ART serta
GBHK tingkat universitas. MPM-KM telah membahas
serta menetapkan AD/ART seluruhnya baik tingkat
universitas, fakultas, maupun jurusan MPM mempunyai
tugas yang sangat penting untuk keluarga mahasiswa
MPM-KM juga berwenang untuk melantik seluruh OK,
termasuk ketua dan wakil ketua BEM-KM, ketua dan wakil ketua BEM fakultas, ketua dan wakil ketua DPM-KM dan DPM fakultas, serta jajaran anggotanya Ia juga menyebutkan bahwa jika ada organisasi mahasiswa yang tidak dilantik di keluarga mahasiswa, maka organisasi tersebut dapat dikatakan sebagai organisasi yang tidak diakui (berdasarkan undang-undang). Lebih lanjut, MPMtuknya adanya bagian wa ada harus untuk il ketua
as. Jika akukan berhak M-KM berasal akultas g sama, kretaris n yang an ini. asiswa waratan nangan an, dan kepada k yang , DPM tidak memiliki kewenangan lain Selain itu, DPM tidak berurusan dengan AD/ART DPM berhak untuk mengadakan sidang istimewa ketika ada situasi mendesak.
Berbeda dengan DPM yang sebatas melakukan fungsi terhadap BEM-KM, dapat dibilang bahwa MPM melakukan fungsi lebih luas, MPM dituntut untuk dapat
mengayomi seluruh OK yang ada di universitas MPM tidak bisa berpihak hanya pada satu pihak saja Selain itu, MPM juga berhak melantik OK Tanpa MPM-KM, organisasi-organisasi kemahasiswaan tidak bisa dilantik di dalam kongres. Lebih lanjut, MPM-KM mempunyai kewenangan untuk mengadakan forum tinggi legislatif mahasiswa di tingkat universitas.
Realisasi Program Kerja MPM-KM
MPM-KM memiliki banyak program kerja yang direncanakan untuk direalisasi Dalam wawancara, Imda menjelaskan bahwa ada tiga proker utama yang diharapkan akan terealisasi dengan maksimal oleh MPMKM Pertama, mengamandemen AD/RT dan GBHK KM UPN “Veteran” Yogyakarta. Kedua, menyelenggarakan kongres KM UPN “Veteran” Yogyakarta. Ketiga, mengadakan forum lembaga legislatif KM UPN “Veteran”
Yogyakarta Diluar program kerja utama tersebut, MPMKM juga bertanggung jawab atas program - program kerja lainnya Misalnya, program kerja gathering, program kerja membahas kajian, dan lain - lain
Sementara di awal tahun 2023, telah dilaksanakan salah satu program kerja kongres KM MMXXIII Telah terealisasi
Pelantikan Ketua BEM-KM 2023, Pelantikan Anggota
DPM KM 2023, Pelantikan Ketua DPM KM 2023, Pelantikan Ketua DPM-F 2023, Pelantikan Ketua HMJ/HMPS 2023, Pelantikan Ketua BEM F 2023, dan Pelantikan Sekjen MPM - KM 2023 Rangkaian ini dilaksanakan tanggal 13-25 Januari 2023 Imda juga menyampaikan akan dilaksanakan kongres istimewa jika ada masalah mendesak seperti pelanggaran yang dilakukan oleh BEM-KM, BEM-F, DPM-KM, dan DPM-F
Sistematika Kepengurusan MPM-KM
MPM-KM terdiri dari delegasi anggota DPM-KM dan DPM-F yang diresmikan di kongres mahasiswa dengan mengucapkan sumpah dan janji sekaligus dilantik oleh
sekretaris jenderal MPM-KM Namun, Imda menyatakan bahwa kongres mahasiswa hanya dihadiri oleh sebagian
DPM-KM dan DPM-F karena sebagian anggota berada di luar kota saat liburan Imda juga menyatakan bahwa terdapat kendala pada pengiriman delegasi oleh DPM-F yaitu DPM FISIP yang kekurangan sumber daya manusia dalam kepengurusannya, DPM FTI yang belum terbentuk sempurna keanggotaannya, dan DPM FEB yang belum mengirimkan delegasi dan belum memberikan kejelasan respon atas tiga surat rapat formal yang dikirimkan oleh
MPM-KM. Hal ini akan ditindaklanjuti lebih mendalam oleh
MPM-KM karena jika DPM-F tidak mengirimkan delegasi hal tersebut termasuk bentuk pelanggaran UndangUndang MD II pasal 91
Publikasi MPM-KM
Untuk mengkomunikasikan atau menjelaskan keberadaan MPM-KM ke khalayak mahasiswa, MPM-KM telah mengambil langkah dengan membuat media sosial yaitu Instagram. Selain itu, ada forum lain yang digunakan sebagai publikasi untuk mengenal MPM-KM lebih dalam, yaitu melalui rapat OK dan forum lembaga legislatif tingkat universitas Dengan harapan mahasiswa banyak yang mengerti maksud dan tujuan keberadaan MPM-KM Imda menyampaikan bahwa rapat OK akan dilaksanakan secepatnya dan forum legislatif dilaksanakan antara bulan September atau Oktober
Langkah Awal
Setelah beberapa periode “tertidur”, pada akhirnya MPMKM mulai bangkit dari tidurnya secara perlahan tapi pasti. Dalam wawancara yang kami lakukan dengan Imda, ia menjelaskan bahwa terdapat ambisi yang tinggi untuk menghidupkan kembali MPM-KM Hal tersebut bertujuan agar student government UPN “Veteran” Yogyakarta berjalan dengan lancar dan semua yang ada di kampus berjalan sesuai dengan tupoksinya masing-masing tanpa menambah atau mengurangi peran dan tugas yang sudah diberikan Melihat bagaimana kondisi saat ini, hal tersebut tidaklah mudah untuk dicapai, dibutuhkan perjuangan ekstra dari anggota MPM-KM bersama dengan pihakpihak yang lain, bahkan Imda sendiri sempat berkata, “cukup berat jika kita berbicara dengan formal ”
Meskipun demikian, Imda sudah memiliki rencana agar ambisi tersebut dapat dicapai, dengan langkah awal yakni melakukan musyawarah anggota, “Tapi, kalau saya di sini hanya meminta kepada temen-temen (anggota MPM-KM), saya membuat pertama itu adalah musyawarah anggota, (disingkat) Musang.” Pembahasan dalam Musang tersebut adalah mengenai kode etik dan tata tertib MPM-KM karena sejak berdiri, MPM-KM belum memiliki kode etik dan tata tertib. Musang itu sendiri sudah dilaksanakan hingga sekarang, MPM-KM sudah memiliki kode etik dan tata tertib Selain itu, yang dibahas dan sudah dibuat adalah visi misi organisasi, nama dan logo majelis, struktur resmi serta program kerja dari masing-masing badan dan biro yang ada di MPM-KM UPN “Veteran” Yogyakarta Lalu, MPM-KM juga akan melakukan sesuatu terkait dengan cara pengayoman kepada pihak eksternal karena ada beberapa pihak yang selalu bermasalah terkait dengan permintaan untuk mengirimkan delegasi dari pihak tersebut. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah memberikan sanksi kepada pihak tersebut
“Mungkin nanti, MPM bisa saja memberikan sanksi atas melanggar undang-undang, ya, nanti tergantung,” ujar Imda pada saat wawancara
Badan Legislatif Kampus
MPM-KM sebagai OK yang bergerak di bidang legislatif
bersamaan dengan DPM-KM, memiliki peran tersendiri
dalam menjalankan kehidupan politik kampus Salah satu
tugas MPM-KM adalah pengukuhan jabatan Selain itu, apabila diperlukan penurunan jabatan ketua BEM sebelum
masa jabatannya berakhir yang disebabkan pelanggaran
yang dilakukan oleh ketua BEM tersebut Dalam
wawan
dapat m
oleh ke
secara
diam d
terjadi
tersend
MPM-KM bersama DPM-KM bersinergi dengan tupoksi mereka masing-masing. Walaupun begitu, di UPN
“Veteran” Yogyakarta sendiri, MPM-KM sendiri merupakan sesuatu yang jarang bahkan belum pernah terdengar oleh para mahasiswa dari tingkat manapun, semester berapapun. Karena alasan tertentu belum banyak mahasiswa yang bahkan menyadari keberadaannya. Kita sudah sering mendengar DPM, l i B d Ek k if M h i BEM Namun, dalam bahkan dengan seluruh angnya, MPMBN pun
“Veteran” Yogyakarta memiliki dua
lembaga legislatif dalam struktur organisasi mahasiswa, yakni MPM-KM dan DPM-KM MPM-KM UPN "Veteran" Yogyakarta adalah badan bikameral yang anggotanya terdiri dari orang-orang yang menjabat di DPM-KM sendiri. Untuk menjadi anggota MPM-KM, mereka harus menjadi pengurus DPM-KM terlebih dahulu, kemudian DPM-KM akan melaksanakan musyawarah untuk menentukan siapa saja yang akan menjabat sebagai anggota MPM-KM Secara struktural, MPM-KM lebih tinggi dibanding DPM-KM MPM-KM ini memegang fungsi yang penting dalam politik kampus Mereka berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan presiden mahasiswa serta mengesahkan undang-undang yang nantinya menjadi dasar pelaksanaan fungsi organisasi mahasiswa.
Sayangnya, lembaga sepenting MPM-KM belum banyak diketahui oleh mahasiswa di UPN "Veteran" Yogyakarta itu sendiri Hanya satu dari enam narasumber yang pernah mendengar adanya MPM-KM di UPN "Veteran"
Yogyakarta "Kebetulan aku panitia kaderisasi di jurusanku, jadi banyak yang sudah dikasih tahu tentang struktur organisasi mahasiswa karena aku sebagai kakak asuh wajib tahu tentang susunan organisasi yang ada di UPN "Veteran" Yogyakarta," keterangan dari Afika, mahasiswi Akuntansi 2020. Mahasiswa lainnya yang tidak aktif dalam organisasi hanya mengetahui MPM-KM sebagai Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dan tidak mengetahui bahwa MPM-KM sudah ada di UPN "Veteran" Yogyakarta "Kalau aku jujur, cuma tahu definisinya aja, belum pernah dengar kalau ada MPM-KM di UPN "Veteran" Yogyakarta," ujar Jewel, mahasiswi Akuntansi 2020 Mungkin masih bisa dimaklumi jika mahasiswa baru belum tahu tentang hal ini karena mereka masih dalam tahap pengenalan lingkungan kampus. Namun, jika mahasiswa yang sudah hampir tiga tahun menempuh pendidikan di UPN "Veteran" Yogyakarta juga tidak mengetahui apapun tentang MPM-KM di universitasnya sendiri, maka hubungan antara organisasi dan mahasiswa perlu dipertanyakan Apakah pihak organisasi yang kurang menunjukkan eksistensinya kepada mahasiswa,
ataukah mahasiswa itu sendiri yang acuh tak acuh terhadap organisasi mahasiswa diuniversitasnyasendiri.
AlasanpopulernarasumberbelummengetahuieksistensiMPMKM di UPN "Veteran" Yogyakarta adalah usia MPM-KM yang masih baru "Kalau aku, mungkin karena MPM-KM ini baru dibuat jadi masih awam tentang hal itu," ujar Erlinda, mahasiswi Akuntansi 2021 Menurut keterangan dari Sekjen MPM-KM periode 2023, MPM-KM sudah berdiri sejak tahun 2018, dan dari informasi media sosial Instagram MPM-KM sendiri sudah adadibuatsejak2021
Keterangan dari mahasiswi ini mungkin tidak bisa dikatakan sesuai dengan keadaan sebenarnya, karena lima tahun kurang bukanlah waktu yang singkat. Kekeliruan informasi ini tentu memperkuat fakta bahwa eksistensi MPM-KM di UPN "Veteran" Yogyakarta belum begitu diketahui mahasiswa Lalu, apa faktor sebenarnya yang membuat mahasiswa awam tentang MPM-KM di UPN "Veteran" Yogyakarta? "Menurutku, karena kurang sosialisasi dari pihak internal aja sih Kami kan sebagai mahasiswa yang tidak terlibat langsung hanya mengandalkan sosialisasi, postingan, dan broadcast dari orangorang untuk tahu ini," ujar Jewel, mahasiswi Akuntansi 2020 memberi keterangannya. Pendapat lain juga berkata, "Menurutku perlu, ya, pengenalan MPM-KM saat PKKBN universitas, fakultas, sampai ke jurusan-jurusan supaya kita bisa tahu betul MPM-KM itu seperti apa, layaknya kita mengetahui BEM," ujar Erlinda, mahasiswi Akuntansi 2020 Dalam kasus ini, tidak ada pihak yang harus disalahkan, karena mungkin ada faktor-faktortertentukenapaMPM-KMkurangterpublikasikan
Terlepas dari masalah eksistensi yang kurang terlihat dari MPM-KM di UPN "Veteran" Yogyakarta, semuanya kembali pada pertanyaan, apakah penting bagi mahasiswa untuk mengenal MPM-KM dan fungsinya dalam organisasi mahasiswa? "Menurutku, perlu kita tahu MPM-KM itu apa dan kerjanya bagaimana, karena itu salah satu organisasi besar dalam mahasiswa ya," ujar Jewel, mahasiswi Akuntansi 2020 memberikan pendapat.
Sebagai lembaga legislatif yang merupakan representasi mahasiswa, sudah seharusnya mahasiswa tahu betul tentang tugas dan fungsi MPM-KM. Pengenalan terhadap MPM-KM juga diperlukan agar tercipta transparansi dan akuntabilitas. Jadi, mahasiswa perlu tahu bagaimana tugas dan kerja dari MPM-KM, serta siapa saja yang menjabat di dalamnya Mahasiswa memiliki hak untuk mengetahui proses pemilihan anggota MPM-KM dan bagaimana proses pengambilan keputusan dan kebijakan yang dilakukan Dengan melakukan pendekatan atau pengenalan kepada mahasiswa, MPM-KM memberikan ruang terbuka kepada mahasiswa untuk mengamati, mengawasi, dan mengevaluasi kinerja mereka Hal ini penting untuk memastikan bahwa MPM-KM bertanggung jawab kepada mahasiswa yang mereka wakili
Penulis:
Otviani Ntaba
Editor:
Annisa Nur Widya Fauzia
Dalam suatu pemerintahan kampus terdapat lembaga kemahasiswaan yang bertujuan untuk mewadahi suatu aspirasi, inspirasi,
dan kreativitas mahasiswa melalui berbagai kegiatan yang positif dengan tujuan yang relevan dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi Dalam pemerintahan mahasiswa atau student government terdapat asas yang dianut Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta menggunakan asas trias politica atau presidensial, yang artinya kekuasaan terdiri dari tiga macam yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif
“Kita dari pemerintahan mahasiswanya atau biasa disebut student government, menganut asas trias politica atau presidensial Kebanyakan kan kalo negara-negara di luar sana ada yang menganut sistem federasi, kerajaan ataupun yang lain Cuma kalo kampus kita sendiri itu menganut asas trias politica atau presidensial,” tutur Aji Surya Wijaya selaku wakil ketua BEM-KM Menurutnya, asas trias politica yang dianut dalam kampus ini sama dengan asas yang dianut dalam negara Indonesia
MPM-KM merupakan Majelis Permusyawaratan
Mahasiswa Keluarga Mahasiswa yang masuk ke dalam lembaga legislatif, dibersamai dengan lembaga lainnya seperti DPM, yang merupakan suatu lembaga tertinggi dalam legislatif
Bagaimana Sistem MPM-KM dalam UPN?
Menurutnya, terbentuknya MPM-KM ini sejalan dengan asas yang dianut dalam universitas, MPM-KM terbentuk dengan tujuan memenuhi asas trias politica Dalam pembentukan MPM itu sendiri, anggota-anggota yang menempati lembaga tersebut sebenarnya yaitu mereka anggota yang dikirim dari anggota DPM Fakultas dan juga
DPM Universitas Mereka yang terpilih dapat dikatakan
terpilih dengan pemilih khususnya Menurut Aji Surya Wijaya, “sebenarnya mereka anggota dari DPM-KM dan
DPM-F Mereka terpilih dengan pemilih khususnya sehingga mereka masuk ke MPM-KM yang mana dengan pemilihan-pemilihan yang ada di internal sana (DPM) ”
Adakah Tumpang Tindih Tugas dan Wewenang antara
MPM-KM dengan DPM-KM?
Sejak awal MPM-KM dan DPM-KM sudah memiliki tugas
dan wewenangnya masing-masing DPM yang keanggotaannya terdiri dari mahasiswa terpilih bertugas untuk berkoordinasi dan menampung aspirasi mahasiswa, sedangkan MPM dipilih dari rekan DPM untuk wewenang khusus seperti membentuk dan mengesahkan undangundang, melantik, dan memberhentikan presiden mahasiswa Terlepas dari adanya tugas dan wewenang DPM yang juga serupa dalam hal undang-undang, namun porsi mereka tetaplah berbeda
Sejauh Apa MPM-KM Diperlukan?
MPM-KM dalam lingkungan kampus dinilai sangat penting, hadirnya MPM-KM ini sangat-sangat diperlukan apalagi bagi lembaga ataupun konstitusi yang menganut asas trias politica. Karena jika salah satu dari tiga lembaga tersebut tidak ada, maka dapat dikatakan sistem pemerintahan yang pincang Mahasiswa dinilai masih belum bisa menggunakan sistem pemerintahan sesempurna mungkin Meskipun kehadiran DPM dan Mahkamah Mahasiswa masih diperlukan sejalan dengan asas trias politica, namun peran-peran MPM tidak kalah diperlukan untuk membantu menyeimbangi sistem pemerintahan.
Menurut Aji Surya Wijaya, “nah kalo untuk bagus atau nggak-nya (MPM-KM) itu tergantung proses atau jalannya mereka, dan pengaruh atau nggak-nya ya sama terkait atas proses mereka sendiri MPM ini ketika mereka nggak ada DPM bakal cacat Legislatif yang kita jalankan di trias politica ini akan cacat Tidak ada yg mengesahkan undang-undang, lalu bagaimana undang-undang dapat diberlakukan?” Meskipun kehadirannya sangat dinilai penting, namun hasil akhirnya bergantung pada kinerja MPM tersebut. Mereka yang terpilih dan mempunyai tugas serta wewenang harus dapat menjalankannya semaksimal mungkin.
Sesuai dengan tugas dan wewenang yang diperlukan dan seperti yang kita ketahui bahwa MPM ini juga mengatur mengenai undang-undang dan juga kode etik, dalam hal ini yaitu mengatur mengenai kode etik mahasiswa Jika tidak ada MPM maka tidak ada pula kode etik yang diatur Mahasiswa dikhawatirkan dapat berlaku semena-mena mungkin akibat dari tidak adanya kode etik yang mengatur. Begitu pula dengan jalannya undang-undang
yang dibentuk dan disahkan untuk jalannya lembaga itu sendiri Selain untuk menentukan jalannya organisasi yang ada, MPM-KM ini juga sangat berpengaruh untuk UKM dan seluruh mahasiswa yang ada di lingkup kampus. Padahal jika diibaratkan dengan undang-undang, ortala merupakan peraturan tertinggi di lingkup kampus.
Perkembangan MPM-KM
Interaksi MPM-KM kepada Organisasi Kemahasiswaan yang ada di UPN sudah dinilai cukup baik dibandingkan tahun lalu Pada tahun lalu mereka yang menjadi anggota aktif MPM hilang-hilangan yang berdampak pada kinerja maupun fungsional lembaga tersebut Seperti yang dikatakan Aji Surya Wijaya, “terkadang ketika kita mempunyai suatu idealisme, kita memiliki tujuan yang sudah tinggi namun ketika kita berbicara mengenai orang yang berhubungan dengan kita, mereka juga orang-orang yang masih belum peduli jika tidak ada motivasi ataupun dorongan yang kuat ataupun perhatian khusus maka akan menghambat kinerja dari MPM-KM itu sendiri ”
Hal yang sama turut dirasakan oleh BEM FEB, minimnya interaksi dan komunikasi dari MPM kepada mereka turut diresahkan Berdasarkan penuturan Taufiq, “jujur sejauh aku menjabat (sebagai ketua BEM FEB) nggak ada interaksi sama sekali sih. Mungkin waktu kongres KM kemarin ada interaksi sedikit, cuma kalo real-nya selama aku menjabat belum ada interaksi sama sekali.”
Dalam hal interaksi (menurut BEM KM) kepada organisasi lain, MPM sudah dengan baik berinteraksi formal maupun non formal Semua agenda yang mereka lalui serta hal yang menjadi target mereka di periode ini sudah dapat dikomunikasikan secara baik Dalam realisasinya, MPM ini sudah membuat undang-undang dan amandemen undang undang yang bagus. “Menurutku mereka sudah cukup bagus, kinerjanya cepat, dan juga efektif. Mereka tahu agenda apa saja yang harus mereka kerjakan dan juga agenda-agenda tersebut terlaksana dengan baik, mereka cukup paham dengan undang-undang, mekanismenya seperti apa, pembuatannya, pengesahannya, lalu diperlukan atau tidaknya, cara mereka untuk mengumpulkan aspirasi dan bagaimana menindaklanjutinya ”
Hanya saja mungkin terdapat satu hal yang perlu dan harus terus diperhatikan yaitu mengenai komunikasi, karena hal ini terkait pula dengan transparansi atas apa saja yang mereka sudah dan akan lakukan. Ketika kita tidak terjun langsung ke dalam lembaga tersebut tentu kita tidak akan tahu mengenai hal-hal apa saja yang
terjadi didalamnya Komunikasi yang diperlukan disini tidak selalu bersifat formal, sesekali mungkin diperlukan komunikasi informal seperti diskusi bersama terkait kendala ataupun yang lainnya.
Mereka turut memberikan saran kepada MPM-KM agar kedepannya menjadi lebih baik lagi “Harapan untuk kedepannya semoga dapat merumuskan AD/ART yang lebih baik lagi dari sekarang Mungkin bisa dibilang, berikanlah sesuai impact untuk kami yang ada di bawah dan mungkin ada eskalasi yang bisa dilakukan selain itu Berharap kedepannya bisa meningkatkan komunikasi secara langsung terhadap organisasi-organisasi di bawahnya.”
Reporter dan penulis:
Rien Arfan, Irna Aryani
Editor:
Dwi Yuliyanti
Pengertian IISMA
(Indonesian Interna-
tional Student Mobility Awards) adalah
salah satu program MBKM dari
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek) yang memberikan
kesempatan kepada mahasiswa sarjana
maupun vokasi di Indonesia untuk belajar
di perguruan tinggi luar negeri selama 1
(satu) semester dengan pembiayaan
penuh dari pemerintah Tujuan program
IISMA adalah agar mahasiswa yang lolos
menjadi awardee dapat meningkatkan
pemahaman mengenai keragaman
akademik dan budaya internasional
melalui pengalaman yang didapatkan.
Selain itu mahasiswa juga dapat
mengembangkan dan memperkuat
jejaring internasional serta meningkatkan
keterampilan teknis (hard skill) maupun
keterampilan non teknis (soft skill) agar
dapat mempersiapkan diri menjadi global
leader Adapun pembiayaan selama
kuliah yang akan ditanggung penuh oleh
pemerintah melalui program IISMA yang
bekerjasama dengan Lembaga Pengelola
Dana Pendidikan (LPDP) mencangkup
biaya pendidikan, tunjangan hidup
bulanan (termasuk akomodasi), visa,
asuransi kesehatan, PCR, dan karantina
(termasuk jika terpapar Covid-19), serta
dana keadaan darurat
Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta lolos IISMA Awardee 2023
Pencapaian membanggakan berhasil
ditorehkan lima mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta, dengan berhasil lolos program (Indonesian International
Student Mobility Awards) IISMA 2023 Melalui program IISMA, mahasiswa tersebut akan melakukan studi ke perguruan tinggi di luar negeri Kelima mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta yang berhasil lolos menjadi IISMA awardee 2023, yaitu: (berdasarkan data dari instagram @oiaupvnyk)
Adella Farrah R (Hubungan Internasional 2020) yang akan studi di Sapienza University of Rome, Italy
Nabila Pinontoan (Hubungan Internasional 2021) yang akan studi di University of Warsawa, Poland
Salma Fauziah K (Hubungan Internasional 2021) yang akan studi di University of Szeged, Hungary
Shafira Putri (Hubungan Internasional 2021) yang akan studi di Yale University, USA
Kevin Yapade (D3 Teknik Kimia 2021) yang akan studi di University of Missouri, USA
Apabila dibandingkan dengan kampus di Yogyakarta lainnya, tingkat antusiasme mahasiswa kampus bela negara UPN Veteran Yogyakarta dinilai cenderung kurang Menurut Nabila Dinda, awardee IISMA 2023, pendaftar IISMA yang berasal dari UPNVYK tahun ini hanya sekitar 54 peserta Minimnya informasi mengenai program yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek ini menjadi salah satu faktor mengapa tingkat antusiasme di kampus bela negara UPNVYK tidak setinggi kampus lainnya Faktor informasi yang tidak memadai menjadi penyebab mayoritas mahasiswa menjadi ragu dan bingung, sehingga akhirnya memilih untuk tidak mendaftar, meskipun sebenarnya mereka tertarik dengan program beasiswa ini.
in-szeged
Seiring dengan ketatnya persaingan dalam program ini, diperlukan persiapan yang matang Sebagaimana diketahui, IISMA adalah program pertukaran mahasiswa ke luar negeri, dan menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, menjadi suatu kewajiban bagi para calon awardee. Berdasarkan keterangan dari tiga awardee yang kami wawancarai, mereka menguji kemampuan bahasa Inggris mereka menggunakan Duolingo English Test (DET)
Dibandingkan dengan IELTS dan TOEFL, mayoritas pendaftar IISMA lebih memilih DET karena hasil uji yang cepat diperoleh dan biayanya yang lebih terjangkau
Selain itu, para awardee juga melatih kemampuan bahasa asing mereka dengan memperbanyak kosakata baru melalui sumber-sumber seperti YouTube, novel, atau berita.
Selain mengasah kemampuan bahasa Inggris, langkah awal yang penting dalam persiapan menjadi calon awardee IISMA adalah dengan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin Akses ke informasi saat ini menjadi lebih mudah, melalui platform media sosial seperti Instagram, Twitter, Telegram, dan sebagainya Memperbanyak pengalaman akademik maupun nonakademik juga sangat penting dalam mempersiapkan diri menjadi calon awardee IISMA. Memiliki pengalaman yang beragam akan memperkuat branding diri. Salah satu awardee juga menyebutkan bahwa memiliki branding diri yang baik dapat meningkatkan peluang untuk lolos dalam program IISMA
Perjuangan dalam mengikuti program IISMA tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan Struggle yang sudah dilalui para awardee IISMA hingga berdarah-
darah telah membuahkan hasil bagi mereka. Salah satu tantangan yang paling besar bagi para IISMA fighter adalah sulitnya membagi waktu antara berkuliah, organisasi, dan persiapan untuk program IISMA itu sendiri Menurut Salma Fauziah, awardee IISMA 2023, “Struggle yang paling terasa adalah membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan persiapan IISMA ” Namun, hal tersebut bisa ditangani dengan bijak jika sudah menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk program IISMA dari jauh-jauh hari Menurut Nabila Dinda, “Untuk mem-balance akademik, non-akademik, sama iisma juga butuh effort yang ga mudah juga. Nah, tapi ini masih manageable sih. Menurutku ini karena keuntungan dari prepare iisma jauhjauh hari ”
Persiapan untuk pemenuhan persyaratan program IISMA memerlukan otak dan mental yang kuat Contohnya saat menyiapkan esai dan EPT Aura Indiastuti, awardee IISMAVO 2022 berkata bahwa, “Saya pribadi merasa bahwa membuat esai diri untuk seleksi IISMA adalah salah satu bagian yang cukup berat dan menantang. Saat itu, saya cukup kewalahan untuk menulis setiap paragrafnya.” Menulis esai adalah menuangkan pikiran dan pengalaman kita dalam beberapa paragraf Tidak hanya sekedar menulis paragraf, para IISMA fighter perlu memikirkan bagaimana agar esai yang telah dibuat dapat menarik hati para juri Terlebih lagi esai tersebut harus ditulis dalam bahasa Inggris Selain esai, EPT juga membutuhkan kemampuan bahasa Inggris dan berpikir yang baik Saat melakukan EPT, akan ada pressure yang keluar, karena dengan membayar uang yang cukup banyak kita hanya berkesempatan untuk mengerjakannya sekali. Tak hanya itu, kita harus bisa memenuhi kriteria tiap universitas yang dituju dengan nilai yang memuaskan.
Selain masalah eksternal yang dihadapi, terdapat beberapa masalah internal dimana para IISMA fighter perlu berperang dengan dirinya sendiri Yang pertama, kurangnya kepercayaan terhadap diri sendiri bisa menjadi kendala dalam mempersiapkan suatu hal yang sudah kita impikan Beberapa IISMA fighter tidak mempercayai dirinya sendiri bahwa sebenarnya mereka bisa melakukan setiap step-by-step dengan baik. Kedua, pikiran buruk yang menyerang, berpikir mengenai hal-hal yang belum terjadi, seperti, apakah perjuanganku akan berakhir siasia? apakah persiapanku sudah cukup matang dibandingkan dengan orang lain? Dan sebagainya Lalu membandingkan value diri dengan orang lain, membandingkan progres teman-teman dengan progres diri sendiri seperti Salma Fauziah yang berkata “Aku insecure dari kandidat lain yang rasanya lebih well prepared.”
Selain membutuhkan kemampuan bahasa Inggris yang baik, program IISMA juga memerlukan biaya yang tidak sedikit dalam persiapannya Dalam salah satu persyaratan untuk mengikuti IISMA, peserta diwajibkan untuk mengikuti English Proficiency Test atau EPT yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam berbahasa inggris Tes EPT yang dapat digunakan ada empat yaitu TOEFL IBT, IELTS, TOEIC, Duolingo English Test (DET) Dari keempat opsi tes tersebut, semuanya memiliki harga yang bervariasi tergantung lembaga yang menaungi dan cukup tinggi bagi sebagian orang. TOEFL dibanderol dengan harga sekitar Rp2.600.000 hingga Rp3.500.000, IELTS membutuhkan $200 hingga $270 atau Rp2.949.878.61 hingga Rp3.982.336.13, TOEIC Listening and Reading Rp675,000 ; TOEIC Speaking and Writing Rp1 452 000 Sedangkan Duolingo English Test memiliki harga yang paling murah dari keempat opsi tes di atas yaitu $49 jika dirupiahkan menjadi Rp722 720 (kurs 5/11/2023), walaupun memiliki harga yang paling murah tetapi harga sebesar itu tentu tidak dapat dianggap murah oleh segelintir orang
Beberapa mahasiswa yang memiliki minat tinggi untuk mendaftar program IISMA mengurungkan niatnya karena alasan biaya EPT yang terlalu mahal bagi mereka Menurut Nabila Dinda, “Aku sering lihat kasus dimana beberapa temenku itu minat dan pengen banget buat daftar, tapi terkendala buat bayar EPT Nah maka dari itu mereka mengurungkan niatnya.”. Bukankah hal tersebut tidak adil bagi mereka yang memiliki minat dan kemampuan lebih serta masuk kriteria dalam program IISMA, tetapi gagal mengikuti hanya karena masalah biaya?
Memang betul bahwa saat seleksi dilaksanakan oleh panitia IISMA, mereka tidak melihat background masing-masing peserta, apakah para peserta berasal dari keluarga yang mampu atau kurang mampu Semua peserta dilihat dan dinilai secara adil, sama rata dan memiliki hak yang sama, mereka memilih berdasarkan kemampuan yang dimiliki masingmasing peserta Namun, tidak dapat disangkal bahwa orang yang memiliki privilege untuk membayar tes EPT memiliki peluang yang lebih besar untuk lolos menjadi awardee, ketimbang mereka yang bahkan tidak dapat membayar satu sen pun
Selain bisa membayar tes EPT, orang yang ber-privilege memungkinkan mereka untuk membayar les atau bimbingan belajar yang bisa menunjang kesempurnaan persiapan program IISMA, yaitu meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa inggris atau dalam penyusunan essay. Hal ini lagi-lagi meningkatkan peluang mereka untuk lolos dalam program IISMA.
Penulis:
Sania Rintis A., Retno Mularsih, Bunaya Dwi
Editor:
Otviani Ntaba
Menurut
Indonesia (KBBI), organisasi
merupakan sekumpulan orang yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama. Organisasi umumnya
merupakan suatu sistem yang terdiri
dari sekumpulan orang yang bekerja
sama untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya Contoh
organisasi dalam lingkup perguruan
tinggi adalah Dewan Perwakilan
Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM), Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan lain
sebagainya. Organisasi kemanusiaan
seperti Palang Merah Indonesia (PMI).
Organisasi lingkungan seperti WWF (World Wildlife Fund)
Peran organisasi bagi mahasiswa
adalah untuk memberikan
kesempatan kepada mahasiswa
dalam memperdalam ilmu di bidang
tertentu, yang mana sebagai seorang
mahasiswa tentu saja seharusnya
tidak semata-mata meningkatkan
hardskill saja tetapi juga dibarengi
dengan meningkatkan softskill agar
siap terjun di dunia kerja nantinya
Salah satu cara untuk meningkatkan
softskill dengan mengikuti organisasi
Dengan mengikuti organisasi, seorang
mahasiswa tentu saja akan belajar
bagaimana agar bisa menjadi
pemimpin yang baik, mengasah public
speaking. berkreativitas dengan
berkontribusi aktif dalam berbagai
kegiatan organisasi seperti seminar
dan kegiatan sosial di masyarakat
lainnya Organisasi juga memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk
memperluas relasi dan pengalaman
Kita tahu bahwa tidak sedikit mahasiswa lebih memilih fokus ke akademik daripada bergabung organisasi Terkadang mahasiswa yang tidak ingin bergabung ke dalam organisasi memegang teguh pendirian mereka yang hanya ingin menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai seorang mahasiswa yaitu belajar dengan baik dan tidak ingin terbebani oleh tugas organisasi karena merasa tugas kuliah sudah cukup padat Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang hanya ingin menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang), setelah kegiatan perkuliahan selesai mereka lebih memilih untuk pulang dan istirahat tanpa memikirkan tuntutan tugas organisasi
Politik Organisasi yang Problematik
Menurunnya minat mahasiswa untuk berorganisasi juga dapat disebabkan oleh kurangnya kesadaran akan pentingnya organisasi dimana banyak mahasiswa yang tidak memahami manfaat yang akan diperoleh ketika bergabung dalam organisasi Terlalu banyak tuntutan, kita tahu bahwa dalam mengikuti organisasi tentunya tidak lepas dari tuntutan tugas dari organisasi yang harus diselesaikan Ketika deadline tugas organisasi berbarengan dengan tugas kuliah, bisa membuat mahasiswa sedikit stres sehingga hal ini menyebabkan turunnya minat mahasiswa ikut dalam organisasi dan mereka lebih memilih untuk fokus sibuk dengan tugas kuliah dibandingkan dengan tugas
organisasi Selanjutnya lingkungan organisasi yang tidak menarik juga membuat mahasiswa tidak ingin terlibat dalam organisasi tersebut Tidak sedikit mahasiswa saat mengikuti organisasi yang dilihat keadaan lingkungan di organisasi tersebut, apakah dapat memberikan kenyamanan atau tidak dan lingkungan organisasi yang terlalu formal atau kaku tanpa kegiatan yang menarik dapat menjadi penyebab mahasiswa kehilangan minat untuk bergabung dengan organisasi tersebut Kemudian kehilangan minat juga dapat disebabkan oleh pemimpin organisasi yang tidak memadai. Tentu saja dalam organisasi diharapkan pemimpin yang baik dan tidak semena-mena terhadap anggotanya karena ketika pemimpin organisasi tidak mampu memimpin dengan baik, tidak mengerti bagaimana cara berkomunikasi dengan baik atau tidak mampu memotivasi anggota juga dapat menyebabkan mahasiswa kehilangan minat untuk bergabung dengan organisasinya.
Politik organisasi yang problematik adalah ketika organisasi menggunakan praktik politik yang tidak adil atau tidak transparan dalam mencapai tujuannya Di beberapa organisasi, tidak jarang terjadi ketidakadilan dan kurangnya transparansi. Beberapa contoh kebijakan organisasi yang bermasalah adalah nepotisme, ketika sebuah organisasi memberikan prioritas untuk merekrut seseorang untuk masuk dalam organisasi karena
memiliki hubungan dekat atau
keluarga dengan tidak
memperhatikan apakah yang akan
direkrut memiliki keterampilan dan
keahlian yang dapat
dipertanggungjawabkan atau tidak, dengan kata lain menerima calon
anggota hanya karena ia kenal
dengan orangnya tidak memedulikan
skill apa yang ia miliki. Kebijakan
bermasalah lainnya adalah kebijakan yang mendiskriminasi. Diskriminasi
disini ketika di sebuah organisasi
membedakan perlakuan terhadap
anggota berdasarkan agama, ras, jenis kelamin atau orientasi seksual
Adapun kebijakan lain seperti korupsi, ketika sebuah organisasi
menggunakan uang atau kekuasaan
untuk keuntungan pribadi
Kebijakan organisasi yang
bermasalah dapat menyebabkan
ketidakpuasan anggota organisasi
yang berimbas pada kinerja dan citra
organisasi menjadi buruk Oleh karena
itu, penting bagi organisasi untuk
menerapkan kebijakan yang adil dan transparan agar mencapai tujuannya dengan baik
Terjadinya pandemi Covid-19
turut mempengaruhi aktivitas
pendidikan, dimana dalam kegiatan
pembelajaran terdapat pembatasan
aktivitas tatap muka Kegiatan
pembelajaran pada seluruh tingkat
pendidikan diwajibkan menerapkan
sistem daring atau online, tak
terkecuali perguruan tinggi. Dalam
tingkat perguruan tinggi, organisasi
kemahasiswaan juga terpengaruh
akibat dari adanya pandemi Covid-19
ini, kegiatan tatap muka dilarang
sehingga program kerja yang sudah
direncanakan harus terpaksa
dibatalkan atau dialihkan menjadi
daring Kegiatan perkuliahan yang
dapat dilakukan di rumah mengurangi
minat mahasiswa yang merupakan
anak perantauan untuk mengikuti organisasi kemahasiswaan,
ditambah lagi situasi perekonomian yang mengalami resesi dan penurunan pendapatan yang cukup signifikan bila dibandingkan sebelum adanya pandemi Covid-19 semakin mempersulit kestabilan finansial sehingga semakin menambah alasan mahasiswa untuk tidak mengikuti organisasi yang kegiatannya terkadang membutuhkan komunikasi tatap muka.
Kuliah menjadi sarana untuk memperoleh ilmu sebagai dasar untuk mempersiapkan karir dan mengembangkan minat sesuai dengan profesi yang dicita-citakan Kegiatan perkuliahan digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul pada bidang masing-masing sehingga nantinya individu mampu bersaing dalam pasar tenaga kerja. Sebagai seorang mahasiswa, setiap individu pasti memiliki opini masing-masing mengenai seberapa penting fokus kuliah saja atau perlu diimbangi dengan keikutsertaan dalam berorganisasi, tidak ada pendapat yang salah karena setiap orang memiliki perspektif dan prioritas masing-masing. Sebenarnya, keduanya memiliki memiliki manfaat dalam pengembangan diri, tugas kuliah berupa presentasi, tugas dengan tenggat waktu, diskusi kelompok melatih mahasiswa untuk memiliki keberanian dalam mengungkapkan pendapat, melakukan pekerjaan sesuai target, manajemen waktu, dan pola pikir kritis untuk penyelesaian suatu masalah. Sementara organisasi digunakan untuk mengimplementasikan soft skills yang dipelajari selama perkuliahan, seperti melatih jiwa kepemimpinan dengan kerja sama antar anggota, diskusi yang melatih keberanian untuk mengungkapkan aspirasi, serta melatih dalam pengaturan waktu atau manajemen waktu Secara singkatnya, kuliah digunakan untuk
meningkatkan kualitas individu sesuai bidangnya masing-masing untukr mempersiapkan karir mereka dimasa depan dan organisasi digunakan untuk pengembangan soft skills diluar perkuliahan
Lahirnya Program MBKM dari
Pemerintah
Selama ini kegiatan perkuliahan sebagian besar dilakukan dengan sistem pembelajaran di dalam kelas, mahasiswa kurang memiliki kebebasan untuk mengembangkan potensi pribadinya Oleh karena itu, Kemendikbud memunculkan program MBKM untuk mendukung kebebasan mahasiswa dalam mengembangkan
potensinya Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) digunakan untuk mengasah kemampuan mahasiswa sesuai bakat dan minatnya dengan terjun langsung ke dunia kerja dan memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus Program Kampus Merdeka yang dapat dipilih mahasiswa yaitu Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Magang Bersertifikat, Indonesian International Student Mobility (IISMA), Studi Independen Bersertifikat, Proyek Kemanusiaan, Riset atau Penelitian, Membangun Desa (KKN Tematik), Program Kampus Mengajar, dan Program Wirausaha
Program MBKM memiliki kelebihan yaitu mewujudkan dunia perkuliahan yang tidak monoton dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih mendalami minat sesuai dengan bidangnya. Selain itu, mahasiswa juga dapat terlatih untuk terjun langsung ke lapangan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja yang sebenarnya, serta memberi kesempatan mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat Program MBKM ini ternyata berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa untuk berorganisasi, MBKM dinilai memberikan aktivitas yang lebih produktif apabila dibandingkan organisasi Oleh karena itu, MBKM lebih dipilih mahasiswa dibandingkan mengikuti organisasi sehingga minat mahasiswa terhadap keikutsertaan organisasi menjadi menurun Selain itu, pilihan dari program MBKM yang bervariasi semakin meningkatkan ketertarikan mahasiswa untuk mengikuti program ini dan apabila dibandingkan dengan organisasi, MBKM dinilai tidak monoton
Penulis:
Ritma Septiana N.C., Dina Ariyani
Editor:
Sania Rintis A
Pengalaman Pengguna
Perangkat lunak ini dibuat berlandaskan GPT-3 5 yang merupakan bentuk bahasa alami untuk hasilkan jawaban dengan pola layaknya tulisan manusia biasa. Dengan Chat GPT, user bisa melanturkan pertanyaan dan selanjutnya platform tersebut akan memberikan tanggapan berisi jawaban berbahasa Indonesia Dengan kehebatan yang ditawarkan, tidak heran jika platform ini semakin popular pada berbagai kalangan
Foto:https://www.mlyearning.org/who-owns-chat-gpt/
Dilansir dari Stanford Computer Science, Artificial
Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah ilmu dan rekayasa pembuatan mesin cerdas, melibatkan mekanisme untuk menjalankan suatu tugas menggunakan komputer Artificial Intelligence merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program, dan robot untuk “berpikir” secara cerdas layaknya manusia Kecerdasan buatan suatu mesin dibuat oleh manusia melalui algoritma pemrograman yang kompleks.
Chat GPT (Chat Generative Pre-trained Transformer, secara harfiah berarti Transformer Generatif Chat Terlatih) adalah sebuah chatbot AI berupa model bahasa generatif yang menggunakan teknologi transformer untuk memprediksi probabilitas kalimat atau kata berikutnya dalam suatu percakapan ataupun perintah teks Menurut Context, Chat GPT adalah sebuah chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI. Bisa dibilang, Chat GPT adalah alat AI yang dapat menghasilkan teks mirip dengan kemampuan manusia. Respon yang diberikan juga sangat akurat dengan instruksi atau prompt yang diberikan oleh penggunanya Chat GPT sendiri termasuk dalam bagian Large Language Model (LLM), yaitu sebuah program komputer yang memiliki kemampuan untuk mengenali, meringkas, menerjemahkan, memprediksi, hingga menghasilkan teks
Kemampuan ChatGPT yang berdampak pada peran mahasiswa adalah dalam memfasilitasi mahasiswa untuk mempersiapkan diri saat proses ujian tengah semester (UTS) atau ujian akhir semester (UAS) Selain itu, ChatGPT pun dapat membantu dalam menyelesaikan tugas berupa tulisan esai sampai dengan karya ilmiah seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Misalnya, seorang mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir/skripsi dapat menggunakan ChatGPT untuk membantunya memahami topik yang akan diteliti Itu juga membantu memperkaya tulisan mahasiswa dengan rekomendasi artikel atau referensi terkini yang relevan dengan topiknya atau bahkan membantu mahasiswa berlatih untuk menjawab pertanyaan yang mungkin ditanyakan dosen penguji skripsi
Kemampuan ChatGPT ini dapat memberikan dampak positif dan negatif Dampak positifnya adalah AI ChatGPT dapat memberikan bantuan yang cepat dan akurat bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan dalam berbagai hal terkait pembelajaran, seperti menjawab pertanyaan, memberikan penjelasan, atau memberikan umpan balik pada tugas dan pekerjaan mahasiswa Teknologi ChatGPT pada dasarnya adalah sebuah program komputer yang didesain untuk bisa berinteraksi dengan manusia melalui pesan teks atau suara, menggunakan algoritma dan teknik pengolahan bahasa alami. Dengan demikian, ketika mahasiswa memiliki pertanyaan atau kesulitan dalam memahami suatu konsep atau materi, mereka dapat meminta bantuan dari AI Chat dan mendapatkan jawaban yang cepat dan akurat
Dampak negatifnya adalah ketergantungan yang berlebihan pada AI ChatGPT dapat menghambat kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah secara mandiri Mahasiswa mungkin menjadi terlalu terbiasa mengandalkan teknologi untuk menjawab pertanyaan dan memberikan solusi, sehingga mereka kehilangan kemampuan untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi dengan sendirinya Selain itu, penggunaan ChatGPT yang berlebihan dapat membuat mahasiswa kehilangan kemampuan untuk berinteraksi secara langsung dengan
dosen dan teman sekelas. Mahasiswa yang terlalu bergantung pada ChatGPT mungkin kehilangan motivasi untuk belajar dan mengembangkan keterampilan mereka secara mandiri Mereka mungkin mengandalkan teknologi untuk memberi mereka jawaban dan mengambil keputusan penting, daripada mencari jawaban mereka sendiri dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang Ketergantungan pada ChatGPT juga dapat mengurangi kemampuan mahasiswa untuk memecahkan masalah dan mengatasi tantangan yang muncul di dunia nyata. Mahasiswa yang terbiasa mengandalkan teknologi untuk menjawab pertanyaan dan memberikan solusi mungkin tidak siap untuk menghadapi situasi yang kompleks dan tidak terstruktur yang sering terjadi dalam kehidupan nyata
Terlepas dari peran ChatGPT dan dampak positifnya bagi mahasiswa, ada juga oknum yang telah
menyalahgunakan ChatGPT tersebut untuk berbuat kejahatan secara online atau yang biasa disebut dengan Cyber Crime Seperti yang dikutip dari laman Detik com
penyalahgunaan chatGPT yang ditulis oleh Fino Yurio
Kristo Dalam laman tersebut dituliskan beberapa
penyalahgunaan ChatGPT yaitu:
ChatGPT dapat membuat malware. Peneliti malware dapat menggunakan aplikasi ini untuk menghasilkan kode berbahaya dan kemudian menggunakan kembali kode tersebut untuk memodifikasi kode tersebut sehingga sulit untuk dicegah atau dideteksi Hal itu dapat menjadi sangat berbahaya dan ditakuti.
ChatGPT dipakai untuk membalas pesan di aplikasi kencan Sudah ada orang yang menggunakan ChatGPT untuk mengobrol online di situs kencan seperti Tinder
Jadi bukan mereka yang mengobrol, tapi ChatGPT Sangat mengecewakan jika ternyata yang membalas pesan tersebut adalah aplikasinya dan bukan orang yang dituju Dengan begitu tidak jarang juga hal tersebut akan digunakan untuk menipu orang-orang yang menggunakan aplikasi kencan tersebut
Menipu HRD. Banyak orang menggunakan ChatGPT untuk membuat surat lamaran tersebut Dan banyak
HRD juga sudah mengakui bahwa surat lamaran yang ditulis oleh ChatGPT lebih baik dari 80% surat lamaran kerja yang ditulis oleh manusia Hal inilah yang dianggap menipu HRD ataupun pihak perusahaan.
Sebagai alat yang membantu manusia dalam menelusuri hal apa saja, ChatGPT ini sangat membantu mahasiswa dalam pengerjaan tugas-tugas kuliah. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh ChatGPT dalam membantu
mahasiswa, seperti membantu menjawab pertanyaan mahasiswa. ChatGPT mampu menjawab pertanyaanpertanyaan yang sulit dipahami oleh mahasiswa, ChatGPT dapat memberikan jawaban yang detail dan mudah dimengerti oleh mahasiswa Tidak hanya membantu menjawab pertanyaan mahasiswa saja, ChatGPT juga dapat membantu mahasiswa dengan memberikan saran dan ide serta membantu juga dalam memahami konsep Dengan kemampuan inilah, ChatGPT dapat sangat membantu mahasiswa dan berpotensi besar untuk membantu proses perkuliahan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menggunakan teknologi AI dengan baik, yaitu:
Selalu memperhatikan etika dan juga privasi dalam penggunaan teknologi AI Kita sebagai pengguna teknologi AI harus tetap menjaga privasi yang kita dapatkan dari teknologi AI dan tidak menggunakan privasi tersebut untuk berbuat kejahatan atau menipu orang lain. Karena itu merupakan hal yang melanggar etika dalam penggunaan teknologi.
Memastikan transparansi dari teknologi AI Kita dapat memastikan transparansi dari teknologi AI ini dengan cara memastikan kembali bahwa apapun yang disediakan AI tersebut adalah sesuai dengan fakta yang ada
Memperhatikan dampak sosial dari penggunaan teknologi AI Teknologi AI ini dapat berdampak positif dan juga negatif terhadap lingkungan sosial. Dampak positif AI antara lain meningkatkan efisiensi, membantu mengambil keputusan, dll. Sedangkan dampak negatif AI antara lain menimbulkan pengangguran, ketergantungan,dll sehingga harus betul-betul diperhatikan agar teknologi AI dapat memberikan manfaat yang baik kepada penggunanya
Dengan ketiga cara yang dapat dilakukan dalam menggunakan teknologi AI ini diharapkan pengguna teknologi AI dapat menggunakan AI dengan baik, bijak, dan bertanggung jawab Selama AI digunakan sebagaimana mestinya maka hal tersebut akan sangat membantu dan mempermudah penggunanya dan teknologi tersebut benar-benar memberikan manfaat yang besar bagi penggunanya.
Penulis:
Putri Lestari, Sepiani Br Sembiring
Editor:
Annisa Nur Widya Fauzia
Apakah kamu pengguna aplikasi streaming? Aplikasi
streaming sudah umum di berbagai kalangan saat ini, pastinya sudah banyak orang yang mengetahui atau menggunakan aplikasi ini Jika kalian adalah salah satu penggunanya, apakah kalian tau apa itu aplikasi streaming?
Pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu aplikasi streaming yang sudah menjadi makanan kita sehari hari Dikutip dari ‘gramedia.com’, aplikasi streaming adalah sebuah teknologi berupa pengiriman data yang dikompresikan melalui jaringan internet kemudian data tersebut dapat disaksikan secara real time Aplikasi streaming saat ini banyak digandrungi oleh semua usia baik anak-anak maupun orang dewasa Aplikasi streaming ada banyak jenisnya dan dapat digunakan sesuai kebutuhan penggunanya Apa saja jenis dari aplikasi streaming? Mari kita bahas sebagai berikut:
Jenis dari streaming yang pertama yaitu live streaming. Live streaming merupakan siaran langsung yang dilakukan oleh konter kreator. Saat melakukan kegiatan, konten kreator merekam secara langsung dan real time kegiatan mereka sehingga audience dapat melihat langsung apa saja yang disiarkan Selain itu audience juga dapat berinteraksi secara langsung dengan mengirimkan teks di kolom komentar atau memberikan reaction kepada konten kreator Banyak tujuan yang mendorong konten kreator untuk melakukan live streaming, seperti berjualan, mempromosikan suatu produk, ataupun menghibur penonton.
Jenis kedua yaitu prerecord streaming. Berbeda dengan live streaming yang bersifat real time, prerecord streaming dilakukan dengan membuat videonya terlebih dahulu, setelah itu baru di upload dan dibagikan kepada audience
Prerecord dilakukan dengan persiapan dan telah terupload di media streaming sehingga memungkinkan untuk ditonton berulang kali
Dari penjabaran tentang pengertian dan jenis jenis streaming di atas, apa perbedaan live streaming dengan streaming? Streaming dijabarkan dengan menonton atau mendengarkan konten yang sudah diunggah ke internet dan bisa dilakukan berulang kali.
Sementara live streaming definisinya cenderung sama, namun dilakukan secara real time sehingga audience tidak dapat menonton dan mendengarkan secara berulang kali. Contoh aplikasi streaming yaitu tiktok, Instagram, youtube, dan sebagainya Dengan aplikasi tersebut kita dapat mencari apa yang kita butuhkan, baik itu informasi, hiburan, dan sebagainya
Saat ini perkembangan aplikasi streaming sudah sangat pesat, didorong oleh kebutuhan manusia yang makin meningkat terkait informasi Masyarakat membutuhkan informasi yang valid dan update Dengan kehadiran aplikasi streaming, masyarakat sangat terbantu dengan kehadiran konten yang menarik dan layak ditonton. Tak heran bila aplikasi streaming ini menjadi makanan seharihari di semua kalangan masyarakat Seiring boomingnya aplikasi streaming, televisi mulai ditinggalkan Hal itu terjadi karena banyak factor, salah satunya karena aplikasi streaming lebih praktis dan dapat diakses melalui smartphone sehingga dapat dinikmati dimana saja dan kapan saja Hal tersebut dibuktikan dengan konten yang disediakan dari televisi sendiri dapat ditonton ulang melalui aplikasi streaming, seperti youtube. Selain itu, smartphone dapat diakses dimana saja selama 24 jam sehingga memungkinkan masyarakat untuk mengakses berita terupdate setiap waktu. Hal tersebut berhasil mendorong minat masyarakat dalam aplikasi streaming dibandingkan televisi
Aplikasi streaming dikemas secara menarik dan interaktif bagi penggunanya Selain itu, konten yang disajikan cukup bervariasi dan iklan yang disajikan tidak begitu banyak. Tentunya sangat berbeda dengan televisi yang iklannya hampir separuh waktu dengan konten yang ditayangkan, Sehingga semakin banyak peminat dari aplikasi streaming ini. Selain itu, aplikasi streaming ini juga dapat mengedukasi baik anak anak maupun orang dewasa dengan memilih chanel yang memiliki manfaat untuk ditonton. Contohnya adalah youtube yang memiliki beberapa channel edukasi, bahkan banyak guru dan dosen menggunakan aplikasi streaming untuk memperluas pengetahuan siswanya karena
keuntungan yang didapatkan cukup banyak
Berke b i i i b lik i i i b h il ik l i i bagai
sarana engan
meng Selain
itu, m eluruh
lapisa dapat
pada ngga
masya anyak
digun ankan
eksist gatan
para p
Penul
Nazw
Editor
Dwi Y
*review mengandung spoiler
Film Guardian of the Galaxy Vol. 3 menjadi film terakhir
sebelumnya adalah Guardian of the Galaxy Vol 1 (2014) dan Guardian of the Galaxy Vol 2 (2017) Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris hollywood terkenal yaitu Chris Pratt (Star-lord), Zoe Saldana (Gamora), Karen Gillan (Nebula), Dave Bautista (Drax), Pom Klementieff (Mantis). James Gunn sebagai sutradara dari film ini sukses membuat film perpisahan yang sangat mengharukan bagi para penggemar Marvel Film yang dibintangi oleh Chris Pratt ini mendapatkan rating sebesar 8 3/10 di IMDB dan score 80% dari Rotten Tomatoes, cukup fantastis bukan?
Berlatar di luar angkasa terutama di markas guardians yaitu di Knowhere, film ini bercerita tentang masa lalu Rocket Racoon yang begitu kelam dan kejam. Mengenai bagaimana dia diciptakan, penderitaan saat masa lalunya, dan bagaimana dia bisa menjadi hewan yang super jenius.
Diceritakan pula sahabat-sahabatnya yang menemani
Rocket Racoon menjalani masa lalunya yang begitu kelam
Adegan flashback tentang Rocket Racoon berhasil memecahkan tangis para penontonnya
Guardian of the Galaxy Vol 3 dimulai dengan adegan
Rocket Racoon kecil yang menyayat hati Dilanjutkan dengan adegan yang diiringi dengan lagu Creep milik
Radiohead, menjadi permulaan yang cukup keren.
Kemudian adanya adegan action yang intens dan mengharukan Terjadi pertarungan antara guardians dengan Adam Warlock Adegan ini menjadi masalah dan misi utama dari keseluruhan film Misi guardians di film ini adalah menyelamatkan salah satu rekan mereka, Rocket Racoon yang terluka oleh Adam Warlock Mereka berusaha mencari semacam password yang dapat menyelamatkan Rocket Racoon dan harus melewati tantangan yang mengancam nyawa dan berhadapan dengan High Revolutionary.
MCU Telah Kembali ke Jalannya?
Setelah munculnya film Avengers: Endgame (2019), MCU jarang melahirkan film baru dengan kualitas yang sama lagi. Misalnya, Thor: Love and Thunder, The Eternals, dan Ant-Man Quantumania yang menjadi bulan-bulanan para penggemar karena kualitasnya yang dirasa kurang baik.
James Gunn menyuguhkan cerita yang terkesan tidak terburu-buru serta membuat plot yang sangat menarik dan tidak membosankan Setiap adanya pergantian adegan, rasa penasaran terus muncul, apa yang akan terjadi setelahnya? Walaupun sebagian besar adegan yang ada di film ini bersifat intens, James Gunn tetap menyelipkan humor khas miliknya yang membuat film tersebut terasa lebih hidup.
Poin plus lainnya adalah perkembangan karakter di Guardian of the Galaxy Vol 3 sangat menarik Terutama untuk karakter Gamora, yang mana di film pertama dan kedua dia menjadi anti-hero dan tidak menyukai guardians Namun, di film ini James Gunn membuat para penonton makin mencintai tokoh Gamora karena perubahan sifatnya yang tidak main-main
Mereka berhasil membuat sinematografi yang sangat memanjakan mata. Terlebih lagi, sebagian besar latar adegan terjadi di luar angkasa sukses menambah keindahan dari film ini. Adegan-adegan yang indah itu diiringi dengan soundtrack yang luar biasa padu Since You Been Gone - Rainbow, Creep - Radiohead, dan Dogs Days Are Over - Florence + The Machine menjadi beberapa soundtrack yang sangat cocok dan berkesan di hati penonton
Rasa Kekeluargaan yang Emosional
James Gunn dalam karyanya trilogi Guardian of the Galaxy selalu mengusung tema kekeluargaan. Rasa kekeluargaan
di film ini menjadi salah satu hal yang paling menonjol. Kekeluargaan yang terjalin di antara guardians dibuktikan dengan misi penyelamatan Rocket Racoon mengharuskan para guardians untuk bertarung dengan taruhan nyawa. Sepanjang film, guardians hanya memikirkan keselamatan Rocket Racoon dengan mengambil risiko yang bukan main Selain itu, rasa kekeluargaan juga terasa saat adegan flashback Rocket Racoon yang menceritakan tentang sahabat masa lalunya, bagaimana mereka saling bermain, support satu sama lain, dan saling menghibur
Menuju akhir dari film ini, penonton diuji dengan perpisahan dan penutupan petualangan dari guardians Para guardians memutuskan untuk pensiun dan memilih jalan hidupnya masing-masing Adegan terakhir tersebut menjadi adegan paling emosional walaupun tidak ada karakter yang mati Perpisahan ini menjadi perpisahan paling realistis, James Gunn sangat jenius akan itu.
Baik Tapi Bukan yang Terbaik
Walaupun secara keseluruhan baik dari plot, karakter, dan sinematografi dibuat dengan sangat apik, film ini baik tapi bukanlah yang terbaik Adegan menuju akhir menunjukkan kejanggalan Kejanggalan itu terkesan memaksa dan terlalu klise
Kejanggalan itu tetap tidak menutup fakta bahwa film ini berhasil membawa para penggemar MCU bernostalgia ke masa-masa MCU sebelum Avengers: Endgame Hal itu dikarenakan film ini membawa perasaan yang sama yang sama saat kita menonton film MCU phase 2-3 Itulah mengapa film ini menjadi penutup terbaik untuk trilogi Guardian of the Galaxy
Penulis:
Sania Rintis Adristi
Editor:
Dwi Yuliyanti
@Copyright 2023
"Sebuah Karya Sederhana, Jujur, Sarat Cinta dari Kami untuk Anda"