LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 2
OPTIMALISASI PROSES PENGINPUTAN DAN PENGARSIPAN REGISTER
BUKU INTERNATIONALCERTIFICATEOFVACCINATION
DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II TARAKAN TAHUN 2022
DISUSUN OLEH :
Gregorius Yandri Rassang
NIP. 199301012022031002
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022
Puji dan Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan berkat dan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
Laporan Aktualisasi Optimalisasi Proses Penginputan dan Pengarsipan Register Buku
InternationalCertificateofVaccinationdi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan Tahun 2022.
Dalam pembuatan aktualisasi penulis telah melalui proses penulisan yang lama dan dapat berjalan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak dr. Jalil Alfani, M. Kes selaku Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Tarakan Yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk dapat mengikuti pelatihan dasar CPNS golongan III dengan baik.
2. Bapak Yugi Mugi Rahayu, S.Psi, MMRS selaku Coachyang telah memberikan masukan, bimbingan serta arahan yang sangat berguna untuk kesempurnaan laporan ini.
3. dr. Rina Apridayati, MPH selaku Mentor yang telah memberikan masukan, bimbingan serta arahan sehingga aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Bapak/Ibu Widyaiswara serta panitia pelatihan dasar CPNS golongan II yang telah memberikan ilmu dan dukungan dalam penyelesaian laporan ini.
5. Kedua orang tua dan saudara yang telah memberikan doa dan dukungan sehingga penulis memiliki kekuatan untuk menyelesaikan kewajiban penulis pada masa latsar.
6. Seluruh peserta latsar Golongan II Angkatan 2 pada umumnya dan peserta latsar kelompok A pada khususnya yang telah memberikan dukungan. Demikian aktualisasi ini dibuat dengan segala kekurangan dan kelebihan. Semoga Aktualisasi ini dapat bermanfaat dan dapat berperan sebagai langkah perubahan untuk kemajuan organisasi dan negara.
Tarakan, September 2022
Penulis,
Gregorius Yandri Rassang
ii
KATA PENGANTAR
iii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………………………………………………………… i KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………….ii DAFTAR ISI iii BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………………………….………….1 1.1. Latar Belakang……………………………………………………………………………………….………….1 1.2 Tujuan Aktualisasi……………………………………………………………………………………………….2 1.3 Kompetensi………………………………………………………………………………………………………..3 1.4 Ruang Lingkup……………………………………………………………………………………………………3 BAB II GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA……………………………………….4 2.1. Gambaran Organisasi ............................................................................................4 2.1.1 Profil Instansi ....................................................................................................4 2.1.2 Struktur Organisasi ............................................................................................5 2.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi………………………………………………………………………………….6 2.1.4 Visi dan Misi……………………………………………………………………………………………………6 2.1.5 Sub Bagian Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW)……………..............................7 2.2. Profil Peserta……………………………………………………………………………………………………..8 2.3 Nilai Nilai Dasar ASN BerAKHLAK…………………………………………………………………………9 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI…………………………………………………………………12 3.1. Unit Kerja ........................................................................................................12 3.2. Identifikasi Isu………………………………………………………………………………………………12 3.1.1 Isu Ke-1 : .................................................................................................12 3.1.2 Isu Ke-2 : .................................................................................................12 3.1.3 Isu Ke-3 ...................................................................................................13 3.3. Penetapan CoreIsu .........................................................................................13 3.4. Gagasan Kreatif Dalam Pemecahan Isu.................................................................16 3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi ..............................................................................17 3.6 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)................................21 3.7. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi……………………………………………………………..21 BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI………………………………………….……………………22
iv BAB V PENUTUP................................................................................................................57 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………58
1.1 LATAR BELAKANG
Tujuan Reformasi Birokrasi pada tahun 2025 untuk mewujudkan birokrasi kelas dunia merupakan respon atas masalah rendahnya kapasitas dan kemampuan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis, yang menyebabkan posisi Indonesia dalam perkembangan global belum memuaskan. Permasalahan lainnya adalah kepedulian PNS dalam meningkatkan kualitas birokrasi yang masih rendah menjadikan daya saing Indonesia dibandingkan negara lain baik di tingkat regional maupun internasional masih jauh tertinggal.
Terbitnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah mendorong kesadaran PNS yang ada di Indonesia secara signifikan untuk menjalankan profesinya sebagai ASN dengan berlandaskan pada prinsip : a) nilai dasar; b) kode etik dan kode perilaku; c) komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik; d) kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; dan e) profesionalitas jabatan. Implementasi prinsip-prinsip tersebut diwujudkan dengan meningkatkan kepedulian dan partisipasi untuk meningkatkan kapasitas organisasi dengan memberikan penguatan untuk mengidentifikasi perubahan lingkungan strategis secara komprehensif pada diri setiap PNS.
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) merupakan institusi dibawah Kementerian Kesehatan RI yang bertugas menjaga kesehatan di pintu masuk negara. KKP memiliki peranan penting dalam pelaksanaan kekarantinaan, pelayanan kesehatan dan pengendalian resiko lingkungan di bandara, pelabuhan dan pos lintas batas darat negara. Dalam menjalankan peran tersebut, tentunya KKP seringkali dihadapkan pada tantangan-tantangan yang menguji integritas yang dimiliki oleh PNS yang ada didalamnya. Untuk menghadapi tantangan tersebut tugas perawat terampil di KKP yang berada di sub bagian upaya kesehatan lintas wilayah telah diatur dalam
Keputusan Menteri Kesehatan No. 424 tahun 2007 tentang pedoman upaya kesehatan pelabuhan dalam rangka karantina kesehatan. Yang dimana salah satu pelayanan yang diberikan adalah pelayanan vaksinasi internasional. Dengan melihat kondisi masih
menggunakan tulisan tangan dalam pengisian buku International Certificate of
1
BAB I PENDAHULUAN
Vaccination dan pencatatan arsip data pasien vaksinasi secara manual yang dapat menimbulkan kesalahan dalam proses penginputan serta kurang terorganisirnya arsip data pribadi pasien vaksinasi meningitis di KKP Kelas II Tarakan.
Berdasarkan pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU Nomor 5 Tahun 2014, CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Diklat terintegrasi yang terbaru disusun dalam bentuk Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yang merupakan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan BlendedLearningdi tempat pelatihan dan di tempat kerja sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktulisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi). Melalui pembaharuan pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan PNS profesional yang berkarakter berdasarkan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran ASN untuk mendukung terwujudnya SmartGovernance.
1.2. TUJUAN AKTUALISASI
Adapun tujuan dari dilaksanakannya Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS secara umum dan aktualisasi secara khusus adalah :
Tujuan umum :
Mampu membentuk PNS profesional yang berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN, serta mengetahui kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smartgovernance sehingga mampu memberikan dukungan mengelola tantangan dan masalah dengan menggunakan perspektif smartASN.
Tujuan Khusus :
1. Mampu membentuk PNS profesional yang berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam melaksanakan tugas dan penyelenggaraan pemerintahan.
2. Mampu mengaktualisasikan dan menghabituasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK, yaitu: BerOrientasi Pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
2
3. Mampu mengidentifikasi masalah yang ada di Unit Kerja dan melakukan analisa untuk pemecahan masalah didasarkan dengan nilai-nilai dasar ASN dan pengetahuan tentang kedudukan serta peran ASN untuk mendukung terwujudnya smartgovernance.
4. Mampu menjadi agen perubahan di lingkungan kerja untuk mewujudkan visi dan misi organisasi
1.3. KOMPETENSI
Kompetensi yang dibangun dalam Pelatihan Dasar (Latsar) adalah kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional. Hal ini sesuai dengan kemampuan yang diindikasikan dalam Peraturan Kepala LAN No. 1 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggara Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II yaitu:
1. Menunjukkan sikap perilaku dan disiplin PNS;
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya;
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance; dan
4. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas
1.4. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup laporan kegiatan aktualisasi ini meliputi aktualisasi kegiatan perawat terampil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan selaku Calon PNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan, dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS yaitu BerOrientasi Pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK), SmartASN dan Manajemen ASN yang bersumber dari SKP, dan/atau penugasan atasan dan program yang menjadi inovasi.
3
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA
2.1 GAMBARAN ORGANISASI
2.1.1 PROFIL INSTANSI
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan merupakan Kantor Kesehatan Pelabuhan dengan klasifikasi kelas II yang terletak di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Berdasarkan Permenkes No. 33 Tahun 2021 KKP Kelas II Tarakan yang didukung oleh sumber daya manusia sebanyak 80 orang pegawai memiliki wilayah kerja yang terdiri dari Kantor Induk Tarakan, Wilker Bunyu, Wilker Sebatik, Wilker Nunukan, Wilker Tanjung Selor dan Wilker Berau serta Pos Kesehatan Malinau.
Gambar 2.1 Wilayah Kerja KKP Kelas II Tarakan
Dengan semakin cepatnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi alat angkut yang begitu cepat, maka sangat dimungkinkan terjadinya penularan penyakit dari luar maupun dalam negeri melalui pintu gerbang bandara dan pelabuhan. Disamping penularan penyakit, dampak yang ditimbulkan antara lain meningkatnya perdagangan bahan berbahaya seperti narkoba, obat-obatan, bahan kimia bahkan kemungkinan terjadinya bioterorisme.
4
Disamping tantangan yang dihadapi oleh KKP Kelas II Tarakan, juga terdapat
peluang untuk meningkatkan eksistensi KKP Kelas II Tarakan antara lain meningkatnya arus globalisasi perdagangan/perekonomian, meningkatnya arus lalu lintas antar negara/daerah, meningkatnya arus wisatawan, berlakunya International Health Regulation (IHR) Tahun 2005, terbitnya peraturan/perundangan-undangang tetang pelayaran dan penerbangan yang baru. Dalam menghadapi tantangan dan peluang tersebut KKP Kelas II Tarakan perlu meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.
2.1.2 STRUKTUR ORGANISASI
Adapun Struktur KKP kelas II Tarakan berdasarkan tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah sebagai berikut :
Gambar 2.2 Struktur Organisasi KKP Kelas II Tarakan
5
2.1.3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 33 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan dimana Kantor
Kesehatan Pelabuhan mempunyai tugas melaksanakan upaya cegah tangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan diwilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara.
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut diatas KKP Kelas II Tarakan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. Penyusunan rencana, kegiatan, dan anggaran;
2. Pelaksanaan pengawasan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang dan/atau lingkungan;
3. Pelaksanaan pencegahan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan;
4. Pelaksanaan respon terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan;
5. Pelaksanaan pelayanan kesehatan pada kegawatdaruratan dan situasi khusus;
6. Pelaksanaan penindakan pelanggaran dibidang kekarantinaan kesehatan;
7. Pengelolaan data dan informasi dibidang kekarantinaan kesehatan;
8. Pelaksanaan jejaring, koordinasi, dan kerja sama dibidang kekarantinaan kesehatan;
9. Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang kekarantinaan kesehatan;
10. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kekarantinaan kesehatan; dan
11. Pelaksanaan urusan administrasi KKP.
2.1.4 VISI DAN MISI
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, suatu lembaga harus memiliki tujuan maupun target yang ingin dicapai baik dalam bentuk target jangka pendek, menengah maupun panjang. Begitupun halnya dengan KKP Kelas II Tarakan yang menjalankan tugas dan fungsinya telah membuat rancangan aksi kegiatan yang mengacu pada Visi dan Misi Kantor Kesehatan Pelabuhan.
6
1. Visi : Masyarakat Sehat yang Mandiri dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Berkeadilan
2. Misi :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersedian dan pemerataan sumber daya kesehatan.
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
2.1.5 SUB BAGIAN UPAYA KESEHATAN LINTAS WILAYAH (UKLW)
Berdasarkan Permenkes RI No 33 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Keputusan Mentri Kesehatan RI No 424 Tahun 2007 tentang Pedoman Upaya Kesehatan Pelabuhan Dalam Rangka Karantina Kesehatan, dimana Sub bagian Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW) mempunyai tugas melaksanakan upaya cegah tangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan diwilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara. Adapun kegiatan upaya kesehatan pelabuhan dalam rangka mendukung program karantina kesehatan, yaitu :
1. Pelayanan kesehatan kekarantinaan dan rujukan
2. Pelayanan kegawat daruratan
3. Pemeriksaan Kesehatan calon jamaah haji dan umroh
4. Pelayanan kesehatan kerja
5. Pelayanan kesehatan matra
6. Pelayanan vaksinasi internasional
7. Pengawasan pengangkutan orang sakit dan jenazah
8. Pengawasan obat-obatan dan peralatan P3K di alat angkut
9. Jejaring kerja upaya kesehatan pelabuhan
10.Pelaporan dan evaluasi
7
2.2 PROFIL PESERTA
Adapun profil peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II adalah :
Nama Lengkap : Gregorius Yandri Rassang
NIP : 199301012022031002
Pangkat/Golongan : Pengatur / IIc
Tempat/Tanggal Lahir : P. Bunyu, 01 Januari 1993
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jabatan : Perawat Terampil
Satuan Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Tarakan
Pendidikan Terakhir : D3-Keperawatan
No Telp : 081256223012
Email : shinonk3@gmail.com
Peserta Pelatihan Dasar adalah salah satu CPNS di Lingkungan Kementerian
Kesehatan Tahun 2022 yang bertugas di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Tarakan. Dalam melaksanakan perannya, peserta menduduki jabatan sebagai Perawat
Terampil di Sub Bagian Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW).
Sebagai Perawat Terampil di Sub Bagian Upaya Kesehatan Lintas Wilayah KKP
Kelas II Tarakan, peserta memiliki Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang merupakan acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, yaitu :
1. Melaksanakan skrining penyakit menular HIV-AIDS di Wilayah Kerja KKP Kelas II
Tarakan
2. Melaksanakan skrining penyakit menular Tuberculosis di Wilayah Kerja KKP Kelas II
Tarakan
3. Melaksanakan pemberian vaksinasi Covid-19 di KKP Kelas II Tarakan.
4. Melaksanakan pemberian vaksinasi Meningitis bagi jamaah umroh/pelaku perjalanan di KKP Kelas II Tarakan
5. Melaksanakan pemeriksaan fisik (Penerbitan SOS) bagi pelaku perjalanan sakit.
6. Melaksanakan pemeriksaan fisik (penerbitan Surat Keterangan Kelaikan Terbang (SIT)) bagi pelaku perjalanan ibu hamil, lansia dan bayi.
8
2.3 NILAI NILAI DASAR ASN BERAKHLAK
Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class Government), Pemerintah telah meluncurkan CoreValues (Nilai-Nilai Dasar) ASN BerAKHLAK dan Employer Branding (Bangga Melayani Bangsa). Core Values ASN BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
a. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan merupakan tindakan atau perilaku pelayanan publik yang mencerminkan komitmen untuk memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Asas penyelenggaraan pelayanan publik adalah kepentingan umum, kepastian hukum, kesamaan hak, keseimbangan hak dan kewajiban, keprofesional, partisipatif, tidak diskriminatif, keterbukaan,akuntabilitas, fasilitas khusus bagi kelompok rentan, ketepatan waktu, kecepatan kemudahan, dan keterjangkauan. Adapun kode etik dalam melaksanakan nilai dasar Berorientasi Pelayanan adalah memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, bersikap ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, dan melakukan perbaikan tiada henti.
b. Akuntabel
Akuntabilitas ASN merupakan kewajiban seorang ASN untuk memenuhi tanggungjawab atas tindakan atau perilakunya sebagai pelayan publik dengan menerapkan aspek integritas, konsisten, transparan, dan terpercaya. Perilaku yang sesuai dengan core value akuntabilitas adalah kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab efektif dan efisien, dan kemampuan menggunakan kewenangan jabatannya dengan berintegritas tinggi.
9
c. Kompeten
Kompeten merupakan sikap terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Sebagai seorang ASN, ada 3 jenis kompetensi yang harus dimiliki yaitu kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural. Seorang ASN diwajibkan untuk selalu belajar agar meningkatnya kompetensi dalam dirinya untuk menghadapi perubahan yang ada di dunia. Adapun kode etik dalam melaksanakan nilai dasar ASN kompeten yaitu selalu meningkatkan diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah, membantu orang lain belajar, serta melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
d. Harmonis
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman baik dari suku, budaya, bahasa, dan adat istiadatnya. ASN sebagai abdi negara memiliki fungsi salah satunya yaitu sebagai pemersatu dan perekat bangsa. Oleh karena itu, setiap ASN diharuskan untuk dapat menerapkan nilai harmonis sesuai kode etik ASN. Secara konseptual, perapan nilai harmonis yaitu dengan cara menghargai setiap orang apapun latar belakangnya, suka menolong orang lain, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.
e. Loyal
Sikap loyal yang harus dimiliki seorang PNS merupakan sikap dan perilaku berdedikasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai seorang PNS. Panduan perilaku penanaman nilai loyal diantaranya yaitu memegang teguh ideologi Pancasila, UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
10
f. Adaptif
Adaptif yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun menghadapi perubahan. Adaptif merupakan suatu proses yang menempatkan manusia yang berupaya mencapai tujuan-tujuan atau kebutuhan untuk menghadapi lingkungan dan konsisi sosial yang berubah-ubah agar tetap bertahan. Penerapan budaya adaptif yang dapat dilakukan oleh seorang ASN adalah cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas, dan bertindak proaktif.
g. Kolaboratif
yaitu membangun kerjasama yang sinergis. Enam kriteria penting untuk kolaborasi adalah forum yang diprakarsai oleh lembaga publik atau swasta, peserta dalam forum termasuk aktor nonstate, peserta terlibat langsung dalam pengambilan keputusan dan bukan hanya di konsultasikan oleh agensi publik, forum secara resmi di atur dan bertemu secara kolektif, forum ini bertujuan untuk membuat keputusan dengan konsesus, fokus kolaborasi adalah untuk kebijakan publik atau manajemen. Adapun panduan dalam pelaksanaan nilai Kolaboratif yaitu memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
11
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Unit Kerja
Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan.
3.2 Identifikasi Isu
Setelah melakukan pengamatan terhadap masalah organisasi, hubungan sebab akibat, dan problem solving pada unit kerja KKP Kelas II Tarakan, didapatkan beberapa isu sesuai dengan tugas pokok jabatan perawat terampil antara lain:
3.2.1 Belum optimalnya pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan vaksinasi covid-19 di KKP Kelas II Tarakan Tahun 2022. Isu ini diindentifikasi setelah melihat pendaftaran vaksinasi covid-19 belum dilakukan secara online. Hal tersebut harusnya bisa diperbaiki dengan memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga bisa meningkatkan kepuasan pada masyarakat yang datang ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan untuk mendapatkan vaksinasi. Hal ini menyebabkan kurang efisiennya waktu untuk pelayanan vaksinasi covid-19. Penyebab timbulnya masalah ini adalah jumlah masyarakat yang datang untuk vaksinasi Covid-19 tidak terlalu banyak sehingga masih bisa ditangani walaupun dengan membaca satu per satu tulisan tangan identitas masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi.
3.2.2 Belum optimalnya pengelolaan dan pencatatan form pendaftaran vaksinasi meningitis di KKP Kelas II Tarakan Tahun 2022. Isu ini diidentifikasi setelah melihat petugas pencatatan hasil pemeriksaan yang tidak dituliskan atau diisi sesuai pada kolom penempatannya seperti menuliskan hasil pemeriksaan seperti tekanan darah, nadi, suhu, dll dan alasan tertundanya vaksinasi (jika ada vaksinasi tertunda karena kondisi tertentu) bukan pada lembarannya. Hal ini menyebabkan saat jamaah umroh tersebut kembali untuk mendapatkan vaksinasi yang ditunda sebelumnya dan bertemu petugas yang
12
berbeda akan kebingungan mencari catatan petugas sebelumnya agar bisa membandingkan hasil pemeriksaan sebelumnya dan mengetahui alasan vaksinasi tertunda agar jamaah umroh tersebut mendapatkan vaksinasi secara efektif.
Penyebab timbulnya masalah ini adalah kurangnya SDM yang memadai, belum tersedianya lembaran untuk pencatatan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV) dan alasan tertundanya vaksinasi, petugas mengikuti yang dilakukan oleh petugas sebelum-sebelumnya dan belum rapinya pengarsipan dokumen.
3.2.3 Belum optimalnya proses pengisian dan pengarsipan register buku
ICV di KKP Kelas II Tarakan tahun 2022. Isu ini diidentifikasi setelah penulis melihat proses pengisian data di buku internationalcertificateofvaccination(ICV) yang masih menggunakan tulisan tangan dan data personal pasien yang masih ditulis secara manual dibuku pembukuan, tersedia mesin pencetak yang tidak dimanfaatkan untuk pengisian buku ICV. Hal ini bisa menyebabkan proses kesalahan dalam penulisan dan miss persepsi bagi petugas lain yang memeriksa buku ICV dikarenakan tulisan tangan yang berbeda. Penyebab timbulnya masalah ini adalah kurangnya SDM yang memadai dan belum tersedianya format pencatatan digital untuk arsip data diri pasien vaksinasi meningitis
3.3 Penetapan Core Isu
Untuk menentukan prioritas isu yang akan diangkat dari beberapa isu yang
telah diidentifikasi dilakukan teknik penapisan isu menggunakan analisis kriteria USG (Urgency,Seriousness,Growth) dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 3.1 Metode Penapisan Isu
1. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan vaksinasi covid-19 di KKP Kelas II Tarakan Tahun 2022
13
NO IDENTIFIKASI ISU KRITERIA TOTAL U S G
3
9
3
3
2. Belum optimalnya pengelolaan dan pencatatan form pendaftaran vaksinasi meningitis di KKP
Kelas II Tarakan Tahun 2022
3. Belum optimalnya proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II
Tarakan tahun 2022
Keterangan :
4 3 3 10
4 4 4 12
Skala 5 = Sangat Besar, 4 = Besar, 3 = Sedang, 2 = Kecil, 1 = Sangat Kecil
U = Urgency(seberapa mendesak isu harus diselesaikan), S = Seriousness (Seberapa serius isu), G = Growth (seberapa besar kemungkinan memburuk bila tidak ditangani)
Berdasarkan hasil metode analisis penapisan isu diatas ditemukan bahwa isu ketiga mendapatkan skor paling tinggi sehingga menjadi prioritas pertama untuk dipecahkan. Adapun isu yang menjadi prioritas untuk diangkat dalam rancangan aktualisasi ini adalah Belum optimalnya proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II Tarakan tahun 2022.
14
Dalam mengidentifikasi penyebab masalah dilakukan analisis isu menggunakan metode fishbonedengan diagram sebagai
berikut :
Man
Kurangnya informasi yang diberikan mengenai cara pengoperasian mesin printer buku ICV
Teknologi alat printer yang sudah kuno
Penjelasan mengenai cara pengoperasian dan maintenance diberikan hanya singkat sehingga petugas saat tidak dapat mengoperasikan mesin lagi atau alat rusak kembali ke metode lama dengan penulisan tangan
Proses pengoperasian dan penyetingan mesin print yang sulit dan harus dilakukan oleh tenaga ahli
Belum optimalnya proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP
Belum ada pelatihan pengoperasian mesin pencetakan passbook untuk buku ICV
Kelas II Tarakan tahun 2022
Method
Gambar 3.1 Diagram Fishbone
Material
Setelah dilakukan analisis dengan metode fishboneditemukan penyebab Belum optimalnya proses pengisian dan
pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II Tarakan tahun 2022 adalah kurangnya SDM yang memadai dan belum tersedianya
format pencatatan digital untuk arsip data diri pasien vaksinasi meningitis.
15
Machine
3.4 Gagasan Kreatif dalam Pemecahan Isu :
Setelah melakukan analisa pada isu terpilih yaitu belum optimalnya proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II Tarakan tahun 2022, penyebab terjadinya masalah dan berdasarkan kompetensi maka dipilih untuk memecahkan masalah dari segi Mandan Machine.Gagasan kreatif yang dipilih dalam pemecahan isu tersebut adalah membuat format pencatatan/penginputan register secara digital melalui aplikasi Microsoft Excel yang terhubung langsung dengan form pencetakan data buku ICV di Microsoft Word. Untuk mewujudkan gagasan pemecahan isu tersebut, maka akan dilakukan beberapa kegiatan sebagai berikut :
A. Pengumpulan data isian dan penyusunan rancangan form register dan printer ICV
B. Melakukan sosialisasi cara pengisian form register dan pencetakan data di buku ICV
C. Melakukan ujicoba pengisian register dan pencetakan buku ICV
D. Evaluasi hasil ujicoba penginputan register dan pencetakan buku ICV
16
3.5 MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Perawat Terampil pada substansi Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW) di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Tarakan
Identifikasi Isu : -Belum optimalnya pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan vaksinasi covid-19 di KKP Kelas II
Tarakan Tahun 2022
-Belum optimalnya pengelolaan dan pencatatan form pendaftaran vaksinasi meningitis di KKP Kelas II
Tarakan Tahun 2022
-Belum optimalnya proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II Tarakan tahun
2022
Isu yang diangkat : -Belum optimalnya proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II Tarakan tahun
2022
pemecahan Isu : - membuat format pencatatan/penginputan register secara digital melalui aplikasi Office MS.Excel yang
Gagasan
terhubung langsung dengan form pencetakan data buku ICV di MS.Word.
17
Pengumpulan data isian dan penyusunan rancangan form register dan printer ICV
3.1
Tabel Matrik Rancangan Aktualisasi
1. berkonsultasi dengan mentor
2. Melakukan koordinasi dan diskusi dengan penanggungjawab kegiatan pada sub bagian/substansi terkait
3. Membuat Notulensi hasil diskusi dengan PJ kegiatan
4. Membuat konsep desain form register dan print out ICV
5. Melakukan koordinasi dan diskusi dengan bagian IT terkait
6. Membuat form register dan print out buku ICV
1. Meminta masukan, arahan, kritik dan saran kepada mentor/koordinator UKLW
• Adanya kesepakatan rincian data isian form register
• Notulensi hasil diskusi format data rincian form register ICV
• Adanya koreksi format data isian
• Saran dan masukan dari mentor/koordinat or substansi
• Konsep Desain form register dan print out ICV
Mendiskusikan rincian data isian form register dan printer dengan menerima masukan dan saran dari PJ kegiatan pada setiap sub bagian/substansi/ dan mengupayakan perbaikan (Adaptif dan Harmoni)
Membuat notulen hasil diskusi sesuai fakta dan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen tinggi (Akuntabel)
Membuat konsep rincian data isian form register dan printer ICV dengan kinerja terbaik (Kompeten)
Membuat catatan atas masukan, arahan dan saran secara terperinci dan menghargai perbedaan pendapat (Harmoni dan Kompeten)
Membuat konsep desain form register dan print out
ICV dengan kinerja terbaik dan mengupayakan perbaikan tiada henti (Kompeten)
Penyusunan rincian data isian form
register dan printer
ICV berkontribusi
terhadap visi dan misi
KKP yaitu misi:
Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat termasuk
swasta dan masyarakat madani, untuk mewujudkan visi : Masyarakat
Sehat yang Mandiri dalam Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit dan Berkeadilan
Penyusunan rincian data isian form register dan printer
ICV untuk pemecahan isu secara tepat memberikan
penguatan Nilai Organisasi yaitu Efektif
18
Kegiatan
Output / Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1
NO
Tahapan Kegiatan
2 Melakukan sosialisasi cara pengisian form register dan pencetakan data di buku ICV
1. -Meminta persetujuan kepada mentor terkait dengan sosialisasi pengisian form register dan pencetakan buku ICV
2. -Mengadakan pertemuan sosialisasi terkait pengisian form register dan pencetakan buku ICV
3. -Menyampaikan cara pengisian form register dan pencetakan data buku ICV
-Meminta masukan, kritik, dan saran dari kasubbag adum dan substansi/sub bagian terkait
1. Surat Undangan Sosialisasi
2. Daftar Hadir
3. Notulensi Masukan, kritik, dan saran dari mentor dan substansi bagian terkait
Meminta ijin kepada mentor untuk melaksanakan sosialisasi
dengan penuh tanggung jawab (Akuntabel)
Memimpin jalannya pertemuan sosialisasi dengan berkerja
sama dan menerima masukan yang diberikan (Harmoni)
Menyampaikan rancangan
sosialisasi agar mencapai
kinerja dan kontribusi terbaik (Kompeten dan Loyal)
Membuat Notulensi hasil
sosialisasi sebagai
pencatatan inovasi dan kreativitas yang dilaksanakan (adaptif)
Sosialisasi rancangan
pengisian form dan pencetakan data buku
ICV dapat
mempermudah
petugas dalam
memberikan
pelayanan vaksinasi
MM dan penerbitan
buku ICV sesuai misi:
Menjamin ketersedian
dan pemerataan
sumber daya
kesehatan, untuk
mewujudkan visi:
Masyarakat Sehat
yang Mandiri dalam
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit dan Berkeadilan pada
KKP
Sosialisasi rancangan secara terbuka dan transparan yang memberi penguatan
Nilai Organisasi yaitu Bersih
3 Melakukan Ujicoba pengisian register dan pencetakan buku ICV
1. Meminta persetujuan mentor terkait uji coba pengisian register dan pencetakan buku ICV
2. Melaksanakan ujicoba pengisian register dan pencetakan buku ICV
3. Melakukan monitoring terhadap hasil pencetakan buku ICV
-Pelaksanaan ujicoba penginputan register dan pencetakan buku ICV
-Hasil monitoring ujicoba
Melakukan komunikasi dengan mentor terkait
penerapan aplikasi informasi
vaksinasi MM dengan
mengupayakan perbaikan tiada henti dan kinerja terbaik (Kompeten)
Melakukan monitoring terhadap proses penginputan dan pencetakan buku ICV untuk
memastikan rekan dapat
melakukan dengan cepat dan efektif (Berorientasi
Penerapan penginputan register dan pencetakan buku
ICV dapat dengan
mudah dilakukan oleh
petugas dengan misi
: Menciptakan tata
kelola
kepemerintahan yang
baik guna mencapai
visi: Masyarakat
Sehat yang Mandiri
dalam Pencegahan
dan Pengendalian
Dengan menerapkan
penginputan register dan pencetakan buku
ICV secara digital
yang penguatan
nilai organisasi yaitu Efektif
19
4 Evaluasi hasil ujicoba penginputan register dan pencetakan buku ICV
-Mendiskusikan dengan mentor serta substansi terkait mengenai kendala yang dihadapi dalam
penerapan
-Melakukan perbaikan perbaikan sesuai saran yang diberikan
-Membuat laporan evaluasi
penerapan penginputan register dan pencetakan buku ICV
-saran perbaikan
-perbaikan sesuai
saran dan arahan
-laporan evaluasi
hasil penerapan
Pelayanan dan Adaptif) Penyakit dan Berkeadilan
Mendiskusikan kendalakendala saat penerapan penginputan register dan
pencetakan buku ICV dengan
menerima masukan dan
saran dari mentor dan pihak
yang terlibat dan
mengupayakan musyawarah dalam pengambilan keputusan (Harmonis dan Kolaboratif)
Menindaklanjuti perbaikan sesuai arahan dari mentor dan
pihak yang terlibat dengan kinerja terbaik (Akuntabel dan Kompeten)
Membuat laporan evaluasi dan perbaikan agar lebih maksimal dalam proses bekerja
(Akuntabel dan Kompeten)
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
kegaiatan yang telah
dilaksanakan adalah
bentuk perbaikan yang
berkelanjutan demi
meningkatkan
komitmen mutu
pelayanan unit kerja
sehingga mampu
mewujudkan
kehidupan bangsa
yang maju sesuai
dengan misi :
Menciptakan tata
kelola kepemerintahan
yang baik guna
mencapai visi:
Masyarakat Sehat
yang Mandiri dalam
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit dan Berkeadilan
pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini sebagai bentuk upaya cepat
tanggap dalam menyikapi
kekurangan dan melakukan perbaikan
secara terus menerus dalam untuk mewujudkan kinerja yang optimal yang
memberi penguatan nilai organisasi yaitu Responsif
20
3.6 MATRIKS REKAPITULASI RENCANA HABITUASI CORE VALUES ASN
3.7
1 Pengumpulan data isian dan penyusunan rancangan form register dan printer ICV
2 Melakukan sosialisasi cara pengisian form register dan pencetakan data di buku ICV
3 Melakukan ujicoba pengisian register dan pencetakan buku ICV
4 Evaluasi hasil ujicoba penginputan register dan pencetakan buku ICV
21
(BerAKHLAK) No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 1. Berorientasi Pelayanan 0 0 1 0 1 2. Akuntabel 1 1 0 2 4 3. Kompeten 3 1 1 2 7 4. Harmonis 2 1 0 1 4 5. Loyal 0 1 0 0 1 5. Adaptif 1 1 1 0 3 6. Kolaboratif 0 0 0 1 2 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 6 5 3 6 22
Tabel 3.2 Matriks Rekapitulasi
No KEGIATAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER Minggu ke 4 Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 4 Minggu ke 1 27-29 1-5 8-12 15-19 22-31 1-6
RENCANA JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI
Tabel 3.3 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
1. DESKRIPSI PELAKSANAAN AKTUALISASI
Dalam melaksanakan aktualisasi dan habituasi, ada tujuan yang perlu dicapai yakni penyelesaian isu yang telah diangkat. Isu tersebut sesuai dengan mata
pelatihan Agenda III tentang Peran dan Kedudukan ASN untuk mendukung
terwujudnya smart governance. Dalam upaya melaksanakan hal tersebut, terdapat beberapa solusi alternatif yang akan dilaksanakan dalam bentuk
tahapan kegiatan aktualisasi yang didasarkan pada mata pelatihan Agenda II
Nilai – Nilai Dasar ASN yaitu BerAKHLAK.
Deskripsi kegiatan aktualisasi sebagai alternatif solusi langkah – langkah
penyelesaian isu dengan 4 (empat) tahapan kegiatan sebagai berikut ;
Agar pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dapat berjalan dengan baik dan efektif, maka diperlukan Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi. Rencana kegiatan ini berisi uraian kegiatan beserta batas waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan setiap tahapan kegiatan. Jadwal Rencana Kegiatan ini juga
sekaligus menjadi alat kontrol dalam menyelesaikan target kegiatan yang harus
dilaksanakan.
22
NO KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN STATUS KETERANGAN 1 Pengumpulan data isian dan penyusunan rancangan form register dan printer ICV 27 JUL – 5 AGT TERLAKSANA SESUAI JADWAL 2 Melakukan sosialisasi cara pengisian form register dan pencetakan data di buku ICV 8 – 16 AGT TERLAKSANA SESUAI JADWAL 3 Melakukan ujicoba pengisian register dan pencetakan buku ICV 18 – 26 AGT TERLAKSANA SESUAI JADWAL 4 Evaluasi hasil ujicoba penginputan register dan pencetakan
ICV 29 AGT – 6 SEPT TERLAKSANA SESUAI JADWAL
buku
2. LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 1
Nama Peserta : Gregorius Yandri Rassang
NIP : 199301012022031002
Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan
Jabatan : Perawat Terampil
Rumusan Isu : Optimalisasi proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II Tarakan tahun 2022
Tanggal Pelaksanaan : 27 Juli – 5 Agustus
: Dokumentasi koordinasi dengan Mentor
: Notulensi hasil diskusi dengan Mentor, PJ Kegiatan dan IT
Bukti – Bukti Kegiatan
: Dokumentasi koordinasi dengan IT KKP
: Gambar Rancangan format register dan pencetakan
23
Pengumpulan data isian dan penyusunan rancangan form register dan printer ICV
7. berkonsultasi dengan mentor
8. Melakukan koordinasi dan diskusi dengan penanggungjawab kegiatan pada sub bagian/substansi terkait
9. Membuat Notulensi hasil diskusi dengan PJ kegiatan
Membuat konsep desain form register dan print out ICV
Melakukan koordinasi dan diskusi dengan bagian IT terkaitMembuat form register dan print out buku ICV
2. Meminta masukan, arahan, kritik dan saran kepada mentor/koordinator UKLW
• Adanya kesepakatan rincian data isian form register
• Notulensi hasil diskusi format data rincian form register ICV
• Adanya koreksi format data isian
• Saran dan masukan dari mentor/koordinat or substansi
• Konsep Desain form register dan print out ICV
Mendiskusikan rincian data isian form register dan printer dengan menerima masukan dan saran dari PJ kegiatan pada setiap sub bagian/substansi/ dan mengupayakan perbaikan (Adaptif dan Harmoni)
Membuat notulen hasil diskusi sesuai fakta dan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen tinggi (Akuntabel)
Membuat konsep rincian data isian form register dan printer ICV dengan kinerja terbaik (Kompeten)
Membuat catatan atas masukan, arahan dan saran secara terperinci dan menghargai perbedaan pendapat (Harmoni dan Kompeten)
Membuat konsep desain form register dan print out ICV
dengan kinerja terbaik dan mengupayakan perbaikan tiada henti (Kompeten)
Penyusunan rincian data isian form
register dan printer
ICV berkontribusi
terhadap visi dan misi
KKP yaitu misi:
Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
melalui pemberdayaan
masyarakat termasuk
swasta dan masyarakat madani, untuk mewujudkan
visi : Masyarakat
Sehat yang Mandiri
dalam Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit dan Berkeadilan
Penyusunan rincian data isian form register dan printer ICV untuk pemecahan isu secara tepat memberikan
penguatan Nilai
Organisasi yaitu Efektif
24 NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi
Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1
terhadap
Lampiran 1. Bukti – Bukti Pelaksanaan Kegiatan
a. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan
25
Gambar 1. Berkonsultasi dengan Mentor
Gambar 2. Koordinasi dan diskusi PJ Kegiatan
26
Gambar 3. Format Register Buku ICV
Gambar 4. Format Print Out ICV
b. Notulensi diskusi dengan Mentor dan IT KKP :
Perbaikan daftar isian register
Perbaikan layout print ICV (pengaturan jarak, font, dan besaran tulisan)
Maintenance dan perbaikan printer terlebih dahulu oleh IT KKP
Manajemen waktu dalam pelaksanaan aktualisasi ( Jumlah stok ICV yang menipis dan masih menunggu pengiriman dari pusat)
c. Output Hasil Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan meminta izin kepada mentor/Koordinator Substansi
UKLW dan dilanjutkan dengan diskusi bersama PJ kegiatan pelayan terkait daftar isian. Diskusi ini bertujuan untuk membahas daftar isian yang perlu dicantumkan di format register MS. Excel untuk mengetahui data apa saja yang diperlukan. Dan juga diskusi dengan IT KKP Kelas II Tarakan terkait teknis mesin printer passbook. Setelah menentukan daftar isian yang dibutuhkan, kegiatan baru dapat dilanjutkan
dengan membuat desain format register dan layout print out buku ICV. Adapun output dari kegiatan diatas sebagai berikut:
a. Adanya kesepakatan rincian data isian form register
b. Notulensi hasil diskusi format data rincian form register ICV
c. Adanya koreksi format data isian
d. Saran dan masukan dari mentor/koordinator substansi
e. Konsep Desain form register dan print out ICV
27
Gambar 5. Diskusi dan Koordinasi dengan IT KKP
Lampiran 2. Bukti Pengendalian Pelaksanaan Aktualisasi oleh Mentor
Nama Peserta : Gregorius Yandri Rassang
NIP : 199301012022031002
Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan
Jabatan : Perawat Terampil
Rumusan Isu : Optimalisasi proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II
Tarakan tahun 2022
Kegiatan ke-1 : Pengumpulan data isian dan penyusunan rancangan form register dan printer ICV
Tahapan Kegiatan:
Berkonsultasi dengan mentor
Melakukan koordinasi dan diskusi dengan PJ kegiatan pada sub bagian/substansi terkait
Membuat Notulensi hasil diskusi dengan PJ kegiatan
Membuat konsep desain form register dan print out ICV
Melakukan koordinasi dan diskusi dengan bagian IT terkait
Membuat form register dan print out buku ICV
Meminta masukan, arahan, kritik dan saran kepada mentor/koordinator UKLW
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu :
Adanya kesepakatan rincian data isian form register
Notulensi hasil diskusi format data rincian form register ICV
Adanya koreksi format data isian
Saran dan masukan dari mentor/koordinator substansi
Konsep Desain form register dan print out ICV
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan : Mendiskusikan rincian data isian form register dan printer dengan menerima masukan dan saran dari PJ kegiatan pada setiap sub bagian/substansi/ dan mengupayakan perbaikan
(Adaptif dan Harmoni)
Membuat notulen hasil diskusi sesuai fakta dan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen tinggi (Akuntabel)
Membuat konsep rincian data isian form register dan printer ICV dengan kinerja terbaik (Kompeten)
Membuat catatan atas masukan, arahan dan saran secara terperinci dan menghargai perbedaan pendapat (Harmoni dan Kompeten)
Membuat konsep desain form register dan print out ICV dengan kinerja terbaik dan mengupayakan perbaikan tiada henti (Kompeten)
Kontribusi Terhadap Tusi Organisasi :
Masyarakat Sehat yang Mandiri dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Berkeadilan
Penguatan Nilai Organisasi : EFEKTIF
28
Penyelesaian Kegiatan
Catatan Mentor Paraf Mentor
Lampiran 3. Bukti Pengendalian Pelaksanaan Aktualisasi oleh Coach
Nama Peserta : Gregorius Yandri Rassang
NIP : 199301012022031002
Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan
Jabatan : Perawat Terampil
Rumusan Isu : Optimalisasi proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II
Tarakan tahun 2022
Kegiatan Ke-2 : Pengumpulan data isian dan penyusunan rancangan form register dan printer ICV
Tahapan Kegiatan:
Berkonsultasi dengan mentor
Melakukan koordinasi dan diskusi dengan PJ kegiatan pada sub bagian/substansi terkait
Membuat Notulensi hasil diskusi dengan PJ kegiatan
Membuat konsep desain form register dan print out ICV
Melakukan koordinasi dan diskusi dengan bagian IT terkait
Membuat form register dan print out buku ICV
Meminta masukan, arahan, kritik dan saran kepada mentor/koordinator UKLW
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu :
Adanya kesepakatan rincian data isian form register
Notulensi hasil diskusi format data rincian form register ICV
Adanya koreksi format data isian
Saran dan masukan dari mentor/koordinator substansi
Konsep Desain form register dan print out ICV
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan : Mendiskusikan rincian data isian form register dan printer dengan menerima masukan dan saran dari PJ kegiatan pada setiap sub bagian/substansi/ dan mengupayakan perbaikan (Adaptif dan Harmoni)
Membuat notulen hasil diskusi sesuai fakta dan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen tinggi (Akuntabel)
Membuat konsep rincian data isian form register dan printer ICV dengan kinerja terbaik (Kompeten)
Membuat catatan atas masukan, arahan dan saran secara terperinci dan menghargai perbedaan pendapat (Harmoni dan Kompeten)
Membuat konsep desain form register dan print out ICV dengan kinerja terbaik dan mengupayakan perbaikan tiada henti (Kompeten)
Kontribusi Terhadap Tusi Organisasi :
Masyarakat Sehat yang Mandiri dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Berkeadilan
Penguatan Nilai Organisasi : EFEKTIF
29
Penyelesaian Kegiatan
Catatan Coaching
Waktu & Media Coaching
KEGIATAN 2
Nama Peserta : Gregorius Yandri Rassang
NIP : 199301012022031002
Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan
Jabatan : Perawat Terampil
Rumusan Isu : Optimalisasi proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II Tarakan tahun 2022
Tanggal Pelaksanaan : 08 – 16 Agustus
: Surat Undangan Sosialisasi
: Daftar Hadir Sosialisasi
Bukti – Bukti Kegiatan
: Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi
: Notulensi hasil sosialisasi,masukan saran dari Mentor sekaligus PJ kegiatan dan rekan – rekan ULKW
30
Melakukan sosialisasi cara pengisian form register dan pencetakan data di buku ICV
4. -Meminta persetujuan kepada mentor terkait dengan sosialisasi pengisian form register dan pencetakan buku ICV
5. -Mengadakan pertemuan sosialisasi terkait pengisian form register dan pencetakan buku ICV
6. -Menyampaikan cara pengisian form register dan pencetakan data buku ICV
-Meminta masukan, kritik, dan saran dari kasubbag adum dan substansi/sub bagian terkait
4. Surat Undangan Sosialisasi
5. Daftar Hadir
6. Notulensi
7. Masukan, kritik, dan saran dari mentor dan substansi bagian terkait
Meminta ijin kepada mentor untuk melaksanakan sosialisasi dengan penuh tanggung jawab (Akuntabel)
Kontribusi terhadap Visi
Organisasi
Sosialisasi rancangan
pengisian form dan
pencetakan data buku
ICV dapat
mempermudah
petugas dalam
memberikan
Sosialisasi rancangan secara terbuka dan transparan yang
memberi penguatan Nilai Organisasi yaitu
Bersih
Memimpin jalannya pertemuan sosialisasi dengan berkerja
sama dan menerima masukan yang diberikan (Harmoni)
pelayanan vaksinasi
MM dan penerbitan
buku ICV sesuai misi:
Menjamin ketersedian
dan pemerataan
sumber daya
Menyampaikan rancangan sosialisasi agar mencapai
kinerja dan kontribusi terbaik
(Kompeten) Membuat Notulensi hasil sosialisasi sebagai
pencatatan inovasi dan kreativitas yang
dilaksanakan (adaptif)
kesehatan, untuk
mewujudkan visi:
Masyarakat Sehat
yang Mandiri dalam
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit dan Berkeadilan pada KKP
31 NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Penguatan
Organisasi 2
Misi
Nilai
a. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan
32
Lampiran 4. Bukti – Bukti Pelaksanaan Kegiatan
Gambar 6. Dokumentasi Konsultasi dengan Mentor
33
Gambar 7. Surat Undangan Kegiatan Sosialisasi
34
Gambar 8. Daftar Hadir Peserta Sosialisasi
35
Gambar 9. Dokumentasi Pelaksanaan Sosialisasi
Gambar 10. Dokumentasi Pelaksanaan Sosialisasi(2)
B. Notulensi Kegiatan Sosialisasi dengan Mentor dan Rekan – Rekan
ULKW
1. Menambahkan SOP proses pengarsipan sampai dengan pencetakan buku ICV untuk digunakan penulis dan rekan – rekan yang akan melaksanakan kegiatan kedepannya.
C. Output Hasil Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan meminta izin kepada mentor/Koordinator Substansi UKLW dan dilanjutkan dengan diskusi bersama PJ kegiatan pelayanan terkait kegiatan pelaksanaan sosialisasi. Diskusi ini bertujuan untuk membahas hal - hal apa saja yang perlu dipaparkan dan dibahas pada saat pelaksanaan sosialisasi. Kemudian meminta izin ke Kasubbag Adum untuk pelaksanaan sosialisasi dan kegiatan terakhir yaitu pelaksanaan sosialisasi. Adapun output dari kegiatan diatas sebagai berikut:
1. Surat Undangan Sosialisasi
2. Daftar Hadir Peserta Sosialisasi
3. Notulensi Hasil Sosialisasi
4. Masukan dan Saran dari Mentor
36
Lampiran 5. Bukti Pengendalian Pelaksanaan Aktualisasi oleh Mentor
Nama Peserta : Gregorius Yandri Rassang
NIP : 199301012022031002
Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan
Jabatan : Perawat Terampil
Rumusan Isu : Optimalisasi proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II Tarakan tahun 2022
Kegiatan ke-2 : Melakukan sosialisasi cara pengisian form register dan pencetakan data di buku ICV
Tahapan Kegiatan:
Meminta persetujuan kepada mentor terkait dengan sosialisasi pengisian form register dan pencetakan buku ICV
Mengadakan pertemuan sosialisasi terkait pengisian form register dan pencetakan buku ICV
Menyampaikan cara pengisian form register dan pencetakan data buku ICV
Meminta masukan, kritik, dan saran dari kasubbag adum dan substansi/sub bagian terkait
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu :
Surat Undangan Sosialisasi
Daftar Hadir Peserta Sosialisasi
Notulensi hasil Sosialisasi
Masukan, kritik, dan saran dari mentor dan substansi bagian terkait
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
Meminta ijin kepada mentor untuk melaksanakan sosialisasi dengan penuh tanggung jawab (Akuntabel)
Memimpin jalannya pertemuan sosialisasi dengan berkerja sama dan menerima masukan yang diberikan (Harmoni)
Menyampaikan rancangan sosialisasi agar mencapai kinerja dan kontribusi terbaik (Kompeten dan Loyal)
Membuat Notulensi hasil sosialisasi sebagai pencatatan inovasi dan kreativitas yang dilaksanakan (adaptif)
Kontribusi Terhadap Tusi Organisasi :
Sosialisasi rancangan pengisian form dan pencetakan data buku ICV dapat mempermudah petugas dalam memberikan pelayanan vaksinasi MM dan penerbitan buku ICV sesuai misi: Menjamin ketersedian dan pemerataan sumber daya kesehatan, untuk mewujudkan visi: Masyarakat Sehat yang Mandiri dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Berkeadilan pada KKP
Penguatan Nilai Organisasi :
BERSIH
37
Mentor
Penyelesaian
Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Lampiran 6. Bukti Pengendalian Pelaksanaan Aktualisasi oleh Coach
Nama Peserta : Gregorius Yandri Rassang
NIP : 199301012022031002
Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan
Jabatan : Perawat Terampil
Rumusan Isu : Optimalisasi proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II Tarakan tahun 2022
Kegiatan Ke-2 : Melakukan sosialisasi cara pengisian form register dan pencetakan data di buku ICV
Tahapan Kegiatan:
Meminta persetujuan kepada mentor terkait dengan sosialisasi pengisian form register dan pencetakan buku ICV
Mengadakan pertemuan sosialisasi terkait pengisian form register dan pencetakan buku ICV
Menyampaikan cara pengisian form register dan pencetakan data buku ICV
Meminta masukan, kritik, dan saran dari kasubbag adum dan substansi/sub bagian terkait
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu :
Surat Undangan Sosialisasi
Daftar Hadir Peserta Sosialisasi
Notulensi hasil Sosialisasi
Masukan, kritik, dan saran dari mentor dan substansi bagian terkait
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
Meminta ijin kepada mentor untuk melaksanakan sosialisasi dengan penuh tanggung jawab (Akuntabel)
Memimpin jalannya pertemuan sosialisasi dengan berkerja sama dan menerima masukan yang diberikan (Harmoni)
Menyampaikan rancangan sosialisasi agar mencapai kinerja dan kontribusi terbaik (Kompeten dan Loyal)
Membuat Notulensi hasil sosialisasi sebagai pencatatan inovasi dan kreativitas yang dilaksanakan (adaptif)
Kontribusi Terhadap Tusi Organisasi :
Sosialisasi rancangan pengisian form dan pencetakan data buku ICV dapat mempermudah petugas dalam memberikan pelayanan vaksinasi MM dan penerbitan buku ICV sesuai misi: Menjamin ketersedian dan pemerataan sumber daya kesehatan, untuk mewujudkan visi: Masyarakat Sehat yang Mandiri dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Berkeadilan pada KKP
Penguatan Nilai Organisasi :
BERSIH
38
Catatan Coaching
& Media Coaching
Penyelesaian Kegiatan
Waktu
KEGIATAN 3
Nama Peserta : Gregorius Yandri Rassang
NIP : 199301012022031002
Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan
Jabatan : Perawat Terampil
Rumusan Isu : Optimalisasi proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II Tarakan tahun 2022
Tanggal Pelaksanaan : 17 – 26 Agustus
: Dokumentasi Persetujuan Mentor untuk pelaksanaan Ujicoba
: Dokumentasi Proses Pengarsipan Register ICV
Bukti – Bukti Kegiatan
: Dokumentasi Proses Pencetakan Buku ICV
: Dokumentasi Hasil Pencetakan Buku ICV
39
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output /Hasil
Melakukan Ujicoba pengisian register dan pencetakan buku ICV
1. Meminta persetujuan mentor terkait uji coba pengisian register dan pencetakan buku ICV
2. Melaksanakan ujicoba pengisian register dan pencetakan buku ICV
3. Melakukan monitoring terhadap hasil pencetakan buku ICV
-Pelaksanaan
ujicoba penginputan register dan pencetakan buku ICV
-Hasil ujicoba pencetakan ICV
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Melakukan komunikasi
dengan mentor terkait penerapan aplikasi informasi
vaksiansi MM dengan
mengupayakan perbaikan
tiada henti dan kinerja terbaik (Kompeten) Melakukan monitoring terhadap proses penginputan dan
pencetakan buku ICV untuk
memastikan rekan dapat
melakukan dengan cepat dan efektif (Berorientasi
Pelayanan dan Adaptif)
Kontribusi
terhadap Visi Misi Organisasi
Penerapan
penginputan register dan pencetakan buku
ICV dapat dengan
mudah dilakukan oleh
petugas dengan misi
: Menciptakan tata
kelola
kepemerintahan yang
baik guna mencapai
visi: Masyarakat
Sehat yang Mandiri
dalam Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit dan Berkeadilan
Penguatan Nilai Organisasi
Dengan
menerapkan penginputan register dan pencetakan buku
ICV secara digital yang penguatan
nilai organisasi
yaitu Efektif
40 NO
3
41
Lampiran 7. Bukti – Bukti Pelaksanaan Kegiatan a. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan
Gambar 11. Dokumentasi koordinasi dengan Mentor
Gambar 12. Dokumentasi Pencetakan buku ICV
42
Gambar 13. Dokumentasi Proses Pengarsipan register ICV
Gambar 14. Dokumentasi Hasil Pencetakan Buku ICV(1)
43
Gambar 15. Dokumentasi Hasil Pencetakan buku ICV(2)
Gambar 16. Dokumentasi Hasil Pencetakan buku ICV(3)
B. Output Hasil Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan meminta izin kepada Mentor sekaligus sebagai
Koordinator Substansi UKLW. Kemudian dilanjutkan dengan ujicoba pelaksanaan pengarsipan register dan pencetakan buku ICV. Adapun output dari kegiatan diatas sebagai berikut:
1. Pelaksanaan ujicoba penginputan register dan pencetakan buku ICV
2. Hasil ujicoba penginputan dan pencetakan buku ICV
44
Gambar 17. Dokumentasi Hasil Pencetakan buku ICV(4)
Lampiran 8. Bukti Pengendalian Pelaksanaan Aktualisasi oleh Mentor
Nama Peserta : Gregorius Yandri Rassang
NIP : 199301012022031002
Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan
Jabatan : Perawat Terampil
Rumusan Isu : Optimalisasi proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II Tarakan tahun 2022
Kegiatan ke-3 : Melakukan Ujicoba pengisian register dan pencetakan buku ICV
Tahapan Kegiatan:
Meminta persetujuan mentor terkait uji coba pengisian register dan pencetakan buku ICV
Melaksanakan ujicoba pengisian register dan pencetakan buku ICV
Melakukan monitoring terhadap hasil pencetakan buku ICV
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu :
Pelaksanaan ujicoba penginputan register dan pencetakan buku ICV
Hasil ujicoba print ICV
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan : Melakukan komunikasi dengan mentor terkait penerapan aplikasi informasi vaksiansi MM dengan mengupayakan perbaikan tiada henti dan kinerja terbaik (Kompeten)
Melakukan monitoring terhadap proses penginputan dan pencetakan buku ICV untuk memastikan rekan dapat melakukan dengan cepat dan efektif (Berorientasi Pelayanan dan Adaptif)
Kontribusi Terhadap Tusi Organisasi : Penerapan pegninputan register dan pencetakan buku ICV dapat dengan mudah dilakukan oleh petugas dengan misi : Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik guna mencapai
visi: Masyarakat Sehat yang Mandiri dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Berkeadilan
Penguatan Nilai Organisasi : EFEKTIF
45
Mentor
Penyelesaian
Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Lampiran 9. Bukti Pengendalian Pelaksanaan Aktualisasi oleh Coach
Nama Peserta : Gregorius Yandri Rassang
NIP : 199301012022031002
Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan
Jabatan : Perawat Terampil
Rumusan Isu : Optimalisasi proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II Tarakan tahun 2022
Kegiatan Ke-3 : Melakukan Ujicoba pengisian register dan pencetakan buku ICV
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Tahapan Kegiatan:
Meminta persetujuan mentor terkait uji coba pengisian register dan pencetakan buku ICV
Melaksanakan ujicoba pengisian register dan pencetakan buku ICV
Melakukan monitoring terhadap hasil pencetakan buku ICV
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu :
Pelaksanaan ujicoba penginputan register dan pencetakan buku ICV
Hasil ujicoba print ICV
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan : Melakukan komunikasi dengan mentor terkait penerapan aplikasi informasi vaksiansi MM dengan mengupayakan perbaikan tiada henti dan kinerja terbaik (Kompeten)
Melakukan monitoring terhadap proses penginputan dan pencetakan buku ICV untuk memastikan rekan dapat melakukan dengan cepat dan efektif (Berorientasi Pelayanan dan Adaptif)
Kontribusi Terhadap Tusi Organisasi : Penerapan pegninputan register dan pencetakan buku ICV dapat dengan mudah dilakukan oleh petugas dengan misi : Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik guna mencapai
visi: Masyarakat Sehat yang Mandiri dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Berkeadilan
Penguatan Nilai Organisasi : EFEKTIF
Waktu & Media Coaching
46
KEGIATAN 4
Nama Peserta : Gregorius Yandri Rassang
NIP : 199301012022031002
Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan
Jabatan : Perawat Terampil
Rumusan Isu : Optimalisasi proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II Tarakan tahun 2022
Tanggal Pelaksanaan : 29 Agustus – 06 September
Bukti – Bukti Kegiatan : Dokumentasi koordinasi dengan mentor
: Dokumentasi diskusi dengan rekan – rekan pelaksana pelayanan vaksinasi
: Instrumen survei evaluasi penerapan hasil penerapan penginputan register dan pencetakan buku ICV
47
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output /Hasil
Evaluasi hasil ujicoba penginputan register dan
pencetakan buku ICV
-Mendiskusikan dengan mentor serta substansi terkait mengenai kendala yang dihadapi dalam penerapan
-Melakukan perbaikan perbaikan sesuai saran yang diberikan
-Membuat instrument survei penerapan penginputan register dan pencetakan buku ICV
-saran perbaikan
-perbaikan sesuai saran dan arahan
-instrumen survei hasil penerapan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Mendiskusikan kendalakendala saat penerapan penginputan register dan pencetakan buku ICV dengan menerima masukan dan saran dari mentor dan pihak yang terlibat dan mengupayakan musyawarah dalam pengambilan keputusan (Harmonis dan Kolaboratif) Menindaklanjuti perbaikan sesuai arahan dari mentor dan pihak yang terlibat dengan kinerja terbaik (Akuntabel dan Kompeten)
Kontribusi
terhadap Visi Misi Organisasi
Melakukan monitoring
dan evaluasi terhadap
Penguatan Nilai Organisasi 4
kegaiatan yang telah
dilaksanakan adalah
bentuk perbaikan yang
berkelanjutan demi
meningkatkan
komitmen mutu
pelayanan unit kerja
sehingga mampu
mewujudkan
kehidupan bangsa
yang maju sesuai
dengan misi :
Menciptakan tata
kelola kepemerintahan
yang baik guna
mencapai visi:
Masyarakat Sehat
yang Mandiri dalam
Pencegahan dan
Membuat laporan evaluasi dan perbaikan agar lebih maksimal dalam proses bekerja (Akuntabel dan Kompeten)
Pengendalian Penyakit dan Berkeadilan
pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini sebagai bentuk upaya cepat tanggap dalam menyikapi
kekurangan dan melakukan perbaikan
secara terus menerus dalam untuk mewujudkan kinerja
yang optimal yang
memberi penguatan nilai organisasi yaitu
Responsif
48 NO
Lampiran 10. Bukti – Bukti Pelaksanaan Kegiatan
a. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan
49
Gambar 18. Dokumentasi diskusi dengan Mentor
Gambar 19. Diskusi dengan rekan sub bagian UKLW
50
Gambar 20. Diskusi dengan rekan sub bagian UKLW
b. Instrumen Survei
51
52
Setelah hasil survei terkumpul, maka dibuatlah kompilasi hasil survei terhadap
rekan – rekan sub bagian UKLW sebagai berikut :
c. Output Hasil Kegiatan
Kegiatan minggu ke – 4 ini diawali dengan koordinasi Mentor sekaligus sebagai
Koordinator Substansi UKLW. Kemudian dilanjutkan dengan berdiskusi dengan rekan
– rekan kerja mengenai saran dan masukan untuk pelaksanaan kedepannya. Setelah
itu dilanjutkan dengan membuat instrument survei untuk mengetahui sejauh mana
kontribusi gagasan kreatif dalam kegiatan pelayanan di instansi. Adapun outputdari
kegiatan diatas sebagai berikut:
1. Masukan dan saran dari mentor serta rekan – rekan kerja di Sub bagian UKLW
2. Hasil instrument survei penerapan terhadap rekan – rekan kerja di Sub bagian UKLW
d. Masukan dan saran perbaikan dari Mentor dan Rekan – Rekan Pelaksana
Pelayanan
Setelah melaksanakan proses pelaksanaan kegiatan aktualisasi dari tahap
perencanaan, sosialisasi hingga tahap ujicoba, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil ujicoba. Mentor dan rekan – rekan kerja dibagian
pelayanan memberikan masukan dan saran untuk pembuatan SOP tahapan proses
penginputan register sampai dengan proses pencetakan buku ICV untuk dapat terus
dipergunakan kedepannya dalam pelayanan vaksinasi Meningitis Meningokokus.
e. Kontribusi Gagasan Kreatif Terhadap Kegiatan Pelayanan
Bagi Peserta : meningkatkan pengetahuan dan kompetensi peserta dalam proses
pelayanan vaksinasi Meningitis Meningokokus.
53
No Pertanyaan Skor Total
Bentuk
register
ICV mudah dipahami Sangat Setuju 5 Setuju 0 5
Proses
pencetakan
Sangat Setuju 5 Setuju 0 5
Pengarsipan
pencetakan
bermanfaat Sangat Setuju 4 Setuju 1 5
pencetakan
Sangat Setuju 4 Setuju 1 5
1
tampilan
buku
2
penginputan register dan
mudah dipahami
3
register dan
buku ICV
4 Pengarsipan register dan
buku ICV diperlukan
Bagi Instansi : Kegiatan ini dapat menjadi perubahan atau pembaharuan di instansi untuk meningkatkan efisiensi waktu, data yang terarsip secara digital lebih
baik dan juga hasil pencetakan sesuai dengan ketentuan dimana sebelumnya proses
pengarsipan hanya dituliskan dibuku register vaksin dan penerbitan buku ICV masih
menggunakan tulisan tangan cukup memakan waktu sehingga dengan adanya
pengarsipan secara digital dan pencetakan buku ICV menggunakan printer passbook proses pelayanan vaksinasi Meningitis Meningokokus di Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Tarakan menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan kepuasan masyarakat.
Dari hasil testimoni dengan metode survei terhadap rekan – rekan UKLW saat pelaksanaan kegiatan pengarsipan register dan pencetakan buku ICV, didapatkan hasil
bahwa kegiatan sangat membantu dalam proses pelayanan vaksinasi Meningitis
Meningokokus, dari yang sebelumnya serba manual dengan menggunakan tulisan
tangan, saat gagasan kreatif ini diterapkan, sudah beralih kedalam bentuk digital
sehingga dapat meninimalisir kesalahan dalam penulisan dan efisiensi waktu dalam
pelayanan vaksinasi Meningitis Meningokokus di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Tarakan menjadi lebih baik.
f. Capaian Kegiatan Aktualisasi
Berikut merupakan hasil rekapitulasi realisasi habituasi nilai – nilai BerAKHLAK yang telah dilakukan selama masa pelaksanaan aktualisasi
54
No Mata Pelatihan Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Total Aktualisasi per MP RA RL RA RL RA RL RA RL RA RL 1 Berorientasi Pelayanan 0 0 0 1 1 1 0 1 1 3 2 Akuntabel 1 1 1 1 0 1 2 3 4 5 3 Kompeten 3 3 1 1 1 1 2 2 7 7 4 Harmonis 2 2 1 1 0 1 1 2 4 6 5 Loyal 0 1 1 1 0 1 0 1 1 4 6 Adaptif 1 1 1 1 1 1 0 1 3 4 7 Kolaboratif 0 1 0 1 0 0 1 1 1 3 Jumlah MP yang di Aktualisasi per Kegiatan 7 7 5 5 3 3 6 9 21 32 Keterangan : RA : Rancangan Aktualisasi RL : Realisasi
Lampiran 11. Bukti Pengendalian Pelaksanaan Aktualisasi oleh Mentor
Nama Peserta : Gregorius Yandri Rassang
NIP : 199301012022031002
Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan
Jabatan : Perawat Terampil
Rumusan Isu : Optimalisasi proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II
Tarakan tahun 2022
Kegiatan ke-4 : Evaluasi hasil ujicoba penginputan register dan pencetakan buku ICV
Tahapan Kegiatan:
-Mendiskusikan dengan mentor serta substansi terkait
mengenai kendala yang dihadapi dalam penerapan
-Melakukan perbaikan perbaikan sesuai saran yang
diberikan
-Membuat laporan evaluasi penerapan penginputan register dan pencetakan buku ICV
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu :
-saran perbaikan
-perbaikan sesuai saran dan arahan
-laporan evaluasi hasil penerapan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan : Mendiskusikan kendala-kendala saat penerapan penginputan register dan pencetakan buku ICV dengan menerima masukan dan saran dari mentor dan pihak yang terlibat dan mengupayakan musyawarah dalam pengambilan keputusan (Harmonis dan Kolaboratif)
Menindaklanjuti perbaikan sesuai arahan dari mentor dan pihak yang terlibat dengan kinerja terbaik (Akuntabel dan Kompeten)
Membuat laporan evaluasi dan perbaikan agar lebih maksimal dalam proses bekerja (Akuntabel dan Kompeten)
Kontribusi Terhadap Tusi Organisasi : Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegaiatan yang telah dilaksanakan adalah bentuk perbaikan yang berkelanjutan demi meningkatkan komitmen mutu pelayanan unit kerja sehingga mampu mewujudkan kehidupan bangsa yang maju sesuai dengan misi : Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik guna mencapai visi: Masyarakat Sehat yang Mandiri dalam Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit dan Berkeadilan
Penguatan Nilai Organisasi : RESPONSIF
55
Penyelesaian Kegiatan
Catatan Mentor
Paraf Mentor
Lampiran 12. Bukti Pengendalian Pelaksanaan Aktualisasi oleh Coach
Nama Peserta : Gregorius Yandri Rassang
NIP : 199301012022031002
Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan
Jabatan : Perawat Terampil
Rumusan Isu : Optimalisasi proses pengisian dan pengarsipan register buku ICV di KKP Kelas II
Tarakan tahun 2022
Kegiatan Ke-4 : Evaluasi hasil ujicoba penginputan register dan pencetakan buku ICV
Tahapan Kegiatan:
-Mendiskusikan dengan mentor serta substansi terkait mengenai kendala yang dihadapi dalam penerapan
-Melakukan perbaikan perbaikan sesuai saran yang
diberikan
-Membuat laporan evaluasi penerapan penginputan register dan pencetakan buku ICV
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu :
-saran perbaikan
-perbaikan sesuai saran dan arahan
-laporan evaluasi hasil penerapan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan : Mendiskusikan kendala-kendala saat penerapan penginputan register dan pencetakan buku ICV dengan menerima masukan dan saran dari mentor dan pihak yang terlibat dan mengupayakan musyawarah dalam pengambilan keputusan (Harmonis dan Kolaboratif)
Menindaklanjuti perbaikan sesuai arahan dari mentor dan pihak yang terlibat dengan kinerja terbaik (Akuntabel dan Kompeten)
Membuat laporan evaluasi dan perbaikan agar lebih maksimal dalam proses bekerja (Akuntabel dan Kompeten)
Kontribusi Terhadap Tusi Organisasi : Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegaiatan yang telah dilaksanakan adalah bentuk perbaikan yang berkelanjutan demi meningkatkan komitmen mutu pelayanan unit kerja sehingga mampu mewujudkan kehidupan bangsa yang maju sesuai dengan misi : Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik guna mencapai visi: Masyarakat Sehat yang Mandiri dalam Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit dan Berkeadilan
Penguatan Nilai Organisasi :
RESPONSIF
56
Penyelesaian Kegiatan
Catatan Coaching
Waktu & Media Coaching
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil pelaksanaan aktualisasi ini adalah hasil aktualisasi berupa pembuatan form register untuk pengarsipan register pasien dan form pencetakan buku InternationalCertificateofVaccinationyang bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan vaksinasi Meningitis Meningokokus di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan berjalan dengan baik walaupun dalam proses pelaksanaan terkendala oleh beberapa hal namun masih dapat teratasi sehingga dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
5.2 Rencana Tindak Lanjut
Jangka Pendek : Pembuatan SOP dan Penyederhanaan proses pencetakan untuk mempersingkat waktu serta mempermudah petugas sehingga pelayanan vaksinasi
Meningitis Meningokokus menjadi semakin efektif dan lebih efisien waktu
Jangka Panjang : Monitoring proses pencetakan sesuai dengan ketentuan tentang tatacara penerbitan Buku ICV apabila terdapat perubahan peraturan agar dapat dengan segera melakukan penyesuaian.
Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Tarakan memiliki beberapa wilayah kerja yang juga memberikan pelayanan vaksinasi meningitis meningokokus, harapan penulis agar gagasan
kreatif ini dapat juga diterapkan diwilayah kerja tersebut sehingga pelayanan di seluruh
wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan.
57
5.3 Saran
Daftar Pustaka
Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Undang – undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Negara Sipil
Keputusan Mentri Kesehatan RI No 424 Tahun 2007 tentang Pedoman Upaya
Kesehatan Pelabuhan Dalam Rangka Karantina Kesehatan
Mirdin, A. A. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Handoko, R. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Jalis, A. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Sembodo, J. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Rahmanendra, D. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Loyal. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Suwarno, Y. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Sejati, T, A. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Kolaboratif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
58