
2 minute read
Program Belajar Act Global; Pekerjaan Hijau, Peluang dan Potensi Karir
from Jaga Bumi Zine
by actglobalcic
“Hanya ketika pohon terakhir telah mati, sungai terakhir telah tercemar racun, dan ikan terakhir telah ditangkap, saat itulah kita sadar bahwa kita tidak dapat memakan uang. ” -Pepatah Indian
Pepatah diatas merupakan salah satu pepatah terkenal dan mungkin bukan pertama kalinya kita mendengarnya, dan jika kita pikirkan, pepatah tersebut benar bukan? Mencari uang tidak seharusnya merusak planet kita. Manusia sudah mengeksploitasi alam dengan berlebihan, tetapi kita tidak pernah sadar jika alam tidak membutuhkan manusia, tetapi kita membutuhkan alam. Masa depan kita tergantung pada alam, ketika alam senantiasa subur, kita juga akan makmur, namun ketika alam goyah, kita juga ikut goyah.
Advertisement
Nyatanya kita memang merusak alam demi uang, inilah kenapa pentingnya kita memperoleh uang dengan cara lebih bersahabat dengan alam (berkelanjutan). Itulah mengapa penting juga untuk menyebarluaskan informasi guna meningkatkan kesadaran terlebih kepada anak muda mengenai “ Pekerjaan Hijau” sebagai masa depan kita. Act Global sebagai organisasi pemberdayaan anak muda menempatkan pentingnya topik ini, dengan didukung oleh Koaksi Indonesia, kami berkampanye tentang “pekerjaan hijau” melalui “The Youth Leader Green Jobs Program” yang dicanangkan oleh Koaksi Indonesia.
Koaksi Indonesia merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak sebagai simpul jaringan dan simpul pembelajaran untuk ide inovatif yang bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam program pengembangan berkelanjutan di Indonesia. Koaksi Indonesia bekerjasama dengan berbagai investor, pemerintah, perusahaan, institusi pendidikan dan penelitian, organisasi masyarakat, komunitas, dan aktivis pemuda untuk membuat solusi dan memperkuat aksi dalam hal mempercepat pengembangan energi terbarukan. Di masa yang akan datang, sektor ini akan menjadi pelopor perubahan dari berbagai sektor lainnya seperti transportasi dan makanan yang ramah lingkungan.

Pada hari Sabtu, 9 April 2022, kami bekerjasama dengan Koaksi Indonesia mengadakan program belajar secara daring dengan Siti Koiromah, peneliti Koaksi Indonesia, dengan tema “Pekerjaan Hijau: Potensi dan Pilihan Karir. ” Beliau menjelaskan dengan singkat bahwa “Pekerjaan Hijau” merupakan pekerjaan yang berkontribusi kepada alam atau pelestarian lingkungan. Pekerjaan hijau dapat berupa pekerjaan konvensional seperti manufaktur dan konstruksi, dan beberapa sektor baru seperti energi terbarukan dan energi efisien. Pekerjaan hijau memiliki beberapa peran sebagai berikut:
Melindungi dan melestarikan ekosistem Meningkatkan efisiensi energi dan bahan baku mentah Meminimalisir bahan sisa dan polusi Mengurangi emisi gas rumah kaca Mendukung adaptasi dampak perubahan iklim
Saat ini pekerjaan hijau merupakan pilihan karir atau pekerjaan yang berkembang di semua negara, sejak proklamasi SGDs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) beberapa tahun yang lalu oleh PBB, berbagai pihak, bahkan perusahaan swasta juga berupaya besar agar dapat selaras dengan kebijakan ramah lingkungan, dengan mempertimbangkan tiga poin keberlanjutan: masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.
Jika kita membicarakan mengenai peluang “Pekerjaan Hijau” di Indonesia, pemerintah memiliki target pada tahun 2030 memiliki pengembangan rendah karbon menjadi prioritas nasional di bidang kehutanan, pertanian, energi, transportasi, limbah, dan blue carbon. Di tahun 2045 pemerintah berupaya menciptakan 15,3 juta lapangan pekerjaan baru yang lebih ramah lingkungan dan upah yang lebih baik. Indonesia merupakan negara yang besar dengan sumber alam yang melimpah sehingga memberikan kesempatan besar untuk energi terbarukan dan sektor lain pekerjaan hijau. Dan ini merupakan hal yang besar jika anak muda dapat melihat kesempatannya, kami melihat antusias dari peserta webinar selama sesi tanya jawab.
Ikuti kami di program kampanye dengan #GoGreenJobs #LangkahHariIni #UntukmuBumiku #TeamUpForImpact
Nevy Widya Pangestika