
1 minute read
Manajemen Limbah di Indonesia dan Potensi Pekerjaan Hijau dari Kacamata: Alicia Sanchez
from Jaga Bumi Zine
by actglobalcic
Selain itu, Refi juga mengatakan bahwa memilih bekerja di bidang sustainability juga bisa menjadi pilihan yang masuk akal. Selain bisa berkontribusi kepada pengembangan personal, bekerja di bidang keberlanjutan juga memberikan kesempatan untuk membantu merawat bumi. Semenjak bergabung dan bekerja di Akuo Energy, Refi merasa dirinya menjadi sustainability enthusiast dan dirinya juga mulai fokus utama yang berkaitan dengan energi terbarukan dan ekonomi sirkular, Refi sendiri juga mengelola portofolio pengembangan EBT lebih dari 500 MW di berbagai bidang teknologi mulai dari solar PV, hidro, angin, dan biomassa.
Refi mengatakan, bekerja di sektor ramah lingkungan juga membuatnya menjadi lebih mengerti betapa besarnya Indonesia. Selain itu, dirinya juga mendapatkan kesempatan untuk travelling ke banyak tempat yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya, dan dalam kesempatan yang sama dirinya juga bisa memberikan solusi-solusi energi bersih bagi masyarakat.
Advertisement
Harun Arrasyid 11


"Cukup mengejutkan melihat kondisi pantai di Bali, dan terlebih lagi kurangnya kesadaran masyarakat di daerah non wisata mengenai bahayanya membuang sampah anorganik sembarangan dan membakarnya” , begitulah kata Alicia Sanchez, seorang Ekspertise Bioplastik dan Sirkuler Ekonomi.
Biasa dipanggil Ali, gadis asal Spanyol ini melakukan kegiatan magang di sebuah NGO berbasis lingkungan di Bali secara remote pada bulan Maret-Juli 2021 dan kemudian melanjutkan dengan menjadi relawan di NGO yang sama, on site pada bulan Juli sampai akhir tahun 2021.
Saat itu Ali magang dalam rangka menyelesaikan studinya di Master’s Degree, International Development Cooperation: Project Management and Direction di La Universidad en Internet. Selama magang dan menjadi relawan, Ali melakukan riset mengenai daur ulang plastik dan karet (didapat dari sandal yang ditemukan saat bersih-bersih pantai), selain itu Ali juga membantu mengajar bahasa Inggris anak-anak lokal di sekitar NGO.
Sebelumnya, Ali sudah memiliki gelar Master of Engineering dari Universitas Rey Juan Carlos. Sehingga ia ingin mengkombinasikan pengetahuannya di bidang kimia dengan community development atau pengembangan komunitas. Selain tinggal di Bali, Ali juga sudah melancong ke beberapa daerah selama di Indonesia yaitu ke Lombok dan Jawa Timur, semua dilakoni nya melalui jalur darat sehingga ia juga melihat kondisi beberapa daerah selain Bali.
