Dunia dalam Pandangan David Attenborough: Peringatan Bagi Umat Manusia

Sebelum kita mendalami film dokumenter ini, izinkan saya memberi tahu Anda siapa David Attenborough dan mengapa dia adalah orang yang muncul dalam judul dokumenter ini. Menurut Encyclopedia Britannica, nama lengkapnya adalah Sir David Frederick Attenborough. Ia lahir pada 8 Mei 1926. Ia adalah orang Inggris yang dikenal sebagai naturalis, penyiar, dan penulis. David Attenborough adalah tokoh di balik program TV pendidikan yang tidak konvensional, terutama serial “Life” . Karyakaryanya sangat penting dalam menangkap dunia kita yang luar biasa.

Tidak hanya serial kehidupan, yang menjadi sembilan bagian dari sebuah film dokumenter mengagumkan tentang planet bumi, tetapi David Attenborough juga membuat beberapa film dokumenter hingga yang terakhir yang akan kita bicarakan, “David Attenborough: Life on Our Planet” .

Judul: David Attenborough: Life on Our Planet Tahun: 2020 Durasi: 1 jam 23 menit Platform: Netflix

Film dokumenter ini rilis di Netflix pada 28 September 2020. Menurut saya, ini adalah waktu yang sangat tepat, karena tahun lalu adalah momen puncak dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Saya ingat, ketika WHO menyatakan Sars-Cov-2 sebagai pandemi, dunia berubah drastis. Wabah ini memaksa kita untuk menjalani hidup kita secara berbeda, bahkan saat ini beberapa negara masih berjuang untuk menghentikan penyebaran virus corona. Namun, karena dunia ini masih menghadapi krisis pandemi, masalah lain masih berkembang di sekitar kita dan siap menerkam kita lebih keras.

Pemanasan global, perubahan iklim, masalah sampah, kelaparan, semua masalah itu ada di depan kita. Tandanya ada di sana, tetapi entah bagaimana pemerintah dan semua orang yang berkuasa tampaknya menyangkal masalah yang sebenarnya. Dalam film dokumenter ini, Attenborough menunjukkan kepada kita bagaimana dunia ini berubah secara drastis. Saya percaya dia adalah orang yang paling berwibawa untuk berbicara tentang bagaimana dunia ini telah memudar. Attenborough telah pergi ke hampir setiap sudut dunia, sejak dia berusia 20 tahun. Sekarang, dia berusia 95 tahun, dan saya pikir dia telah melihat bagaimana dunia ini berubah secara drastis menjadi tempat tinggal yang lebih buruk.

Tidak hanya Attenborough, saya sendiri masih ingat ketika guru saya mengajari saya tentang waktu musim hujan dan musim kemarau. Tapi sekarang, saya menemukan bahwa entah bagaimana hujan turun di bulan Agustus atau kadang-kadang ketika alam ingin, hujan turun di bulan September. Sama seperti Attenborough, saya percaya dunia ini sedang berubah. Bagian yang masih melekat di kepala saya tentang dokumenter ini adalah ketika Attenborough menjelaskan bahwa dunia ini bukanlah sumber yang tak terbatas. Rekaman dunia ini dari luar angkasa membuat saya sadar, planet biru kita ini adalah satu-satunya tempat kita bisa hidup. Ilmuwan kita belum menemukan bahwa ada planet serupa yang bisa kita migrasikan ketika dunia ini sudah bisa dihuni. Dan saya berpikir, mungkin saat ini, kita harus membuat pernyataan yang lebih besar tentang bagaimana kita akan menyelamatkan planet ini. Attenborough menyatakan bahwa jika kita tidak melakukannya sekarang, akan menjadi lebih sulit untuk melakukannya nanti. Dia sendiri telah berkali-kali berbicara di forum di mana semua pemerintah dan orang-orang yang memiliki kekuasaan berkumpul, namun saya tidak melihat kemajuan besar yang kami buat. Dia mengatakan bahwa jika kita tidak bertindak, kepunahan sudah dekat.

Dalam film dokumenter ini, Attenborough tidak hanya datang dengan fakta betapa menyedihkannya dunia kita, dia datang dengan idenya tentang bagaimana kita bisa menyelamatkan rumah ini. Dia datang dengan gagasan bahwa dunia ini harus kembali ke tempat liar lagi, dia ingin kita manusia berhenti mengeksploitasi dunia ini. Menurutnya, matahari dan energi matahari, udara, air, dan panas bumi, adalah kunci pengganti energi fosil dan batu bara. Dia juga menunjukkan bahwa kita harus menghentikan pertumbuhan eksponensial populasi. Untuk itu, menurutnya, pemerintah harus menaikkan taraf hidup yang secara teoritis dapat memperlambat pertumbuhan penduduk. Bayangkan jika kita tidak bisa melakukan sesuatu, pada tahun 2100, populasi dunia akan meningkat menjadi 11 juta. Dan sepertinya kita tidak memiliki sumber daya untuk jumlah orang sebanyak itu. Pada akhirnya, menonton film dokumenter ini sangat penting untuk mengejutkan orang sehingga kita memiliki masalah nyata di depan. Dan kemudian, saya ingat kutipan dari Paus Fransiskus yang sesuai dengan situasi kita saat ini:

“Ketika tidak ada yang harus disalahkan, semua orang harus disalahkan” – Paus Fransiskus.

Once you got a solar panel on a roof, energy is free. Once we convert our entire electricity grid to green and renewable energy, cost of living goes down.