ISSN 2809-2619 Edisi 19 Volume II / 1 - 15 Oktober 2022 TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang menggelar prosesi wisuda bagi 1.248 mahasiswa jenjang S1 maupun pascasarjana di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Sabtu (1/10/22). Momen wisuda kali ini ada yang berbeda, karena Unis Tangerang juga mewisuda 30 orang lulusan Fakultas Hukum dari Kelas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas II A
Rektor Unis Tangerang Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd mengatakan, momen
merupakan ciri khas dari proses pendidikan akademik perguruan tinggi. Akan
wisuda bukanlah segalanya
hal
proses belajar sepanjang hayat. Sebab
adalah
belajar yang tidak
kata berhenti. “Wisuda merupakan Unis Tangerang Wisuda 1.248 Mahasiswa
Tangerang.
wisuda
tetapi
dalam
sebuah
manusia
makhluk
mengenal
langkah awal yang panjang bagi saudara dalam menempuh pendidikan Oleh karena itu, kebangkitan ilmu yang telah saudara peroleh kembangkan konseptual bersama masyarakat,” jelas Kamil.
Kamil juga mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Pemasyarakatan Kementerian H u k u m d a n H A M R e p u b l i k I n d o n e s i a (Kemenkumham RI). Karena telah mempercayai pendidikan bagi warga binaan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang untuk menempuh perkuliahan studi hukum di Unis Tangerang hingga memperoleh gelar sarjana. Dari hasil penilaian, kata Kamil, I n d e k s P r e s t a s i K u m u l a t i f ( I P K ) mahasiswa kampus k e h i d u p a n memperoleh di atas 3.00. Hal ini menjadi sebuah kebanggaan semua pihak meski harus menjalani perkuliahan dari dalam Lapas. “Meskipun dalam kondisi yang sangat berat dengan perkuliahan di dalam lapas yang dijaga sangat ketat bahkan wisuda pun mereka dijaga dengan sangat ketat oleh petugas Lapas sebanyak 30 orang. Tapi tetap mereka sangat berbahagia, mengharukan, dan tertib. Ini cermin yang sangat baik,” paparnya.
Ketua Yayasan Islam Syekh-Yusuf (YIS) Dr. Ir. Muhammad Yus Firdaus, M.Si berpesan, dunia akan terus berubah bahkan beberapa hal dapat terjadi. Perubahan dunia saat ini ditandai dengan proses digitalisasi. “Yang memaksa kita menggunakan teknologi dan informasi untuk melakukan proses-proses perubahan pada masyarakat yaitu dunia usaha maupun pemerintah,” katanya.
Oleh karena itu lanjut Yus, untuk menyikapi perubahan saat ini, para lulusan harus mampu berpikir, merespon, dan beradaptasi kepada perubahan-perubahan yang terjadi “Terus menerus mengasah kemampuan dalam diri
Berita Utama Edisi 6 20
2 19
Halaman
Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Binapilatkerpro) Thurman Hutapea mengapresiasi Unis Tangerang yang memberikan pendidikan kepada para warga binaan hingga proses wisuda “Ini wujud nyatanya, hari ini karya besarnya,” ungkap Thurman.
lembaga pemasyarakatan khususnya Ditjen Pemasyarakatan, Kemenkum HAM. “Dengan IPK tertinggi 3,93 dan terendah 3,23,” ucap pria peraih IPK tertinggi di program tersebut.
Thurman menuturkan, untuk dapat ikut perkuliahan Kampus Kehidupan, warga binaan tersebut harus memenuhi persyaratan administrasi duhulu. Seperti sudah tamat SMA atau sederajat dan sebagainya. Dia berharap agar program ini ke depan bisa terus berjalan. “Bila perlu sampai sekolah S2, bahkan S3,” ucapnya.
Caesario (27), seorang lulusan Kampus Kehidupan tidak dapat menutupi bahagiaanya menjadi seorang sarjana hukum Caesario menyampaikan, apa yang dialami dirinya merupakan sejarah dalam hidup, termasuk bagi
Disinggung apa yang menjadi rahasianya sehingga seluruh mahasiswa kampus kehidupan ini memperoleh IPK yang terbilang tinggi, dia menyebut motivasi. “Motivasi kami kuliah ketika ada di dalam Lapas jelas lebih besar bila dibandingkan dengan mereka yang ada di luar. Apalagi nilai tertinggi dari lulusan Unis Tangerang sendiri hanya 0,3 dibandingkan dengan kami yang kuliah di lapas,” ujar pria sebelumnya tersangkut kasus percobaan pembunuhan ini Caesario telah dinyatakan bebas sejak dua tahun lalu dan sudah bekerja di sektor properti. (Vita)
Berita Utama Edisi 6 20 Halaman 3
Pembina : Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd , Dr. Asep Ferry Bastian, SE., MM. Penanggung Jawab : Rommy Pratama, SH., MH Pemimpin Redaksi : Faisal Tomi Saputra, S.I.Kom., M.Si Redaktur Pelaksana : Ukon Furkon Sukanda, S.Sos., M.I.Kom Editor : Ajeng Pradesti, M.I.Kom Sirkulasi dan Keuangan : Fitri, SH, MH. Marketing : Mad Yoman, M.Ikom Reporter dan Fotografer : Dena Prisila, Nur Musvita Sari Layout dan Desain : Ilham Rahmatulloh Alamat : Jalan Maulana Yusuf No.10, Babakan, Kota Tangerang Email : unisweekly@unis.ac.id Telp : 0811 - 144 - 1966 Penerbit : UPT Humas dan Marketing
sendiri,” imbuhnya.
19
Kampus Merdeka
Wisudawan Terbaik Bangga Kuliah di Unis Tangerang
TANGERANG – Wisudawan terbaik peraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,99 mengaku bangga pernah berkuliah di Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang. Seperti diungkapkan Nur Aina Agustin dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris dan Erna Fiqih Prodi Magister Manajemen. Aina merasa bersyukur dan tidak menyangka mendapatkan IPK tertinggi Menurutnya, tidak mudah untuk meraih predikat terbaik. “Apalagi untuk mata jurusan prodi Bahasa Inggris cukup juga, dan harus benar-benar belajar. mengasah lagi kemampuan B Inggris, terutama dalam skill speaking,” ungkap Aini.
Aina berterimakasih kepada pihak yang telah membantunya belajar dan menyusun tugas akhir. “Pernah merasa salah jurusan tapi ak terinspirasi dan termotivasi dari temanteman kelas. Akhirnya belajar setiap hari, cari tahu tentang Bahasa Inggris dan banyak nanya juga sama dosen, temen, dan kakak tingkat. Jadi wawasan kita jadi luas, tidak hanya fokus di dalam kelas,” jelasnya.
Menurut Aina, sistem pembelajaran di Unis Tangerang sangat baik dan bagus, dengan cara pengajaran setiap dosen yang berbeda-beda. “Bukan hal yang harus diperdebatkan. Tapi harus menjadi challage untuk kita belajar terus cari tahu dan mencoba memahami karakter dosen,” paparnya.
Selama mengerjakan tugas akhir, Aina mengaku telah mempersiapkan sejak semester 5 dengan berdiskusi kepada dosen dan kakak tingkat. Aina juga mencari tahu metode penelitian, prosedur, dan cara penelitian.
“Karena di internet atau kata temanteman yang lain skripsi itu susah, bikin Tapi ternyata malah bikin penasaran. Apalagi kalau pendidikan Bahasa Inggris itu kan kebanyakan tentang eksperimen ke sekolah,” kata Aina.
Kata Aina, dalam mengerjakan tugas akhir yang terpenting adalah mengatur waktu diri sendiri. Tugas akhir bukanlah hal yang menakutkan jika disiplin dan tidak menundaunda Tambahnya, penelitian bukanlah salah atau benar. “Tapi dilihat apakah metode yang kita lakukan cocok atau tidak dengan objek yang kita teliti,”
4
Edisi 6 20 Halaman 19
Halaman
imbuhnya.
Setiap hari, Aina memiliki list kegiatan atau tujuan yang akan dilakukan. “Jadi kalau ada yang tidak tercapai langsung mengevaluasi diri. Setelah lulus Insyaallah mau kerja dulu, mau nerapin ilmu yang udah didapat. Kalau nanti ada kesempatan mau lanjut ke s2,” harap Aina. Hal yang sama diungkapkan Erna Fiqih, mahasiswa Pascasarjana Unis Tangerang Menurut Erna, yang terpenting dalam proses pembelajaran adalah mengetahui apa yang dipelajari selama kuliah. “Kalau angka sama predikat itu bonus untuk mahasiswa, yang penting bagaimana mahasiswanya itu paham sama apa yang didapat dan dipelajari,” jelas Erna.
Erna mengaku seri interaksi dua arah dengan proses pembelajaran perkuliahan. di kelas itu terasa diskusinya. yang dosen jelaskan kalau masih kurang mengerti harus ditanyakan,” terangnya. M e n u r u t E r n a ,
Kampus Merdeka
selama menempuh pendidikan di Pascasarjana Unis Tangerang terdapat beberapa dosen yang on the track. Tidak hanya memberi tugas, tetapi berinteraksi dua arah. “Tapi memang menjelaskan materi dari awal, terus diskusi bareng memecahkan masalah,” ungkap Erna. Erna mengaku, selama proses pembuatan tugas akhir terdapat beberapa kendala. Ia mengatakan mendapatkan pembimbing yang cukup detail. “Kemarin itu kendalanya hanya banyak direvisi jadi penambahan-penambahan yang diarahkan oleh dosen pembimbing. Kalau pengumpulan data tidak ada hanya soal administrasi saja untuk submit tesis,” jelasnya. Erna berharap, setelah lulus dapat m e n g i m p l e m e n t a s i k a n k e h i d u p a n
kat dan mendapatkan untuk mengajar. “Kuliah itu dapat ilmu bisa kita jadikan vestasi juga Karena endidikan merupakan nvestasi terbaik dalam hidup,” tutupnya. (Vita)
5 Edisi 6 20
19
Kampus Merdeka
Mahasiswa Kampus Kehidupan Ikuti Pembekalan Wisuda
TANGERANG – Mahasiswa Kampus Kehidupan Fakultas Hukum (FH) program kerjasama Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis Tangerang) dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melakukan pembekalan calon wisudawan. Kegiatan tersebut dilaksanakan hybrid di Lapas Pemuda Kelas 2A Tangerang dan Dalam Jaringan (Daring), Rabu (28/9/22).
Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Binapilatkerpro) Thurman Hutapea mengucapkan selamat kepada calon wisudawan program Strata-1 (S1) FH Unis Tangerang Atas keberhasilan menyelesaikan studi serta memperoleh gelar Sarjana Hukum. “Kami patut berbangga dan bersyukur karena warga binaan kami telah
b e r h a s i l m e n y e l e s a i k a n p r o g r a m pendidikannya dengan baik selama 4 tahun dan akan mengikuti wisuda pada tanggal 1 Oktober 2022 yang akan datang,” ucap Thurman dalam sambutannya melalui aplikasi Zoom Meeting.
Menurut Thurman, hal tersebut merupakan prestasi luar biasa dengan keterbatasan waktu dan tempat “Namun tidak menutup kesempatan warga binaan untuk bisa menuntut ilmu,” katanya. Thurman berpesan, wisuda merupakan momen kebangkitan warga binaan sebagai titik nol untuk memulai dan menata kembali kehidupan di masa depan yang lebih baik. “Kesalahan atau kekhilafan yang pernah dilakukan di masa lalu adalah pelajaran dalam hidup yang cukup diambil hikmahnya, namun tidak untuk diulangin,” imbuhnya.
6
Edisi 6 20 Halaman
19
Lanjut Thurman, gelar sarjana yang diperoleh merupakan hak istimewa warga binaan, yang perlu diingat sehingga akan menambah rasa syukur “Tetap ada konsekuensi dari hak istimewa yang sudah diperoleh yaitu berkewajiban untuk menggunakan ilmu dan pengalaman semasa menempuh pendidikan, agar bisa digunakan atau diimplementasikan kepada sesama,” jelas Thurman.
Kampus Merdeka
dengan teknis pelaksanaannya agar dari sisi keamanan dapat dilakukan dengan baik. Kami secara teknis sudah berdiskusi dengan pihak Unis Tangerang, dan mereka akan mendukung seluruh kebutuhan-kebutuhan dalam rangka pengamanan pelaksanaan kegiatan wisuda nanti,” jelas Anton.
Pelaksanaan wisuda kata Anton, merupakan momen yang sangat luar biasa dan menjadi sejarah dalam pemasyarakatan dalam mengantarkan 30 warga binaan menjadi seorang Sarjana Hukum. “Tentunya ini momen yang bersejarah khususnya bagi saudarasaudara kami warga binaan pemasyarakatan, keluarga dari warga binaan, Lapas Pemuda Tangerang, Kanwil Banten dan tentunya sejarah k h u s u s b a g i D i r e k t o r a t J e n d r a l Pemasyarakatan,” papar Anton.
Thurman juga mengapresiasi Kepala Lapas Pemuda Kelas 2A Tangerang, atas dedikasi dan semangat tanpa henti dalam penyelenggaraan program intelektual kepada warga binaan. “Ini bisa menjadi insiprasi dan mendorong lapaslapas lainnya meningkatkan kualitas binaan kepada warga binaan,” harapnya.
Kepala Lapas Pemuda Kelas 2A Tangerang Kadek Anton Budiharta melaporkan, sebanyak 30 mahasiswa kampus kehidupan dinyatakan lulus S1 Hukum. Mereka berhasil mendapatkan penilaian yang sangat baik sehingga dapat lanjut mengikuti wisuda yang akan datang. “Bahkan 3 orang berhasil meraih predikat cumlaude,” ucap Anton.
Anton menyampaikan, pelaksanaan wisuda warga binaan bergabung dengan wisudawan Unis Tangerang yang lainnya. “Berkaitan
Pihaknya berharap, Direktorat Jendral Pemasyarakatan dapat melanjutkan kembali kegiatan program S1 Hukum Sehingga memberikan kesempatan untuk warga binaan yang lain mengikuti program S1 Hukum “Keluarga narapidana dan mitra-mitra kerja lain menyampaikan testimoni yang sangat luar biasa. Tentunya ini hal yang sangat positif untuk bisa meningkatkan kinerja dan citra positif pemasyarakatan secara keseluruhan,” kata Anton. (Vita)
7
Edisi 6 20 Halaman
19
Mahasiswa Fakultas Hukum Kunjungi KPK Kampus Merdeka
penanganan kasus korupsi,” kata Beggy.
Wakil Dekan 1 FH Unis Tangerang, Beggy Tamara SH., M.Sy mengatakan, kunjungan tersebut untuk mananamkan pemahaman mahasiswa FH Unis Tangerang tentang hukum dan aturan mengenai korupsi. “Korupsi itu kan kalau difilosofikan seperti gunung es, yang terlihat kecil namun dampaknya besar dan merugikan. Mahasiswa juga bisa berdiskusi langsung bersama para ahli di bidang
Beggy berharap, kunjungan ke KPK memberikan pemahaman yang lebih baik untuk mahasiswa mengenai pemberatasan maupun pencegahan korupsi. “Saya berharap kegiatan kunjungan ke instansi yang terkait dengan hukum ini menjadi agenda tahunan,” kata Beggy.
Beggy menambahkan, selama kunjungan mahasiswa antusias untuk berdiskusi dengan orangorang di KPK. “Mahasiswa sangat antusias Setelah melaksanakan kegiatan itu, kami meminta kritik saran. H a m p i r s e m u a menyampaikan reaksi positif, bahkan menyarankan untuk mengunjungi DPR RI,” kata Beggy. (Dena)
8
Edisi 6 20 Halaman
TANGERANG – Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (21/9). Sebanyak 90 mahasiswa semester 5 dan 7, didampingi 5 dosen FH mendatangi gedung tersebut untuk mendalami penanganan korupsi.
19
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Dampingi KIM Kampus Merdeka
TANGERANG – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang mengikuti program pendampingan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Pada proram tersebut, mahasiswa melakukan proses pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. “Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang membutuhkan bantuan mahasiswa yang qualified untuk mendampingi masyarakat. Dengan tujuan membangun masyarakat yang cerdas dalam mengelola dan memanfaatkan informasi” ujar Aulian Khairani, S.I.Kom., M.Si, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unis Tangerang.
Humas atau Praktikum Jurnalistik. Di akhir nantinya akan ada Festival KIM,” terangnya.
Aulian mengatakan, sebanyak 53 mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 7 mengikuti program KIM Diskominfo mulai 19 September hingga 19 November 2022 Kegiatan tersebut dijadikan program magang untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi. “Outputnya bisa dilaporkan sebagai mata kuliah Praktikum
Aulian berharap, setelah mengikuti program KIM mahasiswa memiliki sudut pandang lebih luas mengenai entrepreneur dan menggali dunia digital marketing. “Seperti membuat copywriting dan konten media sosial,” katanya.
Tegar Rayandra, mahasiswa Ilmu Komunikasi yang mengikuti program KIM mengatakan, pada kegiatan tersebut setiap kelompok turun langsung ke setiap kelurahan di 13 kecamatan yang berada Kota Tangerang. “Seperti kalau ada kegiatan BLT yang sekarang digarap oleh pemerintah kita ikut mendampingi dan informasikan kegiatan tersebut,” jelas Tegar.
Kegiatan tersebut kata Tegar, bersifat sukarela. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang dengan kampus yang berbeda di Kota Tangerang. “Jadwalnya seminggu 3 kali untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat. Harapannya selain memenuhi kewajiban tugas praktikum juga dapat langsung berinteraksi dengan masyarakat,” ungkapnya. (Vita)
9
Edisi 6 20 Halaman
19
Dosen Pascasarjana Unis Tangerang Pelajari Basic Pivot Table
T A N G E R A N G – D o s e n P r o g r a m
Pascasarjana Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang mengikuti pelatihan Basic Pivot Table for Data Analytics, di Lantai 7 Gedung Mas Hasan Djakaria, Senin (26/9/22). Pembelajaran tersebut memfokuskan operasionalisasi program Excel dengan memahami dasar-dasar dari Pivot Table. “Intinya adalah bagaimana kita akhirnya mampu menyusun sebuah tampilan dari sebuah data menjadi satu hal yang menarik dan enak dilihat,” ungkap Dr. Teuku Fajar Shadiq, SE., MM, Wakil Direktur Program Pascasarjana Unis Tangerang. Menurut Fajar, hirarki tertinggi dari niat belajar bersama ini adalah silaturahmi. Kegiatan tersebut diharapkan dapat mengupdate dan mengupgrade keilmuan dalam rangka mendukung kualitas Program Pascasarjana.
melihat perbandingan, pola, dan trend dalam data yang disajikan. “Biasanya kalau kita punya data banyak atau ribuan, dan kita olah secara manual tentu memakan waktu serta energi banyak. Tetapi, kalau kita pakai Pivot kita bisa mengerjakan dalam waktu yang relatif cepat. Biasanya mengerjakan manual 30 menit tapi kita bisa mengerjakan 2 menit,” kata Suaefi.
Pemateri pelatihan Muhammad Suaefi menjelaskan, Pivot Table merupakan sebuah tools di dalam data analitik untuk menghitung, meringkas, dan menganalisis data. Dengan
K a t a S u a e f i , P i v o t T a b l e m u r n i menggunakan Excel tanpa aplikasi lain. Menurutnya, aplikasi Excel sangat powerfull jika diexplore lebih dalam. “Dengan Pivot kita akan mencoba menyajikan data yang jumlahnya banyak itu menjadi lebih cepat dan akurat, menyajikannya juga lebih menarik,” terangnya. Lanjut Suaefi, Pivot Table sangat mengarahkan pada kajian penelitian. “Ini masih dasar sekali, dan nantinya saya harap dosen di Unis Tangerang bisa menguasai Pivot untuk menyajikan data lebih menarik,” tutupnya. (Vita)
10 Edisi 6 20 Halaman
Tri Dharma 19
UPT PSTI Rampungkan Pembaharuan E-Learning Baru
TANGERANG – Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi (PSTI) Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang telah menyelesaikan pembaharuan E-learning baru tahap pertama. UPT PSTI telah membuat user guide dalam bentuk teks dan image untuk versi awal. “Kami butuh masukan juga dari pihak-pihak pengguna seperti mahasiswa dan dosen. Sudah kami lampirkan link untuk mengajukan saran dan permasalahan yang terjadi untuk perbaikan,” ujar Mohammad Ridwan, S.Kom., M.Kom, Kepala UPT PSTI Unis Tangerang, Senin (26/9/22).
Ridwan menyampaikan, hasil E-learning masih pada tahap laporan kepada Rektorat, untuk melakukan imbauan kepada dosen dan mahasiswa. “Tinggal kami followup ke Rektorat. Insyaallah sudah siap untuk disosialisasikan,” paparnya.
Ridwan mengatakan, dalam sosialisasi para pengguna akan mempelajari user guide yang telah dibuat dan tutorial berbentuk video. “Nantinya jika ada permasalahan dan ada yang ingin ditanyakan dapat menyampaikan ke UPT PSTI,” imbuh Ridwan.
Ridwan berharap, permasalahan yang terjadi pada E-learning sebelumnya mendapatkan solusi. Sebab permasalahan yang banyak terjadi pada pengguna. “Kalau mahasiswa lebih ke login dan register yang sering gagal, kita pikirkan untuk mengatasi hal itu. Kalau dosen kebanyakan mengupload kegiatan di E-learning tidak sesuai atau belum berkaitan dengan Sina, serta penilaian yang belum terkoneksi dengan Sina,” jelasnya. Lanjutnya, semua stakeholder dapat terbantu dengan menggunakan E-learning terbaru. Serta output pada universitas sebagai pengontrolan ataupun pengendalian pada laporan E-learning. “Sekarang kita bisa melihat p r o s e s
11 Edisi 6 20 Halaman
Tri Dharma 19
FAI Ajari Anak-Anak di Cipondoh dan Sangiang
TANGERANG – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis)
Tangerang melakukan program pengabdian mengajar Ilmu Agama Islam untuk anak-anak di Cipondoh dan Sangiang. Program dengan nama FAI Mengajar ini diinisiasi mahasiwa FAI mulai September 2019. Selain mengajar ilmu agama, FAI Mengajar juga berupaya meningkatkan minat baca, tulis, dan teknik berhitung untuk anak-anak usia dini.
Pembina FAI Mengajar Muhammad Asep Rahmatullah, M Pd I mengatakan, kegiatan pengabdian kepada masy dilakukan mahasiswa “Ya sendiri yang memberikan ide ini. Alhamdulillah yang terlibat mulai semester 1 sampai semester 7 ada semua Rencananya kami akan
mengabungkan titik pengajaran, jadi tidak terpisah lagi,” kata Asep.
Asep menambahkan, metode yang digunakan mahasiswa dalam mengajar beragam, sesuai tingkat usia murid “Contohnya, kalau anak-anak TK biasanya dengan lagu-lagu Setiap metodenya harus efisien, atraktif, dan kreatif supaya anak-anak semangat belajar,” jelas Asep.
Asep berharap program FAI Mengajar bisa berlanjut dan ditingkatkan, serta diikuti fakultas lain. “Harapan saya FAI mengajar ini menjadi rumah mengajar dan pengabdian calon guru Pendidikan Agama di Unis Tangerang Tentu kedepannya harus terus berlanjut karena ini merupakan salah satu pengabdian yang mulia,” kata Asep. (Dena)
12
Edisi 6 20 Halaman Tri Dharma 19
LPPM Bagikan Tips Lolos Jurnal Sinta
13 TANGERANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang membagikan tips dan trik agar lolos artikel penelitian ke jurnal terakreditasi Sinta 2. Pembahasannya diungkap dalam acara Ngobrol Publikasi Ilmiah (Ngopi), dengan narasumber Wakil Dekan 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unis Tangerang Hery Nuraini, M.Pd. Hery mengatakan, pengelola jurnal sudah memberikan template yang harus dilengkapi dengan baik. Selain melengkapi template yang sudah diberikan, kita juga harus membaca artikel yang sebelumnya sudah terbit sebagai referensi atau contoh. “Judul juga harus yang menarik, kalo bisa tempat penelitan itu tidak perlu ditulis di judul. Jadi langsung to the point saja. Namun untuk di artikelnya sendiri ya harus ditulis,” kata Hery Menurut Hery, latar belakang yang ditulis
r
harus jelas. “Biasanya kalau artikel bahasa Inggris itu tenses yang muncul hanya simple present tense dan past tense. Jadi gak terlalu bertele-tele secara gramaticalnya, Kalau bisa ada referensi yang berasal dari jurnalnya sendiri karena harus saling sitasi,” jelas Hery H e r y m e n y a
a n k a n a g a r p e n u l i s menggunakan referensi dari jurnal international. “Referensi dari jurnal internationalnya itu sekitar 5 tahun terakhir. Kalau saya ada lebih dari 15 referensi. Terakhir tentunya jangan lupa berdoa dan menyiapkan untuk proses administrasi,” kata Hery. (Dena)
2 Edisi 6 20 Halaman Tri Dharma 19
Mahasiswa Unis Tangerang Tolak Kenaikan Harga BBM
TANGERANG – Mahasiswa Universitas
Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Gedung Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Selasa (20/9/22). Dalam aksi itu, tergabung juga Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3), Lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan pengemudi ojek online. Mereka berorasi untuk menyuarakan aspirasi penolakan kenaikan harga BBM.
pemerintah. “Maka dari itu kami menyalurkan aspirasi-aspirasi yang ada di masyarakat untuk menjembatani antara rakyat dengan pemerintah,” jelasnya.
Koordinator Lapangan mahasiswa Unis Tangerang Rio Rizaldi mengatakan, kenaikan BBM sangat berdamp menengah ke bawah dan “Imbasnya juga kepada harga semakin meroket den terangnya.
M e n u r u t R i o , m a h a s i s w a mempunyai peran sebagai social control yang dilakukan oleh
Rio menyampaikan rencana aksi nasional yang dilakukan oleh masyarakat dan mahasiswa. “Tapi kami harus melakukan kajian isu yang lebih matang,” katanya.
Rio berharap, pemerintah dapat mengkaji kembali kebijakan harga BBM terkait dampak untuk masyarakat. “Kami hanya masyarakat kecil yang patuh dan ketika inginmenyuaraka n aksi malah diabaikan oleh pemerintah, ” tutupnya. (Vita)
14
Almamater Edisi 19 20 Halaman
Lembaga Halal
Unis Tangerang
Fasilitasi Sertifikasi Gratis untuk UMKM
TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang memiliki Lembaga Halal yang sudah terdaftar sebagai Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) di bawah binaan Badan Penyelenggara Jaminan
Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Kota Tangerang. Ketua Lembaga Halal Unis Tangerang, Dr. M. Rosul Asmawi, Drs., M.Si mengatakan, Unis Tangerang menjadi satusatunya LP3H di Kota Tangerang. “LP3H merupakan program pemerintah dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai produsen produk halal nomor 1 di Dunia,” kata Rosul.
Rosul menjelaskan, salah satu langkah kerja LP3H adalah memberikan sertifikasi halal gratis untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. “UMKM nantinya akan diberikan sertifikat halal gratis dengan catatan harus memenuhi beberapa syarat tertentu. LP3H sebagai pendamping untuk proses produk halal ini,” jelas Rosul.
Rosul menambahkan, Lembaga Halal Unis
Tangerang sebagai LP3H memiliki kewajiban melapor ke universitas dan pemerintah melalui BPJPH. “Saat ini pemerintah sedang membuka sertifikasi halal gratis untuk UMKM sampai tanggal 19 Oktober 2022. Bisa memilih LP3H Unis Tangerang sebagai naungannya,” jelas Rosul.
Bagi sivitas akademika dan masyarakat yang memiliki UMKM ingin disertifikasi halal g r a t i s , b i s a m e n d a f t a r m e l a l u i https://sihalal.com. Atau mendatangi
15
Edisi 6 20
Halaman
Almamater 19
16 Fakultas Teknik Miliki Pengurus BEM Baru TA N G E R A N G – B a d a n E k s e k u t i f Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang melaksanakan pelantikan Ketua dan Wakil Ketua BEM FT, Sabtu (17/9). Anasrul Kabri dari program studi Teknik Sipil sebagai ketua, dan Rio Rezaldi program studi Teknik Informatika menjadi wakil ketua. Anasrul berencana melaksanakan beberapa kegiatan selama masa jabatannya, seperti merekrut anggota baru BEM FT dan anggota Himpunan Mahasiswa (Hima) “Mahasiswa teknik itu kan selalu kurang SDM tiap tahunnya, jadi gimana caranya nanti kita sebagai BEM Teknik mempromosikan FT Unis Tangerang ke sekolah-sekolah Ya mungkin nantinya akan bekerjasama dengan marketing Unis Tangerang,” kata Anasrul. A n a s r u l mengatakan, BEM FT menyiapkan program y a n g d a p a t m e n i n g k a t k a n kualitas mahasiswa FT U n i s T a n g e r a n g “Kami menyiapkan dies natalis Fakultas Teknik dengan konsep Teknik Festival yang bakal diisi lomba dan seminar dari masingmasing prodi di FT,” jelas Anasrul. Anasrul berharap BEM FT dan FT Unis Tangerang dapat banyak berkontribusi untuk kampus dan untuk Indonesia. “Saya berharap BEM FT itu lebih menumbuhkan kesadaran diri kalau kita itu mahasiswa Teknik ada kontribusi mengabdi pada negeri. Saya juga berharap seluruh Prodi di Fakultas Teknik akreditasinya Almamater Edisi 19 20 Halaman
LPM Unis Tangerang Monev KBM
TANGERANG – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) semester 2021/2022 genap. Sebanyak 14 indikator menjadi tolak ukur penilaian Monev KBM, seperti jumlah pendaftar mahasiswa baru, prestasi akademik dan non akademik mahasiswa, serta jumlah dan masa cuti mahasiswa.
Sekretaris LPM Unis Tangerang Dadang Saepulloh, M Pd mengatakan, kehadiran mahasiswa dan dosen akan didata secara b e r k a l a “ S e l a i n i t u k i t a m e n g e c e k pengumpulan RPS dosen, pengumpulan di prodi maupun diunggah pada Sina Unis Tangerang. Beberapa indikator telah dikembangkan dan dimonitoring, namun tidak dalam satu waktu,” kata Dadang. Dadang menambahkan, pengecekan tersebut dilakukan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) fakultas dan Unit Pengelola Program Studi (UPPS). “Laporan monitoring sementara yang telah dibuat oleh UPPM fakultas dan UPPS itu nantinya diberikan kepada pejabat fakultas, sehingga nanti jika ada temuan bisa langsung ditindaklanjuti,” ujar Dadang.
Menurut Dadang, beberapa kendala terjadi ketika ada temuan yang tidak langsung
ditindaklanjuti oleh pejabat fakultas. “Ketika monitoring pertama tidak ditindaklanjuti, dan d i m o n i t o r i n g s e l a n j u t n y a t i d a k j u g a ditindaklanjuti nantinya akan menumpuk. Maka dengan adanya monitoring dan evaluasi KBM ini ketika ada temuan dalam prosesnya, langsung dapat ditindaklanjuti,” jelas Dadang.
Dadang berharap, setelah ada kerja sama yang baik, tanpa diinstruksikan oleh LPM pun sudah dilaksanakan dengan baik proses monitoring dan evaluasi. “Besar harapan LPM untuk masing-masing fakultas melakukan monitoring evaluasi dengan baik. Karena ini akan berpengaruh juga terhadap akreditasi kampus. Insyaallah pada bulan Oktober dan November LPM akan mengadakan audit mutu internal ”
17
Edisi 6 20 Halaman Almamater 19
Pancasila Selalu Aktual
TANGERANG – Pancasila banyak memberikan pelajaran bagi masyarakat Indonesia. Pancasila merupakan falsafah yang harus menginfiltrasi pada celah-celah negara, pemerintah, institusi, buruh hingga pelajar. Pancasila selalu aktual dengan situasi perkembangan zaman hingga kapanpun. “Pancasila merupakan hasil kecerdasan founding father Indonesia yang seperti dapat melihat masa depan,” ungkap Nursanda Rizki Adhari, S.Pd., M.Pd, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unis Tangerang. Sanda mengatakan, Pancasila berasal dari kultur masyarakat Ind menilai, saat ini maha memandang Pancas pemahaman lebih jelas terkait ataupun pengimplementasian konsep. Anak muda harus mengetahui Indonesia dalam konteks bermain sambil melihat budaya.
“Pancasila hidup sebagai sistem kerakyatan. Kalau sudah seperti itu kita akan mencintai Indonesia. Maka dari itu untuk kaum muda yang ingin belajar Pancasila pelajari dari sisi historisnya dulu,” ucapnya. Menurut Sanda, pendidikan Pancasila menjelaskan bagaimana masayarakat dapat menjadi Pancasilais. Sementara pendidikan kewarganegaraan mengenai bagaimana sikap warga negara dalam mengimplementasikan Pancasila. “Ketika guru atau dosen PKN sudah berusaha mengimplementasikan dalam bentuk mata kuliah dan praktek di lapangan, saya kira baik-baik saja,” paparnya. Sanda, kaum muda harus lopor daerah tempat untuk mengamalkan Pancasila. “Anak muda masyarakat itu butuh apa, kita harus jadi investasi sosial di sana,” tutupnya (Vita)
Dakwah 18
Edisi 6 20 Halaman 19
Kaizen in College
Oleh : Nur Aina Agustin *)
Since, not everyone has a chance and opportunity to learn and get the college experiences from event or organization things. Moreover, it is about changes that I really feel ever since I learned and met splendid people in this university. It is more like the way I see and think from different perspective and point of view as well. In addition, I also learned and observed other's character that actually can help me to fix my own character. As well as collaborate one another, even it is with my friends or with the lecturers. Since we all know that university is a place to process and become a new person. We are the one who is in charge to learn well and lead ourselves. However, those things were not easy to do. Therefore, there is one attractive word that inspired me a lot which are nothing but KAIZEN.
For your information, KAIZEN is also known as a business philosophy that developed in Japan around the 50's. The real meaning of it is about improvement. Obviously, it is an improvement and change to be better, and continue. Membuat perubahan dari hal yang paling kecil secara berkelanjutan dan terus-menerus. In fact, this term is actually in hadits riwayat Ahmad as well. It states "lakukanlah amal sesuai kesanggupan. Karena sesungguhnya Allah tidak akan bosan sehingga engkau menjadi bosan Dan sesungguhnya amal yang paling Allah sukai ialah
yang terus-menerus dikerjakan walaupun sedikit”. Being a university student is not easy. Being a lecturer is not easy as well. However, as long as we have good intention, believe and motivation for anything. Insya Allah, everything is going well. However, menyandang gelar tersebut bukanlah hal yang mudah dan sederhana. We need the basic and pillar that can build our own character. Nice, honest, independent, and any good character that actually can develop the way we think and see from different perspective so that we can create changes to ourselves and people around Furthermore, refer to the meaning of KAIZEN.
We need the process. Process to be good one, spread the knowledge, spread the benefit, and never think to give up at all. As stated by my favorite anime character named Uzumaki Naruto that really impacts each activity and my purpose as well as the way I think about my future. He said, "if you wait for me to give up. You will wait for me forever". However, if there is any bad thing happens. Remember that Hyuga Hinata stated, “if you fail, you can still get back up!”. I hope we can pursue our dreams and purposes with great endeavour. Break a leg for each your dream. Congratulation for your bachelor degree.
Opini
*) Mahasiswa Unis Tangerang
Edisi 6 20 Halaman 19
19
Redaksi UNIS Weekly menerima tulisan dalam bentuk opini dan artikel populer. Panjang tulisan maksimal 800 kata atau 5000 karakter. Tulisan dikirim melalui email unisweekly@unis.ac.id atau ke redaksi UNIS Weekly, Jl. Maulana Yusuf No.10, Babakan, Kota Tangerang, 15118 dengan menuliskan identitas diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
TANGERANG – Dr. Laksono Edi Lukito, SE., MM merupakan dosen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang yang merampungkan studi doktoral di Universitas Borobudur, melalui Sidang Terbuka, Rabu (7/9). Dosen kelahiran Maret 1993 ini meraih gelar doktornya di umur yang sudah tidak lagi muda. “Umur hanyalah angka, bagi saya mencari ilmu itu tak pandang bulu,” ungkap Laksono yang sudah memulai kuliah S3 sejak 2017.
Laksono mengatakan, disertasi yang ia buat tentang bagaimana dampak Industri Pariwisata Terhadap Kemiskinan, Pengangguran, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Indeks Pembangunan Manusia. “Disertasinya cukup melelahkan, karena prosesnya lumayan banyak. Disertasi saya mengenai pariwisata, lokasinya di Jakarta Barat Namun pengimplementasianny 34 provinsi,” Laksono. s o n o g a t a k a n ,
sangat sulit mencari data karena harus valid dan harus berdasarkan beberapa kriteria. “Data yang saya gunakan dihitung dari 16 tahun lalu. Analisisnya deskriptif, uji stationary, asumsi klasik, dan uji kelayakan model. Jadi ya agak rumit Namun Alhamdulillah saya mampu melewatinya dengan baik,” jelas Laksono.
Saat kuliah S3, Laksono mengikuti banyak penelitian, prosiding dan menulis beberapa buku tentang pariwisata yang sudah diterbitkan. “Saya berharap ilmu yang saya dapatkan di usia sekarang itu bisa bermanfaat. Karena saya lebih cenderung ke pariwisata, saya juga berharap pariwisata di Indonesia berkembang. Terutama di Banten, karena potensi pariwisatanya tinggi,” ujar Laksono.
Laksono menyampaikan jika manusia terlalu keras bekerja maka harus pergi untuk berwisata. “Semakin kita stress bekerja, semakin perlu untuk healing berwisata. Maka dari itu tingkatkan pariwisata di Indonesia agar bisa dinikmati bukan hanya dari mancanegara namun lokal juga,” kata Laksono. (Dena)
Sosok 20
Pendidikan Prestasi Buku : - Diploma Institut Pertanian Bogor - S1 Ekonomi Universitas Krisnadwipayana - S2 Program Multimedia SekolahTinggi Ilmu Manajemen Jakarta - S3 Ilmu Ekonomi Universitas Borobudur : - Seminar Singapura tahun 2017 - Seminar India tahun 2019 (Shada University danArchaya University) - Mendapat Penghargaan dari Gubernur DKI - Mendapat penghargaan dari Presiden SBY : - Ekonomi Pariwisata - DeterminanAntara Inflasi dan Kurs NilaiTukar, Infrastuktur Destinasi Wisata, dengan Wisman terhadap Industri Pariwisata serta Implikasinya UMKM dan Pengangguran. - Kontribusi Industri PariwisataTerhadap Pembangunan Indek Manusia. Edisi 19 20 Halaman
Dr. Laksono Edi Lukito, SE., MM Umur Bukan Penghalang Cari Ilmu