1 minute read

Editorial Majalah Teras Edisi XXXVI

Bias adalah prasangka yang mendukung atau menentang suatu hal, orang, atau kelompok dibandingkan dengan yang lain. Prasangka ini kemudian bisa dimaknai sebagai keyakinan, pendapat, atau penilaian terhadap sesuatu sebelum mengetahui lebih jauh. Dalam edisinya yang ke-36 ini, Teras Pers melihat banyak fenomena di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UAJY baik itu organisasi, persona, atau budaya yang sebetulnya ada, tetapi kurang terasa implikasinya secara eksplisit bagi kehidupan di fakultas. Dengan begitu, mahasiswa kerap menilainya secara bias karena tidak mengetahuinya secara lebih jauh. Oleh sebab itu, melalui tema ini diharapkan bisa menembus dan memverifikasi kebenaran terkait dengan ketiga hal tadi agar mahasiswa lebih memiliki sikap aware dengan lingkungan FISIP dan menilainya secara objektif.

Cover

Advertisement

Kananmu dan kananku akan berbeda bila kita berdiri dengan saling berhadapan. Tetapi jika kau ingin sama, maka kita butuh cara lain untuk mewujudkannya.

Begitu pula dengan cover majalah Teras Pers kali ini, menggambarkan tentang dua orang yang berbeda posisi tetapi memiliki bentuk bayangan yang sama.

Berangkat dari tema besar edisi majalah kali ini, kebiasan merupakan sebuah prasangka yang mendukung atau menentang suatu hal. Ilustrasi dalam cover ini diharapkan dapat mencerminkan makna bahwa sebuah kejadian memiliki lebih dari satu sudut pandang kemungkinan terjadinya.

Sebagai mahasiswa yang kritis, kita diharapkan bisa peka terhadap kejadian yang terjadi di sekitar kita. Sebab, pasti bukan hanya memiliki satu sisi kemungkinan saja.

Warna biru tua sebagai latar belakang cover melambangkan ketenangan. Harapannya, para pembaca majalah ini memiliki ketenangan untuk memahami setiap isi majalah agar bisa menemukan kebenaran yang terkandung di setiap rubrik yang ada.

This article is from: