ANALISIS TAPAK DAN PENGEMBANGAN KONSEP RANCANGAN TUGAS B.3
STEFANUS YORIE LIUN 212100300
Institute of Technology
and Sustainable Design
Calvin
Architecture
Giska Raissa, S.T., M.U.P.
KONTEKS KAWASAN SEKITAR
KONTEKS KAWASAN
Lokasi tapak berada di daerah Kebayoran, Jakarta Selatan yang dipadati oleh aktivitas komersial yang cukup padat. Selain itu, ramainya kendaraan bermotor serta pergerakan Kereta Api membuat kawasan di sekitar perancangan memiliki kesan yang sibuk dan ramai.
01
Keterangan: Residensial Komersial 2 1 2 3 4 5 6 7 Stasiun Kebatoran Pakubuwono Residence SMA Negeri 29 Pasar Bata Putih 1 2 3 4 Apartemen Simprug BINUS School 5 6 SMP Negeri 48 7
STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY, THREAT
STRENGTH
Banyak Amenitas di Dekat Kawasan Perancangan
Penghuni
Akses yang mudah ke Kawasan Perancangan
Baik pejalan kaki maupun kendaraan bermotor dapat dengan mudah mencapai site
Dekat dengan Transportasi Publik
Kawasan dekat dengan Stasiun kereta api dan halte busway dan angkutan umum
WEAKNESS
Tingkat Kebisingan yang Tinggi
Adanya kereta api serta tepat berada disebelah jalan raya membuat site memiliki kebisingan tinggi
Daerah yang Rawan Kemacetan
Banyak jalur kendaraan bermotor yang sempit sehingga menimbulkan kemacetan
Kurangnya Area Penghijauan
Disekitar kawasan kurang terdapat area penghijauan yang memberikan area peneduh
STRENGTH
OPPORTUNITY
Dapat Memperkenalkan Konsep Keberlanjutan Kepada Masayrakat
Hal ini dikarenakan site berada dilokasi yang mudah dilihat oleh masyarakat sekitar
Dikelilingi Area-area Informal
Disekeliling kawasan serta disepanjang trotoar terdapat penjual informal yang berdagang
Dapat menjadi Area Komunal
Berdasarkan pemetaan skala besar, kurang terdapat ruang terbuka hijau di kawasan ini
THREAT
Adanya Apartemen Lain di Dekat Kawasan
Apartemen Pakubuwono yang dekat dengan kawasan adalah salah satu landmark lokasi ini
Kurangnya Privasi
Adanya skywalk dan flyover serta apartemen tingkat tinggi memberikan kesan privasi yang rendah di kawasan ini
WEAKNESS
OPPORTUNITY
Dapat menciptakan sebuah area komunal yang mudah ditempuh baik penghuni serta masyarakat sekitar
Area Komunal yang dirancang justru dapat menjadi pemicu kemacetan baru di sekitar kawasan
THREAT Perlu dipikirkan bagaimana cara untuk menjaga privasi penghuni Perancangan yang buruk akan mendorong orang untuk tinggal di apartemen dekat kawasan
3 02
KONTEKS JALUR MATAHARI
SITE INVENTORY
LOKASI PERANCANGAN
Lokasi tapak berada di daerah yang mendapatkan sinar matahari yang konstan sepanjang tahun. Selain itu, dikarenakan kurangnya penghijauan dan bangunan tinggi di sekitar kawasan membuat kawasan perancangan
SITE ANALYSIS
PEMBAYANGAN
Perlu adanya perancangan pasif berupa pembayangan untuk membatasi sinar matahari yang mengenai bangunan, khususnya pada bangunan yang bentang terpanjangnya diorientasikan ke arah Timur-Barat.
PEMBAYANGAN
Perlu adanya perancangan pasif berupa pembayangan untuk membatasi sinar matahari yang mengenai bangunan, khususnya pada bangunan yang bentang terpanjangnya diorientasikan ke arah Timur-Barat.
4 03
KONTEKS VISTA
SITE INVENTORY
PEMANDANGAN KAWASAN
Pada arah Timur dari kawasan teradapat komplek apartemen Pakubuwono yang sangat tinggi. Pada arah Barat, terdapat perumahan masyarakat serta Stasiun
Kebayoran yang memberikan kesan padat dan tertutup. Pada arah Selatan, terdapat fly-over dan sky walk yang menutupi pemandangan secara vertikal. Di arah Utara terdapat bangunan tingkat rendah yang merupakan bangunan komersial.
SITE ANALYSIS
PEMANDANGAN YANG LUAS
Dikarenakan kesan terbuka yang terdapat pada bagian Timur dan Utara, perancangan dapat membuka massa bangunan pada arah Timur dan Utara dari site dikarenakan kesan luas yang dapat diberikan.
MENEKANKAN PRIVASI
Fly-over dan sky bridge pada arah Selatan serta Stasiun Kebayoran di arah Barat memiliki ketinggian elevasi yang dapat melihat aktifitas penghuni apartemen sehingga mengganggu privasi. Karena itu, massa bangunan dia arah yang Selatan dan Barat dinaikkan untuk mengatasi hal tersebut
5 04
Tampak Barat
Tampak Timur
Tampak Selatan
Tampak Utara
05 KONTEKS JALUR KENDARAAN
SITE INVENTORY
TITIK RAWAN KEMACETAN
Terdapat beberapa area jalan raya di sekitar kawasan perancangan yang memiliki kepadatan kendaraan yang tinggi apablia dibandingkan dengan area lainnya. Area dengan tingkat kepadatan kendaraan tertinggi terdapat pada Jl. Kramat dan Jl. Nasional 12 yang terdapat pada arah Utara kawasan.
SITE ANALYSIS
Dikarenakan terdapat beberapa titik kemacetan yang berada di Selatan dan Utara dari bangunan, maka pintu masuk ke apartemen dirancang menghindari titik tersebut, idealnya jalur masuk bangunan ditempatkan pada sisi Timur bangunan yang tidak terlalu mengalami kepadatan.
6
JALUR MASUK BANGUNAN
Keterangan: Jl. Mesjid Al Huda Jl. Teuku Nyak Arif Jl. Kramat Jl. Nasional 12 1 2 3 4 Pagi Siang Sore Malam Pagi Siang Sore Malam Pagi Siang Sore Malam Pagi Siang Sore Malam Jl. Mesjid Al Huda 1 Jl. Teuku Nyak Arif 2 Jl. Kramat 3 Jl. Nasional 12 4 Jl. Mesjid Al Huda Jl. Teuku Nyak Arif Jl. Kramat Jl. Nasional 12 1 2 3 4 POTRET TITIK RAWAN KEMACETAN
KONTEKS JALUR PEDESTRIAN
SITE INVENTORY
KONDISI JALUR PEDESTRIAN
Seluruh area perancangan, kecuali yang berimpitan dengan kawasan di arah Barat, dapat diakses dengan jalur pedestrian yang ada di sekitar kawasan. Akan tetapi, terdapat beberapa kondisi yang membuat jalur pedestrian tidak efektif dan tidak nyaman digunakan seperti tidak adanya jalur teduh dan pemakaian trotoar menjadi lapak perdagangan di beberapa titik.
SITE ANALYSIS
RUANG TERBUKA HIJAU
Dikarenakan kesan padat yang ada di area Selatan dari kawasan, dalam perancangan dapat menjadikan area tersebut menjadi sebuah ruang terbuka hijau yang dapat dipakai juga oleh masyarakat sekitar kawasan. Nantinya, disedikan beberapa tempat pedagang informal berjualan di area ini
JALUR TEDUH
Kurangnya sistem peneduh pada beberapa titik trotoar dapat mengurangi kenyamanan berjalan kaki pemakai trotoar. Karena itu, dapat dirancang jalur teduh disepanjang area menuju pintu masuk untuk memudahkan dan mendorong orang untuk berjalan kaki di sekitar kawasan perancangan.
7 06
Keterangan: Pedagang di trotoar Tidak ada jalur teduh Pedagang di trotar Tidak ada trotoar 1 2 4 5
Pedagang di trotoar 3 1 2 3 4 5
KONSEP PERANCANGAN
GREEN FACADE
Fasad hijau memberikan “buffer” yang baik untuk suara dan cahaya yang masuk ke apartemen. Selain itu, fasad hijau juga menjadi dapat elemen estetika yang selaras dengan konsep yang diusung apartemen ini.
CENTRAL COURTYARD
Courtyard adalah elemen vital dalam perancangan dikarenakan melalui perancangan ini diharapkan penghuni apartemen dapat berinteraksi baik dengan sesama, maupun dengan alam sekitar. Adanya central courtyard juga memungkinkan ventilasi udara yang baik serta memudahkan cahaya matahari untuk masuk ke bangunan.
NATURALLY VENTILATED CORRIDOR
Untuk mengurangi penggunaan energi di bangunan, koridor dirancang dengan konsep ventilasi natural. Selain itu, dengan konsep ini, setiap unit apartmen dapat merasakan ventilasi silang yang terjadi akibat pergerakan angin.
07
8
GUBAHAN MASSA
08
9
MASSA AWAL CENTER COURTYARD
CAHAYA & VIEW
PRIVASI & BUKAAN
LOBBY & FASILITAS LUAR RUANGAN
FASILITAS PENDUKUNG
AREA HIJAU RUANG KOMUNAL PUBLIK PARKIR KENDARAAN
DIAGRAM ZONASI PERANACANGAN
09 ZONASI 10 1 2 3 4 5 6 7 Keterangan: Lobby & Fasilitas Pendukung Area Unit Area Outdoor & Jogging Track Tempat Parkir Kendaraan 1 2 5 6 Fasilitas Pendukung Kolam Renang Ruang Terbuka Hijau Publik 3 4 7
TEKNOLOGI PHOTOVOLTAIC
Perlu adanya perancangan pasif berupa pembayangan untuk
membatasi sinar matahari
yang mengenai bangunan, OVERHANG
Perlu adanya perancangan pasif
berupa pembayangan untuk
membatasi sinar matahari yang mengenai bangunan,
VENTILASI SILANG
Perlu adanya perancangan pasif berupa pembayangan untuk
membatasi sinar matahari
yang mengenai bangunan, JENDELA
ICU
Perlu adanya perancangan pasif berupa pembayangan untuk
membatasi sinar matahari
yang mengenai bangunan,
PENCAHAYAAN ALAMI
Perlu adanya perancangan pasif berupa pembayangan untuk
membatasi sinar matahari
yang mengenai bangunan,
FASAD HIJAU
Perlu adanya perancangan pasif berupa pembayangan untuk
membatasi sinar matahari
yang mengenai bangunan,
VENTILASI ALAMI
Perlu adanya perancangan pasif berupa pembayangan untuk
membatasi sinar matahari
yang mengenai bangunan,
URBAN FARMING
Perlu adanya perancangan pasif berupa pembayangan untuk membatasi sinar matahari yang mengenai bangunan,
RAIN WATER HARVESTING
Perlu adanya perancangan pasif berupa pembayangan untuk membatasi sinar matahari yang mengenai bangunan,
GREEN ROOF
Perlu adanya perancangan pasif berupa pembayangan untuk membatasi sinar matahari yang mengenai bangunan, COURTYARD HIJAU
Perlu adanya perancangan pasif berupa pembayangan untuk membatasi sinar matahari yang mengenai bangunan,
11 10 KONSEP KEBERLANJUTAN 1 2 3 4 6 5 11 8 9 7 10
DIAGRAM PERANCANGAN KEBERLANJUTAN 2 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11
STRUKTUR & UTILITAS
DIAGRAM ZONASI PERANACANGAN
11
12