K E T E R A N G A N L O K A S I
Alamat : Kampung Akuarium, Splu Kp. Aquarium, Jl. Ps. Ikan No.12, RT.11/RW.4, Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14440
Luas Kawasan : 10.000 m2
KDB : 50% = 5000 m2
KLB : 2 = 20000 m2
KB : 4
KDH : 30% = 3000 m2
KTB : 55% = 5500 m2
K E
Lokasi berada di dareah yang dikelilingi oleh perairan serta berbagai fasilitas umum Selain itu, lokasi berada di kawasan yang dekat dengan pemukiman padat penduduk di daerah Barat serta dermaga yang sudah ada yang bersebelahan dengan lokasi perancangan.
Perlunya pembayangan di arah Barat untuk membayangi area komunal di tengah-tengah rusun.
Lokasi berada di dareah dengan jalur matahari yang cukup konstan dikarenakan berada di daerah
Khatulistiwa. Matahari bergerak dengan sudut maksimal sebesar 66° dari sumbu tengah ke arah Utara pada bulan Januari serta sebesar 66° dari sumbu tengah ke arah Selatan pada bulan Desember.
Massa Bangunan lain di orientasikan dengan bentang terlebar menghadap arah Utara/Selatan.
Massa bangunan di arah Utara dipecah untuk mempermudah sirkulasi udara masuk ke area komunal rumah susun.
Arah angin secara umum bergerak dari arah
Utara ke Selatan pada siang hari dan dari arah
Selatan ke Utara pada malam hari.
Penambahan area komunal lain di arah Utara yang
memiliki intensitas angin yang baik sehingga memiliki hawa yang relatif nyaman.
Dikarenakan view terbaik berada di arah Utara, perlu dipertimbangkan program ruang yang dapat menyokong elemen ini, seperti program rekreasi serta komersial.
Lokasi berada di kawasan permukiman dan perekonomian masyarakat di arah Timur, Barat, dan Selatan. Pada arah Utara terdapat view laut dengan dermaga serta pelabuhan di sepanjang tepi laut.
View dari luar ke arah kawasan, khususnya pada arah Timur, Selatan, dan Barat di berikan vegetasi untuk memberikan kesan alam bagi masyarakat publik serta memberikan tambahan privasi bagi penghuni.
Perancangan massa bangunan yang didedikasikan sebagai area yang dapat menunjukan/memamerkan elemen kultural serta aspek historis rumah susun. Selain itu, peremajaan bagi area dermaga yang dipakai penghuni rumah susun.
Lokasi berada di dareah yang dikelilingi oleh perairan serta berbagai fasilitas umum. Selain itu, lokasi berada di kawasan yang dekat dengan pemukiman padat penduduk di daerah Barat serta dermaga yang sudah ada yang bersebelahan dengan lokasi perancangan.
Penggunaan atap Pelana pada tiap massa bangunan dengan mengunakan genteng tanah liat untuk menyesuaikan bangunan dengan lingkungan sekitar.
Jalur utama menuju kawasan perancangan terdapat di arah Barat Daya. Pada jalur ini, kendaraan bermotor dapat dipakai untuk mencapai kawasan. Selain itu, terdapat jalur sekunder berupa jembatan di arah Barat Laut yang dapat digunakan oleh pejalan kaki.
Massa bangunan yang bersinggungan dengan entrance utama dibuat lebih inklusif bagi warga sekitar dengan merubah bagian tepi massa bangunan. Selain itu, ditempatkan area parkiran di sepanjang jalur sirkulasijalur sekunder untuk memudahkan kegiatan parkiran.
Interaksi yang terjadi pada setiap area rumah susun mencerminkan gaya hidup yang sudah melekat dengan penduduk kampung Akuarium. Melalui perancangan, diharapkan gaya hidup tersebut semakin kuat dan dapat menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan penduduk kampung Akuarium.
Elemen alam pada fasad bangunan digunakan untuk menekankan pentingnya elemen vegetasi yang masih sangat kurang di daerah sekitar kaawasan kampung Akuarium.
Rumah susun yang dibangun bukan hanya menjadi sarana tempat tinggal masyarakat kampung Akuarium tetapi juga mampu memfasilitasi mereka untuk menopang diri mereka sendiri melalui gaya hidup yang sehat dan mandiri. Misalnya dengan pengolahan air hujan, ataupun dengan adanya "urban farming".
"
Perancangan dibuat dengan menjadikan area komunal sebagai poros utama rumah susun
Massa dipecah untuk memudahkan sirkualsi udara serta mengelompokkan program ruang
Penyesuaian tiap massa dengan program ruang yang terdapat di dalamnya
E T E R A N G A N