3 minute read

Realisasi Anggaran Jatim 2022 Surplus Rp 401,78 Milia

Next Article
SA mbU ng A n

SA mbU ng A n

SURABAYA (GN) — Pemerintah

Provinsi Jawa Timur mencatat realisasi anggaran Jatim pada 2022 mengalami surplus sebesar Rp 401,78 miliar lantaran capaian pendapatan daerah mampu melebihi target yakni mencapai 107,92 persen.

Advertisement

Gubernur Jatim Khofifah Indar

Parawansa menjelaskan pada tahun lalu APBD Jatim untuk pendapatan daerah seluruhnya ditargetkan sebesar Rp 29,56 triliun, tetapi realisasinya mampu melebihi target yakni mencapai Rp 31,9 triliun. “Jumlah surplus pendapatan daerah tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 21,25 triliun atau 117,29 persen dari target Rp 18,12 triliun,” katanya kemarin.

Dia memaparkan, PAD tersebut terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Selain PAD, penerimaan juga berasal dari pendapatan transfer sebesar Rp 10,56 triliun atau 92,68 persen dari target. Penerimaan tersebut berasal dari pendapatan transfer pemerintah pusat, dana perimbangan dan pendapatan transfer pemerintah pusat lainnya, dan dana insentif daerah. “Selanjutnya berasal dari lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 84,38 miliar atau 192,46 persen dari target. Angka ini disokong oleh Pendapatan Hibah dan lain-lain pendapatan,” jelasnya.

Sementara untuk realisasi belanja daerah pada 2022 tercatat mencapai Rp 31,5 triliun lebih atau memenuhi 93,76 persen dari jumlah yang dianggarkan sebesar Rp 33,6 triliun. Belanja daerah ini terdiri dari realisasi belanja operasi sebesar Rp 20,88 triliun, realisasi belanja modal Rp 2,5 triliun, realisasi belanja tidak terduga sebesar Rp 116,31 miliar atau 16,40 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp 709,19 miliar serta realisasi belanja transfer sebesar Rp 7,99 triliun. Belanja transfer sendiri terdiri atas belanja bagi hasil pajak daerah kepada kabupaten/kota dengan jumlah Rp 7,29 triliun dan belanja bantuan keuangan sebesar Rp 699,22 miliar. fan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) mengatakan, pertandingan ini bukan sembarang pertandingan dan bukan hanya sekadar mencari point. “Insyaallah ini adalah pertandingan yang sakral, tidak hanya penting bagi timnas Indonesia untuk meraih point. Karena kita juga akan menyumbangkan 10 persen hasil dari penjualan tiket di GBT untuk perjuangan rakyat Palestina,” kata Erick di dampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi , Selasa (6/6/2023). Erick melanjutkan, sumbangan tersebut diberikan kepada rakyat Palestina karena sejak dahulu Indonesia percaya kemerdekaan adalah hak dari semua bangsa. “Ini (pertandingan) bukan FIFA Matchday yang terakhir digelar di Surabaya. Sesuai kesepakatan kita akan membawa lagi beberapa pertandingan tim nasional di Surabaya. Saya berharap dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) khususnya Pak Wali (Eri Cahyadi) untuk terus menjaga stadion ini sesuai standar yang sesuai dengan ketentuan FIFA,” lanjut Erick. Ia juga berpesan kepada para suporter Timnas Indonesia, khususnya di Surabaya untuk senantiasa menjaga keamanan, dan kenyaman, serta menjadi tuan rumah yang baik selama pertandingan digelar. “Karena FIFA hingga saat ini masih dalam masa pantauan, artinya jangan terlalu euforia seakan-akan kita terbebas,” pesannya. Di tempat yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendukung Ketum PSSI Erick Thohir menyumbangkan 10 persen hasil penjualan tiket untuk kemerdekaan rakyat Palestina. “Ini pembuktian, bahwa Surabaya akan selalu mendukung kemerdekaan rakyat Palestina seperti yang dikatakan oleh Bapak Ketum PSSI (Erick Thohir) tadi. Saya berharap kepada warga Indonesia khususnya di Kota Surabaya yang akan hadir di GBT untuk datang menyatukan perjuangan Indonesia untuk rakyat Palestina,” ujar Eri. pur

HaJi Cuaca Makkah Panas, Beribadah Sesuai Kemampuan Diri

URABAYA (GN) - Jemaah haji Indonesia disambut dengan cuaca panas saat tiba di Makkah Al-Mukarramah. Suhu rata-rata di Tanah Suci ini berkisar antara 30 – 45 derajat celsius. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah atau program ziarah.

“Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah jangan memaksakan diri dalam beribadah sunah, dan laksanakan ibadah haji sesuai kemampuan diri,” terang Ketua Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, Selasa (6/6/2023). Dia menambahkan, tujuan utama jemaah adalah menunaikan ibadah haji. Mengingat cuaca di Kota Makkah sangat panas, jemaah haji Indonesia diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah, ziarah, dan kegiatan lain yang akan menguras tenaga. “Beribadah sesuai kemampuan diri sehingga pelaksanaan ibadah haji, terutama pada masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina dapat berjalan dengan baik dan lancar. Semoga seluruh jemaah haji Indonesia meraih kemabruran," ujarnya.

Diketahui, fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah ke Makkah berlangsung sejak 1 Juni 2023. Sampai dengan 5 Juni 2023 pukul 21 waktu Arab Saudi, tercatat ada 22.932 jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Makkah. Mereka tergabung dalam 58 kelompok terbang (kloter). Fase kedatangan jemaah dari Madinah akan berlangsung hingga 16 Juni 2023. Sementara jemaah haji Indonesia gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Tanah Air pada 8 Juni 2023. Mereka akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah. pur, sin

This article is from: