
4 minute read
Pertamina Bukukan Laba Bersih Rp 56,6 Triliun
JAKARTA (GN) - Pertamina berhasil membukukan pencapaian laba bersih tertinggi sepanjang berdirinya perseroan. Perseroan membukukan laba bersih sebesar 3,81 miliar dolar AS atau Rp 56,6 triliun pada 2022, naik 86 persen dibanding 2021 sebesar 2,05 miliar dolar AS atau Rp 29,3 triliun.
Pendapatan Pertamina juga melejit, tahun 2022 mencapai 84,89 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.262 triliun naik hingga 48% dibanding tahun sebelumnya sebesar 57,5 perbankan
Advertisement
Bank Jatim dan PT SIER
Kolaborasi Penguatan Potensi Bisnis miliar dolar AS.
Kinerja keuangan konsolidasian tahun 2022 ini telah sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang telah menyetujui Laporan Tahunan untuk tahun buku 2022 yang berlangsung di Jakarta.
RUPS Tahunan juga telah mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Konsolidasian yang berakhir 31 Desember 2022 (Audited), dengan Tingkat Kesehatan Perusahaan sebesar 93,95 atau kategori sehat (AA). Sejalan dengan kenaikan pendapatan, EBITDA Pertamina secara konsolidasi juga naik menjadi
13,59 miliar dolar AS, atau naik 47% dibanding 2021 sebesar 9,26 miliar dolar AS."Tahun 2022 bisa kita tutup dengan kinerja tertinggi sepanjang sejarah Pertamina. Kita bisa membukukan nett profit 3,81 miliar dolar AS," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam acara Media
Briefing Capaian Kinerja Pertamina 2022 di Grha Pertamina kemarin. Nicke menambahkan, apa yang dicapai selama 2022 merupakan buah dari pondasi perusahaan yang terus diperbaiki sehingga semuanya memberikan kontribusi bagi perseroan. Menurut Nicke, peningkatan pendapatan perseroan tidak hanya ditopang oleh kenaikan lifting dan produksi migas serta penjualan produk. Namun, Pertamina juga sukses melakukan terobosan dalam mengoptimalkan biaya. Cost optimization pada periode 2021 - 2022 telah berkontribusi pada penghematan hingga mencapai 3.273 juta dolar AS. jef, fan
SURABAYA (GN) - PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim menjalin kerjasama bersama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) guna melakukan penguatan potensi bisnis perseroan. Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan penguatan potensi perputaran bisnis ditandai dengan peresmian Kantor Bank Jatim Cabang Pembantu SIER. "Bank Jatim dengan PT SIER melaksanakan MoU terkait layanan jasa keuangan guna saling meningkatkan bisnis dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak," kata dia dalam siaran pers kemarin. Diketahui, Kantor Cabang Pembantu SIER merupakan relokasi dari Cabang Pembantu yang sebelumnya berlokasi di Jalan Tenggilis Mejoyo Surabaya. Perjanjian kerjasama antara Bank Jatim dan PT SIER meliputi beragam bidang, seperti pendanaan, pinjaman, dan layanan produk serta jasa perbankan. tis perHUbUngan
Perubahan Tarif Kapal Perintis dan PSO per 1 Juli 2023
JAKARTA (GN) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan penyesuaian tarif angkutan laut perintis dan tarif batas atas (TBA) kapal PSO sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna jasa per 1 Juli 2023.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha mengatakan regulasi penyesuaian tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 7/2023 tentang Tarif Angkutan Laut Perintis dan Permenhub No. 8/2023 tentang Tarif Batas Atas Kewajiban Pelayanan Publik Bidang Angkutan Laut Untuk Penumpang Kelas Ekonomi. "Penyesuaian tarif angkutan laut perintis dilakukan untuk menjamin kelangsungan pelayanan penyelenggaraan angkutan laut perintis," ujarnya kemarin.
Kemenhub, lanjutnya, perlu menata kembali tarif angkutan laut perintis dengan tetap memperhatikan kepentingan dan kemampuan masyarakat pengguna jasa angkutan laut perintis. Pada 2023, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub telah menyelenggarakan sebanyak 116 trayek kapal perintis pada 42 Pelabuhan Pangkal dengan 562 Pelabuhan Singgah yang tersebar di 183 Kabupaten/Kota pada 23 Provinsi, serta 26 trayek kapal PSO pada 8 Pelabuhan Pangkal yang tersebar di 71 Pelabuhan Singgah. Arif menjelaskan pelayanan angkutan laut merupakan sarana yang sangat dibutuhkan masyarakat terutama pada daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan. ins
AMI, Meteran Canggih yang Bikin Pelanggan Bisa Monitor Penggunaan Listrik Secara Realtime
PT PLN (Persero) terus melakukan transformasi melalui inovasi untuk meningkatkan pelayanan tenaga listrik di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mulai mengimplementasikan smart meter berbasis Advanced Metering Infrastructure (AMI). PLN saat ini gencar menyosialisasikan AMI. Alat pengukur penggunaan listrik ini dilengkapi sistem komunikasi digital yang lebih canggih, akurat dan berkualitas dan akan dipasang secara gratis ke pelanggan.
Direktur Utama PLN Darmawan
Prasodjo menjelaskan bahwa dengan implementasi smart meter AMI membuat kenyamanan pelanggan semakin meningkat.
Dengan smart meter AMI para pelanggan bisa mengetahui profil beban sekaligus tagihan listrik berjalan secara realtime melalui aplikasi PLN Mobile. "Dengan smart meter AMI, pelanggan bisa memantau penggunaan listrik secara realtime melalui aplikasi PLN Mobile, tidak perlu menunggu tagihan di akhir bulan. Dengan begitu, pelanggan dapat mengendalikan penggunaan energi dan rekening tagihan listrik sesuai kebutuhan. Artinya, semua semakin mudah karena dapat dikendalikan hanya dalam satu genggaman," ucap Darmawan kemarin. Penggunaan smart meter AMI membuat pola layanan juga lebih fleksibel karena pelanggan bebas memilih layanan pasca bayar atau prabayar. Selain itu, PLN dapat mempercepat recovery time apabila terjadi gangguan listrik dikarenakan dapat terdeteksi oleh sistem secara realtime.
“Oleh karena itu, kami akan melaksanakan program pembaruan kWh meter yang terpasang di rumah pelanggan menjadi smart meter AMI. Program ini gratis. Pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya,” jelas Darmawan. Melalui penggunaan smart meter AMI, pembacaan meter yang sebelumnya dilakukan secara manual (door to door) oleh petugas, kini bisa dilakukan secara digital, se- hingga lebih akurat serta privasi pelanggan akan lebih terjaga. "Penerapan smart meter berbasis AMI ini membawa banyak manfaat. Pembacaan data meter secara real time dan dilakukan dari jarak jauh sehingga tidak diperlukan lagi pembacaan meter ke lokasi. Dengan demikian privasi pelanggan juga lebih terjaga," papar
Darmawan.
Petugas hanya akan datang ke rumah pelanggan untuk melakukan pemeliharaan atau pengecekan fisik apabila ditemukan data anomali atau gangguan pada media komunikasi dan smart meter. Ditargetkan pada akhir 2023 program ini akan dilaksanakan bagi 1.217.256 pelanggan secara bertahap dan mencakup beberapa daerah seperti di Jawa Timur (Sidoarjo), Jawa Tengah (Magelang), Jawa Barat (Bandung), Jakarta, Banten, Bali, Medan, dan Makassar mulai bulan Juni 2023.
PLN sudah memulai penelitian dan uji coba smart meter AMI ke pelanggan di sejumlah lokasi.
Jumlah pelanggan yang sudah menggunakan smart meter berbasis AMI hingga saat ini sudah sebanyak 103.615 pelanggan.
Menurut Darmawan sejumlah negara yang sudah menerapkan smart meter AMI terbukti mampu menghemat penggunaan energi dan menekan biaya operasional untuk pengecekan meter secara langsung. Di Austria misalnya, penerapan AMI tercatat mampu menghemat energi hingga 55% dan menghemat biaya operasional hingga 19%.
Sementara Belanda mampu menghemat 15% energi, dan menekan biaya operasional hingga 15%.
Darmawan menambahkan, produk smart meter berbasis AMI juga tidak hanya bermanfaat untuk kelistrikan, namun bisa dikembangkan untuk bisnis beyond kWh.
"AMI juga bisa dikembangkan ke produk beyond kWh, mulai dari energi baru terbarukan, kendaraan listrik, internet, teknologi pertanian, perangkat smart home, smart prepayment," tutur Darmawan. agk, fan