
8 minute read
MIMBAR BEBAS Pemberantasan Korupsi Hanya Ilusi
Abai pada Nasib Petani
PEMERINTAH berencana impor 3 juta ton beras dari India. Presiden Joko Widodo menjelaskan impor beras tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas stok pangan sebagai bentuk antisipasi El Nino atau kekeringan panjang.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies, Bhima Yudhistira Adhinegara, mengatakan kebijakan impor beras tersebut terlihat dilakukan tanpa persiapan yang matang. Pemerintah terlihat panik menghadapi El Nino, karena El Nino merupakan kondisi yang sudah bisa diperkirakan tahun sebelumnya.
Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
Rumah sakit Ibu dan Anak Trimitra Cibinong (021) 8756-3055
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

IRONIS, kasus korupsi masih saja terus terjadi. Bahkan kali ini kasus korupsi justru ditemukan dalam lembaga KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Menurut menkopolhukam Mahfud MD memastikan temuan pungutan liar di rutan KPK mencapai nominal sebesar Rp 4 miliar. Lebih lanjut, Mahfud menegaskan KPK adalah lembaga independen yang tak bisa diintervensi, oleh sebab itu ia menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini kepada Dewan Pengawas KPK. Pungli tersebut diduga terkait perbuatan suap, gratifikasi dan pemerasan kepada tahanan KPK untuk mendapatkan keringanan dan penggunaan alat komunikasi.
Korupsi yang terjadi di lembaga KPK pun semakin menunjukkan lemahnya integritas pegawai dalam tindakan ko- rupsi yang telah dilakukan demi kepentingan pribadi. Selain itu, kehidupan hedonis akibat sistem sekulerisme saat ini juga tidak lepas menjadi salah satu terjadinya banyak kasus korupsi yang dilakukan bukan hanya di badan pemerintahan, urusan pungli memang tak mengenal lembaga mana pun, dan bisa terjadi di mana saja. Kehidupan bebas dan semakin menjauhnya dari keimanan pada agama, semakin melemahkan benteng pertahanan para pelaku untuk melakukan tindakan tersebut, sehingga menghalalkan berbagai cara untuk memenuhi gaya hidup yang tinggi. Adanya tindakan suap dalam upaya meringankan masa tahanan, bahkan ironisnya juga dilakukan oleh para pejabat di lembaga KPK menunjukkan tidak adanya aturan yang tegas sehingga tidak memberikan efek jera bagi para pelaku maupun masyarakat. Peristiwa ini pun mempengaruhi semakin menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat, serta menunjukkan lemahnya sistem sekuler dalam menyelesaikan permasalahan akan tindakan korupsi yang sering terjadi. Negara berkewajiban untuk mewujudkan sistem hukum dan sanksi yang tegas dan menjerakan, serta diharapkan mampu mengawasi dan mengontrol setiap para pihak terkait untuk menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga diharapkan hal tersebut memberikan efek jera serta mampu meminimalisir terjadinya tindakan korupsi untuk berulang kembali.
Putri YD Kota Bogor
Bhima menilai kebijakan impor bisa menjaga keamanan pangan dalam jangka pendek, namun bisa merugikan dalam jangka panjang, terutama bagi para petani.
Pasalnya beberapa daerah baru panen raya padi, diantaranya Cirebon, Tabanan Bali, Mojokerto, Kendari, hingga Aceh. Beras yang diperoleh usai panen raya sebanyak 650 ton. Kebijakan impor pemerintah saat petani sedang panen raya membuktikan bahwa kebijakan ini kurang perencanaan dan merugikan petani.
Juga menunjukan negara telah gagal memanfaatkan lahan pertanian yang luas di negeri ini.
Akibatnya bisa mematikan minat petani untuk terus menanam padi, dan hilangnya minat generasi untuk menjadi petani karena tidak menjanjikan keuntungan. Harga beras pun tetap mahal meski pemerintah gencar melakukan impor beras. Setiap kebijakan harus berpihak pada rakyat dan memudahkan hidupnya.
Negara diwajibkan memperhatikan dengan matang atas masalah yang dihadapi, sehingga dapat solusi yang tepat tanpa merugikan petani.
Dwi Nurza, Citra Indah
Fenomena Inses Merusak Tatanan Nasab
BELAKANGAN ramai diperbincangkan di jagat maya kasus inses atau hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan sedarah yang terjadi di tengahtengah masyarakat. Sebut saja di Bukittinggi, Sumatera Barat, seorang lelaki berusia 28 tahun telah melakukan inses dengan ibu kandungnya selama 11 tahun, kasus ini diungkap oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.
Selain itu, penemuan empat kerangka bayi terbungkus kain yang terkubur di kedalaman 50 cm di kebun milik warga, tepatnya di Kelurahan Tanjung, Keca-
Maraknya Sifilis Pada Ibu Hamil dan Generasi Muda
MIRIS, kasus sifilis di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya dan penderita sifilis ditengah-tengah masyarakat semakin mengkhawatirkan sebab bukan hanya mengancam kesehatan jiwa namun hal ini juga menandakan semakin rusaknya generasi penerus bangsa.
Berdasarkan data tahun 2018-
2022 tercatat sebanyak 16.283 kasus sifilis yang diterima oleh
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Terdapat sekitar sepuluh wilayah di Indonesia yang terkena kasus sifilis terbanyak, Papua menjadi peringkat pertama kasus sifilis terbanyak di Indonesia dengan angka 3.864 kasus.
Kemudian disusul Jawa Barat peringkat kedua dengan angka
3.186 kasus, DKI Jakarta 1.897 kasus, Papua Barat 1.816 kasus, Bali 1.300 kasus, Banten 1.145 kasus, Jawa Timur 1.003 kasus, Sumatera Utara 770 kasus, Jawa

Timur 708 kasus dan Maluku
594 kasus, Luar biasa.
Dari 3.186 kasus di Jawa Barat, Kota Bandung tercatat paling dominan dengan temuan 830 kasus. Pemprov Provinsi Jabar telah melakukan berbagai upaya untuk menekan sebaran kasus sifilis, seperti melakukan skrining terhadap populasi kunci dan ibu hamil hingga tingkat kecamatan. Namun skrining hanya dilakukan di Kota Bandung dan beberapa wilayah lainnya di Jawa Barat.
Diketahui bahwa Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri
Treponema pallidum yang masuk dan menginfeksi seseorang melalui luka di vagina, penis, anus, bibir, atau mulut. Risiko infeksi sifilis meningkat pada orang yang sering bergonta-ganti pasangan seksual, hubungan seksual sesama jenis, menjadi pekerja seks, penggunaan jarum suntik yang telah terinfeksi, dan sifilis juga dapat menular dari ibu hamil kepada anak yang belum lahir. Sifilis pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi pada bayi yang telah lahir, seperti gangguan pendengaran, pembengkakan hati dan limpa, kelainan batang hidung dan bagian tulang lainnya, serta gangguan otak. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi ibu hamil maupun bayinya. Pada dasarnya, penyakit raja singa ini memang sangat berbahaya bagi setiap orang, tidak hanya pada ibu hamil saja tetapi juga pada generasi muda saat ini. Seks bebas, peredaran narkotik, dan meningkatnya perilaku LGBT menjadi salah satu penyebab semakin tingginya kasus sifilis di Indonesia, bahkan data menunjukkan seks sesama jenis atau LSL (Lelaki suka Lelaki) menduduki posisi terbanyak penderita sifilis. Ditambah kebijakan saat ini longgar dalam pemberian sanksi terutama untuk beberapa kondisi tidak ada sanksi yang jelas terhadap perilaku zina dan LGBT. Hal ini mencerminkan lemah dan jahatnya sistem sekuler kapitalis yang menjadi asas pengaturan urusan saat ini, yang memisahkan agama dari kehidupan. Sementara masyarakat membutuhkan sistem kesehatan yang handal yang mampu menanggulangi akar masalah secara tuntas. Tidak cukup hanya dengan skrining, pemberian obat, penyuluhan seks aman, dan upaya pencegahan saja namun diperlukan adanya hukum aturan yang mampu memberikan efek jera terhadap para pelaku Zina dan LGBT sehingga mampu membawa kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik.
Winda Oktaviani matan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah membuktikan adanya tindakan inses di wilayah tersebut yang dilakukan oleh seorang ayah dan putri kandungnya, sebab menurut warga hal tersebut pernah dilakukan keduanya beberapa tahun silam. Kasus hubungan seksual sedarah seperti itu, bukanlah yang pertama kali terjadi dan bukan saja di Indonesia, bahkan di luar negeri pun kasus serupa banyak terjadi. Siapa pun yang mendengar kabar ini, tentu akan merasa miris dan jijik. Mengapa?
Sebab, hubungan pertalian sedarah yang seharusnya saling menyayangi, mengasihi, dan menjaga, mereka justru melakukan perbuatan yang dilarang agama, melanggar norma budaya, dan merusak kesehatan. Dengan adanya dampak yang sedemikian rupa membahayakan, sudah seharusnya ada pihak yang memberikan edukasi kepada masyarakat bahwasanya tindakan inses dapat merusak aturan kehidupan, melahirkan generasi rusak, termasuk merusak tatanan nasab. Oleh karena itu, sangatlah
Jangan Hanya Seremonial
ESENSI kurban adalah ketaatan, serta patuh secara totalitas terhadap seluruh syariat. Tidak memilih dan memilah aturan yang datangnya dari Allah.
Karenanya peringatan hari besar umat Islam, tidak boleh hanya menjadi seremonial belaka, termasuk Iduladha. Namun dapat dijadikan sebagai contoh keteladanan, untuk memperbaiki kondisi umat.
Melalui kisah keluarga Ibrahim, para keluarga akan belajar takwa sehingga dapat mengarungi kehidupan dengan sikap terbaik.
Namun keluarga, sebagai institusi terkecil di tengah masyarakat, tidak dapat berdiri sendiri menyelesaikan urusannya. Akan tetapi harus sejalan dengan penjagaan negara. Negaralah yang bertanggung jawab terhadap kesejahteraan warganya, melalui pemenuhan kebutuhan pokok warganya, baik berupa pangan, sandang dan papan, serta pendidikan, kesehatan dan keamanan.
Inilah hal penting yang akan membentuk ketahanan keluarga, sehingga dapat menjadi aset negara.
Melalui momen Iduladha, umat juga membutuhkan adanya kepemimpinan yang satu, agar tidak ada perbedaan lagi tentang penetapan hari raya. Dengan satu kepemimpinan, umat Islam akan berada dalam satu gerak, satu komando, agar senantiasa berada dalam ketaatan.
Lulu Nugroho
penting diketahui oleh sesama anggota keluarga bagaimana batasan pergaulan antara orang tua dan anak. Sehingga dengan memahami aturan tersebut diharapkan seluruh individu yang ada dalam rumah bisa terhindar dari tindakan yang mengarah pada hal-hal yang tidak diinginkan, seperti persetubuhan sedarah. Selain itu, yang tak kalah urgen adalah memahamkan kepada masyarakat luas betapa pentingnya ilmu agama sebab ber- sama nya ada kebaikan yang didapat dan dirasakan, walhasil masyarakat pun bisa memahami mana perbuatan halal dan haram. Sehingga mereka bisa terhindar dari perbuatan keji seperti inses. Peran negara dalam meniadakan kasus tersebut haruslah ada, yakni memberikan hukuman setimpal bagi pelakunya, sehingga ada efek jera bagi keduanya, dan memberikan rasa takut bagi orang lain untuk melakukan hal serupa. Nurmilati
(PKT2-23001069-20/06-11/07/23)
KEHILANGAN STNK R2 Hnd, 2014, Mrh Htm, F2873MA, Nk:MH1JFG114EK208892, Ns:JFG1E1205566, an.Susilawati, Kp.Kandang RT.3/5, Cogreg, Parung, kab.Bgr. (PKT1-23001046-16,23,30/06/23)
STNK R2 Hnd 2022, Biru Pth, F5461FHW, Nk:MH1JM0313NK094409, Ns:JM03E1094116, an.Yoga Rahmat Subhana, Kp.Sanja Rt.2/4 Citeureup Kab.Bgr. (PKT1-2300110-30/06,7,14/07/23)
LOWONGAN
Sekolah Dasar Granada Kecamatan Kemang Membutuhkan Tenaga Pendidik, Alamat: Jl.Baru Kemang No.2 Kec.Kemang Bogor. Hub: No Hp: 081353502660 (Nila), 081219349916 (Yulianih). (PKT1-23001109-28,30/06,1/07/23)
TANAH DIJUAL
Tanah 1200 M2, SHM, Ada 4 Rumah di dalamnya Jl.Metro-Parungkuda.Tanah ini disewa 3Jt/Bln. Hub:0857.3171.5779. (PKT1-23001080-23-30/06/23)
CISARUA–Memasuki libur idul adha 1444 Hijriyah, banyak bus diduga tak laik jalan nekat melintas Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor. Radar Bogor mencatat, ada banyak bus yang mengalami masalah saat melintasi Jalan Raya Puncak. Baik itu bus pariwisata maupun bus antar kota.
Pertama, bus pariwisata mogok di tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Senin (26/6).
Kedua, bus antar kota TasikJakarta yang alami rem blong di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, dua hari berikutnya yakni Rabu (28/6).
”Kami minta agar kendaraan yang hendak melintasi kawasan
Kasus Ormas
Bikin Onar, Sepakat Berdamai


CILEUNGSI–Kasus video viral pengerusakan ruko angkringan oleh oknum ormas di Cileungsi, berakhir di kantor polisi.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen memaparkan, kasus keributan berbuntut pada pengeroyokan di sebuah ruko angkringan di bilangan Metland Transyogi, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Minggu (25/6) itu, berakhir damai. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan tidak saling menuntut.
“Kami lakukan mediasi di Mapolsek Cileungsi. Keduanya sepakat damai,” kata Zulkarnaen Kepada Radar Bogor, Kamis (29/6).
Zulkarnaen memaparkan, dalam mediasi tersebut, insiden pengerusakan dan pengeroyokan itu terjadi karena kesalahpahaman.
“Kedua pihak sudah sepakat damai dengan cara kekeluargaan dan tidak ada yang saling menuntut,” tukas dia.
Diberitakan sebelumnya, polisi buru oknum Anggota Ormas yang mabuk dan berbuat onar di salah satu angkringan di Metland Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen memaparkan, polisi sudah menerima laporan peristiwa dugaan pengerusakan juga pemukulan di angkringan yang viral di media sosial itu dan sudah dalam penanganan
Polsek Cileungsi. “Sudah, sementara masih kami identifikasi yang mabuk,” kata dia kepada Radar Bogor.
Seperti diketahui, video viral memperlihatkan sekelompok orang yang diduga salah satu ormas berbuat onar. Oknum ormas itu tengah dalam pengaruh minuman keras.
Dalam video tersebut juga diketahui oknum ormas itu melakukan pengerusakan dan melakukan pemukulan terhadap sejumlah orang yang ada di dalam angkringan tersenut. Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/6) malam. (all/c)
Puncak untuk memastikan laik jalan. Jangan sampai mengalami hal seperti ini,” kata Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto kepada Radar Bogor, Kamis (29/6).
Kasus bus tak laik jalan yang mengalami masalah mesin kembali terjadi pada hari raya Iduladha, Kamis (29/6). Sebuah bus pariwisata bernomor polisi
B 761 IG, yang mengangkut rombongan anak-anak meledak dan mogok di Jalan Raya Puncak Megamendung, Kabupaten Bogor. Ledakan bus yang menimbulkan asap itupun membuat penumpang bus panik. ”Iya, tadi sempat terdengar ledakan lalu mengeluarkan asap di bagian depan, kami penumpang keluar semua,” kata
Tina, salah seorang guru di bus pariwisata tersebut. Akibat hal tersebut, para guru bersama murid sekolah nya terpaksa dievakuasi dan harus berganti kendaraan lain.
Namun, menurut pihak gereja semua ditanggung perusahaan bus wisata yang mereka sewa. Sebelumnya, KBI Satlantas
Bus pariwisata mogok di tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, pada Senin (26/6).
2
Tiga Peristiwa Bus Mogok di Jalur Puncak 1 3
Bus antar kota TasikJakarta yang alami rem blong di Kecamatan Cisarua, dua hari berikutnya yakni Rabu (28/6).
Sebuah bus pariwisata bernomor polisi B 761 IG, yang mengangkut rombongan anak-anak meledak dan mogok di Jalan Raya Puncak Megamendung, Kamis (29/6).
BERULANG: Teknisi memperbaiki bus antar kota Tasik-Jakarta, yang alami rem blong di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (28/6), sebelumnya kejadian serupa menimpa bus pariwisata dan terbaru Kamis (29/6).