Transfer ke Sesama BCA, Dikenakan Biaya

JAKARTA– Terhitung 29 Juni 2023, bank BCA mengubah beberapa aturan khususnya yang terkait dengan transaksi.

Salah satu diantaranya adalah perubahan biaya admin untuk melakukan transaksi transfer ke sesama Bank BCA.

Artinya, nasabah wajib tahu jika biaya transfer ke sesama BCA akan naik menjadi Rp6.500 per satu kali transaksi.

Adapun perubahan biaya transfer ini berlaku hanya untuk transaksi online.

Serta berlaku juga untuk transaksi antar rekening BCA yang menggunakan layanan BCA Digital atau blu. Sebelumnya, BCA menetapkan biaya admin gratis atau Rp0 untuk transaksi ke sesama rekening BCA. Dilansir melslui resmi bca.co.id , berikut detail informasi perubahan aturan BCA 2023 terkait biaya transfer.

- Transfer Online akan berubah dari awalnya Rp0 menjadi Rp6.500 dan berlaku untuk biaya transfer online di myBCA, BCA Mobile, KlikBCA Individu, KlikBCA Bisnis, dan ATM BCA.

- Biaya layanan dengan BI Fast di myBCA, BCA mobile, KlikBCA Individu, dan KlikBCA Bisnis akan berubah dari Rp2.500 menjadi Rp0.

Mengenal Program Pengembangan UMKM ’GadePreneur’

Dapat disampaikan, jika perubahan biaya transfer online dan juga BI Fast dari E-Channel BCA ke BCA Digital (blu) tersebut akan diberlakukan secara efektif mulai tanggal 29 Juni 2023. Selain itu ada juga perubahan aturan baru, yang terkait dengan biaya layanan info SMS Banking dan perubahan mekanisme jika rekening nasabah hilang.(dis)

Hadirkan Mentor Profesional, Diberikan Khusus Nasabah

Ribuan UMKM ambil bagian di program Pengembangan dari Pegadaian, yang dibuka mulai 01 - 18 Juni 2023. Seperti apa kegiatannya ?

PROGRAM pelatihan dan pengembangan UMKM bertajuk GadePreneur, yang digelar PT Pegadaian mendapatkan nama-nama peserta yang berhasil lolos proses kurasi.

GadePreneur merupakan program pelatihan dan pengembangan UMKM yang diperuntukan bagi Nasabah, Agen, Mitra Bisnis maupun masyarakat umum yang ingin mengembangkan dan meningkatkan kompetensi kewirausahaan.

Selama masa pendaftaran program yang dibuka mulai 01 - 18 Juni 2023, terdapat 2150 UMKM yang mendaftar sebagai peserta.

Dari jumlah tersebut, telah dilakukan kurasi oleh panitia sehingga terjaring 360 UMKM yang berhasil lolos dan berhak mengikuti tahap lanjutan program GadePreneur, yaitu tahap pelatihan yang akan dilaksanakan secara intensif pada Juli hingga September 2023.

Elvi Rofiqotul Hidayah selaku Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian mengungkapkan jika program pelatihan yang dilaksanakan di 12 lokasi di seluruh Indonesia ini bekerjasama dengan mentor profesional yang merupakan expert di bidang pengembangan dan pendampingan UMKM.

BARU: Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah saat menjelaskan program GadePreneur.

“Selain mendapatkan pelatihan, peserta yang lolos akan difasilitasi untuk pembiayaan perizinan seperti NPWP Badan, Hak Atas Karya Intelektual (HAKI), Produk Industri Rumah Tanggal (PIRT) dan perizinan lain yang diperlukan oleh pelaku usaha pemula,” jelas Elvi, seperti dilansir dari laman disway.id.

Elvi juga menambahkan, bahwa setelah mengikuti kegiatan pelatihan dan pembinaan, para peserta akan mendapat kesempatan untuk mengembangkan jaringan bisnisnya melalui kegiatan expo UMKM di 12 lokasi di seluruh Indonesia. Sedangkan seluruh pendaftar akan bergabung dalam komunitas Gade Preneur serta mendapatkan pendampingan dan pelatihan diluar kegiatan ini.

“Dari rangkaian program GadePreneur diharapkan dapat melahirkan UMKM yang berdaya saing, memiliki jaringan bisnis yang luas dan naik kelas. Produknya semakin berkualitas, pasarnya pun semakin luas,” tambah Elvi.(*dis)

Chief Human Resources & Community Investment Officer Prudential Indonesia, Indrijati Rahayoe, mengatakan, Community Investment merupakan salah satu fokus inisiatif Prudential Indonesia untuk mendukung masa depan masyarakat Indonesia yang lebih baik melalui aksi nyata. “Dalam situasi yang sulit seperti pandemi Covid-19 kemarin, kami sadar bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk menjalankan hidup yang layak di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor,” terang Indrijati Rahayoe.

Dan karena itu, melalui program Covid-19 Relief bersama Prudence Foundation yang dilakukan di Kabupaten Bogor, menghadirkan tempat tinggal

Selain program Desa Maju Prudential di Kecamatan Mauk – Kabupaten Tangerang, yang hingga saat ini memasuki tahun ke-3, program Covid-19 Relief diperluas ke Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Melalui program ini, direncanakan sebanyak 13 unit rumah layak huni permanen, renovasi 10 rumah, 38 toilet individu, serta dua unit posyandu akan dibangun untuk masyarakat kurang mampu di sekitaran Sentul Kecamatan Babakan Madang

Prudential Indonesia juga memberikan pelatihan pemeliharaan tempat tinggal kepada 400 warga Babakan Madang, untuk meningkatkan kesadaran hidup bersih dan sehat.

Selain itu, kepedulian Prudential Indonesia juga akan menyasar pelaku usaha kecil dan menengah di area tersebut dengan memberikan renovasi 10 tempat usaha UMKM, pelatihan kewirausahaan kepada 50 orang, dan pelatihan kewirausahaan kepada 10 wirausahawan terpilih agar berdaya saing lebih kuat dan mampu meningkatkan ruang lingkup bisnisnya di masa mendatang. (*/mer/b)