Raih Medali Emas Olimpiade

BERLIN–Pesenam ritmik, Nur Hazizah Sinaga menjadi penyumbang medali emas pertama untuk Kontingen Indonesia pada Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 di Berlin, Jerman, Senin (19/6) waktu setempat.

Turun di level 1 nomor alat bola, Nur Hazizah mengalahkan peserta dari berbagai negara termasuk Anette Viskov dari Estonia yang pulang dengan perak dan Andreia Ruivo asal Portugal yang meraih perunggu.

Pada hari kedua, cabang olahraga senam ritmik juga mempersembahkan 1 medali perak melalui Cynthia Nainggolan. Dia kalah

Lengkapi Kuota

Babak Playoff

JAKARTA–Bumi Borneo Basketball Pontianak melengkapi kuota delapan tim yang lolos ke babak playoff IBL 2023.

Hasil itu didapat seusai tim asuhan Tondi Raja Syailendra mengalahkan Satya Wacana Salatiga dengan skor 81-56.

Bertanding di Britama Arena, Jakarta, Selasa (20/6) kemarin, Bumi Borneo mengawali laga dengan apik seusai unggul 45-30 pada dua kuarter awal. Momentum di first half terus dilanjutkan Raymond Shariputra dan kawan-kawan sehingga di penghujung laga mampu memimpin 25 angka.

Bintang kemenangan Bumi Borneo di laga ini ialah Randy Bell dengan raihan 21 angka. Pemain asing Bumi Borneo lainnya, yakni

Cameron Devon Ridley juga tak kalah apik seusai finis dengan double-double 13 poin dan 11 rebound.

Dari barisan pemain lokal, Ngurah Wisnu Budidharma menambahkan 11 angka. Dari kubu Satya Wacana

Salatiga, Calvin Yeremias Biyantaka menjadi pengumpul poin terbanyak seusai finis dengan 14 angka, disusul Mervyn Lindsay yang mencetak 12 angka dan 13 rebound.

Dengan hasil ini, Bumi Borneo menjadi tim terakhir yang lolos ke playoff IBL 2023 mengikuti jejak

Bali United Basketball, Satria Muda

Pertamina, Pelita Jaya Bakrie, Prawira Harum Bandung, Bima

Perkasa Yogyakarta, Dewa United Banten, dan RANS PIK Basketball. (ibl/mcr16/jpnn)

LOLOS: Pemain asing Bumi Borneo Basketball Pontianak, Randy Bell saat berlaga pada IBL 2023 seri

Jakarta di Britama

Arena melawan

Satya Wacana

Salatiga, Selasa (20/6) kemarin.

(IBL INDONESIA) bersaing dari Angie Galvis Fedossova yang mewakili Kolombia yang meraih emas. Sementara Katherine Carrascoso Pujols pulang dengan perunggu.

UJI COBA: Pembalap World Superbike (WSBK) dari tim Aruba.It Ducati, Alvaro Bautista, tak sabar untuk kembali beraksi menunggangi motor balap MotoGP, meskipun hanya berperan sebagai pembalap uji coba tim pabrikan.

Cynthia Nainggolan juga meraih perunggu di level 1 nomor Ribbon.

Emas menjadi milik Aigerim Issabayeva dari Kazakhstan dan perak oleh Katherine Carrascoso Pujols dari Republik Dominika. Ini adalah perunggu kedua bagi Cynthia setelah nomor rhythmic gymnastic. Pelatih senam ritmik Special Olympics Indonesia, Elly Pudji Kusumawati, tak dapat menutup rasa suka citanya. “Bersyukur kami bisa menang,” ujarnya dalam laman resmi Kemenpora, Selasa (20/6).

Kontingen Indonesia berpotensi menambah pundi-pundi medali dari sejumlah cabang olahraga, seperti atletik yang memiliki atlet andalan Lampun Frety Sinta Melia lolos ke final nomor 200 meter, demikian juga pelari putera asal Jawa Barat Dewangga Kanahaya Iskandar.

Pada cabang renang Arsyad Al Banjari asal Kalimantan Selatan mencatat waktu tercepat di heat 1 penyisihan di level B 100 meter gaya kupu-kupu. “Kami harap dia akan mampu meraih emas,” ujar sang pelatih Yulidarti yang menye- but Arsyad akan kembali bersaing untuk perebutan medali pada final, Rabu (21/6). Dua perenang lain, yakni Alfian asal Provinsi Bangka Belitung spesialis gaya bebas dan perenang putri asal Sumatera Barat Nadila juga maju ke final gaya dada 100 meter.

Kemudian tim boling masih dalam menunggu hasil tahap divisioning. Para peboling Special Olympics Indonesia baru akan bertanding pada Kamis (22/6) untuk nomor unified sport. Kemudian untuk perseorangan putra akan digelar Sabtu (24/6) mendatang.(jpc)

INGIN BANGKIT: Bintang tenis yang tengah mengalami cedera, Emma Raducanu, terkadang berharap kemenangan mengejutkan di US Open 2021 tidak pernah terjadi. Dia berjuang untuk memenuhi tuntutan fisik dan mental yang dibebankan kepadanya.

Tak Sabar Jajal MotoGP

LONDON– Pembalap World Superbike (WSBK) dari tim Aruba.

It Ducati, Alvaro Bautista, tak sabar untuk kembali beraksi menunggangi motor balap MotoGP, meskipun hanya berperan sebagai pembalap uji coba tim pabrikan.

“Saya merasa sangat senang akan mengendarai motor MotoGP lagi, karena sudah lama sekali saya tidak mengendarai motor jenis ini. Yang pasti, keseruan itu ada. Pada saat yang sama, saya tahu ini hanya bentuk apresiasi saja dari tim. Jadi, saya akan santai saja saat melakoninya,” kata Bautista, dikutip dari keterangan resmi

WSBK, Selasa (20/6).

Bautista memang pernah menjadi pembalap di kelas MotoGP bersama Ducati pada 2018, sebelum akhirnya dia beralih membalap di WSBK pada tahun berikutnya.

Keputusan Bautista untuk hengkang dari MotoGP pun membuahkan hasil, di mana dia berhasil mengklaim gelar juara dunia setelah bertarung selama satu musim dengan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon) dan mempertahankan gelarnya berjalan dengan baik dengan 14 kemenangan dalam 15 balapan.

“Saya akan mencoba bersenangsenang mengendarai sepeda MotoGP ini nanti. Pada akhirnya, saya akan menjalani uji coba ini dengan mentalitas bahwa ini adalah sebatas tes semata. Ini bukan untuk apa pun di masa depan.

Ini untuk bersenang-senang selama tes dua hari,” ujar pembalap berusia 38 tahun itu.

“Saya tidak ingin mengambil risiko karena kami memiliki tiga balapan (WSBK) berturut-turut dalam waktu dekat, dan itu yang terpenting. Tes ini hanya untuk bersenang-senang,” imbuhnya. Adapun uji coba ini akan berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, selama dua hari, yakni mulai 2021 Juni waktu setempat.

“Saya tidak punya target terkait catatan waktu lap. Target saya hanya untuk bersenang-senang, mencoba untuk mendapatkan perasaan yang baik dan memahami mesin baru MotoGP dengan paket aero dan semua detail kelistrikannya, serta semua yang dimiliki motor MotoGP sekarang dibandingkan saat saya balapan dulu. Itu saja,” kata Bautista.(jpc)