KICKERS

Mikayil Faye

BARCELONA–Klub raksasa Spanyol, Barcelona, resmi mendatangkan pemain muda berusia

18 tahun Mikayil Faye. Dia direkrut dari NK Kustosija Zagreb dengan kontrak empat tahun plus klausul rilis sebesar 400 juta euro.

“FC Barcelona dan NK Kustosija Zagreb telah mencapai kesepakatan terkait Mikayil

Faye untuk empat musim ke depan, hingga

30 Juni 2027, dengan klausul buy out sebesar 400 juta euro,” tulis pengumuman resmi klub melalui media sosial pada Selasa (20/6).

Pesepak bola yang berposisi sebagai bek itu telah selesai menjalani tes medis di rumah sakit dan layanan medis Barcelona yang ber tem pat di Ciutat Esportiva Joan Gamper.

“Pemain telah menjalani tes medis yang diperlukan di Rumah Sakit Barcelona dan Layanan Medis FC Barcelona di Ciutat Esportiva Joan Gamper, mengunjungi fasilitas klub, dan turun ke lapangan di Estadi Johan Cruyff dengan mengenakan seragam Barca,” tulis pengumuman resmi klub.

“Dengan demikian, yang tersisa hanyalah penandatanganan resmi kontraknya,” tambah pengumuman resmi itu.

Lahir di Sedhiou, Senegal, pada 14 Juli 2004, Faye memulai kariernya bersama Diambars FC di Liga Gambia.

Tampil apik, Faye lalu pindah ke klub Divisi Dua Kroasia, NK Kustosija. “Sebagai seorang anak saya memiliki foto-foto Barca di kamar

PRANCIS 1-0 YUNANI

Diharapkan

Jegal Belanda

SAINT DENNIS–Prancis mengalahkan Yunani dengan skor 1-0 di matchday keempat Grup B Kualifikasi Piala

Eropa 2024 di Stade de France, Saint Dennis, Selasa (20/6) dini hari WIB kemarin. Penalti Kylian Mbappe menjadi penentu kemenangan tuan rumah.

Pelatih Yunani, Gus Poyet mengatakan, itu adalah pertandingan yang hebat. Namun, ia mengakui Prancis memang lawan berat.

“Saya sangat bangga dengan penampilan hari ini dan ini adalah kesempatan sempurna untuk belajar menjelang EURO. Tapi saya tidak suka kalah,” katanya di situs UEFA. Dengan hasil ini, Yunani tertahan di peringkat kedua. Mengoleksi poin enam, mereka terpaut enam angka dari Prancis yang kokoh di puncak klasemen.

Poyet mengatakan, mereka masih bisa lolos ke putaran final, namun Prancis harus membantu mereka untuk menggagalkan Belanda. Tim Oranye saat ini di posisi keempat dengan poin tiga, namun baru memainkan dua pertandingan.

“Jika kami ingin lolos, kami harus mengalahkan Belanda dan mendapatkan uluran tangan dari Prancis sehingga mereka terus mengalahkan semua orang. Ini akan sangat sulit, tetapi kami telah memberi diri kami kesempatan,” jelasnya.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps sendiri sangat senang dengan kemenangan keempat yang diraih anak asuhnya.

“Selama dua pertandingan ini, kami bisa lebih efisien tetapi dalam 4 pertandingan, kami memiliki 12 poin, 9 gol dicetak, 0 kebobolan. Saya jelas sangat puas dengan apa yang telah dilakukan para pemain di lapangan dan selama sebelas hari dihabiskan bersama. Itu juga penting,” ujarnya di FFF.

“Saya senang berada di posisi saya saat ini, dengan staf saya, yang melakukan semua yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang menjadi tujuan kami. Kami setengah jalan dengan 12 poin, tujuan kualifikasi belum tercapai tetapi sangat bagus memiliki 12 poin dari 12 poin,” tandasnya.(amr)

Bersama klub yang berbasis di Zagreb itu, Faye tampil sebanyak

13 kali yang 11 di antaranya sebagai starter dan juga mencetak satu gol.

Gol Faye tercetak ketika timnya menang

3-0 melawan NK Hrvatski Dragovoljac pada bulan lalu.

Pada usia muda, Faye menjadi skuad Senegal U-17 dan memiliki 10 caps dengan total menit bermain 794 menit, demikian dilansir dari Transfermarkt.