Lakukan

Mitigasi Bencana

DALAM sepekan terakhir hujan deras disertai angin kencang dan petir mengguyur Kota Bogor pada Senin (19 /6). Imbasnya beberapa bencana ini terjadi berbarengan di sejumlah wilayah kota Bogor, salah satunya adalah pohon tumbang yang berada di jalan Salak dan di beberapa titik lokasi lainnya. Akibat dari bencana ini akses jalan umum menjadi terganggu, walaupun sejatinya tidak ada korban jiwa hanya korban harta benda seperti kendaraan roda empat dan atap rumah yang terbang.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Bencana alam adalah sesuatu hal yang memang sulit untuk kita prediksi, tetapi dalam hal ini pemerintah dan masyarakat sudah seharusnya sigap dalam menangani bencana, jangan menunggu ada korban terlebih dahulu seperti harta benda apalagi nyawa manusia. Selain itu kota Bogor merupakan wilayah yang memiliki curah hujan yang cukup lebat dan rawan bencana. Sebagai antisipasi masyara- kat setempat dan para pejabat daerah sudah seharusnya melakukan mitigasi bencana, dimana untuk mencegah risiko terjadinya bencana yang sering terjadi akhirakhir ini, yaitu dengan melakukan kesiapan, perencanaan, penyadaran dan penanggulangannya. Mengadakan penelitian di sejumlah tempat bersama para ahli di bidangnya dengan meneliti sejumlah pepohon yang dirasa sudah berusia cukup tua dan kropos diganti dengan pepohonan yang lebih kuat agar tidak terjadi pohon tumbang dan tanah longsor. Juga menjaga lingkungan agar tidak membuang sampah sembarangan, dan hal ini dilakukan sebelum terjadi bencana agar masyarakat terjamin keselamatannya, dan tentunya hal ini membutuhkan peran besar negara yang menjadi tanggung jawab negara dalam melindungi dan menjaga keselamatan rakyatnya dari berbagai macam bencana.

Yati Supianti Kota Bogor

lalu kirimka melalu radar_bogor

Atau kirimkan melalui email: redaksi@radar-bogor.com