3 minute read

Bima Diganjar Lencana Melati

Next Article
Hormati Keputusan

Hormati Keputusan

Lencana Melati merupakan lencana jasa yang diberikan, sebagai tanda penghargaan kepada seseorang yang dianggap memiliki jasa, pengabdian, pembinaan yang luar biasa bagi kepentingan Gerakan Pramuka di daerah masing-masing.

Bima berterima kasih atas penghargaan yang diberikan tersebut. Penghargaan yang diterimanya, ia dedikasikan bagi seluruh anggota Pramuka di Kota Bogor.

“Terima kasih atas kerja keras kakak-kakak pembina dan semua anggota Gerakan Pramuka yang telah bersama-sama menciptakan suasana yang sangat mendukung bagi berkembanganya gerakan pramuka di Kota Bogor,” ujar Bima. Dirinya berharap, penghargaan tersebut bisa semakin memotivasi, dan menjadi semangat anggota Pramuka dalam mengembangkan organisasi kepramukaan.

Bima ingin seluruh anggota Pramuka bisa terus berkreasi, menjalanlan aktivitas positif, berkolaborasi dengan program Pemerintah Kota Bogor, dan terus kembali ke alam. Sebab menurutnya, Pramuka memiliki peran penting terhadap generasi muda ke depan.

“Pramuka dapat melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia, mandiri, cinta tanah air dan dapat mewujudkan karakter seseorang menjadi lebih baik, santun, jujur dan saling peduli terhadap sesama,” ucap Bima. Selain Bima, tokoh-tokoh lainnya juga menerima tanda penghargaan ini di antaranya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Kwarda Jawa Barat Atalia Praratya, Wali Kota Medan Bobby Nasution. Selain itu, terdapat tokoh yang mendapat tanda penghargaan lain yakni Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy yang mendapat, Lencana Darma Bakti, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mendapat Lencana Karya Bakti, dan sejumlah tokoh lainnya. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Polisi (Purn) Budi Waseso menjelaskan, puncak peringatan Hari Pramuka pada 14 Agustus 2023 mengusung tema “Sumber

Daya manusia yang rofesional dan Proporsional” Menurutnya, tema ini menunjukkan semangat Gerakan Pramuka, untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih profesional. Sebab ia melihat, sumber daya manusia yang ada saat ini masih jauh dari yang diharapkan.

“Di samping itu, wawasan kebangsaan juga menjadi sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan kita tidak luntur, tetap menanamkan masionalisme, cinta tanah air dan semangat bela negara. Terlebih ke depan akan menghadapi tahun politik, kiranya persatuan dan Kesatuan Gerakan Pramuka harus tetap solid dan menjadi garda terdepan untuk merajut persatuan dan kesatuan,” paparnya. (fat/c)

17 Ribu Bayi Wajib Divaksin Rotavirus

Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno membeberkan, berdasarkan data dari Indonesian Rotavirus Surveillance Network (IRSN), sebanyak 9,8% kematian pada bayi berusia di bawah 12 bulan, dan 4,55% kematian pada anak balita 12-59 bulan di Indonesia disebabkan oleh diare.

Di Kota Bogor sendiri, kasus diare pada tahun 2022 mencapai 685 (6,4%) kasus.

Selain berpotensi menyebabkan kematian, diare juga disebutnya dapat menimbulkan masalah stunting pada anak, karena zat mikro yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh, hilang karena infeksi diare yang berulang. “Berbagai upaya telah dilakukan dalam mengatasi permasalahan diare ini, diantaranya melalui perbaikan higiene dan sanitasi lingkungan serta penanganan diare dengan oralit dan zink, tetapi belum memberikan hasil yang maksimal,” ucapnya. Oleh karena itu, ia merasa perlu ada upaya pencegahan diare secara komprehensif melalui pemberian imunisasi RV. Dirinya menyebut, keputusan ini mempertimbangkan tingginya beban penyakit diare, studi tentang diare yang disebabkan oleh Rotavirus, serta rekomendasi dari WHO dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

“Pemberian rotavirus sebanyak tiga dosis, dengan dosis pertama untuk bayi usia 2 bulan (bayi lahir mulai 16 Mei), dosis kedua usia tiga bulan, dan dosis ketiga usia tiga bulan. Pemberian imunisasi dilakukan di 981 posyandu dan 25 Puskesmas yang ada di Kota Bogor,” jelas Retno.

Selain mencegah penyakit diare, dan kematian pada bayi, imunisasi ini juga disebutnya dapat mencegah stunting, serta meningkatkan kualitas hidup anak bangsa. Oleh karena itu, ia merasa perlu ada dukungan dari banyak pihak untuk menyukseskan introduksi vaksin baru ke dalam program imunisasi nasional itu.

Retno menyatakan, vaksin rotavirus aman, dan tidak terdapat masalah keamanan yang serius. Vaksin itu telah ditelaah secara rutin oleh Global Advisory Committee for Vaccine Safety (GACVS).

“Imunisasi ganda juga aman diberikan pada anak, karena melindungi anak, meningkatkan efisiensi, dan menyebabkan keseluruhan kunjungan vaksinasi lebih sedikit,” tekan dia. (fat/c) tuturnya kepada Radar Bogor, Senin (14/8). Rencana penutupan ini meleset dari yang diperkirakan Disperumkim sebelumnya, yakni pada 18 Agustus 2023. Meski demikian, Devi mengatakan, upaya percepatan akan dilakukan, mengingat waktu pelaksanan yang semakin sempit. Meski tengah ramai dipakai masyarakat sebagai pengganti jalur pedesterian sekitaran Kebun Raya Bogor, revitalisasi Lapangan Sempur tetap akan dilakukan, karena umur karet lapangan yang sudah lewat batas. Selain itu, lintasan jogging di Lapangan Sempur juga sudah mengalami kerusakan di beberapa sisinya.

“Umur rubber (karet) harusnya 5 tahun, sementara sekarang sudah jalan tahun ke-6 jadi harus segera diganti.

Kondisinya sekarang sudah banyak yang copot dan berkurang estetikanya,” jelas Devi. Selain penggantian karet, revitalisasi Lapangan Sempur juga akan merombak landasan aspal. Landasan yang sebelumnya berbahan aspal itu, selanjutnya akan diganti dengan beton, karena dinilai lebih tahan lama dan tahan air.

Perbaikan juga dilakukan pada drainase air yang berada di bawah Lapangan Sempur. Hal itu dilakukan untuk mengatasi masalah air menggenang, yang kerap terjadi. Devi mengatakan, proyek yang memakan anggaran Rp2,4 miliar tersebut, akan berjalan selama 90 hari, atau tiga bulan hingga November mendatang. Selama itu, masyarakat diimbau mencari tempat berolahraga lain. “Jogging trek akan ditutup total. Masyarakat bisa menggunakan taman lain seperti Taman Heulang di Kecamatan Tanah Sareal atau Alun-alun Kota Bogor untuk jogging,” ucap dia. (fat/c)

This article is from: