4 minute read

Rayakan Juara dengan Cedera

RIYADH–Cristiano Ronaldo seperti berada dalam deja vu final Euro 2016. Meraih trofi juara, tetapi merayakannya dengan cedera. Jika tujuh tahun lalu Ronaldo meraihnya bersama timnas Portugal, kali ini dengan klub Saudi Pro League Al Nassr FC. Minggu (13/8) malam, CR7 –sebutan Cristiano Ronaldo–memenangi Arab Club Champions Cup, trofi pertama sejak bergabung dengan Al Nassr per 30 Desember lalu.

Dalam final di King Fahd Stadium, Riyadh,

Al Nassr mengalahkan klub Saudi Pro League lainnya, Al Hilal SFC, dengan skor 2-1. CR7 menciptakan dua gol yang membalikkan ketertinggalan Al Nassr pada menit ke-74 dan 97. Tiga menit sebelum gol pertama Ronaldo, Al Nassr bermain dengan sepuluh orang. Pemain Al Nassr kembali mendapatkan kartu merah empat menit setelah gol pertama CR7. Saat laga memasuki lima menit terakhir, Ronaldo mengalami cedera paha kiri.

Cedera yang juga membuat kapten timnas Portugal tersebut ditandu keluar lapangan hanya 25 menit setelah kickoff di final Euro 2016.

”Kami berkorban banyak demi gelar juara ini,” kata wide attacker

Al Nassr Abdulrahman Ghareeb seperti dikutip Koora.

Ghareeb mengapresiasi Ronaldo yang terus berkontribusi atas capaian Al Nassr di usia senja (38 tahun). ”Sebagai pemain, sejak awal kami sudah mencoba mengambil keuntungan dengan dia bersama tim kami. Performa maupun konfidensi kami jauh lebih meningkat,” imbuh Ghareeb. Arab Club Champions Cup atau Liga Champions-nya klub-klub Timur Tengah merupakan trofi nondomestik pertama Al Nassr sejak Piala Super Asia 1998. (jpc)

Kembali ke Pelukan Paris

PARIS–Striker asal Prancis, Kylian Mbappe akhirnya melunak setelah tidak mengikuti rangkaian tour uji coba Paris Saint Germain (PSG) dan menginginkan berdamai dengan petinggi PSG Nasser Al-Khelaifi.

Mantan pemain AS Monaco tersebut diizinkan bergabung dengan rekanrekannya. Bahkan kabarnya Mbappe siap memperpanjang masa baktinya di klub asal kota Paris tersebut musim panas mendatang.

“Menyusul diskusi yang sangat positif antara Paris Saint Germain dan Kylian Mbappe. Sang pemain memutuskan untuk berdamai dan dikembalikan ke tim utama dalam rangkaian musim 2023/2024 mendatang,” tulis pernyataan PSG di akun Instagramnya pada Senin (14/8).

Kontrak Mbappe di PSG kini tersisa satu tahun. Dia sebelumnya mendapat tawaran fantastis dari klub Al Hilal, Arab Saudi dengan tebusan sebesar 259 juta Euro pada bulan Juli kemarin. Mbappe yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG dengan 212 hanya dalam 260 penampilan, dipastikan dapat masuk tim utama akhir pekan depan menghadapi Toulouse.

Pelatih asal Spanyol, Luis Enrique sebelumnya telah memberi bocoran bahwa konflik sang pemain juara dunia 2018 itu akan menjadi bagian dari tim.

“Itu adalah sesuatu yang telah terjadi di masa lalu, dan ada solusi positif dari pihak manajemen dalam menengahi konflik antara PSG dan Mbappe. Saya berharap konflik ini tidak terjadi dan tim fokus dalam menjalani musim yang akan datang,” kata Luis Enrique.(jpc)

MILAN–Roberto Mancini secara mengejutkan mundur dari posisi pelatih tim nasional Italia. Itu diungkapkan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dalam sebuah pengumuman, Minggu (13/8).

FIGC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menerima keputusan Mancini untuk mengundurkan diri kemarin malam. ”Karena komitmen penting dan tim akan menjalani kualifikasi Euro 2024 melawan Makedonia Utara dan Ukraina, FIGC akan mengumumkan nama pelatih nasional baru dalam beberapa hari ke depan,” tambah FIGC. Mancini ditunjuk sebagai pelatih pada Mei 2018 setelah Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 ketika masih dilatih Gian Piero Ventura. Mantan pemain timnas Italia itu cukup sukses melatih tim negaranya dengan memenangkan Piala Eropa (Euro) 2021, tetapi gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Pengunduran diri Mancini terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya

Pada awal bulan ini, pria berusia 58 tahun itu juga diberi tanggung jawab untuk melatih timnas Italia U-21 dan U-20. Media-media Italia ber spe kulasi bahwa Luciano Spalletti akan ditunjuk sebagai pelatih pengganti. Spalletti adalah pelatih yang mampu mengakhiri 33 tahun penantian Napoli untuk meraih gelar Serie A musim lalu sebelum meninggalkan posisinya.

SAMA KUAT: Liverpool berbagi angka dengan Chelsea pada pekan pertama Premier League di Stadion Stamford Bridge, Minggu (13/8) malam.

Laga Tempo Tinggi

LONDON– Manajer Liverpool

Jurgen Klopp menanggapi rekasi

Mohamed Salah yang marah saat digantikan dalam duel mereka kontra Chelsea di pekan pertama Premier League yang berakhir 1-1. Dalam laga di Stamford Bridge, Minggu (13/8) malam WIB, Liverpool memimpin terlebih dulu di menit ke-18 berkat gol Luis Diaz. Chelsea kemudian menyamakan kedudukan pada melalui gol Axel Disasi di menit ke-39 Berbicara kepada Sky Sports, Juergen Klopp menyebut itu reaksi biasa. Makanya, juru taktik asal Jerman itu enggan mempersoalkannya setelah pertandingan. Pada pertandingan ini, Salah memberi assist untuk gol Luis Diaz.

Ia sempat mencetak gol pada menit ke-29 namun dianulir wasit karena VAR menunjukkan dia dalam posisi offside saat menerima bola.

Klopp kemudian menarik keluar winger Mesir itu di menit ke-77.

Ia digantikan Harvey Elliott. Saat itulah Salah menunjukkan reaksi kurang senang.

“Saya bisa mengerti karena jika

Mo mencetak gol, itu akan menjadi rekor baru untuk gol yang dicetak di pertandingan pembuka, tetapi saya tidak memikirkannya,” tegas

Klopp dikutip dari BBC Live.

“Kami membutuhkan stabilitas dan kami membutuhkan kaki yang segar. Itu adalah sangat intens untuk semua orang. Hanya itu yang bisa saya katakan tentang itu, reaksinya benar-benar oke. Ketika saya memasukkan seorang pemain dan dia melompat ke pelukan saya saat kedudukan 1-1 dan dia adalah seorang striker yang berpikir dia akan mencetak gol, saya akan menjadi benar-benar terkejut jadi tidak apa-apa,” tegasnya.

Terpisah, Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengklaim anak asuhnya pantas mengalahkan Liverpool di pekan pertama Premier League. “Saya tidak percaya itu (hasil adil).

Saya pikir kami pantas mendapatkan sedikit lebih banyak secara keseluruhan. Kami merasa senang, tetapi pada saat yang sama kecewa karena kami ingin menang dan kami pantas menang, tetapi itu baru permulaan,” katanya kepada MOTD.

“Kami telah menciptakan cara yang sangat baik untuk bekerja di sini dan itu penting. Ini tentang kepercayaan dan tentang kerja dan saling percaya. Koneksi sejak hari pertama sangat fantastis,” lanjutnya.

Ia juga memuji pendukung The Blues. “Fans selalu bersama kami. Bahkan di saat-saat sulit mereka ada di sana, mereka tidak pernah menyerah dan selalu percaya pada tim dan tim merasakan energi dari suporter,” ujarnya. (fjr)

This article is from: