
2 minute read
Mencari Cawapres Ideal Prabowo
JAKARTA– Bergabungnya
Partai Golkar dan Partai Amanat
Nasional (PAN) ke koalisi
Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menimbulkan pertanyaan baru: Siapa yang bakal menjadi bakal calon wakil (cawapres) Prabowo Subianto?
Diketahui sebelumnya, Ketua
Umum PKB Muhaimin Iskandar mengklaim dirinya masih menjadi kandidat terkuat bakal cawapres untuk Prabowo.

Sementara PAN juga masih menjagokan Erick Thohir dan menyodorkannya sebagai bakal cawapres Prabowo. Saat PAN bertemu Gerindra pada Senin, 5 Juni 2023, Sekjen PAN Eddy
Soeparno menyatakan persamuhan itu turut dimanfaatkan
PAN untuk mengusulkan nama Erick sebagai cawapres Prabowo.
“Rasanya untuk urusan Pak
Erick Thohir, masuk dalam menu wajib pertemuan,” kata Eddy. Setali tiga uang, Golkar diketahui juga masih menjagokan ketua umum partainya, Airlangga Hartarto, sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman pernah mengungkapkan bahwa Partai Golkar sudah pernah menyampaikan ke pihaknya ihwal usulan menjadikan Airlangga sebagai cawapres Prabowo. “Mungkin sekali sudah disampaikan. Tapi tentu diputuskan, sambil melihat dinamika lain, usulan lain,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan belum ada pengajuan nama cawapres dari partai manapun. “Belum ada pengajuan cawapres dari mana pun,” kata Cak Imin saat ditemui usai deklarasi pencapresan Prabowo oleh Golkar.
Cak Imin mengatakan bahwa sejauh ini yang diketahui perihal bursa cawapres masih definitif nama dirinya. “Ya masih lah,” kata dia.
Meski ada peluang dirinya tak dipilih oleh Prabowo sebagai bacawapres, Muhaimin mengatakan komitmennya masih sama seperti awal pembentukan koalisi bahwa akan tetap bersama Partai Gerindra. “Saya pribadi tetap komit di sini,” ujar dia.
Dengan bergabungnya PAN dan Golkar ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) diprediksi bursa bakal cawapres Prabowo semakin sengit. Musababnya tadi, Golkar menjagokan Airlangga, sementara PAN mengusulkan Erick sebagai bakal cawapres Prabowo. Sedangkan PKB yang sejak lama berkoalisi dengan Gerindra masih mengusulkan Cak Imin sebagai cawapres Prabowo. Menjawab hal itu, Prabowo mengatakan soal penentuan pasangan dia di Pilpres 2024 nanti akan diputuskan yang terbaik.
“Pembicaraan tentang cawapres kita sudah sepakat bahwa kita akan terus berdiskusi, musyawarah mencari calon yg terbaik yang bisa diterima ke empat partai ini,” kata Prabowo, ahad, 13 Agustus 2023.
Prabowo mengatakan bahwa setiap mitra koalisi di dalam KKIR akan dilibatkan dalam pembahasan bakal cawapres.
“Kami akan menganggap bahwa semua partai yang sekarang dalam koalisi kerja sama politik ini adalah sahabat, saudara, yang satu bagian, satu tim kita akan selesaikan masalah itu sebagai satu tim,” katanya.(net)
BERI RESPON: Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons terkait deklarasi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung, bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto, pada Pemilu 2024.
Deklarasi Bukan Urusan Jokowi
JAKARTA– Presiden Joko
Widodo (Jokowi) merespons terkait deklarasi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung, bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto, pada Pemilu 2024. Menurut Jokowi, itu merupakan urusan dari masing-masing partai politik (parpol).
“Ya itu urusannya partaipartai lah. Urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB. Itu urusannya partai-partai,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/8).
Kepala negara menegaskan, dirinya memberikan kebebasan kepada para partai politik pen-