3 minute read

Hilang Konsentrasi

nama pertama harus mengakhiri laga lebih cepat karena diganjar kartu merah oleh wasit. Meski kalah jumlah pemain, Pesut Etam hampir menambah gol dari Felipe Cadenazzi di awal babak kedua. Persikabo hanya mampu mencetak dua gol balasan via Rafael Conrado dan Jose Varela. Asisten Pelatih Persikabo, Oleg Kuzmianok mengaku

Belum Dapat Garansi ke Olimpiade 2024

JAKARTA–Fajar Alfian/Muhammad

Rian Ardianto saat ini masih menjadi pasangan terbaik Indonesia, bahkan dunia. Keduanya masih berada di ranking teratas dalam peringkat BWF sektor ganda putra.

Tapi, status itu bukan berarti duet berakronim FajRi tersebut mendapat jaminan untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.

Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI

Aryono Miranat mengatakan, persaingan tiket menuju Olimpiade Paris 2024 di sektornya sejauh ini masih terbuka lebar. Artinya, tim pelatih sampai kini belum memiliki pasangan tertentu yang diprioritaskan tampil di Paris.

Sebagai informasi, saat ini ada enam pasangan Indonesia yang berada di 25 besar dalam peringkat dunia BWF per 8 Agustus 2023.

Selain Fajar/Rian yang menjadi nomor satu dunia, masih ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (9), Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (10), Muhamamd Shohibul Fikri/Bagas Maulana (15), Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon (19), dan

Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia

Erich Yoche Yacob Rambitan (22). Khusus Kevin/Marcus, saat ini tengah dipisah karena Marcus dalam pemulihan cedera. Sehingga kans The Minions –julukan Kevin/Marcus–ke Olimpiade 2024 sangat kecil. Sementara itu, sesuai regulasi, setiap negara hanya boleh mengirimkan maksimal dua pasangan di tiap nomornya ke Olimpiade. Dengan catatan, dua pasangan itu wajib berada di delapan besar dalam ranking Road to Paris 2024. Karena itu, Aryono menyatakan bahwa tim pelatih saat ini mencoba berlaku adil kepada kelima pasangan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan kesempatan yang sama dalam pengiriman pasangan ke turnamen di periode awal kualifikasi Olimpiade. Menurut Aryono, pasangan yang punya kesempatan lebih besar lolos ke Paris baru akan terlihat akhir tahun nanti. Dari situlah, tim pelatih mulai mendorong duet tertentu agar bisa diprioritaskan dalam pengiriman turnamen selanjutnya.(jpc) anak asuhnya kehilangan konsentrasi, sehingga membuat mereka begitu mudah kebobolan.

“Untuk pertandingan kali ini, memang kita tidak meraih hasil sesuai dengan target.

Kita kecolongan menit awal permainan. Kurang konsentrasi sehingga Borneo FC bisa cetak gol,” katanya.

“Babak kedua kami mencoba untuk mengejar ketinggalan gol, tapi sayang tidak cukup waktu,” sambung Oleg.

Oleg berjanji untuk melakukan evaluasi ke depannya, mengingat ini menjadi kekalahan dua kali beruntun bagi klub berjuluk Laskar Padjajaran itu. “Memang kami unggul pemain sejak pertengahan babak pertama. Tapi, kami

Tumbang di Babak

Pertama

MONTREAL–Petenis Amerika Serikat (AS) sedang on fire di turnamen Kanada Terbuka atau Canada Open. Sehari setelah Tommy Paul mengirim pulang ranking 1 dunia tunggal putra Carlos Alcaraz di perempat final, kemarin giliran Jessica Pegula yang menaklukkan unggulan teratas di sektor tunggal putri. Pegula mengirim pulang ranking 1 dunia Iga Swiatek dalam tiga set 6-2, 6-7(4), 6-4 pada semifinal. ’’Pertarungan yang sengit. Berat. Kondisinya naikturun. Tapi, aku bangga bisa menyelesaikannya dengan baik,’’ ucap Pegula dilansir ESPN. Catatan yang dibuat Paul dan Pegula tersebut membuat mereka mengulangi catatan penting para petenis AS. Itu kali pertama sejak 2008 petenis AS sanggup menaklukkan unggulan tunggal putra maupun putri di pekan yang sama. Pada 2008, petenis yang sanggup melakukannya adalah Serena Williams. Dia menaklukkan Justine Henin. Sementara itu, di tunggal putra, Andy Roddick menumbangkan Roger Federer. ’’Aku sempat frustrasi di tengah pertandingan. Tapi, aku kembali semangat ketika melihatnya ternyata juga dalam kondisi tidak ideal,’’ jelas Pegula. Di final dia akan menghadapi pemenang dari duel antara Elena Rybakina dan Liudmila Samsonova. (jpc) kalah, kami akan melakukan evaluasi soal itu supaya di pertandingan selanjutnya bisa meraih kemenangan,” ungkap Oleg.

KECEWA: Ekspresi kekecewaan Iga Swiatek setelah dikalahkan Jessica Pegula.

Sementara itu gelandang

Syamsul Rifa’i berharap bisa cepat bangkit, untuk bisa meraih kemenangan di kandang sendiri saat melawan Madura United pekan depan. “Saya dan teman-teman sudah berusaha keras meraih poin di pertandingan melawan Borneo FC. Tapi, Allah belum mengabulkan. Terpenting kita sudah berusaha keras. Kita akan bangkit di laga selanjutnya di kandang,” pungkasnya. Hasil ini membuat Persikabo belum beranjak dari papan bawah. Mereka masih terdampar di peringkat ke-15, dengan nilai delapan dari delapan pertandingan.(lib)

AJANG PEMBINAAN: Ratusan anak-anak di Kecamatan Ciawi mengikuti Danramil Cup 2023.

(ARIFAL/RADAR BOGOR)

Puluhan Tim

Ikut Danramil Cup

CIAWI–Ratusan anak-anak ikuti turnamen mini soccer Danramil Cup 2023 yang diselenggarakan Koramil Ciawi 0621-11, Senin (14/8).

Turnamen mini soccer Danramil Cup ini dibuka langsung oleh Camat Ciawi, Sutisna, PGRI Kecamatan Ciawi juga Danramil Ciawi.

Danramil Ciawi Mayor Arm Sutrisno memaparkan, Danramil Cup 2023 ini diikuti oleh puluhan tim yang ada di kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

“Total ada 20 tim yang ikut,” katanya kepada Radar Bogor Senin (14/8).

Dalam turnamen Danramil Cup ini, kata dia disiapkan beberapa hadiah bagi sang juara. Yakni, berupa piala bergilir Danramil Cup, piala tetap, uang pembinaan dan juga piagam penghargaan bagi masingmasing pemain yang juara.

Masih kata dia, Danramil Cup ini merupakan bagian dari kegiatan untuk memperingati HUT Kemerdekan Republik Indonesia ke-78. Selain itu, turnamen ini diadakan untuk menjaring bibit-bibit muda, khususnya di wilayah Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor

“Dengan turnamen ini, diharapkan bisa meriahkan peringatan Hari Kemerdekaan dengan lomba yang bisa mengembangkan bakat olahraga khususnya sepak bola,” tuturnya. Ia juga berharap, melalui turnamen ini bisa menjadi wadah bagi sekolah yang memiliki program ekstrakurikuler olahraga sepak bola untuk mengukur tingkat kemampuan para siswa. Adapun peserta dalam turnamen Danramil Cup ini diikuti oleh siswa SD. “Semoga dengan turnamen ini bisa menumbuhkan semangat para siswa untuk terus melatih kemahirannya dalam sepak bola, junjung tinggi sportifitas semangat, dan terus berjuang,” tukasnya.(all)

This article is from: