
6 minute read
Penjualan Rumah masih Lambat
JAKARTA– Kondisi ketidakpastian ekonomi global membawa dampak pada penjualan rumah di Tanah Air. Chief Economist PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau
SMF Martin Daniel Siyaranamual menuturkan, penjualan rumah di paro tahun ini hingga tahun depan masih akan menantang. Martin menjelaskan, proyeksi itu didasarkan pada perlambatan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR), yang berkorelasi pada turunnya penjualan rumah. Data mencatat, posisi penjualan rumah pada triwulan I 2023 menunjukkan bahwa hanya rumah tipe menengah yang memiliki pertumbuhan penjualan positif.
PERMUDAH: Penggunaan QRIS saat ini gencar dilakukan kepada para pelaku usaha UMKM.
Ajak Pelaku UMKM Gunakan QRIS
JAKARTA–Anggota Komisi XI DPR
Mukhamad Misbakhun mengajak konstituennya di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, makin mencintai Rupiah dan membiasakan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam bertransaksi. Legislator Partai Golkar itu menyampaikan hal tersebut saat menggelar acara bersama Bank Indonesia (BI) di Kecamatan Kraksaan dan Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (12/8). Pada siang hari, Misbakhun dan BI menggelar acara bertitel ‘Partisipasi Edukasi Publik’ di Desa Rondokuning, Kecamatan Kraksaan, yang dihadiri para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Acara itu mengangkat tema ‘Membangun Digitalisasi UMKM Melalui QRIS’ Di hadapan ratusan pelaku UMKM yang sebagian besar pedagang kecil, Misbakhun menjelaskan tentang tugas BI sebagai bank sentral yang memiliki kewenangan menerbitkan, mencetak, mengedarkan, dan menarik uang tunai.
“Kali ini saya mengajak BI untuk mengenalkan kepada bapak dan ibu tentang apa itu QRIS,” ujar Misbakhun.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan
II Jatim (Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Pasuruan) itu menjelaskan QRIS merupakan sistem pembayaran digital asli Indonesia. Menurut Misbakhun, QRIS adalah hasil terobosan luar biasa dari BI untuk mengakselerasi keuangan digital pada masa pandemi Covid-19 lalu.
Oleh karena itu, Misbakhun membantu BI selaku mitra kerja Komisi XI DPR untuk menyosialisasikan QRIS sebagai alat pembayaran non-tunai.
“Jika dahulu bapak dan ibu ke manamana mebawa uang, sekarang cukup bawa handphone Android dan tinggal scan barcode yang ada (untuk transaksi),” kata Misbakhun.
Adapun pada malam harinya, Misbakhun dan BI menggelar acara serupa yang bertema ‘Rupiah Sebagai Simbol Kedaulatan’ di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Di acara itu, legislator asal Pasuruan tersebut mengajak ratusan peserta acara edukasi untuk mencintai Rupiah. Di hadapan sekitar 500 peserta edukasi, Misbakhun mengutip Pasal 21 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Ketentuan itu mengatur Rupiah sebagai satu-satunya alat transaksi yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jadi, Rupiah ini adalah simbol kedaulatan negara. Itulah mengapa bapak dan ibu semua perlu mencintai, memahami, dan bangga menggunakan Rupiah,” ujar Misbakhun. Mantan PNS di Direktorat Jenderal Pajak itu pun memberikan contoh tentang pentingnya Rupiah sebagai bentuk kedaulatan NKRI. Pada 2002, Mahkamah Internasional memutuskan sengketa antara Indonesia dengan Malaysia dalam hal kepemilikan atas Pulau Sipadan dan Ligitan. Secara sejarah, kata Misbakhun, Sipadan dan Ligitan merupakan bekas wilayah jajahan Belanda sehingga semestinya menjadi milik Indonesia. Namun, pada saat itu, Mahkamah Internasional memutuskan kedua pulau menjadi milik Malaysia.
Misbakhun menyebut praktik ekonomi warga Sipadan dan Ligitan yang bertransaksi menggunakan Ringgit Malaysia (RM) menjadi pertimbangan Mahkamah Intern asional untuk memutuskan kedua pulau itu menjadi milik negeri jiran tersebut. (jp)
KAI Tampilkan Livery HUT RI di Lokomotif
JAKARTA–Menyambut momen HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menampilkan livery khusus di lokomotif dan kereta, serta ornamen HUT RI di stasiun-stasiun.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, pemasangan livery khusus tersebut bertujuan menyemarakkan semangat Merah Putih dan menggelorakan semangat nasionalisme kepada masyarakat melalui transportasi kereta api.
”Livery Khusus peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di kereta api dan stasiun, merupakan implementasi semangat cinta Tanah Air dari KAI dalam menggelorakan jiwa patriotisme bersama masyarakat Indonesia,” kata Joni Martinus dalam keterangan resmi, Minggu (13/8).
KAI memasang livery khusus peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di sejumlah rangkaian kereta api. Meliputi, KA Argo
Bromo Anggrek (relasi Gambir - Surabaya Pasarturi PP), KA Argo Lawu (relasi Gambir - Solo Balapan PP).
Lalu, KA Argo Wilis (relasi Bandung - Surabaya Gubeng PP), KA Argo Semeru (relasi Gambir - Surabaya Gubeng PP),
KA Argo Parahyangan (relasi JakartaBandung PP). Kemudian, KA Turangga (relasi Bandung - Surabaya Gubeng PP), dan KA Bima (relasi Gambir - Surabaya Gubeng PP).
Livery khusus tersebut didesain, berlatar warna merah dengan gambar siluet peta
Indonesia logo Kemerdekaan Ke-78 RI dengan tema Terus Melaju untuk Indonesia
Maju serta tulisan Dirgahayu Republik
Indonesia #KAIUNTUKINDONESIA warna putih.
”Unsur-unsur yang terkandung dalam livery khusus kemerdekaan ini merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan persatuan bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan, serta menjalin kolaborasi guna mewujudkan Indonesia Maju,” jelas Joni.
Adapun teks #KAIUNTUKINDONESIA di livery tersebut bermakna KAI berupaya untuk melayani masyarakat Indonesia lebih cepat dan lebih baik lagi, melalui transportasi kereta api. KAI berkomitmen untuk terus menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan selamat, kepada masyarakat.
Tak hanya livery kereta api, menyemarakkan HUT RI, KAI juga menghadirkan ornamen HUT RI di stasiun seperti Stasiun Gambir, Bandung, Jogjakarta, Surabaya Gubeng, dan stasiun-stasiun lain. Di stasiun-stasiun tersebut telah dipasang bendera Merah Putih dengan berbagai ukuran serta gate dengan corak yang sama seperti livery kereta api.
”Harapannya dengan hadirnya livery khusus di KA dan ornamen di stasiun dalam rangka memperingati HUT RI ini, pelanggan dapat ikut merasakan semangat nasionalisme melalui transportasi kereta api,” tandas Joni.
Lalu, KA Argo Wilis (relasi Bandung - Surabaya Gubeng PP), KA Argo Semeru (relasi Gambir - Surabaya Gubeng PP), KA Argo Parahyangan (relasi JakartaBandung PP). Kemudian, KA Turangga (relasi Bandung - Surabaya Gubeng PP), dan KA Bima (relasi Gambir - Surabaya Gubeng PP).
Livery khusus tersebut didesain, berlatar warna merah dengan gambar siluet peta
Indonesia logo Kemerdekaan Ke-78 RI dengan tema Terus Melaju untuk Indonesia
Maju serta tulisan Dirgahayu Republik
Indonesia #KAIUNTUKINDONESIA warna putih.
”Unsur-unsur yang terkandung dalam livery khusus kemerdekaan ini merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan persatuan bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan, serta menjalin kolaborasi guna mewujudkan Indonesia Maju,” jelas Joni.
Adapun teks #KAIUNTUKINDONESIA di livery tersebut bermakna KAI berupaya untuk melayani masyarakat Indonesia lebih cepat dan lebih baik lagi, melalui transportasi kereta api. KAI berkomitmen untuk terus menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan selamat, kepada masyarakat.

Tak hanya livery kereta api, menyemarakkan HUT RI, KAI juga menghadirkan ornamen HUT RI di stasiun seperti Stasiun Gambir, Bandung, Jogjakarta, Surabaya Gubeng, dan stasiun-stasiun lain. Di stasiun-stasiun tersebut telah dipasang bendera Merah Putih dengan berbagai ukuran serta gate dengan corak yang sama seperti livery kereta api.
”Harapannya dengan hadirnya livery khusus di KA dan ornamen di stasiun dalam rangka memperingati HUT RI ini, pelanggan dapat ikut merasakan semangat nasionalisme melalui transportasi kereta api,” tandas Joni.(jp)
‘’Jika melihat pola dari pertumbuhan kredit yang mengalami perlambatan, maka akan sangat mungkin pertumbuhan negatif penjualan rumah akan berlanjut hingga ke triwulan II 2023,’’ ujarnya pada media briefing di Makassar, akhir pekan. Sebetulnya, lanjut Martin, ada sedikit kenaikan dari pertumbuhan kredit dan KPR pada Mei 2023. Tapi, level kenaikan itu masih di bawah capaian saat pra pandemi. Artinya, proses pemulihan akibat dampak pandemi belum selesai.
Dari sisi penjualan rumah, penurunan terjadi pada rumah tipe kecil dan tipe besar. Hal itu disebut Martin akibat adanya sentimen negatif, yang dipicu ketidakpastian ekonomi yang terjadi.
‘’Artinya, konsumsi untuk barang-barang yang sifatnya jangka panjang akan semakin berkurang. Itu hal yang wajar,’’ imbuhnya. Secara umum, pihaknya memproyeksikan bahwa pertumbuhan penjualan rumah akan tetap tumbuh negatif di sisa 2023 dan sepanjang 2024. Meski begitu, Martin menyebut bahwa potensi bisnis di sektor perumahan tidak hanya terkait kepemilikan rumah. Namun juga akses terhadap hunian yang layak. ‘’Issue di sektor perumahan itu bukan hanya soal kepemilikan, tapi juga soal hunian tidak layak huni,’’ tambah dia.
Martin menyebut, hal itu justru bisa menjadi peluang yang dapat dioptimalkan ke depannya. SMF sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang didirikan tahun 2005 di bawah Kementerian Keuangan telah membentuk Sekretariat Ekosistem Pembiayaan Perumahan.
Pembentukan ekosistem pembiayaan perumahan merupakan langkah awal dari suatu upaya bersama dalam mendukung terciptanya suatu ekosistem guna menyelaraskan seluruh upaya pemenuhan hunian agar dapat berjalan dengan optimal, termasuk upaya-upaya pendanaan kreatif (creative financing). Ekosistem itu juga akan memperkuat sinergi para stakeholder sektor perumahan agar lebih solid.
‘’Untuk menghadapi gejolak ekonomi di 2024, sektor perumahan nggak bisa kerja sendiri-sendiri. Yang dilakukan adalah kami bersinergi melalui pembentukan Sekretariat Ekosistem Pembiayaan Perumahan. Ini tujuannya agar mensinergikan strategi dalam menguatkan sektor perumahan dalam perekonomian Indonesia,’’ jelas dia. (*/jp)
TUMBUH: Tampak salah satu kawasan perumahan. Pasca pandemi, pertumbuhan propeti belum cukup menggiurkan. Rumah-rumah menengah mulai banyak peminatnya.
Rupiah Diprediksi Melemah
Terhadap Dolar AS
JAKARTA–Pengamat pasar uang Ariston
Tjendra menyatakan rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin seiring kenaikan tingkat imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan sentimen negatif di pasar keuangan.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi melemah 0,51 persen atau 78 poin menjadi Rp15.296 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.218 per dolar AS.
“Menguatnya imbal hasil obligasi AS sudah dipicu oleh penurunan peringkat utang AS dan ditambah dengan data inflasi produsen AS di akhir pekan kemarin masih menunjukkan potensi kenaikan inflasi di AS,” ujar dia saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Data inflasi produsen inti AS pada Juli 2023 sebesar 2,4 persen disebut masih stabil atau belum bergerak turun dibandingkan Juni 2023 yang juga berada pada posisi 2,4 persen.
Penurunan peringkat utang AS telah dilakukan pula oleh Fitch Rating sebanyak satu notch dari AAA menjadi AA+. ”Dengan naiknya imbal hasil obligasi AS, pelaku pasar bisa jadi lebih memilih aset dolar AS dibandingkan rupiah. Selain itu dengan status dolar AS (sebagai) aset aman, isu negatif di perekonomian global seperti pelambatan ekonomi China, perang, dan lain-lain, mendorong pelaku pasar keluar dari aset berisiko dan masuk ke aset dolar AS yang memicu penguatan dolar AS,” ungkapnya. Adapun sentimen negatif di pasar keuangan muncul dalam berbagai berita. Sejumlah berita tersebut adalah potensi default perusahaan properti Tiongkok yang tidak bisa membayar utang, tembakan peringatan kapal perang Rusia terhadap kapal kargo yang berusaha masuk ke laut hitam yang bisa memicu gangguan suplai lagi, dan ekspektasi pelambatan ekonomi Tiongkok. (jp)
