WASHINGTON – Pada April lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat menunda penerapan tarif resiprokal 32 persen terhadap Indonesia. Jakarta lantas mengirim tim negosiasi ke Washington DC. Namun, sesuai surat Trump kepada Presiden Prabowo, Indonesia tetap dikenakan besaran tarif yang sama.
BARANG
JAKARTA–Head of Macroeconomic and Financial Market Research Bank Permata Faisal Rachman menilai masih terlalu dini untuk menyimpulkan dampak konkret penetapan tarif tambahan terhadap negara-negara BRICS. Termasuk Indonesia. Karena trade talk masih berlangsung.
Hubungan kita, sayangnya, jauh dari timbal balik. Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan tarif kepada Indonesia sebesar 32 persen pada setiap dan semua produk Indonesia yang dikirim ke Amerika Serikat, terpisah dari semua tarif sektoral,”
Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Kenakan Tarif 10 Persen kepada BRICS
RIO DE JANEIRO–Deklarasi para pemimpin negara yang tergabung dengan BRICS, yang di antaranya berisi kecaman terhadap kebijakan tarif Amerika Serikat (AS), disambut ancaman dari Donald Trump.
Di Balik Pamer Uang Sitaan Triliunan Rupiah Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung sengaja memamerkan uang sitaan dalam jumlah sangat besar untuk menepis anggapan ”perkara aja gede, tapi gak ada isi.” Pengamanan berlapis dan tak cuma melibatkan pengamanan internal.
ILHAM WANCOKO
Myanmar
PENDIDIKAN
Jabar Dirikan 13 Sekolah Rakyat
BOGOR– Untuk memperluas akses pendidikan bagi keluarga miskin ekstrem, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Kementerian Sosial RI mendirikan 13 titik Sekolah Rakyat di 10 kabupaten/ kota. Dari lama resmi disdik.jabarprov, Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman memastikan, seluruh Sekolah Rakyat siap beroperasi tahun ini. ”Sebanyak 1.353 siswa telah tercatat sebagai peserta didik di 13 sekolah tersebut,” ucap dia, Senin (7/7). Sebaran sekolah tersebut, jelas dia, meliputi Kabupaten Bogor di Ciseeng (Sentra Galih Pakuan), Cibinong Kabupaten Bogor (Sentra Inten Soeweno), Kabupaten Bekasi (Sentra Pangudi Luhur), Kabupaten Sukabumi (Sentra Phalamarta), Kabupaten Bandung Barat (Sentra Wyata Guna dan BPPKS Kemensos RI), Kabupaten Bandung (kawasan Stadion Si Jalak Harupat), Kota Bandung (Polteksos dan Sentra Wyata Guna), Kabupaten Sumedang (Balai Latihan Kerja Sumedang), Kota Cirebon (SMPN 18 Kota Cirebon), Kota Cimahi (Sentra Abiyoso dan Dinas Sosial Jabar). ”Seluruh Sekolah Rakyat siap menerima peserta didik pada
Kota Bogor (Sentra Galih Pakuan)
Kabupaten Bogor (Sentra Inten Soeweno)
Kabupaten Bekasi (Sentra Pangudi Luhur)
Kabupaten Sukabumi (Sentra Phalamarta)
Kabupaten Bandung Barat (Sentra Wyata Guna
Kabupaten Bandung Barat (BPPKS Kemensos RI)
Kabupaten Bandung (kawasan Stadion Si Jalak Harupat)
Kota Bandung (Polteksos)
tahun ini. Kehadiran sekolah ini merupakan komitmen Pemdaprov Jabar dalam pemerataan akses pendidikan, terutama bagi warga kurang mampu,” tegasnya. Sekda berharap, hadirnya 13 Sekolah Rakyat ini dapat menjangkau lebih banyak anak dari keluarga miskin ekstrem agar memperoleh kesempatan pendidikan yang layak dan berkualitas. Senada, Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Purwanto menyatakan, pendidikan adalah hak dasar setiap anak. ”Sekolah Rakyat menjadi wujud komitmen kami dalam memastikan tidak ada anak di Jawa Barat yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi,” tegasnya, Selasa (8/7). Dinas Pendidikan Jabar, tambahnya, akan mendampingi proses pembelajaran di Sekolah Rakyat dengan pendekatan yang adaptif, sesuai kebutuhan siswa dan karakteristik daerah. ”Kami akan pastikan mutu pendidikan tetap terjaga melalui pendampingan intensif, pelatihan guru serta penguatan kurikulum berbasis konteks sosial siswa,” pungkas dia, seperti dikutip dari laman resmi disdik.jabarprov.(*pia)
Dimulai 14 Juli, Siapkan 1.469 Guru
Kota Bandung (Sentra Wyata Guna) Kabupaten Sumedang (Balai Latihan Kerja Sumedang) Kota Cirebon (SMPN 18 Kota Cirebon) Kota Cimahi (Sentra Abiyoso) Kota Cimahi (Dinas Sosial Jabar)
Ini Dia 3 Keunikan
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf umumkan bahwa kegiatan perdana Sekolah Rakyat bakal dilaksanakan serentak di 100 lokasi rintisan seluruh Indonesia, pada 14 Juli mendatang. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyampaikan, bahwa hari pertama kegiatan di Sekolah Rakyat akan diawali dengan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Dikutip dari lama resmi Kemensos, menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf, pemeriksaan
Kurikulum di
SEKOLAH Rakyat merupakan salah satu program yang dirancang oleh Kementerian Sosial Kemensos dengankurikulum berbeda, untuk anak-anak Indonesia yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrim. Pemerintah termasuk Kemensos merancang khusus sekolah rakyat ini mulai dari tujuan, sasaran, fasilitas, pendanaan, lokasi, hingga kurikulum yang akan ditetapkan pada sistem pendidikan tersebut. Berbicara tentang kurikulum yang diterapkan Kemensos di sekolah rakyat, ternyata memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan kurikulum pada umumnya. Secara umum, kurikulum
BABAKAN MADANG – Aliansi
Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Bogor resmi menetapkan Indra Mahfuzhi dari Universitas Tazkia sebagai Koordinator Umum BEM Se-Bogor yang baru. Penetapan itu berdasarkan hasil forum Musyawarah Besar (Mubes) BEM Se-Bogor yang digelar pada 5 Juli 2025 di Universitas Tazkia, Sentul, Kabupaten Bogor.
Proses Mubes yang berlangsung ini dihadiri puluhan delegasi mahasiswa dari berbagai BEM perguruan tinggi di Kota dan Kabupaten Bogor. Forum tertinggi ini menjadi wadah konsolidasi, evaluasi, serta penentuan arah gerakan kolektif BEM Se-Bogor ke depan, sekaligus menjadi momentum regenerasi kepemimpinan. Indra Mahfuzhi terpilih secara musyawarah mufakat setelah melewati tahapan diskusi visi gerakan, penyampaian platform kepemimpinan, serta forum pertanggungjawaban pengurus sebelumnya.
Dalam pidato perdananya, Indra menegaskan komitmennya untuk membawa BEM SeBogor menjadi aliansi mahasiswa yang lebih progresif, responsif terhadap isu-isu kerakyatan, serta aktif dalam menyuarakan kepentingan publik secara independen.
”Hari ini bukan soal siapa yang menjabat, tapi bagaimana kita semua bersatu menjadi gerakan moral yang terus menyuarakan keberpihakan kepada rakyat. BEM Se-Bogor harus tetap menjadi pengingat bagi kekuasaan, dan penggerak bagi perubahan,” ujar Indra dalam sambutannya.
Mubes ini juga menghasilkan beberapa keputusan strategis, antara lain; penetapan arah isu prioritas dalam bidang ling-
kungan, pendidikan, ekonomi kerakyatan, dan demokrasi, serta penguatan jaringan solidaritas antar-kampus sebagai fondasi utama perjuangan kolektif mahasiswa Bogor. Koordinator demisioner, Muhammad Azrin dari Universitas Binaniaga Indonesia menyampaikan apresiasi atas semangat regenerasi yang sehat dan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa estafet kepemimpinan harus menjadi ruang tumbuh bagi pemimpin muda yang konsisten menjaga idealisme dan keberpihakan. ”Bukan perkara mudah menjaga bara gerakan di tengah apatisme. Tapi Mubes kali ini membuktikan bahwa mahasiswa Bogor masih hidup, dan tetap berpihak. Selamat bertugas kepada saudara Indra Mahfuzhi. Terus jaga semangat juang ini,” tutup Azrin. Dengan semangat baru, BEM Se-Bogor menyatakan akan melangkah menghadapi tantangan ke depan dari isu lokal hingga nasional, dengan tetap menjunjung tinggi nilai perjuangan, moralitas, dan keberanian menyuarakan kebenaran.(cok/b)
kesehatan merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh elemen yang terlibat dalam proses belajar mengajar, di Sekolah Rakyat berada dalam kondisi yang prima.
Dalam pelaksanaannya, Kementerian Sosial akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mengoordinasikan kegiatan ini di semua titik pelaksanaan Sekolah Rakyat.
Pembelajaran dimulai dengan tahap matrikulasi dan masa orientasi. Tahapan ini dirancang untuk memperkenalkan para
siswa dan guru terhadap sistem pendidikan di Sekolah Rakyat. Serta membangun pondasi hubungan dan pemahaman antara peserta didik dan tenaga pengajar sebelum masuk ke pelajaran inti.
Dalam hal kesiapan sumber daya manusia, Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa sebanyak 1.469 guru telah dipersiapkan untuk mengajar di 100 sekolah rintisan yang tersebar di berbagai wilayah. Para guru ini sebelumnya telah melalui proses seleksi ketat yang dilaksanakan oleh Satuan Tugas
Sekolah Rakyat. Mereka yang lolos seleksi akan mendapatkan pelatihan lanjutan sebagai bentuk pembekalan, serupa dengan program pelatihan yang telah diterima oleh para kepala sekolah sebelumnya. Sementara itu, para kepala sekolah yang telah mengikuti program pelatihan kini dinyatakan siap untuk memimpin institusi pendidikan tersebut. Saifullah Yusuf menekankan bahwa seorang kepala sekolah di Sekolah Rakyat tidak hanya dituntut memiliki kemampuan
administratif, tetapi juga harus memiliki empati yang tinggi, jiwa kepemimpinan, serta kemampuan untuk memotivasi siswa. Dengan karakteristik tersebut, diharapkan para kepala sekolah mampu menjadi figur sentral dalam menginspirasi dan membimbing peserta didik. Seleksi kepala sekolah juga dilakukan dengan standar tinggi, mencakup tahapan ad minis tratif hingga sesi wawancara untuk menilai kompetensi dan kesiapan para calon pemimpin sekolah ini.(*pia)
Sekolah Rakyat yang Dibeberkan Kemensos
pendidikan dapat diartikan sebagai rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran, hingga pedoman penyelenggaraan guna mencapai tujuan pendidikan tersebut. Kemensos RI, melalui akun Instagram resminya mengungkapkan beberapa keunikan dari kurikulum yang diterapkan di sekolah rakyat, yaitu sebagai berikut:
1. Kurikulum Dirancang Khusus Pertama, kurikulum sekolah rakyat ini dirancang secara kualitatif (tailor mode) yang bertu juan untuk mengakomodasi berbagai latar belakang, kebutuhan, dan kebutuhan siswa agar lebih relevan.
2. Sistem Multi EntryMulti Exit Kedua, keunikan dari kurikulum sekolah rakyat ini adalah siswa bisa masuk di level manapun sesuai dengan capaian belajar. Selian itu, peserta didik juga bisa lanjut ke jenjang beri kutnya apabila telah mencapai target pembelajaran. 3. Pendekatan Individual dan Pembelajaran Mendalam (deep learning) Ketiga, keunikan berikutnya dari kurikulum sekolah rakyat ini juga terletak pada pendekatan individual dan pembelajaran yang mendalam. Dalam hal ini, guru akan menyesuaikan pembelajaran dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing siswa, tujuannya agar memastikan pemahaman yang optimal dari peserta didik. Demikian, itu adalah keunikan yang dimiliki oleh kurikulum sekolah rakyat dan tentunya ada perbedaan dengan kurikulum pendidikan pada umumnya. (*)
Umbara Siap Luncurkan Umbarun
BOGOR–Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara) melakukan kunjungan resmi ke Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor dan diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, Jumat (4/7) lalu. Pertemuan ini, menjadi bagian dari upaya strategis mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi, sekaligus membahas sejumlah agenda besar Umbara dalam waktu dekat. Dalam pertemuan tersebut, Rektor Umbara, Edi Sukardi didampingi jajaran pimpinan di antaranya Wakil Rektor I, II, dan III, Badan Pembina Harian (BPH), serta Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bogor memaparkan sejumlah rencana pengembangan kampus. Termasuk, pembangunan kampus baru yang lebih repre-
sentatif serta penguatan program-program berbasis budaya dan kesehatan masyarakat. Salah satu agenda utama yang disampaikan dalam pertemuan ini adalah penyelenggaraan kegiatan bertajuk “UMBARUN & Launching Pusat Studi Budaya Sunda” Sebuah acara yang dirancang dengan konsep sehat, ceria, dan sarat budaya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga lari sehat (Umbarun), tetapi juga momen penting peluncuran Pusat Studi Budaya Sunda sebagai bentuk komitmen Umbara dalam melestarikan nilai-nilai budaya lokal yang kaya dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Acara ini adalah bentuk inovasi kami dalam menyatukan nilai sportivitas, solidaritas, kesehatan, dan
kecintaan terhadap budaya lokal. Umbara ingin menjadi kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi pusat pembentukan karakter dan identitas budaya,” jelas Edi Sukardi. Selain itu, peluncuran Umbarun sebagai agenda tahunan juga menjadi komitmen jangka panjang Umbara dalam membangun gaya hidup sehat di lingkungan kampus dan masyarakat umum. Acara ini terbuka untuk mahasiswa,
dosen, alumni, hingga masyarakat luas.
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menyambut positif seluruh inisiatif Umbara. Ia menegaskan, Pemkab Bogor akan terus mendukung segala bentuk kegiatan kampus yang berorientasi pada pembangunan manusia, pelestarian budaya, dan peningkatan mutu pendidikan.
“Kegiatan seperti Umbarun dan peluncuran pusat studi budaya sangat selaras dengan
visi pembangunan Kabupaten Bogor. Pemerintah daerah siap bersinergi dan memfasilitasi Umbara dalam memperluas peran dan dampaknya,” ujar Sekda. Pertemuan ini ditutup dengan penyerahan cinderamata, sesi dokumentasi bersama, serta peneguhan komitmen bersama untuk memperkuat hubungan strategis antara UMBARA dan Pemerintah Kabupaten Bogor demi kemajuan bersama. (luc)
SIAP DIMULAI: Tampak depan gedung Sentra Galih Pakuan, lokasi sekolah rakyat yang berada di Ciseeng Kabupaten Bogor, siap menampung anak miskin ekstrem dari Kota dan Kabupaten Bogor.
Indra Mahfuzhi
MIMBAR BEBAS
Radar Bogor juga memberi kesempatan kepada para tenaga pengajar yang ingin menulis opini untuk pengembangan profesional guru. Juga kepada para mahasiswa yang ingin menulis opini tentang suatu topik, sebagai bentuk sikap kritis untuk menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan di era sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi 085299600773
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525 4.
(0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit
Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
di Indonesia kembali menjadi sorotan nasional. Terbaru, kasus tragis di Bandung mencuat ke publik setelah seorang siswa
SMP diceburkan ke sumur hanya karena menolak minum tuak (26/6). Insiden ini hanyalah puncak dari fenomena gunung es yang lebih dalam dan sistemik. Data dan pemberitaan selama beberapa tahun terakhir
menunjukkan lonjakan kasus perundungan, baik verbal, fisik, hingga kekerasan seksual di lingkungan sekolah. Ironisnya, pelaku sebagian besar adalah teman sebaya korban. Fenomena ini menunjukkan satu hal: sistem pendidikan nasional gagal membentuk karakter siswa yang berakhlak baik dan memiliki empati sosial. Secara politik, ini menunjukkan gagalnya negara dalam
merumuskan kebijakan pendidikan berbasis nilai-nilai moral yang kuat. Sistem pendidikan kita sekuler, berorientasi output akademik tanpa memperhatikan pembentukan kepribadian. Kurikulum yang menekankan kompetisi, bukan kolaborasi. Ditambah lemahnya sistem sanksi dan regulasi perlindungan anak yang bersifat tambal sulam. Yang lebih menyedihkan,
Rapat di Hotel: Efisiensi
PEMERINTAH Kabupaten Bogor kembali mengizinkan kegiatan rapat dan bimbingan teknis (bimtek) di hotel-hotel mulai pertengahan Juni 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dengan alasan untuk memberikan stimulus kepada sektor perhotelan yang selama ini terdampak lesunya ekonomi (radarbogor, 16/06/2025).
Kebijakan ini tentu menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Di satu sisi, memang benar bahwa industri perhotelan termasuk sektor yang terdampak cukup berat pascapandemi. Tetapi di sisi lain, masyarakat bertanya-tanya: benarkah langkah ini prioritas? Apakah ini bagian dari efisiensi atau justru menambah beban anggaran daerah?
Bupati Rudy menjelaskan bahwa kegiatan di hotel hanya diperuntukkan bagi instansi Pemkab Bogor, khususnya untuk kegiatan berskala besar yang tidak memungkinkan dilaksanakan di kantor. Bahkan ia menegaskan bahwa penggunaan hotel tidak wajib harus di hotel milik BUMD, Sayaga Wisata, tetapi boleh juga melibatkan hotel swasta. Namun ia juga mengingatkan agar tidak berlebihan, tidak boleh rapat setiap hari. Pernyataan itu seolah ingin menegaskan bahwa kebijakan ini tetap dalam koridorm kehatihatian. Tetapi faktanya, masyarakat tetap mempertanyakan urgensinya. Mengapa?
Karena selama ini praktik perjalanan dinas dan bimtek ke luar kota atau ke hotel, sering menjadi sorotan terkait potensi pemborosan anggaran. Bukan rahasia lagi, laporan dari Indonesia Corruption Watch (ICW) tahun 2023 menunjukkan bahwa belanja perjalanan dinas dan bimtek di berbagai daerah di Indonesia masih menjadi pos pengeluaran terbesar yang rawan pemborosan. Bahkan BPK pun berkalikali menemukan ketidakwajaran dalam belanja modal nonprioritas ini. Sementara itu, masyarakat Kabupaten Bogor masih dihadapkan pada persoalan serius. Data dari BPS Kabupaten Bogor menunjukkan angka kemiskinan mencapai 6,83% per Maret 2024. Jumlah ini memang menurun tipis dibanding tahun sebelumnya, namun secara nominal, ada lebih dari 350 ribu warga yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Belum lagi masalah pengangguran terbuka yang masih
berada di angka 9,15%, dan ketimpangan sosial yang semakin terasa. Dengan kondisi seperti ini, wajar jika publik berharap anggaran daerah difokuskan pada pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat. Bukan sekadar mendongkrak okupansi hotel. Jika kita cermati lebih dalam, kebijakan semacam ini lahir dari paradigma tata kelola berbasis kapitalisme. Dalam sistem ini, pemerintah tidak lagi semata-mata sebagai pelayan rakyat, tetapi juga berperan sebagai stimulan ekonomi bagi pelaku pasar. Maka tak heran, kebijakan apapun akan selalu
Perundungan Anak, Alarm Sosial
budaya konsumsi barang haram seperti tuak oleh anak SMP menunjukkan penetrasi budaya hedonisme dan permisivisme ala kapitalisme yang makin dalam. Negara gagal menyaring nilai-nilai yang merusak dari media dan lingkungan sosial. Dalam perspektif Islam, perundungan adalah tindakan haram. Setiap bentuk kezaliman terhadap sesama manusia, baik verbal apalagi fisik, men-
dapatkan sanksi berat. Rasulullah dengan tegas mengingatkan agar tidak menyakiti sesama Muslim. Tanpa perubahan sistemik ini, perundungan hanya akan terus menjadi berita tahunan. Lebih tragis lagi, negara hanya akan sibuk membuat regulasi baru, sementara akarnya tetap dibiarkan. Ong Hwei Fang onghweifang@gmail.com
atau Pemborosan?
dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi, investasi, dan menjaga roda pasar tetap berputar. Inilah mengapa, alih-alih fokus menyejahterakan rakyat secara langsung, pemerintah justru sibuk mencari cara bagaimana mendukung sektor bisnis, meskipun lewat anggaran negara. Realitas ini bukan hanya terjadi di Bogor. Hampir semua daerah di Indonesia mengalami fenomena serupa. Dana publik lebih banyak diarahkan untuk mendukung skema-skema pertumbuhan ekonomi versi kapitalisme, bukan untuk menjawab kebutuhan dasar rakyat secara menyeluruh.
Islam menawarkan paradigma yang berbeda. Dalam sistem pemerintahan Islam, negara bukanlah alat untuk menjaga pasar tetap hidup. Prinsipnya, seluruh kebijakan harus berorientasi pada terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat secara langsung - pangan, papan, sandang, pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Dalam tata kelola Islam, anggaran negara tidak digunakan untuk menyokong bisnis, tetapi difokuskan pada pelayanan publik. Jika ada kebutuhan untuk pelatihan atau bimtek, maka negara wajib menyediakan sarana sendiri tanpa harus
bergantung pada swasta. Negara memiliki bangunan-bangunan publik, aula, balai, atau ruang-ruang pelatihan yang disediakan khusus untuk menjalankan administrasi pemerintahan tanpa pemborosan. Kini saatnya kita sebagai rakyat tidak lagi puas hanya dengan kritik pada kebijakankebijakan pragmatis. Kita harus berani mendiskusikan akar persoalan dan menawarkan solusi fundamental.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok memberikan pendampingan kepada korban perundungan yang terjadi melalui siaran langsung (live streaming) di media sosial dan menjadi viral pada Sabtu (5/7) malam. Korban merupakan remaja perempuan berusia 15 tahun yang baru menyelesaikan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
RUANG DIGITAL Baca Hal 6
BERI PENJELASAN: Kepala DP3AP2KB
Kota Depok, Nessi Annisa Handari memberikan keterangan.
Pedagang kaki lima (PKL) di Kota Depok harapharap cemas. Pasalnya, pemerintah kota (pemkot) akan menertibkan mereka hingga bangunan liar di sejumlah titik strategis ‘Kota Belimbing’
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menemui Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/7). Pertemuan itu membahas sejumlah program kerja sama antar kedua daerah. Baca Aglomerasi Hal 6 (ILUSTRASI)
Longsor RT 04/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos
Longsor di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos
Banjir di RT 04/ 02 Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere
Banjir di RT 05 RW 07, RT 04 RW 12, RT 01 RW 12 Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis
Banjir di RT 01 RW 05, RT 05 RW 05 dan RW 07 Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya
*)Sumber: Berbagai sumber
Longsor di Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos.
Longsor di Permata Puri 1 RT 06/06, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis
DEPOK–Banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kota Depok. Data yang dihimpun Radar Bogor, bencana terjadi pada minggu hingga Senin malam. Seperti akses jalan warga di lingkungan RT 04/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Kami juga sudah buatkan surat usulan proposal untuk penurapan mudah mudahan dapat terealisasi,”
Mujahidin Lurah Jatijajar
PENERTIBAN: Satpol PP Kota Depok saat menertibkan PKL yang mangkal di Grand Depok City (GDC), belum lama ini.
TITIK LOKASI BENCANA
Flyover Bekasi
Tembus Sampai Jakarta
BEKASI–Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menemui Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/7). Pertemuan itu membahas sejumlah program kerja sama antar kedua daerah. Dalam kesempatan itu, Pramono menjelaskan bahwa Pemprov Jakarta akan membangun sejumlah fasilitas di wilayah Kota Bekasi. “Contohnya adalah yang berkaitan dengan park and ride, hal yang berkaitan dengan flyover, dan lain-lain,” ujar Pramono. Saat ini, lanjut Pramono, Pemprov DKI Jakarta dan Kota Bekasi telah membentuk tim untuk membahas lebih lanjut kerja sama pembangunan tersebut. “Kami telah menunjuk tim untuk itu masing-masing dari Bekasi maupun dari Jakarta. Jadi untuk hal-hal yang bersifat operasional menyangkut
kehidupan mobilitas dan sebagainya,” jelas mantan Sekretaris Kabbinet itu. Sementara itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjelaskan, dia dan Pramono telah sepakat akan membangun dua flyover (FO) di Pasar Bantargebang dan Kemang Pratama. Selain itu, lanjut Tri, Pemprov DKI Jakarta juga akan membangun dua rusun di wilayah Kota Bekasi. Rusun itu akan mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD),
terintegrasi dengan pasar dan park and ride. “Udah, kan tadi udah dijanjikan, beliau (Pramono) sudah sepakat. Ada dua flyover dan ada dua rusun yang akan kita bangun di Stasiun Bekasi dan juga di Stasiun Cakung,” jelas Tri. Politikus PDIP itu menyebut, seluruh anggaran pembangunan akan menggunakan APBD DKI Jakarta. Anggaran itu rencananya akan dialokasikan pada APBD 2026. (jpc)
Titik Rawan Longsor Mulai Ditangani
SUKABUMI–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menerjun kan 13 personel untuk melakukan kerja bakti dan pemasangan bronjong di Jalan Kebondanas RT 5/RW 3, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh. Langkah ini merupakan upaya penanganan sementara terhadap lokasi yang terindikasi rawan longsor. Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, menjelaskan bahwa
kegiatan ini merupakan respons cepat atas laporan masyarakat terkait potensi longsor yang mengancam permukiman di sekitar lokasi.
“Sebanyak 13 personel kami kerahkan ke lapangan untuk mem bantu pemasangan bronjong sebagai langkah awal mitigasi,” ujar Novian kepada Radar Sukabumi (Radar Bogor Group). Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Seksi Sumber
Daya Air (SDA), Kelurahan Karangtengah, unsur RT/RW, serta warga setempat. Bronjong—kawat anyaman yang diisi batu besar—dipasang untuk memperkuat struktur tebing dan menahan tekanan tanah serta aliran air. Menurut Novian, pemasangan ini merupakan bagian dari mitigasi bencana secara dini, sembari menunggu penanganan perman en dari instansi teknis terkait.
“Kami berharap langkah ini bisa mengurangi risiko longsor,
terutama saat musim hujan atau cuaca ekstrem,” tambahnya. BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya yang tinggal di wilayah dengan kontur tanah labil atau dekat aliran sungai. Warga diminta segera melapor jika menemukan tanda-tanda potensi bencana.
“Melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa mencegah bencana sejak dini dan meningkatkan kesiapsiagaan bersama,” pungkas Novian.(bam)
Digarap Oleh Sahabat Orang Tua Sendiri
CIANJUR–Mawar (bukan nama sebenarnya) perempuan asal Kabupaten Cianjur yang berusia 17 tahun mengalami tindakan asusila oleh sahabat dari orang tuanya. Kejadian tersebut telah berlangsung selama satu tahun sejak tahun 2023. Berdasarkan informasi terhimpun, terduga yang berinisial AS alias Bohel (45) merupakan pemancing yang sudah lama menjadi langganan di tempat orang tuanya di Kecamatan Sukanagara. Sehingga, kedekatan tersebut telah dianggap keluarga oleh orang tua korban. Semakin lama dekat dan sering berkomunikasi, membuat AS memanfaatkan hal tersebut untuk mendekati Mawar. Tipu daya AS menambah Mawar percaya terhadap segala ucapannya dari mulai akan dibelikan sepeda motor, gawai hingga uang Rp1 juta. Akan tetapi hingga saat ini tidak diwujudkan sama sekali. Pihak keluarga awalnya tidak menaruh kecurigaan sama sekali, tetapi orang tua korban curiga Mawar yang tidak pulang pada hari Sabtu dan Minggu. Pihak keluarga pun melakukan penelusuran, mendapati korban berada di sebuah penginapan di Kecamatan Sukanagara. “Awalnya tidak diketahui oleh pihak keluarga, korban tidak pulang pada hari Sabtu dan Minggu, selain itu menunjukkan perubahan sikap serta lebih banyak berdiam diri dan tidak seperti
CIANJUR
biasanya,” ujar Tegar Prayoga, Kuasa Hukum Keluarga, Selasa (8/7) di Mapolres Cianjur. Dirinya membenarkan bawah terduga memberikan iming-iming berbagai macam kepada korban. Namun tidak terbukti hingga kini. “Semakin waktu berjalan, karena ada pendekatan yang intens, diiming-imingilah si korban oleh pelaku bahwa akan dibelikan sepeda motor, akan diberikan uang senilai Rp1 juta, dan juga membelikan ponsel, tapi tak ada yang terealisasikan. Sehingga, mungkin anak zaman sekarang, mungkin si pelaku memberikan kenyamanan dan iming-iming si korban merasa terlena dan terayu,”ungkapnya. Awalnya, korban sangat tertutup karena diancam oleh pelaku. Pelaku mengancam akan menyebarkan video asusila dan mencelakai orang tua korban jika ia buka suara.
“Setelah orang tua curiga, orang tua korban menanyakan ke korban sehingga akhirnya korban mengaku ada hubungan dengan pelaku, barulah korban bercerita soal ancaman soal penyebaran video dan menyelakai orang tuanya. Dengan ancaman itu korban merasa ketakutan,” tuturnya. Tegar memaparkan, tindak asusila itu terjadi di berbagai tempat. Mulai dari pengina-
pan, rumah korban, kebun teh, dan pemancingan tempat usaha orang tua korban. “Di pemancingan itu karena si pelaku akrab dengan orang tua korban dan selalu menginap di sana,” jelasnya. Berdasarkan keterangan Tegar, pelaku bahkan melakukan kekerasan fisik dan mencekoki korban dengan obat-obatan terlarang jenis Tramadol. “Ketika sudah melakukan hubungan sekali, dan pelaku ingin yang kedua kali dan tiga kali, si korban dipaksa kalau tidak mau sampai dicekik. Pelaku juga minum tramadol dan korban juga dicekoki ketika berhubungan. Kita sudah dapatkan bukti dari penginapan dan bungkus obatnya juga kita sudah ada,” tegasnya. Akibat peristiwa ini, korban mengalami trauma mendalam, menjadi pendiam, dan sering melamun, sehingga menyulitkan proses permintaan keterangan. “Menurut analisis saya, korban mengalami traumatik yang mendalam. Kepolisian juga sangat sulit untuk mendapatkan informasi,” tambahnya. Saat ini, keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut secara resmi dan me nyerahkan sejumlah barang bukti. Mereka masih menunggu hasil visum keluar untuk memperkuat laporan, sementara pelaku yang merupakan residivis dilaporkan masih berkeliaran bebas. (kim)
KERJA SAMA: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menerjunkan 13 personel untuk melakukan kerja bakti dan pemasangan bronjong di Jalan Kebondanas RT 5/RW 3, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh.
Ruang Digital Belum Ramah Anak
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menyampaikan, Wali Kota Depok, Supian Suri langsung memberikan arahan agar pihaknya segera mengambil langkah pendampingan terhadap korban.
“Pak Wali meminta kami untuk mendalami kasus ini dan memberikan pendampingan menyeluruh. Kami langsung menghubungi keluarga korban dan menyampaikan kesiapan mendampingi, baik secara hukum maupun psikologis,” ujar Nessi, Selasa (8/7) kemarin.
Saat ini, korban tengah menjalani pemeriksaan di Mapolre s Metro Depok. DP3AP2KB telah melakukan asesmen dan mulai membe rikan pendampingan hukum sejak proses berita acara pemeriksaan berlangsung.
“Pendampingan hukum sudah kami lakukan hari ini
Tiga Polsek Juara Satkamling
Polsek Sukamaju, Polsek Bojo ng sari dan Polsek Tajurhalang. Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar Bekti mengatakan, Polsek Tajurhalang menyabet juara ketiga dalam lomba satkamling tingkat Polres Metro Depok tersebut. “Untuk Polsek Tajurhalang, Pos Satkamling, PJKA, Kampung Nanggela RT 03/01, Desa Sukmajaya, dapat juara 3,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (8/7). Dengan prestasi ini, ia berharap menjadi motivasi bagi RT-dan RW serta Desa-Desa lain yang ada di Wilayah Hukum Polsek Tajurhalang, Polres Metro Depok untuk selalu meningkatkan satkamling. “Karena dengan adanya
Satkamling ini, bisa meningkatkan keamanan lingkungan serta mempersempit ruang gerak tindak kejahatan,” tuturnya. Adapun untuk juara pertama diraih oleh Poskamling dari Polsek Sukamaju, Polres Metro Depok. Kemudian untuk juara kedua lomba satkamling tingkat Polres Metro Depok diraih oleh Polsek Bojongsari.(faj/b)
Ratusan PKL Bakal Ditertibkan
Kasatpol PP Kota Depok, Dede Hidayat menjelaskan, penertiban ini dilakukan karena melihat keberadaan bangunanbangunan yang berdiri di atas jalur hijau serta fasilitas sosial dan umum milik pemkot. “Ruas jalan memang rencananya nanti mau segera ditertibkan antara lain Jalan Juanda, Jalan Merdeka, Jalan Cipayung, Ratu Jaya, dan Jalan GDC,” katanya kepada awak media, Selasa (8/7) kemarin. Ia mengatakan, di ruas-ruas jalan tersebut bisa mencapai ratusan PKL yang perlu ditertibkan. Contohnya Jalan Juanda untuk sisi arus kendaraan dari arah Cisalak menuju Margonda yang terdapat 120 bangunan liar. “Itu (perhitungan) kami mulai dari Jalan Raya JakartaBogor sampai Jalan Raya Komplek Pelni, pas pertigaannya. Bangunannya enggak ada
yang permanen, jadi hanya gubuk-gubuk gitu,” ujarnya. Dede menambahkan, eksekusi penertiban akan dilakukan sekitar dua minggu lagi. Hal itu sekaligus menunggu respons pihak bersangkutan dari surat peringatan (SP) yang telah diberikan Pemkot Depok. “Hari ini (kemarin,red) kita melaksanakan pemberian SP, jadi ya ditunggu sampai seminggu dan maksimal dua minggu,” tukasnya.(rur)
(kemarin,red). Untuk pendampingan psikologis, masih dalam proses penjadwalan, menyesuaikan dengan kesiapan korban dan keluarga, Insyaallah secepatnya,” jelasnya. Nessi menjelaskan, kejadian yang disiarkan secara langsung dan viral di media sosial ini menunjukkan bahwa ruang digital belum sepenuhnya aman bagi anak-anak dan remaja.
“Anak usia ini sedang mencari
identitas dan ingin diakui. Tanpa arahan yang tepat, mereka bisa terjebak dalam perilaku negatif atau menjadi korban. Maka penting bagi orang tua, guru, dan lingkungan untuk bersama-sama membangun ketahanan emosi anak,” ungkapnya. Ia menambahkan, perundungan yang terjadi di dunia maya memiliki dampak yang tidak kalah berat dibandingkan perundungan secara langsung. “Kita semua memiliki peran untuk menciptakan ruang aman bagi anak, baik di lingkungan nyata maupun digital. DP3AP2KB hadir untuk mendampingi, melindungi, dan menguatkan korban agar dapat pulih dan kembali percaya diri,” harapnya. Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi saat dikonfirmasi membenarkan aksi perundungan tersebut. “Betul, orang tua korban sudah membuat laporan ke Unit PPA Satreskrim Polres Metro Depok,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (8/7) kemarin. Made menambahkan, saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus perundungan yang melibatkan sejumlah pelajar perempuan tersebut. “Kasus tersebut dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” tukasnya.(faj/c)
Ratusan Bangku RSSG Masih Kosong
Pasalnya, kuota RSSG tahap II jenjang SMP dan MTs swasta masih banyak. Ada ratusan bangku kosong tersedia. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, kuota RSSG Tahap II masih banyak. Dari 49 sekolah yang
Kondisi longsor itu langsung ditinjau oleh pemerintah kelurahan Cilangkap. Tebing yang longsor itu memiliki ketinggian 10 meter dengan panjang 25 meter. Kemudian, longsor di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Lalu, longsor terjadi di Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos. Kemudian longsor di Permata
bekerjasama dalam program RSSG Depok, baru tiga sekolah yang sudah memenuhi kuota. Yakni SMP Islam Nusantara, SMP Fajar Plus dan SMP Islam Al Atasiyah. “Masih banyak, ada 46 sekolah yang memiliki kuota,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (8/7). Ia mengatakan, untuk pendaftaran RSSG tahap kedua, tercatat baru ada tambahan Pendaftar sebanyak 28 pendaftar. “Tahap kedua ini, pada hari pertama 7 Juli 2025, hanya ada 28 pendaftar,” tuturnya. Adapun dari kapasitas siswa sebanyak 3.000 siswa, sudah terisi sebanyak 2.385 kursi. Calon peserta didik dapat mendaftar langsung dengan membawa sejumlah persyaratan, antara lain mengisi formulir pendaftaran, melampirkan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok, melampirkan Surat Keterangan Lulus (asli dan fotokopi).
“Calon siswa dapat langsung datang ke stan pendaftaran yang telah disiapkan, dengan membawa seluruh persyaratan,” tukasnya.(faj/c)
Banjir Dan Longsor Terjang Depok
Puri 1 RT 06/06, Kelurahan Ci sa lak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Adapun saat ini penangan dilakukan oleh dinas terkait. Lurah Jatijajar, Mujahidin mengatakan, longsor yang terjadi di wilayahnya sudah tertangani oleh Tim RT, RW, LPM juga dari Dinas PUPR Kota Depok. “Kami juga sudah buatkan surat usulan proposal untuk penurapan mudah mudahan dapat terealisasi,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (8/7). Senada dikatakan oleh Camat Tapos, Jarkasih. Ia mengatakan, longsor yang terjadi di wilayahnya sudah ditangani. Tidak ada korban dalam peristiwa bencana yang terjadi di wilayahnya tersebut. “Tidak ada (kor ban luka maupun jiwa). Sudah ditangani oleh DPUPR Kota Depok,” katanya.
terjadi
(RYANDI ZAHDOMO/JAWAPOS.COM)
SEPAKAT: Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (kanan) bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung (kiri) di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/7) kemarin.
Thibaut Courtois; Antonio Rudiger, Aurelien Tchouameni,
EAST RUTHERFORT–Pertemuan antara PSG melawan Real Madrid pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, nampak nya akan sangat emosional bagi Kylian Mbappe. Laga akan berlangsung di Stadion MetLife, East Rutherfort, New Jersey, Amerika Serikat, Kamis (10/7) dini hari (live DAZN pukul 02.0) WIB). Ini kali pertama Mbappe akan renuni dengan sang mantan terindah. Dia pindah ke Madrid demi mengejar gelar Liga Champions, tetapi ironisnya, PSG justru menjadi juara UCL setelah Mbappe hengkang.
PSG sendiri lolos ke semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menumbangkan Bayern Munchen 2-0. Mereka menunjukkan ketangguhan mental meski bermain dengan sembilan pemain. Gol kemenangan Les Parisiens dicetak oleh Desire Doue dan Ousmane Dembele. Kendati begitu Real Madrid tidak akan mudah dikalahkan oleh PSG. Los Blancos sendiri lolos ke semifinal setelah menumbangkan Borussia Dortmund dengan skor 3-2 dalam laga ketat. Gol penentu kemenangan Los Blancos dicetak oleh Mbappe melalui tendangan gunting memukau.
PSG dan Real
PELATIHAN FISIK: Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, melalui Tim Pembibitan IPTEK dan Organisasi Kelolahragaan (PITOK) Bidang Pembinaan dan Prestasi Olahraga (PPO) menggelar Pelatihan Lisensi Pelatih Fisik yang berlangsung dari tanggal 7 sampai 12 Juli di Hotel Mega, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
CIBINONG–Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, melalui Tim Pembibitan IPTEK dan Organisasi Kelolahragaan (PITOK) Bidang Pembinaan dan Prestasi Olahraga (PPO) menggelar terobosan yang sangat positif.
Dispora Kabupaten Bogor mem buka lembaran baru dalam peningkatan kualitas pelatih cabor yang ada di KONI, PPOPM dan NPCI Kabupaten Bogor. Salah satu terobosan baru yang dilakukan Dispora Kabupaten Bogor adalah dengan melakukan Pelatihan Lisensi
Pelatih Fisik yang berlangsung
dari tanggal 7 sampai 12 Juli di Hotel Mega, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP mengatakan, pelatihan lisensi pelatih fisik ini
sangat bagus dan akan menjadi
dasar bagi para pelatih fisik
semua cabang olahraga yang
ada di KONI, NPCI dan PPOPM. Asnan berharap semua peserta pelatihan ini bisa mengikuti dan menyerap dengan baik semua materi yang diberikan oleh para pemateri yang memang profesional dalam bidangnya. “Saya apresiasi kegiatan yang dilakukan Tim PITOK bidang PPO. Karena ini salah satu bentuk peningkatan kualitas SDM pelatih fisik yang ada di Kabupaten Bogor,” ujarnya. Ia meminta Pelatihan Lisensi Pelatih Fisik bisa dilakukan sampai ke Level I dan Level II. “ Bahkan, untuk level dasar bisa dilakukan kembali tahun depan sampai semua cabor di KONI, PPOPM dan NPCI punya pelatih fisik yang berlisen si resmi dari Lembaga Sertifikasi Profesi,” jelasnya. Sementara itu, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga ( PPO) Dispora Kabupaten Bogor, Koko Sugiarto menegaskan,
bidang PPO selama ini terus menggelar berbagai kegiatan kegiatan pelatihan yang pesertanya melibatkan cabor cabor yang ada di KONI, NPCI, SOIna, KORMI dan Bapopsi. Untuk pelatihan lisensi fisik ini, kata Koko, diharapkan akan adanya peningkatan keilimuan dan semua pelatih fisik yang ada di Kabupaten Bogor punya lisensi resmi . Sementara itu, Neneng Nurhasanah selaku Ketua Tim PITOK Dispora Kabupaten Bogor mengatakan, pelatihan lisensi pelatih fisik ini memang yang pertama dilakukan dan semua peserta akan mendapatkan sertifikat dari LSP yang menangani soal pelatih fisik. “Ada 30 peserta yang mengikuti pelatihan lisensi pelatih fisik Dispora Kabupaten Bogor dengan rincian 21 pelatih dari 12 cabor yang ada di KONI, 7 pelatih dari PPOPM dan 3 Pelatih dari NPCI ,” singkatnya. (rb)
Ma drid sama-sama kehilangan sejumlah pemain kunci. PSG kehilangan Willian Pacho dan Lucas Hernandez akibat kartu merah saat melawan Bayern Munchen. Meski tampil dengan 9 pemain melawan Bayern, PSG tetap tampil impresif. Pelatih Luis Enrique pun memuji daya juang timnya yang mampu bertahan dan mencetak gol di tengah tekanan. Ia menegaskan bahwa timnya pantas lolos semifinal. “Itu pertandingan yang sangat sulit, apalagi melawan tim seperti Bayern Munchen. Kami tahu laga itu akan sulit, tapi pada akhirnya kami menang,” tutur Luis Enrique dikutip dari laman PSG. Di sisi lain Real Madrid juga tidak bisa memainkan Dean Huijsen menghadapi PSG. Sama seperti Pacho dan Lucas Hernandez di kubu PSG, Huijsen mendapat kartu merah saat menghadapi Dortmund. Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso mengatakan timnya harus bermain lebih baik menghadapi PSG. Pasalnya, saat menghadapi Dortmund, Alonso menyebut anak asuhnya kurang disiplin pada menit-menit akhir jelang laga selesai. “Sepuluh menit terakhir agak di luar akal. Kami kehilangan bentuk permainan dan intensitas,” ujar Alonso dikutip dari laman resmi klub. Secara statistik, PSG menunjukkan performa apik dengan hanya kebobolan satu gol dalam lima laga terakhir. Real Madrid juga tampil solid, meskipun sempat inkonsisten di awal-awal kompetisi Piala Dunia Antarklub 2025. Drama tambahan muncul dari fakta bahwa PSG baru saja meraih treble musim 2024-2025, termasuk Liga Champions. Sementara itu, Real Madrid mengalami musim tanpa trofi untuk pertama kali sejak 20202021.(trt)
MANCHESTER–Manchester United tetap fokus mendatangkan Bryan Mbeumo dari Brentford, meskipun tenggat waktu internal untuk menyelesaikan transfer telah terlewati. United sebelumnya menetapkan batas waktu pada 4 Juli untuk menyepakati kepindahan pemain asal Prancis tersebut, namun belum terjadi kesepakatan resmi antara kedua klub. Dilansir dari laman Football 365 pada Selasa (8/7), Manchester United mengalami awal bursa transfer yang sulit karena kesulitan menjual pemain-pemain yang tidak lagi dibutuhkan. Klub ingin melepas Marcus Rashford, Jadon Sancho, Alejandro Garnacho, dan Antony guna membebaskan dana dan ruang gaji untuk mendatangkan pemain baru. Diketahui hingga kini, United baru berhasil merekrut dua pemain, yakni Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dan Diego Leon dari Cerro Porteño. Nilai investasi total mencapai sekitar USD 65 juta atau Rp1 triliun. Namun, lini serang tetap menjadi prioritas utama karena skuad kesulitan beradaptasi dengan formasi 3-4-3 yang diterapkan manajer Ruben Amorim. Mbeumo tampil gemilang musim lalu dengan mencetak 20 gol di Premier League bersama Brentford. hal ini menjadikannya incaran banyak klub, termasuk United, yang sedang mencari gelandang serang atau pemain nomor 10 untuk mendongkrak produktivitas tim.(jpc)
Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi salah satu penyebab sejumlah bencana banjir di wilayah Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, pengerukan ataupun pelebaran sungai menjadi salah satu prioritas untuk pencegahan bencana banjir. Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara meninjau langsung proyek pembangunan gorong-gorong di ruas Jalan Provinsi Cileungsi-Cibeet di Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, belum lama ini. Peninjauan itu dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat terdampak banjir. Khususnya di tujuh perumahan
sekitar yang kerap tergenang saat hujan deras. Sastra Winara menyampaikan, masalah utama banjir yang terletak pada saluran air yang tidak mampu menampung debit tinggi, menyebabkan aliran meluap dan merendam permukiman. ”Alhamdulillah, sudah direspons oleh pemerintah provinsi. Pembangunan goronggorong cukup besar sedang dilakukan meski sebelumnya banjir sempat terjadi karena saluran lama tidak memadai,” ungkap Sastra, Selasa (8/7). Kehadiran Sastra di lokasi bersifat mendadak. Ia semula hendak menuju Jonggol dan Cipanas, tetapi menyempatkan
TARUNA FOR RADAR BOGOR
SANTUNAN: Karang Taruna RW 03 Kelurahan Cibinong melaksanakan acara santunan anak yatim di lingkungannya.
Karang Taruna Gelar Santunan Yatim
CIBINONG Karang Taruna RW 03 Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, menggelar acara santunan anak yatim, Selasa (8/7). Acara itu dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 H, yang juga dikenal sebagai Lebaran Anak Yatim di kalangan umat Islam. Ketua Karang Taruna RW 03, Amarulhaq mengatakan, kegiatan ini tak sekadar menjadi agenda seremonial tahunan. Namun, menjelma sebagai wadah konkret kepedulian sosial dan penguatan ukhuwah di tengah masyarakat urban yang semakin kompleks. Berbagai elemen masyarakat juga turut serta. Menurutnya, kegiatan ini menyatukan hati warga dalam satu ikatan sosial dan spiritual. ”Acara dibuka dengan pembacaan tawasul dan dzikir bersama, membangkitkan atmosfer spiritualitas di tengah kesibukan harian. Lantunan ayat suci Alquran dan pembacaan maulid nabi memperkuat nilai-nilai keislaman yang menjadi dasar dari kegiatan ini,” terangnya.
Puncak acara ditandai dengan momen santunan kepada puluhan anak yatim. Mereka menerima bingkisan dan uang santunan dari panitia. ”Sebuah bentuk nyata kasih sayang dan perhatian dari warga RW 03, yang tak ingin ada anak-anak kehilangan semangat hanya karena kehilangan orang tua,” ungkapnya. Selain itu, Amarulhaq, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sosial yang telah menjadi agenda tahunan. ”Kami ingin 10 Muharram menjadi hari yang membekas, bukan hanya dalam hitungan kalender hijriah, tetapi dalam kesadaran kita akan pentingnya merawat kepedulian. Anak-anak yatim adalah titipan Allah SWT yang keberkahan hidup kita sering kali mengalir melalui doa-doa mereka,” cetusnya. (rp2/c)
diri untuk mengecek kondisi infrastruktur pasca hujan deras beberapa hari terakhir. Saat meninjau, Sastra juga
menyoroti penyempitan Daerah Aliran Sungai (DAS) di sekitar gorong-girong. Ia menilai kondisi ini bisa memperparah banjir
jika tak segera ditangani. ”DAS setelah gorong-gorong terlihat menyempit. Saya sudah sampaikan ke Dinas PUPR dan DPKPP agar dicek legalitas dan dampaknya. Kalau melanggar, harus dibongkar. Jangan sampai pembangunan liar makin memperparah situasi,” jelas dia. Bahkan, Sastra mendesak agar proyek gorong-gorong dipercepat. Lantaran lokasi tersebut merupakan jalur vital yang sering macet saat ada pekerjaan konstruksi. ”Saya minta penyelesaian dipercepat dan Kadis PUPR turun langsung. Proyek ini tak boleh dibiarkan berlarut-larut karena berpotensi mengganggu aktivitas warga,” tegas dia. Dia berharap koordinasi lintas instansi terus ditingkatkan agar penanganan banjir bisa maksimal. Sastra juga meminta dukungan dari anggota DPRD lainnya, Achmad Fathoni untuk ikut mengawal jalannya proyek. Fathoni sendiri sebelumnya telah melakukan peninjauan ke lokasi. Ia menyebut, titik saluran tersebut merupakan sumber utama banjir di kawasan Cileungsi, karena air dari hulu tertahan di bagian tersebut. ”Kalau bagian ini belum diperbaiki, banjir akan terus berulang. Syukur, tahun ini sudah dianggarkan dan mulai dikerjakan.
Lampu Merah Simpang Pasar Cibinong Aktif Lagi
CIBINONG Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau traffic light di Simpang Pasar Cibinong kembali diaktifkan. Lampu lalu lintas itu sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran dan keselamatan lalu lintas di kawasan padat aktivitas. Langkah tersebut dilaksanakan secara bertahap melalui dua sesi uji coba. Sesi pertama berlangsung pukul 08.00 - 12.00 WIB untuk dua jalur utama, yakni arah Citeureup dan Kota Bogor. Sesi kedua dilanjutkan pada pukul 12.00 - 18.00 WIB dengan menambahkan jalur dari arah Depok, sehingga total menjadi tiga arah yang diatur. Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor (Dishub) Dadang Kosasih menyampaikan bahwa pengaktifan APILL merupakan bagian dari penataan sistem lalu lintas di titik strategis yang kerap menjadi pusat kemacetan dan ketidaktertiban.
”Ini juga merupakan salah satu langkah strategis untuk
menata lalu lintas, meningkatkan ketertiban, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya di kawasan simpang Pasar Cibinong,” ungkap Dadang, Selasa (8/7).
Sebagai bagian dari optimalisasi sistem, Dishub juga melakukan penataan lingkungan di sekitar simpang. Salah satunya dengan menebang pohon yang menghalangi visibilitas lampu lalu lintas.
”Hal ini dilakukan melalui koordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor,” jelas dia. Untuk itu, ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi rambu dan sinyal lalu lintas demi keselamatan bersama. ”Evaluasi terhadap efektivitas pengopera sian APILL juga akan dilakukan secara berkala agar dapat terus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan,” pungkas nya. (rp2/c)
Ini bagian penting dari solusi,” ujar Fathoni, yang juga anggota Komisi III DPRD Bogor. Menurutnya, perbaikan saluran induk harus diikuti oleh penataan saluran antarperumahan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Bogor. ”Kita pastikan penanganannya menyeluruh. Setelah proyek ini selesai, kami akan dorong pemkab menata saluran di perumahan-perumahan terdampak,” tutur dia. Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan proyek ini segera rampung dan memberikan perlindungan jangka panjang bagi warga dari ancaman banjir. (rp2/c)
Putar Lagu Kebangsaan
Kemacetan menjadi momok bagi warga yang sakit maupun dalam kondisi darurat. Butuh pengawalan khusus dari pihak kepolisian untuk menembus kemacetan agar cepat sampai ke Rumah Sakit. Hal itulah yang dialami Boby saat mengendarai mobilnya di kawasan Puncak Bogor, Tugu Utara, Cisarua, Senin (7/7).
Laporan: ABILLY MUHAMAD
Setiap Hari
CIBINONGBupati Bogor, Rudy Susmanto instruksikan agar Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Naskah Pancasila diperdengarkan di wilayah Kabupaten Bogor setiap hari pada pukul 10.00 WIB. Instruksi ini sebagai bentuk penghormatan terhadap simbol negara serta komitmen dalam menumbuhkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan nilai-nilai luhur Pancasila. Hal ini juga menindaklanjuti Surat Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Nomor: B-32/KSN/S/TU.00/01/2025 tanggal 20 Januari 2025 hal Pemberitahuan untuk Memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dalam rangka memelihara dan meningkatkan rasa Nasionalisme, Kebangsaan, Cinta Tanah Air, pengabdian kepada Negara dan Rakyat Indonesia, serta ketaatan terhadap Ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Instruksi tersebut dituangkan dalam Surat Edaran nomor: 200.1.2.3/ 735 - Bakesbangpol tentang Memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Dan Naskah Pancasila Di Lingkungan Kabupaten Bogor, diantaranya, dua puluh detik sebelum Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diperdengarkan diberi aba-aba atau tanda-tanda agar semua yang hadir berdiri dan mempersiapkan diri. Setelah diperdengarkan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan memperdengarkan Pengucapan Naskah Pancasila. Setiap Instansi/Lembaga Pemerintah dan Perusahaan Swasta agar setiap hari pukul 10.00 WIB memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya satu stanza melalui pengeras suara. Semua yang hadir di dalam ruangan ataupun halaman tempat diperdengarkan wajib menghentikan aktivitas sejenak dengan posisi berdiri tegak sikap sempurna sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009, dikecualikan dapat membahayakan diri atau orang lain apabila aktivitasnya dihentikan. Surat edaran itu juga diminta untuk diteruskan ke sekolah-sekolah dan Lembaga Pendidikan Tinggi. Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, namun merupakan upaya nyata dalam membangun karakter bangsa yang berjiwa patriotik, menjunjung tinggi persatuan, serta meneguhkan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. ”Mari kita jadikan nilai-nilai yang terkandung Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam setiap langkah, dan terus kobarkan semangat nasionalisme demi mewujudkan Kabupaten Bogor yang maju, aman, adil, dan makmur,” tandasnya. (*/rp2)
terhubung langsung ke pihak
Satlantas Polres Bogor. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor mengawal kendaraan berisikan anak sakit terjebak macet di Puncak Bogor yang akan menuju rumah sakit Siloam.
KBO Satlantas Polres Bogor
Iptu Ardian Novianto menjelaskan, awalnya operator TMC Polres Bogor menerima
telepon dari Bogor Siaga 112 atas nama pelapor Boby, yang menyampaikan anaknya dalam kondisi drop karna demam tinggi dan terjebak macet. ”Itu (pelapor) mau turun dari jam 11.00 Wib. Nah, kita meneruskan operator TMC Polres Bogor untuk menyampaikan kepada petugas anggota Satlantas yang memang semuanya ada di Jalur Puncak Bogor antisipasi musim libur sekolah,” kata dia, Selasa (8/7). Petugas pun langsung menyisir jalan untuk menyusul Boby. Akhirnya, pelapor tersebut ditemukan, sesuai dengan kondisi anak yang disampaikan sedang sakit. Anggota Satlantas pun mengawal kendaraan dengan tujuan RS Siloam Bogor. Pengawalan khusus itu pun tidak berlangsung mulus. Ternyata, saat pengawalan, terdapat kendaraan lain di perjalanan yang mengadang mereka. Lantaran diduga tak terima anggota kepolisian mengawal mobil pribadi. Pengendara itu menilai seharusnya orang sakit memakai ambulans dalam keadaan terburu-buru, bukan pengawalan polisi. ”Setelah itu, pengemudi yang tadi tidak terima itu diberikan penjelasan (bahwa yang dikawal adalah anak yang demamnya sedang tinggi dan terus drop). Dia melanjutkan perjalanan (dan memahami). Kemudian anggota kami juga melanjutkan pengawalannya
DPRD FOR RADAR BOGOR
TINJAU LOKASI: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara meninjau langsung proyek pembangunan gorong-gorong di Desa Cipeucang.
MENGATUR LALIN: Petugas dari Dishub Kabupaten Bogor melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi yang akan dipasang kembali traffic light, Simpang Pasar Cibinong.
DARURAT: Warga yang meminta bantuan pengawalan darurat
anaknya sakit di tengah kemacetan Puncak, Cisarua.
LAGU WAJIB: Bupati Bogor Rudy Susmanto saat mendengarkan lagu kebangsaan dalam salah satu upacara. Kini, lagu kebangsaan dan naskah Pancasila wajib diperdengarkan setiap hari.
KARANG
BOGOR RAYA
Tiap Hari, Jalur Puncak Macet
Momen Libur Sekolah
MEGAMENDUNG– Kepadatan arus lalu lintas terjadi di ruas Jalan Raya Puncak. Kedapatan kendaraan yang didominasi kendaraan pribadi ini berlangsung sejak awal libur sekolah kenaikan kelas 2025. Seperti pada Selasa (8/7), antrean kendaraan terjadi di sejumlah titik baik di Simpang Pasir Muncang,
Pasar Rakyat Cisarua, hingga Gunung Mas. Di momen liburan ini, kawasan wisata Puncak masih menjadi primadona bagi warga Jabodetabek. Meningkatnya kunjungan wisata ini dirasakan juga masyarakat lokal Puncak. Deni Husein, warga Desa Tugu Utara, Cisarua mengaku selalu terjebak kemacetan saat melintas di Jalan Raya Puncak. Antrean panjang kendaraan, terutama bus pariwisata, tampak
melintasi di wilayah selatan Kabupaten Bogor tersebut. “Sejak pagi sudah mulai macet sejak libur sekolah ini,” tuturnya.
Tidak hanya bus pariwisata, lanjut Asep, banyak juga kendaraan pribadi yang masuk ke kawasan Puncak untuk berlibur.
“Memang sudah biasa kalau Puncak macet, tetapi ini hampir setiap hari, sejak libur sekolah,” katanya. Kepadatan kawasan Puncak itu juga bisa terlihat dari membanjirnya
pemesanan vila. Hampir semua vila dan penginapan di kawasan Puncak sudah penuh, hingga memaksa wisatawan lain masuk dalam daftar tunggu.
Terpisah, KBO Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Iptu Ardian menegaskan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel untuk membantu memperlancar arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak.
Meski demikian, pihaknya hanya akan memberlakukan rekayasa lalu
Perempuan Tewas Gantung Diri
lintas di tiap akhir pekan seperti pada pekan kemarin. “Penerapan ganjil-genap kami berlakukan pada akhir pekan kemarin dan dilanjutkan pada akhir pekan ini,” tandasnya. Menurutnya, penerapan gage sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 84 Tahun 2021. Aturan itu mengatur lalu lintas di Ruas Jalan Nasional Ciawi“Puncak Nomor 074 dan Ruas Jalan Nasional Puncak“Batas
selama masa libur sekolah di kawasan wisata Puncak. Biasanya penerapan gage mulai diberlakukan sejak Jumat sore dan akan berlanjut hingga Minggu atau selama
CIOMAS – Betapa terguncangnya YH saat menemukan anak perempuannya DS (35) meninggal dunia gantung diri di Kampung Kreteg, Kelurahan Padasuka, Ciomas. DS ditemukan dalam kondisi leher tergantung di pintu kamarnya pada Senin (7/7). Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi membenarkan adanya penemuan warga meninggal dunia akibat gantung diri di lokasi tersebut. “Polsek Ciomas telah melakukan cek TKP penemuan mayat seorang perempuan yang meninggal dunia akibat gantung diri di Kampung Kreteg, Kelurahan Padasuka, Ciomas sekitar pukul 18.00 WIB,” ungkapnya, Selasa (8/7).
Menurut kronologis kepolisian, korban ditemukan dalam keadaan gantung diri oleh ayah kandungnya, YH. Sebelumnya, ayah korban mendatangi kediaman korban tersebut namun tidak mendapat
Bantu Skrining TBC Secara Mandiri
GUNUNG PUTRI –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus mengembangkan inovasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya inovasi SI PINTAR (Skrining Inovatif dan Penyuluhan Interaktif Tuberkulosis Aktif dan Responsif) yang diinisiasi Puskesmas Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri. Inovasi SI PINTAR mengedepankan pendekatan digital untuk menangani Tuberkulosis (TBC). Program bertajuk menjadi terobosan yang menyasar skrining dini dan edukasi masyarakat dengan cara yang modern dan kolaboratif.
Kepala Puskesmas Ciangsana, dr. Ria Suryani menjelaskan, diluncurkan sejak awal 2024, SI PINTAR telah menjangkau lebih dari 2.100 warga dari berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Melalui pemanfaatan teknologi barcode digital dan platform edukatif seperti media sosial dan Klinis. “Masyarakat kini bisa melakukan skrining mandiri sekaligus memperoleh informasi penting seputar TBC tanpa harus datang langsung ke fasilitas kesehatan,” jelas Ria. Ria mengungkapkan, ingin mengubah cara masyarakat melihat TBC. Bukan hanya sebagai penyakit menular, tapi sebagai masalah kesehatan bersama yang harus dicegah dan dilawan
dengan pengetahuan dan deteksi sejak dini.
“Selain memberikan akses yang lebih mudah, SI PINTAR juga berhasil meng identifikasi 17 kasus baru TBC aktif, yang langsung ditangani dengan pengobatan sesuai standar,” ungkap Ria. Anak-anak sekolah tercatat sebagai kelompok dengan tingkat partisipasi tertinggi dalam skrining, disusul oleh dewasa muda dan ibu hamil. Tak hanya soal teknologi, program ini juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor.
“Kami berkolaborasi dengan sekolah, kader posyandu, tokoh masyarakat, dan pemerintah desa. Semua pihak punya peran dalam menekan angka TBC,” ujarnya. Ria menambahkan, inovasi SI PINTAR mendukung gerakan nasional TOSS TBC (Temukan, Obati Sampai Sembuh) dan menjadi bagian dari transformasi menuju Smart Puskesmas. Dengan semangat inovatif dan partisipatif, program ini diharapkan bisa direplikasi di wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa dalam penanggulangan TBC. “Kita sedang membangun masa depan bebas TBC. Dan itu bukan hanya tugas tenaga kesehatan, tapi kita semua. SI PINTAR adalah langkah nyata ke arah sana,” pungkasnya. (*/rp1)
jawaban. Merasa ada firasat buruk, akhirnya ayah korban membuka paksa pintu rumah korban dan menemukan korban dalam kondisi gantung diri dan sudah tidak bernyawa. “Kami yang tiba di TKP melakukan pengecekan dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas Kompol Iwan. Korban DS sendiri diketahui merupakan seorang perempuan berusia 35 tahun yang berprofesi
sebagai karyawan swasta. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi jenazah dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah. “Polsek Ciomas telah melakukan langkah-langkah penyelidikan, termasuk membuat sket TKP, mendokumentasikan, dan membuat laporan. Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan keberatan dilakukan outopsi jenazah,” tandas Iwan.(cok/c)
GUNUNG SINDUR– Jalan Raya Jampang, Desa Jampang, Kecamatan Gunung Sindur rusak berat. Kondisi itu diperparah dengan minimnya lampu penerangan di jalan tersebut. Padahal, jalan tersebut merupakan penghubung antara wilayah Kecamatan Gunung Sindur dengan Kecamatan Ciseeng.
“Sejak lama di jalan ini tidak pernah ada lampu penerangan jalan. Mungkin sudah sejak jaman kemerdekaan,” ujar Abdul Hamid, warga Desa Jampang, Gunung Sindur, Selasa (8/7). Dengan kondisi jalan yang rusak dan gelap tersebut, menurutnya sangat membahayakan warga pengguna jalan. Bahkan sudah sering terjadi kecelakaan kendaraan motor karena terperosok di jalan yang gelap dan rusak tersebut. “Kami harap pemerintah memberi perhatian serius terkait kerusakan jalan dan tidak ada PJU di jalan ini. Terutama di sekitar RT 10 dan RT 12. Ini demi keselamatan dan kenyamanan warga,” pintanya. Terpisah, Kepala Desa Jampang, Maman Suherman mengaku telah mengajukan pengadaan PJU di tahun 2024 dan 2025. Namun, belum
Jika perlu, saya akan ajukan kembali di tahun 2026. Setidaknya saya akan ajukan 50 titik lampu PJU. Karena di sepanjang 1,4 kilometer jalan ini paling hanya ada 10 titik”
SUHERMAN Kepala Desa Jampang
terealisasi hingga saat ini. “Jika perlu, saya akan ajukan kembali di tahun 2026. Setidaknya saya akan ajukan 50 titik lampu PJU. Karena di sepanjang 1,4 kilometer jalan ini paling hanya ada 10 titik,” ungkap Maman. Kemudian terkait jalan rusak, seharusnya menurut Maman telah dibangun tahun 2024 lalu. Namun, lagi-lagi tidak terealisasi dan akan dibangun pada tahun 2025 ini.
Kota Cianjur Nomor 075. Kebijakan tersebut diterapkan guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan
tiga hari. “Kendaraan yang pelat nomor polisinya tidak sesuai dengan tanggal, maka akan diputar balik oleh petugas di lapangan,” tegas Ardian.(cok/c)
MACET: Wisatawan berjalan di antara kerumunan kendaraan memadati Jalur Puncak Bogor. Pada momen libur sekolah, kepadatan arus tetap terjadi setiap hari.
SEPTI NULAWAM/RADAR BOGOR
RUSAK PARAH: Pengendara motor melewati Jalan Raya Jampang, Kecamatan Gunung Sindur yang rusak berat dan minim penerangan.
HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
INOVASI: SI PINTAR (Skrining Inovatif dan Penyuluhan Interaktif Tuberkulosis Aktif dan Responsif) yang diinisiasi Puskesmas Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri.
METROPOLIS
Siapkan Imbauan Larangan Buang Sampah Sembarangan
BOGORTumpukan sampah liar kembali terlihat di pinggir Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Sampah-sampah yang dibuang sembarangan itu memicu keluhan warga karena menimbulkan bau tak sedap
dan berpotensi menyebabkan longsor akibat terkikisnya tanah di sisi jalan. Warga menyebut sampah liar di Jalan Kampung Sawah itu sudah lama dibiarkan. Meski sempat dibersihkan, sejumlah pengendara motor masih kerap membuang sampah semba-
rangan di lokasi tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Kencana, Ahmad Buanawijaya menegaskan bahwa area tersebut bukan tempat pembuangan sampah (TPS) resmi. Dari hasil pengecekan, sampah-sampah dibuang oleh pengendara yang melintas,
bukan oleh warga sekitar. “Itu bukan TPS. Sampah dibuang oleh pengendara motor yang lewat. Infonya yang membuang sampah dari warga dari luar kencana,” ujar Ahmad saat dikonfirmasi Radar Bogor, Selasa (8/7). Sebagai langkah penanganan,
PEMILIHAN: Panitia saat
melakukan perhitungan
suara pada
pemilihan
Ketua RT/RW di Kelurahan
Kedung
Waringin, Kecamatan
Tanah Sareal, Kota Bogor.
Puluhan RT/RW Kedung Waringin Jalani Pemilihan
BOGORKelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menggelar pemilihan ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) secara bertahap sepanjang Juli 2025. Proses ini akan diikuti oleh seluruh 71 RT dan 16 RW, dengan rencana pelantikan serentak pada Agustus mendatang. Lurah Kedung Waringin, Kurniawati Arik Purwani, mengatakan pemilihan tidak dijadwalkan serentak, melainkan diserahkan kepada masing-masing wilayah untuk menyesuaikan pelaksanaan-
nya. Salah satu wilayah yang telah melaksanakan pemilihan adalah RW 2, yang mencakup empat RT. “Target saya, seluruh RW dan RT sudah selesai mengadakan pemilihan bulan Juli ini. Pelantikannya akan kita lakukan secara serempak pada Agustus,” ujarnya, Senin (7/7). Menariknya, pemilihan ketua RT dan RW ini dilakukan dengan dua mekanisme, yakni langsung dan perwakilan. Untuk mekanisme langsung, warga bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau akan didatangi panitia secara
door to door. Sementara itu, pemilihan perwakilan dilakukan melalui musyawarah mufakat oleh warga yang ditunjuk, termasuk untuk pengukuhan kembali pengurus lama. “Yang menentukan model pemilihannya adalah panitia yang merupakan perwakilan dari warga RT dan RW,” jelas Kurniawati.
Ia juga menegaskan mekanisme seperti ini bukan hal baru, melainkan sudah rutin diterapkan dalam pemilihan RT dan RW sebelumnya. Kelurahan Kedung Waringin
sendiri saat ini memiliki sekitar 10.500 jiwa.
Kurniawati berharap para ketua RT dan RW terpilih nantinya mampu menjalankan tugas dengan amanah dan profesional. Mereka harus bisa berkomunikasi dan berkolaborasi dengan semua lembaga di kelurahan, serta memberikan pelayanan terbaik.
“Tugas mereka tidak ringan, tapi dengan kerja sama dan komunikasi yang baik dengan stakeholder dan pemerintah kelurahan, saya yakin bisa dioptimalkan,” pungkasnya. (uma/c)
Kelurahan Kencana akan segera mengeluarkan imbauan resmi melalui RT dan RW. Masyarakat diimbau tidak lagi membuang sampah sembarangan, khususnya di sepanjang Jalan Kampung Sawah. “Kelurahan akan bikin imbauan kepada masyarakat
melalui RT/RW agar tidak membuang sampah di situ,” jelasnya. Ahmad juga berharap masyarakat lebih sadar menjaga lingkungan dan tidak membiarkan membuang sampah sembarangan terus berlangsung. Ia mengingatkan sam-
pah liar tidak hanya merusak keindahan lingkungan, tetapi juga dapat memicu bencana seperti longsor dan kerusakan jalan. “Kita akan bersurat juga ke DLH untuk pengangkatan sampah,” tambahnya. (uma/c)
216 Angkot bakal Direduksi
BOGORUpaya pengurangan angkot di Kota Bogor terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Tahun ini, terdapat 216 unit angkot bakal direduksi.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin. Ia menerangkan angkot yang akan direduksi tersebut merupakan angkot yang telah berusia lebih dari 20 tahun.
“Tahun ini ada sekira 216 angkot yang sudah melebihi batas umur itu dan akan kami reduksi secara bertahap,” ujarnya kepada Radar Bogor,
Selasa (8/7).
Berdasarkan data Dishub Kota Bogor, sepanjang tahun 2019-2025 Pemkot Bogor sudah mereduksi 646 unit angkot sehingga sampai 8 Juli 2025 jumlah angkot yang tersisa di Kota Bogor yakni sebanyak 2766 unit.
Selanjutnya, peean angkot akan digantikan oleh transportasi massal lain yakni Biskita Transpakuan yang direncanakan akan kembali ditambah koridornya. Pengecekan uji KIR, surat pengawasan, pembayaran
pajak, dan SIM pengemudi juga akan diperketat oleh jajaran Pemkot Bogor dengan dilakukan setiap pekan. Selain reduksi, penertiban juga dilakukan Pemkot Bogor pada angkot yang kerap mengetem di banyak titik di Kota Bogor. Salah satunya Alun-Alun Kota Bogor. “Saya minta Kadishub siagakan personel bahkan kalau perlu ada PPNS yang menindak di lokasi terhadap angkot yang ngetem apalagi bagi sopir yang meninggalkan mobilnya saat ngetem,” tegas Jenal. (fat/c)
CEK KENDARAAN: Petugas Dishub Kota Bogor saat melakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat angkot, beberapa waktu lalu.
Marak Penjualan Miras Secara Online
Sambungan dari Hal 12
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin menyebut pihaknya masih menemukan toko yang menjual minuman keras pasca penggerebekan gudang miras yang dilakukannya pada bulan Ramadan lalu di Kecamatan Bogor Timur. “Ada beberapa yang tutup, tapi ada yang buka lagi. Kami akan undang operatornya untuk menutup penjualan miras secara online tanpa izin,” ujar Jenal, Senin (8/7). Skema penjualan miras tanpa izin secara online disebutnya sulit dideteksi. Oleh karena itu mesti dihentikan. Jenal menyebut pemanggilan itu akan dilakukan pada pekan depan. Selain operator Ojol pihaknya juga akan memanggil distributor miras. Dirinya berharap, upaya ini bisa menghapus peredaran minuman beralkohol secara online yang kerap dilakukan melalui Ojol. “Masa iya mereka (Perusahaan Ojol) mau merusak warga Bogor dan Indonesia,” tegas Jenal.
Ia memandang, perilaku minum alkohol seringkali menjadi penyebab timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. “Sering kali saat menjumpai pelaku-pelaku kenakalan remaja itu mulutnya bau alkohol,” ungkap dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor,
Musnahkan 17 Ribu Botol Miras
Sambungan dari Hal 12
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo menjelaskan miras ini merupakan barang bukti hasil operasi selama tiga bulan terakhir. “Total ada 17.109 botol miras terdiri dari 9.525 miras pabrikan dengan nilai rupiah Rp714 juta dan 7.584 botol miras tradisional dengan nilai Rp91 juta,” bebernya. Eko mengatakan operasi ini rutin dilakukan untuk menindak peredaran miras ilegal serta mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Ia mengklaim upaya ini berhasil mengurangi angka kriminalitas serta kenakalan remaja di wilayah Kota Bogor dalam beberapa waktu terakhir. “Apalahgi di Bulan Juni kemarin kami berhasil membongkar home industri pengoplosan miras jenis ciu di Ciluar. Dampaknya kenakalan remaja dan gangguan khambtibmas menurun,” ucap Eko. Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin mengapresiasi langkah Polresta Bogor Kota. Sebab menurutnya hampir seluruh keresahan masyarakat bermula dari perilaku minum miras. “Kalau pelakunya hanya minum di rumahnya sendiri
tidak jadi masalah. Tapi kalau sampai di jalan dan sambil nongkrong itu dapat meresahkan masyarakat,” ucap Jenal. Kemudahan masyarakat terutama pemuda dalam mengakses miras dinilai Jenal jadi persoalan yang mesti dibenahi. Oleh karena itu dirinya bersama jajaran Satpol PP berjanji akan mendukung upaya penertiban dan penindakan terhadap penjual miras ilegal. (fat/c)
Ajukan Penambahan Dua Koridor Baru
Sambungan dari Hal 12
“Awal tahun kemarin kami baru mengoperasikan dua koridor saja, karena ada keterbatasan anggaran. Tahun ini di anggaran perubahan kami ajukan ke DPRD untuk penambahan dua koridor lagi yakni koridor 5 dan 6,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (8/7/2025). Penambahan kembali Biskita Transpakuan ini seiringan dengan rencana reduksi angkot yang akan dilakukan oleh Pemkot Bogor. Angkot yang berusia di atas 20 tahun direduksi dan digantikan perannya oleh armada Biskita
Sukses
Sambungan dari Hal 12
“Dari jumlah itu, sekitar 67 ribu orang sudah mendapatkan intervensi pelatihan dan pemagangan,” ungkap Wakil Direktur II Polbangtan Bogor, Aminudin, saat hadir di Podcast Radar Bogor, Selasa (8/7). Menurut Aminudin, Program YESS menyasar pemuda beru sia 17 hingga 39 tahun, baik yang belum bekerja maupun yang sudah memiliki usaha pertanian. Tujuan utamanya bukan sekadar
menambah jumlah petani, melainkan mencetak petani milenial yang siap menjadi wirausahawan muda. “Kita ubah paradigma bertani. Petani milenial sekarang bicara soal digital marketing, teknologi pertanian, bahkan ekspor produk. Bukan sekadar cangkul dan lumpur,” ujarnya. Program ini terbagi ke dalam dua pendekatan utama, yaitu pelatihan untuk job creator dan job seeker. Bagi yang ingin berwirausaha, disediakan pelatihan dasar hingga lanjutan.
Transpakuan. Jenal menyebut, keberadaan moda Biskita Transpajuan telah banyak membantu masyarakat. Manfaatnya pun banyak dirasakan oleh warga Kota Bogor. Setelah sempat berhenti pa da Januari 2025, Biskita Transpakuan akhirnya direaktivasi Pemkot Bogor menggunakan APBD 2025 dengan nilai Rp10 miliar. Biskita Transpakuan mulai beroperasi pada 8 April 2025 lalu. Ada 17 armada bus yang kembali melayani masya rakat di dua koridor yakni Koridor 1 (Bubulak-Cidangiang) dan Koridor 2 (BubulakCiawi). (fat/c)
Hakanna mengapresiasi langkah Polresta Bogor Kota dan Pemkot Bogor menindak peredaran Miras ilegal. Menurutnya langkah ini berpengaruh pada penekanan pertumbuhan peredaran minuman beralkohol di Kota Bogor dan memberikan dampak positif bagi keamanan kota. Oleh karena itu dirinya
mendorong Polresta Bogor Kota dan Pemkot Bogor untuk senantiasa melajukan razia dan operasi serupa. “Ini harus terus dilakukan. Karena kalau didiamkan akan berkembang lebih banyak lagi. Memang untuk menghilangkan butuh proses. Tapi minimal ini bisa menekan angka kriminalitas,” ujarnya. Ia menyebut regulasi mengenai peredaran Minol di Kota Bogor telah diatur dalam Perda Tibum nomor 1 tahun 2021 dan Perwali 121 tahun 2022. “Kami dari DPRD Kota Bogor mendukung penuh Polresta dan Pemkot. Karena landasan hukum sudah jelas,” tegas Hakanna. (fat/c)
Berhasil Kumpulkan Puluhan Kantong Darah
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (8/7) di Aula dr. Sukirman RSAU dr. M. Hassan Toto, Lanud ATS, ini melibatkan puluhan personel TNI AU sebagai pendonor. Dalam pelaksanaannya, Lanud ATS bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor. Komandan Lanud ATS, Marsma TNI A.F. Picaulima, menyampaikan kegiatan donor darah ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan pengabdian prajurit TNI AU kepada masyarakat. Terutama kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang akan menjadi penerima manfaat dari kegiatan tersebut. “Tema kami kali ini adalah Saatnya Peduli, Saatnya Ber-
bagi, karena setetes darah bi sa menyelamatkan sejuta ji wa,” katanya. Ia pun menambahkan Lanud ATS merasa memiliki kedekatan emosional dengan wilayah Kabupaten Bogor. Hal ini membuat kolaborasi dengan PMI setempat menjadi pilihan yang tepat. “Ke depan, tentu kita berharap kerja sama seperti ini bisa terus diperluas,” ujarnya. Donor darah ini menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan sosial yang telah dan akan berlangsung di Lanud ATS. Sebelumnya telah digelar seminar kesehatan, kemudian nanti dilanjutkan pemeriksaan pendengaran untuk personel, serta khitanan massal. Di bulan Agustus mendatang, juga akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat umum. Marsma Picaulima menegaskan, seluruh rangkaian kegiatan ini digelar sejalan dengan semangat TNI AU sesuai dengan tagline KASAU. Personil TNI AU didorong agar menjadi AMPUH, yakni Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis. “Kita ingin TNI AU semakin maju, berkembang, dan sukses dalam kemampuan maupun pengabdiannya kepada bangsa,” tegasnya. Lewat kegiatan sosial seperti ini, Lanud Atang Sendjaja ingin menunjukkan bahwa TNI AU tak hanya hadir sebagai kekuatan pertahanan udara, tetapi juga sebagai institusi yang dekat dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat. (uma/c)
Sementara untuk peserta yang ingin bekerja di sektor pertanian, disediakan program pemagangan, termasuk ke Jepang dan Taiwan. Project Manager YESS PPIU Jawa Barat menjelaskan salah satu indikator keberhasilan program ini adalah tingginya akses peserta terhadap pembiayaan usaha. Total pinjaman dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berhasil diakses peserta mencapai lebih dari Rp132 miliar dari 12 bank di Jawa Barat.
“Artinya mereka sekarang sudah bankable. Mereka tahu cara bikin proposal bisnis yang layak, bukan cuma minta bantuan hibah,” jelasnya. Selain KUR, peserta juga dijembatani untuk mendapat dukungan dari CSR perusahaan. Salah satunya dari sektor energi di Sukabumi yang menyalurkan dana hibah hingga Rp175 juta ke satu klaster binaan. Program yang sudah berjalan sejak 2020 ini juga melatih peserta untuk naik kelas. Dari budidaya, pengolahan, penge-
masan, hingga pemasaran digital. Hasilnya tak sedikit yang produknya sudah menembus pasar ekspor. “Ada yang sudah ekspor gula semut, jahe merah, dan kopi. Semua dari hasil pelatihan YESS,” kata Aminudin. Meski program ini berakhir pada 2025, Aminudin memastikan pembinaan akan tetap berlanjut. Salah satunya lewat fasilitator muda, konsultan keuangan, hingga Business Development Service Provider (BDSP) yang melekat pada BPP di tingkat kecamatan.
Pemerintah daerah di lima kabupaten lokasi program juga telah menerbitkan SK resmi untuk membina alumni YESS. Bahkan kini sudah terbentuk koperasi petani milenial di masing-masing kabupaten sebagai wadah keberlanjutan usaha. Khusus untuk mahasiswa Polbangtan Bogor, pembinaan dilakukan lewat program PWMP (Pengembangan Wirausaha Muda Pertanian). Mahasiswa yang lolos seleksi diberi modal usaha sekitar
Rp10 juta untuk menjalankan usaha sejak kuliah. “Tujuannya agar mereka sudah punya pengalaman usaha saat lulus nanti,” ungkap Aminudin. Lebih lanjut, Aminudin mengi ngatkan pentingnya regenerasi petani untuk menjaga pangan nasional. Sebab disaat lahan makin sempit, petani makin tua
tapi juga masa depan,” pungkasnya. (*)
Sambungan dari Hal 12
IKA FAI UIKA
Gelar
Rapat
Kerja
IKATAN Alumni Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun (IKA FAI UIKA) menggelar Rapat Kerja (Raker) di Bogor, Sabtu (5/7). Agenda ini difokuskan pada penguatan database alumni dan penguatan legitimasi organisasi secara menyeluruh. Forum Raker juga menjadi ruang konsolidasi alumni dari berbagai angkatan dan profesi. Mereka hadir untuk menyatukan visi dan menyusun program
kerja berbasis kebutuhan nyata.
Dalam forum tersebut, peserta menyepakati sejumlah agenda strategis seperti digitalisasi sistem keanggotaan, penguatan jejaring lintas bidang, dan pelibatan alumni dalam kegiatan keagamaan dan pengembangan kampus. Sinergi dengan fakultas juga menjadi prioritas agar kiprah alumni sejalan dengan kebutuhan institusi.(rp1/b)
Bagikan Buku dan Alat Tulis
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor dari Fraksi Demokrat, Rezky Kartika, memberikan ratusan buku dan alat tulis kepada anakanak di Kecamatan Bogor Selatan, Sabtu (5/7).
Kegiatan ini dilaksanakan Tim Terpikat yang merupakan relawan dari Rezky sebagai bentuk dukungan untuk anak-anak yang kurang mampu
agar dapat bersemangat dalam menempuh pendidikan. Pendistribusian buku disalurkan kepada ratusan anak-anak dari tingkat SD, SMP, dan SMA. “Syukur kepada Allah bisa berbagi dengan anak-anak di Bogor Selatan.” “Semoga dukungan ini berguna dan meringankan beban orang tua,” ujar Rezky. Rezky juga menyampaikan bahwa sektor pendidikan di Kota
saat ini menjadi fokus perhatian Komisi IV DPRD Kota Bogor. Hal ini karena Kota Bogor di masa depan akan menjadi pusat pendidikan sains yang berkelanjutan, sesuai dengan mandat RPJPD.
Bantu Puluhan Anak Yatim
PERKUMPULAN Organisasi Wanita (POW) Kota Bogor menunjukkan kepedulian sosial dalam mengawali bulan Muharram 1447 H. Mereka menggelar kegiatan santunan untuk puluhan anak yatim, Senin (7/7).
Sebanyak 40 anak yatim dari berbagai organisasi yang tergabung di bawah naungan POW Kota Bogor menerima bingkisan dan santunan tunai. Bingkisan yang dibagikan berisi beras sebanyak 2,5 kilogram, snack, susu, enam buah buku tulis,
pensil, dan uang tunai senilai Rp200 ribu per anak.
Ketua Umum POW Kota Bogor, Dian Pintaningdyah menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya kegiatan berlangsung tertib dan lancar.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar. Terima kasih kepada seluruh donatur, baik pribadi maupun organisasi, yang telah membantu terlaksananya santunan ini,” ucapnya.
Menurut Dian, santunan ini
menjadi bentuk nyata kepedulian anggota POW terhadap anak-anak yatim. Terkhusus di momentum bulan Muharram yang dikenal sebagai bulan anak yatim dalam tradisi Islam. Kegiatan santunan anak yatim ini rutin dilaksanakan
setiap tahun dan menjadi salah satu program sosial unggulan POW Kota Bogor. Selain mempererat silaturahmi antar anggota, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai kepedulian dan empati kepada sesama.(uma/b)
UNTUK mempromosikan Batik Kemang kepada masyarakat luas, Pemkab Bogor melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, hadirkan Fashion Show Batik Kemang dengan tema Kemang dalam warna dan warisan, menuju Green Economy dan Smart Village di Kabogorfest dengan melibatkan berbagai kalangan, yang berlangsung pada Minggu (22/6). Salah satu yang terlibat adalah Forum UMKM dan Manajemen Atiro. Mereka memberikan ruang ekspresi bagi Batik Kemang, serta
peran komunitas kreatif Pakuan yang terus mendorong semangat memajukan produk lokal. “Hari ini kita menyaksikan semangat itu hadir nyata. Dari Batik Kemang, kami berharap akan tumbuh kampung-kampung batik di seluruh 40 kecamatan seKabupaten Bogor,” ujar Ketua Panitia HJB, Yudi Santoso. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Iman Wahyu Budiana me
langkah inovatif dalam memperluas pasar dan memperkuat kolaborasi adalah dengan mengintegrasikan program Koperasi Desa Merah Putih, yang kini telah hadir di 435 desa seKabupaten Bogor. Tiap desa diharapkan memiliki desain dan ciri khas batiknya masing-masing. Dengan potensi lebih dari 4.000 pelaku aktif, inisiatif ini diyakini mampu menciptakan dampak ekonomi yang signifikan.(*rp2/b)
DEWAN Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (DP KORPRI) Kabupaten Bogor masa bakti 20242029 resmi dilantik. Ajat Rochmat Jatnika resmi menjadi ketua DP Korpri Kabupaten Bogor. Ketua KORPRI Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya beserta jajaran pengurus yang baru. ”Ini bukan sekadar amanah, tetapi juga tanggung jawab besar yang akan kami emban dengan sebaikbaiknya demi kemajuan organisasi KORPRI dan Kabupaten Bogor tercinta,” kata Ajat, Jumat (04/07). Dalam pelantikan tersebut, dia menekankan bahwa KORPRI sebagai wadah bagi Aparatur Sipil
POW KOTA BOGOR
PEDULI: Pengurus POW Kota Bogor foto bersama anak-anak yatim piatu penerima santunan di Gedung Wanita Kota Bogor, Senin (7/7).
Bogor
Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia (SDM) dengan pendidikan yang berkualitas.(ded)
TIM TERPIKAT
SUMRINGAH: Anak-anak warga Bogor Selatan tampak senang menerima bantuan buku dan alat tulis untuk persiapan masuk
kelas baru mereka.
DP KORPRI KABUPATEN BOGOR
KARYA: Pengrajin batik didampingi perwakilan Forum UMKM dan pejabat dari Dinas Koperasi dan UMKM memperlihatkan salah satu produk Batik Kemang.
AMANAH BARU: Para ASN yang menjadi pengurus Korpri Kabupaten Bogor saat mengikuti pelantikan.
SIAP SINERGI: Pengurus Inti IKA Fakultas Agama Islam UIKA yang hadir dalam rapat kerja siap melakukan gebrakan untuk ikut berkiprah bagi almamater.
Marak Penjualan Miras Secara Online
Pemkot bakal Panggil Operator Ojol
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal memanggil Perusahaan Ojek Online (Ojol). Pemanggilan ini buntur maraknya penjualan minuman keras (Miras) ilegal secara online yang terjadi di Kota Bogor.
Berhasil
BOGORLanud Atang Sendjaja (ATS) Bogor menggelar kegiatan donor darah sebagai bagian dari rangkaian bakti sosial dalam rangka memperingati tiga momen penting. Momennya yaitu Hari Bakti ke-78 TNI Angkatan Udara, HUT ke-4 Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan (SATUD), serta HUT ke-62 Wanita Angkatan Udara (Wara).
BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal kembali mengoperasikan Biskita Transpakuan di Koridor 5 dan 6 dalam beberapa waktu ke depan. Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin me-
pihaknya bakal mengajukan penambahan koridor moda transportasi Biskita Transpakuan di anggaran perubahan tahun 2025 mendatang.
Regenerasi petani bukan lagi sebatas wacana. Melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), Kementerian Pertanian berhasil menjaring puluhan ribu anak muda untuk terjun ke dunia pertanian.
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA
FOTO BERSAMA: Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin (tengah) bersama Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, Jajaran unsur Muspida dan Tokoh Agama melakukan pemusnahan miras ilegal.
BOGORSebanyak 17 ribu botol miras ilegal dimusnahkan jajaran Polresta Bogor Kota bersama Pemkot Bogor pada Selasa (8/7).
BOGOR
PEDULI: Komandan Lanud ATS, Marsma TNI A.F. Picaulima (keempat dari kiri) saat meninjau
operasi selama tiga bulan di Mako Polresta Bogor, Selasa (8/7).
