Epaper Radar Bogor-14-Juli 2025

Page 1


SMA Lebih Pagi, TK-SMP Tetap Pukul 07.00

Masa orientasi akan digelar serentak di 63 titik dan 37 titik berikutnya menyusul pada akhir bulan,”

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf

JAKARTA–Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan, Tes Kemampuan Akademik (TKA) berbeda dengan ujian sekolah. Hasil TKA tidak akan muncul dalam ijazah yang diterbitkan oleh satuan pendidikan, namun ditampilkan lewat sertifikat digital.

JAKARTA–Penyelenggaraan Sekolah Rakyat resmi dimulai hari ini (14/7). Sekolah untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem itu dilaksanakan di 63 titik di seluruh Indonesia.

Manfaatkan waktu untuk membantu orang tua, kegiatan sosial kemasyarakatan, keagamaan, atau pengembangan minat bakat

Memanfaatkan waktu malam (18.00-21.00) untuk kegiatan keagamaan, belajar, atau kegiatan bermanfaat lain

Memanfaatkan hari SabtuMinggu untuk pendidikan lingkungan keluarga atau ekstrakurikuler

JAKARTA– Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim implementasi tarif 32 persen yang dikenakan Amerika Serikat (AS) ke Indonesia ditunda selama proses negosiasi. Dia juga membantah Indonesia terkena tambahan tarif 10 persen karena keterlibatan dalam BRICS. “Pertama, tambahan (tarif 10 persen karena In donesia ber gabung BRICS) itu tidak ada.

Surat Edaran Wali Kota Bogor dan Surat Edaran Bupati Bogor

SD Islam Al Rayyan Kumpulkan Ortu Siswa

BOGOR - SD Islam Al Rayyan mengadakan pertemuan dengan orang tua/wali siswa pada Jumat (11/7). Pertemuan itu untuk membahas berbagai hal terkait dengan pendidikan dan kegiatan sekolah. Selain itu, pertemuan juga bertujuan meningkatkan komunikasi dan kerja sama antara sekolah dan orang tua/ wali siswa dalam mendukung proses belajar siswa. Seluruh orang tua hadir dalam acara tersebut. Kepala SD Islam Al Rayyan, Prima Kurniawan menjelaskan, sejumlah topik penting dibahas bersama orang tua ataupun wali. Misal, di antaranya rencana kegiatan sekolah untuk tahun ajaran baru 2025/2026, program tahfidz Quran dan diniyah, program pengembangan siswa, kegiatan ekstrakurikuler, hingga fasilitas penunjang dan ako-

modasi siswa. Prima juga mengakui bahwa pertemuan ini sangat penting untuk meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara sekolah dan orang tua dan wali siswa. ”Kami berharap dengan pertemuan ini, kita dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kegiatan sekolah, serta mendukung proses belajar siswa,” ujarnya. Orang tua pun menyampaikan apresiasi atas kegiatan dan program yang telah dilakukan oleh sekolah. Mereka berharap agar sekolah dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kegiatan sekolah. Prima menyebutkan, pertemuan diakhiri dengan kesepakatan untuk terus meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara sekolah dan orang tua/ wali siswa dalam mendukung proses belajar siswa.(rp1/b)

Miliki Prestasi tapi Tak Lolos

Pihak Sekolah Ragukan

Keaslian Sertifikat

GUNUNGPUTRI– Calon peserta didik bernama Shaffa Maulida Pelani, tak lolos masuk SMP Negeri 1 Gunungputri setelah mengikuti rangkaian tes Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur prestasi. Shaffa Maulida Pelani, warga Kampung Cikuda merupakan

calon peserta didik yang mendaftar di SMPN 1 Gunungputri melalui jalur prestasi. Bahkan Shaffa meraih beberapa piagam dan sertifikat kejuaraan perlombaan. Salah satunya Kejuaraan Karate Kapolri Cup. Herman Pelani, orang tua dari Shaffa menjelaskan, awalnya anaknya itu akan mendaftar melalui jalur zonasi, namun karena jaraknya tidak masuk, akhirnya mendaftar melalui jalur prestasi yang dimiliki anaknya itu.

”Makanya saya pakai jalur prestasi kebetulan anak saya punya prestasi ya lumayan ada yang tingkat nasional. Saya pakai yang tingkat nasional itu yang di tingkat Kapolri,” ungkap dia, Minggu (13/07). Menurutnya, setelah anaknya didaftarkan, lalu melengkapi semua data perlengkapan hingga lolos verifikasi data dan diterima sekolah yang akhirnya mengikuti rangkaian tes. Herman melanjutkan, ketika anaknya mengikuti tes tersebut

DIMINATI: Tampak sekolah yang diikuti salah satu pendaftar yang kecewa anaknya tidak lolos, padahal diklaimnya berprestasi.

Pendidikan Karakter Angkatan IV Berakhir

LEMBANG– “Pengen meluk

Mamah” . Itulah hal pertama yang akan Galuh Candra Pradipta lakukan setelah pulang dari Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III/Siliwangi Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Galuh adalah satu dari 39 peserta Pendidikan Gerbang Panca Waluya Angkatan IV yang dilepas hari ini, Rabu (9/7). Ke-39 peserta merupakan siswa kelas menengah pertama (SMP) sederajat yang berasal dari Kabupaten Pangandaran. Pelepasan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Purwanto. ”Kita hari ini menutup Pendidikan Karakter Panca Waluya

angkatan keempat yang berlangsung sepuluh hari dan langsung diserahkan kembali ke Pemerintah Kabupaten Pangandaran,” ujar Kadisdik. Kadisdik pun berpesan kepada para siswa untuk belajar dari kesalahan dan semakin lebih baik usai ditempa pendidikan karakter di Dodik. Galuh juga mengaku telah me ngerti apa yang harus dilaku kan setelah pendidikan sele sai. ”Aku harus jauhi temanteman yang mengajak hal buruk dan dekati mereka yang mengajak pada kebaikan. Hormati guru dan orang tua, berubah menjadi lebih baik ke depan,” tegas dia. Ia merasa sangat senang

mengikuti pendidikan karakter di Dodik. ”Menyenangkan sekali, banyak permainan menyenangkan, olahraga seru, punya temen yang saling membantu, pokoknya banyak serunya,” ungkapnya. Namun, bukan berarti ia tidak rindu pada orang tua di rumah. “Aku pernah cerita juga ke temen di sini kalau ada perasaan sedih, kangen, dan enggak kuat pengen pulang,” ceritanya. Pelepasan tersebut dihadiri juga Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, Sekretaris Dinas Sosial Jabar, Firman Adam, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pangandaran serta tamu undangan lainnya.(*pia)

berjalan dengan lancar dan

diberikan nilai. Namun setelah beberapa hari tes, nilainya anaknya itu kosong dan dinyatakan tidak diterima pihak sekolah.

”Setelah tes itu berapa hari kemudian nilainya langsung 0. Saya pertanyakan kepada pihak sekolah sama komite, tapi sampa saat ini mereka ga ada jawaban sampai keluar keputusan bahwa anak saya tidak diterima,” jelas dia.

Terkain hal tersebut, Herman merasa kecewa dan meminta

Dinas Pendidikan, Bupati bahkan Gubernur untuk turun tangan membantu memperjuangkan rakyat kecil yang memiliki prestasi. ”Harapan ke depan SMP Negeri Gunungputri itu lebih baik lagi. Kasian anak-anak bangsa yang punya prestasi tidak dihargai sama SMPN 1 Gunungputri,” cetus dia. Sementara itu, Kepala =SMPN 1 Gunungputri, Omay Komara mengungkapkan keraguan piagam yang dimiliki calon

peserta didik tersebut. Meski begitu, kata dia, pihaknya memasukan poin dari piagam yang telah ditunjukan peserta didik itu meski diragukannya. ”Kalau untuk kebenaran piagam itu saya juga meragukan. Tapi kewajiban kita juga mengupload. Dengan itu (piagam) sudah punya poin diupload anak sudah punya poin. Itu sudah ketentuan,” ujar dia.

”Prestasi terbaik dia punya sertifikat atau piagam kemudian untuk kebenarannya harus

dilegalisir pihak penyelenggara,” sambung dia. Bahkan, dia juga mengklaim bahwa selama tes berjalan peserta yang berkaitan telah dilihat kemampuan prestasinya oleh pihak sekolah. ”Tapi ketika tes keterampilannya, bagaimana? kan kita bisa lihat kemampuannya seperti apa. Ya itu acuan teknis dasar, sesuai analisa geraknya. Guru olah raga pasti tau cara menendang, kuda-kuda itu kan ada analisa gerak,” tutup dia. (rp2/b) Moeltazam

BOGOR–Dua poros pada HMI Cabang Kota Bogor, yang sempat berselisih pasca Konferensi Cabang (Konfercab) ke VIII, akhirnya berdamai dan kembali bersatu.Kedua belah pihak bersepakat untuk mendukung penuh kepemimpinan Moeltazam sebagai formatur yang sah. Moeltazam mengapresiasi keputusan ini. Ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjaga marwah organisasi dan mendorong keputusan tersebut. “Sejak awal ini hanyalah soal dinamika internal, karena ingin menjadi bagian kepengurusan. Saya menghormati segala masukan dari para senior dan alumni, dan hari ini saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menjaga semangat ukhuwah. Kini saatnya kami menatap ke depan dan membangun HMI Cabang Kota Bogor bersama-sama,”

BERDAMAI: Dua poros kepemimpinan yang sempat bertikai, saling bermaafan dan memutuskan mendukung kepemimpinan Moeltazam.

ujarnya kepada

Keputusan (SK) sedang dalam proses, dan kami segera melaksanakan pelantikan resmi. Setelah itu, kami akan fokus menjalankan kerja-kerja organisasi yang berorientasi pada penguatan kaderisasi, kontribusi sosial, serta penguatan HMI di Kota Bogor secara menyeluruh,” terang dia. (Fat/b)

PERTEMUAN: Orang tua siswa SD Islam Arrayan saat mengisi daftar kehadiran untuk ikut dalam pertemuan yang digagas sekolah.
FAUZAN/RADAR BOGOR

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

Radar Bogor juga memberi kesempatan kepada para

menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan di era sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi 085299600773

Jambu Dua Sabtu Plaza Jambu Dua Minggu Burger King Padjajaran

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

POLRES BOGOR 021-8750163

Polsek Jonggol

Polsek Cileungsi

Polsek Cariu

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

Polsek Cigudeg

Polsek Parung Panjang

Polsek Leuwiliang

Polsek Cibungbulang

Polsek Ciampea

Polsek Rumpin

Polsek Ciomas

Polsek Kemang

Polsek Sukaraja

Polsek Gunung Sindur

Polsek Parung

Polsek Cibinong

Polsek Citeureup

Polsek Gunung Putri

Polsek Cisarua

Polsek Ciawi

MIMBAR BEBAS

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

0251-8681110

021-5978880

0251-8647003

0251-8647398

0251-8621146

021-75791076

0251-8322324

0251-8615700

0251-8656678

021-7561844

0251-8616007

021-8752217

021-8752229

0251-8671405

0251-8254540

0251-8240110

Polsek Cijeruk 0251-8220110

Khawatir Terperosok

TRAUMA kalau hujan plus banjir gini, gorong-gorong ga keliatan, khawatir entar terperosok kebawa banjir. Kejadian mahasiswa IPB, hati-hati ya buat semua. @syakiralia

Abai dengan

Drainase

INI kalau kata saya mah, pihak kelurahannya agak abai dengan masalah drainase. Betul ada upaya pembersihan, tapi masih sangat kurang. Ditambah lagi masyarakatnya banyak yang asal buang, hasil bekas menyapu dimasukkan ke got. Ya banjirlah, hadiahnya.

@kbidols

SETIAP tahun, Penerimaan

Peserta Didik Baru (PPDB selalu menjadi momok bagi orang tua dan siswa. Tahun ini pun tak berbeda. Seperti yang terjadi di Karawang, seorang anak gagal diterima di SMP Negeri 2 Cikampek melalui semua jalur Sang anak mengalami tekanan psikologis hingga frustrasi. Kasus ini menjadi viral karena orang tuanya

bahkan berencana melakukan aksi protes. Namun ternyata Karawang bukan satu-satunya. Di daerah lain, seperti di Bekasi, sejumlah orang tua mengeluhkan sistem zonasi yang dianggap tidak adil. Anak -anak berprestasi terpaksa masuk sekolah swasta karena jarak rumah beberapa meter di luar batas zonasi. Di Bandung, jalur afirmasi

PPDB Hanya Jadi Luka Kolektif

dipertanyakan karena banyak kuota habis lebih awal, padahal masih banyak siswa dari keluarga tidak mampu yang belum mendapatkan sekolah. Sistem PPDB saat ini memang terlihat kompleks: zonasi, afirmasi, perpindahan, dan prestasi. Tapi rumitnya sistem ini justru membuat rakyat bingung. Alih-alih memperluas akses pendidikan, sistem ini malah membatasi dan menimbulkan ketidakpastian. Setiap tahun, aturan PPDB selalu berubah. Belum lagi ada perbedaan teknis antar daerah. Ini menunjukkan ketidakseriusan pemerintah dalam merancang sistem pendidikan yang berpihak pada rakyat. Anak-anak dan orang tua seolah dijadikan korban dari eksperimen kebi-

Hukuman Ringan Tak Buat Jera

BARUBARU ini media diramaikan dengan mencuatnya kasus korupsi EDC di bank BRI senilai 2,1 T menyusul sejumlah kasus yang proses hukumnya masih juga belum tuntas dan penuh dengan drama. Ironisnya kasus-kasus ini muncul di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran yang jelas-jelas telah berdampak pada berkurangnya kualitas dan kuantitas layanan negara atas hak dasar rakyat dan pendanaan untuk sektor strategis, semisal penonaktifan PBI, pengurangan tukin guru, dana bansos, dana riset, militer,

dan lain lain. Nampak bahwa negara berparadigma sekuler kapitalistik neolib ini telah gagal dalam mengurus urusan rakyat dan menyolusi seluruh problem kehidupan. Kasus ini juga membuktikan bahwa sistem sekuler kapitalistik ini tidak bisa diandalkan untuk mewujudkan masyarakat yang berkeadilan dan Sejahtera. Politik demokrasi yang dijalankan malah menyuburkan politik transaksional yang menjadikan amanah kekuasaan hanya menjadi alat transaksi antara para pejabat dengan para

pemilik modal. Dampak lanjutannya adalah suburnya praktek korupsi hingga membudaya di semua level dan ranah kehidupan masyarakat. Berbeda dengan Islam. Paradigma kepemimpinan berasas akidah justru menjadikan kehidupan berjalan sesuai tuntunan syariat, sarat dengan moral kebaikan, dan praktek amar makruf nahi munkar, dan terwujud masyarakat yang adil Sejahtera.

Rukmi Cileungsi Bogor rukirukmi@gmail.com

Korupsi Lagi

KOMISI Pemberantasan

Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di salah satu bank pelat merah. Nilai proyek yang disorot mencapai Rp 2,1 triliun, dan berlangsung pada periode 2020 hingga 2024. Beritasatu. Com Lagi, dan lagi. Korupsi telah menjadi penyakit yang kronis, merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat. Sepertinya tidak akan pernah berhenti,

terus-menerus akan terjadi, selama sistem kapitalismesekuler ini di jalankan. Dalam pandangan Islam, korupsi adalah dosa besar yang dapat menghancurkan kehidupan individu dan masyarakat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan janganlah kamu makan harta orang lain dengan jalan yang batil, dan janganlah kamu membawa harta orang lain kepada hakim, agar kamu dapat memakan sebagian dari harta orang lain itu dengan jalan dosa.”

(QS. Al-Baqarah: 188) Islam mengajarkan kita untuk menjadi orang yang amanah dan bertanggung jawab. Korupsi adalah bentuk ketidakamanahan dan ketidakbertanggungjawaban yang dapat merusak kepercayaan dan keharmonisan masyarakat. Mari kita jadikan Islam sebagai pedoman hidup kita dan menghindari segala bentuk korupsi. Rismawati risma.titok@gmail.com

jakan yang terus berganti Pendidikan seharusnya menjadi jembatan ke masa depan, bukan sumber stres dan ketidakadilan Jika pemerintah tidak segera membenahi sistem ini secara menyeluruh, maka PPDB setiap tahun hanya akan menjadi luka kolektif bagi jutaan keluarga. suhaenifaperta@gmail.com

Waspada Desakralisasi

Simbol-Simbol Agama

LAGI, Jabar dibuat geger dengan kebijakan gubernur nya. Setelah sebelumnya soalan vasektomi bagi penerima bansos. Sekarang ada lagi kebijakan gubernur yang bikin geleng-geleng kepala. Yakni rencana penggantian nama rumah sakit Al Ihsan menjadi rumah sakit welas asih. Menurutnya (gubernur ) alasan mengganti nama tersebut adalah untuk merubah image Al Ihsan sebelumnya yang pelayanannya belum baik agar menjadi lebih baik dan juga menurutnya (gubernur )Al Ihsan dan welas asih sama-sama mempunyai arti yang baik. Sepintas mungkin penggantian nama ini adalah hal sepele di masyarakat. Namun coba kita perhatikan secara lebih seksama bahwasanya penggantian nama ini dari segi urgensinya sama sekali tidak memiliki urgensi. Pasalnya kalaupun menurutnya dengan mengganti nama akan menjadikan image-nya lebih baik kenapa tidak pelayanannya saja diperbaiki kenapa tidak sarana dan prasarananya saja yang ditingkatkan kenapa harus namanya yang diganti yang jelas ini akan sangat membutuhkan biaya yang tidak sedikit dari mulai mengganti plang rumah sakitnya, kop suratnya, amplop suratnya, sertifikat dan juga lain-lain yang berkaitan dengan administrasi nya. Ini hanya akan menghambur hamburkan anggaran. Dan kalau menurut nya Al Ihsan dan welas asih sama sama punya arti yang baik, kenapa tidak dibuat saja rumah sakit yang baru diberi nama welas asih kenapa harus mengganti yang sudah ada.

Dan di sisi lain, tidak kah masyarakat berpikir atau mengkhawatirkan bahwasanya rencana pak gubernur itu tadi adalah sarat dengan desakralisasi simbol-simbol agama, alergi terhadap simbol-simbol agama Islam juga Islamophobia. Mengingat dahulu ketika Kemal Ataturk sebelum meruntuhkan daulah khilafah di Turki sebelumnya juga ia terlebih dahulu mengganti hal-hal yang berbau Islam. Adzan yang berbahasa Arab diganti dengan bahasa Turki, naskah naskah berbahasa Arab diganti dengan bahasa Roma, hukum syari’at diganti dengan hukum buatan barat dan lain sebagainya.

Ade Rita, Cicadas, Gunung Putri

Membangun Kota Kuat Lewat Koperasi yang Sehat

PERINGATAN Hari Koperasi

Indonesia yang jatuh setiap tanggal 12 Juli bukan hanya seremonial belaka. Ia adalah tonggak sejarah yang perlu di ingat, untuk melakukan introspeksi dan lompatan besar dalam pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan. Bagi kita di Kota Bogor, spirit koperasi semestinya tidak hanya menjadi wacana, melainkan menjadi gerakan kolektif yang masif nyata. Koperasi adalah pengejawantahan semangat gotong royong dalam bentuk paling konkret. Ia adalah jalan tengah antara kapitalisme yang rakus dan sosialisme yang utopis.

Di era yang serba cepat, dengan tekanan globalisasi dan digitalisasi, kita harus kembali menegaskan posisi koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional, sebagaimana dideklarasikan Bung Hatta, Bapak Koperasi Indonesia. Namun, mari kita jujur: koperasi tidak sedang baik-baik saja. Dalam skala nasional, data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa jumlah koperasi aktif terus menurun. Pada 2014, koperasi aktif berjumlah 209 ribu unit, namun per 2023 tersisa 130 ribu unit. Penurunan ini sebagian memang hasil dari penataan ulang, namun juga mencerminkan tantangan struktural yang belum tertangani.

Di Kota Bogor sendiri, peran koperasi masih tertinggal dibanding sektor ekonomi lainnya. Padahal, jika diberdayakan dengan sungguh-sungguh, koperasi dapat menjadi solusi atas banyak masalah: dari pengangguran, kesenjangan ekonomi, hingga kemandirian pangan dan energi. Saya sering katakan dalam berbagai forum: koperasi adalah jembatan antara idealisme dan pragmatisme dalam tata kelola ekonomi lokal.

Sebagai Ketua DPRD Kota Bogor, saya melihat urgensi untuk menghadirkan keberpihakan nyata terhadap koperasi. Bukan hanya dalam bentuk regulasi, tetapi juga dalam ekosistem kebijakan yang mempermudah koperasi tumbuh dan bersaing secara sehat. Kami di legislatif terus mendorong agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) mencantumkan indikator keberhasilan koperasi secara eksplisit. Artinya, pertumbuhan koperasi bukan hanya dibiarkan berkembang secara alamiah, tapi dibangun dengan pendekatan strategis. Beberapa gagasan Langkah konkret yang perlu direalisasi bersama eksekutif diantaranya: pertama, penyediaan fasilitas pelatihan manajemen koperasi secara berkelanjutan. Banyak koperasi yang gagal bukan karena anggotanya malas, melainkan karena manajemen yang lemah dan tidak akuntabel. Kedua, pembukaan akses pembiayaan dari lembaga keuangan daerah dengan bunga rendah dan pendampingan berkelanjutan. Ketiga, integrasi koperasi dalam rantai pasok pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah, sehingga koperasi mendapat akses pasar yang jelas dan stabil. Perlu digarisbawahi bahwa koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga alat transformasi sosial. Di tengah merebaknya budaya individualistik, koperasi menanamkan nilai kebersamaan. Di saat ekonomi digital didominasi raksasa teknologi global, koperasi memberi ruang bagi ekonomi lokal yang inklusif dan adil. Jika koperasi gagal tumbuh, maka sebenarnya kita sedang kehilangan fondasi ekonomi yang kokoh dan berkeadilan. Dalam konteks Bogor, koperasi

bisa menjadi mitra strategis dalam mendukung programprogram prioritas daerah. Misalnya dalam penguatan UMKM, ketahanan pangan, pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dan pengembangan pariwisata. Saya membayangkan koperasi bukan hanya sebagai toko sembako atau simpan pinjam, tapi sebagai entitas bisnis profesional yang mengelola homestay, restoran lokal, bank sampah, hingga platform digital e-commerce milik warga sendiri. Namun semua ini tidak bisa terwujud jika koperasi hanya dilihat sebagai urusan Dinas Koperasi semata. Harus ada sinergi lintas OPD, keterlibatan kampus, dan partisipasi aktif masyarakat. DPRD Kota Bogor siap menjadi jembatan kolaborasi antar aktor ini. Alangkah bagusnya bila ada Perda tentang Penguatan Ekosistem Koperasi Daerah agar ada payung hukum yang lebih kuat dalam mendukung gerakan koperasi modern. Koperasi modern yang saya maksud bukan berarti meninggalkan nilai-nilai dasar koperasi. Justru sebaliknya, koperasi harus kembali ke khitahnya: dikelola secara demokratis, berlandaskan prinsip keadilan, dan fokus pada kesejahteraan anggota. Namun koperasi juga harus melek teknologi, responsif

terhadap perubahan zaman, dan mampu bersaing di pasar terbuka. Maka dari itu, digitalisasi koperasi perlu didorong bukan hanya dari aspek pemasaran, tapi juga tata kelola, transparansi, dan pelayanan anggota. Hari Koperasi 12 Juli ini perlu menjadi lonceng kebangkitan. Pemerintah pusat memang memiliki peran besar, tapi perubahan sejati harus dimulai dari daerah. Kota Bogor punya potensi luar biasa. Dengan jumlah penduduk yang besar, ekosistem UMKM yang hidup, dan jejaring sosial yang kuat, koperasi bisa

menjadi penggerak ekonomi rakyat yang riil. Mari kita akhiri era koperasi yang hanya hidup di papan nama, dan masuk ke era koperasi sebagai pemain utama ekonomi lokal. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Bogor, pengusaha, akademisi, ASN, tokoh agama, dan tokoh pemuda, untuk kembali percaya pada kekuatan koperasi. Kita jadikan koperasi sebagai instrumen keadilan ekonomi yang berpihak pada rakyat. Selamat Hari Koperasi ke-78. Mari kita bangkit bersama koperasi, membangun Kota Bogor yang adil, sejahtera, dan mandiri.

Dr. ADITYAWARMAN ADIL
Ketua DPRD Kota Bogor

Depok jadi Lokasi

Launching KKMP Nasional

TINJAU:

titik

secara nasional secara daring oleh Presiden Prabowo Subianto.

Adapun ketentuan penamaan Koperasi Merah Putih berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dikeluarkan oleh Kementerian Koperasi, adalah sebagai berikut:

1. Nama koperasi wajib diawali dengan kata “Koperasi”;

Saat proses pembentukan, calon peserta diwajibkan mencantumkan nama koperasi yang akan didirikan. Penamaan tersebut harus disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku agar tidak menimbulkan kendala administratif.

CFD Depok

Jadi Ladang Cuan

DEPOK–Car Free Day (CFD) yang rutin diadakan di sepanjang Jalan Margonda Raya, Kota Depok, masih menjadi pilihan warga Depok untuk berolahraga di akhir pekan.

CFD DEPOK Baca Hal 6

Bagi koperasi yang menjalankan aktivitas berbasis prinsip ekonomi Syariah, maka kata “Syariah” harus dimasukkan dalam struktur nama koperasi tersebut.

2. Setelah itu, harus disertai dengan istilah “Desa Merah Putih” atau “Kelurahan Merah Putih”, sesuai wilayah asalnya; 3. Nama desa atau kelurahan tempat koperasi berdiri perlu dicantumkan di bagian akhir; 4. Apabila terdapat nama desa atau kelurahan yang sama di wilayah lain, maka penamaan dilengkapi dengan penyebutan nama kecamatan, kabupaten, atau kota untuk membedakannya;

Bencana Terjadi Dalam Sepekan

CAR FREE DAY: Warga menikmati suasana car free day (CFD) di Jalan Raya Margonda, Minggu (13/7) kemarin.

DEPOK–Bencana tanah longsor terjadi di belasan titik di wilayah Kota Depok, Jawa Barat hanya dalam waktu sepekan. Belasan kasus tanah longsor terjadi di beberapa wilayah kecamatan, seperti Tapos, Cimanggis, Cilodong, Bojongsari, dan Sawangan.

BENCANA Baca Hal 6

DEPOK–Polisi angkat suara perihal pengakuan komika Arafah Rianti soal kasus laporan maling motor sempet ditolak polisi viral di media sosial. Perihal laporan maling

Saat itu laporan cuma dari surat. Persyaratan saya belum lengkap, jadi saya gak jadi buat laporan,”

Raihan Rangga Winata korban maling motor

KKMP Sukamaju, Kecamatan Cilodong akan menjadi
peluncuran
*)Sumber: Berbagai sumber

Tebar Penghargaan di Usia 348 Tahun Cianjur

CIANJUR–Kabupaten Cianjur kini berusia ke-348 dengan mengusung tema Rahayat Waluya, Nagri Digjaya yang dalam Bahasa Sunda artinya Rakyat Sejahtera, Negara Makmur.

Upacara ini dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Cianjur yang dihadiri oleh Bupati

Cianjur, dr Mohammad Wahyu Ferdian; Wakil Bupati Cianjur, Ramzi Geys Thebe; camat seKabupaten Cianjur, perangkat desa dan seluruh kepala dinas di lingkungan Pemkab Cianjur. Dalam acara ini Rachmat Fajar, keluarga besar Bumi Ageung Cikidang membacakan

Salsilah Titi Mangsa Ngadegna Cianjur atau Riwayat berdirinya

Kabupaten Cianjur.

Acara ini merupakan serangkaian acara Hari Jadi Cianjur yang dimulai dari Jambore Mikro Bisnis yang digelar tanggal 1 juli 2025. Bupati Cianjur, dr Mohammad Wahyu Ferdian di Hari Jadi Cianjur ini menaruh hara-

CIANJUR

pannya kepada seluruh masyarakat Cianjur. “Ya, harapan ke depan Kabupaten Cianjur bisa menjadi kabupaten yang dibanggakan bersama, kita memiliki citacita yang tinggi yakni menjadi kabupaten yang dapat bersaing baik dalam Provinsi Jawa Barat tentunya juga nasional,” ujarnya. Sementara untuk masa kerja 10 tahun terdiri dari Usman Yusup dari BPKSDM Kabupaten Cianjur, Mahyuliani dari Puskesmas Takokak dan Dian Radiansah dari SMPN 1 Cianjur. Selain penghargaan tersebut Bupati Cianjur turut memberikan penghargaan lomba sinergitas kinerja kecamatan tingkat Kabupaten Cianjur. Penghargaan pertama diberikan kepada Kecamatan Mande, lalu disusul Kecamatan Cibeber dan diakhiri dengan Kecamatan Cianjur.(cr1)

BEKASI– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44, Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Bekasi menggelar kegiatan pemeriksaan pengobatan gratis, bakti sosial

AGLOMERASI

Sekolah Rintisan Rakyat Beroperasi Hari Ini

SUKABUMI– Termasuk Sukabumi, sebanyak 13 Sekolah Rakyat rintisan di Provinsi Jawa Barat siap beroperasi mulai 14 Juli 2025. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, yang menyebut total siswa yang telah terdaftar mencapai 1.390 orang—terdiri dari 75 siswa SD, 675 siswa SMP, dan 640 siswa SMA. “Pemda Provinsi Jabar bersinergi dengan Kementerian Sosial RI untuk mempersiapkan 13 titik Sekolah Rakyat,” ujar Herman. Herman menegaskan bahwa Pemprov Jabar bertugas mengidentifikasi peserta didik dan permasalahan sosial yang mereka hadapi. Sementara itu, aspek pengajaran, fasilitas, dan pengelolaan akan ditangani oleh Kementerian Sosial.

Untuk tahap awal, bangunan eksisting seperti fasilitas di Bekasi akan digunakan. Namun ke depan, kementerian merencanakan pembangunan gedung permanen di tiap kabupaten/kota. Pemerintah provinsi telah menyiapkan lahan seluas 5 hektar di Sumedang dan 10,5 hektar di Gede-

bage, Kota Bandung. Usulan tambahan juga datang dari daerah seperti eks SMKN Palabuhanratu dan eks SMPN 18 Cirebon. “Kami harap Sekolah Rakyat bisa menjadi titik balik pemutus rantai kemiskinan, agar anak-anak dari keluarga tidak mampu mendapat masa depan yang lebih baik,” kata Herman. Di tingkat nasional, Komisi VIII DPR RI telah menyetujui anggaran untuk pengembangan Sekolah Rakyat. Wakil Ketua Komisi VIII Abdul Wachid menyatakan dukungan penuh untuk realisasi 100 sekolah se-Indonesia, masing-masing satu per kabupaten/kota, sesu ai arahan Presiden Prabowo. “Kami akan pastikan anggarannya tersedia untuk kelanjutan program ini,” tegas Abdul.(rsm)

GKPS Adakan Pengobatan Gratis

(baksos) sembako kepada warga yang tinggal di sekitar gereja yang diikuti ratusan warga. Kegiatan berlangsung di Jalan Letnan Arsyad, Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan,

Kota Bekasi, Minggu (13/7) kemarin. Pimpinan Jemaat GKPS Bekasi, St. Jhon R. Purba, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan gereja dan

bertujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. “Pembagian sembako kepada

warga sekitar gereja, pengobatan gratis dan donor darah ini adalah bentuk kepedulian kami kepada warga yang tinggal disekitar Gereja GKPS. Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran GKPS membawa

manfaat bagi lingkungan,” ujarnya, Minggu (13/7). GKPS Bekasi resmi berdiri pada 28 Juni 1981 lalu. Didirikan para tokoh masyarakat Simalungun, Sumatera Utara yang berdomisili di wilayah Bekasi

Depok jadi Lokasi Launching KKMP Nasional

dan sekitarnya. Tahun ini, perayaan HUT GKPS ke 44 diisi dengan kegiatan pengobatan gratis, donor darah dan pembagian sembako kepada warga sekitar gereja.(rbs)

Adapun Presiden akan memimpin peluncuran KKMP secara nasional dari Klaten, Jawa Tengah. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Mohamad Thamrin, mengatakan bahwa dua lokasi yang ditinjau dinilai telah siap dari berbagai aspek. “Alhamdulillah, intinya dua KKMP ini, baik di Mampang

maupun di Sukamaju, dari segi tempat sudah siap semua. Kita lihat juga nuansa bendera merah putih sudah mendominasi lokasi,” ujar Thamrin saat meninjau lokasi. Ia juga menyebut sejumlah instansi dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mendukung keberadaan KKMP ini. “Gerai-gerai dari PT POS, Bank Mandiri, Bulog, IDFood, dan Kimia Farma semuanya sudah siap. Tinggal hari H-nya saja,

kita harapkan seluruh produk dan gerai usahanya sudah berjalan maksimal,” katanya. Thamrin mengungkapkan jika pemilihan Mampang dan Sukamaju dilakukan bukan tanpa alasan. Sebab koordinasi dengan pengurus koperasi, lurah, dan camat di kedua wilayah berjalan sangat baik. Hal ini kemudian dinilai memudahkan persiapan secara teknis maupun administratif. “Dua lokasi ini dinilai layak

Tidak Melapor karena Kurang Data

“Saya menyatakan isi dari berita tersebut tidak benar,” tegasnya.

Rangga mengaku bahwa saat hendak melakukan pelaporan dihari tersebut, dirinya kekurangan persyaratan. “Saat itu laporan cuma dari surat. Persyaratan saya belum lengkap, jadi saya gak jadi buat laporan,” ujarnya.

Ucapan Rangga itu kemudian ditimpal oleh pria mengenakan kemeja kotak-kotak dalam video tersebut. Ia mengatakan, ada persyaratan jika melaporkan kehilangan sepeda motor ke polisi.

“Syarat formil kalau ingin melaporkan kehilangan motor, kalau masih dalam jaminan leasing, maka kita harus meminta surat keterangan dari leasing,” ucapnya. Rangga menyebut, bahwa dirinya ditanya polisi perihal persyaratan saat hendak melaporkan kejadian tersebut. “Pas mau saya bikin laporan, terus ditanya, surat suratnya. Saya jawab STNK doang,” ujarnya. Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made menegaskan, tidak ada penolakan laporan seperti yang disampaikan Arafah. Bahkan saat itu polisi menunggu untuk melengkapi persyaratan, namun tak kunjung datang.

“Korban enggak bisa melapor karena memang dokumen kendaraan yang diminta sebagai persyaratan pembuatan laporan polisi tidak ada. Jadi bu-

kan polisi yang menolak,” kata Made kepada Radar Bogor. Selain itu, pelaku dan korban sudah sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan. Termasuk, kerusakan genteng rumah warga yang terjadi saat pelaku berusaha melarikan diri pun telah diganti oleh pelaku. “Selama kejadian tersebut sampai sekarang pelaku dan korban sudah sepakat berdamai,” tukasnya. Sekeda diketahui, Komika Arafah Rianti membagikan pengalamannya dalam menangkap maling motor di tempat rental konsol permainan video PlayStation miliknya. “Gue waktu itu pernah, maaf nih buat polisi Depok, jadi dulu gue menangkap maling di rental PS (PlayStation) gue,” ungkap Arafah Rianti, dikutip dari program The Podcast Hub (PODHUB) di YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (9/7) pekan lalu. Ia mengatakan bahwa pelaku memulai aksinya dengan meminjam motor korban untuk membeli martabak. “Jadi gini ceritanya. Bulan kemarin dia (pelaku) meminjam motor ke salah satu konsumen gue (korban) , bilangnya buat beli martabak. Pinjaman pertama beneran beli martabak,” kata Arafah. “Kedua kalinya pinjam lagi, beli martabak dan bawa lagi. Ketiga kalinya nggak bawa martabak dan motornya hilang,” lanjut Arafah. Korban yang mengetahui hal tersebut merasa sedih atas motornya yang hilang. Namun siapa sangka kalau pelaku

kembali ke rental PS Arafah sebulan kemudian. Ternyata pelaku berniat untuk mencari korban baru. Setelah bertemu dengan korban sebelumnya, pelaku pun langsung melarikan diri menuju lantai tiga. “Terus dia naik ke lantai 3, loncat ke rumah warga. Ada adegan kejar-kejaran. Dia loncat akhirnya kena asbes (di atap rumah) orang,” ucap Arafah. Akhirnya, pelaku berhasil diamankan oleh Arafah Rianti. Korban pun langsung menayangkan nilai jual dari motor yang telah dicuri. Ketika mengetahui motornya dijual dengan harga sekitar Rp1.800.000, korban pun tidak terima. Menurut Arafah, pelaku membutuhkan uang dengan cepat. Setelah itu, Arafah membawa pelaku ke kantor polisi terdekat. Namun ternyata pihak kepolisian menolaknya. “Ayo kita anterin dia ke kantor polisi, terus polisinya bilang ‘nggak bisa kalau sama kita’,” jelas Arafah. Ia pun merasa bingung dengan penolakan tersebut. Hingga akhirnya, Arafah membebaskan pelaku. “Kata gue kenapa gak bisa, kan udah dapat malingnya. Nggak tau gimana akhirnya malingnya dibebasin aja,” lanjutnya. Meski begitu, ada hal lain yang membuat Arafah merasa sedih setelah membebaskan pelaku. “Tapi yang bikin gue sedih, malingnya udah nggak masuk kantor polisi, warga minta ganti rugi asbesnya,” ungkapnya.(faj/c)

untuk jadi lokasi launching mockup, baik dari kesiapan tempat maupun dukungan pengurus dan pemerintah wilayah,” imbuhnya. Selain menyiapkan lokasi, Pemkot Depok juga fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya pengurus dan pengawas koperasi. “Pengurus koperasi harus paham tata kelola dan manajemen koperasi. Oleh karena itu, pada tanggal 15 hingga 17 Juli akan digelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kompetensi oleh BLK Kementerian Tenaga Kerja di Bekasi,” jelas Thamrin. Menjelang peluncuran, Thamrin juga mengimbau

masyarakat untuk turut mendukung keberadaan KKMP. Selain menawarkan harga lebih murah, koperasi juga menjadi tempat pemasaran produkproduk UMKM lokal di wilayah masing-masing. “Kami harapkan masyarakat bisa mengetahui dan merasa memiliki koperasi di Mampang dan Sukamaju. Produk-produk yang dijual juga berasal dari UMKM setempat, sehingga ekonomi lokal bisa lebih berkembang,” harapnya. Sementara itu, Lurah Mampang, Darmawansyah, menjelaskan persiapan KKMP telah mencapai lebih dari 70 persen. “Alhamdulillah, ini menjadi kebanggaan bagi kami karena

ditunjuk sebagai tempat percontohan. Kami akan mempersiapkan semuanya secara matang selama satu pekan ke depan,” ujarnya. Darmawansyah menambahkan, sejak penetapan sebagai lokus percontohan, pihak kelurahan langsung berkoordinasi dengan para mitra koperasi untuk mendukung penyediaan sarana dan prasarana. Sementara itu, Lurah Sukamaju, Indra Cahyadi, menyampaikan dukungan penuh terhadap keberadaan KKMP sebagai bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. “Alhamdulillah, ini adalah program strategis pemerintah untuk

membentuk Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan. Dan Sukamaju menjadi salah satu lokasi launching mock-up nasional yang akan diresmikan secara daring oleh Presiden Prabowo,” ujarnya. Menurutnya, koperasi ini bukan hanya wadah ekonomi, tetapi juga simbol kebersamaan dan kemandirian warga. “Kami sejak awal terus mengajak masyarakat untuk bergabung. Dukungan dari RT, RW, dan tokoh masyarakat luar biasa. Saat ini sudah ada lebih dari 100 anggota, dan kami berharap jumlah itu terus bertambah agar koperasi bisa berkembang dan memberi manfaat besar,” pungkasnya.(faj/c)

Bencana Terjadi Dalam Sepekan

“Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Satgas Bidang

Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, terdapat 15 laporan tanah longsor. Hujan dengan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor tersebut,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Depok,

CFD

Pantauan Radar Bogor di lokasi, Minggu (13/7) kemarin, sejak pukul 06.30 WIB tampak warga mulai berjalan ke arah

Jalan Margonda Raya.

Tidak hanya yang berjalan kaki, ada yang berlari, menggunakan sepeda hingga sepatu roda. Kebijakan yang dikeluarkan

Wali Kota Depok, Supian Suri ini, tidak hanya menjadi ruang rekreasi dan olahraga, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian warga. Termasuk anak muda.

Di CFD Depok banyak anak muda yang mencari peruntungan. Menjual beragam jenis jajanan. Paling banyak, menjual

Rizwanur Rahim. Musibah itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak. Bahkan, material tanah longsor ada yang menutup akses jalan di beberapa titik, seperti di dekat jembatan Nurul Fikri, RT 002/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Tapos. Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik. Dinas pun

air mineral botol. Sinta Wulandari salah satunya. Ia terlihat menenteng tas ransel. Dalam tas ransel berwarna coklat itu, berisi puluhan botol air mineral. Kepada Radar Bogor, ia memanfaatkan CFD Depok untuk mencari cuan. “Jualan air mineral, Rp3.500 per botol,” katanya kepada Radar Bogor Minggu. Ia mengaku, bisa mengantongi uang hingga Rp200 ribu. Paling sedikit Rp150 ribu dari menjual air mineral. “Minimal bersih Rp100 ribu,” tuturnya. Ia mengaku tidak sendiri berjualan di CFD Depok. Ia ada tim. Jumlahnya 5 orang. Semuanya berjualan air mineral. “Lumayan buat tambahan uang

bersama pihak kelurahan terdampak juga langsung berkoordinasi untuk penanganan lanjutan. “Mengingat saat ini hujan dengan intensitas meningkat dan potensi terjadinya tanah longsor karena tanah labil di beberapa titik, untuk keselamatan bersama, maka diminta supaya waspada dan siap siaga,” terangnya. Sementara itu, Kepala Seksi

jajan. Jadi awalnya iseng saja, tapi lumayan juga ternyata,” tutur remaja 16 tahun itu. Tidak hanya berjualan air mineral. Di CFD Depok juga banyak remaja yang berjualan beragam jenis jajanan. Ada juga yang menjual aksesoris. Para pedagang mengaku bisa berjualan gratis. Tak ada sewa lapak. Endah, pedagang kupat tahu mengaku tak dipungut biaya untuk berjualan di CFD Depok. “Alhamdulillah, gratis. Siapa yang duluan aja,” katanya. Ia mengaku berangkat dari rumah selepas solat subuh. Kemudian mendirikan meja dan memilih tempat yang dianggap strategis. “Jadi harus

Pembangunan dan Rehabilitasi

Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok Bahtiar Ardiansyah, mengaku pihaknya terus memantau dan melakukan pendataan terhadap daerah yang dilanda bencana alam. Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga menerjunkan petugas reaksi cepat (PRC) untuk menyingkirkan material tanah longsor. “Kami terus pantau kondisi terbaru,” pungkasnya.(faj/a)

lebih pagi, kalau mau buka lapak,” tuturnya. Jika sudah kehabisan lapak, para pedagang juga masih bisa berjualan. Seperti Hendri. Kehabisan lapak tak membuat dirinya kehilangan akal untuk berjualan. Ia menenteng daganganya sembari mengalungkan barcode QRIS. Ia berjualan di tengah jalan. Sesekali bergerak mencari pembeli. Penjual minuman itu mengaku lebih laris dengan cara berjualan diantara kerumunan ketimbang membuka lapak. “Pernah buka lapak, tapi lebih rame saat berjualan sembari jalan gini. Jadi gak kebagian lapak tetap bisa jualan,” tukasnya.(faj/b)

(FOTO: RADAR CIANJUR/ ADI)
APRESIASI: Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki kategori masa bakti kinerja tertentu, mendapatkan penghargaan dari Bupati Cianjur, dr Mohammad Wahyu Ferdian.
Sentra Terpadu Galih Pakuan (Ciseeng)
Inten Suweno (Cibinong, Bogor)
Pangudi Luhur (Kota Bekasi)
(Kabupaten Sukabumi)
Guna dan BPPKS Kemensos RI (Kabupaten Bandung Barat)
Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung) Poktekesos dan Sentra Wyata Guna (Kota Bandung)

Mentor Para Pemain Cedera Achilles

BROOKLYN–Kevin Durant merupakan salah satu contoh pemain yang berhasil bangkit dari cedera parah. Tidak main-main. KD-sapaan karibnya-pernah terkena cedera Achilles yang membuatnya menepi selama satu musim. Dengan studi kasus tersebut, Jayson Tatum dan Damian Lillard, yang sama-sama terkena cedera Achilles, meminta saran KD. KD menjadi cetak biru bagaimana pulih dari cedera tersebut. Ia mengalaminya saat Final NBA 2019. Kala itu, KD membela Golden State Warriors. Cederanya KD itu membuat Warriors gagal meraih gelar ketiga beruntun karena mereka kalah enam gim dari Toronto Raptors.

KD kemudian pindah ke Brooklyn Nets dan melewatkan musim pertamanya di New York. Saat hadir sebagai bintang tamu dalam siniar Mind the Game yang dipandu LeBron James dan Steve Nash, KD curhat tentang kisahnya yang menjadi “mentor” bagi pemain yang mengalami cedera Achilles. Tatum dan Lillard mengalami cedera Achilles di babak playoff lalu. Mereka menjadi dua dari tujuh pemain yang terkena cedera Achilles selama musim 2024-2025. Termasuk Tyrese Haliburton saat berlaga di Final NBA 2025. Haliburton dipastikan absen musim depan. Sedangkan Tatum dan Lillard kemungkinan besar melewatkan lebih dari separuh musim.

“Wah, itu berat sekali. Tentu saja JT (Tatum) dan Dame menghubungi. Saya merasa seperti Achilles Guy,” ujar KD dengan nada bercanda. “Maksud saya, banyak pemain yang bangkit dan kembali seperti sedia kala. Kasus saya yang paling populer. Saya merasa banyak pemain yang terinspirasi oleh kisah tersebut.”

KD kembali bermain pada musim 2020-2021. Ia tetap konsisten mencatat rata-rata 27,9 poin per gim selama lima tahun terakhir. Dalam kurun waktu tersebut, KD juga masih masuk dalam All-Star. Bahkan meraih dua emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Paris 2024 bersama timnas AS.

Dikecam

Rekan

Seprofesi

PRESENTER cantik DAZN, Eleonora Incardona yang juga kekasih bintang anyar AC Milan, Samuele Ricci, kembali mencuri perhatian saat meliput Piala Dunia Antarklub 2025. Meski sempat mendapat kritik pedas dari rekan seprofesi, Incardona memilih untuk menjawab dengan cara yang elegan: tampil memukau dalam balutan gaun hitam yang menawan. Incardona, 34 tahun, dikenal sebagai salah satu presenter olahraga paling populer di Italia. Mantan model yang juga bergelar sarjana hukum ini kini dipercaya untuk meliput ajang bergengsi Piala Dunia Antarklub 2025 untuk DAZN. Namun, penampilannya yang glamor tak luput dari kritik. Valentina Maceri, presenter asal Swiss yang kerap tampil dalam liputan Liga Champions untuk stasiun televisi Blue, melontarkan komentar tajam terhadap gaya berbusana Incardona.

“Menurut saya, cara beberapa reporter wanita di Italia menampilkan diri mereka terkadang terlalu berlebihan. Harusnya tetap seksi, tapi de ngan gaya dan kelas,” ujar Maceri.

Ia bahkan menyebut penampilan Incardona sebagai “vulgar” , merujuk pada perannya sebagai presenter segmen taruhan DAZN BET yang dinilai terlalu menggoda.

Alih-alih mundur atau mengubah gayanya, Incardona justru tampil semakin percaya diri. Dalam laga Chelsea kontra Fluminense, ia mengenakan gaun hitam ketat yang langsung menuai pujian dari para penggemar di media sosial. Komentar seperti “Kamu presenter terbaik,” “Kamu luar biasa,” hingga “Selalu tampil mempesona” membanjiri unggahannya, menandakan bahwa banyak yang tetap mengapresiasi gaya khas sang presenter. Di luar kontroversi, Incardona juga dikenal karena hubungan asmaranya dengan Samuele Ricci yang turut membuat namanya semakin sering disorot media.(bol)

MVP NBA 2014 itu menuturkan bahwa perjalanannya menghadapi cedera Achilles sangat berat. Bahkan KD masih menjalani proses rehabilitasi hingga saat ini. Ia mengakui cedera itu juga membuat perubahan terhadap tubuhnya.

“Saya berharap bisa menunjukkannya ke semua orang. (Kaki) kanan saya lebih kecil dari yang kiri. Itu karena saya tidak menggerakkannya selama 4-5 bulan. Berhenti total. Sebagian besar usaha saya adalah mengembalikan otot betis itu dan membuatnya lebih besar dan kuat,” tuturnya.

KD harus melakukan beberapa penyesuaian setelah Achilles menimpanya. Itu karena kaki kanannya

belum cukup kuat untuk melakukan beberapa gerakan. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan kondisi yang membuat KD bisa bertahan. (mb)

GIANYAR–Pemain muda Timnas

Indonesia U-23, Jens Raven, resmi bergabung dengan Bali United FC. Penyerang berusia 19 tahun itu memutuskan melanjutkan kariernya di Indonesia setelah meninggalkan Belanda.

Pengumuman Raven ke Bali United FC ini disampaikan dalam pernyataan resmi klub pada Minggu (13/7). Dia akan memperkuat Serdadu Tridatu mulai Super League 2025/2026.

“Kami resmi memperkenalkan Jens Raven sebagai striker baru untuk Bali United selama tiga musim ke depan,” kata Yabes Tanuri selaku Chief Executive Officer (CEO) Bali United FC. Pengumuman Raven ke Bali United FC terbilang mengejutkan. Sebab, usia nya masih sangat muda karena belum genap 20 tahun. Apalagi, sejak awal dia dinaturalisasi untuk memperkuat Tim nas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025. Raven juga ter catat sebagai pemain

muda yang berhasil mempersembahkan trofi Piala AFF U-19 2024 untuk Timnas Indonesia U-19. Selain itu, Raven juga baru saja berpamitan dengan klub lamanya, FC Dordrecht, pada Sabtu (12/7) malam.

“Jens Raven adalah striker potensial yang dibutuhkan tim saat ini dan tim pelatih menilai dia mampu memberikan dampak positif untuk tim Bali United di musim yang baru. Semoga Jens Raven bisa menjawab dan memberikan prestasi untuk tim ini,” jelas Yabes. Penyerang setinggi 187 cm itu, sebelumnya membela FC Dordrecht U-21 dan mencatatkan 6 gol dari 20 penampilannya di kompetisi Belanda. Sementara bersama skuad Garuda di kategori kelompok umur, Raven sudah mengoleksi 8 gol dari 17 penampilannya bersama Garuda Muda.

Peresmian Raven ke Bali United FC ini sekaligus jadi pemain diaspora naturalisasi Timnas Indonesia yang memilih berkarier di Tanah Air. Sebelumnya sudah ada Jordi Amat, mantan pemain Johor Darul Takzim (JDT) yang bergabung dengan Persija Jakarta. Serta Rafael Struick-sebelumnya bermain di Brisbane Roar-yang tinggal diumumkan jadi pemain Dewa United Banten FC.(jpc)

BOGOR–Pembinaan cabang olahraga (cabor) bola tangan Kota Bogor berkembang luar biasa, buktinya berhasil meraih prestasi pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Kop Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang berlangsung pada 7-9 Juli 2025 di Lapangan Tifosi Jakarta. Tak tanggung-tanggung, dari tiga kategori nomor pertandingan yaitu tingkat SD, SMP, dan U-18, posisi juara pertama didominasi oleh atlet dari tim Kota Bogor. Bahkan untuk tingkat SMP perolehan medali emas hingga perunggu direbut dari sekolah yang berasal dari kota Bogor, dengan urutan juara putra SMPIT At Taufiq, runner up SMPIT BBS, dan tempat ketiga diraih MTS Taufiqi.

Sedangkan untuk tim putri juara diraih SMP Pesat, runner up SMPN 6, dan tempat ketiga SMPN 14. Sementara pada kategori U-18, tim putra handball Kota Bogor berhasil lolos ke final dengan mengalahkan Kabupaten Bekasi, Bogor Handball Club (BHC) dan Kabupaten Subang. Pada babak final Kota Bogor bertemu dengan DKI Jakarta. Gemuruh penonton yang memenuhi lapangan Tifosi Jakarta semakin memanaskan suasana, kejar-kejaran poin tidak dapat dihindari, sampai akhirnya Kota Bogor mengakhiri pertandingan dengan skor kemenangan 14-12. Salah satu pelatih tim Kota Bogor, Efturo memaparkan jika persiapan

atlet berlangsung cukup lama yakni dimulai dari Kejuaraan Provinsi Jawa Barat (Kejurprov Jabar) 2023 sampai sekarang. “Sistem latihannya dengan atlet yang sama, dan kami persiapkan tim ini untuk Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) XIV/2025 dan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) XV/2026,” ujar Efturo kepada Radar Bogor. “Tentunya

ELEONORA INCARDONA

Waswas Cuaca Ekstrem

Siagakan Tim dan Logistik Darurat

CIBINONGBupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan kepada jajaran untuk bersiaga penuh untuk menjamin keselamatan masyarakat. Hal itu disampaikan dalam mengantisipasi prediksi cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selama sepekan ke depan. Pasalnya, BMKG memprediksi, dalam sepekan sejumlah wilayah akan menghadapi fenomena cuaca ekstrem. Salah satu wila yah yang berpotensi mengalami hujan lebat yaitu wilayah Jabodetabek. Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menunjukkan kesiapan dalam menghadapi dinamika cuaca yang tidak menentu. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal bagi warga. ”Pemerintah Kabupaten Bogor bergerak cepat dengan menyiagakan seluruh tim tanggap bencana di lapangan. Semua tim tanggap darurat bencana standby untuk penanganan bencana,” kata Rudy, Minggu (13/7). Selain kesiapan personel, kata dia, Pemkab Bogor juga telah menyiapkan logistik kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat di gudang milik Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial. Langkah ini merupakan bagian dari respons cepat Pemkab dalam mengatasi dampak bencana yang sebelumnya melanda beberapa titik di wilayah Kabupaten Bogor. ”Seluruh SKPD kami dorong turun langsung ke lapangan, baik untuk penanganan pasca bencana maupun pencegahan di lokasi rawan,” jelas dia. Selain itu, sejumlah instansi teknis saat ini sedang menjalankan upaya normalisasi saluran air dan penataan kawasan Puncak, meski sebagian wilayah tersebut berada di luar kewenangan langsung Pemkab Bogor. ”Kami tetap turun tangan karena keselamatan dan kenyamanan warga adalah prioritas utama kami,” tutur dia. Rudy menambahkan, bahwa SKPD yang membidangi perizinan tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap izin-izin yang telah diterbitkan dalam beberapa tahun terakhir. Evaluasi ini dimaksudkan agar seluruh proses perizinan sesuai dengan ketentuan hukum dan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan atau tata ruang. (rp2/c)

Jabodetabek berpotensi hujan lebat

PemkabKesiapanBogor

Gandeng Media Massa Membangun Daerah

BOGORSekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, melakukan kunjungan silaturahmi ke Graha Pena Radar Bogor, Minggu (13/7). Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda menyambangi sejumlah redaksi media lokal. Ajat menjelaskan, langkahnya itu merupakan arahan langsung dari Bupati Bogor sebagai bagian dari strategi membangun sinergi lintas sektor. Media dinilai punya posisi sentral dalam menyampaikan dinamika pembangunan ke masyarakat. ”Media ini bagian dari stakeholder pembangunan yang didengar oleh masyarakat, baik buruknya pembangunan itu,” kata Ajat. Menurutnya, hubungan antara pemerintah dan media tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, melainkan harus seiring dan saling memperkuat. Kanal informasi publik seperti media dinilai menjadi sarana strategis dalam menyampaikan

respon pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat. ”Pak Bupati (Rudy Susmanto) sekarang mengembangkan pemerintahan yang responsif, dan referensi masyarakat itu salah satunya dari media,” ujarnya. Ajat menambahkan, pembangunan daerah harus ditopang oleh empat kekuatan utama yakni pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan media. Kolaborasi keempat elemen ini menjadi kunci percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor. ”Di dalam pembangunan itu ada government power, media power, modal power, dan society power,” beber Ajat. Ia menyebut, konsep kebhinnekaan juga menjadi roh dalam strategi pembangunan Kabupaten Bogor. Semua elemen harus saling menguatkan agar pembangunan terasa di seluruh lapisan masyarakat. ”Membangun itu tidak bisa hanya oleh satu suku, agama, atau golongan, tapi harus gotong royong,” tegasnya.

Saat ini, fokus pembangunan Kabupaten Bogor masih tertuju pada sektor infrastruktur yang menjadi keluhan utama masyarakat. Pemkab Bogor pun berkomitmen hadir di tengah persoalan yang dirasakan langsung oleh warga. ”Pak Bupati selalu bilang, kita hadir untuk menyelesaikan apa yang dikeluhkan masyarakat,” ujarnya. Sejumlah proyek besar ditargetkan rampung tahun ini, seperti ruas Nirmala “Sukabumi dan tujuh titik infrastruktur di Parung Panjang. Selain itu, Pemkab juga tengah menyiapkan pembangunan Masjid Agung di kawasan Pakansari, Cibinong. Belum lagi, penataan Cibinong Raya dan Puncak juga sedang digenjot. ”Mudah-mudahan wajah Cibinong dan Puncak berubah tahun ini, tapi kita tidak mengesampingkan wilayah lain sambil kita tata pelan-pelan,” pungkasnya.(rp1/c)

BOGOR RAYA

Tiga Kamar Santri Ludes Terbakar

GUNUNG SINDUR– Kebakaran melanda sebuah pondok pesantren di Kampung Pondok Miri, Desa Rawakalong, Gunung Sindur. Sebanyak tiga kamar santri hangus dalam peristiwa tersebut. Plt. Camat Gunung Sindur, Jamalludin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/7) sekira pukul 10.10 WIB.

“Kebakaran di Pondok Pesantren Al- Inayah tidak ada korban jiwa,” ungkapnya. Menurut Jamalludin, peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh seorang santri. Api yang diduga bersumber dari korsleting listrik itu dengan cepat langsung merembet ke sejumlah bangunan. Santri yang berada di lokasi kejadian pun langsung berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Hingga akhirnya petugas Damkar Sektor Parung dibantu Sektor Depok datang.

“Api dapat dipadamkan pukul 11.30 WIB. Dari pemantauan di lokasi tempat kejadian, bangunan yang terbakar adalah tiga kamar kobong santri,” tandasnya.(cok/c)

Lagi, Janji Jalur Tambang

Rp500 Miliar

PARUNGPANJANG - Ribuan warga menyambut kedatangan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Lapangan Macesa, Desa dan Kecamatan Parung/ panjang, Sabtu (12/7) malam. Dalam acara bertajuk “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga” pria yang disapa KDM itu datang dengan pakaian serba putih khasnya.

Dikawal sejumlah warga, Dedi Mulyadi menerobos kerumunan masyarakat yang sudah menantikan kedatangannya di lokasi acara. Dari atas panggung, ia pun menyampaikan sejumlah isu yang masih menjadi persoalan warga Kabupaten Bogor termasuk Parungpanjang. Salah satunya, jalur khusus armada tambang. “Saya akan bangun jalur khusus tambang biar masyarakat sejahtera. Tidak ada lagi masyarakat yang meninggal karena terlindas truk. Tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan napasnya karena armada tambang,” ungkap Dedi Mulyadi. Menurutnya, pemerintah daerah Kabupaten Bogor tengah menyiapkan lahan yang akan dijadikan jalur khusus tambang. Sementara Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyiapkan anggaran ratusan miliar untuk pembangunan fisik jalur khusus tambang. “Saya juga akan panggil para pengusaha tambang, jangan sampai mereka kaya dengan hasil mengeruk kekayaan

di sini, sementara masyarakatnya sengsara,” janji Dedi Mulyadi. Sementara itu, Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi menegaskan bahwa Pemkab Bogor saat ini telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp500 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan. Salah satunya, upaya pengadaan pembangunan jalan alternatif khusus angkutan tambang guna mengurangi beban lalu lintas dan dampak kerusakan jalan yang kerap dikeluhkan masyarakat. ”Pak Bupati hari ini sedang memanggil para pengusaha pemilik lahan agar tanahnya bisa dihibahkan untuk pembangunan jalan tambang. Tujuannya agar angkutan tambang tidak lagi lewat Parungpanjang. Kita butuh solusi nyata,” ungkap lelaki yang karib disapa Jaro Ade ini. Tak hanya itu, Jaro Ade juga merespon kebutuhan keberadaan fasilitas kesehatan dan pendidikan di wilayah Parungpanjang yang merupakan hal yang penting. Jaro Ade sekaligus menyampaikan pesan Bupati Bogor Rudy Susmanto bahwa seluruh jajaran pemerintah, termasuk DPRD, siap bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk terus memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan warga Parungpanjang. ”Kami ingin tahun 2026 nanti, jalan-jalan sudah mulus, investasi masuk, dan masyarakat setempat bisa lebih sejahtera. Kita dorong investasi yang ramah lingkungan dan menyerap tenaga kerja lokal,” pungkasnya.(cok/rp2/d)

Gagal Nyalip, Tubruk Gerobak Sate

BOJONGGEDE – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Kedung Waringin Kecamatan Bojonggede. Satu unit mobil Avanza menubruk gerobak sate, Sabtu (12/7). Kapolsek Bojonggede, AKP Abdullah membenarkan kejadian tersebut. Dia menerangkan kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB dini hari. Kejadian bermula saat mobil Avanza berwarna hitam hendak menyalip motor di depannya. Namun, saat itu ada kendaraan lain yang datang dari lawan arah. “Akhirnya pengendara mobil banting stir ke arah kiri kemudian menubruk gerobak sate yang tengah berjualan,” ungkapnya pada Radar Bogor. Akibatnya, gerobak sate mengalami kerusakan. Nasib serupa juga terjadi

pada Avanza yang menubruknya. Bagian depan mobil disebut Abdullah ringsek. ‘Terus juga teras rumah warga gompal. Karena posisinya tukang sate itu berjualan di depan rumah warga,†terangnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Hanya seorang pengendara mengalami luka-luka dan sempat dilarikan ke salah satu rumah sakit terdekat. “Sempat dibawa ke RS terus pulang dan aman. Peristiwanya juga sudah diselesaiakan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak,” ujar Abdullah. Ia pun menghimbau kepada para pengendara untuk selalu wasapada. Apalagi saat malam hari. Pastikan kendaraan yang digunakan baik roda dua ataupun empat dalam keadaan yang optimal. (rp1/c)

Pak Bupati hari ini sedang memanggil para pengusaha pemilik lahan agar tanahnya bisa dihibahkan untuk pembangunan jalan tambang. Tujuannya agar angkutan tambang tidak lagi lewat Parungpanjang. Kita butuh solusi nyata,”

ADE RUHANDI Wakil Bupati Bogor

Pemprov Jabar Baru Realisasikan

PARUNGPANJANG –Anggota DPRD

Provinsi Jawa Barat, Dede Chandra Sasmita mengapresiasi pembangunan jalan yang sedang berlangsung di Parungpanjang. Menurutnya, pembangunan itu murni dilaksanakan oleh

Pemerintah Kabupaten Bogor. Sementara jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Parungpanjang baru terealisasi 8 kilometer dari 26 kilometer.

“Baru terealisasi sekitar 8 kilometer, yang didanai dari APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp80 miliar. Sisanya belum jelas dan hingga saat

ini belum ada kepastian tindak lanjut dari Pemprov Jabar,” ungkapnya. Untuk ketahui bersama, Kang Dechan sapaannya, Pemkab Bogor telah mengalokasikan lebih dari Rp 500 miliar untuk peningkatan infrastruktur jalan di tahun 2025. Termasuk di wilayah Parungpanjang sendiri yang seluruhnya bersumber 100 persen dari APBD Kabupaten, tanpa support dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Anggaran Pemprov Jabar di tahun 2025 hanya cukup untuk membenahi sekitar 5 kilometer jalan, sangat tidak signifikan jika dibandingkan dengan

Saya akan bangun jalur khusus tambang biar masyarakat sejahtera. Tidak ada lagi masyarakat yang meninggal karena terlindas truk. Tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan napasnya karena armada tambang”

8 Kilometer

komitmen Pemkab Bogor yang lebih serius menangani jalan di Parungpanjang ini,” beber Kang Dechan. Anggota Komisi V DPRD Jabar itu juga menepis anggapan yang menyebut pembangunan jalan di Parungpanjang merupakan hasil kerja Pemprov Jabar. Menurutnya, informasi itu perlu diluruskan agar tidak terjadi salag paham di tengah masyarakat.

“Harapan saya, pembangunan infrastruktur di daerah-daerah padat lalu lintas, seperti Parungpanjang, mendapat perhatian lebih besar

Perdana, Organda

CIBINONG–Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Bogor menuai prestasi. Untuk pertama kalinya, sejak Organda berdiri di Kabupaten Bogor pada era tahun 1980-an mendapatkan dana hibah dari Pemkab Bogor. Perjalanan panjang Organda hingga saat ini sangat mendukung dan bersinergi dengan jajaran Pemkab Bogor, khususnya Dishub Kabupaten Bogor dalam membangun transportasi massal di Kabupaten Bogor. “Kami sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemkab Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub), terkait penyaluran dana hibah senilai Rp 100 juta,” kata Ketua DPC Organda Kabupaten Bogor, Gunawan. Dirinya menyambut baik komitmen Pemkab Bogor dalam mendukung keberadaan Organda sebagai wadah aspirasi

dari Pemprov Jabar demi keadilan pembangunan di seluruh wilayah Jawa Barat,” harap Kang Dechan. Meski demikian, politisi Demokrat itu mengapresiasi dukungan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk merealisasikan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat. “Hanya memang, dukungan beliau selaku gubernur akan lebih efektif ketika juga menyampaikan langsung kepada Bapak Prabowo selaku Presiden RI agar moratoriun segera dicabut. Karena tinggal itu kendalanya,” tukasnya.(cok/c)

Terima Hibah

para pelaku angkutan darat. “Kami menampung dan memperjuangkan aspirasi para anggota. Banyak hal yang menjadi pekerjaan rumah bersama, dan hibah ini tentu jadi pemacu untuk kami lebih aktif menyuarakan kebutuhan dan

perbaikan,” kata Gunawan. IA juga mengakui bahwa kondisi transportasi di Kabupaten Bogor hingga saat ini masih jauh dari ideal. Ia menilai, perlu upaya serius dan kolaboratif antara pemerintah, pelaku transportasi, serta masyarakat untuk mendorong

KOLABORASI: Pengurus Organda Kabupaten Bogor saat menyambangi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.

sistem angkutan umum yang aman, teratur, dan ramah pengguna. “Saya akui, situasi transportasi kita belum seusai harapan masyarakat. Tapi dengan dukungan pemerintah, kami optimis bisa turut mendorong perubahan,” yakinnya. (unt/c)

Ratusan anak yatim seBogor Raya diajak untuk kembali menncintai kebudayaan nusantara. Langkah itu tertuang dalam kegiatan Gathering Yatim Part3 yang diinisiasi

Komunitas Sahabat Berbagi di Villa Dela Ju, Kecamatan Cisarua, Sabtu (12/7).

Laporan: M RIFKI FAUZAN

KETUA Pelaksana Gathering Yatim Part 3, Chen Chen Hanna Salsabila menjelaskan ada 200 anak yatim yang mengikuti kegiatan tersebut. Mereka berasal dari kota dan Kabupaten Bogor. Chen Chen menjelaskan dorongan untuk mengajak anak yatim cinta akan budaya Indonesia, bersumber dari fenomena sosial yang saat ini marak terjadi. Menurutnya nilai cinta budaya nusantara pada anak-anak saat ini sudah mulai tergerus. Masifnya kemajuan teknologi dan informasi dipandang Chen-Chen menjadi salah satu penyebabnya. "Kami melihat anak-anak dalam

tanda kutip terdoktrin oleh banyak konten konten media sosial yang mana itu melunturkan budayabudaya di Indonesia. Jadi kami

dengan balutan tebak lagu daerah hingga penampilan drama musikal dari para panitia yang mengusung konsep tarian dan lagu-lagu daerah. Rangkain ini dikemas agar para peserta tidak bosan saat mengikuti kegiatan Gathering Yatim Part3. "Semoga langkah kami ini dapat bernilai manfaat untuk mereka. Sekaligus ini sebagai bukti bahwa anakanak muda juga perduli terhadap sesama," harap Chen Chen. Kemeriahan Gathering Yatim Part 3 ini menuai respons positif dari Ketua Umum Sahabat Berbagi, Adinda Siti Aisyah. Dia mengaku bangga atas kerja keras para panitia dalam menyusun rangkaian acara yang hari ini dilaksanakan.

Di samping itu, Adinda menerangkan Gathering Yatim ini merupakan program rutin mereka. Bahkan ini menjadi agenda pertama saat komunitas yang dipimpinnya itu berdiri sejak tahun 2020. Adinda berharap program sosial ini dapat terus berlanjut tiap tahunnya. Bagi dia banyak manfaat yang bisa dirasakan. Apalagi para penggagasnya adalah anak-anak muda. "Kami itu pengurus intinya ada 30 orang. Cuma

(rp1/c)

DEDI MULYADI Gubernur Jawa Barat
DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR
PANGGUNG: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi didampingi Wakil Bupati Bogor
Ade Ruhandi menghadiri acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga di Kecamatan Parungpanjang, Sabtu (12/7) malam.
memilih untuk tetap mengedepankan budaya nusantara di dalam acara kami," jelas Chen Chen.
Misi mencintai budaya nusantara itu dituangkan kedalam berbagai macam acara menarik. Misalnya games
GATHERING: Komunitas Sahabat Berbagi menggelar Gathering Yatim Part 3 di Villa Dela Ju, Kecamatan Cisarua, Sabtu (12/7).
HANGUS: Bangunan milik pondok Pesantren Al-Inayah di Kampung Pondok Miri, Desa Rawakalong, Gunung Sindur hangus dilalap api, Minggu (13/7).
CAMAT GUNUNG SINDUR FOR RADAR BOGOR

PEGUKUHAN dan pelantikan

Penasihat serta Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) diselenggarakan di Masjid Al Muslimun, Bantarjati, Bogor Utara, Sabtu (12/7). Pengurus yang dinakhodai Alex Zulkarnaen itu dilantik lang-

sung Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor. Ketua DKM Al Muslimun, Alex Zulkarnaen bersyukur dengan amanah yang kembali diberikan kepadanya. Ia menyampaikan tekad dan komit-

men pengurus untuk memakmurkan masjid sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat. “Kami mengajak seluruh jemaah untuk bersama-sama membangun masjid ini menjadi pusat kegiatan keislaman yang hidup

dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tegas dia. Sementara itu, Ketua Penasihat DKM Al Muslimun Hadiyanto menekankan pentingnya sinergi antara pengurus, penasihat, dan jemaah dalam mengelola masjid secara profesional

dan amanah. “Kami siap memberikan arahan dan pendampingan agar seluruh kegiatan berjalan dengan tertib, terarah, dan sesuai tuntunan syariat Islam,” tandasnya. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor, Ade

Syarmili turut mengapresiasi semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang ditunjukkan dalam rangkaian acara ini. Menurutnya, masjid harus terus menjadi puat peradaban. Usai pelantikan acara dilanjutkan pemberian santunan

WALI Kota Bogor, Dedie A. Rachim secara resmi membuka

kegiatan Fun Run 3,5K yang digelar di Kantor PT Sejahtera Eka Graha (SEG), Jalan Danau Raya, Kota Bogor, Jumat (11/7/2025).

Event lari yang oleh pihak PT. SEG ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-35 perusahaan tersebut. Sebanyak 200 pelari yang merupakan karyawan PT. SEG mengikuti jalannya Fun Run. Lari dimulai pukul 07.30 WIB dari halaman Kantor PT. SEG dan menempuh jarak sejauh 3,5 kilometer hingga kembali ke titik finish di lokasi yang sama.

Dalam kegiatan ini, Dedie Rachim juga ikut melaksanakan event lari bersama para peserta. Dengan penuh semangat, ia turut menyusuri rute lari sebagai bentuk dukungan nyata terhadap gaya hidup sehat dan semangat kebersamaan. Dedie Rachim berpesan agar semangat kebugaran yang diusung dalam Fun Run dapat

mencerminkan optimisme dan kolaborasi yang kuat antara swasta dan pemerintah, khususnya dalam mendorong pembangunan Kota Bogor. “Saya harap sinergi PT. SEG dengan Pemkot Bogor terus berlanjut, terutama dalam pembangunan wilayah Bogor Timur,” ucap Dedie. (uma/b)

KOMUNITAS Masyarakat

Kota Bogor Bersatu (MKBB) merayakan anniversary perdananya di Hotel Key Inn, Kecamatan Bogor Tengah pada Minggu (13/7).

Ketua MKBB, Mega Tahier mengatakan dalam kesempatan tersebut ia bersama rekanrekannya menggelar potong tumpeng sebagai wujud syukur atas setahun berdirinya MKBB. “Pada awalnya organisasi ini merupakan pergerakan dukungan untuk Pak Wali Kota, Dedie Rachim. Namun sekarang sudah berubah menjadi komunitas umum yang bergerak

di bidang sosial, UMKM, dan musisi,” jelasnya. Dirinya berharap, ke depan MKBB bisa terus berkembang menjadi organisasi besar dan senantiasa bisa berkolaborasi dengan pemerintah dalam program sosial. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim berharap di usia satu tahun MKBB bisa terus menjaga silaturahmi, kekompakan, serta berkontribusi positif bagi Kotw Bogor. “Saya doakan teman-teman selalu diberikan keberkahan rizki yang melimpah dan kemudahan untuk semua urusan,” harapnya.(Fat)

DALAM rangka memperingati 10

Muharam 1447 H, Majelis Taklim Nur Hidayah RT 01 RW 13, Kampung Benda Kaum, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor kembali melaksanakan santunan anak yatim dan duafa. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda tahunan untuk menguatkan ukhwah dan rasa kepedulian sosial kepada warga sekitar, meyatukan hati dan menguatkan nilai-nilai islam dalam beragama kata Ketua Majelis Taklim Nur Hidayah, Umiyati (10/7).

” Santunan anak yatim dan duafa ini sering dilakukan setiap tahun, dan alhamdulillah masih berjalan sampai tahun ini,” ungkap dia. Dalam memberikan kebahagiaan kepada anak yatim, keikhlasan adalah

kunci utama.Dengan mema hami keutamaan dan cara-cara membahagiakan anak yatim, umat Muslim diharapkan termotivasi untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada mereka, sehingga tercipta masyarakat yang lebih baik dan penuh keberkahan. Lakukan semua itu sematamata karena Allah dan mengharapkan ridha-Nya.

“Jadi sudah jelas, berbuat baik kepada orang tua, kerabat, anak yatim, dan orang miskin itu merupakan satu kewajiban yang sangat penting dalam Islam,” tegasnya Setelah acara pengajian, Majelis Taklim Nur Hidayah membagikan santuan kepada anak yatim dan Dhuafah. Alhamdulillah mereka terlihat bahagia setelah menerima santunan tersebut.(*ali)

kepada 60 anak yatim. Ada pula tausiah Muharram yang berkolaborasi dengan Majelis Taklim Nur Fadzilah, yang diketuai Bunda Evi Mardianti, dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. (uma/b)
DKM AL MUSLIMUN
FOTO IKI/RADAR BOGOR
SINERGI: Para pengurus dan penasihat DKM Al Muslimun, Bantarjati, foto bersama usai pelantikan.
MAJELIS TAKLIM NUR HIDAYAH
PEDULI: Ibu-ibu Majelis Taklim Nur Hidayah foto bersama usai kegiatan peringatan 10 Muharram 1447 Hijriyah.
BANGGA: Wali Kota Dedie A Rachim bersama para pelari dari karyawan PT SEG foto setelah mengikuti Fun Run 3,5 kilometer.
FOTO FATUR/RADAR BOGOR
SIAP KONTRIBUSI: Para pengurus dan anggota MKBB foto bersama dengan Wali Kota Dedie Rachim saat merayakan HUT Perdana. MKBB

Jalan Mayor Oking Kembali Dibuka Dua Arah

Dua Bocah Lempar Batu ke KRL

Orang Tua Diminta Buat Surat Pernyataan

Sulap Kontainer Jadi Kafe

MENGGAMBAR desain kontainer menjadi hobi yang paling digemari Mega Tahier. Hobi itu bahkan kini tekah menjadi ladang cuan bagi Ketua Komunitas Masyarakat Kota Bogor Bersatu (MKBB) itu. Desain kontainernya banyak diaplikasikan pada kafe atau coffee shop di Bogor dan Jakarta. Keahlian itu didapatkannya bukan dari pendidikan fotmal. Pria lulusan S1 Hukum itu belajar desain kontainer secara otodidak. “Alasannya suka mendesain karena bisa menciptakan sesuatu sesuai angan-angan. Saya jadi bisa mengembangakn kreatifitas bagaimana supaya sebuah produk (fat/b)

Pelaku pelemparan batu ke rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line pada Jumat (11/7) sore akhirnya berhasil diamankan.

Malam Puncak Haul Kasepuhan Bogor ke-153 Ajak Warga Lanjutkan

Perjuangan Leluhur, Jaga Kelestarian Alam dan Budaya

Suasana penuh khidmat menyelimuti Alun-Alun Kota Bogor, Minggu (13/7) malam. Puluhan warga dan tokoh kasepuhan dari Bogor, Purwakarta, Karawang, hingga Bekasi berkumpul dalam malam puncak Haul Kasepuhan Bogor ke-153.

Aksi pelemparan batu ke rangkaian Commuter Line nomor 1322 relasi Jakarta Kota–Bogor pada Jumat (11/7) berbuntut panjang.

Ratusan Anak Jalani Khitanan Massal

BOGORLanud Atang Sendjaja (ATS) Bogor kembali menggelar kegiatan bakti sosial. Kali ini berupa khitanan massal, yang berlangsung pada Sabtu (12/7) di Hanggar 2 Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan (SATUD), Lanud ATS.

RATUSAN Baca Hal 10

SOSIAL: ATS Bogor menggelar kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal, yang berlangsung di Hanggar 2 SATUD, Lanud ATS. pada Sabtu (12/7).

RAMAI: Warga dan tokoh
masyarakat
berkumpul
dalam malam puncak Haul Kasepuhan Bogor ke-153 di Alun-Alun Kota Bogor, Minggu (13/7) malam.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.