Epaper Radar Bogor-16-Juli 2025

Page 1


Marak Penerima Bansos Main Judol

Usut Beras Oplosan, Periksa 25 Saksi

JAKARTA–Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri sudah memeriksa 22 orang dalam kasus dugaan beras premium yang dioplos. Rencananya, Satgas masih akan meminta keterangan 25 pemilik merek beras kemasan 5 kilogram.

Indonesia U23 mengawali penampilan mereka di ASEAN U23 Championship dengan mulus. Skuad asuhan Gerald Vanenburg itu mencukur Brunei Darussalam U-23 8-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam (15/7).

Sumber: Dinsos Kota Bogor dan Kementerian Sosial (Kemensos)

Segera Bangun

Kampung Haji

JAKARTA–Komisi Nasional (Komnas) Haji meminta pemerintah segera memulai pembangunan kampung haji Indonesia di Arab Saudi. Sebab, kampung itu berfungsi menguatkan ekosistem penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

7,39

JAKARTA–Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) kini menjadi acuan pemerintah dalam memberikan bantuan. Termasuk untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) golongan penerima bantuan iuran (PBI). Ketua Umum Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) M. Subuh dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI mengungkapkan, ada 7,39 juta peserta PBI yang dinonaktifkan.

JENS RAVEN

Isi dan Bentuk Terinspirasi dari ”Pinjam Dulu Seratus”

Pantun ”agar si Kristen ini tak ke manamana” lahir dari pengalaman Laura Amanda Sari Sitindaon yang merasa sangat betah berkuliah di kampus yang menyandang nama organisasi Islam besar. Di UMSU, Laura mendapati toleransi tak berhenti sebagai jargon: dia bahkan pernah dipercaya menjadi ketua delegasi ke sebuah kompetisi mahasiswa tingkat nasional.

DEDDI MULIA PURBA

di Medan (8/7).
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor berencana memperpanjang rute Biskita Transpakuan Koridor 6 (K6) saat kembali beroperasi pada akhir tahun. Rutenya sudah bisa menjangkau Stasiun Bogor. Baca Metropolis Hal 12
JAKARTA–

PENDIDIKAN

MPLS Kabupaten Harus Ramah Anak

BOGOR–Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kabupaten Bogor tahun ini digelar tanpa kegiatan seremoni berlebihan. Fokusnya bukan lagi pada baris-berbaris atau atribut nyeleneh, tapi pada pembentukan karakter dan lingkungan belajar yang aman. Kegiatan MPLS di jenjang PAUD, SD, hingga SMP diarahkan agar ramah anak dan bebas dari praktik kekerasan. Mulai dari penguatan budaya positif di sekolah, pembiasaan hidup sehat, hingga pencegahan perilaku negatif di dunia maya jadi materi utama dalam pelaksanaannya. “Kami mengacu pada Surat Edaran Mendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025,” ujar Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas, Siswanto. Tahun ini, materi MPLS dirancang lebih menyentuh sisi pembentukan budaya dan kebiasaan positif sejak awal masuk sekolah. Ada tujuh poin utama yang menjadi panduan kegiatan di jenjang PAUD, SD, dan SMP. “Mulai dari pembinaan kultur sekolah, kebiasaan pagi ceria,

hingga pencegahan perilaku negatif di dunia maya,” terang Kepala Bidang Pembinaan SD, Susilawati. Ia juga menyebut penguatan karakter dilakukan lewat kegiatan ekstrakurikuler serta penciptaan lingkungan belajar yang aman dan inklusif. Selain itu, siswa juga dikenalkan pada lingkungan sekolah dan sekitarnya. “Semua muaranya adalah membentuk peserta didik yang sehat, berkarakter, dan siap ber adaptasi,” jelas dia. Sementara itu, pelaksanaan MPLS di tingkat SMP berlangsung selama lima hari, terhitung sejak 14 Juli. Pemantauan langsung dilakukan tim Disdik ke sejumlah sekolah. “Hasil monitoring dua hari pertama berjalan lancar dan sesuai ketentuan,” ucap Kabid Pem binaan SMP, Maman Nurpadilah. Dinas Pendidikan memastikan tidak ada praktik perploncoan atau tindakan perundungan selama MPLS berlangsung. Setiap sekolah diwajibkan menerapkan pengawasan ketat terhadap seluruh rangkaian kegiatan. (rp1/b)

Daftar Sekolah, Pastikan Dokumen Data Sah

BOGOR–Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan apresiasinya kepada perangkat daerah dan aparatur wilayah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Hal tersebut ia sampaikan saat dirinya memimpin pelaksanaan apel rutin di Plaza Balai Kota Bogor, Senin (14/7). Pertama, apresiasi dan terima kasih untuk Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor yang telah melaksanakan rangkaian SPMB. Persoalan pokoknya adalah jumlah sekolah negeri yang terbatas dibanding jumlah peminat sebanyak 17 ribu, sedangkan jumlah kursi yang tersedia kurang lebih hanya 7 ribu. Ia menegaskan ada dua hal yang harus diperhatikan, yakni memastikan dokumen kependudukan sah dan bukan rekayasa guna memudahkan pendaftaran ke sekolah tertentu. “Tidak boleh ada lagi anak yang dititipkan untuk dimasukkan ke dalam Kartu Keluarga (KK) tanpa orang tua. Ini persoalan pokoknya, semua harus berintegritas dan ke depan akan dibuat regulasinya. Ini harus diperhatikan oleh dinas terkait dan aparatur wilayah,”

tutur Dedie Rachim. Selain memastikan keabsahan dokumen kependudukan, Dedie Rachim juga menyebutkan beberapa solusi yang bisa diambil, di antaranya penyesuaian sebaran dan rasio sekolah guna menghadapi persoalan ketersediaan bangku, hingga alokasi anggaran bantuan bagi 2.000 anak kurang mampu. Selain apresiasi, terkait penat-

Demo Silat Warnai MPLS SDN Baranangsiang

BOGOR–Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari kedua di SDN Baranangsiang, berlangsung heboh, Selasa (15/7). Sebanyak 328 siswa dikenalkan penampilan ekstrakulikuler (eskul) silat dari Perguruan Silat Rajawali yang bermarkas di Kedunghalang Serikat, Wates, Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor. Sebanyak 18 pesilat dari SDN Sukaresmi ini menampilkan bagiannya masing-masing di hadapan siswa-siswi SDN Baranangsiang.

Demo ini bertujuan mengenalkan eskul silat yang rencananya akan diadakan kembali di SDN Baranangsiang, setelah lama vakum.

Menurut Kepala SDN Baranangsiang, Ade Carwia, MPLS dilakukan tidak hanya untuk mengenalkan siswa baru terkait siswa dan guru di SDN Baranangsiang. Tetapi, kata Ade, para siswa juga dikenalkan

FOTO: PIPIN/RADAR BOGOR

ATRAKSI: Siswa-siswi SDN Sukaresmi binaan Perguruan Silat Rajawali menutup aksinya di depan siswa-siswi SDN Baranangsiang saat demo eskul di hari kedua MPLS, kemarin.

lingkungan dan program serta kegiatan sekolah. “Termasuk program eskul yang selama ini baru berjalan beberapa yakni Pramuka, Tari, B Inggris dan Komputer. Ke depan kami ingin ada eskul silat bekerjasama dengan Perguruan Rajawali sebagai

coach atau pelatih anak-anak ke depan,” jelas Ade. Dengan suasana senang dan menyenangkan, menurut Ade, menjadi harapan pihak sekolah ketika MPLS diadakan. Apalagi, kata Ade, ditambah suasana lingkungan sekolah yang asri menjadi nilai lebih

SDN Baranangsiang dalam mengenalkan sekolah. “Kita juga selama ini konsen dengan lingkungan hijau dan kebersihannya, sehingga sudah lima kali mengikuti lomba Bogorku Bersih,” jelas kepsek yang sudah menangani SDN Baranangsiang sejak 2022. Ia juga menegaskan bahwa selain akademik, pihaknya juga ingin mencari dan menumbuhkan minat bakat anak. Salah satunya melalui demo eskul silat dari siswa-siswa SDN Sukaresmi yang sebaya dengan mereka.

“Di level SD ini kami ingin minat dan bakat atau potensi anak tumbuh, nanti mengembangkannya bisa di jenjang SMP dan SMA,” tambah dia. Yang pasti, lanjut Ade, dukungan guru, siswa dan orang tua sangat diharapkan agar semua program dan kegiatan sekolah bisa berjalan dengan baik. (pia)

Keceriaan Anak-Anak Pegawai IPB University di Fun Gathering 2025

IPB University melalui Direktorat Sumber Daya Manusia dan Agrianita menyelenggarakan kegiatan Fun Gathering bagi anak pegawai. Kegiatan ini berlangsung di Graha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga, Sabtu (12/07).

FUN GATHERING diselenggarakan dengan penuh keceriaan dan semangat kebersamaan. Sebanyak 570 peserta tercatat mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 417 anak pegawai IPB University penerima program Bantuan Biaya Pendidikan (BBP) dan 153 anak asuh Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) Agrianita dari berbagai jenjang pendidikan. Pada tahun ini, IPB University memberikan bantuan biaya pendidikan kepada 681 anak pegawai, meliputi 300 siswa SD, 196 siswa SMP, dan 185 siswa SMA. Mulai tahun 2025, IPB University juga memberikan

SERU: Tampak anak-anak pegawai IPB University saat mengikuti kegiatan Fun Gathering yang diadakan untuk kebersamaan dan silaturahmi.

Beasiswa Talenta IPB (BTI) bagi seluruh anak pegawai yang melanjutkan studi sarjana atau sarjana terapan di IPB University. Rektor IPB University, Prof Arif Satria, hadir memberikan apresiasi dan motivasi kepada anak-anak pegawai dalam menyambut tahun ajaran baru. Dalam sambutannya, ia menyebut anak-anak pegawai IPB University sebagai calon pemimpin masa depan. “Semoga anak-anak pegawai IPB University menjadi insan bermanfaat, penuh berkah,

sehat, pintar, berakhlak mulia, serta memiliki mental pelopor. Kalau Indonesia ingin maju, kita harus menjadi orang-orang yang punya mental pelopor. Mental untuk melakukan perubahan-perubahan demi kemajuan,” ujarnya. Ia menambahkan, pihaknya mencoba memberikan dukungan kepada putra-putri pegawai agar mereka bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat, menjadi pembelajar sejati, terus mencintai ilmu pengetahuan, mencintai sekolah, dan yang paling penting adalah

punya cita-cita. Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga mengajak anakanak untuk berani bermimpi setinggi mungkin. Menjadi dokter, dosen, gubernur, bahkan presiden di masa depan. Ia mendoakan seluruh cita-cita mereka dapat terwujud dan menjadi insan yang menebar manfaat bagi banyak orang. “Semoga semua bisa menjadi insan-insan yang terus menebar manfaat, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya,” pungkasnya.(*pia)

aan kota, Dedie Rachim juga menyampaikan apresiasi kepada Dishub, Satpol PP, Disperumkim, DLH, Dinas PUPR, Dinsos, dan aparatur wilayah kecamatan. Selain itu, Dedie Rachim menyoroti reduksi angkot yang diminta untuk dilakukan secepatnya dan jangan sampai ada angkot yang tidak layak tetapi tetap diloloskan.

Penataan Alun-Alun, Surya Kencana, hingga renovasi GOR Pajajaran juga turut disinggung, mengingat tahun depan Kota Bogor dipercaya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat Tahun 2026. Terakhir, Dedie Rachim meminta data kependudukan Kota Bogor untuk diperbarui. Untuk itu, aparatur wilayah diperintahkan mempersiapkan big data kependudukan Kota Bogor, salah satunya untuk mengantisipasi warga yang tidak terakomodasi bantuan. Dengan big data, diharapkan bantuan yang disalurkan sesuai target dan profil penerimanya, sehingga tepat sasaran dan tepat guna, bukan untuk halhal negatif dan tidak bermanfaat. (*iki/b)

Upacara Awali MPLS SMPN 1 Gunungputri

GUNUNGPUTRI –Ratusan siswa baru SMPN 1 Gunungputri penuh semangat mengikuti upacara dan rangkaian MPLS tahun ajaran baru 2025-2026 di halaman SMPN Gunungputri, Kabupaten Bogor. Senin (14/07). Upacara pertama yang diikuti ratusan siswa baru dan guru itu bagian dari pembukaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Upacara disambut antusias para siswa dengan mengenakan seragam merah putih yang akan menandai masa transisi dari Sekolah Dasar ke Sekolah Menengah Pertama. Begitupun, guru, staf pengajar serta pimpinan sekolah memberikan pengarahan kepada seluruh siswa agar semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar.

”Kami menyambut para peserta didik baru dengan tangan terbuka. Ini adalah awal dari perjalanan pendidikan yang lebih serius dan menantang. Kami berharap anak-anak bisa beradaptasi dengan cepat dan semangat dalam belajar,” ujar Kepala SMPN 1 Gunung Putri, Omay Komara. Dia juga menegaskan bahwa SMPN 1 Gunungputri, konsisten menjaga lingkungan

sekolah yang aman dan nyaman juga bebas dari perundungan serta fokus pada pendidikan karakter.

Kata dia, memastikan tidak ada praktik perundungan atau perpeloncoan selama masa MPLS, dan hal ini telah menjadi komitmen sekolah selama bertahun-tahun.

”Kami pastikan tidak ada praktik perundungan dalam bentuk apapun. MPLS kami fokuskan pada penguatan karakter dan pengenalan lingkungan sekolah secara menyenangkan,” jelas dia. Sebagai informasi, MPLS digelar selama empat hari. Usai upacara, para siswa baru langsung dijadwalkan mengikuti kegiatan MPLS selama empat hari ke depan. Kegiatan ini dirancang untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan baru, mengenal tata tertib sekolah, struktur organisasi, serta berbagai fasilitas pendukung pembelajaran. Untuk itu, dengan metode penyampaian yang edukatif dan menyenangkan, pihak sekolah berharap MPLS dapat menjadi pondasi awal yang positif bagi siswa baru dalam menempuh pendidikan di SMPN 1 Gunung Putri. (rp2/b)

DIBUKA: Siswa-siswi mengikuti kegiatan MPLS yang dikumpulkan di lapangan salah satu sekolah di Kabupaten Bogor.
TRANSISI: Siswa-siswi lulusan SD yang memasuki jenjang SMP di SMPN 1 Gunungputri mengikuti kegiatan MPLS di halaman sekolah.

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

Korupsi di Kalangan Pejabat

SETIAP tahun,tepatnya 5

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Hentikan

Penyimpangan

Seksual

MARAKNYA pelaku penyimpangan seksual semakin meresahkan masyarakat, pasalnya mereka yang menyimpang bisa dengan mudah membentuk komunitas untuk melakukan aktivitas penyimpangannya secara bersama-sama. Melakukan pesta seks sesama jenis misalnya, seperti yang telah terjadi beberapa waktu lalu di Megamendung Bogor yang kemudian berhasil digrebek polisi. Pelaku penyimpangan tampaknya semakin bertambah banyak saja, terbukti dengan massifnya pemberitaan yang muncul terhadap kasus serupa di berbagai wilayah Indonesia. Sungguh hal ini merupakan fakta miris yang seharusnya tak terjadi di negara yang mayoritas penduduknya beragama. Bukankah setidaknya patokan norma dan etika sosial cukup bisa menjadi patokan bagi manusia agar tak melakukan hubungan yang menyimpang dan amat tercela?

Sebelum masalah ini semakin pelik, dibutuhkan penanganan yang serius untuk mencegah pelaku penyimpangan bertambah jumlahnya. Memperketat filter konten tontonan yang beredar di masyarakat misalnya, segala hal yang mengarah pada pornografi, kekerasan fisik maupun verbal seyogianya diganti dengan konten yang berkualitas, edukatif serta informatif. Pelarangan keras untuk memberi panggung pada orang yang menyimpang apapun jenis platformnya. Sebab penyimpangan seperti ini menular layaknya penyakit dan menimbulkan bahaya yang besar bagi individu, masyarakat bahkan negara. Wallahu’alam bisshawwaab.

Nurul Amalia, Bogor

Desember, di peringati hari anti korupsi sedunia (HAKORDIA), seluruh negara berharap agar pemerintah terbebas dari Pejabat yang kian rakus mengerat uang rakyat. Berbagai upaya telah di lakukan untuk memberantas korupsi,dari mulai kadar sangsi yang di naikkan, hingga pembentukan lembaga anti rasuah. Namun alih-alih hilang, praktek korupsi kian subur. Belum lama, Media di ramaikan dengan mencuatnya kasus korupsi EDC di BANK BRI senilai 2,1T. Menyusul sejumlah kasus yang proses hukumnya masih juga belum tuntas dan penuh dengan drama. Ironisnya kasus ini muncul di tengah upaya Pemerintah Melakukan efesiensi anggaran, yang jelas-jelas berdampak pada berkurangnya kualitas dan kuantitas layanan negara atas hak dasar rakyat dan pendanaan untuk sektor strategis semisal, Penonaktifan PBI, pengurangan Tukin Guru,Dana Bansos dan Riset, Militer dll. Korupsi merupakan tindakan kriminal yang memiliki dampak. Negara seluruh dunia mengaku, bahwa korupsi adalah tindakan buruk yang tidak beradab, sehingga harus di hilangkan demi kemajuan bangsa. Sayang, para pejabat yang berdasi pun banyak yang menduduki jabatan tinggi, mereka berkhidmat pada hari anti korupsi, padahal mereka tega menerima gratifikasi. Adapun sejumlah pejabat yang tidak terseret kasus korupsi, bukan berarti mereka bersih dari korupsi. Para pengamat biasa menyebut mereka,dengan sebutan “Lucky Man” tidak terciduk lantaran kuatnya perlindungan pada diri mereka. Oleh karena itu, memberantas korupsi di dalam sistim saat ini sulit.karena mereka ada di setiap sudut jabatan,mulai daerah hingga pusat. Korupsi subur dan membudaya.

Empun Gunung Putri

atas

IWAN BHAKTI SETIAWAN,terletak di Blok. B.20 No. 07 Desa/Kel. Wanaherang, Kec. Gunung Putri,Kab. Bogor, Prop. Jawa Barat,setempat dikenal dengan Perumahan Legenda Wisata,Zona Columbus, Jl. Columbus Tengah VIII Blok B-20 No.07,Desa Wanaherang, Kec. Gunung Putri,Kab. Bogor, Prov. Jawa Barat. Limit Lelang Sebesar Rp.1.810.500.000,- Jaminan Lelang

BERSAMA satgas pangan, Kementerian pertanian menemukan 212 beras premium yang melanggar ketentuan. Produk -produk tersebut terbukti melakukan pengoplosan yang melanggar standar kualitas beras, volume kemasan dan harga jual.

”Contoh ada volume yang mengatakan 5 kg, padahal 4,5 kg. Kemudian ada yang mengatakan bahwa ini adalah 85% premium, padahal beras biasa.” Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Sabtu 12 Juli 2025. Celah tindak penipuan ataupun praktik curang lainnya

Beras Oplosan, Rakyat Jadi Korban

berpangkal dari tidak berperan utuhnya pemerintah dalam bingkai negara demokrasi kapitalisme untuk mengurusi pangan. Mulai dari hulu hingga ke hilir, peran pemerintah hanya sebagai regulator dan fasilitator. Sedangkan pelaku langsung dalam pengelolaan pangan adalah korporasi dan pedagang swasta. Ini menyebabkan orientasi pengelolaan hanyalah bisnis dan sebesar-besarnya keuntungan, kemaslahatan rakyat diabaikan. Di tengah kelemahan peran negara itu pulalah, mafia pangan tumbuh subur dan sulit diberantas.

Perlu ada perubahan paradigma dan konsep pengelolaan pangan yang bervisi untuk sepenuhnya melayani kebutuhan rakyat. Paradigma dan konsep inilah yang ditawarkan oleh Islam. Dalam Islam, negara wajib hadir sebagai raa’in (pelayan) dan junnah (pelindung umat) serta mengangkat para Qadhi muhtasib yang akan berkeliling ke pasar-pasar untuk mengawasi dan menindak langsung setiap ada kecurangan terjadi.

Desi Permatasari Bogor

? tapi berguna gak?

Sekolah Negeri yang Dinanti

TERLAKSANANYA Sistem

Penerimaan Murid Baru (SPMB) secara online, menyisakan keresahan dan kekecewaan di masyarakat, khusus nya di kalangan bawah. Hal ini berimbas pada banyaknya siswa yang tidak lolos masuk SMP Negeri di Bogor. Dari total 13.726 pendaftar, hanya 6.704 yang lolos masuk SMP Negeri di Bogor, dan hampir lebih dari 7 ribu siswa yang gagal masuk sekolah negeri .

APA PENYEBAB HAL ITU BISA TERJADI?

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Bogor Ahmad Furqon, mengatakan bahwa penyebab gagal nya siswa lolos masuk SMP Negeri karena Passing Grade tidak terpenuhi, jalur Domisili, afirmasi, maupun prestasi. Jika pendaftar melebihi kuota maka jarak rumah jadi pertimbangan, untuk jalur prestasi tentunya ada penilaian khusus, ujar nya. Hal itu tentu saja membuat para orangtua merasa

pesimis dengan kebijakan tersebut. Jika jarak rumah nya ke sekolah lumayan jauh, sementara anak nya bukan siswa yang berprestasi, maka sudah di pastikan tidak akan lolos di sekolah yang di tuju. Walaupun walikota menyarankan agar siswa yang gagal masuk sekolah negeri, tetap bisa melanjutkan ke jenjang SMP swasta yang tersebar di kota Bogor. Tentu itu bukan solusi yang diharapkan masyarakat. Saat ini masyarakat kesulitan menanggung biaya hidup sebagai imbas badai PHK. Beban hidup akan makin berat jika harus memasukan anak ke sekolah swasta.

PENDIDIKAN TERMASUK

KEBUTUHAN MENDASAR

SETIAP WARGA NEGARA Oleh karena itu, Negara berkewajiban menyediakan sarana dan prasarana belajar bagi generasi penerus. Negara harus mengalokasikan anggaran yang memadai untuk menyediakan sekolah serta kelangsungan pendidi-

kan dan pengajaran. Saat ini hanya ada 23 SMP negeri di kota Bogor. Jumlah yang sangat tidak sepadan dengan jumlah kelulusan siswa yang bertambah di tiap tahun nya. Persoalan ini selayaknya mendapat perhatian peme rintah demi kualitas generasi penerus. Di sistem kehidupan sekarang yang mengacu pada sistem kapitalis, negara menyerahkan sebagian besar pelayanan publik kepada swasta. Termasuk penyelenggaraan pendidikan. Bagi swasta, orientasi penyelengaraan pendidikan nomor satu adalah keuntungan. Kualitas akan berbanding lurus dengan biaya. Alhasil pendidikan berkualitas akan sangat mahal. Hanya bisa diakses oleh kalangan yang mampu saja. Mengingat pendidikan sebagai kebutuhan primer setiap warga negara, maka paradigma nya harus diganti.

Pemerintah harus memberi perhatian serius kepada urusan pendidikan, di semua jenjang. Tidak hanya penyediaan sarana prasarana tetapi juga kurikulum dan kualitas para pengajar. Termasuk insentif yang memadai bagi para pengajar. Paradigma terkait penyelengaraan pendidikan dan pengajaran ini, sangat banyak dalam literatur Islam. Dimana penyelengaraan pendidikan menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Khilafah Islam. Sebuah sistem pendidikan yang terintegrasi tidak hanya bicara seputar sarana pendidikan, tapi juga kurikulum dan kualitas para pengajarnya. Saat nya kita kembali menelusuri sejarah peradaban Islam, yang menjadi landasan berdirinya peradaban modern.

Dini nurjanah dinibirin2803@gmail.com

REKAYASA: Rekayasa jalur yang berada di Tugu Batu Sawangan, Kota Depok.

Presiden Restui Pelebaran Jalan Sawangan

DEPOK–Presiden Prabowo Subianto turun tangan menyelesaikan permasalahan kemacetan dan pelebaran Jalan Raya Sawangan, Kota Depok. Diketahui, pihaknya sudah merestui pelebaran jalan nasional tersebut. Hal itu, disampaikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir kepada Wali Kota Depok Supian Suri, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam sebuah pertemuan.

 PRESIDEN Baca Hal 6

Ratusan Bangku RSSG Masih Kosong

Meski sudah memasuki tahun ajaran baru, ratusan kursi program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) masih kosong. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok mencatat dari 3.000 kuota kursi yang disediakan dalam program RSSG Kota Depok itu, masih menyisakan 651 kursi.

 RATUSAN Baca Hal 6

DEPOK–Kepolisian Republik Indonesia resmi menerapkan metode sistem hunting pada pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2025. Berbeda dari pola penindakan stasioner yang selama ini dikenal publik, pola ini menekankan patroli aktif dengan personel gabungan yang bergerak menyusuri jalan raya. Dengan skema hunting, petugas akan menindak langsung pelanggaran yang terlihat di jalan raya.

Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Depok, khususnya di Pancoran Mas menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. Bukan hanya demi menghindari sanksi, tapi juga demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” Iptu Pujiono Kanit Lantas Polsek Pancoran Mas

(ILUSTRASI-FAJAR/RADAR BOGOR)

AGLOMERASI

CIANJUR

Loker Toko Viral Tanpa Koordinasi

CIANJUR–Merebaknya antusiasme ribuan pencari kerja pada pembukaan lowongan kerja Khaira Store di Jalan Siliwangi, Cianjur, yang sempat viral karena membludaknya pelamar, belum mendapatkan koordinasi resmi dari pihak penyelenggara kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur. Hal ini disampaikan oleh Muhamad Dika Tama, Jabatan Fungsional (JF) Analis Tenaga Kerja Disnakertrans Cianjur. Ia menyebut, hingga saat ini pihaknya belum menerima disposisi surat atau pemberitahuan formal mengenai kegiatan rekrutmen tersebut. “Belum ada surat masuk atau laporan apa pun, baik dari perusahaan maupun pihak penyelenggara. Tidak seperti rekrutmen sebelumnya yang kami fasilitasi, seperti PT PNM, PTP Syariah, dan lainnya—yang sejak awal sudah berkoordinasi dan kami bantu carikan tempat yang layak,” ujarnya.

Dika menambahkan, dalam kasus rekrutmen Khaira Store ini, pihak Disnakertrans tidak dilibatkan dalam proses pendampingan maupun penga-

wasan, baik dari segi teknis pelaksanaan maupun aspek kenyamanan dan keselamatan peserta. “Jika dari awal dilaporkan, tentu bisa kami arahkan. Kami bahkan punya gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat seleksi. Jadi tidak sampai menimbulkan keramaian di jalan yang berpotensi mengganggu ketertiban,” jelasnya. Terkait hal ini, Dika mengingatkan bahwa sesuai regulasi, perusahaan memang memiliki hak melakukan rekrutmen secara terbuka, tetapi tetap harus memperhatikan keselamatan dan kenyamanan publik serta sebaiknya tetap melibatkan Disnakertrans agar proses berjalan tertib dan efisien. Ia juga menyayangkan apabila terjadi kepadatan atau bahkan potensi kericuhan yang dapat merugikan para pe la mar itu sendiri. Oleh karena itu, ia mengimbau perusahaan yang hendak membuka rekrutmen massal ke depan agar berko ordinasi lebih dulu dengan Disnakertrans, terutama jika melibatkan jumlah pelamar dalam skala besar. (rbi)

Baru Dibangun Sudah Ambles

BEKASI–Jalan yang baru dibangun di Kampung Rancaiga Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, ambles. Akibatnya, akses penghubung antara Desa Cipayung dan Desa Pasirtanjung Kecamatan Cikarang Pusat, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Pengendara sepeda motor pun harus ekstra hati-hati. Letak jalan yang berada di cekungan Kali Cibeet menjadi salah satu faktor penyebab amblesnya jalan tersebut. Berdasarkan pantauan, terdapat dua titik ambles di sepanjang Jalan Rancaiga. Salah satu titik kini dalam

tahap perbaikan dan tinggal menunggu proses betonisasi. Sementara satu titik lainnya, yang berjarak sekitar 100 meter, baru saja longsor pada Selasa (8/7), saat debit air Kali Cibeet meningkat. Warga sekitar, Mak Acih (56), mengatakan bahwa amblesnya jalan tersebut terjadi secara bertahap. Retakan semakin melebar hingga Kamis (10/7), membuat jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Meski begitu, karena menjadi satu-satunya akses terdekat, beberapa warga tetap nekat melintasinya dengan sepeda motor. “Kamis ambles, mulai ditutup. Takut ada yang keje-

blos soalnya banyak yang lewat, jadi ditandain pakai ban, pake daun pisang,” ucap Acih. Warga lainnya, Edin, mengungkapkan bahwa amblesnya jalan terjadi secara perlahan. Awalnya, beton penahan air di cekungan Kali Cibeet runtuh akibat terdorong tanah saat proyek sebelumnya. Saat banjir datang dan debit air meningkat pada Selasa pekan lalu, arus sungai langsung menghantam dinding pembatas jalan. “Kemungkinan ini tanahnya udah keropos, penahannya

gak ada, jadi pas banjir kemarin itu puncaknya ambles. Memang prosesnya pelan-pelan,” tambah Edin.

Beruntung, kata Edin, tali sling di bawah coran jalan sempat terputus saat ambles, sehingga tanah rumahnya tidak ikut tertarik. Menurutnya, jalan yang ambles memiliki kedalaman 3 hingga 6 meter dengan panjang lebih dari 70 meter. Padahal, proyek jalan itu baru rampung Januari 2025, namun kini sudah rusak akibat tergerus air Kali Cibeet.

“Tiang pancangnya sudah hampir 20 tahun. Jalan Desa Cipayung juga sudah lama

gak berfungsi karena ada titik amblas di depannya. Sempat diperbaiki, tapi rusak lagi. Sekarang belum selesai, tinggal di beton. Sementara, akses warga dialihkan ke jalan irigasi,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln, mengatakan bahwa lokasi tersebut rawan banjir akibat luapan Kali Cibeet. Menurutnya, amblesnya jalan dipicu oleh lemahnya struktur Tembok Penahan Tanah (TPT) milik BBWS, sehingga merusak akses jalan yang belum lama dibangun.(ris)

DKP3 Beri Pelatihan Olahan Produk Sapi

SUKABUMI–Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi menggelar pelatihan keterampilan pengolahan susu kefir dan permen susu. Pelatihan yang diadakan di Kawasan Agroeduwisata Cikundul, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, Selasa (15/7) kemarin. Dalam sambutannya Wali Kota mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan upaya untuk menciptakan lapangan usaha bagi masyarakat, di bidang peternakan. Menurutnya pelatihan ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah dalam membangun ketahanan

SUKABUMI

pangan “Saya berharap peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik dan mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan untuk menghasilkan produk pangan asal hewan yang inovatif, kekinian, aman, sehat, utuh dan halal,” ujarnya. Sementara itu Kepala DKP3, Adrian Hariadi, menerangkan bahwa para peserta dalam pelatihan yang diadakan oleh Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, akan diberikan wawasan mengenai pengolahan susu serta potensi peluang usaha dari produk ola han berbahan dasar susu. “Semoga para peserta bisa memanfaatkan pelatihan ini sebagai peluang untuk meningkatkan taraf perekonomian mereka,” ucapnya. (smi)

Ratusan Bangku RSSG Masih Kosong

“Yang sudah terpenuhi ada 2.349 kursi,” kata Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah kepada Radar Bogor Selasa (15/7) kemarin. Namun demikian, jumlah siswa RSSG masih bisa terus berubah. Sebab, pendaftaran masih bisa dilakukan. “Masih bisa menampung jika ada yang belum terdaftar di sekolah,” tuturnya. Untuk yang belum mendapatkan sekolah dan ingin mendaftar dalam program RSSG, calon siswa bisa datang langsung ke sekolah. “Masa pendaftaran diperpanjang hingga

Agu stus mendatang,” tukasnya. Untuk diketahui, Program RSSG Kota Depok merupakan program inisiatif Pemerintah Kota Depok untuk menyediakan fasilitas pendidikan gratis bagi siswa SMP dan MTs swasta. Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada anak

Presiden Restui Pelebaran Jalan Sawangan

“Kemarin alhamdulillah, Pak Presiden lewat Menteri PU sudah mau bantu yang Sawangan,” ucap Erick dalam video yang dinggah di akun Instagram @bangsupians. “Jalan nasional memang, supaya mengurangi macet,” lanjutnya.

Wali Kota Depok, Supian Suri membenarkan dan menyambut baik pernyataan tersebut. “Ya terkait dengan ini, kami terus berkoordinasi, berkomunikasi juga dengan Pak Menteri PU yang menangani terkait dengan jalan nasional,” ucapnya, Selasa (15/7).

Dia menuturkan, beberapa ikhtiar, salah satunya adalah jalan nasional, baik itu yang memang berharap dukungan anggaran dari APBN maupun yang memang sudah kita alokasikan khususnya Jalan Raya Sawangan pembebasan lahan.

“Untuk mengurangi kemacetan, kami juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik, seperti pertigaan Jalan Keadilan, pertigaan Parung Bingung, dan Tugu Batu Sawangan,” jelasnya. Supian menjelaskan, pihaknya akan melakukan pembebasan lahan di tahun perubahan anggaran 2025 ini. “Sehingga,

nanti tahun 2026 proses infrastrukturnya bisa kami alokasikan anggaran dari APBD dan untuk dari APBN untuk pelebaran jalan di jalan nasional eksistingnya,” tuturnya. Untuk pembebasan lahan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran hingga puluhan miliar.

“Terkait tentang jalan, tahun ini perubahan anggaran kami sudah akan mengalokasikan anggaran kurang lebih sampai Rp80 miliar, anggaran untuk pembebasan lahan khususnya Jalan Raya Sawangan di Jalan Pemida dan Jalan Engram,” tukasnya.(net)

putus sekolah karena kendala biaya, dan memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada masyarakat Depok. Ada 49 sekolah swasta tingkat

SMP dan MTS yang tergabung dalam program tersebut. Pada saat awal pembukaan pendaftaran calon siswa program RSSG di Gedung Dibaleka, antusias

masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya sangat tinggi. Ada ribuan orang yang datang dan memadati gedung Dibaleka saat itu yang mengantsr ratusan

calon siswa beserta pendamping, baik orang tua maupun kerabat calon siswa. Pendaftaran RSSG Depok dilakukan dalam dua tahap.(faj/c)

Operasi Patuh

“Kami sampaikan bahwa satu orang tersangka telah diamankan oleh Polsek dan Polres Metro Depok beserta Subdit 1 Jatanras Polda Metro Jaya,” katanya, Selasa (15/7) kemarin. Ia menjelaskan pemicu pelaku mengamuk. Dia mengatakan pelaku meminta minuman tambahan dalam kondisi mabuk.

Sementara itu Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made memaparkan, video yang viral aksi premanisme kepada penjaga toko jamu bukan di daerah Depok. Hal itu berdasarkan hasil penelusuran anggota kepolisian di lokasi kejadian. Made mengatakan, lokasi aksi preman ngamuk yaang dibanting emak-emak berada di kawasan Pondok Cabe Udik,

Tangerang Selatan, berbatasan dengan Kota Depok. “Jadi sebenarnya Itu bukan daerah Depok atau di wilayah hukum Polres Metro Depok,” katanya. “Polres Metro Depok tidak mentolerir adanya aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Polres Metro Depok terus berusaha menjaga kondusifitas masyarakat dari aksi premanisme,” tukasnya.(faj/c)

PELANGGARAN: Oknum pesepada motor menggunakan trotoar di tengah kemacetan ruas jalan Kota Depok.

Jaya Pakai Sistem ”Hunting”

Kanit Lantas Polsek Pancoran Mas, Iptu Pujiono mengatakan, operasi Patuh Jaya 2025 akan berlangsung selama 14 hari kedepan. Operasi patuh Jaya ini menggunakan metode penindakan dan pendekatan edukatif. Masyarakat dihimbau untuk selalu melengkapi suratsurat kendaraan dan mematuhi aturan saat berkendara. “Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Depok, khususnya di Pancoran Mas menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. Bukan hanya demi menghindari sanksi, tapi juga demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (15/7). Adapun sejumlah sasaran utama dalam Operasi Patuh Jaya 2025 di antaranya berkendara sambil menggunakan telepon seluler, anak di bawah umur, tanpa helm untuk sepeda motor maupun sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat atau lebih, kemudian pengemudi tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM), mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan berboncengan lebih dari satu orang.

“Kemudian, pengemudi yang melawan arus, pengemudi yang melebihi batas kecepatan, kendaran tanpa dilengkapi TNKB atau pelat nomor. Kendaraan dengan pelat palsu,” tukasnya.(faj/b)

MPLS Libatkan Polisi

oleh Babinkamtibmas dan semua jajaran angota Polsek Cimanggis. “Keterlibatan polisi dalam MPLS ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa agar berakhirlah baik, disiplin, bertanggungjawab dan paruh terhadap hukum,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (15/7). Ia mengatakan polisi dari Polsek Cimanggis memberikan sejumlah materi dalam MPLS di sejumlah sekolah yang ada di wilayah hukumnya. Dalam materi tersebut polisi menyampaikan pentingnya mematuhi rambu rambu lalulintas, bahaya berkendara tanpa SIM (bagi yang belum cukup umur), tata cara berkendara dan pentingnya mengunakan kelengkapan berkendara seperti helm SNI. Kemudian, polisi juga memberikan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Polisi memberikan edukasi mengenai jenis narkoba, dampak negatif, serta konsekuensi hukum. Lalu , materi tentang kenakalan remaja. Seperti tawuren, pergaulan bebas. “Juga larangan bullying. Kami menekankan pada anti bullying dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa,” tukasnya. (faj/b)

MEMBLUDAK: Ribuan pencari kerja pada pembukaan lowongan kerja Khaira Store di Jalan Siliwangi, Cianjur yang viral di media sosial.
AMBLES: Kondisi jalan di Kampung Rancaiga, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi yang ambles meski baru beberapa bulan dibangun.
BEKASI

MILAN–Luka Modric akhirnya menuntaskan saga transfernya dengan resmi bergabung

ke AC Milan. Gelandang legendaris asal Kroasia itu menandatangani kontrak jangka pendek bersama Rossoneri dan langsung menyita perha tian publik sepak bola Eropa. Meski usianya tak lagi muda, Modric diyakini masih memiliki sentuhan dan kecerdasan bermain yang bisa memberikan nilai tambah besar bagi Milan. Dengan segudang pengalaman yang ia bawa dari Real Madrid, kehadiran Modric diharapkan bisa menjadi pembeda di lini tengah. Bagi Milan, transfer ini jadi sinyal penting bahwa mereka masih menjadi destinasi menarik bagi pemain top. Para tifosi pun menyambut antusias kehadiran Modric yang

lang sung menyampaikan pesan hangat dan semangat baru.

Milan resmi mengamankan tanda tangan Modric dengan durasi kontrak selama satu musim. Dalam kesepakatan tersebut, disisipkan pula opsi perpanjangan jika kerja sama berjalan sesuai harapan. Meski usianya sudah menginjak 38 tahun, Modric tetap dinilai punya kualitas luar biasa, baik secara teknis maupun visi permainan. Kehadirannya dipercaya bisa memberikan stabilitas serta kepemimpinan di lini tengah Milan. “Saya sangat senang bisa berada di sini. Sebuah tan tan gan besar sudah menanti,” ujar Modric sesaat setelah tiba di Bandara Malpensa, seperti

LYNGBY–Teka-teki masa depan Nathan Tjoe-A-On akhirnya menemui titik terang. Pemain Timnas Indonesia disebut-sebut bakal bergabung bersama klub Denmark, Lyngby Boldklub. Nathan sebelumnya berstatus tanpa klub setelah mengakhiri kontraknya lebih awal bersama Swansea City, klub Championship Inggris yang sempat menjadi tempatnya menimba pengalaman di sepak bola Britania. Setelah menganggur cukup lama, Nathan kini sudah menemukan klub baru. Menurut laporan media Denmark, Tipsbladet, sang pemain dijadwalkan menjalani tes medis bersama klub divisi dua, Lyngby Boldklub, pada hari Selasa (15/7) waktu

setempat. “Pemain asal Indonesia, yang bermain di tim nasional bersama mantan bintang FC Copenhagen, Kevin Diks, Nathan Tjoe-A-On, akan menjalani tes medis dengan Royal Blues pada hari Selasa, dan setelah selesai, sang bek kiri akan menandatangani kontrak hingga musim panas 2027,” tulis Tipsbladet. Jika tak menemui kendala, pemain berusia 23 tahun itu akan menandatangani kontrak bersama Lyngby hingga musim panas 2027. Tentunya, sang pemain akan mengikuti jejak pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, yang sebelumnya pernah bermain dengan FC Copenhagen. Kehadiran Nathan di Lyngby nantinya akan bersaing mem-

dilaporkan MilanNews. Tak lama setelah itu, ia menyapa publik lewat pernyataan singkat: “Halo semuanya, saya baru saja tiba di Milan. Saya antusias memulai babak baru dalam karier saya. Salam hangat untuk kalian semua.” Selama menjalani pemeriksaan medis dan proses finalisasi kontrak, Modric sempat memberikan sejumlah komentar singkat kepada media. Meski hanya beberapa kalimat, ucapannya mencerminkan antusiasme tinggi menyambut petualangan barunya. Di luar fasilitas medis, Modric menyem patkan diri menyapa para jurnalis yang telah menunggu. Ia kembali menunjukkan semangatnya saat tiba di markas klub, Casa Milan. “Forza Milan!” serunya lantang, seperti dilansir MilanNews, menandai awal baru bersama Rossoneri. Ketika ditanya alasan memilih bergabung dengan Milan, Modric menjawab tanpa ragu, “Kenapa Milan? Karena ini klub besar,” tegasnya.(bol)

TUNTASKAN SAGA: Luka Modric akhirnya menuntaskan saga transfernya dengan resmi bergabung ke AC Milan. LUKA MODRIC Kelahiran : Zadar,

Gabung ke Liga Denmark

perebutkan posisi utama dengan bek muda timnas U-20 Denmark, Gustav Mortensen, yang tampil konsisten selama laga uji coba pramusim. Namun, fleksibilitas Nathan membuatnya juga bisa bermain di beberapa posisi lain di lini belakang. Dengan keunggulan tersebut, seharusnya sang pemain bisa mendapatkan menit bermain di divisi dua Denmark. Sedangkan menurut laporan akun media X @danishballers, Nathan sebenarnya memiliki beberapa opsi klub, termasuk dengan tawaran finansial lebih tinggi. Namun, ia memilih Lyngby karena yakin dengan proyek jangka panjang klub. (jpc)

PRESTASI: Atlet paralayang Kota Bogor meraih medali emas dalam kejuaraan nasional di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

BOGOR– Jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/Jawa Barat 2026, atlet-atlet Kota Bogor menunjukkan sinarnya. Pasalnya dalam beberapa turnamen, atlet “Kota Hujan” meraih prestasi gemilang dalam event olahraga bertaraf nasional. ” Alhamdulilah pada pekan lalu dua atlet Kota Bogor dari cabor Paralayang dan Balap Sepeda meraih prestasi yang sangat membanggakan dan menjadi juara dalam event

yang berlabel nasional,” ujar Ketua KONI Kota Bogor, Dedy Sumarna, Selasa, ( 15/7) Dedy menjelaskan, prestasi para atlet Kota Bogor dalam nomor nomor perorangan tentunya ini akan menjadi modal penting dalam menatap ajang Porprov Jabar 2026 mendatang. ” Target kami tidak muluk muluk dalam Porprov Jabar 2026 yakni semua atlet dari semua cabor diharapkan mampu mendulang medali emas,” ucapnya

Ia mengaku, beberapa daerah di Jawa Barat yang berpeluang jadi juara umum mungkin hanya ada tiga daerah. ” Kami menargetkanbisa mendulang minimal 100 medali emas dan kami akan fokus pada target tersebut,” tegasnya. “Para atlet yang ada di caborcabor anggota KONI Kota Bogor saat ini banyak yang mengikuti berbagai event perorangan dan beregu berskala nasional, “ tukasnya. (rur)

NATHAN TJO A ON

Kecamatan Cibinong Tuan Rumah MTQ

CIBINONG Sekretaris Daerah (Sekda), Ajat Rochmat Jatnika melepas kegiatan pawai ta'aruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Cibinong, Selasa (15/7). Acara ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dan menandakan dibukanya kegiatan MTQ tingkat kecamatan. Selain itu pawai Taaruf diikuti 13 kendaraan hias yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Dalam pawai tersebut, masyarakat mengekspresikan kecintaan terhadap

Al-Quran secara kreatif dan penuh kebersamaan. Sekretaris Daerah, Ajat Rochmat Jatnika menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap kekompakan masyarakat Cibinong yang begitu antusias dalam menyambut MTQ tahun ini. Bahkan, dia menilai Kecamatan Cibinong layak menjadi tuan rumah yang membanggakan. Apalagi, tahun sebelumnya berhasil meraih gelar juara MTQ tingkat kabupaten. ”Saya hadir di sini mewakili

(15/7).

Dua Jam, 180 Kendaraan Kena Tilang

CIBINONGRatusan kendaraan yang melintas di Simpang

PDAM Jalan Raya Tegar Beriman kena tilang. Mereka ditindak dengan berbagai pelanggaran dalam Operasi Patuh Lodaya, Selasa (15/7).

Operasi Patuh Lodaya sendiri diinisiasi oleh Polres Bogor. Kegiatan ini akan terus berlangsung hingga tanggal 27 Juli 2025 mendatang. Tiap harinya dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB.

”Hasilnya memang kami sudah mendapatkan untuk pelanggaran sendiri jumlahnya kurang lebih 180 pelanggaran,” beber KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Selasa (15/7).

Ratusan pelanggaran itu didominasi oleh pengendara yang tidak mengenakan helm. Kemudian kendaraan yang menggunakan knalpot brong dan mereka yang tidak mempergunakan pelat nomor baik depan maupun belakang. Ada dua skema penindakan yang dilakukan dalam Operasi Patuh Lodaya kali ini. Ardian menjelaskan, pertama menggunakan ETLE Mobile. Jadi masing-masing personel menindak pelanggaran tersebut dengan menggunakan gawainya masing-masing.

”Namun, bagi pelanggaran yang kategorinya adalah rawan kecelakaan atau pelanggaran yang nantinya menyebabkan fatalitas korban lakalantas maka kami tindak mempergunakan tilang di tempat atau blangko tilang,” jelas Iptu Ardian. Tidak hanya menilang kendaraan pelanggar, pihaknya pun mengamankan sejumlah kendaraan yang dinilai tidak sesuai dengan standar nasional. Misalnya, pengendara yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Menurutnya, pengendara yang belum memiliki SIM seharusnya tidak diperkenankan untuk membawa kendaraan ke ja lan umum. ”Maka yang kami amankan sebagai barang bukti adalah kendaraannya. Kemudian knalpot yang tidak sesuai maka kewajibannya harus mengganti knalpotnya dengan knalpot standar. Kendaraan yang diamankan ada 8,” terang Ardian. Salah seorang pengendara, Fiki (22) mengaku kapok karena telah berkendara dengan tidak mengenakan helm. Dia sendiri akhirnya kena tilang di tempat oleh Personel Polres Bogor. Warga asal Citayem itu hendak menuju Mal Warung Jambu. Namun, secara tiba-tiba personel kepolisian menghampirinya. ”Kapok, tadi sempet kaget. Tadi saya udah di samping mobil, terus polisi melihat saya di belakang juga ada, sampai jatoh saya. Saya tidak pakai helm dan lawan arah,” akunya.

Bupati Bogor. Saya tahu Kecamatan Cibinong adalah juara MTQ tahun lalu. Selain itu, masyarakatnya kompak, guyub, dan cinta gotong royong,” ungkap Ajat, Selasa (15/7). Ajat juga mengingatkan pentingnya membumikan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari. ”Saya berharap seluruh masyarakat, khususnya para peserta MTQ, diberikan kelancaran, kemudahan, dan selalu dalam petunjuk Allah Swt. Kegiatan ini bukan hanya

bermanfaat di dunia, tetapi juga menjadi bekal kita di akhirat,” jelas dia. Ajat berharap, kegiatan MTQ ini dapat semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah dan membentuk generasi Qurani di Kabupaten Bogor. ”Ini sangat membangga kan bagi kami di pemerintahan daerah. Masyarakatnya bukan hanya guyub, tapi juga mencintai Alquran dan mampu men sosialisasikannya dengan baik,” pungkasnya. (rp2/c)

Minim Pengaman, Rawan Terjun

Jalan Raya Cilebut

SUKARAJA Pemasangan Guardrail di Jalan Raya Cilebut, Kecamatan Sukaraja jadi kebutuhan mendesak. Langkah ini dianggap penting untuk keselamatan pengendara. Kondisi jalan yang bersebelahan langsung dengan jurang membuat jalan tersebut kerap menelan korban. Barubaru ini, seorang ojek online (ojol) wanita terpersok ke sungai yang berada persis di samping Jalan Raya Cilebut, Senin (14/7). Beruntung insiden itu tidak berujung pada kehilangan nyawa. Meski begitu, warga setempat mengaku insiden pengendara tercebur sungai di Jalan Raya Cilebut sudah sering terjadi. Minimnya pembatas jalan disebut mereka jadi salah satu pemicunya. ”Bukan kemarin aja, tapi udah sering (kecelakaan). Sebelum lebaran kemarin ada ibu-ibu habis belanja sayur tercebur juga. Jadi emang butuh pembatas antara jalan dan kali itu,” beber Dewi, warga Cilebut. Oleh karenanya, Dewi berharap jalan raya di kampung halamannya dapat menjadi perhatian khusus dari instansi terkait. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. ”Sebetulnya saya dapat info mau ada pelebaran jalan. Tapi itukan pasti makan waktu. Sementara pasang aja dulu pembatas jalan

atau kayak besi yang biasa ada di tol,” ucap Dewi saat ditemui Radar Bogor Kondisi itu pun diamini oleh Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor, Ujang Supriadi. Ia mengakui, memang posisi Jalan Raya Cilebut berdampingan dengan tebing yang curam. Pihaknya pun akan segera melakukan survei ke lokasi tersebut. ”Kondisi di Cilebut itu langsung sungai. Masangnya agak PR juga, tapi memang harus dipasang guadrail. Kami akan lihat kondisinya lah,”

Inovasi Jemput Asa dari Pengadilan Agama Cibinong

Pengadilan Agama (PA) Cibinong memperkenalkan inovasi terbaru Jemput Asa. Melalui inovasi ini, layanan PA Cibinong bisa lebih dekat ke masyarakat-masyarakat yang ada di wilayah kecamatan.

INOVASI pelayanan Jemput Asa memungkinkan perkara disidangkan langsung di wilayah-wilayah kecamatan dengan mobil keliling pengadilan. Sidang tidak lagi harus terpusat di Cibinong. Pendekatan ini juga mampu mengurai kepadatan perkara di Pengadilan Agama. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengapresiasi dan mendukung kerja sama Pengadilan Agama Cibinong dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat melalui inovasi Jemput Asa. Hal itu disampaikannya pada launching inovasi layanan Jemput Asa dan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pengadilan Agama Cibinong Kelas 1A, Selasa (15/7).

Kolaborasi juga diperluas dengan berbagai instansi, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Kesehatan, hingga lembaga layanan publik seperti Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bogor. Ajat menekankan pentingnya pendekatan pelayanan hukum kepada masyarakat sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik. ”Inovasi Jemput Asa ini salah satu cara yang sangat baik yang dilakukan Pengadilan Agama, dan tentu kami mendukung penuh,” tandas Ajat.

Jika tidak ada pendekatan ini, ruang pengadilan akan penuh sesak. Ini menyulitkan masyarakat dan berpotensi menimbulkan masalah lain, termasuk praktik percaloan. ”Kalau di Jonggol, ya ke Jonggol. Kalau di Jasinga, ya ke Jasinga. Tujuannya agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Cibinong. Pengadilannya yang datang langsung ke masyarakat,” jelasnya.

Ajat menambahkan, selain meningkatkan efisiensi, layanan keliling ini juga didesain untuk

terang Ujang dikonfirmasi Radar Bogor, Selasa (15/7). Di sisi lain, Ujang menerangkan bahwa sebetulnya pemasangan guadrail sebelumnya berada di kewenangan Dinas Perhubungan (Dishub). Baru tahun ini, pihaknya mendapatkan anggaran untuk memasang barang tersebut. ”Kami juga sudah pasang di Jalan Bomang tuh, sekarang sedang proses. Mudah-mudahan ini nanti masuk di kami agar bisa dianggarkan. Saya juga akan komunikasi dulu sama Dishub. Besok kalau tidak ada tugas akan kami survei,” pungkasnya. (rp1/c)

memberantas praktik percaloan dan mendorong transparansi. Ia juga menyoroti pentingnya integrasi layanan antar perangkat daerah, terutama pasca perceraian. Jadi sistem ini saling terhubung dan saling memperkuat. Ketua Pengadilan Agama Cibinong, Hj. Baiq Halkiyah menjelaskan, inovasi layanan Jemput Asa merupakan bentuk komitmen institusinya

dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih dekat, dan lebih empati kepada masyarakat. Melalui Jemput Asa, Pengadilan Agama tidak hanya memindah kan lokasi sidang ke titik-titik tertentu di kecamatan. ”Tetapi juga menyertakan sistem jemput bola terhadap perkara-perkara dari kelompok rentan,” jelas Baiq. Inovasi Jemput Asa juga meli-

batkan sinergi antar instansi untuk melaksanakan penempatan layanan pengadilan di gerai pelayanan publik, penyediaan antar-jemput masyarakat rentan yang tidak memiliki akses transportasi, pelaksanaan sidang keliling di kecamatankecamatan, integrasi data dan tindakan administratif bagi pihak yang tidak patuh pasca perceraian, seperti kewajiban nafkah anak.(rp2/c)

(rp1/c)
HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
DITILANG: Polisi melakukan penindakan terhadap pelajar yang kedapatan melanggar di Jalan Tegar Beriman, Selasa
HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
BUKA MTQ: Kegiatan pawai ta’aruf MTQ tingkat Kecamatan Cibinong yang dimeriahkan oleh 13 kendaraan hias, Selasa (15/7).
TEKEN KERJASAMA: Penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pengadilan Agama Cibinong Kelas 1A, Selasa (15/7).
M RIFKI FAUZAN/RADAR BOGOR
BUTUH PENGAMAN: Kendaraan melintas di Jalan Raya Cilebut, Selasa (15/7), yang tidak dipasangi guardrail.
DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR

BOGOR RAYA

Menteri Desak Bupati Bertindak

CISARUA –Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menyebut sebanyak

4 dari 33 perusahaan Kerja Sama Operasinal (KSO) PT Perkebunan Nusantara (PTPN)

I Regional 2 di kawasan Puncak, Bogor telah menjalani sanksi administratif. Empat perusahaan tersebut harus segera melakukan pemulihan dan pembongkaran bangunan yang melanggar kaidah lingkungan. “Kami sedang menyaksikan pelaksanaan sanksi administrasi pemerintah terhadap 33 KSO yang ada di PTPN. Hari ini telah sampai batas waktunya kepada 4 perusahaan utama, yang harus segera melakukan pemulihan dan pembongkaran bangunan,”

ungkap Hanif Faisol Nurofiq di Cisarua, Senin (14/7). Sebelumnya, KLH menyatakan sebanyak 33 perusahaan yang mendapat KSO lahan PTPN I Regional 2 telah melanggar dokumen lingkungan. Sebanyak 13 perusahaan di antaranya dikenakan sanksi administratif berupa pemulihan lahan dan pembongkaran bangunan. Kemudian KLH juga meminta Pemerintah Kabupaten Bogor mencabut izin 9 perusahaan. “Sembilan (perusahaan) sedang menunggu pencabutan izin oleh Bupati Bogor. Informasi dari Bupati Bogor baru tiga yang dicabut. Saya sudah memberikan surat ke Kabupaten

Bogor, bila mana dalam minggu ini sisanya tidak dicabut, kami yang akan cabut,” tegas Hanif. Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan pengawasan ulang terhadap 9 perusahaan lainnya. Para perusahaan tersebut diminta untuk serius melakukan pembongkaran mandiri. “Kami berikan waktu satu minggu sampai satu bulan. Sanksi sudah kita berikan, berikutnya sembilan lagi yang menunggu giliran pengawasan ulang untuk dilakukan pembongkaran. Bilamana dalam kesempatan kedua tidak dibongkar, maka kami yang akan lakukan pembongkaran,” tandas Menteri LH itu.(cok/c)

Sembilan (perusahaan) sedang menunggu pencabutan izin oleh Bupati Bogor. Informasi dari Bupati Bogor baru tiga yang dicabut. Saya sudah memberikan surat ke Kabupaten Bogor, bila mana dalam minggu ini sisanya tidak dicabut, kami yang akan cabut”

HANIF FAISOL NUROFIQ Menteri Lingkungan Hidup

Lima Hari, Jalan Kaki 150 Kilometer

BOGOR–Perjalanan panjang warga Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, akhirnya tuntas. Setelah berjalan kaki sejauh lebih dari 150 kilometer, rombongan warga tiba di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin malam (14/7). Seperti diketahui, mereka memulai longmarch dari Kabupaten Bogor pada Rabu (9/7) lalu. Mereka dilepas secara simbolis oleh aparat pemerintahan desa setempat. Sebanyak 20 orang berpartisipasi dalam perjalanan panjang itu.

Langkah mereka tiba di pusat pemerintahan Jawa Barat disambut rasa haru dan syukur. Makanan sederhana dibuka, warga saling berpelukan, bahkan tak sedikit yang menangis. “Nyampe itu malam kemarin sekitar (jam) setengah 10-an. Sampai Ke Gedung sate,” kata Neneng, warga Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin. Awalnya rombongan hanya berjumlah 17 orang, namun jumlahnya terus bertambah di perjalanan hingga mencapai 25 orang. Mereka berasal dari berbagai RT dan turut

didampingi tokoh masyarakat serta ketua RW setempat. Setibanya di Bandung, rombongan langsung menggelar syukuran sederhana di halaman Gedung Sate. Mereka duduk melingkar, berdoa bersama, dan menenangkan diri setelah menempuh perjalanan jauh. Karena belum bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, warga memilih bertahan. Untuk sementara, mereka menginap di sebuah posyandu di kawasan Dago, tepat di depan kantor PBHI. Para peserta longmarch tampak begitu

kelelahan. Mereka rela duduk lesehan, sebagian tertidur, sembari tetap mengenakan kaos aksi. “Belum mau pulang sebelum bertemu Pak Gubernur,” terang Neneng saat dihubungi Radar Bogor, Selasa (15/7). Neneng berharap, orang nomor satu di Jawa Barat itu dapat menjembatani segala asrpirasinya. Dedi Mulyadi diminta mampu menyelesaikan konflik agraria di kampung halamannya yang hingga saat ini belum menemui titik terang. (rp1/d)

CIGOMBONG– Keterbatasan fasilitas

olahraga terbuka di wilayah Bogor Selatan, khususnya Kecamatan Cigombong, menjadi perhatian sejumlah pemuda. Salah satunya Muhammad Azrin Nahusy.

Aktivis pemuda asal Bogor itu menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten Bogor dapat mempertimbangkan pembangunan jogging track dan pengembangan ruang publik yang inklusif bagi masyarakat setempat.

Menurutnya, Kecamatan Cigombong memiliki potensi besar untuk tumbuh sebagai kawasan yang sehat dan produktif. Namun, hingga saat ini belum tersedia jalur jogging atau ruang terbuka yang dirancang khusus untuk aktivitas fisik warga.

“Kami melihat banyak warga melakukan olahraga pagi di tepi jalan raya. Meski ini menunjukkan semangat positif, namun kondisi tersebut cukup berisiko dan tidak ideal dari sisi keselamatan maupun kenyamanan,” ujar Azrin kepada Radar Bogor. Keberadaan jogging track yang aman dan

representatif, kata dia, dapat menjadi solusi yang efektif. Selain sebagai pusat kegiatan olahraga, fasilitas ini dapat difungsikan sebagai ruang interaksi sosial, area rekreasi keluarga, serta bagian dari penataan kawasan yang lebih ramah lingkungan. Dengan desain yang tepat, jogging track bisa menjadi simbol kota yang sehat dan peduli terhadap warganya. Selain itu, Azrin juga mengusulkan agar pembangunan jogging track diintegrasikan dengan kawasan hijau serta infrastruktur pendukung lainnya, seperti jalur sepeda, taman bermain anak, taman baca, dan lampu penerangan yang memadai. Penambahan elemen-elemen tersebut diharapkan mampu menciptakan ruang publik yang hidup dan mendorong partisipasi warga lintas usia dalam menjaga kebugaran. Tak hanya dari sisi kesehatan dan sosial, pengembangan ruang publik ini juga dinilai akan berdampak pada sektor ekonomi lokal. Untuk itu, Azrin mendorong agar

JASINGA – Ketua DPRD Kabupaten Bogor

DRAMAGA– Seorang pengemudi ojek online (ojol), yakni MS (35) menjadi korban percobaan pembegalan di wilayah Petir, Dramaga, Kabupaten Bogor. Aksi pelaku berhasil digagalkan setelah korban melawan meski harus mengalami luka-luka. Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (14/7) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Korban mengantar penumpang dari Stasiun Bogor ke Dramaga. Di tengah perjalanan, korban sudah merasa curiga karena jalur yang dilewati sepi dan dikelilingi area persawahan. “Korban itu dari Stasiun Bogor bawa penumpang ke daerah Petir (Dramaga),” kata Kapolsek Dramaga Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi, Selasa (15/7). Tiba-tiba, penumpangnya menodongkan pisau cutter ke arah leher korban dan mengancam. Bukannya pasrah, driver ojol itu malah nekat melawan. Terjadilah duel antara pelaku dan korban di lokasi kejadian. “Dia (korban) ngelawan, duel. Dia bilang tidak ingin mati, ingat anak istri. Jadi, dia berusaha melawan pelaku,” tuturnya. Beruntung, aksi itu dipergoki warga yang

tengah melintas. Pelaku kabur tanpa membawa barang apa pun. Warga pun langsung mengevakuasi korban yang bersimbah darah ke rumah sakit terdekat. “Korban luka-luka sayatan di leher, jari sama bibirnya memar. Sayatan gak terlalu parah,” tambahnya. Petugas kepolisian telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi, termasuk mendatangi rumah korban. Meski demikian, korban belum membuat laporan resmi karena masih dalam pemulihan. “Karena barangnya masih utuh semua, juga masih sakit korban belum mau buat laporan tapi kita sudah mendatangi rumahnya jemput bola apabila korban ingin membuat laporan polisi,” terang Desi.

Polsek Dramaga juga mengingatkan pengemudi ojol agar waspada, terutama saat menerima order malam hari ke lokasi yang sepi. Patroli rutin juga akan ditingkatkan di titik-titik rawan.

“Kami juga dari kepolisian akan terus meningkatkan keamanan di daerah-daerah rawan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga,” pungkasnya. (rp1/c)

Sastra Winara menyerap aspirasi masyarakat dalam acara reses di Aula Gedung Serbaguna Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, Senin (14/7). Ia pun menyoroti dua persoalan di Bogor Barat, yakni persoalan sampah dan layanan kesehatan. Kegiatan reses dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, kepala desa, dan warga. Mereka antusias menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi di wilayah. Dalam dialog yang berlangsung terbuka dan penuh partisipasi, dua isu utama yang mencuat adalah persoalan penanganan sampah serta layanan kesehatan yang dinilai masih belum optimal. Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara mengungkapkan, permasalahan tersebut menjadi keluhan paling dominan dari masyarakat. ”Banyak masukan dari para tokoh masyarakat dan kepala desa. Dua hal yang paling dominan adalah penanganan sampah dan layanan kesehatan yang masih belum optimal,” beber Sastra, Selasa (15/7). Meski begitu, kata Sastra, dua persoalan tersebut bukanlah hanya masalah lokal. Melainkan tantangan luas yang harus dihadapi Kabupaten Bogor. Untuk itu, dia menegaskan komitmennya untuk membawa masalah ini ke pembahasan lintas sektor di DPRD, sebagai langkah awal untuk merumuskan solusi yang lebih komprehensif. Selain itu, Sastra menyampaikan, reses juga membuka ruang bagi warga untuk mengangkat isu-isu sensitif lainnya, seperti permasalahan

Odong-Odong Dilarang Melintas ke Jalan Raya

BOGOR–Kendaraan wisata seperti odong-odong dilarang melintas ke jalan raya yang ada di Kabupaten Bogor. Apalagi mereka yang tengah mengangkut penumpang. KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto menjelaskan, kendaraan seperti odong-odong termasuk dalam kategori angkutan umum. Oleh karena itu, butuh uji kelayakan jika hendak beroperasi.

“Kalau termasuk angkutan umum harus ada uji layak jalan kan dari Dinas Perhubungan. Sehingga jelas ada pengecekan tingkat ke selamatannya,” jelas Ardian, Selasa (15/7) . Jika masih ada yang nakal, maka pengen dara odong-odong tersebut tidak segan bakal ditindak. Bentuk penindakannya bisa berupa tilang.

“Bisa bentuknya teguran sampai dengan penindakan mempergunakan tilang,” imbuhnya. Namun, jika odong-odong yang melintas ke jalan raya tanpa penumpang, masih diperbolehkan. Asalkan kendaraannya dalam keadaan kondisi yang prima. “Lebih bagus, odong-odong melintas di perkampunagn atau perumahan membawa masyarakat. Namun hanya beroperasi disekitar komplek,” sa rannya. Ardian berharap seluruh masyarakat dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Baginya segala larangan yang dibuat mengacu pada keselamatan warga dalam berkendara. (rp1/c)

pemerintah daerah turut mempertimbangkan pembangunan zona UMKM atau foodcourt yang tertata, agar para pelaku usaha kecil di Cigombong dapat memperoleh tempat berdagang yang layak, aman, dan menarik. Selama ini, UMKM telah menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat di tingkat kecamatan.

“Inisiatif pengembangan ruang publik ini juga berpotensi memperkuat citra Cigombong sebagai kawasan wisata singgah. Posisi Cigombong yang strategis, dilewati oleh wisatawan menuju Sukabumi dan sebaliknya, menjadi nilai tambah untuk dikembangkan,” cetusnya. Saat ini, sejumlah perwakilan pemuda tengah mempersiapkan dokumen usulan dan rencana permohonan audiensi kepada Bupati Bogor dan dinas-dinas terkait. Azrin berharap, gagasan ini dapat menjadi bagian dari prioritas perencanaan pembangunan Kabupaten Bogor, khususnya dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2026.(cok/c)

SAMPAI: Para peserta longmarch dari Desa Sukamulya, Rumpin, Bogor tiba di depan Gedung Sate, Kota Bandung.

METROPOLIS

Rem Blong, Truk Fuso Terguling

BOGOR Sebuah truk Mitsubishi Fuso mengalami kecelakaan tunggal. Kejadian ini terjadi di Jalan Raya Pemuda, tepatnya di depan PT Goodyear, Kecamatan Tanah Sareal, Selasa (15/7).

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan, mengatakan kecelakaan terjadi petang tadi sekitar pukul 18.45 WIB. Kejadian bermula saat truk bernomor polisi D-9566-AC yang tidak bermuatan itu diduga mengalami rem blong. ”Sopir berusaha menghindari tabrakan lebih besar dengan membanting setir ke arah kiri, namun truk menabrak tanaman dan pohon di sisi jalan, lalu terguling ke arah kanan,” jelasnya.

Mobil telah dievakuasi dan beruntung tdak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, tanaman dan pohon di lokasi kejadian serta kendaraan mengalami kerusakan. Petugas Satlantas Polresta Bogor Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi serta pengemudi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (uma/c)

TERGULING:

Terkunci di Kamar, Malah Telepon Polisi

BOGOR– Seorang warga di Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, panik setelah terkunci di dalam kamar kontrakan miliknya, Selasa (15/7). Tak bisa keluar, warga tersebut akhirnya meminta bantuan lewat layanan aduan Kapolresta Bogor Kota.

Pesan pengaduan kemudian direspons oleh anggota Polsek Bogor Barat. Tak lama setelah laporan diterima, sejumlah personel mendatangi lokasi kontrakan untuk mengecek kondisi pelapor.

Setelah memastikan warga tersebut dalam kondisi aman, petugas membantu membuka akses kamar yang terkunci dan memastikan situasi kembali kondusif. Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo membenarkan peristiwa tersebut dan mengapresiasi langkah sigap personilnya. Menurutnya, kehadiran polisi dalam situasi darurat, sekecil apapun, menjadi bagian dari tugas pelayanan kepolisian.

”Saya sangat mengapresiasi reaksi cepat anggota di lapangan. Ini bukti kita selalu hadir untuk masyarakat, tak hanya dalam penegakan hukum, tapi juga memberikan rasa aman,” ujar Eko.

Ia pun mengajak seluruh jajarannya untuk terus menjaga semangat pelayanan yang humanis dan responsif. Menurutnya, kepercayaan publik dibangun dari tindakan konkret di lapangan.

”Seluruh jajaran harus terus menjaga semangat pelayanan dan mendekatkan diri kepada masyarakat melalui kehadiran yang responsif, humanis, dan sigap dalam berbagai situasi,” ungkapnya. (uma/c)

Jenal Minta OPD Gercep

BOGORWakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menegaskan Standar Pelayanan Minimal (SPM) menjadi salah satu indikator utama keberhasilan Pemerintah Kota Bogor dalam menjalankan roda pemerintahan. Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin rapat koordinasi penerapan SPM Kota Bogor Tahun 2025 di Balai Kota Bogor, Senin (14/7). Jenal menekankan peningkatan SPM tidak bisa ditawar dan harus menjadi komitmen bersama seluruh Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bogor. Ia meminta agar setiap kepala dinas bergerak cepat (gercep) dan tidak lambat merespons tanggung jawab layanan dasar. ”Karena ini akan menjadi ukuran keberhasilan Pemerintah Kota Bogor selama dipimpin oleh Dedie-Jenal. Tentu dari tangan para kepala OPD yang bertugas, SPM kita harus meningkat,” kata Jenal. Menurutnya, jika SPM tidak terukur dan tidak fokus, tidak mungkin pelayanan publik

yang baik bisa diwujudkan. Ia juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan programprogram layanan dasar. Jenal meminta laporan dari Sekretaris Daerah terkait OPD mana saja yang dinilai kurang tanggap pada triwulan kedua. Ia menyebut keberhasilan kepala daerah akan sulit tercapai jika tidak mendapat dukungan penuh dari perangkat pelaksana.

”Termasuk nanti Pak Sekda, kita minta laporan SKPD mana yang kurang gercep yang masuk

Lantai Dua Dilalap Api

BOGORKebakaran melanda sebuah rumah di Kampung Palasari RT3 RW 5, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Senin (14/7) malam. Lantai atasnya pun hangus dilalap api. Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadaman, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor, Mochamad Ade Nugraha

mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 23.15 WIB. Api membakar bagian lantai dua rumah tersebut. Besarnya api membuat seluruh kamar dan barang di rumah tersebut hangus terbakar. ”Kebakaran terjadi diduga karena korsleting listrik yang kemudian merambat ke barang-barang mudah terbakar,” tutur Ade.

Sebanyak empat unit mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan api. Si jago merah akhirnya bisa dijinakkan usai 20 menit penanganan. Ade pun memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa akibat insiden kebakaram ini. Namun kenakaran berdampak pada kerugian materiil yang diprediksi mencapai Rp50 juta. (fat/c)

di Triwulan II. Karena bagaimanapun hebatnya wali kota dan wakilnya, jika tidak didukung oleh OPD, jangan harap akan berhasil,” tegasnya. Sementara itu, Sekda Kota Bogor, Denny Mulyadi, menyebut bahwa nilai SPM Kota Bogor tahun 2024 berada di angka 95,80 dan masuk dalam kategori Tuntas Utama. Namun, Pemkot Bogor terus mendorong peningkatan kualitas layanan publik. ”Kami akan melakukan evaluasi rutin setiap triwulan dan pembinaan terhadap

perangkat daerah pengampu SPM,” ungkapnya. Bimbingan atau bimtek akan difokuskan pada perangkat daerah pengampu SPM yaitu Dinkes, Dinsos, Disdik, Dinas PUPR, Disperumkim, Satpol PP, Dinas Damkar, dan BPBD. Ini agar mampu meningkatkan pemahaman terkait penerapan SPM. ”Evaluasi dan bimbingan ini mengetahui permasalahan atau hambatan yang dihadapi oleh Perangkat Daerah tersebut di setiap triwulannya,” ujarnya. (uma/c)

TERBAKAR: Warga berupaya memadamkan api yang berkobar dari salah satu rumah, Sindangsari, Senin (14/7) malam.

Biskita Perpanjang Rute

Kepala Dishub Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan pihaknya akan memperpanjang rute armada yang awalnya hanya melayani Parung Banteng-Air Mancur menjadi Parung Banteng-Stasiun Bogor. ”Karena kami memandang rute Biskita Transpakuan K6 yang ada saat ini belum final. Sebenarnya tujuan perjalanan

itu adalah simpul transportasi Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line atau Pasar Anyar,” alasannya dikonfirmasi Radar Bogor, Senin (14/7). Miko menilai dengan perpanjangan rute ini maka masyarakat di sekitar Katulampa bisa menjangkau Stasiun Bogor tanpa harus berpindah moda. Perpanjangan rute ini juga disebutnya akan dilengkapi dengan titik pemberhentian

baru sebelum sampai di titik akhir Stasiun Bogor. Sementara itu, untuk Koridor 5 (K5) yang juga akan dioperasikan bersamaan dengan K6 pada akhir tahun mendatang, tidak akan mengalami perubahan rute. Sebab, menurut Sujatmiko, rute Ciparigi-Stasiun Bogor sudah menjadi rute yang ideal. ”Rute K5 sudah oke. Karena Ciparigi dan kawasan Villa

Bogor Indah (VBI) serta wilayah sekitarnya adalah bangkitan perjalanan potensial yang sangat besar. Ada sekolah dan permukiman padat yang menjadi kantong bangkitan perjalanan,” jelasnya. Miko memperkirakan kedua koridor ini akan mulai berope rasi setelah anggaran perubahan 2025 diresmikan, yakni sekira bulan Oktober 2025 mendatang. (fat/c)

PENGUKUHAN berlangsung di Paseban Sri Baduga, Balai

Kota Bogor, Senin (14/7). Usai

dikukuhkan, Yantie menegaskan akan langsung fokus pada penguatan transisi dari PAUD ke jenjang sekolah dasar. Menurutnya, pendidikan anak

usia dini harus menjadi fondasi utama dalam sistem pendidikan di Kota Bogor. ”Program prioritas yang menjadi utama saya setelah

di tengah era digital yang semakin mendominasi. Ia meminta peran aktif Bunda Literasi untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak agar budaya membaca kembali mengakar. ”Zaman sekarang anak-anak lebih banyak main gadget ketimbang baca buku. Maka perlu pendekatan dari Bunda PAUD dan Bunda Literasi kepada orang tua, stakeholder, dan Dinas Pendidikan,” jelasnya. (uma/c) Wajib Belajar 13 Tahun

dikukuhkan adalah transisi PAUD ke SD. Itu program pertama yang mau saya kejar,” kata Yantie. Ia juga menegaskan konsep wajib belajar 13 tahun semestinya dimulai sejak anak masuk PAUD, bukan dari SD. Ini yang akan coba dia lakukan untuk meningkatkan kualitas pendidi kan. ”Jadi konsep itu akan kita wajibkan,” tegasnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim me-

nekankan peran Bunda PAUD maupun Bunda Literasi bukan sekadar jabatan simbolik. Menurutnya, peran ini membawa beban besar dalam membentuk karakter dan meningkatkan budaya literasi. ”Saya mendorong Ibu Yantie untuk bisa memerhatikan dan memastikan bahwa PAUD sebagai dasar bagi anak-anak kita untuk membangun karakter,” ujarnya. Dedie juga menyoroti rendahnya minat baca anak-anak

TPT Kolam

Renang Longsor

BOGORBencana tanah longsor melandakawasan Kolam Renang Mila Kencana, GOR Pajajaran Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan. Bagian Tembok Penahan Tanah (TPT) terbawa longsoran. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Dimas Tiko menjelaskan bencana ini terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut serta kondisi tanah yang labil. ”Kejadian ini menyebabkan TPT Kolam Renang Mila Kencana, GOR Pajajaran sepanjang 10 meter dan tinggi 2,5 meter ikut terbawa longsoran,” terangnya, Selasa (15/7).

Upaya penanganan pun dilakukan personel BPBD dengan melakukan assesment dan pemasangan terpal di lokasi longsor. Tujuannya yakni mencegah adanya longsor susulan akibat curah hujan yang masih tinggi. Dimas juga memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa yang terdampak bencana longsor tersebut. (fat/c)

Jasad Bayi di Bantaran Kali

Bayi itu pertama kali ditemukan oleh Talib, warga sekitar, saat hendak membuang sampah ke aliran kali di belakang rumahnya sekitar pukul 08.30 WIB. Melihat ada tubuh bayi yang sudah tidak bernyawa, Talib langsung melapor ke petugas keamanan perumahan, lalu diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Bogor. Regu 1 dari Pos Cibuluh bergerak cepat. Hanya dua menit setelah laporan masuk, petugas sudah tiba di lokasi. Proses evakuasi dilakukan bersama pihak kepolisian. ”Kami menerima laporan dari warga soal penemuan mayat bayi. Petugas langsung merespons dengan mengerahkan satu unit rescue,” kata

Kabid Pema daman dan Penyelamatan Disdamkar Kota Bogor, Muhamad Ade Nugraha, kepada Radar Bogor. Bayi ditemukan dalam kondisi meninggal dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. Hingga berita ini dituliska , belum diketahui identitas bayi maupun penyebab kematiannya. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. (uma/c)

Fitur Baru, Disabilitas Bisa Mengadu

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Bogor, Dian Intannia Lesmana menjelaskan, Inara merupakan fitur baru yang dikembangkan dalam Aplikasi Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran (SiBadra). Fitur Inara dibuat untuk memudahkan masyarakat kaum disabilitas melaporkan segala keluhan mengenai pelayanan atau sarana prasarana yang ada di Kota Bogor. ”Misalnya ada jalan atau jalur pedestrian yang rusak, kekura-

ngan pada sarana publik, atau hal-hal insidentil bisa dilaporkan melalui fitur ini,” jelasnya kepada Radar Bogor. Dian berharap, kehadiran fitur Inara bisa memfasilitasi seluruh masyarakat Kota Bogor secara inklusif. Sehingga bisa merasakan hak yang sama dalam mengadu keluhan yang dirasakan. ”Semoga Kota Bogor menjadi kota yang inklusif, layanannya mudah diakses semua orang dan tidak ada lagi suara-suara yang tidak terdengar. Semoga Inara bisa jadi jembatan publik bagi kelompok rentan,”

imbuh Dian. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengapresiasi inovasi ini. Inara dilihatnya menjadi bagian dari keberpihakan Pemkot Bogor terhadap masyarakat dari kaum disabilitas. Ia pun mengajak masyarakat memanfaatkan fitur ini untuk menyampaikan saran, masukan, serta kritik kepada pihaknya. ”Silakan dicoba. Apabila ada keluhan terkait sarana prasarana publik yg harus ditingkatkan silahkan disampaikan. Semoga inovasi ini memberikan kemudahan,” ucapnya. (fat/c)

BPBD FOR RADAR BOGOR
PERIKSA: Assesmen bencana longsor di kawasan Kolam Renang Mila Kencana oleh personel BPBD Kota Bogor.
MINTA GERCEP: Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin memimpin rapat koordinasi penerapan SPM Kota Bogor Tahun 2025, Senin (14/7).
POLRESTA FOR RADAR BOGOR
Satu unit truk fuso terguling karena rem blong di Jalan Pemuda, Kota Bogor, Selasa (15/7) malam.
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
TANGKAPAN LAYAR
HUMAS PEMKOT BOGOR

KOMUNITAS

RATUSAN pecinta airsoft gun dari berbagai daerah tumplek di kawasan Granada Land, Tanjungsari, Bogor. Mereka mengikuti kegiatan SUKIR GEJOS JILID 2 yang digelar oleh Klub JOTAS dalam rangka ulang tahun pertamanya. Kegiatan dilaksanakan pada Minggu (13/7) sejak pagi pukul 08.00 hingga sore pukul 15.00 WIB. Peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah. Yang paling jauh

ada dari Magelang. Rangkaian utama dimulai sekitar pukul 10.00, berupa sesi simulasi tempur yang berlangsung selama dua jam di kawasan hutan terbuka. Para peserta dibagi ke dalam dua tim besar, masing-masing mengemban misi dalam satu skenario khusus yang telah dirancang panitia. “Jadi kami bikin skenario dua kubu, satu tim Freedom yang melambangkan rakyat, dan satu lagi tim

Republik yang menggambarkan pemerintahan anarkis,” ujar Ketua Klub JOTAS, Suharto Destirana. Fokus utama kegiatan adalah membangun kebersamaan dan memperkuat jaringan antar komunitas airsofter. “Selain jadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga mengajarkan nilai kejujuran dan sportivitas di lapangan, karena yang tertembak mereka harus mengaku,” pungkas dia.(rp1/b)

KOMUNITAS BioEnergypower

Indonesia (KBI) Kota Bogor sukses menyelenggarakan Festival Olah

Raga Masyarakat Kota Bogor (FORKOT) ke-2 yang berlangsung pada Minggu (13/7). Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi, komunikasi, serta ajang pengembangan kompetensi dan kebersamaan antar rumah

Sehat (rS) se-Kota Bogor. Acara dihadiri kurang lebih 175 orang Bepers dan diikuti 33 peserta, terdiri dari 14 Putera dan 19 Puteri. Peserta berasal dari delapan Rumah Sehat yang aktif berkiprah di wilayah Kota Bogor. “Acara diselenggarakan di Gedung Himpunan Alumni IPB, Jl. Pajajaran

Bogor. Acara dibuka Ketua KORMI dan didampingi Sekum Kormi Kota Bogor,” ujar Deni selalu Ketua Panitia. Terdapat tiga kategori lomba yang dipertandingkan yakni Tunggal Puteri Duduk, Tunggal Putera Duduk, Beregu Campuran Duduk. Kegiatan FORKOT ke-2 ini membuktikan semangat kolaborasi dan kontribusi aktif dari para penggiat rumah Sehat dalam membangun sinergi anggota di Kota Bogor. “Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan menjadi agenda rutin yang mendekatkan antar rumah Sehat dan memperkuat nilai-nilai sportivitas,” tukas dia.(*mam)

HIMPUNAN Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Bogor menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VI di Hotel Luminor, Kecamatan Bogor Tengah, Minggu (13/7).

Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Kota Bogor 2021-2024, Marwan Suherman mengatakan

Muscab tersebut terdapat

Calon Ketua Umum Hipmi Kota Bogor yang akan dipilih yakni Muhammad Al Farissy. “Saya berharap di bawah pemimpin baru Hipmi Kota Bogor bisa berkolaborasi, bersinergi, berkontribusi dalam pembangunan Kota Bogor,” ujarnya. Ia juga ingin Al Farissy bisa mendo-

peran dalam peningkatan perkonomian Kota Bogor. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim berharap Hipmi bisa terus menggali potensi daerahdan menjalankan transisi kepemimpinan dengam lancar dan sukses.(fat/b)

HIPMI KOTA BOGOR
KOTA BOGOR
KOMPAK: Pengurus dan anggota Komunitas BioEnergypower Indonesia (KBI) Kota Bogor foto bersama usai sukses
menyelenggarakan FORKOT ke-2 pada Minggu (13/7).

Biskita Perpanjang Rute

Koridor 6 Sampai Stasiun Bogor

Pulang Kantor, Langsung Ngegym

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor berencana memperpanjang rute Biskita Transpakuan Koridor 6 (K6) saat kembali beroperasi pada akhir tahun. Rutenya sudah bisa menjangkau Stasiun Bogor.

TIADA hari tanpa ngegym bagi Ernawati. Public Relation Swiss Belhotel ini selalu meluangkan waktunya untuk berolahraga fitnes sepulang ngantor. ”Pengen jaga badan aja dan pengen sehat sih pastinya. Terus itu udah jadi kayak habbit (kebiasaan) aja gitu. Faktor utamanya juga sih karena ingin meningkatkan gaya hidup sehat dan melatih massa otot,” ungkapnya kepada Radar Bogor. Sudah sejak lama ia rutin bolakbalik ke tempat gym di Kota Bogor. Jika tidak nge-gym dalam sehari, Erna bakal merasa aneh. Bahkan, Erna juga rutin menjalani kelas pilates dan yoga setiap minggu. ”Aku kan sibuk di kantor ya, banyak aktivitas juga. Jadi memang kayaknya harus dibarengi olahraga,” tandasnya. (mam)

Jasad Bayi di Bantaran Kali

Pengukuhan Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kota Bogor, Yantie Rachim

BOGOR Warga Perumahan Kenari, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, digegerkan dengan penemuan jasad bayi perempuan di bantaran Kali Ciluar pada Selasa (15/7) pagi.

Yantie Rachim resmi dikukuhkan sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kota Bogor periode 2025-2030. Fokusnya bakal langsung menyasar transisi dari PAUD ke jenjang SD, demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bogor.

Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA

HUMAS PEMKOT BOGOR
DIKUKUHKAN: Yantie Rachim resmi dikukuhkan sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kota Bogor periode 2025-2030.
(Pemkot)
BOGOR
RUTE BARU: Penumpang melakukan pembayaran di pintu masuk Biskita. Armada untuk Koridor 6 direncanakan bakal beroperasi pada akhir tahun dan rute diperpanjang sampai Stasiun Bogor.
EVAKUASI: Petugas Damkar

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.