








TINJAU LOKASI LONGSOR : Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat meninjau lokasi longsor di Kampung Sukatani, Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, kemarin.
JAKARTA– Penyelenggaraan ibadah haji 2025 sudah hampir rampung. Dari catatan Kementerian Agama (Kemenag), untuk sementara, jemaah haji Indonesia yang meninggal mencapai 437 orang. Jumlah itu hampir menyalip angka tahun lalu.
Rayyan Arkhan Dikha berhasil
“mengajak” Neymar dan Travis Kelce menari berkat gemblengan latihan 3–4 kali sepekan di atas perahu melaju. Tak pernah keder meski beberapa kali tercebur sungai saat beraksi.
DESRIANDI CANDRA
BELAJAR SENDIRI:
JAKARTA–Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah bukan sekadar untuk membuat kenyang. Lebih dari itu, program ini diharapkan mampu mengubah perilaku makan masyarakat menjadi lebih sehat dan bergizi seimbang. Namun, sejumlah tantangan di lapangan masih menghambat tercapainya tujuan tersebut.
BOGOR–Tim Vibranium
Fakultas Hukum Universitas Pakuan (Unpak) dari UKM Debat Merah Putih berhasil menorehkan prestasi dengan meraih juara pertama Lomba Debat Nasional UPI Pancaraya 2025 di gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Minggu (6/7). Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan diikuti 13 tim debat terbaik dari seluruh Indonesia. Meskipun menjadi satusatunya perguruan tinggi swasta yang melaju hingga babak semifinal, Tim Vibranium Unpak tak gentar menghadapi lawanlawan tangguh dari perguruan tinggi negeri ternama, termasuk Universitas Indonesia (UI) dan
UPI sebagai tuan rumah. Adapun tim Vibranium Unpak diperkuat Qurratu’ain Bintang Riyadi, Najwa Havari Phasa dan Diva Rizky Ramadhan. “Kami membuktikan bahwa kualitas dan optimisme dapat mengalahkan segala keraguan. Persiapan intensif selama satu bulan penuh, konsistensi, serta doa dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan tim ini,“ ujar Penanggung Jawab Vibranium Unpak, Herli Antoni kepada Radar Bogor, Senin (7/7). Herli mengungkapkan di balik itu prestasi yang ditorehkan Vibranium Unpak, ada rahasia kemenangan yang lebih fundamental yaitu penerapan motto UKM Debat Merah Putih yakni
“Controlle Van Emoties En Gedachten Is Sleteul Tot Elke Over Winning” yang berarti mengontrol emosi dan pikiran merupakan kunci kemenangan. “Motto ini terbukti ampuh saat tim kami menghadapi tekanan dari tim lawan. Dengan ketenangan dan fokus, kami mampu me ngatasi tekanan dan menunjukkan performa terbaik hingga akhir pertandingan, “ imbuhnya. Tidak hanya dari kerja keras dan penerapan motto, tetapi juga dari doa dan dukungan tulus dari orang tua, struktural Fakultas Hukum Universitas Pakuan, keluarga besar UKM Debat Merah Putih, dan rekanrekan mahasiswa yang lain.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa menjadi juara dan membawa nama besar Universitas Pakuan, khususnya di DPRD Purwakarta, melalui ajang debat nasional ini,” kata Herli. Herli menambahkan, kemenangan ini menjadi bukti nyata dedikasi kerja keras selama satu bulan, dan strategi jitu dari UKM Debat Merah Putih Unpak untuk mencapai kemenangan.
“Hal ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi UKM
Debat Merah Putih Fakultas
Hukum Unpak untuk mempersiapkan kompetisi nasional selanjutnya demi membawa nama baik almamater tercinta,” tukas dia. (rur)
Menilik Pembahasan dari Rapat Kerja IKA FAI UIKA
Ikatan Alumni Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun (IKA FAI UIKA) menggelar Rapat Kerja (Raker) di Bogor, Sabtu (5/7). Agenda ini difokuskan pada penguatan database alumni dan penguatan legitimasi organisasi secara menyeluruh.
Laporan: MUHAMAD RIFKI FAUZAN
FORUM Raker menjadi ruang konsolidasi alumni dari berbagai angkatan dan profesi. Mereka hadir untuk menyatukan visi dan menyusun program kerja berbasis kebutuhan nyata. Ketua IKA FAI UIKA, Sandy Fadillah Fikri, menekankan pentingnya data alumni yang rapi dan terstruktur sebagai landasan utama organisasi. Ia menyebut pendataan menjadi prioritas agar organisasi yang dipimpinnya mampu bergerak lebih efektif. “Selama ini kita punya banyak alumni yang potensial, namun belum terpetakan dengan baik. Maka raker ini menjadi momen menyusun database yang solid agar langkah-langkah organisasi lebih terarah dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar dia. Sandy juga menyoroti pentingnya legitimasi formal bagi IKA FAI UIKA agar gerakan alumni tidak sebatas seremonial. Menurut dia, penguatan kelembagaan penting untuk membangun kepercayaan dan membuka ruang kolaborasi dengan pihak kampus maupun
eksternal. “Kita ingin membangun IKA yang tidak hanya aktif di permukaan, tapi juga diakui secara struktural oleh kampus dan para pemangku kepentingan. Legitimasi ini penting agar gerakan alumni tidak berhenti di tataran wacana, tapi bisa mengeksekusi program-program nyata,” imbuh dia. Dalam forum tersebut, peserta menyepakati sejumlah agenda strategis seperti digitalisasi sistem keanggotaan, penguatan jejaring lintas bidang, dan pelibatan alumni dalam kegiatan keagamaan dan pengembangan kampus. Sinergi dengan fakultas juga menjadi prioritas agar kiprah alumni sejalan dengan kebutuhan institusi. Sandy berharap, raker ini menjadi tonggak awal bagi kebangkitan alumni FAI UIKA sebagai kekuatan moral dan sosial yang konkret. Ia menegaskan bahwa alumni harus hadir sebagai bagian dari solusi atas persoalan umat dan pendidikan Islam. “Dengan sinergi dan data yang kuat, kita bisa menem-
patkan alumni sebagai mitra strategis fakultas, bukan hanya sekadar pengamat. Saatnya
RAPAT: Para pengurus IKA Fakultas Agama Islam UIKA salam komando saat menggelar rapat kerja membahas program dan kegiatan mereka.
alumni FAI UIKA hadir dan berperan nyata untuk peradaban,” pungkas dia. (rp1/c)
BANDUNG–”Apa pun jabatan Bapak/Ibu hari ini, saya berharap Bapak/Ibu bekerja dengan baik dan memaksimalkan peran untuk melayani masyarakat” . Itulah pesan yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Purwanto dalam Serah Terima Jabatan (Sertijab) Administrator dan Pengawas di Lingkungan Disdik Jabar di Aula Dewi Sartika Disdik Jabar, Senin (7/7). Kadisdik pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat yang dilantik, baik yang mendapatkan promosi di Dinas Pendidikan maupun yang keluar (Dinas Pendidikan. ”Di titik ini, kita harus memaksimalkan peran/ jabatan kita. Misalnya sebagai kepala cabang dinas, harus melayani semua sekolah dan masyarakat di situ. Maksimalkan melayani masyarakat di setiap satuan pendidikan,” ucapnya. Selain itu, Kadisdik mengimbau kantor cabang dinas harus kuat dan kompak. Karena, kalau cabang dinasnya tidak kuat, Dinas Pendidikannya pun lemah. ”Karena, ujung tombak kita itu kantor cabang dinas (dalam) menangani, membantu, dan mengendalikan masalah-masalah yang ada di sekolah. Itu susah sekali kalau ditangani secara sentralistik oleh Kepala Dinas, makanya ada cabang dinas,” ungkapnya. Kadisdik pun berharap, semua kepala cabang dinas dan kasubag TU-nya bisa memitigasi hal-hal yang mungkin terjadi di lingkungan (sekolahnya) masing-masing.
”Sering lakukan pembinaan dan pengendalian ke sekolah-sekolah. Kelilingi sekolahnya, jangan sampai ada pagar roboh atau tanah terbengkalai
yang tidak diketahui oleh KCD-nya. Semua sekolah di Jawa Barat harus cantik, bagus, bersih, ramah, dan menyenangkan,” pesan dia, yang dilansir Radar Bogor dari website disdik. jabarprov. Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Riesye Silvana yang sebelumnya menjabat Kepala Sub-Bagian TU Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV mengaku terharu dan bangga terhadap diri sendiri serta mengucapkan terima kasih kepada pimpinan atas kepercayaan yang diberikan.
”Insya Allah, saya siap menjalankan seluruh program yang dicanangkan oleh pimpinan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujarnya. Seperti, tambah dia, optimalisasi layanan pendidikan, tidak boleh ada anak putus sekolah. Anak usia sekolah wajib bersekolah. Pendidikan karakter Panca Waluya juga akan terus didukung dan digaungkan. ”Program peningkatan mutu layanan pendidikan lainnya juga tentu akan terus kita tingkatkan untuk memperbaiki pendidikan menuju Jawa Barat istimewa,” tuturnya. Senada, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Santy Kurnia Dewi menyatakan, akan mengikuti program yang sudah digaungkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
”Kita akan terus melakukan perbaikan peningkatan mutu layanan pendidikan, khususnya di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII. Semoga kami bisa terus memberikan pelayanan terbaik dan sesuai arahan Pak Sekda, harus siap sabubukna!” pungkas dia. (*pia)
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251)
5.
6.
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
LOKASI Festival Kuliner terlalu kecil, ga nampung orang-orang yang lagi antri di tenant sam yang lewat karena space antar tenant kecil. Belum lagi tempat duduk yang disediakan Cuma sedikit, kehujanan pula. Harusnya kalau mau bikin festival kuliner cari venue yang lebih besar. Belum lagi pengelola parkir, pengelola mal dan satpam kayak tidak ada koordinasinya . Seharusnya kalau tenda kuliner aja udah gak muat orang dan space parkir juga habis, jangan bolehin orang masuk lagi. Gila, seBogor macet karena event ini yang Cuma seuprit doang.
@ann3.7777
Belanda Kokoh
DARI sini kita harus berterima kasih kepada pihak Belanda yang sudah berani membangun Indonesia bahkan jalan-jalan yang mereka buat, bangunan yang mereka buat masih kokoh berdiri hingga saat ini. Daripada buatan pemerintah Indonesia saat ini, wk..wk
@ihsansubada
DAERAH Lolongok Bogor Selatan, ada jalan dekat Kali Cisadane, posisi jalan menurun dilalui jalur angkot 14 yang mau ke arah ledeng, posisinya gak jauh dari pertigaan Lolongok atas. Dulu waktu tinggal di sana, nyebutnya JAMKO (Jembatan Koneng), dari dulu dibetulin jaman saya masih SD tahun 2000-an, udah bagus longsor lagi, dibetulin gitu lagi, sampe sekarang masih begitu dan udah lama ngga dibetulin lagi.
@yabiyakeik
BANGUNAN apapun yang ada di Bogor akan cepat hancur, karena apa ? Nilai pembangunannnya dibancak jadi tidak sesuai, bahkan bangunan sekolah. Kalau berani, silahkan periksa.
@timelineaden
TENAGA pendidik SMAN, SMKN dan Sekolah Kebutuhan Khusus Negri (SKH) sejak Januari hingga akhir April 2025 belum menerima tunjangan tambahan atau Tuta. Demikian diungkap salah seorang aparatul sipil negara (ASN), yang namanya minta dirahasiakan, Senin (28/4/2025). ”Saya belum paham penyebabnya. Padahal ini (tunjangan tambahan – red) sudah diatur dalam Peraturan Gubernur No 41 tahun 2021. Namun sejak Januari tahun 2025 hingga kini masih belum dibayarkan,” keluhnya. Menurut guru tersebut, tunjangan tambahan yang dimaksud sebagaimana pada rincian poin ke-2 Pergub tersebut, seperti wakil kepala sekolah, wali kelas , kepala laboratorium, kepala perpustakaan, kepala program studi, instruktur pelatih ekstra kurikuler baik internal maupun eksternal, sejauh ini belum ada kejelasan. Dia berharap kepada Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk segera memberikan penjelasan, apakah tunjangan ini masih dalam pengusulan atau bagaimana.
Sementara perihal tunjangan
tambahan (Tuta) yang dikeluhkan tersebut, Kepala Badan pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti mengatakan, anggaran tersebut merupakan yang termasuk mengalami penyesuaian dan penundaan sebagaimana Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Tunjangan tambahan bagi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan ASN dan Non ASN yang diberikan tugas tambahan antara lain sebagai Wali Kelas, Kepala BK/BP/Guru BK/Pengelola Perpustakaan dan Pembina Ekstra Kulikuler merupakan salah satu yang tedampak dinamika efisiensi belanja negara dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. ”Penyesuaian tunjangan tambahan dimaksud didasarkan atas beberapa pertimbangan antara lain, selain gaji dan tunjangan yang melekat, Tenaga Pendidik juga mendapatkan tunjangan lain sesuai ketentuan
antara lain Tambahan Penghasilan, Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk yang telah memenuhi sertifikat pendidik, Tambahan Penghasilan Guru PNSD untuk yang telah memenuhi sertifikasi, dan Tunjangan Khusus Guru yang diberikan sebagai kompensasi atas penugasan di daerah khusus,” katanya. Heboh soal tunjangan tambahan (tuta) guru dicoret dari APBD 2025 Banten. Kabar ini membuat banyak guru merasa terancam hidupnya. Guru berusaha melakukan beberapa Upaya untuk dapat mengembalikan cairnya tuta guru tersebut, bahkan ada yang merencanakan turun ke jalan. Kejadian ini adalah gambaran nasib guru dalam sistem hari ini. Hari ini, kesejahteraan guru masih menjadi PR bagi pemerintah daerah dan pusat. Pemenuhan kesejahteraan tentu membutuhkan perhatian yang serius dari pemerintah. Penggajian guru erat dengan ketersediaan sumber dana
negara. Sudah seharusnya pemerintah menjadikan kesejahteraan guru sebagai prioritas utama. Karena guru adalah tulang punggung pendidikan yang mendidik generasi unggul berkualitas. Bagaimana guru bisa fokus mendidik anak didik jika pikiran mereka masih bercabang mencari sampingan misalnya. Apalagi biaya hidup hari ini makin besar.
Kebijakan ini lahir karena guru dianggap sama seperti profesi lainnya, sekadar sebagai pekerja. Di sisi lain, negara tidak sepenuhnya mengurusi pendidikan, namun juga
menyerahkan kepada pihak swasta. Belum lagi sistem keuangan dalam sistem kapitalisme yang banyak menggantungkan kepada utang, sehingga gaji besar dirasakan membebani negara. Berbeda dengan sistem pendidikan Islam yang mampu memberikan kesejahteraan kepada guru. Guru dalam Islam sangat dihargai dan dihormati. Guru memiliki peran strategis dalam membina generasi dan memajukan peradaban bangsa.
Yoyoh H Gunung Putri yohart2014@gmail.com
DEPOK–Bagi orang tua yang yang belum mendaftar anaknya dalam program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta jangan khawatir. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali
LOKASI PENDAFTARAN: Gedung Dibaleka II komplek perkantoran Pemkot Depok yang menjadi lokasi pendaftaran RSSG tahap dua.
Sejumlah wilayah di Kota Depok, dikepung bencana hidrometeorologi pada Minggu (7/7) malam. Ada delapan wilayah di Depok terendam banjir yang berdampak terhadap puluhan kepala keluarga (KK).
DEPOK–Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok tengah menyiapkan rencana pembangunan Rumah Batik Kota Depok.
BANJIR: Banjir menerjang perumahan Lembah Nirmala, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis pada Minggu (6/7) malam.
POLEMIK: Suasana RSUD Sayang yang menjadi rumah sakit pemerintah daerah bagi masyarakat Kabupaten Cianjur.
CIANJUR–Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur menegaskan komitmennya dalam mengawal perbaikan layanan kesehatan di RSUD Sayang, menyusul berbagai keluhan masyarakat dan persoalan teknis. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah memanggil direksi rumah sakit untuk menelusuri akar permasalahan yang terjadi.
Hal itu disampaikan oleh
Anggota DPRD dari Komisi IV, Rustam Efendi, saat mena-
nggapi berbagai masukan masyarakat dan permasalahan teknis yang mencuat terkait pelayanan rumah sakit. Rustam menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengagendakan pemanggilan terhadap jajaran direksi rumah sakit guna menginventarisasi persoalan yang ada. Hal ini termasuk keluhan dari masyarakat, vendor, hingga isu mengenai pengadaan dan ketersediaan obat-obatan. “Kami di Komisi IV akan
BEKASI–Penerimaan santri
baru di Pesantren Kota Bekasi pada tahun ajaran baru 2025/ 2026 telah mencapai angka sekitar 80 persen. “Untuk saat ini calon santri dan santriwati yang mendaftar persentasenya sudah 80 persen,” ujar Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bekasi, Ismail Anwar. Ismail memprediksi, dalam waktu satu ke pekan, mungkin bisa meningkat menjadi 100 persen, sehingga kuota penerimaan santri baru di Kota Bekasi terpenuhi. “Mudah-mudaan pekan semua kuota sudah terpenuhi,” harapnya. Diakui Ismail, minat masyarakat untuk mendaftarkan
putra-putri mereka di ke pesantren di Kota Bekasi, masih cukup tinggi dan belum ada penurunan, sehingga peluangnya masih cukup besar. “Sepengetahuan saya masih banyak masyarakat yang berminat mendaftarkan putraputri mereka ke pesantren,” terangnya. Ismail menambahkan, santrisantriwati juga banyak yang berminat masuk pondok pesantren dari luar Kota Bekasi.
“Masih banyak juga yang berminat masuk pesantren dari luar daerah, sehingga masyarakat yang ingin mendaftarkan putra-putri mereka ke pesantren di Kota Bekasi masih stabil,” tutupnya.(dew)
mendalami seluruh permasalahan yang masuk, baik dari masyarakat maupun para vendor yang mengeluhkan keterlambatan pembayaran. Termasuk juga mengecek langsung apakah pengadaan obatobatan sudah sesuai perencanaan dan realisasi di lapangan,” ujarnya. Rustam menambahkan, DPRD juga akan memverifikasi isu yang beredar di masyarakat, termasuk soal penggunaan kartu identitas sebagai jaminan
biaya berobat oleh pasien tidak mampu serta dugaan adanya ”titipan” pasien tertentu. “Semua informasi itu akan kami telusuri dengan hati-hati dan objektif. Kita tidak ingin berspekulasi sebelum ada data yang valid,” tegasnya. Lebih lanjut, ia menyampaikan optimismenya bahwa sejumlah permasalahan penting akan segera mendapat solusi, teruta-
ma menyangkut pembiayaan prioritas kesehatan yang saat ini tengah dibahas dalam anggaran perubahan bersama eksekutif.
“Alhamdulillah, pada pembahasan anggaran perubahan, Pemerintah Daerah bersama DPRD sudah menganggarkan dukungan tambahan untuk sektor kesehatan. Kami berharap di bulan Agustus nanti, pro gram prioritas ini bisa segera direalisasikan,” ujarnya.
Terkait isu kelangkaan air bersih di RSUD, Rustam menjelaskan bahwa kendala itu muncul karena belum masuk dalam dokumen perencanaan resmi rumah sakit maupun rencana kerja perangkat daerah (RKPD) Dinas terkait. Namun demikian, pihaknya mendorong peme rintah daerah untuk menjadikan pers oalan tersebut sebagai prioritas melalui mekanisme diskresi.
“Ini menyangkut kebu tuhan
dasar pasien dan sangat mendesak. Kami mendorong agar hal ini bisa dita ngani sesuai regulasi, karena rumah sakit adalah garda terde pan pelayanan kesehatan,” ucapnya. Rustam menutup dengan ajakan kepada semua pihak, baik eksekutif, legislatif, maupun masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga dan memperbaiki kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Cianjur.(rbi)
PERBAIKAN: Petugas saat melakukan penambalan jalan di Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu.
SUKABUMI–Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD Wilayah IV Palabuhanratu bergerak cepat merespons keluhan masyarakat terkait jalan rusak. Selama tiga hari, mulai Sela-
sa (1/7) hingga Kamis (3/7), petugas melakukan penambalan di dua ruas penting: Jalan Jaksa Agung R. Suprapto dan Jalan Drs. H. Jaenudin, Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu. Pemeliharaan dilakukan
Delapan titik itu berada di kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok. Menurut dia, sebanyak 30 KK terdampak akibat banjir. Salah satunya di Perumahan Lembah Nirmala 1, RT 11 RW 14, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Di sana ada puluhan rumah terendam banjir. Selain itu, akses jalan perumahan tergenang
banjir sekitar satu meter. Teuku Iskandar, warga RT 11/14, Perumahan lembah Nirmala 1, Cimanggis Depok mengatakan, banjir berangsur surut mulai tengah malam. ”Dari tengah malam tadi mulai surut,” katanya kepada Radar Bogor Senin (7/7). Ia mengatakan, banjir datang tiba-tiba. Air mulai naik selepas magrib. Ketinggian air mencapai dada orang dewasa. ”Habis magrib terus naik sampai setinggi dada,” ucapnya.
Selain di Perumahan Lembah Nirmala 1, banjir juga merendam sejumlah wilayah di Harjamukti. Diantaranya Perumahan Paradesa RT 08 RW 03, Perumahan Raplesia Blok C, Perumahan PMC 2, Perumahan Sriwedari, Kampung Baru dan terowongan Tol Jagorawi di Jalan Karnos. Selain banjir, angin kencang juga mengakibatkan 30 rumah warga rusak. Kabid Penanggulangan Bencana Damkar Depok, Deny
Romulo mengatakan, angin puting beliung terjadi di Jalan Sari Nembah RT 005 RW 03 dan RT 002 RW 07, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, banyak warga yang mengalami kerugian lantaran barang di rumah yang rusak,” ujarnya kepada Update Depok. Selain rumah, akibat kejadian tersebut pohon tumbang juga menimpa kabel listrik dan warung. (faj/c)
membuka pendaftaran untuk tahap II jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta, selama empat hari, terhitung Senin hingga Kamis (7-10/7). ”Betul, kami buat kembali untuk tahap dua mulai ahrj ini sampai 10 juli 2025 mendatang,” kata Kepala Dinas pendi-
dikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah kepada Radar Bogor Senin (7/7) kemarin. Ia mengatakan, dibukanya tahap kedua ini lantaran masih danha kuota yang tersedia. Kata dia, hingga batas akhir pendaftaran tahap I pada Sabtu (5/7) akhir pekan lalu, kuota yang sudah terisi baru 2.357 siswa. ”Sementara, program RSSG ini mampu menampung kapasitas siswa sebanyak 3.000 siswa,” katanya kepada Radar Bogor. Lebih lanjut, Siti mengatakan, calon peserta didik dapat mendaftar langsung dengan membawa sejumlah persyaratan, antara lain mengisi formulir pendaftaran, melampirkan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok, melampirkan Surat Keterangan Lulus (asli dan fotokopi).
Calon siswa bisa langsung datang ke stan pendaftaran yang telah disiapkan, dengan membawa seluruh persyaratan. Adapun untuk Jam pelayanan, kata dia, dibuka pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. ”Tidak ada proses seleksi. Tapi, kami menghimbau, bagi orang tua calon siswa untuk memilih sekolah yang sesuai dengan domisili,” tuturnya. (faj/c)
Menurutnya, banjir sudah sering terjadi dan harus ada penanganan secara permanen. ”Banjir di sini itu sudah sering. Hujan deras, pasti banjir. Saya harap ada penanganan secara permanen. Apalagi ini jalan utama,” kata Ridwan, warga setempat kepada Radar Bogor Senin (7/7). Ia mengatakan, selama ini, penanganan hanya mengandalkan mesin alcon untuk memompa air saat banjir terjadi. Hal itupun membutuhkan waktu. Ia berharap Pemerintah Depok maupun Jawa Barat bisa mengatasi banjir di jalan kampung sawah tersebut secara permanen. ”Selama ini hanya dipompa, kadang melihat petugas kasihan juga. Setiap hujan selalu siaga di lokasi. Masa setiap hujan harus seperti itu. Mau sampai kapan mengandalkan metode seperti itu,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, untuk jalan tersebut merupakan Kewangan tidak ada di pemerintah Kota Depok, melainkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ”Yang sering banjir sebenarnya itu jalan kewenangan provinsi,” katanya. Namun demikian, ia mengaku petugas selalu siaga, terlebih saat hujan turun. Petugas sudah berada di lokasi lengkap dengan mesin pompanya agar bisa segera mengatasi banjir di jalan tersebut. ”Kami setiap malam selalu standby,” tukasnya.(faj/c)
dengan metode tambal sulam menggunakan aspal cold mix, didukung alat pemadat seperti stamper kuda dan kodok. “Kami fokus pada titik-titik
kerusakan ringan agar jalan tetap aman dan nyaman dilalui,” ujar Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi. Metode cold mix dipilih karena efisien dan tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas,
sehingga kendaraan tetap bisa melintas dengan lancar. “Kami mohon maaf jika sempat terjadi hambatan. Ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama, khususnya di kawasan perkotaan yang lalu lintasnya padat,” tambahnya.(ndi)
Rencananya, fasilitas ini akan dibangun di kawasan Balai Kota Depok, tepatnya di belakang Gedung Perpustakaan Umum Daerah dan ditargetkan terealisasi pada tahun 2025 atau 2026. Ketua Dekranasda Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, mengatakan jika rumah batik ini akan menjadi wadah bagi pelestarian budaya, edukasi, hingga pelatihan keterampilan masyarakat. “Insyaallah kalau seandainya ini terealisasi dan anggaran memungkinkan, entah itu 2025 atau 2026, kita akan buka Rumah Batik di belakang Perpustakaan Daerah Kota Depok,” ujarnya. Rumah Batik dirancang lebih luas dan fungsional dibandingkan fasilitas yang saat ini ada. Selain sebagai tempat pelatihan membatik, juga akan difungsikan sebagai museum mini yang menampilkan kekayaan budaya lokal Depok.
“Rumah batik itu nanti akan lebih besar aksesnya. Akan ada museum kecil untuk Kota Depok, di mana semua kreativitas warga akan ditampilkan, seperti batik khas Depok, kerajinan tangan, hingga kuliner,” jelas Cing Ikah-sapaan karibnya. Fasilitas ini juga akan terbuka sebagai ruang pelatihan baik melalui dukungan anggaran pemerintah maupun kontribusi dari para perajin yang ingin berbagi ilmu kepada warga sekitar. “Nantinya akan dimanfaatkan
oleh para perajin untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat. Karena tempat yang sekarang sangat terbatas, maka rumah batik ini Insyaallah akan jauh lebih luas,” kata Cing Ikah. Tak hanya untuk orang dewasa, Rumah Batik juga akan menjadi tujuan kunjungan edukatif bagi pelajar. Anakanak sekolah akan diperkenalkan langsung dengan proses kreatif seperti membatik, membuat kerajinan, hingga produksi makanan tradisional.
“Nanti akan ada kunjungan dari anak-anak sekolah untuk melihat langsung bagaimana proses membatik, membuat kraf, hingga makanan. Ini jadi bagian dari edukasi budaya sejak dini,” ungkapnya. Ia berharap Rumah Batik ini bisa menjadi ikon baru Kota Depok yang tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga membuka akses pelatihan, mem perkuat UMKM, dan memperluas wawasan generasi muda.
“Saya akan berikan kesempatan untuk seluruh perajin di Depok agar bisa ikut berkontribusi membangun tempat ini menjadi pusat kreativitas dan edukasi warga,” tutupnya. (*/rur)
CIBINONGPolres Bogor
akhirnya menangkap pelaku pemerkosaan MF (26) kepada seorang gadis remaja, S (15), yang terjadi pada Oktober 2024 silam. Pria itu pun telah ditahan pihak kepolisian.
‎”Kemarin kami baru mengamankan tersangka, kurang lebih tiga hari yang lalu kita amankan. Sampai saat ini tersangka sudah kami lakukan penahanan,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh
Kumara. Senin (7/7). Teguh juga menyampaikan hingga saat ini proses penyidikan pun tetap berlanjut. Progresnya telah masuk tahap pendalaman psikologis korban. ”Setelah itu, rencana setelah pemberkasan kami akan berkoordinasi dengan jaksa. Dan akan melimpahkan berkas perkara kepada jaksa untuk selanjutnya dilaksanakan penelitian,” jelas dia. Tersangka MF (26) terancam
RUMPIN–Sebanyak dua anak tersambar petir saat bermain di Kampung Penyandungan, Desa Mekarsari, Rumpin. Kejadian itu menelan satu korban jiwa. Satu anak, Muhammad Febriyan (7), meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara satu anak lainnya, Indra (11), selamat meski harus dilarikan ke rumah sakit. Kapolsek Rumpin, AKP Suyoko mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (7/7) sekitar pukul 15.20 WIB saat wilayah tersebut tengah dilanda hujan deras. ”Pada saat kedua korban sedang bermain bersama teman lainnya, hujan turun disertai petir. Kemudian kedua korban berteduh di saung di bawah pohon,” ungkapnya. Tidak berselang lama, lanjut Suyoko, petir kilat menyambar kedua korban hingga terpental dari saung tempat mereka berteduh. Melihat kejadian itu, saksi mata, Bapasata (60) terperanjak dan langsung memberitahukan dan meminta bantuan warga sekitar. Nahas, korban M Febriyan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Indra ditemukan dalam kondisi lemas dan langsung dilarikan ke RS Selaras untuk mendapat pertolongan. ”Korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka, sedangkan korban selamat telah mendapat perawatan medis,” jelas Suyoko.
Dari kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati. Terutama saat kondisi cuaca ekstrem.(cok/c)
BOGOR FOR
Kemarin kami baru mengamankan tersangka, kurang lebih tiga hari yang lalu kita amankan. Sampai saat ini tersangka sudah kami lakukan penahanan."
AKP TEGUH KUMARA Kasat Reskrim Polres Bogor
hukuman penjara selama 5 tahun atas perbuatan yang dilakukannya itu. ”Kita terapkan pasal 81 dan 82 UUD perlindungan anak. Dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara,” tegas dia. Teguh menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi bermula dari korban yang memang memiliki hubungan dengan pelaku. Pada saat kejadian, korban dibawa ke salah satu tempat yang akhirnya dicekoki
minuman beralkohol. ”Sehingga menimbulkan ketidaksadaran (setelah meminum alkohol). Setelah itu, dalam kondisi tidak sadar atau dalam kondisi pengaruh alkohol, korban disetubuhi oleh pelaku,” pungkasnya. Sebelumnya, Kuasa Hukum Korban, Eko Chaerudin, memang berharap agar proses hukum segera dilakukan terhadap pelaku pemerkosaan tersebut. Terlebih, pihak
keluarga korban juga telah membuat laporan polisi pada Mei silam. Sayangnya, progres tersebut sempat mandek sehingga memaksa ayah korban untuk membuat video unggahan di media sosial yang meminta tolong langsung kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sambil menimang bayi. Video itu pun viral dan menarik banyak perhatian. (rp1/rp2/c)
CIBINONG Rencana Car Free Day (CFD) di Kabupaten Bogor masih mengambang. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut terkait program sehari bebas kendaraan itu. Sejumlah warga di Kabupaten Bogor pun turut menanti realisasi program CFD. Mereka menginginkan program yang sudah lebih dulu diterapkan di Jakarta berlaku juga di bumi Tegar Beriman. Seperti halnya yang diutarakan
oleh Taufiqurrahman (23). Baginya, CFD dapat memacu warga untuk hidup sehat. Sebab, biasanya program tersebut kerap dimanfaatkan warga untuk berolahraga. ”Saya sangat mendukung program tersebut. Isunya kan mau di Pakansari ya, jadi bagus tuh kawasannya lebih luas untuk warga olahraga,” kata pria yang juga akrab disapa Oman ini. Oman menjelaskan, CFD ini sejalan dengan rencana
CIBINONGUpaya mempercantik wajah Kabupaten Bogor terus digenjot. Sejumlah titik strategis bakal disasar agar kawasan perkotaan makin tertata dan ikonik. Fokus penataan akan diarahkan ke wilayah yang menjadi pintu masuk kota dan kawasan dengan potensi wisata atau ruang terbuka. Tak hanya memperbaiki tampilan fisik, langkah ini juga ditujukan untuk mengangkat citra kawasan perkotaan Kabupaten Bogor. Wilayah Cibinong menjadi salah satu prioritas utama. Di sana, sejumlah rencana sudah disiapkan, termasuk penataan kawasan Setu yang selama ini masih terbengkalai. Plt Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto mengatakan, kawasan Setu menjadi bagian penting dari wajah kota yang harus segera dibenahi. ”Yang utama di Cibinong, penataan Setu akan kita dorong,” ucapnya kepada Radar Bogor, Senin (7/7) sore. Tak hanya itu, simpul jalan seperti Simpang Kemang dan Simpang ATS juga akan ditata. Eko menyebut keduanya merupakan pintu gerbang kota yang harus merepresentasikan wajah Kabupaten Bogor secara keseluruhan. Adapun Tugu Pancakarsa yang menjadi ikon di pusat kota juga akan dilengkapi beberapa elemen penunjang. Salah satunya yaitu senjata khas kerajaan Sunda yakni Kujang. ”Mudah-mudahan di
tahun ini juga bisa kita selesaikan,” harap Eko. Lebih lanjut, ia pun turun mengamini adanya usulan pembangunan Tugu Sport di Pakansari. Mengingat kawasan tersebut merupakan komplek warga untuk berolahraga. ”Semoga nanti kita lihat situasi. Tapi kita mau kembangkan muka-muka utama,” pungkasnya. (rp1/c)
utama salah satunya Cibinong
Pintu gerbang kotakabupaten Simpang Kemang Simpang ATS
Fokus
Pancakarsa juga akan ditambahkan elemen penunjang Salah satunya, Kujang
Tugu Sport juga menjadi wacana pembangunan di Pakansari
program diet yang saat ini sedang dikerjakannya. Selama ini, olahraga yang dia lakoni hanya berkeliling kampung halamannya saja. Jika CFD benar-benar direalisasikan, tentu menambah spot baru untuk warga berolahraga. Oman pun berharap rencana tersebut dapat segera direalisasikan. ”Kalau CFD ada, kan jadi gak keliling kampung aja. Meski sekarang pun di pelataran Pakansari bisa, tapi kadang suka khawatir kalau
ada kendaraan lewat,” ucap Oman saat berbincang dengan Radar Bogor. CFD dipandang Oman bukan hanya berdampak pada kesehatan warga. Melainkan juga dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat Kabupaten Bogor. Semakin banyak warga yang turut serta mengikuti program CFD maka akan meningkat pula keuntungan para pedagang yang menjajakan dagangannya. Sementara itu, Kepala Dinas
Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto menjelaskan, rencana CFD masih dalam pembahasan dan belum bisa segera direalisasikan. Diwacanakan mah kan sudah. Cuma masih pembahasan. Belum-belum (realisasi dalam waktu dekat) lah. Sementara yang mau olahraga, ya di pinggir-pinggir stadion aja. Jangan ke tengah jalan,” singkatnya saat dikonfirmasi Radar Bogor. (rp1/c)
Tujuan
TUGU PANCAKARSA: Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Tugu Pancakarsa, Senin (7/7). Rencananya, tugu ini masih akan diberikan sentuhan tambahan untuk mempercantik Kabupaten Bogor.
GUNUNG SINDURSebuah
ledakan terjadi di Perumahan Bhumi Amalia, Desa Rawakalong, Gunung Sindur. Satu orang dikabarkan mengalami luka bakar hingga dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa itu terjadi pada Senin (7/7) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Ledakan menghancurkan satu rumah dan empat motor milik warga. Ledakan itu diduga karena kebocoran tabung gas. Menurut keterangan saksi mata, ledakan itu muncul secara tiba-tiba hingga mengejutkan warga sekitar kejadian.
”Saya lagi di atas rumah, tibatiba ada suara ledakan kencang dari rumah samping. Saya
langsung turun,” ungkap Neni, warga setempat. Ia terkejut setelah melihat rumah tetangganya hancur lebur akibat ledakan tersebut. Teriakan minta tolong pun terdengar hingga membuat warga lainnya menghampiri lokasi kejadian. Warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut sebelum akhirnya petugas gabungan datang ke lokasi ledakan tersebut. Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan peristiwa yang menimpa rumah milik orang tua anggota polisi Polda Metro Jaya itu terjadi saat sedang memasak mie. ”Dia sedang memasak mie di rumah orang tuanya mungkin
regulator dari gas tersebut lepas sehingga meledak,” ungkapnya. Senin (07/07/2025). Rio menyampaikan, saat ini di lokasi kejadian sudah dilakukan pemasangan garis polisi dan pihaknya akan mengecek kembali penyebab terjadinya ledakan tersebut. Wakapolsek Gunungsindur, AKP Lukito Sadoto menambahkan, ledakan itu diduga disebabkan oleh kebocoran tabung gas di rumah tersebut. Pemilik rumah atas nama YWA (20) mengalami luka bakar hingga 70 persen.
SUKARAJA–Penampakan berbeda tersaji di Jalan
Parakan Kembang, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja. Area yang sebelumnya banyak tumpukan sampah, kini jalur tersebut sudah kinclong.
Berdasarkan pantauan Radar Bogor, bahu Jalan tersebut juga telah dipasang spanduk bertuliskan larangan membuang sampah. Bahkan dipertegas pula dengan Perda nomor 4 tahun 2015. Ada tiga poin Perda yang dituangkan dalam banner tersebut. Salah satu yang paling mencolok ialah pelaku membuang sampah dapat dipidana paling lama 3 bulan dan pidana denda paling banyak Rp50 juta. Warga sekitar, Mail (50) mengatakan banner tersebut telah dipasang sejak Jumat (4/7) lalu. Kini, bahu Jalan Kecamatan Sukaraja juga diakuiinya sudah rutin menjadi titik kerja bakti pemerintah setempat. “Iya, karena kalau kotor terus kita kan disini yang kejelekan. Alhamdulillh kemarin bareng orang-orang desa dan kecamatan kita bersih-bersih, termasuk pasang spanduk juga,” kata Mail. Kondisi ini menuai apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya, praktisi lingkungan Sungai Indonesia, Suparno Jumar. Langkah itu disebutnya membuka gerbang menuju kehidupan yang sehat. Namun, Suparno menegaskan pengawasan terkait sampah tidak bisa hit and run atau sekali jalan. Perlu adanya gerakan yang sifatnya berkelanjutan. Pemerintah dipandangnya sangat sentral untuk menjadi pionir penggerak. “Pemerintah harus melakukan upaya edukasi yang intensif kepada masyarakat agar melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga maupun dari ruang usaha,” tegas pria yang juga akrab disapa Pak De ini. Suparno memandang, kesadaran masyarakat mesti terus dipacu. Jika ini dibiarkan, tumpukan sampah tidak akan lama terlihat lagi. Sementara itu Camat Sukaraja, Ria Marlisa mengaku siap untuk menindaklanjuti segala usulan yang dilontarkan. Baginya mengelola sampah memang harus lahir dari kesadaran pribadi. Ria pun lagi-lagi menegaskan bahwa bahu Jalan Parakan Kembang bukan area untuk membuang sampah. Masyarakat diharapnya bisa mengerti tentang arti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Mudah mudahan masyarakat sadar bahwa itu bukan tempat pembuangan sampah, peran media jg salah satu nya mengedukasi masyarakat, pungkasnya. (rp1/c)
DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR
RAKOR: Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama jajarannya saat menggelar rakor evaluasi pelaksanaan APBD 2025, beberapa waktu lalu.
CIBINONG–Bupati Bogor, Rudy Susmanto mewantiwanti jajarannya agar memastikan setiap kebijakan dan penggunaan anggaran daerah dijalankan dengan penuh tanggung jawab, menjunjung integritas, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Hal itu ditekankannya dalam rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan APBD tahun 2025, beberapa waktu lalu. Rudy mengajak seluruh perangkat daerah untuk berkomitmen saling menguatkan, membangun sinergi dalam mewujudkan pemerintahan yang responsif dan benar-benar berorientasi pada program prioritas bagi masyarakat Kabupaten Bogor. “Laksanakan dengan baik, karena anggaran yang dikelola sejatinya adalah titipan rakyat yang harus dikembalikan dalam bentuk pelayanan terbaik,” tandas Rudy. Ia juga menambahkan, rapat koordinasi menjadi upaya bersama untuk menguatkan sinergi antar perangkat daerah, demi terciptanya sistem pemerintahan yang sinergis, responsif, dan berorientasi pada program pembangunan yang sudah ditentukan. “Saya ingin pastikan setiap kebijakan dan anggaran daerah dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” tegasnya. (*/rp2)
CIBINONG – Polres Bogor dalami izin tambang emas di Tanjungsari yang telah memakan korban jiwa. Seorang berinisial D (45) tewas terimbun tanah. Itu saat dirinya diketahui menggali tanah di kawasan tambang tersebut. Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tambang emas yang telah menelan korban jiwa tersebut.
”Kita lagi melakukan penyelidikan, penyidikan, ya mungkin dalam waktu dekat kita akan sampaikan kepada teman-teman media, karena itu menyebabkan meninggal dunia,” unbkap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, baru-baru ini. Selain itu, Rio juga menyampaikan, pihak kepolisian pun sedang mendalami terkait perizinan aktivitas tambang.
”Lagi kita dalami, apakah penambangan itu ada izin atau tidak sehingga kita akan melihat, kalau misalkan itu gak ada izin kita akan tindak. Siapapun di belakangnya saya akan tindak,” tegas dia. Apabila tidak memiliki izin, pihaknya akan menindak tegas bersama Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat yang memiliki kewenangan. ”Kan kita gak punya ESDM ya, ada di Provinsi. Kita akan menyurati itu, mana tambang-tambang yang berizin, mana tambang-tambang yang tidak berizin,” tutur dia. Dengan begitu, ketika tambang tidak berizin maka akan dilakukan penutupan baik secara preventif maupun represif. ”Karena kita melihat pengelolaan dari kegiatan tersebut juga menghidupi masyarakat banyak. Sehingga pemerintah daerah bisa merelokasi ini pekerjaan apa yang bisa untuk mereka cari makan yang lain,” imbuhnya. (rp2/c)
CIBINONG–Polres Bogor menegaskan tidak akan memenjarakan dan menangkap bagi korban begal yang membela diri ketika berhadapan dengan pelaku. Hal itu dicetuskan Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro. Ia mengakui bahwa memang banyak kejadian-kejadian begal mengakibatkan orang yang tidak tahu apa-apa menjadi korban. Oleh karena itu, ia menjamin korban begal yang melakukan bela diri melawan kejahatan tersebut tidak akan ditangkap. ”Saya tidak akan memenjarakan segenap orang yang ingin menyelamatkan dirinya dari pelaku begal,” tegas Rio, Jumat (4/7). Untuk itu, bagi masyarakat yang berhadapan dengan kejahatan dipersilakan Rio untuk melawan pelaku kejahatan.
”Jadi saya pastikan dan yakinkan kepada seluruh masyarakat
Jadi saya pastikan dan yakinkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang berhadapan dengan begal, silakan membela diri dan saya tidak akan memenjarakan orang yang menjadi korban dari pembegalan”
Kabupaten Bogor yang berhadapan dengan begal, silakan membela diri dan saya tidak akan memenjarakan orang yang menjadi korban dari pembegalan,” tekan dia. Begitupun dengan bentuk pembelaan diri korban, Rio tidak membatasi dengan cara apapun. Lantaran kasus premanisme itu harus benar-be nar diberantas agar tidak meresahkan masyarakat. ”Terserah, diperbolehkan semuanya (cara bela diri). Saya gak ada masalah, karena begal sama kasus-kasus preman dan kasus-kasus yang lain. Saya tidak akan mentolerir ada di Kabupaten Bogor,” tegasnya. (rp2/c)
CIBINONG–Dinas Pemadam
Kebakaran (Damkar) Kabupaten
Bogor rampung me-launching empat inovasi strategis baru dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat Bumi Tegar Beriman. Adapun empat inovasi strategis tersebut, yakni sistem pemetaan risiko kebakaran berbasis data real time (Simpadampro), Siaga Srikandi damkar perempuan tangguh di garis depan, edukasi dan mitigasi, Siaga Rescue duty of region pola siaga
berbasis zona yang efisien, dan Siaga mobile Quick Response unit respon cepat dinamis dan mobile. Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa menjelaskan, launching empat inovasi strategis ini untuk melengkapi sarana prasarana dalam pelayanan berbasis digital.
”Ini adalah dukungan teknologi digital, dukungan sarana prasarana dan dukungan SDM dalam rangka melayani masya rakat, meningkatkan respon time, meningkatkan ke te patan dan kecepatan ana lisis terhadap kejadian yang membutuhkan damkar,” kata dia. Yudi berharap, empat inovasi yang baru saja diluncurkan ini bisa memberikan pelayanan paripurna bagi masyarakat. “Sebagai bentuk kolaborasi dalam penanganan kejadian dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat secara paripurna,” tutupnya. (rp2/c)
CIBINONG–Polres Bogor rutin menggelar patroli jam malam dengan menyisir titik rawan kejahatan pada malam hari di Kabupaten Bogor. Dalam patroli tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti diduga milik geng motor. Kasat Samapta Polres Bogor, AKP Yogi Nugraha mengungkapkan bahwa saat patroli pada pekan lalu, petugas menerima informasi adanya sekelompok remaja yang berkumpul kawasan perbatasan Depok-Cibinong, dini hari. Sekelompok remaja tersebut memang merupakan geng motor yang akan melakukan aksi tawuran. ”Petugas segera menuju lokasi dan mendapati sekitar 50 orang tengah berkumpul. Beberapa di antaranya membawa senjata tajam,” ungkapnya. Namun, kata dia, sekelompok remaja tersebut membubarkan diri dan melarikan diri ke arah
permukiman warga ketika melihat kehadiran petugas. “Tim Patroli melakukan pengejaran hingga ke gang-gang sempit dan di Gang Dukuh, Kecamatan Cibinong, ditemukan sejumlah barang bukti yang ditinggalkan oleh para pelaku. Adapun barang bukti yang ber hasil diamankan berupa 3 unit sepeda motor serta satu bilah senjata tajam jenis celurit,” jelas dia. Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan intensitas patroli malam untuk mencegah adanya bentuk gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Bogor. ”Kami tidak akan memberikan ruang bagi aksi-aksi kejahatan jalanan maupun kelompok remaja yang mengarah pada aksi tawuran atau geng motor. Tindakan tegas dan terukur akan
kami ambil demi menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” tegas AKBP Rio. Dia menambahkan, pelaku yang kedapatan membawa senjata tajam akan dilakukan proses hukum sesuai peraturan yang berlaku. ”Kami akan menindak secara tegas pelaku yang membawa atau menyimpan senjata tajam tanpa hak. Hal ini tidak bisa ditoleransi karena sangat membahayakan keselamatan orang lain,” ujar dia. Dia mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anaknya, terutama pada jam malam. ”Peran keluarga sangat penting. Kami berharap orang tua bisa mengawasi aktivitas
BOGOR Lapangan Minisoccer di Taman Manung gal, Keca matan Bogor Barat akan ditutup sementara untuk umum. Kebijakan ini menyusul adanya proyek revitalisasi Lapangan Minisoccer tersebut. Kepala Bidang Pengelolaan
Keanekaragaman Hayati Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Devi Librianti menyebut penu tupan akan dimulai pada tang gal 14 Juli 2025 mendatang. “Saat ini Masih proses verifi kasi penetapan pemena-
ng. Kalau gak ada kendala mulai ditutup tanggal 14 Juli 2025,” jelasnya kepada Radar Bogor. Devi menerangkan dalam revitalisasi ini pihaknya akan memperbaiki seluruh rumput sintetis di lapangan ini. Karena kondisinya yang sudah
rusak parah. Selain memperbaiki rumput sintetis yang rusak. Disperumkim juga akan menghadirkan penambahan, pengolahan limbah cair, pengecatan ulang tribun, perbaikan jaring dan pagar lapangan. Mereka melalui pelaksana
BOGOR–Sekretaris Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PBBM) DPD Partai Demokrat Jawa Barat Subhan menyantuni seribu anak yatim piatu yang berasal dari berbagai daerah di Bogor dan wilayah Jakarta, pada Minggu (6/7/2025). Adapun, santunan yang dilaksanakan di wahana wisata The Jungle Waterpark, BNR, Kecamatan Bogor Selatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Subhan melalui Perusahaan Azka
Corporation dan Relawan Siaga Baraya Subhan (RSBS), setiap 10 Muharram atau yang dikenal sebagai lebaran anak yatim piatu. “Ini merupakan anak yatim binaan dari Azka Corporation yang sudah rutin mengikuti kegiatan santunan dilaksanakan setiap tahun. Ada sekitar 1.000 anak yatim yang hadir,” kata Subhan yang merupakan Anggota DPRD Kota Bogor. Selain memberikan santunan uang tunai, Azka Corporation juga memberikan souvenir
peralatan sekolah, seperti tas, buku dan alat tulis lainnya. Kemudian seluruh anak yatim piatu diajak menikmati wahana wisata Jungle Waterpark.
“Anak yatim harus di muliakan, sehingga setiap kegiatan santunan diadakan di lokasi wisata, dan tahun ini di Jungle Waterpark. Saya ingin melihat kebahagiaan di wajahwajah anak yatim piatu ini. Sehingga mereka semua diajak bermain ke lokasi wisata,” imbuh Subhan Sementara, CEO Azka
Corporation, Marlina Pujianti berharap dengan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini, menjadi motivasi dan inspirasi bagi para dermawan lainnya agar bersama-sama membantu dan memperhatikan anak yatim piatu.
“Alhamdulilah para anakanak yatim piatu ini sangat senang dan bahagia. Mereka bisa refreshing dan berenang disini. Semoga kegiatan santunan tahun ini memberikan keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.(ded)
SOSIAL: Sekretaris Badan PBBM DPD Partai Demokrat Jawa Barat Subhan menyantuni seribu anak yatim piatu pada moment lebaran anak yatim piatu, pada Minggu (6/7/2025).
proyek juga akan memperbaiki jembatan dan drainase, serta toilet dalam pekerjaan revitalisasi tersebut. “Anggaran revitalisasi ini senilai Rp1,5 Miliar,” ungkap Devi. Selama perbaikan tersebut berlangsung Lapangan Mini Soccer di Taman Manunggal
akan ditutup selama dua bulan. Para pengguna pun diimbau mencari lapangan alternatif lain seperti di GOR Bogor Utara dan GOR Bogor Selatan. Proses revitalisasi sempat dilakukan Disperumkim pada Oktober 2023 lalu. Namun, Devi mengatakan proses
revitalisasi tersebut hanya meliputi penggantian lam pu dan sebagian rumput sintesis. “Waktu itu perbaikan rumputnya sampai kotak penalti saja. Kalau perbaikan nanti akan meliputi semuanya,” jelasnya. (fat/c)
BOGOR Volume penumpang Kereta Api (KA) Lokal Pangrango relasi Bogor-Sukabumi menunjukan tren positif di semester pertama (JanuariJuli) tahun 2025. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat jumlah penumpang moda transportasi ini mencapai total 791.388 orang. Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyebut bahwa tren volume penumpang menunjukkan peningkatan signifikan pada bulan April dan Juni 2025. “Bulan April mencatat angka tertinggi dengan 155.048
penumpang, disusul bulan Juni sebanyak 143.811 penumpang. Kenaikan ini bertepatan dengan momen libur panjang dan masa libur sekolah,” ujar Ixfan kepada Radar Bogor. Stasiun Sukabumi (SI) menjadi stasiun keberangkatan dengan volume tertinggi, yakni 391.110 penumpang selama semester pertama, disusul Stasiun Bogor Paledang (BOO) dengan 181.917 penumpang. Adapun stasiun lainnya seperti Cisaat (CSA), Cicurug (CCR), dan Cigombong (CGB) juga mencatat kontribusi penumpang yang konsisten setiap bulan. Peningkatan minat masya-
Ia menghapus salah satu lahan parkir di badan Jalan Dewi Sar tika, Kecamatan Bogor Tengah. Tepatnya yang berada di pinggir Alun-Alun kota Bogor. Miko, sapan akrabnya menjelaskan kebijakan itu bertujuan untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang Jalan Dewi Sartika. Penghapusan lahan parkir disebutnya bisa menambah kapasitas jalan tersebut. “Jalan Dewi Sartika itu sebenarnya punya empat lajur. Namun karena sisi kanan dan kirinya dipakai lahan parkir kapasitasnya berkurang sebesar 3.500 Satuan Mobil Penumpang (SMP) per jam. Kami hapus lahan parkir yang sisi Alun-Alun untuk menambah kapasitas, sehingga bertambah 1.500 SMP per jam,” jelasnya kepada Radar Bogor, Minggu (6/7). Menurutnya kebijakan ini juga akan membawa dampak baik pada persiapan kemacetan di Jalan Kapten Muslihat dan Gang Mekah. Pasalnya kemacetan di Jalan Dewi Sartika kerap mengular hingga kedua
ruas jalan tersebut. Dengan dihapusnya lahan parkir di salah satu sisi Jalan Dewi Sartika maka tidak ada lagi hambatan di persimpangan Jalan Kapten Muslihat dan Gang Mekah menuju Jalan Dewi Sartika. Meski begitu dirinya masih memperbolehkan kendaraan untuk parkir di sisi sebelahnya (area pertokoan).
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berjanji akan membahas terkait penyebab dan solusi penanganan banjir di kedua wilayah tersebut. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Dimas Tiko mengatakan pihaknya akan mengundang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, dan unsur kewilayahan dalam diskusi tersebut.
“Minggu ini kami akan mengajak OPD terkait untuk berdiskusi. Karena mereka yang lebih paham mengenai penyebab teknis banjir di wilayah tersebut,” ujarnya kepada Radar Bogor. Dimas mengamini bahwa
kedua Kampung tersebut selalu terendam banjir setiap kali hujan deras mengguyur Kota Bogor. Dirinya berharap diskusi ini akan menghasilkan kajian lebih lanjut terkait solusi atau langkah penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasi banjir. Berdasarkan data yang sudah dikumpulkan Radar Bogor sebelumnya, penyebab banjir di Kampung Keramat, Kelurahan Tanah Baru yakni karena adanya pertemuan arus Sungai Ciheuleut dan Sungai Ciluar. “Banjir terjadi akibat aliran Sungai Ciheuleut buangan dari Danau Retensi yang terhalang Sungai Ciluar. Mesti ada penanganan di pertemuan sungai ini supaya air di Danau Retensi bisa mengalir dan bukan malah kembali ke permukiman warga,” ujar Trian,
warga setempat. Sementara itu untuk di Kampung Ciheuleut, Kelurahan Cibuluh warga setempat menyebut banjir terjadi karena banyak faktor di antaranya penyempitan sungai dan tidak adanya drainase. Seorang warga, Wahyu mendesak Pemkot Bogor segera melakukan normalisasi pada Sungai Ciheuleut yang menjadi penyebab banjir tersebut. Selain dari sedimentasi, banjir juga diduga dipicu penyempitan Sungai Ciheleut akibat banyaknya bangunan di bantaran sungai. Mereka juga meminta Pemkot Bogor melanjutkan pembangunan turap di pinggiran Sungai Ciheuleut. Upaya tersebut menurut mereka bisa membuat banjir tidak terlalu cepat menggenangi permukiman mereka. Kemudian warga juga men-
dorong agar Pemkot Bogor segera membangun sodetan atau jalur air pada pertenuan arus Sungai Ciheleut dan Ciluar (di dekat) Mako Damkar Cibuluh). Tujuannya agar mengatasi tertahannya aliran air di Sungai Ciheuleut. Wahyu beserta warga RT 6 Kampung Ciheuleut pun mendesak agar pihak SMAKBO membuat saluran air di pinggir pagarnya agar air yang masuk ke pemukiman warga bisa lancar dibuang kembali ke sungai.
“Saluran air dan jalan ini dijanjikan akan dibangun saat mereka (SMAKBO) mendirikan bangunan di sini. Rencana ini ada dalam perjanjian antar warga dan mereka. Sampai bangunan SMAKBO selesai, tidak ada saluran dan jalan yang mereka bangun,” tegas Wahyu. (fat/c)
Namun dirinya lebih mendorong wisatwan untuk parkir di lahan parkir Masjid Agung Kota Bogor atau Pasar Kebon Kembang Blok F. “Pelan-pelan kami benahi untuk mewujudkan Bogor
rakat menggunakan KA Pangrango disebut Ixfan merupakan hasil upaya pihaknya dalam men dorong kenya manan layanan. “Mulai 1 Juli 2025, KA Pangrango telah menggunakan rangkaian kereta ekonomi terbaru yang memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan, serta tetap mempertahankan tarif yang terjangkau,” ungkapnya. Ia pun mengajak masyarakat untuk terus memanfaatkan perjalanan KA Lokal Pangrango sebagai pilihan transportasi aman, nyaman, dan bebas macet untuk menuju kawasan Bogor dan Sukabumi. (fat/c)
Lancar pada program Pemerintah Bogor Beres. Langkah ini juga dibarengi dengan penataan Pedagang Kaki Lima oleh Kecamatan Bogor Tengah dan Satpol PP,” ujar Miko. Penghapusan lahan parkir ini ditandai dengan dihapusnya marka atau penanda tempat parkir di kawasan tersebut. Dishub juga memansang sejumlah plang imbauan larangan parkir di sepanjang jalan tersebut. (fat/c)
Warga setempat, Mauludin menyebut jalan tersebut sudah rusak selama satu bulan lamanya. Ia menduga kerusakan terjadi akibat tanah yang terkikis oleh aliran air.
“Jalan ini rusak karena fondasinya tergerus air. Akhirnya lamalama ambles ke bawah akibat beban kendaraan,” tuturnya kepada Radar Bogor. Kondisi ini disebutnya membuat lebar jalan berku-
rang. Akibatnya, arus lalu lintas pun terganggu. Di waktu sibuk, jalan ini kerap mengalami kemacetan. Selain mengganggu arus lalu lintas, jalan yang ambles juga membuat saluran air di sebelahnya tertutup. Akibatnya aliran air pun meluap dan membanjiri badan jalan. “Airnya keluar karena ada dinding yang menutup saluran. Selain itu juga karena banyak sampah yang menumpuk,” ungkap Mauludin.
Ia pun berharap Pemkot Bogor segera memberikan penanganan pada kerusakan yang terjadi. Supaya akses jalan masyarakat kembali lancar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan pihaknya akan berupaya mengatasi persoalan ini. “Nanti akan kami intervensi. Diperbaiki (bagian jalan yang ambles,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (7/7). (fat/c)
Darren Chandra di ARTJOG
Wamen Irene ikut langsung berinteraksi dengan karya Darren di lokasi pada 28 Juni lalu. Ia menyebut The Playroom sebagai ruang imajinasi yang kompleks, kolaboratif, dan penuh kasih. “Saya sangat terkesan dan tersentuh. Karya Darren menyajikan lanskap imajinasi yang luas, penuh karakter dan kehidupan,” ujar Irene Umar melalui keterangan tertulis, Senin (7/7). Menurut Irene, karya Darren menjadi contoh nyata bahwa sektor ekonomi kreatif bisa menjadi ruang yang inklusif. Ia menilai keberhasilan Darren, yang merupakan penyandang Sindrom Asperger, sebagai bukti bahwa keterbatasan tak menghalangi kekuatan kreatif. “Kreativitas bisa menjadi jembatan untuk berkomunikasi, berbagi dunia dalam dirinya, dan membuka dialog dengan publik yang lebih luas,” tambahnya. Darren sendiri merupakan ilustrator autodidak yang menekuni seni sejak kecil. Ia dikenal lewat gaya gambar yang padat, repetitif, dan imajinatif
penuh makhluk fantasi, lanskap luas, dan detail kecil yang rumit. Lewat The Playroom, Darren mengajak penonton untuk ikut mewarnai dan menemukan benda tersembunyi. Ayahnya, Kelly, mengatakan bahwa kar ya ini adalah bentuk ‘amalan’ Darren-ruang bermain yang ingin ia bagi ke semua orang. (uma/c) Wamen Ekonomi Kreatif Irene Umar Terkesan dengan Karya Seniman
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menjelaskan salah satu penyedot anggaran terbesar adalah proyek revitalisasi jalan amblas di kawasan Batutulis, tepatnya Jalan Saleh Danasasmita, Bogor Selatan. Proyek tersebut membutuhkan alokasi dana sekitar Rp45 miliar. “Kalau jalan Batutulis dibiarkan, akan mengganggu akses utama. Karena belum ada bantuan dari provinsi, kita siapkan anggarannya di perubahan tahun ini,” jelasnya, Minggu (6/7). Selain itu, Pemkot juga mulai mengalokasikan anggaran untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang dijadwalkan berlangsung tahun depan. Meski pelaksanaan masih lama, sejumlah verifikasi dan penyediaan saranaprasarana harus dimulai sejak tahun ini. Tak hanya itu, beban anggaran
bertambah akibat kebijakan pusat yang menghapus sekitar 17 ribu peserta BPJS kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang tidak lolos verifikasi faktual. Otomatis, biaya iuran peserta tersebut kini dibebankan ke APBD Kota Bogor. “Ini jumlahnya cukup besar dan harus segera ditangani agar layanan masyarakat tetap berjalan,” ujarnya. Jenal juga menyoroti pembebasan lahan untuk proyek Jalan Regional Ring Road (R3) yang termasuk dalam janji politik kepala daerah. Meski fisik sudah dikerjakan sebagian, pembebasan lahan lanjutan baru bisa dilakukan melalui APBD tahun depan. Di sisi lain, Pemkot tetap melanjutkan sejumlah proyek infrastruktur yang telah melalui proses efisiensi dan pergeseran anggaran. Mulai dari pembangunan trotoar, pedestrian, penerangan jalan umum (PJU), hingga penataan ulang Alun-
Alun Kota Bogor. “Penataan alun-alun nantinya juga akan dilengkapi celukan khusus untuk mengurangi kemacetan akibat angkot yang berhenti sembarangan,” ungkapnya. Menurut Jenal, meski terdapat beberapa program besar yang membuat anggaran membengkak-seperti Batutulis, Porprov lewat KONI, dan pembiayaan BPJS pemerintah tetap optimistis bisa menyeimbangkan anggaran. “Kami akan upayakan peningkatan pendapatan dan pengurangan belanja-belanja seremonial. Mudah-mudahan RAPBD 2025 bisa kita seimbangkan tanpa mengorbankan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya. Selanjutnya, pembahasan RAPBD 2025 akan terus dilanjutkan bersama DPRD dan TAPD untuk mencari
EAST RUTHERFORD–Prediksi Fluminense vs Chelsea di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, jadi peluang besar bagi
The Blues lolos ke final.
Laga kedua tim akan berlangsung di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Rabu (9/7) dini hari (live DAZN pukul
02.00 WIB).
Di sisi lain, Fluminense jiga mengincar tiket lolos ke final. Di babak delapan besar lalu tim berjuluk Tricolor menang
2-1 atas Al Hilal. Sepasang gol Flu minense dicetak oleh
Matheus Martinelli menit 40, lalu Hercules Pereira menit
70. Sedang gol balasan Al Hilal oleh Marcos Leonardo menit
51. Sementara Chelsea bermain sangat dominan sepanjang laga ketika menyingkirkan Palmeiras
2-1 di perempat final. Gol The Blues dilesakkan Cole Palmer menit 16, lalu gol bunuh diri
Weverton Pereira menit 83. Palmeiras sempat membalas lewat gol dari calon pemain Chelsea, Estevao Willian menit
53. Dirinya bakal resmi bergabung dengan The Blues di akhir turnamen. Fluminense menembus
semifinal dengan jalan tak mudah. Mereka memulai fase grup dengan bermain imbang 0-0 kontra Dortmund. Kemudian menang 2-0 atas Inter Milan di babak 16 besar. Lalu terakhir unggul 2-1 atas Al Hilal di perem pat final. Thiago Silva dan kawan-kawan berpeluang lolos ke final dalam 2 edisi beruntun, jika kali ini sanggup menyingkirkan Chelsea di semifinal. Atas capaian Fluminense hingga babak 4 besar, sang kapten Thiago Silva mengaku bangga dengan performa timnya. Ia senang bisa mengantar tim hingga melangkah jauh di FIFA CWC 2025. ”Saya sangat senang dan bangga dengan tim, tidak mudah bermain di kompetisi sebesar ini hingga semifinal, saya tidak membayangkan hal ini bisa terjadi. Yang jelas saya sangat bangga dengan penampilan tim, kami akan terus berusaha hingga akhir,” jelas Silva.
Di kubu seberang, Chelsea terhindar dari klub-klub besar hingga babak semifinal. Di atas kertas langkah mereka menjadi terlihat lebih mudah. Oleh karenanya jika mampu memperta hankan tren performa, bukan tidak mungkin The Blues bakal tembus ke laga puncak. Musim lalu Chelsea sukses menjuarai UEFA Conference League 2024/25. Chelsea di atas kertas jelas lebih diunggulkan untuk lolos ke final. Berbekal hasil kemenangan atas Palmeiras dengan skor 2-1 di perempat final, Chelsea agaknya sudah berpengalaman jika bertemu tim asal Brasil. Namun Chelsea juga sempat kalah 1-3 dari Flamengo di fase grup. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca melihat performa timnya sejauh ini sudah sangat baik. Menembus semifinal di turnamen Piala Dunia Antarklub jadi sebuah kebanggaan bagi tim.(trt)
BOGOR–Pengurus Cabang (Pengcab) Hapkido Indonesia Kota Bogor optimistis mampu meraih hasil maksimal dalam Pekan Olahraga (Porprov) XV/ Jawa Barat 2026. Meski merupakan cabang olahraga (cabor) baru, namun hapkido “Kota Hujan” telah menunjukkan prestasi. Yakni meraih enam medali emas pada kejuaraan daerah (Kejurda) di Karawang Februari lalu. Serta empat medali emas di turnamen Asia Tenggara yang berlangsung di Yogyakarta di Juni. Ketua Pengcab Hapkido Indonesia Kota Bogor, Muhammad Opik mengatakan target yang diberikan KONI terhadap ca-
bornya sebanyak tiga medali emas. Namun sebelumnya harus lolos dulu dari babak kualifikasi (BK) Porprov Jabar 2026 yang akan berlangsung di Kota Bekasi, dalam waktu dekat ini. “Kami ikut 16 nomor pertandingan dengan menurunkan 12 atlet dalam BK Porprov Jabar nanti, “ ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (7/7). Namun, sambung dia, jumlah medali emas bisa bertambah tergantung pada hasil BK nanti. Jika seluruh atletnya lolos ke Porprov Jabar yang akan berlangsung pada November tahun depan. “Kami sudah hitung-hitungan
potensialnya bisa dapat tujuh medali emas. Namun tetap mengacu pada target nyata yakni tiga medali emas, “ imbuh Opik.
Pelatih Kepala Hapkido Kota Bogor, Soleh Basuni membenarkan hal itu. Dari 12 atlet yang ikut, mayoritas terjun di kategori pertarungan. Medali emas dalam kejurda dan kejuaraan Asia Tenggara berasal dari sana. “Yang hapkido murni ada beberapa orang. Karena ini baru, kami mengambil dari atlet cabor beladiri lain. Sambil berjalan bertahap mendirikan banyak dojang sebagai ‘pabrik’ pembinaan,“ jelas Soleh.(rur)
BOGOR)
PERTEMUAN: Suasana desk review cabor yang berlangsung di ruang rapat KONI Kota Bogor komplek GOR Pajajaran, Senin (7/7) kemarin.
BOGOR–Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor melaksanakan desk review cabang olahraga (cabor) jelang Porprov Jawa Barat 2026. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat KONI Kota Bogor komplek GOR Pajajaran pada Senin hingga Kamis (7-10/7). Wakil Ketua I KONI Kota Bogor, Yudi Wahyudi menjelaskan, desk review ini bertujuan untuk mengetahui usulan cabor-cabor terkait nama atlet mereka yang disiapkan berlaga di Porprov Jabar 2026. Baik yang mengikuti Babak Kualifikasi (BK) maupun lolos langsung. “Kami ingin melihat potensi kesiapan cabor sebagai bagian dari rangkaian tahap kedua. Sebab, tahap pertama sudah dimulai pada Februari hingga Juni kemarin. Untuk bulan ini
ingin melihat progesivitas hasil latihan sampai sejauh mana,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (7/7).
Desk ini, sambungnya, dilaksanakan untuk melihat perkembangan para atlet seusai menjalani ibadah puasa Ramadan. Untuk pemeriksaan kesehatan dan tes fisik telah dilakukan pada 29 dan 30 Juni serta 1 dan 2 Juli 2025. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, asesment psikologi hingga pengukuran kondisi fisik. “Nantinya akan menetapkan atlet yang diusulkan cabor berapa persen kelayakan mereka dari aspek kesehatan psikologi, kondisi fisik serta pencapaian prestasi multievent olahraga sebelumnya seperti PON dan Porprov. Ada berapa yang ikut dan potensi emas diraih dari target,” bebernya. Adapun untuk cabor yang baru pertama kali bergabung dengan KONI Kota Bogor, Yudi menegaskan tetap diperlakukan sama. Tapi ada beberapa item berbeda yang disesuaikan dengan karakteristik cabor dan pencapaian turnamen single event maupun multievent
sebelumnya.
“Ada berapa nomor pertandingan dan potensi medali yang diraih, nanti akan dilakukan analisa. Apakah dimasukan ke dalam target realistis atau target sasaran antara,” katanya. “Hasilnya jadi kajian Binpres KONI Kota Bogor untuk menentukan layak tidaknya ikut Porprov Jabar 2026. Tapi bukan hanya lolos saja, tapi masuk zona medali termasuk cabor yang tidak ikut BK.”
Yudi menambahkan, untuk cabor baru dilihat dari track record kompetisi yang diikuti sejak 2024 hingga sekarang. “Atletnya ada atau tidak. Kemudian bagaimana hasil pengukuran asesment yang dilakukan, termasuk progesivitas single event yang diikuti. Baik kejuaraan provinsi dan nasional sampai sejauh mana hasilnya. Baru akan dilakukan pengkajian untuk ditetapkan berapa total kuota atlet,” tukasnya.(rur)
BOGORBencana banjir di Kampung Keramat, Kelurahan Tanah Baru dan Kampung Ciheuleut, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara akhirnya mendapat perhatian.
JANJI Baca Hal 10
TANGANI PENYEBAB
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor baru, Sujatmiko Baliarto mengeluarkan gebrakan di awal kepemimpinannya.
DILARANG
BOGOR-Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Bogor tahun 2025 masih mengalami defisit sebesar Rp243 miliar. Sejumlah program prioritas disebut menjadi penyebab tingginya beban anggaran yang kini tengah dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bogor.
RAPBD Baca Hal 10
BOGORKerusakan yang terjadi di Jalan Johar Raya, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal tak kunjung mendapat perhatian. Badan jalan yang
amblas tersebut dibiarkan rusak tanpa ada penanganan.
SUDAH Baca Hal 10
Karya Darren Chandra di ARTJOG 2025 menarik perhatian Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar. Seniman muda asal Bogor itu tampil dalam pameran seni rupa kontemporer tahunan yang digelar di Jogja National Museum.
DARREN menjadi salah satu dari 16 seniman yang lolos kurasi open call ARTJOG tahun ini, terpilih dari 624 peserta dari seluruh Indonesia. Ia menampilkan
SKATE board menjadi bagian yang tak bisa dilepaskan dari diri Gema Sastra Nasution. Sudah 15 tahun lamanya Gema menggeluti hobi ini. Ia bercerita, pada awalnya, papan skate merupakan transportasi alternatif pilihan dia dalam menggantikan angkot. Gema selalu menggunakan alat itu untuk menuju tempat tujuannya.
“Dimulainya dari saat saya kuliah. Awalnya untuk menggantikan angkot saja. Tapi akhirnya terdorong untuk bisa trik-trik seperti naik trotoar atau lompat,” terang Ketua Komunitas Bogor Skateboarding itu. Gema biasa berlatih dan menambah ‘skill’-nya di Skate Park Lapangan Sempur. Tak sendirian, ia juga kerap berlatih bersama dengan