Epaper Radar Bogor-11-Juli 2025 by Bogor

SIAP BEROPERASI: Kondisi Sekolah Rakyat di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor yang sudah siap beroperasi. Sekolah ini ditargetkan beroperasi pada pertengahan Juli 2025.

Dua Sekolah Rakyat Siap

Mulai Pertengahan Juli 2025

Tempat belajar gratis, ﬂeksibel dan ramah untuk anak-anak

Diperuntukkan untuk siswa putus sekolah atau warga miskin

Akan beroperasi pertengahan Juli 2025

Berkonsep asrama

Mengajarkan kepemimpinan, life skills, kesehatan dan gizi, serta nasionalisme dan karakter.

Sudah ada dua sekolah saat ini: Di Sentra Terpadu Inten Suweno di Karadenan, Cibinong dan Sentra Terpadu Galih Pakuan di Kecamatan Ciseeng

rakyat juga akan dibangun di dua kecamatan lain (Jasinga dan Cariu)

JAKARTA–Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengusulkan tambahan dana sebesar Rp 71,1 Triliun pada tahun anggaran 2026. Itu untuk membiayai sejumlah program, termasuk memenuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pendidikan gratis pada jenjang SDSMP, baik sekolah negeri maupun swasta.

Mimpi masuk kampus bergengsi ITB ditanam Avan Ferdiansyah Hilmi sedari masuk ke SMAN 1 Ponorogo. Komitmen itu ditindaklanjuti dengan memburu nilai harian semaksimal mungkin dan ikut berbagai lomba.

SUGENG DWI

PERJUANGAN: Avan Ferdiansyah Hilmi, siswa

yang menembus ITB lewat jalur SNBP.

SINGAPURA–Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus mengumumkan kejutan tengan tarif baru. Yakni, impor produk tembaga dan barang-barang dari Brasil bakal dikenakan bea masuk sebesar 50 persen.Namun, investor di wilayah Asia sudah mengabaikannya.

Sekarang ini mungkin kapalnya lebih cepat ya. Tapi, kita masih banyak pertimbangan,”

Menteri Agama Nasaruddin Umar

JAKARTA–Kalangan travel mendukung wacana umrah dan haji lewat jalur laut yang disuarakan Menteri Agama Nasaruddin Umar. Namun, mereka mengingatkan banyak tantangan untuk mewujudkannya.

Sekolah

Kebijakan PAPS Bantu Warga Kecil

Daftar Ulang SPMB Tahap 2

Hanya Dua Hari

BOGOR– Untuk jumlah pendaftar yang

diterima di SMA Negeri mencapai 338.091

siswa. Jumlah tersebut, bertambah 43.991 siswa dari yang terjaring kebijakan Pencegahan

Anak Putus Sekolah (PAPS).

Salah satu kebijakan PAPS itu adalah satu kelas bisa menampung jumlah siswa lebih banyak dari biasanya. ”Untuk yang terjaring PAPS ini berjumlah 43.991 siswa. Sehingga, total pendaftar yang diterima berjumlah 338.091 siswa,” ungkap Purwanto, dikutip dari laman resmi disdik.jabarprov.

Salah satu orangtua siswa yang bersyukur dengan kebijakan PAPS adalah Mulyono. Dia mengantar anaknya, Afifah Uliya Sari mendafar ulang pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap 2, Kamis (10/7). Afifah adalah murid baru yang diterima di SMAN 2 Bandung melalui kebijakan PAPS. Mulyono yang bermata pencaharian sebagai petugas kebersihan ini mengaku sangat tertolong dengan kebijakan yang lakukan oleh Pemprov Jabar tersebut. “Ini terobosan luar biasa, sebagai orang tua murid ini bagus banget, salah satu solusi yang tepat bagi orang tua yang memiliki permasalahan (pembiayaan) di bidang pendidikan,” tuturnya.

Ia pun berpesan kepada anak sulungnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. “Harus bisa lebih baik lagi, ya. Jaga akhlak dan norma yang berlaku di sekolah, mudah-mudahan menjadi anak soleh dan lebih baik,” harapnya. Sedangkan siswa yang lulus jalur prestasi non-akademik, Qanita Rahma mengungkapkan, dirinya termasuk siswa yang mengikuti tes terstandar sesi 3 di hari pertama. Ia mengaku tak mendapatkan kesan tidak adil saat mengerjakan soal.

“Kalau disebut enggak adil itu enggak juga, soalnya (pertanyaan) masih bisa dijawab dan masih ada jawabannya. Mungkin kurang persiapan aja,” katanya.

Hal senada diungkapkan Asri Rahma Dewi. “Kalau menurut saya, soal sesi 3 di hari pertama itu memang ada yang sulit dan yang mudah. Cuma, kalau pas ngejalanin lagi panik dan enggak bisa tenang, itu rasanya jadi susah semua,” ungkapnya. Ia mengaku, nilai yang didapatkan belum sesuai ekspektasi. Tapi, ia meyakini usaha optimal yang dilakukan menjadi bukti bahwa persiapan yang matang bisa menjadi kunci.

Daftar ulang SPMB tahap 2 selama dua hari, tanggal 10-11 Juli 2025. Dipastikan yang sudah diterima untuk mendaftar ulang pada dua hari tersebut, agar kerja keras mendaftar SPMB di sekolah negeri tidak sia-sia.(*pia)

SCB Berikan Beasiswa Penuh

BOGOR– Sebanyak 64 anak dari berbagai daerah di Indonesia resmi diterima sebagai santri baru tahun ajaran 2025/2026. Mereka akan menjalani pendidikan berasrama di Sekolah Cendekia Baznas (SCB) selama enam tahun dengan beasiswa gratis. Prosesi penyambutan bertajuk Sambut Tunas Muzaki digelar di Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB), Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (9/7). Para santri yang diterima merupakan angkatan ke-9, hasil seleksi ketat yang digelar secara nasional.

SCB memberikan pendidikan terpadu yang menggabungkan keunggulan akademik, pembinaan akhlak, serta pelatihan kepemimpinan. Seluruh santri mendapatkan beasiswa penuh dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), mulai dari biaya pendidikan, asrama, hingga pengembangan karakter.

Jumlah total santri di SCB kini mencapai 364 orang. Mereka terdiri dari 194 siswa jenjang pendidikan SMP dan 170 siswa jenjang pendidikan SMA. Kepala SCB, Ahmad Kamaluddin Afif mengatakan, pendidikan di lembaganya tidak hanya fokus pada prestasi akademik. Namun juga membentuk pribadi santri yang berakhlak, disiplin, dan berjiwa sosial.

“Para santri di sini sedang memulai sejarah hidupnya. Perjuangan mereka bukan sekadar untuk dunia, tetapi juga akhirat,” ujarnya.

SCB juga mencatatkan capaian akademik membanggakan. Pada angkatan ketiga, 76 persen siswanya lolos ke perguruan tinggi negeri (PTN). Direktur Pendistribusian BAZNAS RI, Ahmad Fikri menyampaikan, proses pembinaan di SCB tidaklah ringan. Ia

mengingatkan pentingnya kesungguhan, karena santri akan diuji secara akademik dan spiritual.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung pendidikan bagi anakanak yatim dan duafa. Salah satunya dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. “SCB merupakan lembaga pendidikan berbasis Islam yang fokus pada kecerdasan akademik, kepemimpinan, dan kewirausahaan. Setiap tahun, SCB menerima santri yatim dan duafa dari seluruh Indonesia melalui program beasiswa penuh,” jelasnya Dengan tema Menanam Ilmu, Menumbuhkan Prestasi, SCB berkomitmen mencetak generasi Tunas Muzakki. Yaitu calon pemimpin masa depan yang tak hanya cerdas, tapi juga peduli pada umat. (rp1/c)

BANTU SEKOLAH: Dua santri perwakilan penerima beasiswa diapit pengurus Baznas dan pengelola Sekolah Cendekia Baznas saat menyerahkan bantuan secara simbolis.

DAFTAR ULANG: Tampak siswa-siswi yang melakukan daftar ulang didampingi orangtua atau wali di salah satu SMA Negeri Jawa Barat.

Dr. Adityawarman Adil, S.Si., M.Si.

Mochamad Zenal Abidin, S.Pd.I. Dadang Iskandar Danubrata, SE M. Rusli Prihatevy, SE

Jangan Takut Kerja di Luar Negeri

DEPOK–Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengadakan program magang kerja dan pendidikan ke luar negeri. Hal ini merupakan langkah kongkrit dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul, terampil dan memiliki daya saing.

Hal itu ditegaskan Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah saat membuka pelaksaaan webinar Depok Maju Go Global melali Zoom Meeting, Rabu (9/7).

Digerebeg Warga Saat Beraksi

Maling Spesialis Modus Ban Kempes Babak Belur

KRONOLOGIS

Dengan sigap, salah satu pelaku berhasil diamankan oleh saksi di lokasi kejadian. Tak berselang lama, warga sekitar turut membantu dan berhasil mengamankan pelaku lainnya,”

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made

DEPOK–Pasangan suami istri (pasutri) di Kota Depok ditangkap polisi usai melakukan perbuatan terlarang. Keduanya diamankan di mapolsek Cimanggis. Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono menuturkan, pasutri tersebut melakukan penipuan dengan modus pembayaran QRIS.

BUKA WEBINAR: Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah memberikan sambutan pada acara Webinar Depok Maju Go Global, di ruangan Decor, Rabu (9/7).

AGLOMERASI

Harga Ikan Waduk Cirata Turun Drastis

TRADISIONAL: Warga

Pasar Tradisional Bakal Multifungsi

BEKASI–Pemerintah Kota

Bekasi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) tengah menyiapkan transformasi besar terhadap pasar tradisional atau pasar rakyat. Pasar-pasar ini akan dikembangkan menjadi kawasan multifungsi yang tidak hanya berperan sebagai pusat perdagangan kebutuhan pokok, tetapi juga sebagai area perkantoran, pusat kegiatan, hingga hunian vertikal.

Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal)

Bekasi Nomor 8 Tahun 2025 yang diteken pada akhir Mei lalu. Regulasi tersebut mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana di lingkungan pasar—seperti kios, los, serta pelataran—untuk berbagai fungsi tambahan, termasuk olahraga, balai pertemuan, pusat kuliner, hiburan, hunian susun, dan infrastruktur telekomunikasi. “Pasar akan bermetamorfosis menjadi ruang publik yang lebih kompleks dan terintegrasi. Ini menjawab kebutuhan masyarakat urban yang

semakin berkembang,” kata Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Budiman. Dalam Perwal tersebut, seluruh fasilitas pasar dapat dimanfaatkan oleh individu maupun badan hukum melalui skema kerja sama. Khusus untuk pembangunan hunian susun, permohonan hanya dapat diajukan oleh badan hukum. Kabupaten

Bekasi berita

Budiman menambahkan, pihaknya tengah mempersiapkan langkah sosialisasi agar seluruh pihak memahami perubahan arah kebijakan ini. Ia menyebut dalam satu dekade ke depan, fungsi pasar rakyat akan semakin luas dan modern, mencakup pusat kuliner, perkantoran, serta ruang interaksi sosial masyarakat. “Pasar ke depan tidak lagi sekadar tempat bertemunya penjual dan pembeli, tetapi juga tempat berkumpul

(ILUSTRASI)

masyarakat dari berbagai kalangan,” jelasnya. Ia juga menyinggung tren pembangunan mixed-use development yang kini marak di kawasan urban. Konsep ini, yang menggabungkan ruang komersial dan hunian dalam satu kawasan, akan mulai diterapkan di pasarpasar rakyat Kota Bekasi. “Pasar kita juga akan mengikuti arah perkembangan tersebut, menjadi ruang yang tidak hanya fungsional, tapi juga nyaman dan terintegrasi,” pungkas Budiman.(sur)

Siap Cetak Tenaker Kompeten

CIANJUR–Harga jual ikan di Waduk Cirata mengalami penurunan drastis menyusul pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, yang menyebutkan bahwa ikan di waduk tersebut mengandung merkuri dan tidak layak dikonsumsi. Pernyataan tersebut memicu kekhawatiran publik dan berdampak langsung terhadap pemasaran ikan hasil budidaya para petani.

Waduk Cirata sendiri merupakan danau buatan yang mencakup wilayah tiga kabupaten, yaitu Cianjur, Purwakarta, dan Bandung Barat. Kondisi ini menjadikan isu pencemaran di perairan tersebut sebagai perhatian lintas daerah. Kepala Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Iwan Setiawan membenarkan bahwa isu tersebut berdampak pada anjloknya harga dan menurunnya permintaan pasar. “Begitu isu merkuri mencuat, kami langsung turun ke lapangan karena dampaknya terasa sekali bagi petani ikan, baik dari sisi harga jual maupun distribusi pemasaran,” ujar Iwan. Pihaknya pun segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk Balai Pengelolaan Hutan Tropika (BPHT),

Dinas Provinsi, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut. Pemeriksaan awal dilakukan terhadap kualitas air dan ikan di wilayah perairan Waduk Cirata yang berada di Kabupaten Cianjur. “Hasil uji kualitas air menunjukkan bahwa tidak ditemukan kandungan merkuri maupun logam berat berbahaya. Namun untuk hasil uji sampel ikan masih dalam proses laboratorium, dan diperkirakan keluar pekan ini,” jelasnya. Selain dari pemerintah, sejum lah masyarakat juga berinisiatif melakukan pengujian secara swadaya sebagai upaya pembanding. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap produk perikanan lokal. Iwan menegaskan bahwa secara teknis, budidaya ikan di Waduk Cirata tidak mengalami masalah. Penurunan nilai jual semata-mata disebabkan oleh kekhawatiran konsumen akibat informasi yang beredar. “Teknis budidayanya baik, tidak ada masalah. Ini murni akibat efek pemberitaan yang belum ditunjang data valid soal kandungan merkuri pada ikan,” imbuhnya.(rbi)

LAKUKAN PENGECEKAN: Kepala Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Iwan Setiawan, bahwa air di Jangari dipastikan tidak tercemar merkuri.

SUKABUMI–Dalam upaya mencetak tenaga kerja (Tenaker) yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi menggelar Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi (PBK) di SMKN 3 Sukabumi. Program

ini menyasar para pencari kerja dan dirancang untuk menjawab kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang. Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam menciptakan

sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan adaptif. “Pelatihan ini tidak hanya menyiapkan tenaga kerja siap pakai, tetapi juga mendorong mereka men jadi wirausahawan mandiri,” ujarnya. Empat klaster pelatihan yang diberikan meliputi tata

busana, tata rias wajah, barista, dan digital marketing. Seluruh bidang tersebut dipilih berdas ar kan tren industri dan kebutu han dunia kerja saat ini.

Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Abdul Rachman, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta yang merupakan calon tenaga kerja produktif. Seluruh materi disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), dan dileng-

kapi dengan pembekalan soft skills, etika kerja, serta perencanaan usaha.

“Di akhir pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat nasional. Ini menjadi bekal memasuki dunia kerja atau memulai usaha sendiri,”

Digerebeg Warga Saat Beraksi

Peristiwa itu terjadi tidak jauh dari Kantor Pegadaian Bojongsari, Kota Depok. Terduga pelaku pencurian modus ban kempes tersebut menggunakan jaket berwarna hitam, juga mengenakan sarung tangan dan mengenakan celana panjang. Terduga pelaku nampak dalam posisi tidur miring dengan kedua tangan melindungi kepala dan wajahnya. Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made memaparkan, dua dari empat pelaku maling modus kempes ban kini sudah

diamankan di Mapolsek Bojongsari. Korban bernama Umayah Susilawati diduga sudah menjadi target kawanan maling sejak berada di bank, saat akan mengambil uang dalam jumlah nominal besar. Korban berangkat dari rumah menuju Bank Mandiri Parung

RSSG Tahap Dua Baru 107 Pendaftar

Data dari Dinas Pendidikan Kota Depok mencatat, dari 3.000 kursi yang disediakan dalam program RSSG Kota Depok, sudah terisi sebanyak 2.357 kursi pada masa pendaftaran RSSG Kota Depok tahap pertama. Kemudian pada tahap kedua, hingga kemarin tercatat baru ada 107 pendaftar. ”Tahap dua pendaftaran RSSG pada hari pertama ada 30 pendaftar, kemudian hari kedua ada 51 pendaftar. Di hari ketiga ada 26 pendaftar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah kepada Radar Bogor Kamis (10/7) kemarin. Dari angka tersebut, total yang sudah mendaftar dalam program RSSG Kota Depok ada 2.464 calon siswa. adapun kuota yang tersisa sebanyak 536 kursi. Apakah akan dibuka pendaftaran tahap ketiga, dikarenakan masih banyaknya sisa kuota kursi RSSG Kota Depok, kadisdik menyatakan hal itu melihat situasi dan kondisi ke depan. ”Akan lihat situasi dan kondisi serta ikut arahan pimpinan,” tukasnya.(faj/c)

Jangan Takut Kerja di Luar Negeri

Ia mengajak para anak muda “Kota Belimbing” yang telah menyelesaikan pendidikan di jenjang SMA/SMK/MA. Agar memanfaatkan program ini sebagai peluang meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri. “Ini kesempatan yang sangat baik, peluang bagus yang bisa membuka wawasan kita seluas-luasnya terhadap dunia global,” ujarnya. Chandra mengatakan, program ini tak hanya membuka kesempatan kerja sepulangnya dari luar negeri, tetapi juga memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia, khususnya dari Kota Depok. “Yang paling penting, ketika ke luar negeri dan kembali ke tanah air, kita sudah memiliki wawasan yang luas dan etos kerja baru. Di sana bisa sambil sekolah dan bekerja untuk

bantu keluarga,” jelasnya. Wakil wali kota juga menekankan pentingnya memastikan program ini berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, serta memberikan jaminan perlindungan dan keamanan bagi peserta yang berangkat. “Pastikan juga saat kembali ke tanah air bisa berkontribusi membangun Depok menjadi kota yang lebih maju,” tukasnya.(rur)

sekitar pukul 09.00 WIB menggunakan mobil Toyota Rush, untuk mengambil uang tunai sebesar Rp300 juta. Usai transaksi sekitar pukul 11.30 WIB, korban langsung kembali menuju kediamannya di daerah Pengasinan. Korban dibuntuti pelaku. Dalam perjalanan pulang, tepatnya di depan Polsek Parung, seorang pengendara sepeda motor diduga komplotan maling memberi tahu bahwa ban mobil korban bocor. Korban pun mencari tempat

aman untuk menepi dan akhirnya berhenti di Bengkel Final Gear di wilayah Bojongsari, Kota Depok. Kemudian, korban turun dari mobil untuk memeriksa ban. Tak berselang lama, terdengar teriakan dari saksi lainnya yang melihat pelaku tengah mengambil tas dari dalam kendaraan korban tersebut. ”Dengan sigap, salah satu pelaku berhasil diamankan oleh saksi di lokasi kejadian. Tak berselang lama, warga sekitar turut membantu dan

berhasil mengamankan pelaku lainnya,” kata Made. Adapun dua pelaku yang berhasil diamankan berinisial RS dan NU. Saat kejadian, sebagian uang hasil kejahatan sempat berhamburan di jalan, namun petugas dan warga berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp138.300.000. Sementara itu, kerugian korban masih cukup besar yakni mencapai Rp161.700.000. Sementara itu, Kapolsek Bojongsari Kompol Fauzan Thohari menyatakan bahwa

jelasnya. Ia menambahkan, pendekatan berbasis kompetensi terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas SDM yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.(bam)

Ia mengatakan, dalam menjalankan aksinya, pasutri ini berpura-pura melakukan tarik tunai meng gunakan QRIS kepada korbannya. Kemudian, pelaku memberikan bukti QRIS palsu hasil editan. Saat dilakukan pengecekan mutasi rekening, ternyata pelaku tidak pernah melakukan transaksi tersebut.

“Penjaga gerai pulsa merasa ada kejanggalan atas transaksi yang dilakukan pelaku. Pelaku ditangkap di tempat kejadian perkara setelah pemilik gerai menyadari tidak ada transaksi masuk di rekeningnya, meski pelaku menunjukkan bukti pembayaran QRIS,” katanya, Kamis (10/7) kemarin. Ia menambahkan, aksi yang dilakukan keduanya cukup rapih dan sistematis. Sasaran

yang dituju adalah gerai yang menyediakan layanan pengambilan tunai dan menggunakan bukti transaksi QRIS yang telah diedit sebelumnya melalui aplikasi Pay. “Keduanya sudah menyiapkan bukti pembayaran palsu sebelum datang ke lokasi. Bukti tersebut diedit untuk mencocokkan waktu dan jumlah pengambilan tunai agar terlihat valid,” paparnya. Saat pelaku menunjukkan bukti QRIS palsu tersebut, pemilik gerai percaya begitu saja dan menyerahkan uang tunai tanpa langsung mengecek mutasi rekening. “Pelaku mendatangi dua gerai yang dimiliki oleh orang yang sama di wilayah Jalan Gadok Raya. Mereka melakukan transaksi tunai berkisar antara Rp400.000 hingga Rp1.000.000 per sekali transaksi. Pelaku

bisa lebih dari dua kali beraksi dalam sehari. Selama kurun waktu satu minggu, mereka sudah melakukan 26 transaksi dengan total kerugian sekitar Rp 15 juta,” ungkapnya. Usai menunjukkan bukti transfer, pihak gerai tidak segera mengecek mutasi rekening. Inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk beraksi berulang kali. Dalam menjalankan aksinya, salah satu pelaku berperan mengalihkan perhatian penjaga gerai, sedangkan satu lagi menunjukkan bukti transaksi palsu yang sudah tersimpan di galeri ponsel mereka. “Mereka bekerja sama, saling melengkapi. Satu mengajak ngobrol, satunya lagi mempersiapkan dan menunjukkan bukti QRIS yang sudah diatur sedemikian rupa,” jelasnya. Uang yang didapat pelaku

kasus ini sedang dalam penanganan lebih lanjut. ”Kedua pelaku telah dibawa ke Mapolsek Bojongsari untuk proses hukum. Kasus ini dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan,” tuturnya. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat membawa uang dalam jumlah besar. ”Jika memungkinkan, sebaiknya meminta pengawalan dari aparat keamanan untuk mencegah kejadian serupa,” tukasnya.(faj/c)

digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya keduanya adalah pengangguran. “Pengakuannya, uang hasil penipuan digunakan untuk keperluan rumah tangga seharihari,” katanya. Saat ini keduanya diamankan di Polsek Cimanggis beserta barang bukti berupa bukti QRIS palsu yang sudah diedit dan handphone. Kasusnya masih terus didalami untuk mengetahui apakah pelaku juga telah melakukan penipuan serupa di gerai lain dengan modus yang sama. “Keduanya dijerat dengan Pasal 372 dan/atau 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara. Kami dalami terus apakah ada korban lain atau lokasi lain yang menjadi sasaran mereka,” pungkasnya.(faj/c)

PASAR

melewati Pasar Baru Jatiasih. Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) tengah menyiapkan transformasi besar terhadap pasar tradisional atau pasar rakyat.

BEKASI

Rekor Terbaik Garuda

JAKARTA–Timnas Indonesia mencetak rekor terbaik peringkat dunia FIFA setelah mereka menduduki posisi ke-118 berdasarkan pembaruan terbaru peringkat dunia FIFA, Kamis (10/7) kemarin. “Alhamdulillah Timnas Indonesia berhasil naik 5 posisi ke peringkat 118 di ranking FIFA terbaru. Ranking 118 ini merupakan posisi terbaik untuk Indonesia dalam 19 tahun terakhir,” ucap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Indonesia mengoleksi 1154,55 poin di posisi 118, meningkat 11,63 poin dari sebelumnya 1142,92 poin saat duduk di peringkat 123 dunia pada April. Tambahan poin ini diraih dari dua laga yang dimainkan Indonesia pada Juni lalu, ketika meraih kemenangan dan satu kekalahan pada dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga. Kala itu, Indonesia menang 1-0 atas China, lalu kalah 0-6 dari Jepang. Tak hanya naik dalam ranking dunia, tim Garuda juga naik di kawasan Asia setelah naik satu tingkat, dari sebelumnya peringkat 22, kini menjadi peringkat 21, setelah menggeser Korea Utara ke posisi 119 dari 118. Negara di atas Indonesia adalah Vietnam, yang berada di peringkat 113 dengan 1169,92 poin. “Kita terus dorong Timnas Indonesia bisa masuk dalam 100 besar ranking FIFA,” tambah Erick. Tak ada perubahan peringkat dunia dalam posisi lima besar, di mana masih dipimpin oleh Argentina, lalu diikuti oleh Spanyol, Prancis, Inggris, dan Brasil.

Portugal, yang menjadi juara Nations League naik ke posisi keenam, menggeser Belanda ke posisi ketujuh. Posisi kedelapan tetap dihuni Belgia, namun posisi kesembilan dan sepuluh kini dihuni oleh Jerman dan Kroasia.

Pembaruan terbaru ranking dunia FIFA akan dirilis pada 70 hari mendatang, tepatnya pada 18 September. (net)

NAIK PERINGKAT: Timnas

JAKARTA–Gregoria Mariska Tunjung siap untuk comeback pada ajang Japan Open (15-20 Juli). Sebelumnya, Jorji -sapaan akrabnya- mengalami vertigo hingga absen dalam beberapa event. Terakhir dia tampil di Badminton Asia Championships pada April 2025. Jorji mengaku sudah menjalani latihan penuh dengan normal. Dia merasa sudah membaik dan tidak ada kambuhan vertigo. Sebelumnya, dia mengaku penyesuaian agak lama. “Pasti di awal-awal karena sempat enggak latihan lama, pastinya fisiknya diutamakan dulu. Jadi setelah fisiknya mulai balik, baru yang lain,” ujarnya saat diwawancarai di Pelatnas PBSI Cipayung Jakarta, Kamis (10/7). Pemain binaan PB Mutiara Cardinal Bandung itu menuturkan, karena tiga bulan tak tanding, pastinya bikin banyak penyesuaian. “Jadi pastinya semoga aku berharap banget waktu di sana, maksudnya aku ingin memberikan yang terbaik dari awal tanding,” tuturnya. Karena vertigo, Jorji sebelumnya jarang main handphone dan televisi. Untuk menghindari tahapan langsung, dia harus merem terlebih dulu. “Kayak gampang banget pusing. Jadi trigernya karena motion di TV bisa kayak beda-beda dan tak terduga gitu kan,” ucapnya.

Oleh sebab itu, dia tidak update dengan ranking BWF, bahkan dengan rankingnya sendiri. “Aku nonton sempat Sudirman semifinal Indonesia main. Tapi sisa-sisanya kayak sekelibat. Final mesti nonton. Kalau gak lihat di medsos, aku tak tahu,” sebutnya. Jorji memang sangat berharap tidak lagi kambuh vertigonya karena begitu menyiksa. “Bahkan orang normal saja pasti merasa kesusahan. Apalagi seperti aku sebagai atlet, kayak banyak banget batasannya untuk aku melakukan satu dan dua hal,” terangnya. Jorji menambahkan, berdasar keterangan dokter, sampai sekarang diagnosanya itu di grand vestibular yang trigernya bisa dari banyak hal. “Kemarin itu sempat triger parahnya dari asam lambungku yang sudah naik. Bisa juga dari

Final Lawan Wakil Inggris

NEW JERSEY–Paris Saint-

Germain (PSG) melaju ke final

Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 setelah menghajar Real Madrid dengan skor telak 4-0 pada semifinal di Stadion Metlife, New Jersey, Kamis (10/7) dini hari WIB.

PSG dapat unggul cepat ketika laga baru memasuki menit keenam melalui gol yang dicetak oleh Fabian Ruiz, setelah menyambar bola dari umpan Ousmane Dembele sehingga skor berubah menjadi 1-0. Hanya berselang tiga menit, PSG dapat menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui gol Dembele yang memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Madrid. Meski telah unggul dua gol, PSG tetap memperagakan permainan menyerang dan dapat menambah keunggulan pada 24 melalui gol kedua Fabian Ruiz pada pertandingan ini yang memanfaatkan umpan Achraf Hakimi dan skor berubah menjadi 3-0. Memasuki babak kedua, PSG tetap memperagakan permainan menyerang dan sempat kembali membobol gawang dari Madrid lewat upaya Desire Doue, namun dianulir oleh wasit karena offside. Selanjutnya Real Madrid bukannya tanpa upaya untuk setidaknya memperkecil ketertinggalannya, akan tetapi upaya yang mereka lakukan tak

pendengaran, telinga,” ujarnya. Namun, dari dokter PBSI sempat disarankan untuk mencoba akupuntur yang sejauh ini diakuinya sangat membantu. “Dan aku lumayan rutin untuk akupunturnya,” tuturnya. Jelang tanding, Jorji menyebutkan perasaannya campur aduk. Mulai dari grogi, antusias, dan juga tak sabar untuk bisa kembali tanding di lapangan. “Dan bersyukur banget bisa sehat. Karena waktu sakit itu justru yang dikangenin ingin sehat dulu. Sekarang udah ada di titik ini, sudah recovery dibantu sama pelatih dan lainlain juga,” ujarnya. Karenanya, Jorji ingin di dua turnamen terdekat, Japan Open dan China Open (22-27 Juli) bisa menjadi penyesuaian yang bagus sebelum tampil di Kejuaraan Dunia (25-31 Agustus) mendatang.(jpc)

KEMBALI: Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung

kunjung membuahkan hasil.

Di sisi lain, PSG dapat menambah keunggulan menjadi 4-0 ketika laga memasuki menit 87 setelah umpan dari Bradley Barcola dapat dikonversikan oleh gol melal ui Goncalo Ramos. Skor tersebut bertahan hingga pertan dingan selesai.

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso menyebut timnya mendapatkan pelajaran berharga. “Saya pulang dengan keyakinan. Turnamen ini telah mengajar-

kan saya banyak hal tentang siapa kami dan apa yang harus kami tingkatkan,” ungkap Xabi, dikutip dari laman resmi klub. “Saya pulang dengan perspek tif untuk tahun depan, ketika kami akan memulihkan pemain dan akan ada perubahan. Musim depan akan berbeda, tetapi saya akan pulang dengan keyakinan yang jelas. Saya menerima semua informasi yang diberikan

turnamen ini. Kami ingin membangun tim yang bermain sebagai satu kesatuan dan di mana semua orang terlibat,” sambungnya. Sementara Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique menegaskan keinginannya agar timnya kembali mencetak sejarah dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Enrique mengatakan jika ini adalah momen yang spesial

STATISTIK TURNAMEN SEMENTARA

bagi PSG karena berhasil melaju ke partai final Piala Dunia Antarklub menghadapi Chelsea. “Kami senang, kami berada di final, dan ini musim yang luar biasa. Kami ingin memenangkan final ini. Semua orang merasakan panas yang menyengat, sungguh luar biasa bermain di sana. Saya rasa itu memengaruhi kedua tim, tetapi kami terus bermain dan berjuang. Saya rasa ini momen yang indah bagi semua warga Paris,” ungkap Enrique.(jpc)

MENANG: Paris Saint-Germain (PSG) melaju ke final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 setelah menghajar Real Madrid dengan

Evaluasi Dulu, Baru Perbaikan

CIBINONG Sejumlah

Kami butuh komunikasi, butuh koordinasi bersamasama. Kami tidak serta merta langsung mencabut (izin sejumlah bangunan di Puncak). Kami evaluasi terlebih dahulu.”

Rudy Susmanto Bupati Bogor

Akses Jalan Terputus

BABAKAN MADANGPergeseran tanah kembali terjadi di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang. Bencana tersebut dipicu hujan deras yang mengguyur dalam kurun beberapa hari terakhir. Bencana pergeseran tanah dilaporkan terjadi pada Senin (7/7) sekitar pukul 17.30 WIB. Namun, warga baru langsung melaporkan insiden itu ke BPBD Kabupaten Bogor pada Rabu (9/7). Akibat pergeseran tanah, akses jalan warga menuju RT 01 RW 09 dan jalur utama ke RW 15 mengalami kerusakan. Tiga tiang listrik juga terdampak, meskipun tidak sampai mengakibatkan padamnya aliran listrik secara total. ”Untuk sementara, jalan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Kami imbau warga tetap waspada, terutama jika hujan kembali turun,” jelas Kepala Bidang Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani.

Ia memastikan tim reaksi cepat BPBD telah diterjunkan ke lokasi sesaat setelah menerima laporan. Pihaknya pun langsung melakukan pengkajian terkait bencana alam yang melanda. ”Kami langsung lakukan assessment, analisa, serta edukasi kebencanaan kepada warga. Koordinasi dengan aparat setempat juga sudah dilakukan,” lanjut Adam. Tidak ada korban jiwa maupun pengungsian dalam kejadian ini. Namun, BPBD menegaskan perlunya tindak lanjut dari instansi teknis untuk memperbaiki akses jalan dan mencegah pergeseran lanjutan. Sementara itu, Tembok Penahan Tanah (TPT) di Jalan Kampung Sukamaju RT 02/09, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang mengalami longsor. Kerusakan mencapai ketinggian 5 meter dan panjang 10 meter. Longsor selebar 1,5 meter itu membuat jalan rusak sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. ”Dikarenakan hujan deras dengan durasi yang cukup lama sehingga menyebabkan TPT jalan desa mengalami longsor,” ungkap Adam. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hingga kini, sebagian jalan ditutup. Jalur tersebut hanya bisa dilewati pejalan kaki dan kendaraan roda dua. (rp1/ rp2/c)

Pergeseran tanah

Kp Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang

Dampak:

jalan

15 juga rusak

tiang listrik terancam

Akses hanya bisa dilalui motor

Longsor TPT

Lokasi: Jalan Kp Sukamaju RT 02/09, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang

Dampak: Tanah longsor ketinggian 5 meter, panjang 10 meter, lebar 1,5 meter Jalan rusak sehingga tidak bisa dilewati mobil

bangunan yang berada di kawasan Puncak Bogor menyedot perhatian pemerintah pusat. Mereka meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk segera mencabut izin bangunanannya. Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menginstruksikan untuk mencabut persetujuan

lingkungan 4 dari 14 perusahaan yang kegiatan usahanya berada di wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan DAS Cileungsi. Mereka yakni CV Sakawayana Sakti, PT Taman Safari Indonesia, PT Tiara Agro Jaya, dan PT Prabu Sinar Abadi. Langkah itu dipandang penting, menysul marakanya bencana alam yang kerap terjadi di kawasan Bogor. Belum lama, banjir dan longsor meng hantui area Puncak Bogor selama dua hari berturut-turut.

Meski begitu, Bupati Bogor

Rudy Susmanto menegaskan bahwa tidak semua arahan dari pemerintah pusat bisa langsung dilaksanakan. Rudy memilih untuk mengambil jalan tengah. Skemanya, ia akan berkomunikasi dengan para pemilik bangunan terkait rekomendasi yang diberikan oleh pemerintah pusat. ”Kami butuh komunikasi, butuh koordinasi bersamasama. Kami tidak serta merta langsung mencabut. Kami evaluasi terlebih dahulu,” beber Rudy. Setelah pertemuan itu, Rudy akan segera mengirimkan

langsung hasil evaluasinya ke pemerintah pusat. Sementara itu, pemilik bangunan diminta untuk melaksanakan rekomendasi dari pertemuan tersebut. Langkah ini, diakui Rudy, telah dia laksanakan kepada pengelola PT Taman Safari Indonesia. Rekomendasi evaluasi diberikan dan pihak pengelola langsung melaksanakan perbaikan. ”Kalaupun ada beberapa titik yang tidak tepat, maka dilakukan perbaikan oleh mereka. Lalu beberapa titik lokasi lain yang masih dilakukan

evaluasi, kita lakukan evaluasi,” tandas Rudy. Menurutnya, langkah tersebut bukan cuma mempertimbangkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD). Lebih dari itu, Taman Safari dianggapnya memiliki banyak manfaat untuk masyarakat, khususnya dalam konservasi satwa. ”Tidak juga hanya karena pertimbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga kewenangan perizinannya tidak ada di Pemkab Bogor dan terlebih tidak terbit di zaman Rudy Susmanto dan Jaro Ade,” tekannya.(rp1/c)

Lapangan Golf Bikin Resah Warga

TAMANSARIPembangunan lapangan golf dan resort di kawasan kaki Gunung Salak, Desa Sukamantri, Tamansari kembali menuai polemik. Pasalnya, pembangunan tersebut dituding menjadi penyebab bencana banjir yang acap kali melanda sejumlah desa lainnya di area hilir wilayah Tamansari. Terakhir, bencana banjir melanda Jalan Gang Oding, Desa Sirnagalih pada Sabtu (5/7) lalu hingga berdampak pada puluhan rumah warga. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun sampai turun tangan menyelidiki dugaan tersebut.

Pria yang disapa KDM itu menyebut bahwa pembangunan lapangan golf tersebut belum memiliki dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Alhasil, ia meminta untuk sementara dihentikan. Untuk diketahui, lapangan golf itu bernama Bumi Nyiomas Golf & Resort. Dibangun oleh

Scan QR Code untuk melihat video udara dari proyek lapangan golf

perusahaan yang dikabarkan milik Keluarga Cendana di atas lahan seluas 12 hektare eks HGU PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Keluarga Cendana tersebut mengarah ke Presiden Kedua RI, Soeharto. Tokoh Masyarakat Tamansari, Dwi Arswendo menuturkan, kehadiran orang-orang besar di belakang pembangunan lapangan golf tersebut membuat pemerintah daerah segan untuk mengambil langkah tegas. ”Kita tidak

menutup mata, yang saat ini membangun di Tamansari ini pemodal besar, bahkan orang kuat di belakangnya,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Kamis (10/7). Karena alasan itulah, menurut Arswendo, aparat setempat hanya bisa diam ketika warga menanyakan terkait proyek lapangan golf tersebut. Kehadiran Gubernur Jawa Barat dalam polemik ini tentu disambut baik warga Tamansari seraya memiliki harapan besar. ”Pemerintah seharusnya berpihak pada masyarakat,

bukan pada pengusaha besar yang dengan jelas mengubah fungsi lahan dan menimbulkan bencana. Saya harap KDM dapat mengambil tindakan cepat kepada pihak perusahaan,” harap Arswendo. Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta pembangunan lapangan golf di kawasan kaki Gunung Salak, Tamansari, Kabupaten Bogor dihentikan. Hal ini merespons peristiwa banjir yang terjadi di wilayah Tamansari yang diduga disebabkan oleh pembangunan tersebut.

Ia didampingi Camat Tamansari, Yudi Hartono, mendatangi langsung kantor PT Rejo Sari Bumi unit Ciomas Bogor. Perusahaan tersebut yang saat ini tengah membangun lapangan golf di wilayah kaki Gunung Salak di Desa Sukamantri, Tamansari. ”Ada banjir di Tamansari. Ada dugaan, semuanya harus dibuktikan secara ilmiah, yang bersumber dari pembukaan lahan, pembangunan lapangan golf yang dokumen izin amdalnya belum ada,” ucap Dedi Mulyadi.(cok/c)

PROYEK GOLF: Proyek

pembangunan lapangan golf di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari

menuai polemik

karena dianggap

sebagai salah satu penyebab banjir. BPBD FOR RADAR BOGOR

PUTUS: Salah satu akses jalan yang terputus karena terdampak bencana pergeseran tanah yang terjadi di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang.

ABDUL AZIZ/DRONE/RADAR BOGOR

BOGOR RAYA

Usut Alih Fungsi Lahan Puncak

CIAWI – Sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Macan, Simpang Ciawi. Mereka yang tergabung dalam Mimbar Orasi Nusantara itu menuntut pertanggungjawaban pihak terkait atas musibah bencana yang terjadi di wilayah Puncak. Unjuk rasa itu diwarnai dengan aksi bakar alat peraga serta teatrikal. Tampak sejumlah aparat gabungan turut mengamankan jalannya aksi yang berlangsung pada Kamis (10/7) tersebut. Koordinator aksi, Dydan Afrizal mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menuntut pemerintah mengusut secara tuntas alih fungsi lahan yang menjadi penyebab bencana di kawasan Puncak. “Kawasan konservasi termasuk di wilayah

lahan PTPN (PT Perkebunan Nusantara dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dirubah menjadi bangunan vila, resort, properti mewah. Sehingga merusak lingkungan dan menyebabkan bencana,” ungkapnya.

Menurut Dydan, ini merupakan bentuk pengkhianatan pemerintah kepada masyarakat lantaran telah mengobral lahan untuk para investor tanpa mengindahkan kaidah-kaidah lingkungan. Dalam orasinya, ia juga menyebut sejumlah perusahaan yang turut andil merubah alih fungsi lahan di kawasan Puncak seperti PT Eiger, JSI Resort, Pinus Ecopark, Bobo Cabin, dan Pakis Hills.

“Kami meminta bekukan seluruh izin korporasi-korporasi yang beroperasi di atas

tanah eks HGU dan kawasan TNGGP,” tegasnya. Termasuk juga Vimala Hills yang lokasinya diduga tidak sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sehingga berdampak pada kerugian negara. Dydan, yang merupakan Mahasiswa Universitas Djuanda itu juga meminta agar mengusut pembangunan Tugu Helikopter di Cibinong yang diduga berasal dari CSR perusahaan di kawasan Puncak. “Untuk itu, kami meminta kepada Kementrian Lingkungan Hidup, Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor untuk mengaudit aliran-aliran sungai yang berada di lingkungan perusahan tersebut yang diduga dipersempit bahkan hilang,” tandasnya.(cok/c)

Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bogor menjalani pelantikan di Gedung Sekretariat Daerah, Kamis (10/7).

Siap Jadi Mitra Kritis Pemerintah Daerah

CIBINONG – Puluhan Pengurus Daerah

Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bogor resmi dilantik di Gedung Sekretariat Daerah pada Kamis (10/7). Mereka adalah pengurus di bawah nakhoda Muhammad Namin.

Ketua PDPM Kabupaten Bogor, Muhammad Namin menjelaskan kepengurusannya akan berlangsung selama empat tahun hingga 2029 mendatang.

Untuk masuk PDPM Kabupaten Bogor bukan persoalan mudah, mereka harus

mengikuti seleksi selama satu bulan. “Di periode 2025-2029 secara kepengurusan ada 90 orang pengurus PDPM Kabupaten Bogor,” beber Namin pada Radar Bogor. Namin menegaskan, di bawah kepemimpinannya, PDPM akan berfokus pada prinsip harmonis dan kolaborasi. Ia menggaransi siap mendukung berbagai macam program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. “Pemuda Muhammadiyah harus menjadi jembatan. Harus jadi perekat bukan pemecah. Bukan hanya menjadi aktivis yang aktif, tapi negarawan yang baik,” jelas Namin. Di lokasi yang sama, Sekretaris Jendral PDPM Kabupaten Bogor, Muhammad Yunus mengatakan pihaknya pun tidak akan melupakan perannya sebagai kontrol sosial. Artinya, PDPM Kabupaten Bogor tetap akan memberikan evaluasi-evaluasi kepada pemerintah daerah jika programnya tidak mengedepankan kepentingan

masyarakat desa di Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Wisata Gunung Dago Parungpanjang

PARUNGPANJANG– Ketika berbicara wilayah Kecamatan Parungpanjang, pikiran setiap orang pasti akan tertuju pada usaha tambang galian C dan lalu lalang kendaraan angkutan tambang. Namun, di wilayah terse but ternyata juga menyimpan destinasi wisata yang cukup indah dengan keindahan alam yang asri. Ya, disana ada kawasan wisata Gunung Dago, yang dikelola masyarakat desa. Mulyawarman, seorang PNS Perhutani yang telah purnatugas beberapa waktu lalu, menuturkan bahwa wisata Gunung Dago awalnya merupakan sebuah gagasan untuk pengelolaan alam dan lingkungan. “Awalnya lokasi wisata alam Gunung Dago itu dirintis oleh Almarhum Haji Apud, tokoh

masyarakat bersama warga Desa Dago. Saya juga ikut merintisnya,” ungkap Mulyawarman kepada wartawan, Kamis (10/7). Ia menjelaskan, dirintisnya kawasan wisata Gunung Dago karena belum ada lokasi wisata alam di wilayah tersebut. Lalu secara perlahan, tahap demi tahap lokasi ini mulai berkembang pesat. “Alhamdulillah lokasi wisata itu dapat berkembang. Saya ikut senang, meski saat itu saya hanya staf pelaksana dan sekaligus pengawas,” ujarnya. Mulyawarman berharap lokasi wisata ini dapat dijaga dengan baik, sekaligus juga merawat kelestarian lingkungan dan alam agar tetap asri, alami dan indah. “Disana juga saya sudah purna. Saat ini Gunung Dago dikelola PT Malawi. Saya harap semuanya dijaga dan dilestarikan,” tandasnya.(*/pem)

masyarakat. “Kami akan memberikan evaluasi-evaluasi yang konstruksif, yang akhirnya dapat menjadi kebaikan untuk ke depannya. Yang jelas, kami bisa berkolaborasi agar mewujudukan Kabupaten Bogor yang istimewa,” ujarnya. Yunus berharap, para pengurus PDPM Kabupaten Bogor dapat menjadi inpirasi generasi pemuda lainnya. Sebab, baginya, pemuda adalah tombak utama untuk mencapai satu kemajuan. (rp1/c)

Pemkab Perkuat Sinergi

dengan KPK

BOGOR –Bupati Bogor, Rudy Susmanto menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu (10/7). Kegiatan ini memperkuat sinergi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pemerintah daerah, demi mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi. Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatangan komitmen anti korupsi yang diwakili oleh beberapa gubernur dan Ketua DPRD, serta disaksikan oleh Ketua KPK RI. Ketua KPK Republik Indonesia, Johanis Tanak juga memberikan arahan kepada para Gubernur, Walikota, Bupati, dan Pimpinan DPRD yang hadir. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak menegaskan kembali pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas dalam upaya bersama memberantas korupsi di Indonesia. Kita berkolaborasi untuk mewujudkan good governance, sehingga dalam penggunaan anggaran, seluruh kegiatan pemerintahan dapat dilaksanakan secara akuntabel, efisien, dan efektif.

“Anggaran yang diperoleh dari rakyat harus dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan publik, serta dapat dipertanggungjawabkan secara transparan kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Johanis. Johanis mengapresiasi sejumlah kepala daerah yang menunjukkan komitmen dalam reformasi birokrasi. Ia juga mengajak seluruh pejabat publik untuk bekerja dengan integritas, menjunjung nilai-nilai Pancasila, serta mewujudkan pelayanan publik yang bersih dan berkeadilan.(rp2/c)

Anggaran yang diperoleh dari rakyat harus dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan publik, serta dapat dipertanggungjawabkan secara transparan kepada masyarakat, bangsa, dan negara”

JOHANIS TANAK Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Pencarian Korban Sampai Jakarta dan Depok

BOJONGGEDE –Isu penemuan jasad di Jakarta sempat memunculkan harapan di tengah keluarga Oden Sumantri, warga yang hilang akibat longsor di Megamendung, Kabupaten Bogor. Namun, hasil autopsi dan uji DNA memastikan jenazah tersebut bukan Oden.

Kepastian itu disampaikan pihak Kecamatan Bojonggede setelah mendapat laporan resmi dari tim forensik. Dengan begitu, pencarian terhadap Oden kembali difokuskan ke jalur yang diduga menjadi lokasi hilangnya korban.

“Sudah dilakukan autopsi dan tes DNA, itu bukan Pak Oden ternyata,” ujar Camat

Bojonggede Tenny Ramadhani, saat dikonfirmasi Radar Bogor. Sementara itu, proses pencarian masih terus dilakukan tim SAR gabungan. Kini, penelusuran rencananya berlangsung selama tujuh hari, hingga Rabu pekan depan.

“Pantauan kita sudah sampai Kalibata, Manggarai juga. Artinya usaha kita ini melibatkan banyak unsur lintas daerah,” kata Muhammad Fazry, Koordinator Unit SAR Bogor.

Tim SAR menyisir sepanjang aliran Sungai Ciliwung, yang diyakini menjadi jalur terbawa arus pascalongsor. Bahkan,

tim juga berkoordinasi dengan SAR Jakarta untuk memantau wilayah-wilayah hingga Depok. Pencarian pada malam hari dihentikan sementara karena kendala teknis dan medan. Namun, tim kembali melanjutkan pada pagi hingga sore setiap harinya. Sebelumnya, Oden dilaporkan hilang pada Sabtu (5/7) saat tengah memancing di Kampung Ciletuh, Desa Cipayung Girang. Lokasi tersebut diterjang longsor hebat saat hujan deras mengguyur wilayah Megamendung. Hingga hari kelima pencarian, keberadaan korban masih belum ditemukan. (rp1/c)

UNJUK RASA: Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Mimbar Orasi Nusantara menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Macan, Simpang Ciawi, Kamis (10/7).

WISATA: Kawasan wisata Gunung Dago, yang dikelola

PELANTIKAN: Puluhan pengurus

PENCARIAN KORBAN: Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban bencana longsor yang hanyut di Desa

Cipayung Girang.

METROPOLIS

Tembok MAN 1 Ambruk

BOGOR Hujan deras yang kembali melanda Bogor pada Rabu (9/7) membuat salah satu tembok MAN 1 Kota Bogor ambruk. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 16.30 WIB. Dirinya menduga insiden itu terjadi karena struktur tembok yang sudah lapuk. “Ini terjadi dikarenakan hujan dengan intensitas cukup deras di wilayah tersebut dan struktur tembok sudah lapuk,” ujarnya kepada Radar Bogor. Ia memperkirakan tembok yang ambruk panjangnya mencapai 30 meter.Tembok ini terletak persis di depan sekolah yang berlokasi di Jalan Terapi Raya RT 01/11, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat. “Tidak ada korban luka maupun jiwa akibat insiden ini. Upaya assessment telah dilakukan oleh personil TRC-PB BPBD Kota Bogor. Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan dan RT/RW setempat,” jelas Dimas. (fat/c)

Parkir Dijalur Sepeda, Ban Mobil di Gembok

BOGOR Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggembosi dan menggembok sejumlah kendaraan yang kedapatan parkir di jalur sepeda di bilangan Pajajaran pada Rabu (9/7). Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Sujatmiko

Baliarto mengatakan tindakan ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para pengendara nakal tersebut. “Kendaraan yang kami gembosi dan gembok ini adalah kendaraan yang ditinggal parkir pengemudinya. Tadi ada lima yang digembosi dan dua yang digembok,” ujarnya kepada Radar Bogor. Sementara itu bagi kendaraan yang masih ada sopirnya hanya diperintahkan untuk pergi dan tidak parkir di jalur sepeda. Miko, sapaan akrabnya, menegaskan tindakan tersebut merupakan komitmen Pemkot Bogor dalam memberikan kenyamanan pada para pesepeda. Selain itu menurutnya, Jalan Pajajaran merupakan jalan arteri primer yang harus dikondisikan dalam keadaan lancar. “Jangan sampai ada kendaraan yang parkir dan

akhirnya mengurangi ruas jalan, menjadi hambatan bagi kendaraan lain,” tekan Miko. Ia pun menyebut belum ada sanksi administrasi atau denda yang diberlakukan dalam penindakan kali ini. Upaya ini hanya menjadi shock terapi agar para pengemudi yang nakal tersebut kapok dan tidak mengulangi kesalahannya lagi. (fat/c)

PENANGANAN:

Jalan Johar yang Ambles Ditangani

BOGORRuas Jalan Johar Raya, Kecamatan Tanah Sareal yang ambles akhirnya mendapat perhatian. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor mulai memperbaiki titik ambles tersebut. Sejumlah pekerja diterjunkan dan mulai membongkar titik ambles untuk mengintervensi kerusakan yang terjadi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih menjelaskan intervensi yang dilakukan di antaranya normalisasi serta perapihan drainase. “Saluran yang kemarin sempat menyempit karena dampak tekanan jalan yanh sedikit

amblas sudah kami perbaiki,” terang Esti. Setelah proses itu selesai, pihaknya akan melakukan perbaikan jalan melalui proses pelapisan amplas dengan teknik hotmix. Proses perbaikan ini disebutnya didanai oleh anggaran pemeliharaan rutin yang ada di Dinas PUPR Kota Bogor. Esti pun meminta masyarakat ke depan untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi terlebih ke saluran drainase. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya penyumbatan saluran air. “Kami mohon masyarakat buang sampah pada tempatnya, agar drainase tidak mengalami penyumbatan dan tetap lancar jalan airnya,” tekan dia.

Ruas jalan ini sudah amblas sekira satu bulan lamanya. Warga setempat, Mauludin menduga kerusakan terjadi akibat tanah yang terkikis oleh aliran air. “Jalan ini rusak karena fondasinya tergerus air. Akhirnya lama-lama ambles ke bawah akibat beban kendaraan,” tuturnya kepada Radar Bogor. Kondisi ini disebutnya membuat lebar jalan berkurang. Akibatnya, arus lalu lintas pun terganggu. Di waktu sibuk, jalan ini kerap mengalami kemacetan. Selain mengganggu arus lalu lintas, jalan yang ambles juga membuat saluran air di sebelahnya tertutup. Akibatnya aliran air pun meluap dan membanjiri badan jalan. (fat/c)

Penumpang Terluka di Eskalator Skybridge

Insiden terjadi sekitar pukul 06.50 WIB. Rizki Fauzi, warga Sukabumi, datang bersama istri dan anaknya menggunakan KA 223A relasi Sukabumi–Bogor. Mereka turun di Stasiun Paledang, lalu hendak menuju Stasiun Bogor melalui skybridge dengan menggunakan eskalator.

“Di depan anak saya ada seorang nenek-nenek yang didampingi anak perempuannya. Belum lama naik, nenek itu tiba-tiba jatuh ke belakang dan menimpa anak serta istri saya,” ujar Rizki kepada Radar Bogor.

KDM

Istri Rizki yang berada di posisi paling bawah mengalami luka di bagian lutut dan punggung. Ia harus mendapatkan lima jahitan dan kesulitan berjalan. Rizki mengaku tak melihat ada petugas yang berjaga saat kejadian. “Waktu jatuh, tidak ada petugas yang langsung menolong. Saya dan penumpang lain yang lebih dulu membantu. Satpam datang belakangan,” katanya. Korban kemudian dibawa ke klinik yang berada di area Stasiun Bogor menggunakan kereta kembali dari Stasiun Paledang. Namun saat hendak pulang ke Sukabumi, mereka kembali

harus menyeberangi skybridge, sementara lift yang tersedia tidak berfungsi. Istri Rizki yang sedang terluka terpaksa menaiki tangga manual.

Ia menyayangkan pengoperasian fasilitas yang dinilai belum siap. Menurutnya bila belum ada lift, seharusnya ada pendampingan. “Jangan biarkan lansia naik eskalator bila tidak ada petugas yang siaga,” tegasnya. Menanggapi insiden tersebut, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan secara teknis tidak ada kerusakan pada fasilitas eskalator maupun skybridge

di Stasiun Paledang–Bogor. Eskalator dan skybridge dalam kondisi normal.

“Namun memang diduga ada penumpang lansia yang terjatuh, mungkin karena desakan atau faktor lain. Kami belum bisa pastikan penyebab pastinya,” jelas Ixfan saat dikonfirmasi Radar Bogor.

Ixfan mengungkapkan, pihak keluarga penumpang memang sempat menyampaikan komplain langsung kepada petugas dan pimpinan stasiun. Ia pun memahami korban saat itu dalam kondisi panik dan emosional.

“Karena istri korban terluka, beliau memutuskan membatal-

bakal Hadir di Haul Kasepuhan Bogor

Cicit dari Dalem Sholawat, Raden Muhammad Padmanegara, menyampaikan seluruh rangkaian acara telah dipersiapkan secara maksimal. Penataan lokasi ziarah juga dilakukan secara khusus untuk menyambut ribuan peziarah yang diperkirakan mencapai 1.000 hingga 2.000 orang.

“Untuk persiapan lokasi dan acara sudah maksimal kita lakukan. Lokasi makam juga ditata dan dihias,” ujar Padmanegara kepada Radar

Bogor, Rabu (10/7). Ia menambahkan, Haul tahun ini akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta para pejabat dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Purwakarta. Para ulama, tokoh kasepuhan, dan warga Bogor Raya juga dijadwalkan turut serta. Seluruh rangkaian acara dikemas dalam satu kesatuan. Usai ziarah, peserta akan mengikuti pawai menuju AlunAlun Kota Bogor. Di sana, acara

akan dilanjutkan dengan penampilan kesenian Sunda dan Hadroh, serta pembacaan maulid, Alquran, dan Manaqib. Setelah sesi pembacaan, acara akan berlanjut dengan sambutan dari panitia, lalu sambutan dari Gubernur Jawa Barat. Menurut Padmanegara, sambutan Gubernur Dedi Mulyadi alias KDM akan menjadi salah satu momen utama dalam puncak perayaan malam hari. “Waktu yang diberikan nanti sambutan pak gubernur akan

Suarakan Maraknya Pelanggaran

KETUA Fanator, Radipta Azki Athaya mengatakan persoalan itu kembali diusulkan pihaknya karena dirasa belum terselesaikan dengan baik. Ia menyebut banyak anak di Kota Bogor resah jarena hampir semua KTR dilanggar oleh masyarakat. “Hampir semua tempat KTR regulasinya dilanggar. Bahkan masih ada orang yang merokok di sebelah papan peringatan

KTR,” ujarnya. Radipta berharap ke depan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa menindaklanjuti usulan itu dan mempertegas penegakan regulasi KTR. Ia pun ingin agar pihaknya bisa ikut berperan aktif dan mensosialisasikan penegakan Perda KTR. Selain soal pelanggaran Perda KTR, terdapat empat poin lain yang disampaikan Fanator dalam SAD tahun ini. Di antaranya

permintaan reaktivasi Forum Anak tingkat Kelurahan dan Kecamatan, kemudian ruang bermain terstandarisasi ramah anak, kekurangan sekolah, serta tindakan eksploitasi maupun kekerasan pada anak.

“Kami berhatap ada evaluasi ya g dilakukan Pemkot Bogor. Kami akan selalu memonitor datanya dan akan evaluasi terus hingga persoalan ini selesai. Kalau sduah selesai kami akan mengajukan isu yang lain lagi,”

lebih panjang,” ungkapnya. Haul Kasepuhan Bogor ke153 tahun ini mengusung tema berbahasa Sunda: “Panineungan ngepelkeun tur nulurkeun dina raraga raksa jaga ditha” , yang berarti mengingat, merawat, dan mewariskan nilai-nilai luhur sebagai bentuk penjagaan terhadap kota dan generasi penerus. “Haul ini bukan sekadar ritual tahunan. Ia adalah momentum spiritual dan budaya untuk merawat akar sejarah Bogor yang mulai terlupakan,” tutup Padmanegara. (uma/c)

kan perjalanannya ke Jakarta dan ingin segera kembali ke Sukabumi,” ujarnya. Menurut Ixfan, keluarga Rizki telah difasilitasi untuk kembali lebih awal menggunakan KA 224 meskipun tiket yang dimiliki awalnya untuk perjalanan malam hari.

“Itu kebijakan dari kepala stasiun karena tiket kereta sebelumnya sudah penuh. Kami bantu pulangkan lebih cepat,” ujarnya.

Namun, Rizki juga meminta pengembalian dana untuk dua tiket sekaligus, yaitu tiket keberangkatan (yang sudah digunakan) dan tiket malam (yang belum digunakan).

Namun tiket yang sudah digunakan dari Sukabumi ke Bogor tidak bisa dibatalkan karena sudah check-in. “Tapi untuk tiket malam, kami beritikad baik untuk bantu proses pembatalan,” tegas Ixfan. Pihak KAI memastikan

penanganan terhadap korban sudah sesuai SOP. Petugas kesehatan langsung memberikan pertolongan pertama, dan proses laporan resmi dibuat agar korban bisa mengajukan klaim asuransi penumpang. “Kami sudah melakukan penanganan secara profesional, dan tetap membuka ruang komunikasi untuk menyelesaikan persoalan ini dengan baik,” pungkasnya. (uma/c)

DPRD Bahas Raperda Perlindungan Ekraf

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda)

DPRD Kota Bogor, Anna Mariam Fadhilah, menjelaskan landasan pembentukan

Raperda ini adalah Peraturan

Gubernur Jawa Barat Nomor

83 Tahun 2019 tentang Komite

Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jawa Barat dan Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021-2025.

“Kota Bogor perlu ada Perda yang menindaklanjuti aturan tersebut sehingga pendelegasian

kewenangan antara pusat dan daerah terlaksana dengan baik,” jelas Anna. Lebih lanjut, Anna juga menjelaskan bahwa di dalam Raperda ini akan memuat pa sal yang mempermudah para pelaku ekonomi kreatif dalam proses permodalan, program pelatihan dan promosi melalui APBD. “Raperda ini hadir untuk menciptakan usaha yang kondusif bagi para pelaku ekonomi kreatif,” terang Anna. Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menyampaikan persetujuan ini diambil dalam rapat paripurna yang digelar, Selasa (9/7).

Adit menjelaskan, tujuan utama dari dikembangkannya ekonomi kreatif untuk mengakui, menghargai, melindungi serta mengembangkan budaya dari perbedaan kondisi ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan.

“Sejak era Covid-19, sektor UMKM dan ekonomi kreatif jelas menjadi penyangga perekonomian di Kota Bogor. Sehingga, kami DPRD Kota Bogor berinisiatif untuk menyiapkan landasan hu kum untuk memajukan sektor ekonomi kreatif,” kata Adit. (fat/c)

ucapnya. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim berjanji akan mengakomodir setiap poin usulan yang disampaikan Fanator dalam audiensi SAD kali ini. “Selama ini mungkin kami hanya memikirkan urusan trayek dan menertibkan ada pengamen. Tapi mereka memikirkan lebih jauh dari itu. Mereka ingin ketenangan, hakya diperhatikan salah satunya tidak menghirup asap rokok,” ucap Dedie. (fat/c)

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rr. Juniarti Estiningsih, mengatakan pengecekan lapangan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai rencana. Pemkot Bogor mengalokasikan anggaran sekitar Rp8,3 miliar untuk pembangunan jalan ini. “Kami ngecek terkait pekerjaan R3, di mana tahun sekarang ini kurang lebih sekitar 350–400 meter pelaksanaan yang akan dilaksanakan. Pekerjaannya mudah-mudahan

dimudahkan,” ujarnya melalui akun Instagram @dinaspuprkotabogor, Selasa (8/7). Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin menegaskan Jalan R3 merupakan salah satu proyek strategis Pemerintah Kota Bogor. Bahkan, proyek ini masuk dalam janji politik Dedie–Jenal yang ditargetkan rampung pada periode kepemimpinan mereka. Meski sebagian konstruksi fisik sudah berlangsung, pembebasan lahan belum sepenuhnya tuntas. Jenal menyebut, pembebasan lahan

lanjutan baru bisa dilakukan melalui alokasi APBD 2026. “Pembebasan lahan lanjutan baru bisa dilakukan tahun depan melalui alokasi APBD 2026,” ungkapnya, Minggu (6/7/2025) lalu. Pembangunan R3 sejauh ini dilakukan secara bertahap setiap tahun, mengikuti kemampuan fiskal

DAPAT

Petugas DPUPR Kota Bogor saat melakukan penanganan ruas Jalan Johar Raya, Kecamatan Tanah Sareal yang ambles.

AMBRUK: Petugas BPBD Kota Bogor saat mengecek tembok yang ambruk di sekolah MAN 1 Bogor.

DIGEMBOK: Petugas Dishub Kota Bogor melakukan penindakan pada kendaraan yang parkir di jalur sepeda.

 Sambungan dari Hal 12

 Sambungan dari Hal 12 FOTO:

ORGANISASI Pemuda Tani kembali menyalurkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok petani di Kota Bogor. Kali ini bantuan disalurkan kepada kelompok petani di tiga kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan, di antaranya Kelurahan Mulyaharja, Kelurahan Cipaku, dan Kelurahan

Rancamaya.

Pembina Pemuda Tani Kota Bogor, Rusli Prihatevy mengatakan pemberian bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan solusi dari pihaknya kepada petani dalam mengantisipasi musim kemarau. Ketua PTI Kota Bogor, Jieckry Da Friansyah menyebut bantuan alat

pertanian yang diberikan berupa pompa alkon dan sprayer. Ia berharap alat-alat tersebut bisa bermanfaat bagi petani di daerah. Jieckry berjanji pihaknya akan tetap berupaya menyalurkan bantuan-bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan petani di Kota Bogor.(fat/b)

JAJARAN Dewan Pengurus Kota (DPK) Asosiasi Pengusaha Pelaksana Kontraktor dan Konstruksi Nasional (Appeknas) Kota Bogor resmi dilantik Dewan Pengurus Nasional (DPN) Appeknas, Rabu (9/7) sore. Pelantikan berlangsung di Hotel Salak Heritage, Bogor Tengah, mengusung tema “Kontraktor Profesional, Pemerintah Progresif, Bersatu untuk Bogor Maju” Menariknya, seluruh pengurus Appeknas Kota Bogor didominasi kalangan muda. Mereka bertekad menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Bogor dalam mendorong

percepatan pembangunan yang lebih berkualitas dan profesional. Ketua DPK Appeknas Kota Bogor, Abdussalam, menegaskan komitmennya untuk langsung tancap gas setelah pelantikan. Ia menyebut, peran kontraktor profesional sangat penting dalam mewujudkan fasilitas publik yang memadai.

“Kami ingin membuktikan bahwa kontraktor muda juga bisa memberikan kontribusi nyata. Bersama DPRD dan Pemkot, kami siap bersinergi untuk Bogor yang lebih beres,” ujar Salam,

sapaan akrabnya. Di hadapan jajaran OPD dan stakeholder yang hadir, Salam juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan DPN Appeknas. Menurut dia, kolaborasi ke depan akan fokus pada pembangunan sarana dan prasarana kota yang berkelanjutan. Sementara itu, Ketua Umum DPN Appeknas, Fandy Lood Siregar, mengapresiasi semangat para pengurus muda. Ia menyebut Appeknas kini sedang mengarah pada sistem digitalisasi, termasuk akreditasi dan pelatihan kualitas. (uma/b)

PUSKESMAS PURWASARI

Kabupaten Bogor, melalui Puskesmas Purwasari, Kecamatan Dramaga Kabupate Bogor, resmi meluncurkan MIKUBA inovasi berbasis kearifan lokal berupa minyak oles tradisional yang diracik dari Minyak Kelapa, Kunyit, dan Bangle. Sebagai upaya untuk memperluas akses layanan kesehatan yang aman, murah, dan terjangkau bagi masyarakat. Perlu diketahui, MIKUBA hadir sebagai solusi lokal, murah, dan aman untuk masyarakat pedesaan dan lingkungan pesantren. Ramuan tradisional ini dikembangkan sebagai solusi alternatif untuk mengatasi keluhan penyakit kulit ringan, seperti gatal-gatal, yang banyak dialami masyarakat pedesaan dan santri di pondok pesantren. Kepala Puskesmas Purwasari, Sahrul Zubiantoro menegaskan, pentingnya inovasi berbasis potensi lokal sebagai jawaban atas keterbatasan akses layanan kesehatan. Menurutnya, MIKUBA dibuat secara mandiri oleh petugas puskesmas dan kader kesehatan, obat luar alami tanpa efek samping.(*pia)

DPK APPEKNAS KOTA BOGOR

PENGUKUHAN: Tampak para pengurus DPK Appeknas Kota Bogor saat dilantik oleh DPN Appeknas di Hotel Salak, Rabu (9/7) sore.

PEMERINTAH

INOVASI: Jajaran Muspika Kecamatan Purwasari dan petugas puskesmas serta salah satu pasien yang menggunakan MIKUBA.

ORGANISASI PEMUDA TANI (PTI) KOTA BOGOR

PEDULI: Pembina dan pengurus PTI Kota Bogor menyerahkan bantuan alat mesin pertanian kepada perwakilan kelompok tani di tiga kelurahan.

Proyek Jalan R3 Kembali Dikerjakan

BOGORDinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor meninjau langsung progres pembangunan Jalan Regional Ring Road (R3) di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur. Adapun,

proyek jalan strategis ini kembali dilanjutkan, dengan pengerjaan tahun ini sepanjang 350 hingga 400 meter.

DIMULAI: Pengendara motor melintas di lokasi pembangunan lanjutan Jalan R3 di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Selasa (8/7).

Pikiran Tenang

FOTO: SOFYANSYAH/RADAR BOGOR.

Penumpang Terluka

di Eskalator Skybridge

Skybridge penghubung Stasiun Paledang dan Stasiun Bogor yang baru operasional belum genap satu bulan memakan korban. Seorang penumpang asal Sukabumi mengalami luka cukup serius setelah tertimpa seorang lansia yang terjatuh di eskalator pada Kamis (10/7) pagi.

Penjelasan KAI

Lewat Berenang

PRESIDEN BEM Universitas Tazkia, Indra Mahfuzhi sangat menggemari olahraga renang. Baginya tak ada aktivitas lain yang lebih menyenangkan selain berenang. Ia sudah menekuni olahraga ini sejak kecil. Saat dirinya masih berusia sekira tujuh tahun. Dirinya rutin menjalankan hobinya itu setiap akhir pekan. “Sebulan bisa dua sampai tiga kali,” ucap Koordinator BEM Se-Bogor itu. Menurutnya berenang membawa banyak manfaat. Badannya terasa lebih bugar, peredaran darahnya lancar, dan pikiran di kepalanya lebih tena) ng. (fat/c)

skybridge belum layak dan membahayakan kelompok rentan 06.50 WIB: Rizki Fauzi dan keluarganya tiba di Stasiun Paledang dari Sukabumi menggunakan KA 223A 2 Saat menyeberang ke Stasiun Bogor melalui skybridge, seorang lansia yang berada di depan mereka terjatuh

KAI menyatakan eskalator berfungsi normal, tidak ditemukan gangguan teknis Petugas kesehatan telahkorban,menangani dan klaim asuransi diproses KAI memfasilitasi korban untuk pulang lebih cepat menggunakan kereta lain Tiket keberangkatan tidak dapat dikembalikan karena sudah digunakan, namun tiketmalamperjalanan dibantu untuk dibatalkan

BOGORPersiapan Haul Kasepuhan Bogor ke-153 yang akan digelar Minggu (13/7) mendatang memasuki tahap akhir. Kegiatan tahunan ini akan diawali dengan ziarah akbar ke makam Dalem Sholawat di kawasan Empang, lalu dilanjutkan pawai menuju Alun-Alun Kota Bogor.

Forum Anak Kota Bogor (Fanator) kembali menyuarakan penegakkan Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dalam Audiensi Suara Anak Daerah (SAD), Kamis (10/7).