
1 minute read
MENGENAL PERUSAHAAN
Pembiayaan Infrastruktur Plat Merah
PT SARANA MULTI INFRASTRUKTUR (PERSERO)
Advertisement
Dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan nasional, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dibentuk sebagai salah satu Special Mission Vehicles (SMV) di bawah Kementerian
Keuangan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.010/2009 tentang Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur. PT SMI memegang mandat dalam memberikan manfaat dan berkontribusi kepada masyarakat melalui tindakan sadar sosial dan ekonomi, serta mempromosikan keberlanjutan melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan mitigasi perubahan iklim. Dalam menjalankan perannya, PT SMI memiliki tiga pilar sinergis, yaitu Pembiayaan dan Investasi, Layanan Konsultasi, serta Pengembangan Proyek.
Selain sebagai penggerak pertumbuhan sosial, ekonomi, dan lingkungan di Indonesia melalui berbagai layanan pengembangan keuangan, PT SMI juga turut mendukung penerapan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Saat ini PT SMI dapat membiayai proyek-proyek untuk sektor transportasi, jalan dan jembatan, irigasi, telekomunikasi, efisiensi energi, kelistrikan, minyak dan gas bumi, selokan, air bersih, perkeretaapian, pendidikan, kesehatan, lembaga pemasyarakatan, fasilitas perkotaan, pariwisata, zona infrastruktur, perumahan rakyat, sumber mata air, sistem pengelolaan limbah, fasilitas olahraga, fasilitas kesenian, serta energi terbarukan dan konservasi energi. Luasnya sektor yang dapat memperoleh pembiayaan ini diharapkan mampu menjadi solusi inovatif bagi pembangunan Indonesia yang berkontribusi aktif dalam pengentasan kemiskinan, ketersediaan akses kebersihan atau sanitasi, kesehatan, pendidikan dan teknologi, serta pencapaian SDGs di Indonesia.
Dalam perjalanannya, hingga Juli 2022, PT SMI telah memberi beberapa manfaat sosial ekonomi untuk Indonesia, melalui
• 3,284.4 km jalan dan jalan tol,
• 2,79 juta rumah dengan akses listrik,
• 185.000 hektar area sawah terairi,
• 12.148 km jaringan serat optik,
• 2,54 juta rumah dengan akses air bersih,
• 21.000 jaringan gas alam rumah tangga,
• 2.530 MW tambahan kapasitas tenaga listrik,
• 52.000 menara telekomunikasi,
• 2.424 tempat tidur baru Rumah Sakit, serta
• 37,5 juta/tahun penambahan kapasitas bandara.