Wartakum edisi 72 28 nov 13 des

Warta KUM

NEW

Informatif, Aspiratif & Transparan

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

DITERBITKAN OLEH : PT. MEDIA NEW WARTAKUM Kantor Redaksi / Sirkulasi Jl. DR Ir. Soekarno, 196 Surabaya Telp. 031-381 5589 Hotline. 085 101 651 444, 0881 933 1027, 085 607 552 252 Email : skuwartakum@gmail.com Website : www.mitrapubliknews.com

Harga Eceran Rp. 7.500,-

80 % Pengurusan STNK di Samsat Gresik Tidak Datangkan Kendaraan

Gedung Kantor Bersama Samsat Gresik Gresik, WK - Hampir 80 persen pengurusan surat-surat kendaraan, baik mutasi keluar maupun perpanjangan STNK 5 tahunan (penul) di samsat Gresik, kendaraan banyak tidak didatangkan, sedangkan berdasarkan UULLAJ No. 22 tahun 2009 kendaraan wajib datang. Hal tersebut perlu dipertanyakan?

“Coba bayangkan mas, di daerah Gresik banyak perusahaan-perusahaan besar, seperti Petro Kimia, Bersambung Hal. 15

Pelajar Ngawi Pamer Payudara Orang Tuanya Akan Dipanggil

Ini foto yang dipamerkan pelajar Ngawi di akun Facebooknya, bikin heboh, kini harus terima akibatnya Ngawi, WK - Tersebarnya foto pelajar asal Ngawi pamer payudara di Facebook menjadi sorotan tersendiri dari Polres Ngawi. Itu karena menganggap mengganggu kestabilitas keamanan di bumi orek-orek.

Waka Polres Ngawi, Kompol Suhono, mengatakan, kasus foto pelajar ngawi yang sengaja menggunggah fotonya sendiri dengan keadaan setengah bugil dinilai melampaui batas.

Bersambung Hal. 15 “Yang jelas akan kami

Kaki Tangan Rio Bandar Narkoba Ditangkap Polisi

Polisi tunjukkan pelaku beserta barang bukti Surabaya, WK - Satreskoba Polrestabes Surabaya kembali berhasil membongkar jaringan narkotika jenis shabu dengan tersangka AF alias Pecok (26) tahun, asal Jalan Pandogo Surabaya. Dia adalah anak buah Rio bandar narkoba yang mendekam di Lapas Medaeng Surabaya.

Bersambung Hal. 15

Diduga Langgar UU-PK

PT. SBS Digugat Kolonel Laut 2 M Surabaya, WK - PT Surya Bumi Megah Sejahtera (SBS) selaku pengembang Apartemen Central Bisnis & Distrik

(CBD) yang berlokasi di Jalan Dukuh Kramat RT 3-RW 4, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, digugat

sebesar Rp 2 miliar oleh konsumennya Kolonel Laut Birawa Budijuwana.

Gugatan perdata itu diajukan ke Pengadilan

Niaga Surabaya untuk meminta ganti rugi materiil dan immateriil

Bersambung Hal. 15

Terbukti Fitnah, Advokat Yahudi Diganjar 3 Bulan David Abraham saat di persidangan

Surabaya, WK – Kasus terdakwa David Abraham pengacara dari Mary L Korua dalam perkara rumah sembayangan Yahudi di Jalan Kayun Surabaya berakhir.

Hal itu terjadi setelah

Hakim Ferdinandus, menjatuhkan hukuman 3 bulan penjara, terhadap Advokat Yahudi, David Abraham.

Dalam amar putusan yang dibacakan diruang sidang Garuda PN Surabaya oleh ketua majelis hakim Ferdinandus.

“Menyatakan terdakwa David Abraham secara sah dan menyakinkan terbukti bersalah dan menjatuhkan hukuman 3 bulan penjara”

Bersambung Hal. 15

Kasus Pencabulan di Polrestabes Surabaya Ngambang

Surabaya, WK - Diduga ‘Masuk Angin’ sehingga upaya penanganan kasus tindak kekerasan dan pencabulan dibawah umur yang telah ditangani Polrestabes Surabaya terkesan jalan ditempat, sehingga sampai sekarang ini belum ada kepastian hukum yang jelas.

Gambar Ilustrasi

Bersambung Hal. 15

02

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

Tahapan Distribusi Tertutup LPG 3 KG

Ilustrasi gambar tabung LPG 3 Kg Jakarta, WK - Pemerintah memastikan akan menerapkan subsidi elpiji 3 kg tepat sasaran melalui distribusi tertutup di tahun 2017.

Penerapan itu dimulai dari daerah yang mudah pengawasannya sampai meluas ke seluruh wilayah nusantara.

Dirjen Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmaja memaparkan di awal tahun, pihaknya memetakan dan melakukan verifikasi terkait masyarakat yang berhak memperoleh elpiji 3 kg. Masyarakat akan diberikan kartu khusus yang di dalamnya berisi alokasi dana jumlah tertentu.

Setelah distribusi tertutup terlaksana, banderol elpiji 3 kg dijual sesuai keekonomian. Masyarakat yang berhak akan membayar selisih harga elpiji 3 kg yang sudah keekonomian melalui kartu khusus.

“Tepatnya di tahun 2017, Januari sampai Februari kita melakukan sosialisasi dan memverifikasi siapa yang berhak menerima subsidi elpiji 3 kg,” kata Wiratmaja di Jakarta.

Wiratmaja memperkirakan di awal Maret tahun depan, distribusi tertutup elpij 3 kg mulai berjalan secara bertahap. Harapannya sampai akhir tahun semua wilayah sudah menerapkan mekanisme elpiji 3 kg distribusi tertutup tersebut.

“Maret diimplementasikan. Pulau-pulau dulu. Terus secara bertahap, diharapkan akhir tahun Pulua Jawa dan lainnya sudah,” ucapnya. (ach/sen)

SERBA SERBI Laporan Khusus (Lapsus) : Achmad Safi’i

PERTAMINA DEPO PLUMPANG DIDEMO SOPIR PT. PATRA NIAGA

WARTA KUM - Pertamina sebagai BUMN bidang migas hampir lumpuh dalam mendistribusikan BBM nya ke setiap SPBU sejabodetabek. Hal ini disebabkan PT Patra Niaga (PT PN) yang mendapat kepercayaan untuk pendistribusian harus menghadapi demo tuntutan para sopirnya.

Paska demo (4/11/2016) lalu sampai berita ini diturunkan masih belum ada respon dari pihak PT. Hasil temuan team di lapangan, mengindikasikan masih ada tarik menarik kedua belah pihak. Diharapkan pihak Kementrian Tenaga Kerja ikut peduli dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Apa yang menjadi tuntutan para sopir bisa dimediasi oleh pihak Kementrian Tenaga Kerja. Berdasarkan Nota Pemeriksaan Nomor 4750/-1.338 tertanggal 26 September 2016. dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ( PKWT) Hal yang

Para sopir tangki BBM mogok kerja tuntut perusahaan dimaksud berhubungan dengan Undang Undang No. 13 Tahun 2003 sebagai berikut. a. Mereka saudara pekerja dikegiatan utama perusahaan yaitu sektor angkutan pendistribusian BBM cair dan sebagian BBG yang menjadi kegiatan utama perusahaan. (bertentangan dengan pasal 65 ayat (2) huruf a, c dan d) Undang Undang No. 13

Tahun 2003. b. Kegiatan terus menerus dan itu dibuktikan masa kerja pekerjaan sudah lebih dari 3 ( tiga) tahun bahkan ada yang masa kerja nya lebih dari 7 (tujuh) tahun dengan berganti ganti perusahaan penyedia jasa tanpa ada jeda waktu sehingga bertentangan dengan pasal 59 ayat (1) huruf b Undang Undang No. 3 Tahun 2003.

c. Ada perintah. d. Ada upah. e. Ada penentuan waktu kerja/jam kerja. f. Ada daftar hadir. g. Ada lembur. h. Huruf c,d,f dan g adalah bukti adanya hubungan kerja jo pasal 65 ayat (8) Undang Undang No. 13.

Tahun 2003.

Seharusnya pihak PT PN harus menyadari apa yang menjadi hak para sopirnya.

Mengingat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Kep102/MEN/VI/2004. Yang berbunyi untuk itu saudara diwajibkan untuk membayar kerugian pekerja selama ini akibat kekeliruan saudara.

Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015. Dalam Pasal 93 ayat (2) huruf f jo Pasal 2. Pihak Pertamina selaku Perusahaan BUMN milik Negara harus tegas memberikan sangsi terhadap mitra kerjanya, seperti perilaku PT. PN terhdap karyawannya yang tidak mengikuti Undang Undang Ketenagakerjaan.

Minim Penghijauan, Pesisir Jawa Timur Krisis Abrasi Gresik, WK – Ironis, pesisir pantai Jawa Timur ternyata mendapat ancaman serius jika tidak segera dilakukan tindakan.

Sudah sangat minimnya penghijauan ditambah mulai berkurangnya tanaman yang memenuhi sarat, membuat pesisir pantai di Jawa Timur ini, sebagian sudah terkikis oleh ombak dan air laut.

Oleh karena itu, memasuki musim bulan menanam saat ini Kepala Bidang (Kabid) Konservasi dan Pemulihan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Timur, V. Ratih Murwani mengajak semua pihak baik kalangan masyarakat maupun perusahaan untuk menyelamatkan pesisir yang tengah dalam ancaman ini. Paling tidak, melalui kebiasaan menanam walaupun hanya satu pohon saja, maka bisa menyelamatkan satu generasi negeri ini.

“Pesisir Jawa Timur ini sudah krisis tanaman yang memenuhi syarat. Makanya

Sekdakab Gresik Joko Sulistiyo menerima bibit tanaman mangrove dari Saka Indonesia Pangkah Limited. kalau dibiarkan begitu saja ini ancaman. Karena pesisir di Jawa Timur saat ini sudah krisis dari abrasi,” kata Ratih di Banyu Urip, Ujung Pangkah saat penanaman 10.000 pohon mangrove.

Gerakan menanam 10.000 pohon mangrove yang diprakarsai oleh perusahaan gas yakni Saka Indonesia Pangkah Limited di Banyu Urip ini, sebuah gerakan yang patut diikuti oleh perusahaan lain sehingga pesisir Jawa Timur

ini hijau dan bebas dari ancaman abrasi tersebut.

Ditanya penyebab minim penghijauan membuat pesisir Jawa Timur saat ini dalam ancaman abrasi?

Diakui oleh Ratih, ini akibat minimnya kesadaran masyarakat dalam melestarikan tanaman yang ada di pesisir. Selain itu, alasan kenapa masyarakat seolah enggan menanam.

Diakui lagi, masyarakat pesisir ini menginginkan tanaman yang ditanam di

wilayah tersebut adalah yang memiliki nilai ekonomi.

Sementara kayu bakau (mangrove, red) adalah tanaman kayu yang tidak boleh ditebang, apalagi diperjual belikan. Sebab tanaman kayu bakau adalah hasil hutan yang dilindungi.

Apa yang diungkapkan oleh Ratih ini disokong oleh SKK Migas perwakilan Jawa Timur. Menurut Ahmad Salman, dari SKK Migas, penghijauan pesisir yang salah satunya gerakan menanam kayu bakau, sudah menjadi kewajiban perusahaan.

Dan ini telah diatur dalam sebuah ketentuan dimana setiap perusahaan wajib melestarikan lingkungan dimana perusahaan itu berada.

“Kestabilan lingkungan dari ancaman abrasi harus dijaga. Caranya menjaganya, ya, melalui bukti nyata dengan melakukan gerakan menanam pohon dan melestarikannya. Itu kata kuncinya,” ujar Salman. (mis/bud)

Pimpinan Umum/Penanggungjawab : Tugianto, SH. Pemimpin Redaksi : Nur Chusaini, S.Pd. Wapimred : Drs. Hery Santoso. Redaktur Pelaksana : Gunaryo Handajia. Redaktur : Budi Yudha. Koordinator Daerah (Korda) : HRS Muhammad Al Gadriy.

Dewan Penasehat : Ir Bulganom Hasbullah Amir, Aby Sabardjan Karyadi, Isbadi, Abdul Khamid Susiloharjo. Dewan Redaksi : Tugianto, SH., Suparto, Nur Chusaini, Hery Santoso. Biro Bantuan Hukum : NEW WARTA KUM. Biro Surabaya : Misdi, Suparno, Muin. Biro Sidoarjo : Asharuddin Azzain. Biro Mojokerto : Endang Dwi Warni. Biro Kediri : Nicolas Neno Makleat.

Biro Tulungagung : Yudi Prasetyo. Perwakilan Tapal Kuda - Biro Probolinggo : Hariono Mustofa (Ka Biro), Muji Rahman, Rizky Agung P. Lumajang : Subairi, Situbondo : Supriyono. Bondowoso : Sutek Eveni, Pasuruan : Saipul Husen, Ishaq, Rommy. Malang : Supriyadi. Perwakilan Jateng / Biro Blora : Guntur Andi Surya. JABODETABEK : Ahmad Safe’i (Ka. Biro), Moch. Rizky Saputra, Haryanto, Taruna, Slamet Tugijan, Abd. Wahid, Yahya Munandar, Hamdani, Gufron, Agus M, Halim Hamid. Sirkulasi / Iklan : Suroto, Sutaji.

Diterbitkan Oleh : PT. MEDIA NEW WARTAKUM NOMOR.AHU00443342.AH.01.01.TAHUN 2016 NPWP : 80.238.392.7-619.000 Komisaris : Tugianto, SH Direktur Utama : Nur Chusaini

Kantor Redaksi / Sirkulasi : Jl. DR. Ir. Soekarno No. 196, Surabaya. Telpon : 085 101 651 444 - 0881 933 1027 - 085607552252. E-MAIL: skuwartakum@gmail. com. No.Rek.BRI : 628401012269539.A/n. Nur Chusaini. Percetakan : CV. Kanal Media Mandiri, Tenggilis, Surabaya (isi di luar tanggung jawab percetakan).

TARIF IKLAN : Berwarna, Ukuran : 1 Halaman Rp.10.000.000,- . 1/2 Halaman Rp.5.000.000,- . 1/4 Halaman Rp.2.500.000,- . 1/8 Halaman Rp. 1.500.000,1/16 Halaman Rp.1.000.000,- . Hitam Putih, Ukuran : 1 Halaman Rp.8.000.000,- . 1/2 Halaman Rp.4.000.000,- . 1/4 Halaman Rp. 2.000.000,- . 1/8 Halaman Rp.1.000.000,- . 1/16 Halaman Rp.750.000,- . Pembayaran iklan Minim 50% sebelum iklan ditayangkan. Iklan kontrak minimal 12 edisi Diskont 50%.

Materi bisa berubah sesuai pemasang iklan. Redaksi membantu pembuatan designer iklan sederhana tanpa dipungut biaya.

Wartawan New Warta KUM dalam menjalankan tugasnya dibekali Kartu Pers dan Surat Tugas serta namanya tercantum dalam Box Redaksi. Segala perbuatan yang melanggar Hukum bukan tanggung jawab Redaksi

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

RENUNGAN

03

Kenali Bahaya Minta Bantuan Jin, Waspadalah !

Tidak sedikit dari masyarakat kita yang mengaku umat muslim dan mengaku bahwa Allah SWT sebagai Rabb Alam Semesta, Rabb Pencipta langit dan bumi.

Namun faktanya, ketika kita diliputi berbagai masalah, malah bukan Allah SWT yang pertamakali kita hadirkan, dan bukan Allah pula yang menjadi tempat kita mengadu permasalan tersebut.

Akan tetapi Justru ketika masalah mulai melanda dan berdatangan dengan diselimuti rundung kesusahan, kita menjauh dari Allah SWT dan malah kita mencari pertolongan selain dari-Nya. Astaghfirullah….

Seringkali kita mencampur adukkan perihal yang haq dan yang batil. Kita acapkali menganggap bahwasanya perilaku tersebut adalah benar adanya.

Namun malah bukannya menyelesaikan masalah, justru masalah yang kita dapati tak juga kunjung usai, bahkan malah menambah masalah dalam kehidupan kita. Inilah dampak dari menjauhnya seorang manusia dari pertolongan Allah SWT. Baik disadari atau tidak, kita sering sekali meminta pertolon-

gan kepada selain Allah SWT, bahkan kita Minta Bantuan Jin, meminta pertolongan kepada makhluk halus atau jin. Padahal seyogyanya kita telah mengetahui bahwa perbuatan syirik itu merupakan dosa yang sangat besar. Semoga kita tidak termasuk golongan orang-orang yang meminta selain dari Allah SWT, semoga kita dijauhkan memintaminta pertolongan atau bantuan kepada jin.

Contoh sikap manusia yang tak melibatkan Allah SWT sebagai penolongnya. : Ada orang yang menginginkan kejayaannya bertambah, melimpah ruah, lantas orang tersebut bukannya datang meminta pertolongan kepada Allah, malah ia mendatangi Dukun atau orang yang menghubungkan antara dia dengan jin, dan orang itu kemudian mundua-duakan Allah SWT. Alhasil bukan kejayaan yang ia dapatkan, tapi melainkan sebuah kehinaan yang diperolehnya. Pertolongan jin telah membuatnya jauh dari kejayaan sejati, justru malah mendekatkannya dengan kekufuran dan kehancuran. Inilah efek atau dampak dari jauhnya seorang

manusia dengan Allah Sang Pencipta Alam Jagad Raya.

Ada juga manusia yang ingin hutang-piutangnya lekas terbayar, kemudian dia pun tergoda dengan berbagai ritual-ritual yang mengantarnya kepada jalan kemusyrikan yang disangkanya mampu menjadi jalan tol dalam melunasi hutang-hutangnya tersebut. Nyatanya, alhasil manusia tersebut mendapati hutangnya malah bertambah semakin banyak dan pokok permasalahannya menjadi semakin meruncing dan menjauhkannya dari Allah SWT. Astaghfirullah…

Saudara/i ku Rahimakumullah, Tidak sedikit pula orang yang berkeinginan memiliki momongan atau anak, keturunan, kemudian mereka pun gemar mendatangi para tabib atau dukun-dukun yang mengandalakan bantuan dari jin-jin ifrit. Alhasil mereka tetap saja tidak juga mendapatkan keturunan atau anak dan akhirnya iman merekapun hilang. Sekali ia mendapatkan anak, maka berbagai tebusan yang diminta oleh si praktek atau antek-antek ‘perjin-an’ tersebut dengan dalih tebusannya bisa berupa tumbal-

tumbal yang diminta, berbagai syarat-syarat yang menyimpang dari syari’at islam harus ia jalani.

Naudzubillah….

Ada juga seorang pasangan suami-istri yang rumah tangganya tidak harmonis, lantas ia menggunakan bantuan jin (seperti misal ; pakai susuk, pakai jimat, atau yang lain-lainnya, dengan tujuan agar sang suami atau sang istri tambah sayang kepadanya), maka ketika dirinya menggunakan bantuan kekuatan jin, malah justru bukan keharmonisan yang diperolehnya, justru hal tersebut memicu perceraian dalam rumah tangganya tersebut.

Ada pula mereka yang ingin sekali karirnya bagus dan jabatannya naik, kemudian ia menggunakan kekuatan jin, kekuatan sihir, dan faktanya jabatan dan karirnya dia memang naik. Lantas di manakah letak bertambah kesesatannya dia ???. Ternyata ketika jabatan dan karirnya naik, dia bertambah besar juga kekuasaan wilayahnya dan bertambah besar jumlah korupsi dan kolusinya. Naudzubillah…

Inilah sebagian dari pernyataan Allah SWT, bahwasanya mereka yakni orang-orang yang berbuat

Aby Sabardjan Karyadi kemusyrikan (termasuk Minta Bantuan Jin atau kekuatan dari jin) adalah justru malah akan bertambah masalah dan kesesatan dalam hidupnya, dan malah justru menjauhkannya dari Allah SWT. Allah SWT Berfirman : ‫َنوُذوُعَي ِسنِإلْا َنِّم ٌلاَجِر َناَك ُهَّنَأَو‬

‫اًقَهَر ْمُهوُداَزَف ِّنِجْلا َنِّم ٍلاَجِرِب‬

“Dan bahwasannya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa (ketakutan).” (QS. Al-Jin: 6).

Semoga kita dijaukan dari perbuatan yang menjauhkan kita dari Allah SWT. Aamiiiin ! (***)

Diduga ADD Kemoning Bangkalan Ratusan Juta Dikorupsi Dilaporkan Setahun Lalu Mandek Hingga Kini Bangkalan, WK – Forum Tokoh Masyarakat Desa Kemoning yang diwakili Abah Sarudji,dengan dikawal LSM Projo setahun yang lalu telah melaporkan MC, kepala desa incumbent kelurahan Kemoning, kecamatan Trageh ke bagian pidana khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan dan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, tepatnya 19 Juni 2015 silam.

Laporan itu, terkait pencairan sepihak diduga ada unsur pemalsuan dan penyelewengan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2015.

Selain kades incumbent MC, juga sederet nama lainnya ikut terseret dalam kasus itu, yakni M seorang wanita yang merupakan orang dekat MC, yang menjabat sebagai bendahara kelurahan desa Kemoning, diduga bersama K bendahara Kecamatan Tragah, serta I, oknum kaur Pemerintahan Desa. Mereka menikmati hasil pencairan dana ADD yang dengan sengaja memalsukan tanda tangan Nurhayati pejabat sementara Kades Kemoning.

Menurut Abah Sarudji saat dikonfirmasi,oleh awak media New Warta KUM dirinya membenarkan bahwa tanda tangan pejabat sementara Nurhayati benar telah dipalsukan,oleh sebab itu maka dana ADD bisa dicairkan.

Modus operandinya terkesan berjamaah,karena dilakukan oleh beberapa oknum,diantaranya oknum dari : bendahara desa Kemoning ,mantan kades,bendahara kecamatan Trageh dan oknum kaur Pemerintahan Desa Kabupaten Bangkalan.

Untuk saat ini masih dalam penangan penyelidikan oleh penyidik pidsus kejari Bangkalan,ditafsir ada kerugian uang negara sebesar 150 juta keatas.Proses penyidikan belum tuntas walau sudah lewat setahun lamanya, pihak penyidik kejari Bangkalan terkesan jalan ditempat.

Berdasarkan keterangan para saksi-saki yang enggan disebutkan namanya saat bersama dengan Abah Sarudji membenarkan, bahwa kepala desa incumbent MC ikut menikmati pencairkan dana desa secara ilegal, Walaupun dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Kades, karena ikut pencalonan pemilihan kades Kemoning

kembali, namun anehnya Bank Jatim, tetap mengeluarkan dan mengalokasikan anggaran untuk desa Kemoning tahun anggaran 2015,tanpa menghubungi atau menghadirkan pejabat sementara yaitu Nurhayati.

Pencairan dana desa oleh Kades MC juga dilakukan tanpa mendapat persetujuan Nurhayati, PJ kepala desa Kemoning yang saat itu, dirinyalah yang mempunyai kewenangan dibidang pemerintahan desa. Nurhayati sebagai korban juga sudah melaporkan para pelaku,yang diduga sudah memalsuan identitas dirinya, di pidsus kejari Bangkalan.

Hasil pencairan dana desa sebesar Rp 150 juta lebih itu tidak

dipergunakan untuk kesejahteraan warganya, dan menurut saksi hasil pencairan dana tersebut diberikan dari M bendahara untuk kepentingan pribadi sang Kades MC. “Sehingga patut diduga Kades incumbent yang juga terpilih kembali sebagai kades Kemoning,telah melakukan perbuatan melawan hukum, memperkaya diri sendiri atau orang lain yang dapat merugikan keuangan negara dengan kewenangan yang ada pada dirinya,” kata Abah Sarudji perwakilan Tokoh Masyarakat Desa Kemoning.

Ditambahkan Sumber, dalam kasus tersebut telah didukung bukti-bukti kuat, dan pihaknya

siap melakukan koordinasi dan memantau perkembangan kasus yang dilaporkannya.

Sumber lain di Forum Tokoh Masyarakat Desa Kemoning menambahkan, sebenarnya kasus ini sudah lama, maka untuk menuntaskannya, dilaporkan ke Kejari Bangkalan dan Kejati Jatim. “Supaya polemik adanya pelanggaran dana desa Kemoning bisa tuntas,” katanya.

Sementara, incumbent kepala desa Kemoning dan Camat Tragah kabupaten Bangkalan hingga kini tidak bisa dihubungi, dan masih belum ditindak oleh penyidik kejari Bangkalan.

Diketahui, di Bangkalan terdapat sebanyak 273 desa yang tersebar di 18 kecamatan.

Alokasi dana desa tahap pertama untuk Kabupaten Bangkalan oleh pemerintah pusat tahun 2015 itu sebesar Rp 177 miliar. Masingmasing desa mendapatkan jatah dana desa antara Rp 300 hingga Rp 500 juta, sesuai dengan jumlah penduduk, dan luas wilayah.

Namun dalam pelaksanaannya, pencairan dana desa itu justru kerap dikorup oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan berbagai dalih. Seperti yang terjadi di Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan. Pada 18 Juli 2016 Polres Bangkalan telah melakukan tangkap tangan dengan tersangka oknum PNS di Kecamatan Tajung Bumi.

Kasus dugaan korupsi dana desa ini, juga terendus di Pamekasan dengan dalih uang pengamanan, dan kasus tersebut juga sedang diselidiki polres setempat. (tim)

04

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

WARTA NASIONAL

Akhirnya Jaksa AF Datang Ke Kejaksaan

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers

Harga Gas Turun Akhir 2016 Jakarta, WK - Presiden Joko Widodo meminta para menterinya agar penurunan harga gas harus bisa dilaksanakan pada akhir tahun ini.

“Yang berkaitan dengan harga gas, saya sudah diberikan angka-angka oleh Menko (Menteri Koordinasi), oleh menteri. Saya hanya mendorong penurunan harga gas itu harus betulbetul dilakukan dan terjadi di akhir tahun ini,” kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan harga gas industri di negara tetangga bisa mencapai empat-enam dolar AS per MMBTU, tetapi di dalam negeri masih berkisar sembilan-12 dolar AS per MMBTU. “Kalau mereka bisa, kita juga harus bisa, perintah saya (kepada menteri) hanya itu.

Kalau perintah sulit-sulit, nanti membingungkan. perintahnya hanya kalau di sana bisa, di sini juga harus bisa,” katanya.

Penurunan harga gas industri ini telah dibahas

dalam Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden pada 4 Oktober 2016. Presiden meminta penurunan harga gas tersebut agar industri dalam negeri bisa bersaing dengan negara lain.

“Padahal negara kita mempunyai potensi cadangan gas bumi yang cukup banyak, sangat banyak. Dan sebaliknya, negara-negara tersebut, baik Vietnam, Malaysia, Singapura, ini dapat dikategorikan mengimpor gas bumi,” ujarnya.

Jika Indonesia tidak dapat menyesuaikan harga gas untuk industri yang banyak dipakai untuk sektor industri petrokimia, industri keramik, industri tekstil, industri pupuk dan industri baja, Jokowi mengkhawatirkan produk dalam negeri menjadi kurang kompetitif.

“Jangan sampai produk industri kita kalah bersaing hanya karena masalah harga gas kita yang terlalu mahal,” ujar Jokowi. (ach/ sen)

Menkeu Masih Terus Kejar Pajak Google

Jakarta, WK - Oknum jaksa Kejati Jawa Timur, AF yang ditangkap tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar dengan barang bukti Rp1,5 miliar, tiba di kantor Kejaksaan Agung pada Kamis malam pukul 18.15 WIB dari Surabaya.

Jaksa yang tersandung dugaan suap penanganan kasus penanganan tanah tersebut, akan menjalani pemeriksaan setelah kasus itu dilimpahkan dari Kejati Jatim kepada Kejagung.

Kasibditdik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus), Julianto, menjelaskan tim Saber Kejagung menuju Surabaya karena mendapatkan informasi ada dugaan jaksa sedang bertranskasi menerima sejumlah uang

dari pihak yang berperkara.

“Kami melakukan pemantauan dan tadi atas “back up” penuh Kejati Jatim dan oknum tersebut berhasil kita tangkap. Satu yang kita tangkap adalah jaksa yang bersangkutan yaitu jaksa AF yang kedua adalah AM pemberinya,” katanya.

Dikatakan, jaksa AF itu adalah tim penyidik kasus penjualan tanah desa di Desa Kalimook, Kabupaten Sumenep dan salah satu pembeli tanahnya Abdul Manaf (AM), ditangkap.

Kasus tanah itu sendiri sebenarnya sudah bergulir di persidangan bahkan sudah ada tersangkanya dari Kasie BPN setempat.

Kalau memang nanti hasil pendalaman terhadap beberapa pihak dapat alat

Kasibditdik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Julianto memberikan keterangan pada awak media

bukti, maka malam ini atau setidak-tidaknya Jumat pagi sudah ditetapkan tersangkanya, papar dia.

Ia menyebutkan nilai nominal uangnya senilai Rp1,5 miliar dalam bentuk pecahan rupiah Rp100

ribu dan Rp50 ribu. “Itu ditemukan di tempat kos oknum jaksa yang bersangkutan,” katanya.

Saat ini, lanjut dia, masih diperlukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan.(Ach/sen)

Kadin Cemas Dampak Kebijakan Holding BUMN Jakarta, WK - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta perlu bersinergi untuk menghadapi persaingan ekonomi secara global.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang BUMN, Adisatrya Sulisto, mengungkapkan BUMN dan swasta perlu bekerjasama dalam membentuk sebuah platform komunikasi dan informasi yang baik untuk menunjang kelangsungan iklim bisnis nasional.

Sekarang ini kita menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), persaingan perusahaan bukan lagi antar BUMN dan swasta, melainkan antar Negara. Karena itu BUMN dan pelaku usaha swasta perlu segera bersinergi agar dapat memenangkan persaingan dengan Negara Iain,” ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Nasional

Resepsion Kadin Indonesia

Kadin di Jakarta.

Menurut dia, perbaikan komunikasi dan sharing informasi secara cepat dan terstruktur antara BUMN dan Swasta harus segera dilakukan untuk menghindari adanya permasalahan praktik monopoli dalam dunia usaha tanah air.

Selain itu, dia melanjutkan, pemerintah saat ini berupaya untuk menggabungkan perusahaan pelat merah menjadi enam holding

BUMN yaitu di bidang tambang, minyak dan gas, infrastrukur, keuangan, perumahan, dan pangan.

Dengan operasi bisnis BUMN yang sangat didukung pemerintah tersebut, Adi mengatakan, jika pelaku usaha swasta khawatir akan terjadinya kembali monopoli usaha dan persaingan tidak sehat.

“Pemerintah juga harus mempertimbangkan keseimbangan, keberlanjutan sektor usaha

yang dimiliki oleh swasta, karena swasta juga memiliki peran untuk menciptakan daya saing dan persaingan yang sehat,” kata Adi. Bahkan, tambah Adi, dengan rencana revisi UU No.19/2003 tentang BUMN yang akan memberikan keleluasaan kepada BUMN untuk menunjuk langsung serta memberikan kesempatan yang sangat luas bagi anak perusahaan BUMN untuk memonopoli usaha, diperkirakan akan mematikan usaha swasta di sektor tersebut.

“Tidak sedikit pihak swasta yang khawatir dengan impact dari holdingisasi ini. Maka, kita berharap dengan adanya konsilolidasi kedepan, sinergi BUMN dan swasta bisa lebih ditingkatkan. Banyak swasta yang mumpuni untuk mendukung pemerintah dalam membangun ekonomi nasional,” tuturnya. (riz/sen)

KPK Sita Uang & Emas dari Rumah Walkot Madiun Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati Jakarta, WK - Pemerintah pajak yang mereka bayar,” Indonesia masih kesulitan kata Menkeu Sri di Jakarta. menarik pajak dari Selain Google, perusahaan besar asal pemerintah juga terus Amerika Serikat, Google mengincar pajak dari sejak 5 bulan yang lalu. perusahaan besar lainnya Menteri Keuangan, Sri yang berbasis flatform IT, Mulyani Indrawati mengaku seperti Facebook, Twitter masih terus melakukan maupun yang lainnya. komunikasi dengan Google.

“Pokoknya semua yang Namun kemungkinan besar memiliki kegiatan ekonomi akan terjadi kesepakatan memiliki vales added disini. pada akhir tahun ini.

Adalah subjek dan obyek “Kita tetap komunikasi pajak. Bagi kami siapapun kita tetap perhitungan ke yang memiliki aktivitas tim kami dan perusahaan dan menciptakan obyek (Google), mereka sendiri pajak, maka oleh karena itu kita terus lakukan dan tentu mereka jadi subyek pajak sebelum akhir tahun ini ada kita dan harus tunduk ke kesepatan angka yang bisa peraturan kita,” tegasnya. menetapkan berapa utang (met/dar)

Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha

Jakarta, WK - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di sejumlah tempat terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat Wali Kota Madiun, Bambang Irianto.

Antara lain di rumah pribadi, rumah dinas Wali Kota, serta di rumah Kepala BPKAD Kota Madiun Agus Purwo Widagdo. Dari penggeledahan di beberapa

tempat itu, penyidik menyita dokumen dan uang.

“Dari lokasi penyidik menyita sejumlah dokumen.

Dari rumah Wali Kota (BI) juga sita sertifikat deposito senilai Rp7 miliar, uang tunai Rp1 miliar dan satu batang emang,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha kepada awak media, Jakarta.

Priharsa menjelaskan,

serifikat deposito itu atas nama Bambang Irianto.

Terkait dengan emas batangan itu, Priharsa belum dapat merincikan berapa berat dan nilainya.

Dia mengatakan, barangbarang yang disita itu berkaitan dengan tindak pidana yang tengah disangkakan kepada Bambang Irianto yang juga Politikus Demokrat.

“Penyidik menduga deposito, uang dan emas yang disita itu berkaitan dengan tindak pidana,” ujar Priharsa.

Bambang Irianto diketahui sudah ditahan oleh KPK pada Rabu 23 November 2016 di rimah tahanan KPK. Dia ditahan setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

Wali Kota Madiun, Bambang Irianto resmi

ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik KPK karena diduga menyalahgunakan jabatannya dengan menerima gratifikasi untuk pembangunan proyek Pasar Baru Madiun, Jawa Tengah.

Wali Kota Madiun dua periode itu diduga menyalahgunakan jabatannya di periode pertama dengan menerima gratifikasi terkait pembangunan Pasar Madiun tahun 2010 -2011.

Proyek itu sendiri bernilai Rp76, 5 Miliar. Atas dugaan itu, Bambang dijerat dengan pasal 12 huruf i atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU Nomor 31 tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001. (har/tar)

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

METRO SURABAYA

05

Polisi Tangkap Tujuh Depkoleptor Surabaya, WK Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil menangkap Tujuh orang Depkoleptor dan seorang Karyawan PT. JGO Sukses Bersama. Pelaku Setiyo Hadi (SH) 38 tahun asal Jalan Banjar Sugihan Surabaya, Sudiyono (S) 34 tahun asal Jalan Tembok Gede Surabaya, Romadho Eko Y (REY) 19 tahun asal Jalan Perum Pranti Baru Sidoarjo, Alfian (AF) 21 tahun asal Jalan Banyu Urip Surabaya, Wahyu Margahadi (WM) 46 tahun asal Jalan Kedung Klinter Surabaya, M Toha (MT) 35 tahun asal Jalan Menggunung Baru Surabaya, Havivi (H) 29 tahun asal Jalan Siwalankerto Surabaya.

Mereka ditangkap petu-

gas, Senin 14 November 2016 sekitar Jam 14:00 WIB di Jalan Diponegoro Surabaya. Dimana Abdul Rosyid (AR) saat mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan Nopol L6577 GY atas nama Andi Susanto, dihentikan tersangka Setiyo Hadi dan kawan-kawan karena di duga menunggak kredit/ angsuran, selanjutnya AR di ajak ke kantor FIF. Merasa bukan pemilik kendaraan, korbanpun menghubungi Andi Susanto sebagai pemilik, ketika terjadi cekcok mulut, melintas polisi dan mengamakan tersangka Hadi dan kawan-kawan.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga menuturkan, “masyarakat tidak perlu takut kepada Dekoleptor,

karena cara-cara mereka untuk melakukan swiping dan menghentikan secara paksa kemudian berteriak keras kepada pengemudi.

Hal-hal tersebut tidak dibenarkan oleh hokum, karena melanggar UU KUHP pasal 368 dan pasal 335 dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara”.

Menurut Shinto, dalam pengembangan berikutnya ternyata mereka mengatakan variatif. ada yang bekerja baru dua bulan, ada juga yang tahunan bekerja di PT. JGO yang bergerak di bidang penarikan unit-unit yang katanya berkoordinasi dengan pihak-pihak lesing.

“Kami akan mendalami ke PT. JGO karena pada prinsipnya tindakan untuk mengamankan kendaraan

Tujuh orang Depkoleptor dan barang bukti direlease Polisi pada awak media yang bermasalah kepada pengenal masing-masing sepeda motor Honda Vario finance dalam jaminan atas nama , SH, H, S, RE L 6632 SS beserta STNK fidusia hal itu tidak di dan WN, 6 lembar surat (sarana), 1 unit sepeda benarkan,” ujarnya. tugas dari PT JGO Sukses motor Honda Beat Nopol Barang bukti yang di Bersama, 1 lembar surat L 4839 XV beserta STNK amankan berupa, 1 sepeda kuasa, 11 unit Handphone (sarana), 1 unit sepeda motor Honda Beat warna berbagai merek, 1 unit motor Honda Nopol L 6080 hitam tahun 2015 Nopol L sepeda motor Honda Vario XX beserta STNK (sarana), 6577 GY serta STNK milik Nopol S 2953 RY beserta 5 unit Note Book/ laptop korban, 5 buah kartu tanda STNK (sarana), 1unit berbagai merek. (res/sen)

Risma

“E-Government” Bukan untuk Gaya-gayaan, melainkan Kebutuhan

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini Surabaya, WK - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan, penggunaan e-government di Kota Pahlawan, Surabaya, bukan sekadar gaya-gayaan, melainkan

sudah menjadi kebutuhan.

“Tenaga pegawai di Pemkot terbatas, apalagi selama dua tahun ini tidak ada rekrutmen pegawai baru. Sementara itu, jumlah pegawai pensiun bisa

men-capai ratusan. Makanya, kami memaksimalkan tenaga TI untuk memaksimalkan tata kelola pemerintahan,” kata Risma.

Setelah menghadiri

penandatanganan nota kesepakatan bersama pelayanan perizinan terpadu berbasis elektronik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan implementasi e-government Pemerintah Kota Surabaya di Pendapa Delta Wibawa, dia menuturkan, manfaat teknologi informasi kini sangat signifikan.

Menurut dia, ini bukan hanya untuk transparansi, tetapi juga untuk penghematan. “Kami bisa membangun jalan-jalan baru dengan biaya sendiri karena adanya penghematan dari sini,” tutur Risma.

Wali Kota yang telah memimpin Surabaya selama dua periode ini menjelaskan, sistem pengelolaan keuangan daerah (mulai dari e-Musrenbang, e-budgeting, e-payment, dan sebagainya), juga tentang Surabaya Single Windows (SSW), e-SDM, e-monitoring, e-education, serta e-health, termasuk juga sistem siaga

Command Center.

“Semua kami serahkan ke KPK. Saya senang banyak pemerintah daerah yang mengadopsi ini sehingga semua daerah bisa maju bersama-sama,” katanya.

Gubernur Papua Lukas Enembe menyambut baik penandatanganan nota kesepakatan bersama tersebut. Menurut dia, selama ini, ada beberapa kepala daerah di Papua yang telah ditangkap KPK. Karena itu, dengan mengadopsi sistem e-government dari Pemkot Surabaya, diharapkan bisa menjadi bentuk pencegahan korupsi di Papua.

“Kami ingin model penerapan seperti Bu Risma.

Dengan melaksanakan e-government ini, kabupaten dan kota di Papua juga bisa tumbuh dan tidak tertinggal dari daerah lain.

E-goverment ini kalau semua bisa diterapkan di kabupaten/kota, Indonesia akan maju,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mendorong agar ada lebih banyak lagi pemerintah daerah (provinsi/kota/ kabupaten) yang menerapkan sistem tata kelola pemerintahan berbasis elektronik (e-goverment) seperti yang telah diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Penggunaan sistem elektronik, selain efektif dan efisien, juga menjadi fondasi untuk menciptakan peradaban baru,” katanya.

Selain Wakil Ketua KPK, acara tersebut dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Sidoarjo Saiful Illah, Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Atururi, serta 25 bupati dan wali kota yang ikut menjadi bagian penandatanganan nota kesepakatan tersebut, di antaranya Bupati Bojonegoro Suyoto. (bud)

Diduga Korupsi, Mantan Sekda Gresik dan 2 Petinggi PT Smelting Ditahan Gresik, WK - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Khusnul Khuluk resmi ditahan. Ikut ditahan juga dua petinggi PT Smelting yakni Dukut Imam Widodo dan Saiful Bahri. Mereka ditahan dalam kasus korupsi penyimpangan dana kas daerah Pemkab Gresik senilai Rp 1,3 miliar.

Penahanan dilakukan setelah Kejari Gresik menerima pelimpahan tahap dua dari Subdit Tipikor Polda Jatim dan Kejati Jatim. Barang bukti dan sejumlah berkas yang ada

di dalam koper juga turut diserahkan.

“Kami tahan setelah menerima pelimpahan tahap dua dari Polda dan Kejati Jatim,” ujar Kasi Intel Kejari Gresik Luthcas Rohman kepada wartawan.

Lutchas mengatakan, ketiga tersangka terjerat kasus korupsi saat mereka melakukan perjanjian kerjasama antara Pemkab Gresik dengan PT Smelting. Tentang sewa sebagian perairan laut dari kewenangan Pemkab Gresik tahun 2006. Dari perhitungan sementara

Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP), negara dirugikan Rp 1,373.440.000.

“Itu masih perhitungan sementara. Untuk jelasnya nanti bisa dilihat di pengadilan. Dakwaan untuk tersangka bisa pasal 2 atau 4 UU tipikor,” kata Lutchas.

Erward Raimond, pengacara Syaiful Bachri, mengatakan bahwa kasus ini tidak merugikan negara karena uang yang dikembalikan ke PT Smelting oleh Pemkab Gresik bukanlah uang negara, melainkan uang PT Smelting sendiri.

“Itu uang milik Smelting

sendiri dan masuk kas perusahaan. Kerugian negaranya dari mana,” kata Raimond.

Raimond juga beranggapan kalau kasus ini dipaksakan karena saat kasus disidik, perjanjian sewa perairan laut itu masih berjalan dan baru berakhir Oktober 2016 lalu.

Sekedar diketahui, ketiga tersangka datang ke Kejari Gresik menumpang mobil Toyota Kijang Innova bernopol W 228 IS. Sekeluar dari Kejari Gresik, mereka diangkut menggunakan mobil

Mantan Sekda Gresik ditahan, diduga korupsi Pemasyarakatan Banjarsari Nissan bernopol W 986 AP Cerme, Gresik. (war/bud) untuk dibawa ke Lembaga

06

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

WARTA PENDIDIKAN

KPAID Surabaya Siap Kawal Perlindungan Anak

Surabaya, WK Tepat peringatan Hari Pahlawan ke-71 lalu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Surabaya mulai terbentuk. Lahirnya KPAID Surabaya dilatarbelakangi mengawal program pemerintah dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak Surabaya.

“Lembaga ini nantinya bersifat koordinatif dalam penanganan permasalahan anak dan memberikan masukan kepada pemerintah terkait program dan kebijakan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak”, tutur Edward Dewaruci Ketua KPAI Surabaya terpilih.

Pria yang akrab dipanggil Tetet tersebut

menyampaikan tugas dan fungsi KPAID nantinya yaitu memberikan kajian, masukan, pertimbangan dan laporan kepada Kepala Daerah berkaitan dengan pemenuhan hak dan perlindungan anak, menjamin efektifitas kebijakan penyelenggaraan pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kota Surabaya.

Selain itu juga mengelola data informasi terkait anak di Kota Surabaya, memperkuat kapasitas para pihak terkait penyelenggaraan pemenuhan hak dan perlindungan anak, serta berkoordinasi untuk memperkuat jejaring dalam rangka pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Sementara itu, Sekretaris KPAID Surabaya terpilih

Demo Tolak Pemotongan Anggaran

Mahasiswa STAIN Ponorogo Blokir Pintu Masuk Kampus

Demo mahasiswa STAIN Ponorogo tolak pemotongan anggaran

Ponorogo, WK Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo kembali melakukan demo di halaman kampus STAIN Ponorogo, beberapa waktu lalu.

Demo bahkan dengan menutup jalan masuk kampus hijau tersebut.

Ratusan mahasiswa mempermasalahkan pemotongan anggaran untuk organisasi.

Baik Komisariat Bem Mahasiswa (KBM), Senat maupun Unit Kegaiatan Mahasiswa (UKM).

“Kami dari aktivitis kampus STAIN Ponorogo menuntut untuk membuka mata rektorat.

Kami juga perlu dana

jangan dibekukan,” kata Muhammad Ihsan, salah satu koordinator aksi.

Ihsan mengatakan dengan pembekuan dana tersebut secara tidak langsung melumpuhkan kegiatan mahasiswa. Dia menuturkan dana sangat penting.

“Kami ingin dikembalikan semua dana. Jangan dibekukan dana semua. Biar kami bisa berkarya,” terangnya.

Sementara, ratusan mahasiswa yang demo merengsek ke kantor rektorat STAIN Ponorogo. Namun sayang dari pihak rektorat tidak ada yang mau menemui. (war/ sen)

Didik YRP menjelaskan sembari menunggu SK Wali Kota, KPAID Surabaya memiliki 11 komisioner yang bertugas sebagai ketua, sekretaris, dan bidangbidang lainnya, seperti Bidang Hak Kesehatan, Bidang Hak Pendidikan, Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Bidang Pengasuhan Keluarga, Bidang Perlindungan Khusus, Bidang Organisasi dan Penguatan Jaringan Kemitraan, Bidang Kajian dan Pelatihan, Bidang Media, Data dan Informasi, dan Bidang Penguatan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sehat.

“Visi kami yaitu terwujudnya Surabaya Kota Layak Anak”, pungkas Didik. (hds/sen)

Rapat pembentukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Surabaya

Lewat Foto Selfie, Lestarikan Cagar Budaya

Surabaya, WK - Melestarikan dan memperkenal cagar budaya dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya ditunjukkan oleh para siswa-siswi Surabaya Hotel School (SHS) melalui lomba selfie dan kemudian di unggah pada media sosial.

“Cagar budaya senantiasa harus dijaga dan dilestarian, karena akan menjadi sebuah warisan kepada anak cucu kita nantinya”, tutur Bagus Supomo Direktur SHS. Bagus mengungkapkan kompetisi foto selfie di gedung cagar budaya Surabaya merupakan sebuah kegiatan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November dan Ulang Tahun SHS ke-28.

Pada kesempatan ini, Kepala Dispendik

Direktur SHS Bagus Supomo (kanan) saat mendampingi siswanya

Surabaya Ikhsan, Kepala Bapemas Surabaya Nanis Chairani, dan Kepala Dinsos Surabaya Supomo turut menyerahkan trophy dan piagam kepada para pemenang terbaik lomba foto selfie di gedung cagar budaya.

Ikhsan mengungkapkan,

selain dapat belajar dan menambah tentang wawasan sejarah kota Surabaya lomba foto selfie digedung cagar budaya juga dapat menanamkan jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan para siswa SHS. “Momentum ini

tepat bersamaan dengan peringatan Hari Pahlwan,”ujar Ikhsan.

Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya banyak kegiatan yang telah dilakukan Pemkot Surabaya dalam menumbuhkan semangat kebangsaan dalam diri anak-anak muda Surabaya, seperti sekolah kebangsaan, para juang, serta Surabaya Heroik Track.

Menurutnya, tantangan generasi muda ke depan sangatlah berat, selain harus berkompetisi di era globalisasi juga harus mampu menangkal pengaruh-pengaruh negatif (narkoba, pergaulan bebas, serta hal-hal negatif lainnya.

“Manfaatkan waktu dengan kegiatan positif, serta tidak sombong dan tidak cepat untuk puas diri,” tegasnya. (hds/sen)

Promosikan Surabaya, Ibu-Ibu DWP Dilatih Jurnalistik

Narasumber Workshop Jurnalistik Ibu-ibu DPW

Surabaya, WK Keanekaragaman budaya, wisata, kuliner sampai pendidikan menjadikan Surabaya menjadi kota yang yang unggul di

berbagai bidang. Hal tersebut ternyata menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi para ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dispendik Surabaya untuk

mempromosikannya melalui karya jurnalistik.

“Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari seminar nasional DWP RI, dimana DWP didorong menjadi organisasi yang kreatif, mandiri, profesional, dan siap menyongsong MEA.”, tutur Shinta Setia Ikhsan Ketua DWP Dispendik ketika membuka pelatihan jurnalistik di gedung Wanita Surabaya.

Shinta mengutarakan hasil seminar tersebut bertujuan agar DWP masing-masing kota harus bisa mempromosikan berbagai potensi di kotanya.

Oleh karena itu, melalui pelatihan ini diharapkan mampu mempromosikan tentang potensi Surabaya di berbagai bidang, tak

terkecuali pada bidang pendidikan.

“Setiap peserta membuat 1 feature berkaitan dengan ikon wisata kota Surabaya kulinernya, tempat wisata, event budaya) sekaligus program pendidikan yang tengah berlangsung”.

Pelatihan yang diikuti tidak kurang dari 300 peserta tersebut bertujuan mengembangkan potensi ibu-ibu DWP dalam hal menulis.

“Siapa tau mereka bisa jadi penulis novel terkenal,” ujar Shinta.

Shinta menambahkan bahwa pengumuman pemenang lomba akan diumumkan pada waktu gebyar hari ibu bulan Desember nanti. (hds/sen)

WARTA HUKUM & KRIMINAL

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

07

Diduga Korupsi, Mantan Sekda Gresik dan 2 Petinggi PT Smelting Ditahan

Korban didampingi ibu kandungnya

9 Tahun Setubuhi Anak Tiri, ‘Garap’ Saat Tidur Bertiga Dengan Istri Sumenep, WK - Ulah JP (32), warga Desa Parsanga, Kecamatan Kota Sumenep benar-benar keterlaluan.

Pria pengangguran itu kerap menyetubuhi SL (15) anak tirinya di rumah, saat istrinya sedang bekerja.

“Saya kalau pagi sampai siang kan kerja nyuci baju.

Nah waktu saya di luar rumah itu, suami saya memaksa anak saya untuk melayaninya,” kata ibu korban, Astrid, warga Jl. Delima, Kelurahan Karangduak, Kecamatan Kota Sumenep.

Ia menceritakan, selama ini suaminya yang mengantarjemput anaknya sekolah, karena ia harus bekerja mencari uang untuk makan.

“Saya pernah buka warung nasi di Bangkal. Sekarang saya jualan pisang kriuk. Jadi anak saya memang lebih sering bersama ayahnya. Suami saya diajak kerja gak mau,” ungkapnya.

Ia mengaku sama sekali tidak menyangka jika suaminya tega menyetubuhi anaknya sejak berumur 6 tahun hingga berumur 15 tahun. Ia mengaku sempat menaruh curiga saat setahun lalu memergoki suaminya meremas-remas pantat anaknya yang baru selesai sholat.

“Anak saya itu masih di atas sajadah. Tiba-tiba suami saya meremas-remas bokong anak saya. Saya kaget melihatnya. Waktu saya tanya, katanya dia hanya ingin membetulkan sarung yang digunakan anaknya untuk sholat,” ujarnya.

Kecurigaan Astrid kemudian terkubur setelah suami dan anaknya bersumpah demi Allah, bahwa tidak pernah melakukan perbuatan bejat itu. “Ternyata anak saya itu disuruh suami saya untuk bersumpah. Dia diancam supaya mau bersumpah. Dosanya biar suami saya yang nanggung katanya,” ungkap Astrid.

Ia semakin terpukul setelah ‘belang’ suaminya terungkap. Persetubuhan haram itu bahkan dilakukan malam hari saat mereka tidur bertiga. “Saat kami tidur bertiga di satu kamar, suami saya ternyata menyetubuhi anak saya. Mulut anak saya dibekap supaya tidak berteriak. Saya karena kelelahan bekerja juga tidak terbangun. Saya baru tahu dari pengakuan anak saya sendiri,” ucapnya tertunduk sedih.

Astrid dan SL, saat ini mendapatkan pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Sumenep. “Korban dan ibunya ini mengalami trauma hebat. Karena itu, kami melakukan pendampingan, termasuk saat melapor ke kepolisian. Saat ini kasusnya ditangani Polres Sumenep,” terang koordinator pendamping P2TP2A, Nurul Sugiati. (bjt/mis)

Gresik, WK - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Khusnul Khuluk resmi ditahan. Ikut ditahan juga dua petinggi PT Smelting yakni Dukut Imam Widodo dan Saiful Bahri. Mereka ditahan dalam kasus korupsi penyimpangan dana kas daerah Pemkab Gresik senilai Rp 1,3 miliar.

Penahanan dilakukan setelah Kejari Gresik menerima pelimpahan tahap dua dari Subdit Tipikor Polda Jatim dan Kejati Jatim.

Barang bukti dan sejumlah berkas yang ada di dalam koper juga turut diserahkan.

“Kami tahan setelah menerima pelimpahan tahap dua dari Polda dan Kejati Jatim,” ujar Kasi Intel Kejari Gresik Luthcas Rohman kepada wartawan.

Lutchas mengatakan, ketiga tersangka terjerat kasus korupsi saat mereka melakukan perjanjian kerjasama antara Pemkab Gresik dengan PT Smelting. Tentang sewa

sebagian perairan laut dari kewenangan Pemkab Gresik tahun 2006. Dari perhitungan sementara Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP), negara dirugikan Rp 1,373.440.000.

“Itu masih perhitungan sementara. Untuk jelasnya nanti bisa dilihat di pengadilan. Dakwaan untuk tersangka bisa pasal 2 atau 4 UU tipikor,” kata Lutchas.

Erward Raimond, pengacara Syaiful Bachri, mengatakan bahwa kasus ini tidak merugikan negara karena uang yang dikembalikan ke PT Smelting oleh Pemkab Gresik bukanlah uang negara, melainkan uang PT Smelting sendiri.

“Itu uang milik Smelting sendiri dan masuk kas perusahaan. Kerugian negaranya dari mana,” kata Raimond.

Raimond juga beranggapan kalau kasus ini dipaksakan karena saat kasus disidik, perjanjian sewa perairan laut itu masih

Mantan Sekda Gresik Khusnul Khuluk dikawal petugas berjalan dan baru berakhir Oktober 2016 lalu.

Sekedar diketahui, ketiga tersangka datang ke Kejari Gresik menumpang mobil Toyota Kijang Innova bernopol W 228

IS. Sekeluar dari Kejari Gresik, mereka diangkut menggunakan mobil Nissan bernopol W 986 AP untuk dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Banjarsari Cerme, Gresik. (war/bud)

Oknum Guru SD Hamili Gadis Kinyis-kinyis Jombang, WK - Oknum guru SD bertindak asusila kembali terjadi di Jombang.

Pelaku berinisial CW (24), asal Kecamatan Ngoro.

Dia menghamili gadis yang masih berusia 16 tahun, yakni DS. Ironisnya, guru tersebut justru tidak mau bertanggungjawab.

Sehingga kasus tersebut dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban. “Pelaku sudah kami tangkap.

Sedangkan korban sampai saat ini masih trauma,” ujat Kepala Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti.

Retno menjelaskan, antara pelaku dan korban berkenalan lewat sudaranya. Selanjutnya, keduanya bertukar nomer telepun. Sejak itu hubungan antara CW dan DS semakin lengket. Puncaknya, pada Hari Raya Idul Fitri 2016, pelaku meminta korban

Foto ilustrasi main ke rumahnya.

Pasalnya saat itu rumah CW sedang sepi.

Keluarganya sedang bepergian ke luar kota.

Korban menuruti permintaan tersebut. Awalnya, mereka berbincang di ruang tamu.

Namun kondisi yang sepi membuat CW berpikiran mesum.

Ia lantas merayu korban dan mengajak korban untuk melakukan hubungan suami istri. Awalnya DS menolak, namun CW terus mendesak.

Bahkan, CW berjanji siap

menikahi DS jika sampai hamil. Keteguhan korban akhirnya luluh. Hubungan intim pun terjadi di rumah yang sepi.

Setelah peristiwa itu, CW semakin berani.

Dia selalu mengajak DS untuk melakukan hubungan layaknya suami istri tersebut.

“Pelaku menyetubuhi korban sebanyak tiga kali.

Rinciannya, dua kali di rumah pelaku dan satu kali di area persawahan,” kata Retno.

Seiring laju waktu, ada perubahan pada diri DS. Perut bocah yang masih berusia 16 tahun itu terus membesar. DS berbadan dua. Mengetahui itu, korban kemudian meminta pelaku untuk bertanggungjawab.

Karena benih yang ada di rahim DS ditabur oleh CW. Namun alangkah kagetnya gadis desa tersebut, karena CW justru tidak mau mengakui semua itu. Oknum guru SD ini bersikukuh kalau jabang bayi di perut DS bukan benihnya.

Dengan hati remuk redam bocah 16 tahun ini akhirnya melaporkan permasalahannya ke polisi.

“Palaku langsung kami tangkap. Dia dijerat pasal 82 UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 tahun 2001 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” pungkasnya. (bud)

Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ciduk Pasangan Suami Istri Surabaya, WK - Erwin Riswanto (LK) 42 tahun dan Umaiyah (P) 38 tahun, sepasang suami istri yang menikah siri berhasil diciduk Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu 9 November 2016 sekitar Jam 11:00 di dalam kamar kos Jalan Sememi Jaya Gg V No 54 RT 002 RW 001 Surabaya.

Kasat Narkoba AKP Redik Tb menjelaskan, “kedua tersangka selama ini telah menjadi incaran Polisi Pelabukan Tanjung Perak

Surabaya, karena selama ini kedua tersangka berpindahpindah tempat”.

Dari hasil laporan masyarakat, kami berhasil menciduk kedua tersangka di dalam kos, tambahnya.

Barang bukti yang diamankan berupa, 1 (satu) dompet kecil warna orange yang bertuliskan totok emas Wahyu Tedjo yang didalamnya berisi, Satu poket plastik besar Narkotika jenis shabu seberat ± 9,63 gram, Sembilan poket kecil

Narkotika jenis shabu seberat ± 9,88 gram, Satu buah timbangan elektrik warna hitam merk carmy, seperangkat alat hisap shabu, Satu buah HP merk SONY dan uang tunai Pasutri pengedar shabu direlease sebesar Rp 1.200.000.

UU RI No 35 tahun 2009 Akibat dari perbuatannya tentang narkotika dengan tersangka dijerat, pasal 114 ancaman 5 tahun penjara. ayat 1 jo pasal 112 ayat 1 (ros/sen)

08

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

WARTA MOJOKERTO

Jalan Sehat HKN ke-52 dan Peresmian RS Dian Husada

Mojokerto, WK - Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, meresmikan pembukaan RS (Rumah Sakit) Dian Husada, Brangkal, yang juga merupakan puncak acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52.

Peresmian RS Dian Husada, ditandai dengan penandantangan prasasti, prosesi pelepasan balon serta pengguntingan pita, yang disaksikan seluruh jajaran manajemen RS mulai dari owner, direktur, ketua yayasan Dian Husada, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota Mojokerto, unsur Forkopimda, dan juga SKPD. Owner RS Dian Husada, Sugeng Wiyono, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran pendirian RS yang punya luas sekitar 2.800 meter tersebut. “Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu berdirinya RS, terutama kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang sudah mensupport kami mulai dari tahap perijinan, pendirian

bangunan, dan proses penting lainnya,” papar Sugeng alumni Universitas Airlangga.

Didik Chusnul Yakin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dalam sambutannya menjelaskan.

“Kita baru saja mendapat akreditasi utama atau bisa dikatakan paripurna untuk salah satu Puskesmas kita.

Ini melebihi ekspekstasi, karena bisa dikatakan kita mampu naik tiga level.

Ditambah kabupaten kita yang juga mendapatkan prestasi sebagai kabupaten sehat, belum lagi prestasi Ponkesdes di Trawas yang diapresiasi provinsi”.

Perlu kami sampaikan juga bahwa insyallah jika tidak ada halangan, kita akan bangun baru Puskesmas di Gondang, Jatirejo, Dlanggu dan Pesanggrahan. Semoga bisa kita imbangi juga nanti dengan alkes (alat kesehatan) yang komplit dan tenaga medis berkualitas. Saya harap RS Dian Husada yang resmi dibuka hari ini, dapat menjalankan tugasnya dengan paripurna pula, tambah Didik.

Santri Ponpes Tebuireng Jombang Santap 8.800 Ekor Ikan Laut Serentak

Santri Pondok Tebuireng Jombang makan ikan bareng

Jombang, WK – Ada suasana berbeda di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang kali ini. Ribuan santri dengan tertib mengikuti acara makan ikan laut di area parker makam Gus Dur. Acara yang dihadiri Mentri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti ini juga meraih rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).

Pesantren yang didirikan Hadratus Syaikh Hasyim Asyari ini sukses menggelar acara makan ikan laut jenis makarel secara bersamaan.

Jumlah santri yang ikut menyantap ikan kategori paling banyak, yakni 7.445 orang. Sedangkan ikan laut yang disantap sebanyak 1,6 ton atau setara 8.800 ekor.

Para santri itu duduk secara lesehan beralas karpet. Di depan mereka sudah siap piring berisi nasi dan ikan laut.

Begitu aba-aba dimulai, ribuan santri itu langsung melahap hidangan tersebut. Acara makan ikan laut berjamaah itu berlangsung tertib.

Mentri yang dikenal tomboe ini menuturkan, “Ini adalah upaya kami meningkatkan gizi para santri”.

Ditambahkan Susi, acara makan ikan laut tersebut juga mendapat penghargaan rekor MURI. Penghargaan diserahkan oleh perwakilan MURI kepada Nyai Farida Salahuddin Wahid.

Santri Ponpes ini menyambut gembira acara makan ikan laut tersebut. Sebab, selama ini memang jarang makan ikan laut. “Paling-paling hanya ikan pindang, yakni seminggu tiga kali, kalau makan ikan laut baru kali ini,” ujar salah satu santri. (end/sen)

Sementara Wakil bupati mengaku bangga atas berdirinya RS yang punya sekitar seratus unit lebih tempat tidur ini.

Dirinya berharap agar terjadi sinergi dan kerjasama antara penyedia jasa layanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta dalam rangka peningkatan kapasitas pelayanan bidang kesehatan.

“Saya bangga dengan perkembangan Dian Husada yang kini sudah memiliki RS sendiri. Semoga ada sinergi dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, dengan penyedia jasa layanan kesehatan termasuk salah satunya RS Dian Husada,” ujarnya.

Diingatkan pula pada jajarannya, jika masyarakat kurang mampu adalah fokus utama perhatian. Terlebih sudah masuk era pelayanan kesehatan berbasis asuransi kesehatan. UU nomor 40 tahun 2004 sudah mengatur itu dan menegaskan jika masyarakat miskin, adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah dan pusat.

Wabup Pung Kasiadi, Ketua Yayasan Sugeng dan Kepala Dinas Kesehatan Didik Chusnul Yakin

“Saya harap kita bisa bersama-sama berjalan mewujudkan tanggung jawab tersebut,” harap wakil bupati.

Untuk diketahui, Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa bersama Ikfina Kamal

Pasa sang istri, pagi sebelumnya berkesempatan hadir untuk memberangkatkan peserta jalan sehat HKN ke-52 di halaman RS Dian Husada. Sama seperti wakil bupati, orang nomor satu

di Kabupaten Mojokerto tersebut juga melakukan tour singkat keliling RS Dian Husada untuk meninjau fasilitas dan alat-alat kesehatan sebagai modal pendukung utama.(end)

Jelang Deadline, Enam Balok Jembatan Rejoto Ambruk Mojokerto, WK - Proyek jembatan Pulorejo-Blooto (Rejoto) di Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto senilai Rp40 miliar, ambruk. Enam girder (balok diantara dua penyangga) jembatan yang dikerjakan rekanan PT Brahma Kerta ini ambruk jelang deadline 26 Desember mendatang.

Sebanyak enam balok bentang tengah masingmasing sepanjang 50 meter ambruk ke Kali Ngotok.

Ambruknya enam balok bentang tengah tersebut berawal saat para pekerja memasang balok girder ke enam menggunakan alat berat, namun tiba-tiba oleng dan membentur lima grider lain yang sudah terpasang sebelumnya.

Situasi proyek jembatan Rejoto paska ambruk Salah satu pekerja pelaksana teknis, Warko mengatakan, ada pengeseran dalam pemasangan girder ke enam. “Saat kejadian, cuaca biasa saja. Beruntung tidak ada korban dalam

kejadian ini. Karena adanya kejadian ini, tentunya molor dari target selesai bulan Desember. Namun kontraktor, konsultan, pemkot sudah tahu dan akan dibahas,” ungkapnya.

Meski ambruk enam

girder bentang tengah, namun sejumlah pekerja masih terlihat di lokasi.

Pekerja menutupi bekas bentang yang menempel di pilar jembatan dengan terpal biru. Sementara, sejumlah warga juga tampak di lokasi melihat jembatan ambruk meski ada garis dilarang melintas terpasang di sekitar lokasi.

Sekedar diketahui, rekanan PT Brahma Kerta tercatat telah menandatangani tiga kali kontrak kritis. Dengan kata lain, rekanan dinilai tak mampu mengerjakan proyek prestisius itu sesuai dengan jadwal. Dua kali kontrak kritis berikutnya, Dinas PU bakal memutus kontrak sepihak dan mengalihkan sisa pekerjaan. (tim)

Uri-uri Seni Budaya Majapahit

Mojokerto, WK - Dengan adanya perkembangan zaman sekarang ini banyak masyarakat atau kaum muda yang sudah tidak kenal lagi dengan budaya peningggalan tempo dulu.

Olehnya perangkat Desa dan masyarakat Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto menggelar acara pagelaran seni Santi Swaran di pelataran Candi Wringinlawang.

Pagelaran yang diiringi gamelan Laras Madya dengan alunan music zaman dahulu, di mainkan oleh group sanggar seni Dwara Mukti Art Camuning

dari Desa setempat, semata untuk melestarikan budaya leluhur supaya jangan sampai punah.

Pagelaran seni Santi Swaran ini mengambil tema “Timbang Ilang Tak Luroni (Dari pada Hilang Akan Kami Cari Lagi)” demi menjaga kelestarian budaya yang sudah ada sejak zaman majapahit.

Pagelaran ini dimainkan oleh Mbah Min dan kawankawan, dengan menyajikan tembang klasik yang menceritakan perjalanan hidup manusia mulai dari lahir sampai mati nanti.

Acara dihadiri oleh

Mbah Min dan kawan sedang memainkan gamelan

Kosim, Kades Jatipasar beserta perangkat Desa dan masyarakat. “Kita akan sering mengadakan pagelaran seni ini dengan tema yang berbeda supaya masyarakat dan kaum

muda mengenal kesenian zaman dahulu dan jangan sampai punah dengan perkembangan zaman sekarang.” Ujar Kosim. (end)

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

WARTA MOJOKERTO

09

Pelatihan Sektor IKM Jadi ‘Katup Pengaman’ Mojokerto, WK - Guna mengarahkan pelaku usaha agar lebih profesional dan terampil, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto, menggelar acara Pelatihan dan Pembinaan Industri Kecil dan Menengah (IKM), yang dibuka dan diresmikan oleh Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, di hotel Royal Trawas.

Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto, dalam laporan sambutannya mengatakan bahwa acara yang diikuti oleh 140 orang peserta ini, bakal digelar selama lima hari ke depan sejak diresmikan.

Bambang menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk amanat yang tercantum dalam UU Perindustrian nomor 3 tahun 2014 pasal 72.

“Pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Disperindag,

sesuai UU yang berlaku mempunyai kewajiban melakukan pembangunan, pemberdayaan guna mewujudkan IKM yang unggul. 140 orang peserta yang kita latih, berasal dari beberapa keahlian seperti bidang pengecatan perbengkelan, IKM telematika, reparasi elektronika, kerajinan kain perca, dan industri kecil konveksi. Dua hari pertama kegiatan akan kita isi dengan teori dari akademisi, hari selanjutnya kita lakukan praktek yang dimentori praktisi,” urai Bambang.

Wakil bupati dalam sambutannya mengatakan secara detail bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus memfasilitasi para pelaku usaha secara berkesinambungan. Tiga hal dari beberapa hal penting yang harus diperhatikan terutama dalam era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) adalah dengan meningkatan SDM, sertifikasi kompetensi, serta

bantuan dan bimbingan teknis.

“Kita membutuhkan tiga hal penting untuk membangun dan menstimulus para pelaku usaha agar lebih kuat menghadapi MEA. Pertama peningkatan kompetensi SDM, sertifikasi kompetensi dan bimbingan teknis. Selain itu kita juga memfasilitasi para pelaku usaha dengan bantuan peralatan, pengembangan produk, bantuan informasi pasar, juga mengusahakan modal dan menyediakan wadah untuk wirausaha baru. Kita berprinsip saling menguntungkan,” papar wakil bupati.

IKM nasional sendiri memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan industri besar. Kala krisis ekonomi global melanda baik pada kalangan usaha di tingkat internasional maupun kalangan usaha di Indonesia, sektor IKM yang mempunyai unit usaha

Walikota Mojokerto Pasang Biopori Bersama Peserta Pecinta Alam

Wali Kota Mas’Ud Yunus, Bpk. Heryana Dodik Murtono dan Bpk. Amin Wachid Mojokerto, WK – Sebagai kota terkecil dan terpadat membawa konsekwensi lingkungan bagi Kota Mojokerto. Hal ini dituturkan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus saat menjadi nara sumber seminar di hadapan ratusan anggota pecinta alam se-Mojokerto. Selain memberikan materi seminar, Wali Kota juga berkesempatan memasang biopori bersama ratusan pemuda pecinta alam dan pelajar.

Bertempat di Alun-alun Kota Mojokerto, Wali Kota hadir didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Amin Wachid dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Heryana Dodik Murtono didukung oleh forum bersama pecinta alam mojopahit (forbespam).

MenurutWali Kota, karena kecilnya kota dan padatnya penduduk, konsekwensinya adalah masalah lingkungan pasti akan terganggu. Karena padatnya penduduk dan perumahan maka kondisi air tanahnya 57 persen mengandung bakteri ecoli. “Udara

di Mojokerto kalau musim kemarau sudah mencapai ambang batas 0,01,” jalas orang nomor satu di Kota Mojokerto ini.

“Karena itulah kita harus menyehatkan kembali air tanah dan udara kita dengan melaksanakan kegiatan penghijauan, memperbanyak pertamanan, memperbanyak ruang terbuka hijau. Serta untuk menyehatkan air tanah antara lain dengan memasang biopori ini,” tuturnya.

Wali Kota mengapresiasi langkah gabungan pecinta alam se-Mojokerto tersebut untuk menanam biopori.“ Kegiatan adik-adik ini sangat bermanfaat untuk melestarikan lingkungan dan sekaligus menyehatkan kehidupan di Kota Mojokerto yang kita cintai ini,” serunya.

Kegiatan mulia ini dinilai Mas’ud Yunus sebagai bentuk pengabdian para pemuda kepada kotanya sekaligus merupakan tugas agama. “Sebab alam ini kalau rusak bukan karena yang lain, tapi karena ulah dari manusia itu sendiri,” urainya.(end)

Wabup Pung Kasiadi saat memberikan alat pelatihan pada peserta

cukup besar dari total industri nasional mampu menjadi ”katup pengaman” agar tenaga kerja tidak sampai menganggur.

Selain itu karakteristiknya yang tidak memerlukan biaya tinggi, membantu perkembangannya tersebar rata di seluruh wilayah.

“Kita pernah dilanda

krisis nasional, namun cobaan itu juga menjadi pembuktian bahwa IKM nasional tidak begitu saja dapat digoyahkan. Bahkan menjadi peran pembantu sebagai “katup pengaman” agar tenaga kerja tidak sampai non produktif atau menganggur. Pemerintah Kabupaten Mojokerto

melalui Disperindag, meminta kepada seluruh peserta yang ikut dalam pembinaan ini, untuk memanfaatkan kesempatan upgrade skill dan informasi melimpah yang disuntikkan oleh narasumber dengan serius,” pesan wakil bupati. (end)

PEMDES BEJIJONG SUKSES LAKSANAKAN PROGRAM ADD DAN DD TAHUN 2016 Mojokerto, WK - Dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat Ds. Bejijong, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto, Kades Bejijong ( H. Jatmiko) beserta perangkatnya terus melakukan pembenahan dengan adanya Alokasi Dana Desa dan Dana Desa tahun 2016 yang selama ini sudah dapat dilaksanakan dengan baik sesuai Rancangan Anggaran Pembangunan (RAP).

Sekdes Slamet mengatakan bahwa turunya ADD dan DD tahun 2016 sudah terserap dengan baik, untuk ADD digunakan rehab gedung poskedes dan paving di depan Terminal Trowulan, sedang DD digunakan untuk Pengaspalan/penetrasi dibeberapa titik (Jln. Bubat, Jln. Timur Vihara, Jln. Simasaid, dll). Paving jalan di timur Kec. Trowulan.

Pembangunan plengsengan

Pembangunan Jalan Simosaid di belakang Balai Desa Bejijong. Pembangunan TPT ( Tembok Penahan Tanah ) barat Candi Brahu.

Dengan kegigihan serta kecerdasan Kades bersama perangkat desa tidak hentihentinya membangun desa demi terciptanya desa yang indah baik dan aman, maka Kades menghimbau agar masyarakat bersama-

Hasil Pembangunan PosKesdes Ds. Bejijong

sama untuk menjaga dan memelihara agar perekonomian masyarakat lebih baik lagi.

Kades H. Jatmiko bersama Sekdes Slamet selaku TPKD juga dibantu LPM/TPK berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat desa, karena anggaran ADD dan DD yang di berikan pemerintah pada Desa merupakan mandat / amanah yang harus di laksanakan.

Apalagi Desa Bejijong ialah satu Desa wisata yang juga di sebut dengan Kampung Majapahit, maka kami selaku Kades beserta perangkat Desa selalu melakukan pembenahan untuk memperbaiki infrastruktur Desa guna menarik wisatawan yang datang lebih banyak lagi baik wisatawan Domestik maupun wisatawan dari luar negeri. (end)

10

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

WARTA TAPALKUDA Dandim 0820 Probolinggo Berikan Bimtek Kode Etik dan Prilaku Pada CPNS K2

Probolinggo, WK Bertempat di aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo, diselenggarana kegiatan Bimbingan teknis Kode Etik dan Kode Prilaku bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) K2 tahun 2016.

Nampak hadir dalam acara tersebut, Komandan Kodim 0820 Probolinggo, Letkol Inf Hendhy Yustian DS S.IP, Kepala BKD Abdul Halim, Kabag Pembinaan dan Informasi Pegawai, Gundo Joko P S.Sos MM serta peserta bimbingan yang memenuhi aula.

Dihadapan 40 orang peserta bimbingan, Letkol In Handhy Yustian menyampaikan

pemaparannya terkait Wawasan kebangsaan.

Kehidupan bermasyarakat serta tantang pembelaan terhadap tanah air Indonesia. “Dalam mengemban amanah sebagai pegawai negeri sipil, kita juga ikut berperan dalam upaya mengimplementasikan wawasan kebangsaan yang salah satunnya meningkatkan cinta tanah air serta bela terhadap negara Kesatuan Republik Indonesia.”Ujarnya.

Lebih jauh Handhy menambahkan adanya peran signifikan bagi CPNS untuk lebih memahami apa yang dimaksud kecintaan kita terhadap

45 Siswa SMP-SMA Ikuti Workshop Kepenulisan Remaja

Kegiatan Workshop kepenulisan remaja yang diikuti siswa SMP dan SMA

Probolinggo, WK - Sedikitnya 45 orang siswa tingkat SMP dan SMA dari Kecamatan Kraksaan dan Paiton mengikuti workshop kepenulisan remaja yang digelar Kantor Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan yang digelar di ruang Pustakaloka Kantor Perpusda Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh narasumber Erik Sandy, penulis muda Kabupaten Probolinggo. Workshop ini mengambil tema “Trik Menulis Cerpen Untuk Menembus Media”.

Kepala Kantor Perpusda Kabupaten Probolinggo, Santoso melalui pustakawan Hesthiyono Suko Adhi mengatakan workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman remaja tentang dunia tulis menulis di lingkungan pelajar.

“Dari even ini ke depan akan diadakan kelas menulis setiap Jum’at sore pukul 03.00 sore.

Bagi pelajar yang ingin belajar tulis menulis silahkan bisa langsung datang ke Kantor Perpusda Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Menurut Hesthi, workshop kepenulisan remaja ini merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat, peningkatan minat baca dan pelibatan masyarakat yang pada akhirnya bisa meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan.

“Melalui kegiatan ini diharapkan nantinya muncul penulis muda di Kabupaten Probolinggo.

Sebab workshop ini merupakan wadah untuk merekrut penulis muda melalui kelas menulis yang selanjutnya disebut Pustaka Menulis Probolinggo,” pungkasnya. (Sub)

tanah air. “Karena dalam menjalankan tugas sebagai abdi Negara, PNS dituntut untuk proaktif berinteraksi dengan masyarakat.

Disitunya peran PNS untuk mensosialisasikan pada masyarakat akan pentingnya cinta tanah air dan mengupayakan penananman wawasan kebangsaan masyarakat.”tambahnya.

Sepanjang kegiatan ini, nampak animo peserta dalam mengikuti pemaparan yang disampaikan oleh narasumber cukup tinggi.

Hal ini dibuktikan dengan secara seksamanya para peserta yang tak bergeming dari tempat duduknya hingga acara selesai. (yur/hr)

Peserta bimbingan teknis kode etik dan prilaku bagi CPNS Kab Probolinggo. Letkol Inf Hendhy Yustian DS S.IP (insert)

Diretur PDAM dan Kades Kunjungi Sumber Mata Air Tancak Tiris

Probolinggo, WK - Guna melihat langsung hasil pelaksanaan proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) yang diharapkan mampu menopang penyediaan air minum diwilayah Kabupaten Probolinggo. Bersama Kades gading kulon, Jumadi, Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo, Bambang Lasmono meninjau titik sumber air di Desa Tancak, KecamatanTiris.

Menurut Bambang Lasmono, dengan upaya maksimal dari PDAM diharapkan tak akan ada kekeringan/kekurangan air bersih di Kabupaten Probolinggo khususnya di Kec.Banyuanyar dan Kec. Tegalsiwalan.

Direktur PDAM Kab Probolingg, Bambang Lasmono bersama Kades saat meninjau proyek SPAM

Selain meninjau sepanjang aliran pipa air bersih yang melintas di sejumlah desa, rombongan kecil ini juga melihat secara langsung rumah pompa dan instalasi yang mendukung lancarnya

pasokan air ke wilayah bawah. “Pengadaan air bersih ini, diharapkan akan dapat memberi manfaat yang sangat luas terhadap masyarakat, terutama desa di wilayah kecamatan

Banyuanyar dan Tegalsiwalan yang selama ini masih minim sumber air dan masyarakat masih mengandalkan kebutuhan dari air sungai untuk keperluan sehari hari.”Ujar Bambang.(Riz/Ish)

Peringati HKN ke 52, Pemkot Probolinggo Khitan Ribuan Anak

Probolinggo, WK Ribuan anak mengikuti giat khitanan masal di Pemkot Probolinggo. Giat khitanan masal itu dalam rangka HUT Hari Kesehatan Nasional ke 52, HUT KORPRI ke 45, HUT Dharma Wanita dan Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Probolinggo.

Menurut Ketua Baznas setempat, Hasan, saat diwawancarai WartaKum mengatakan “Ada 2018 anak yang hari ini dikhitan,” ujarnya. Ditambahkan oleh pria ini, bahwa pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan kota Probolinggo dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Kami berkoordinasi dengan Dinkes dalam memperlancar jalannya kegiatan ini.”tambahnya.

Ribuan anak yang dikhitan tersebut berasal dari Kota Probolinggo. “Pendataanya melalui puskesmas masing-

Kegiatan Khitanan massal yang digelar Pemkot Probolinggo

masing,” katanya.

Dalam giat khitanan massal tersebut, Pemerintah

Kota menyediakan sebanyak 20 dokter.

Sedangkan peserta khitan

bisa kontrol secara gratis di setiap puskesmas se- Kota Probolinggo. (Muj)

WARTA TAPALKUDA Bupati Lumajang Mulai Angkat Bicara Soal KSO Bersama Mutiara Halim

Bupati Lumajang As’at Malik ketika ditemui sejumlah wartawan di gedung DPRD Lumajang

Lumajang, WK Besarnya desakan untuk melakukan peninjauan ulang terhadap Kerjasama Operasional (KSO) antara Pemkab Lumajang dengan PT. Mutiara Halim dalam penarikan retribusi pasir, mulai direspon oleh Bupati Lumajang H. As’at Malik.

Usai mengikuti sidang paripurna pembahasan RAPBD 2017, di DPRD Lumajang, Bupati Lumajang As’at Malik mengatakan, pihaknya setuju saja andai dilakukan kajian tentang hal itu, sejauh kajian tersebut sesuai dengan peraturan dan perundang-udangan yang berlaku.

“Tidak masalah jika memang akan dilakukan kajian tentang hal itu, yang penting sesuai dengan peraturan yang berlaku. Buat saya itu syaratnya,” kata As’at Malik kepada sejumlah wartawan.

Pada bagian lain bupati juga mengatakan, masalah perijinan pasir sekarang kewenangannya sudah berada di tangan pemerintah propinsi Jawa Timur, sehingga terkait KSO dengan Mutiara Halim tersebut, sangat memungkinkan untuk dibuka pengkajiannya, karena memang ada perubahan

kewenangan.

Sebagaimana diketahui dalam beberapa kali diskusi yang digelar sejumlah lembaga di Lumajang, KSO dengan Mutiara Halim terus mendapat sorotan. Bahkan sebagian diantaranya meminta pemerintah untuk menghentikan KSO tersebut, dengan tujuan PAD Lumajang lebih besar.

Harapan masyarakat ini terus mengemuka sejak terjadinya kasus Salim Kancil, lebih dari setahun lalu. PT. Mutiara Halim selama ini melakukan penarikan retribusi terhadap truk pasir yang keluar dari Lumajang.

Kerjasama antara PT. Mutiara Halim dengan Pemkab berlangsung sejak era Bupati Achmad Fauzi dan pernah ditutup pada saat Bupati Sjahrazad Masdar baru dilantik menjadi Bupati Lumajang.

Namun penutupan tersebut dituntut ke PTUN dan Mutiara Halim dinyatakan menang, sehingga sampai sekarang penarikan yang didasarkan kepada Perda KSO tersebut tetap berlangsung. PT. Mutiara Halim menyetor PAD kepada pemerintah Kabupaten Lumajang dalam jumlah tertentu setiap awal tahun. (Tim)

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

Bupati Lepas 29 Grup Yang Meriahkan Pesona Gondanglegi 2016

Malang, WK - Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna didampingi Wakil Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM membuka Pesona Gondanglegi V tahun 2016, di Kecamatan Gondanglegi. Bung Rendra, sapaan akrab Bupati Malang mengapresiasi dan mendukung penuh acara tahunan yang diprakarsai pemerintah kecamatan Gondanglegi dan Paguyuban Pesona Gondanglegi (Papego).

Bahkan, event ini diyakini sudah menjadi event rutin meriahkan kepariwisataan di Jawa Timur, dan masuk agenda nasional.

Sebanyak 29 grup peserta dari desa se kecamatan Gondanglegi serta dua dari luar yakni Kecamatan Bantur dan Pagelaran ikut ambil bagian dan memeriahkan. Mereka saling berkreasi baik dengan tampilan kostum etnik, tari tradisional dan kontemporer, mobil hias hingga truk dengan sound besar. Seluruh peserta berangkat dari lapangan Ketawang hingga finish di depan Kantor Camat Gondanglegi.

“Terima kasih kepada jajaran Muspika dan warga Gondanglegi, panitia

Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna memberangkatkan peserta Pesona Gondanglegi 2016

Pesona Gondanglegi yang sudah menggeliatkan dunia pariwisata melalui Pesona Gondanglegi ke V tahun 2016 ini. Target Kabupaten Malang mendatangkan 5 juta pengunjung tahun ini tentu tersupport dengan yang sekarang datang di Gondanglegi. Terus gelorakan kegiatan ini, karena perekenomian juga akan ikut terangkat,” ucap Rendra.

Selain itu, ia pun mengajak warga Gondanglegi bersyukur

kepada Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan kesehatan hingga bisa menyelenggarakan event tersebut sampai kali kelima. Rendra menegaskan, Pemkab dan Pemprov Jatim, serta pemerintah pusat bersamasama menggeliatkan dunia kepariwisataan Indonesia. Sektor wisata dijual sekaligus untuk melestarikan kebudayaan dan kesenian maupun perekonomian rakyat.

“Lihat saja contohnya, berapa orang yang diuntungkan di sepanjang jalan Ketawang hingga finish dari event ini. Banyak pedagang mengambil peluang dari ribuan pengunjung dengan berjualan makanan dan minuman, serta aneka macam lainnya. Banyak pedagang luar Gondanglegi datang ke wilayah ini.

Artinya banyak peluang yang datang untuk mendapatkan kesempatan meraih rejeki,” yakinnya. (Pri)

Nama Kiai As’ad Jadi Nama Jalan dan Gedung Pusat Data

Situbondo, WK - Sosok KH Raden As’ad Syamsul Arifin menjadi kebanggaan masyarakat Situbondo.

Sejak beberapa waktu lalu, nama Kiai As’ad telah disematkan menjadi nama sebuah jalan dan kantor di Situbondo.

Penyematan nama pengasuh kedua Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, itu sebagai bentuk penghargaan pemkab Situbondo terhadap kiprah dan perjuangannya.

Bahkan Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto, berencana menyematkan nama KH Raden As’ad Syamsul Arifin di tempattempat lain. “Kami masih mencari tempat-tempat lain, yang memungkinkan untuk

diberi nama KHR As’ad Syamsul Arifin. Akan kita perkenalkan ke masyarakat, kalau Kiai As’ad bukan hanya milik Situbondo, tapi menjadi milik bangsa,” kata Dadang disampaikan pada sejumlah wartawan di Pendopo Kabupaten.

Terdapat dua fasilitas umum di Situbondo yang menyematkan nama besar KH Raden As’ad Syamsul Arifin. Di antaranya, nama KHR As’ad Syamsul Arifin ditetapkan menjadi nama jalan, tepat di depan Masjid Agung Al-Abror Situbondo atau sisi barat Alun-alun Situbondo. Nama jalan KHR As’ad Syamsul Arifin itu ditandai dengan papan nama jalan, yang terletak di jalan menikung dari arah jalan RA Kartini, di sisi

PEMBERIAN PAPAN NAMA Jl. KHR. AS’AD SYAMSUL ARIFIN

selatan Masjid Agung.

Ruas jalan KHR As’ad Syamsul Arifin ini melintang dari selatan ke utara dengan panjang sekitar 200 meter, hingga persimpangan jalan

Pemkab Pasuruan Beri Akta Kelahiran Gratis kepada 94 Anak

Anak penerima bantuan akta kelahiran dari Pemkab Pasuruan

11

Pasuruan, WK - Sebanyak 94 anak di Pondok Metal Desa Rejoso, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan mendapatkan bantuan akta kelahiran dari Pemkab Pasuruan. Nama 94 anak itu telah terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).

Sebelumnya 94 anak itu belum memiliki akta karena tidak diketahui kapan lahir, identitas

orangtuanya. Sekarang 94 anak itu bukan termasuk anak terlantar lagi.

Istri Bupati Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf mengatakan akta termasuk berkas sangat penting.

Makanya dia sangat prihatin tahu banyak anak Pasuruan yang belum memiliki akta kelahiran.

“Akta ini digunakan untuk mendaftar sekolah, kuliah, dan sebagainya. Anak-anak ini kan tidak selamanya di Pondok

Metal,” kata Lulis.

Menurutnya, anak yang belum memiliki akta di Pasuruan mencapai ratusan anak. Namun dia tidak tahu jumlah pastinya.

Sedangkan anak di Pondok Metal yang belum memiliki akta berjumlah 104 anak.

“Sekarang yang sudah mendapat akta sebanyak 94 anak.

Sisanya masih dalam pengerjaan,” tegasnya.

(Saif)

A Yani. Selain dijadikan nama jalan, nama KHR As’ad Syamsul Arifin juga disematkan menjadi nama Gedung Pusat Data Pemkab Situbondo, di Jalan Seruji, Kelurahan Patokan, Situbondo.

“Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional terhadap Kiai As’ad ini sangat istimewa. Ini semua berkat karomah beliau sendiri, sebagai orang yang kita percaya punya pangkat wali Allah,” sambung Dadang. Menurut Dadang, penganugerahan gelar Pahlawan Nasional terhadap Kiai As’ad itu harus ditanggapi dengan baik. Di antaranya, dengan menjadikan Kiai As’ad sebagai teladan. (Pri)

12

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

WARTA TAPALKUDA

Satlantas Polres Probolinggo Kota

Terapkan Pola Pembuatan SIM Secara Prosedural dan Aturan Baku

Suasana Ujian Teori SIM (inset) AKP. Samsul hadi, SH.

Probolinggo, WK - Aktifitas padat kantor layanan masyarakat yang memfasilitasi pembuatan dokumen dalam berkendara berupa Surat Ijin Mengemudi (SIM), ditunjukkan oleh Satlantas Polres Probolinggo Kota. Unit layanan SIM, dapat menunjukkan kinerja secara professional, dengan berupaya memberi pelayanan yang terbaik bagi

masyarakat.

Menyangkut proses pelayanan dalam penerbitan SIM di instansi ini, Satlantas setempat tetap mengacu pada aturan sesuai teknis dalam pembuatan surat kelengkapan berkendara terseut. Adapun hasil pantauan WartaKum dilokasi, proses ini bermula dari pendaftaran oleh pemohon kemudian

dilanjutkan dengan ujian teori yang dipandu petugas yang berkopeten dibagian tersebut.

Terkait proses pembuatan Surat berkendara di unit pembuatan SIM Polres Probolinggo Kota ini, diungkapkan AKP Samsul Hadi bahwa apa yang diterapkan oleh unit tersebut telah sesuai dengan teknis dalam penerbitan sebuah SIM “unit ini telah menerapkan prosedur sesuai teknis dalam penerbitan sebuah SIM. Jika salah seorang pemohon tidak lulus pada tahap yang ditentukan, maka dia harus mengulanginya sampai petugas menyatakan lulus dan layak untuk memperoleh surat kelengkapan berkendara tersebut.”ujar Kasatlantas.

Sementara Bripka Agung selaku Baur SIM saat dikonfirmasi menyangkut

Nirwana 2K16 SMKN 3 Kota Probolinggo Meriah

Ajang kreatifitas siswa Nirwana 2K16 yang digelar SMKN 3 kota Probolinggo

Probolinggo, WK - Ajang kreasi minat dan bakat sekaligus acara rutinitas tiap tahun Pensi (Pentas Seni) Sekolah Menenhag Kejuruan Negeri (SMKN) 3 kota Probolinggo bertemakan NIRWANA 2K16 (Seni Berwawasan Nusantara 2016) yang digelar di halaman lembaga pendidikan.

Sejak awal para peserta yang meramaikan kegiatan tersebut tampil dengan berbagai kreatifitas dan dengan segudang semangat serta kepercayaan diri untuk memeriahkan acara Nirwana 2K16 tersebut. Agenda ini diikuti oleh hamper semua siswa, dari 29 kelas ditambah beberapa tampilan yang disuguhkan oleh alumni sekolah ini.

Kepala sekolah SMKN 3 kota Probolinggo, Siti Rohmah Hadi S.Pd, M.Pd yang saat itu didampingi tamu undangan dari Dinas Pendidikan kota Probolinggo, Dewan Pendidikan, Pengawas SMK, Komite sekolah serta Lurah Kebonsari Kulon mengatakan apresiasi kepada semua panitia kegiatan tersebut, mengingat semua kegiatan yang sejatinya dilaksanakan

setiap tahun ini dapat berjalan lancar seperti yang diharapkan semua pihak.

“Saya sangat bangga dan mengucapkan banyak terima kasih, atasnama SMKN 3 Probolinggo, semoga tahun depan bertambah sukses dan meriah lagi.”Ujar Siti Rohmah.

Ditemui disela-sela acara hari itu, Penanggungjawab acara sekaligus Waka Kesiswaan Kusmawati S.Pd menjelaskan ajang atau wadah untuk anak didiknya dalam menuangkan ide kreatif, minat dan bakat khususnya siswa SMKN 3 menjadi program yang selalu menjadi perhatian pihak sekolah.

Yang lebih menarik lagi dari acara Nirwana 2K16 ini, juga dimeriahkan oleh artis ibukota Flanela dan K2 Reggae.

Selain itu, turut memeriahkan beberapa sponsor yang mendukung terlaksananya Nirwana 2K16 dengan membuka stand bazaar yang menjual berbagai produk andalannya.

Melalui kegiatan Nirwana 2K16 ini, diharapkan memberikan semangat dan warna baru buat sekolah khususnya siswa SMKN 3 Probolinggo yang sesuai dengan semboyan “SMK Bisa” yang telah di canangkan pemerintah pusat. (Ris)

pelaksanaan pembuatan surat ijin dalam berkendara ini mengatakan “tidak ada masalah, karena kami bertugas sesuai aturan yang ada. Untuk memperoleh apa yang diinginkan, masyarakat hendaknya juga harus mengikuti teknik yang kami tentukan dalam penerbitan SIM.”ungkapnya.

Ditambahkan, jika dalam mengikuti ujian baik teori maupun praktek tidak memenuhi persyaratan untuk memperoleh SIM, maka pihaknya mengarahkan untuk mengikuti ujian pada sesi berikutnya yang diatur oleh petugas, hingga si pemohon dinyatakan lulus.

Hasil pantauan media ini di unit layanan SIM Polres Probolinggo Kota, setiap harinya terdapat puluhan warga yang menggunakan jasa layanan di instansi

Ujian Praktek SIM (inset) Iptu. Kadek Aditya, S.Ik

tersebut.

Sementara itu, Kanit Reg Ident Iptu Kadek Aditya memberikan komentar “seputar pelaksanaan pembuatan tersebut yang terpenting kesadaran masyarakat untuk mentaati peraturan yang berlaku dalam berkendara dan

apapun kebutuhan warga dapat dilayani di unit yang berkompeten dalam urusan masing-masing”, ujarnya.

Semua ini justru untuk melengkapi persyaratan untuk mengendarai kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. (Riz)

Satlantas Probolinggo Optimalkan Pelaksanaan Giat Operasi Zebra 2016 Probolinggo, WK - Gelar razia yang terkemas dalam paket operasi Zebra 2016 secara optimal dilakukan oleh Satuan Lalulintas Kepolisian Resor Probolinggo. Tak hanya menilang para pengendara bermotor yang tidak mematuhi peraturan berlalulintas, namun petugas juga merazia penggunaan atribut TNI-Polri yang tidak sesuai aturan.

Ratusan pelanggar yang terjaring dalam razia itu langsung melaksanakan sidang di tempat yang sudah disediakan petugas, dan separuhnya akan melaksanakan sidang di PN Kraksaan.

Hal ini seperti yang terpantau saat Satuan ini menggelar razia di depan bekas kantor Pemkab Probolinggo di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo,beberapa hari lalu.

“Kalau sebelumnya kami banyak menemukan pelanggaran oleh siswa, namu untuk kali ini pengendara umum, dan kami tindak sesuai pelanggaranya. Mulai motor, mobil, truk dan bus. Sehingga dilakukan penindakan tilang dan sidang di tempat,”

Giat operasi zebra 2016 yang di gelar Satlantas Polres Probolinggo di kec Dringu

ungkap Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Bambang Soegiharto di lokasi.

Dalam giat operasi zebra saat itu, Satlantas menurunkan hampir semua anggota. Selain Kasatlantas, nampak juga sejumlah Kepala Unit diantaranya Kanit Tilang, Kanit Patroli, Kanit Turjawali serta Kanit Reg.Ident. (Rul)

Suksesi Jatim, Ratusan Tukang Becak Pamekasan Dukung Hasan

Abang becak Pamekasan siap dukung Hasan Aminuddin dalam Pilgub 2018 mendatang

Pamekasan, WK - Meski suksesi pilgub Jawa Timur masih akan dihelat pada 2018 mendatang, namun dukungan terhadap anggota Komisi VIII DPR, Hasan Aminudin terus mengalir.

Kali ini ratusan tukang

becak di Kota Pamekasan menyampaikan sikap dukungannya terhadap Hasan untuk menjadi Gubernur Jatim pada periode mendatang. “Kami siap untuk mendukung Pak Hasan,” ujar Iksan, seorang

tukang becak.

Salah satu bentuk sikap dukungan mereka dengan kesediaan diri membranding becaknya bergambar Hasan Aminudin. “Kami siap menghantarkan Pak Hasan menduduki posisi gubernur periode mendatang.”tegas Nurahmad, tukang becak yang biasa mangkal disekitar terminal Pamekasan.

Sikap dukungan kaum bawah terhadap Hasan Aminuddin di wilayah pulau Madura ini tersirat tanpa pamrih. “Mereka ikhlas mendukung Pak Hasan untuk menjadi orang nomor satu di Jatim,” kata Taufiq, salah satu tim sukarelawan pemenangan Hasan Aminuddin. (bang/Tim)

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

LINTAS DAERAH

13

Apresiasi Warga Kademangan Asri Terhadap Hasan Aminuddin Sebagai Cagub Jatim

Probolinggo, WK Gelombang dukungan bagi Hasan Aminuddin untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018 terus mengalir deras. Tanpa diperintah, Warga Perumahan Kademangan Asri Kecamatan Kademangan Asri Kota Probolinggo, mendoakan H Hasan Aminuddin untuk mencalonkan dan terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur.

Sebanyak 2 bus pada sabtu lalu melaksanakan ziarah ke makam wali lima.

Di sepanjang perjalanan pembacaan doa dan harapan besar agar H Hasan Aminuddin berkenan dicalonkan masyarakat.

“Kami berdoa, semoga beliau menjadi cagub,” kata

Sriono, warga setempat yang ikut dalam rombongan ziarah wali lima.

Bapak dua anak ini menjelaskan, nama Hasan Aminuddin tidak lah asing baginya. Prestasi saat menjadi bupati pun tidak diragukan lagi, bahkan disebutkan sebagai bapak pembangunan Kabupaten Probolinggo. “Kapasitas beliau saya rasa sudah saatnya menjadi orang nomor satu di provinsi ini,” terangnya.

Tak heran, pada saat berdoa dan istighosah di makam para wali. Salah satu doanya agar H Hasan Aminuddin benar-benar bisa menjadi calon Gubernur. “Ini harapan masyarakat, bukan kehendak beliau,” ucapnya.

Doa adalah bagian penting

dalam mencapai cita-cita.

Apalagi, dalam sejumlah pernyataan politik, H Hasan Aminuddin sampai hari ini belum bernafsu menjadi gubernur. Melainkan memiliki cita-cita. “Itu menunjukkan kesantunan dalam berpolitik,” terangnya.

Sebanyak 120 warga secara ikhlas dan bergotong royong membiayai kegiatan ziarah wali lima mendoakan Hasan Aminuddin menjadi Gubernur Jawa Timur.

“Semoga bersamaan dengan takdir Allah,” seru Sriono.

Sementara itu, Ketua Tim Sukarelawan H Hasan Aminuddin Jawa Timur 1 Bambang Lasmono menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas keikhlasan yang telah dilakukan warga

Hasan Aminuddin (tiga dari kiri) bersama tim suksesnya (foto, Doc) perumahan Kademangan Asri Kota Probolinggo. Ini menunjukkan jika H Hasan Aminuddin menjadi harapan besar warga, bahkan hampir

semua masyarakat Jawa Timur agar beliau bisa maju di Gubernur Jawa Timur dan terpilih. “Kami menjadi bagian yang mendorong

beliau untuk maju. Untuk membawa perubahan yang baik, demi kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur,” terangnya. (bl)

Antisipasi Banjir, 1000 Relawan Bersih-Bersih Bengawan Solo

Relawan berbagai unsur bersama-sama melakukan bersih-bersih Sungai Bengawan Solo

Gresik, WK – Antisipasi datangnya banjir, kurang lebih seribu relawan dari berbagai unsur masyarakat bersamasama melakukan bersihbersih Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Bendung Gerak Sembayat (BGS).

Kegiatan yang dipelopori Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, juga diikuti Bupati Sambari Halim Radianto serta jajaran forum pimpinan daerah (Forpimda).

Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Abu Hasan mengatakan, kegiatan ini adalah program nasional untuk penanggulangan bencana.

Selain itu, Bendung Gerak Sembayat, atau BGS juga merupakan pengendali banjir bagi wilayah-wilayah

di sekitar aliran Sungai Bengawan Solo.

“Perilaku hidup bersih masyarakat juga sangat diperlukan. Sedangkan keberadaan BGS ini tidak akan bermanfaat jika masyarakat sekitar tidak peduli dengan kebersihannya,” katanya.

Selain itu lanjut Abu Hasan, dirinya juga mengatakan bahwa dengan adanya BGS nantinya destinasi wisata di Kabupaten Gresik juga akan bertambah.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menuturkan, kegiatan ini dilakukan tidak semata-mata untuk bersih-bersih saja, namun juga melatih kewaspadaan terhadap bahaya banjir yang diakibatkan oleh luapan sungai maupun penyebab

lainnya.

“Dengan adanya msuim global dan masuk musim penghujan, maka tidak menutup kemungkinan terjadi bencana banjir.

Maka dari itu, melalui kegiatan ini, kita tanamkan untuk senantiasa menjaga kebersihan terutama tidak membuang sampah pada saluran air yang nantinya berakibat banjir,” tuturnya.

Bupati Sambari menjelaskan, terkait dengan penanggulangan banjir. BPBD Gresik akan membuat Sekolah Sungai.

Nantinya, melalui materimateri yang diberikan oleh BPBD melalui sekolah sungai tersebut, masyarakat dapat mengetahui penanggulangan bencana yang disebabkan oleh sungai. (dio/sen)

Buruh Pasuruan Desak UMK 2017 Rp3,6 Juta

Pasuruan, WK Sejumlah perwakilan serikat pekerja mendesak agar bupati Pasuruan merekomendasikan kepada gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2017 sebesar Rp3,6 juta.

Tuntutan ini didasarkan atas hasil survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) buruh di Kabupaten Pasuruan.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Pasuruan Jazuli mengatakan, penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jatim sebesar Rp1.388.000 akan memengaruhi besaran ketetapan UMK di ring satu Jatim. Bahkan, UMK 2017 pada ring satu bisa terjun bebas di bawah ketetapan UMK 2016 Rp3.037.500.

“Penetapan UMP Jatim hanya akan menjadikan upah para pekerja menjadi murah. UMK Kabupaten Pasuruan atau di ring satu tidak bisa disamakan dengan UMK terendah yakni di Pacitan,” kata Jazuli seusai audiensi dengan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.

Menurut Jazuli, penetapan UMK yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan akan membuat besaran UMK terjun bebas. Karena, rumusan aturan ini menggunakan pedoman UMK terendah di Jatim dikalikan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi.

“Kami minta agar bupati Pasuruan merekomendasikan kepada gubernur Jatim

tentang kenaikan besaran UMK. Penetapan UMP hanya diberlakukan untuk Provinsi DKI Jakarta yang tidak memiliki kota atau kabupaten,” tandas Jazuli.

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyatakan bakal memerhatikan aspirasi buruh tentang kenaikan UMK 2017 dengan memerhatikan aturan yang berlaku. Pihaknya juga akan melakukan kajian KHL sebagai bahan pertimbangan pengusulan besaran UMK. “Usulan dan aspirasi perwakilan para pekerja akan kami pertimbangan di dalam merekomendasikan besaran UMK. Namun kami juga harus berpedoman pada aturan perundangan yang berlaku,” kata Irsyad Yusuf.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial, dan

Ilustrasi, sejumlah karyawan perusahaan kompeksi sedang melakukan aktifitasnya

Transmigrasi Kabupaten Pasuruan Yoyok Heri Sucipto mengatakan, keberatan buruh atas penetapan UMP Jatim ini akan dijadikan pertimbangan dalam memberikan usulan penetapan UMK.

Menurutnya, kekhawatiran buruh ini sangat beralasan mengingat penentuan besaran UMK 2017 akan anjlok di bawah UMK 2016 jika mengacu pada besaran UMP Jatim.

“Kami akan sampaikan

keberatan para buruh agar menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan UMK 2017, sehingga besarannya tidak turun drastis dibanding UMK 2016,” kata Yoyok Heri Sucipto. (bud/sen)

14

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

LINTAS DAERAH

Wali Kota Menyambut Peserta Napak Tilas KH. Nawawi Mojokerto, WK - Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus menerima peserta napaktilas pejuang syuhada kemerdekaan KH Nawawi.

Bertempat di depan kantor Wali Kota Jalan Gajahmada, Wali Kota menyambut kedatangan didampingi forkopimda dan segenap keluarga KH Nawawi.

Kegiatan yang kali kelima diselenggarakan Pemkot Mojokerto dalam rangka menghormati dan menghayati perjuangan syuhada KH Nawawi tersebut juga dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda dan hari pahlawan.

Peserta sebelumnya berangkat dari monument gugurnya pejuang asal Kota Mojokerto ini di Dusun Sumantoro, Desa Plumbungan, Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto mengatakan bahwa kegiatan ini untuk merefleksikan dan memberikan motivasi

kepada kita, penerus bangsa untuk terus berjuang melanjutkan citacita perjuangan almarhum almaghfurllah KH Nawawi.

“Dengan gugurnya KH Nawawi sebagai pejuang syuhada, ini menunjukkan bahwa kemerdekaan Republik Indonesia bukan hadiah dari kaum penjajah,” tuturnya. Ini membuktikan bahwa kemerdekaan adalah betul-betul perjuangan seluruh rakyat Indonesia.

Diceritakan Mas’ud Yunus bahwa sejak tahun 1939 para ulama, parakiai, di Kota Banjarmasin telah sepakat untuk berusaha menjadikan Indonesia ini menjadi wilayah yang merdeka.

Dan sudah sepakat untuk menjadikan Indonesia ini sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Mereka sepakat agar Indonesia menjadi NKRI, bukan Negara agama, bukan Negara kesukuan, tapi Negara Kesatuan Republik

Bolos Saat Jam Kerja, Tiga PNS Terjaring Razia Satpol PP

PNS yang terjaring razia Satpol PP di Kediri

Kediri, WK – Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebenarnya adalah abdi Negara, artinya juga sebagai abdi masyarakat secara umum, dimana pelayanan masyarakat harus lebih diutamakan dari kepentingan pribadi.

Namun kenyataannya masih banyak oknum PNS ini yang selalu korupsi waktu, dimana jam kerjanya dimulai pukkul 07.30 hingga pukul 15.00 WIB, akan tetapi banyak ditemukan oknum PNS yang keluyuran di jalan atau tempat-tempat perbelanjaan sampai ongkangongkang di warung kopi saat jam kerja.

Sebagai bukti seperti di Kediri, dimana ada tiga orang oknum PNS yang terjaring rasia kedisiplinan pegawai negeri sipil yang dilakukan petugas gabungan Satpol PP dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kediri saat berada di pusat perbelanjaan pada jam kerja.

Razia tersebut dilakukan untuk menegakkan kedisiplinan terhadap para PNS ditengah banyaknya aduan masyarakat tentang ulah nakal mereka yang keluyuran saat jam kerja masih berlangsung.

Petugas mendatangi tiga pusat perbelanjaan terbesar di Kota Kediri. Diantaranya, Matahari Mall, Kediri Mall dan Golden Kediri. Petugas mendata satu persatu identitas pengunjung untuk mencari PNS yang kerap keluyuran di saat jam kerja.

Dari tiga pusat perbelanjaan yang didatangi petugas ditemukan, tiga PNS. Dimana, dua orang masing masing dari Dinas Kesehatan dan Pengadilan, sementara satu lainnya adalah PNS dari wilayah Kabupaten Kediri.

Kasi Trantib Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan, razia tersebut dilakukan untuk menegakkan kedisiplinan terhadap para PNS ditengah banyaknya aduan masyarakat tentang ulah nakal mereka yang kerap keluyuran saat jam kerja masih berlangsung.

Razia ini hanya bersifat pembinaan. Selanjutnya pihak Satpol PP dan BKD akan berkoordinasi dengan pimpinan PNS untuk pembinaan lebih lanjut. (nic/sen)

Indonesia,” jelasnya. Karena itulah semangat perjuangan KH Nawawi adalah untuk mempertahankan kemerdekaan dan untuk terbentuknya NKRI. Karena itu, lanjut Mas’ud, kita sebagai generasi penerus wajib melanjutkan cita-cita perjuangan ini.

“Dan kita punya tekad, NKRI harga mati! Jangan ada saudara-saudara kita yang ingin merubah bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia! NKRI sudah final,” tegasnya.

Pancasila dan Undangundang Dasar 1945 merupakan consensus nasional, kesepakatan seluruh warga bangsa dari berbagai macam agama, suku, ras dan berbagai macam kepulauan untuk bersepakat dan bersatu dibawah NKRI berdasarkan Pancasiladan UUD 1945.

Atas nama Pemerintah Kota Mojokerto, Wali Kota mengucapkan terimakasih

Wali Kota Masud Yunus saat menerima bendera dari Ketua Rombongan

atas peranserta 5000-an peserta yang sebagaian besar adalah remaja dan pemuda ini atas peran sertanya mengikuti kegiatan

tahunan ini. “Kegiatan untuk menanamkan, menumbuhkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air ini semoga terus

dapat kita peringati setiap tahunnya. Karena cinta tanah air merupakan bagian dari iman kita,” tutupnya. (end)

Operasi Zebra 2016 di Terminal Larangan Sidoarjo Panen Pelanggar Sidoarjo, WK - Operasi Zebra 2016 yang digelar oleh Dinas Perhunungan dan Satlantas Polresta Sidoarjo di Terminal Larangan Sidoarjo, panen pelanggar.

Hampir 100 kendaraan mulai angkutan umum dan mobil angkutan lain terjaring dalam razia, tidak bisa menunjukkan dokumen sah yang berlaku. Terpaksa mereka mendapatkan surat tilang dari petugas.

Petugas tak hanya meminta sopir angkutan menunjukkan surat sah kendaraan yang dimiliki saja. Melainkan juga mengelupas stiker kaca belakang angkutan yang gambarnya dinilai

Petugas melepas stiker yang menghalangi pandangan

menghalangi pandangan dan rawan terjadinya tindak kriminal di dalam angkutan.

Kasi Pengendalian dan Operasi Dishub Kabupaten

Sidoarjo Ferry Prasetyo mengatakan, operasi ini rutin dilaksanakan agar kendaraan selalu dilengkapi ketentuan yang berlaku dan

dokumen sah yang masih berlaku.

“Jika yang melanggar ketentuan, akan diberikan surat tilang,” tegasnya.

Untuk petugas Dishub, tambah dia, banyak menemukan pelanggaran soal uji kir kendaraan yang mati, dan juga trayek. “Yang uji kirnya mati, diberi surat tilang,” tukasnya.

Sementara itu, petugas Satlantas Polresta Sidoarjo di lokasi Operasi Zebra juga banyak menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh sopir kendaraan. Mulai soal STNK tidak asli, STNK sudah mati atau waktunya ganti Nopol tidak diurus dan lain sebagainya. (din/sen)‎

Haruna: Tak Ada Niat Saya Menghambat Persoalan Persebaya Pamekasan, WK Manajer Madura United FC Haruna Sumitro mengaku tidak pernah sedikit pun ada niatan untuk menghambat persoalan Persebaya Surabaya pada Kongres PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

Sebab kongres yang menetapkan Letjen TNI Edy Rahmayadi sebagai ketua induk tertinggi sepakbola tanah air itu, persoalan tim berjuluk Bajul Ijo urung dibahas karena lebih memprioritaskan pada pemilihan ketua umum.

Tidak ada niat menghambat pembahasan Persebaya di Kongres.

Kami tidak punya kapasitas dalam hal itu,” kata Haruna Sumitro, pada sejumlah awak media.

“Terus terang, apa yang

terjadi dalam kongres, kami hanya ingin melaksanakan agenda utama pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif (exco) saja. Jadi, itu jangan dibebani hal-hal lain,” ungkapnya.

Disinggung soal klaim Bonek yang menilai dirinya sebagai penghambat dalam proses kongres, dengan tegas ia memastikan sebagai pendukung Persebaya, apalagi ia sebagai warga Surabaya.

“Ini agar semuanya jelas. Jangan dikira saya memusuhi Persebaya. Perlu diketahui, gini-gini, saya juga stakeholder Persebaya.

Saya juga pernah jadi manajer Persebaya. Jadi, saya juga pendukung Persebaya,” ujarnya.

“Jadi kami tidak ada niat

Haruna Sumitra saat pemilihan Ketua Umum PSSI

untuk menghambat identitas mereka yang sudah punya hak hukum. Apa yang kami lakukan saat kongres murni hanya untuk menyelamatkan PSSI, sedangkan agenda Persebaya akan dibahas setelah kepengurusan baru dan bukan saat kongres,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat pecinta bola khususnya pendukung Persebaya, agar melihat persoalan secara

utuh. “Jangan lihat sepotong (persoalan), tapi lihat secara keseluruhan. Sebab niat kami hanya memastikan agenda kongres tidak melenceng dari rencana awal,” imbuhnya.

“Kedepan, kami akan berupaya untuk mencari jalan keluar mengenai persoalan ini. Sebab bagaimana pun kami juga cinta Persebaya dan kami juga berasal dari Surabaya,” pungkasnya. (mui/sen)

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

LINTAS DAERAH 80 % PENGURUSAN

Sambungan Hal. 01 Semen Gresik, dan lainlain. Apakah sampean pernah melihat kendaraan tersebut melakukan chek phisik di samsat Gresik?

Sedangkan berdasarkan aturan kendaraan tersebut wajib didatangkan ketika melakukan pengurusan surat-surat kendaraan (STNK).” ujar salah satu mantan calo samsat Gresik.

Sedangkan menurut sumber orang dalam samsat Gresik yang namanya minta dirahasiakan membenarkan hal tersebut.

Ditambahkan sumber, berdasar UULLAJ No. 22 tahun 2009 pasal 285 ayat 2 ketika chek phisik kendaraan wajib didatangkan, sebab untuk mengetahui kelayakan kendaraan tersebut apakah layak jalan dan berfungsi semua dengan

Pelajar Ngawi Pamer

Sambungan Hal. 01 buru,” katanya kepada wartawan.

Suhono menjelaskan saat ini tim nya sedang melidik. Jika ketemu biang keladinya, tentu akan dimasukkan penjara.

“Kalau perlu kita amankan ya kita amankan. Nanti kita panggil orang tuanya kalau melanggar pidana.

Yang jelas kami proses karena penggunaan medsos sudah melampau batas,” tambahnya.

Selain itu, lanjut dia, pihak polisi juga akan melakukan razia ke sejumlah sekolah.

Apalagi kondisi pelajar di Kabupaten Ngawi sudah cukup memprihatinkan.

Diberitakan sebelumnya masyarakat dan pelajar di Ngawi heboh. Pasalnya beredar

Sambungan Hal. 01

baik atau tidak.

“Jikapun kendaraan tersebut rusak, dan tidak bisa jalan, ataupun kendaraan tersebut berada di luar kota, baru petugas memberi toleransi dengan chek phisik bantuan di samsat setempat, ujar sumber.

Menurut Kanit Regident samsat Gresik Iptu Rita ketika ditemui diruangannya mengatakan, maaf mas, disini saya masih baru 3 bulan, untuk lebih jelasnya sampean tanyakan saja ke pak kasat (Kasatlantas, red).

Sementara saat Warta KUM berusaha menemui Kasatlantas AKP Anggi Saputra, hendak mengklarifikasi hal tersebut, menurut salah satu staf, kalau bapaknya, sedang ada di Polda. (bud)

foto setengah bugil yang diduga diperankan oleh salah satu pelajar SMK di Ngawi. Foto itu marak beredar melalui media sosial facebook.

Dalam sepekan terakhir nampak lima foto yang diunggah dalam pemilik akun atas nama Septiy Pokoknya. Namun sayang hasil penesuluran beritajatim.com, akun tersebut sudah hilang.

Dalam foto yang diunggah, Septiy memperlihatkan payudara dengan cara membuka kaosnya yang berwarna merah. Mirisnya, keterangan foto pelajar kelas X itu sedang membutuhkan uang cepat untuk mengugurkan janin dalam kandungannya.

Dia juga menuliskan kata-kata kasar dalam postingannya. (bjt/sen)

Kaki Tangan Rio Bandar

Polisi menangkap tersangka AF yang sedang berada di depan warung Jalan Kendalsari Surabaya. Polisi melakukan penggeledahan terdapat pelaku dan ditemukan barang bukti 2 poket Shabu seberat ± 0,74 gram di dalam saku celana tersangka.

Polisi juga menggiring tersangka ke tempat kosnya, yang tidak jauh dari tertangkapnya tersangka, dari hasil pengeledahan di kos tersangka, polisi mengamankan 4 poket sabu seberat ±68,18 gram.

Wakasat Reskoba Kompol Anton Prasetyo menjelaskan pada awak media, “Awalnya kita mencurigai tersangka AF yang merupakan salah satu anak buah bandar yang

ada di lapas Medaeng. Dari hasil informasi, tersangka AF mengambil barang ranjau di daerah Merr seberat ±100 gram, barang tersebut habis dalam kurun waktu empat jam dan hanya tersisa ±15 gram”.

Anton juga menambahkan, kalau Polisi menuggu barang ranjauan ke-dua yang akan dikirim oleh seorang bandar seberat ± 50 gram baru kemudian melakukan penangkapan.

Akibat perbuatanya tersangka akan dijerat Pasal 114 ayat 2 Subs Pasal 112 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman kurungan paling singkat enam tahun dan paling lama dua puluh tahun penjara serta denda Rp. 1Milyar. (ros/sen)

Diduga Langgar UU-PK . . .

Sambungan Hal. 01 karena PT SBS menolak mengembalikan uang cicilan senilai Rp 126.578.000, atas 2 unit apartemen di tower A dan B yang sudah dibayar, setelah ketahuan bahwa properti yang dijualnya tidak memilik Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).

Dikatakan Kolonel Laut Birawa Budijuwana, tidak adanya IMB di Apartemen Puncak CBD tersebut terjadi karena PT SBS tidak menerapkan standart operation prosedur (SOP) yang benar dalam pelaksanaan pembangunan towernya.

“Tidak adanya IMB itu juga membuktikan bahwa PT SBS juga tidak memberikan kepastian hukum terhadap aset yang dijual ke konsumennya,” kata Kolonel Laut Birawa.

Terpisah, Ketua YLPK Jatim, M Said Sutomo, mengklasifikasi bahwa perbuatan PT SBS atas perkara ini melanggar pasal 8 Ayat 1 huruf a, UndangUndang Perlindungan

Konsumen (UUPK), atau melanggar pasal 42 & 45, Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman, karena menjual Apartemen yang tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan oleh perundang-undangan.

Sedangkan sistim Pemasaran Apartemennya Puncak CBD, menurut Sutomo, diduga melanggar Pasal 9 Ayat 1 huruf e, Pasal 18 Ayat 1 huruf c UUPK No 8/1999, dengan mencantumkan klausula baku yang dilarang oleh UUPK. “Pengembang saya nilai telah mengesampingkan pasal 1266 dan pasal 1267 Kitab UndangUndang Hukum Perdata.

Sedangkan soal uang yang telah terlanjur disetor tidak bisa ditarik seluruhnya jelas dilarang oleh UUPK,” pungkasnya.

Terhadap gugatan tersebut, Direktur utama dan Pimpinan PT SBS Nethi dan

pada sidang sebelumnya.

Jaksa menuntut terdakwa dengan hukuman 5 bulan penjara.

Atas vonis ini, pihak terdakwa dan penasehat hukumnya langsung menyatakan banding.

Dalam dakwaannya Jaksa Ali Prakoso mencatat, kasus itu bermula saat terdakwa David Abraham mengaku pengacara dari Mary L Korua menanyakan data buku Letter C atas obyek tanah yang berlokasi di Jalan Kayun, Surabaya ke Kantor Kelurahan Embong Kaliasin, Jalan Embong

Bangunan (IMB).

Mengetahui Apartemen Puncak CBD yang dibelinya tidak memilik IMB, Kolonel Birawa Budijuwana pun tidak mau meneruskan pembayaran angsurannya lagi, bahkan membatalkan perjanjian jual belinya dengan menarik kembali angsuran sebesar Rp 126.578.000 yang sudah dibayar.

Namun, pembatalan yang diminta tersebut, ternyata ditanggapi negative oleh PT SBS dengan menggunakan klausula baku, yang menyatakan uang yang sudah terbayar dianggap hangus jika konsumen melakukan pembatalan jual belinya.

Merasa kehilangan kepercayaanya pada PT SBS, konsumen pun mengadukan kasus ini ke YLPKI dengan surat pengaduan konsumen No 043/PGDVIII-2016/ YLPKJatim tanggal 26 Agustus 2016.(sen)

Sawo, Surabaya pada November 2013 silam.

Atas hal itu, Reni sebagai Sekretaris Kelurahan lantas menelepon Jusran Samba akan tetapi terdakwa kemudian keluar dari ruangan Kepala Kelurahan dan menuding serta mengatakan kepada Reni. “Kamu pelayan publik, ngapain saya cari data kok telfon Jusran Samba, nama siapa, NIK berapa, catat, laporkan, tangkap, pecat, kamu dibayar Jusran Samba”.

Yang mana kata-kata tersebut didengar oleh banyak warga dan pegawai

Kantor Kelurahan Embong Kaliasin, selanjutnya saat Reni akan pulang dari Kantor Kelurahan, terdakwa juga mengatakan.

“Kamu kok tahu nomer telfonnya Jusran, tahu gak kalau Jusran itu dicaricari polisi dan tidak tahu keberadaanya dimana”.

Dengan disaksikan oleh banyak warga dan pegawai Kantor Kelurahan Embong Kaliasin. Merasa difitnah, saksi korban pun melaporkan kasus ini ke Polisi. Dalam kasus ini terdakwa David Abraham menjadi tahanan kota. (sen)

KASUSU PENCABULAN . . . .

Sambungan Hal. 01 Kasus yang telah dilaporkan ke Polrestabes dengan Nomer Laporan, STTLP/B/285/III/2016/ SPKT/RESTABES SBY pada awal Maret 2016, sampai sekarang ini belum ada kepastian hukum yang jelas.

Kasus ini telah menimpa warga Manyar sebut saja Bunga (16) nama samaran, dia telah mengalami pencabulan dan kekerasan

Yoselien Octevani Kesek belum bisa dihubungi.

Diketahui, pada 10 Juni 2014 dan 5 Agustus 2014, Kolonel Laut Birawa Budijuwana menjadi konsumen PT SBS setelah membeli secara angsuran 2 unit Apartemen Puncak CBD di Jalan Jalan Dukuh Kramat RT 3-RW 4, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya.

Awalnya, Kolonel Birawa Budijuwana tercatat sebagai konsumen yang baik di PT SBS, karena sejak angsuran 1 hingga angsuran ke 10, sebesar Rp 126.578.000 dirinya secara rutin membayar angsuran atas Apartemen CBD Puncak yang dibelinya.

Petaka baru terjadi sekitar bulan Juli 2015 lalu, saat konsumen seakanakan merasa tertipu ketika mengetahui kalau Apartemen Puncak CBD yang dijual PT SBS pada dirinya tidak memilik surat Ijin Mendirikan

terbukti fitnah . . . .

Sambungan Hal. 01 tegas hakim Ferdinandus saat membacakan amar putusannya.

Adapun pertimbangan yang memberatkan, yakni profesi terdakwa sebagai seorang advokat, tidak dilakukan dengan itikad baik dan perbuatan terdakwa tidak mengakui perbuatannya.

Sedangkan, hal yang meringankan, terdakwa sopan selama persidangan, belum pernah dihukum.

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Prakoso dari Kejari Surabaya yang dibacakan

15

yang dilakukan oleh temannya RY pada 23 Desember 2015 didaerah Kejawen Putih.

Merasa tidak terima, ayah korban langsung melaporkan ke Polrestabes pada Maret 2016. Dan sampai sekarang belum ada kepastian hukum, sedangkan tersangka hanya dikenakan wajib lapor.

Menurut pengakuan ayah korban Hadi saat ditemui

mengatakan, ’’Memang benar mas sampai sekarang ini kasus anak saya yang ditangani Polrestabes belum ada kepastian hukum yang jelas. Sedangkan tersangka hanya dikenakan wajib lapor saja‘’.

Selain itu, pihak penyidik Polrestabes yang bernama Arif A’Rofudin ketika saya temui di Polrestabes pada pertengahan Juli, menanyakan perihal kasus

yang menimpa anak saya.

Mereka hanya janji-janji saja, akan dilimpahkan ke Kejaksaan, ujar Hadi.

Sementara itu Kanit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) AKP Ruth Yeni Q.,S.Sos saat ditemui pada pertengahan September mengatakan, sudah saya limpahkan ke Kejaksaan tetapi dari pihak Jaksa minta surat pengaduan lagi, tambah Hadi. (budi)

Petugas Kecamatan Gubeng Robek Kartu Pengambilan e-KTP dan KK Milik Warga Surabaya, WK - Sebagai petugas pelayanan publik, seharusnya memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, Tidak semaunya sendiri, dan arogan pada masyarakat. Hal ini bertentangan dengan aturan kedisiplinan Pegawai Negeri.

Hal tersebut seperti yang dialami warga juwingan, sebut saja Irul, saat melakukan pengurusan E- KTP dan kartu keluarga tidak dilayani

dengan ramah dan baik di Kecamatan Gubeng.

Saat pengambilan E-KTP, warga Juwingan tersebut, dibentak-bentak oleh oknum petugas di Kecamatan Gubeng, inisial DN bagian pelayanan E –KTP. Anehnya, tingkah laku DN semakin menjadi. Bahkan mencaci maki didepan umum. Tragisnya lagi, DN berani merobek kartu pengambilan E- KTP, dan

kartu tanda pengambilan kartu keluarga.

Petugas ini tidak layak diberi tugas srategis, bisa merusak citra pelayanan Kecamatan Gubeng yang selama ini memberikan pelayanan prima.

“Memang benar mas, saya heran dengan tingkah laku petugas di Kecamatan Gubeng, salah saya apa?

Apa itu memang perintah dari Pak Camat, setiap warga

yang melakukan pengurusan secara gratis diperlakukan begitu?” ujar Irul Masih Irul, apa karena gratis sehingga petugas Kecamatan seperti itu. “Sekiranya petugas minta uang untuk pengurusan, ngomong saja, nanti saya beri, tetapi jangan seperti itu?” ujar Irul Sementara Camat Gubeng Drs Budi Hermanto saat ditemui sedang tidak ada ditempat. (bud).

16

Edisi 72 : 28 Nov - 13 Des 2016

ADVERTORIAL

SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA KADES BARU TAHUN 2016 OLEH BUPATI MOJOKERTO

Hj. Supriati, Kades Wonorejo

Kec. Trowulan

Sanuji, Kades Kejagan Kec. Trowulan

Sunardi, Kades Temon Kec. Trowulan

Kosim, Kades Jatipasar Kec. Trowulan

Sodig, Kades Sentonorejo Kec. Trowulan