Wartakum edisi71

Page 1

Warta KUM

NEW

Informatif, Aspiratif & Transparan

Edisi 71 : 01 - 15 Nov 2016

Waspada Jajanan Sekolah Mengandung Narkoba

Petugas saat merasia pedagang jajanan di sekitar sekolah, dan menemukan permen jari diduga mengandung narkoba

Kediri, WK - Petugas gabungan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben), Polres Kediri Kota dan Dinas Kesehatan menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah pedagang kaki lima yang ada di sekolahsekolah. Hasilnya, petugas berhasil menemukan belasan permen jari-jari yang diduga mengandung zat adiktif, unsur narkoba.

Selengkapnya, BACA Hal. 06

Tax Amnesty

Banyak Pelaku UMKM Jatim Belum Paham

DITERBITKAN OLEH : PT. MEDIA NEW WARTAKUM Kantor Redaksi / Sirkulasi Jl. DR Ir. Soekarno, 196 Surabaya Telp. 031-381 5589 Hotline. 085 101 651 444, 0881 933 1027, 085 607 552 252 Email : skuwartakum@gmail.com

Harga Eceran Rp. 7.500,-

TOKOH MASYARAKAT KEMONING LAPORKAN DUGAAN PENYELEWENGAN ADD

Bangkalan, WK - Ketata-Negaraan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa di era reformasi telah berkembang pesat dan tumbuh menjadi ujung tombak pembangunan masyarakat desa, sehingga dibutuhkan profesionalitas dalam pengelolaan anggaran untuk mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat. Kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan desa saat ini diharapkan tidak hanya mampu memenuhi pelayanan publik yang professional tapi juga mampu mengelola keuangan yang bersumber dari APBD maupun APBN dengan sistem keterbukaan/transparan, akuntabel dan demokratis, sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat desa.

Untuk itu, pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah menganggarkan dana yang relative besar untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan desa, sesuai amanah UU nomo 6 tahun 2012 tentang Desa. Salah satu dari sumber dananya direalisasikan dalam program Alokasi Dana Desa (ADD), dimana Desa Kemoning, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan untuk tahun anggaran 2015 telah dicairkan sekitar bulan Juni tahun 2015. Namun pencairan dan pengelolaan ADD Desa Kemoning ini dipermasalahkan dan telah dilaporkan oleh Forum Silaturrahmi Tokoh Masyarakat Desa Kemoning kepada aparat penegak hukum. Menurut berbagai sumber telah terjadi dugaan adanya

Bersambung Hal. 04

Surat PJ Kepala Desa Kemoning yang ditujukan kepada Bupati Bangkalan, dan tidak ada tanggapan sampai sekarang

Pengacara Dimas Kanjeng Ditangkap Polisi Saat Pesta Sabu pengacara Dimas Kanjeng saat di pamerkan pada awak media di Polrestabes Surabaya

Direktur Manajemen Risiko Kepatuhan dan Pengembangan SDM Bank Bukopin Irlan Suud saat sosialisasi Tax Amnesty di Hotel JW Mariott Surabaya. Surabaya, WK - Para pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) ternyata belum banyak yang paham tentang program pengampunan pajak atau tax amnesty. Plt Ketua Umum KADIN Jatim Deddy Suhajadi Eka Kusumah mengatakan, masih banyaknya pelaku UMKM yang belum paham tentang program tax amnestytersebut terungkap, saat pihaknya menggelar sosialisasi ke sejumlah kabupaten/kota di Jatim.

Selengkapnya, BACA Hal. 02

Surabaya, WK - Andy Faishol (35) tahun asal Jalan Cemara Pasuruan, seorang pengacara Dimas Kanjeng Taat Pribadi di bekuk Satreskoba Polrestabes Surabaya, saat sedang pesta Shabu di Hotel Santika Surabaya. Terungkapnya kelakuan

pengacara Dimas Kanjeng itu bermula dari informasi masyarakat tentang adanya kegiatan pesta shabu di Hotel Ibis Surabaya. Sehingga petugas langsung menindak lanjutan informasi tersebut.

Bersambung Hal. 04

Kronologi Penggerebekan Terduga Teroris di Magetan Situasi di wilayah penangkapan terduga teroris di Magetan Jawa timur Magetan, WK Seorang yang diduga teroris, Gatot Witono (50) warga Kelurahan Selosari, Kecamatan Magetan Kota, Kabupaten Magetan, ditangkap

saat mengantarkan anaknya sekolah. Tepatnya di depan SD Al Usuwah Jalan Mayjend Sutoyo. Penangkapan dilakukan sesaat setelah

Bersambung Hal. 04

Sepi Aktivitas, Pasar Induk Puspa Agro Bakal Jadi Pusat Pergudangan Surabaya, WK - Di tengah-tengah sepinya aktivitas jual beli di Pasar Induk Puspa Agro, kini ada rencana manajemen Pusat Pasar Agro terbesar di Indonesia Timur ini akan menjadikan Puspa Agro sebagai pusat gudang Agro. Bukan lagi pusat pasar induk yang selama ini diklaim sebagai pasar komoditas pertanian,

buah, dan sayur terbesar. “Rencana ke depan memang akan kami jadikan pusat pergudangan komoditas Agro,” terang Komisaris Puspa Agro Erlangga Satriagung. Erlangga mengakui bahwa aktivitas jual beli secara konvensional di Puspa Agro Jemundo Sidoarjo tidak seramai yang dibayangkan. Tidak banyak penjual dan pembeli bertemu di Puspa Agro.

Suasana Pasar Puspa Agro Jemundo Sidoarjo

Sebab, manajemen Pasar Induk komoditas pertanian, perkebunan, dan hortikultura itu telah mengembangkan sistem trading house. Tak perlu penjual dan pembeli bertemu di Puspa Agro. Cukup Puspa Agro yang mendatangi petani. Puspa Agrolah yang mencarikan buyer. “Puspa Agro bukannya sepi. Tapi kami beralih sistem jemput bola. Kami yang ke petani-petani. Semangat dan misi kami

adalah melepaskan petani dari tengkulak,” kata Erlangga. Sejak beroperasi pada 2010 lalu, Puspa Agro Jemundo saat ini masih sepi. Aktivitas sebagai pusat pasar hasil pertanian dan hortikultura milik Pemprov Jatim itu baru memberi kontribusi PAD Rp 10 miliar tahun. Padahal Pemprov

Bersambung Hal. 05


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Wartakum edisi71 by Mitra Publik - Issuu