Warta KUM
NEW
Informatif, Aspiratif & Transparan
Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Uji Kompetensi OJT Tukang
DITERBITKAN OLEH : PT. MEDIA NEW WARTAKUM Kantor Redaksi / Sirkulasi Jl. DR Ir. Soekarno, 196 Surabaya Telp. 031-381 5589 Hotline. 085 101 651 444, 081 249 249 650, 085 219 121 314 Email : skuwartakum@gmail.com
BPOM Gerebek Industri Obat Rumahan
Surabaya, WK - Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya yang merupakan salah satu unit operasional Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PU dan Perumahan Rakyat berkolaborasi dengan PT WIKA Gedung. Mereka melaksanakan fasilitasi uji kompetensi On Job Training
Selengkapnya Baca Hal. 11
Jombang, WK - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur menggerebek industri rumahan atau home industri obat racikan di Desa Kebuntemu, Kecamatan Peterongan, Jombang. Dari tempat tersebut petugas menga mankan ribuan butir obat yang belum sempat diracik. Kepala BPOM Jawa Timur, Siti Amanah menga takan, pemilik rumah sekaligus pemilik obat-oba tan tersebut adalah Kusmianto. Dia mantan sa
Selengkapnya Baca Hal. 11
Harga Eceran Rp. 7.500,-
Edisi 64 : 10 - 25 Juni 2016
Kepung PN Surabaya, Bonek Tuntut Hakim Tolak Gugatan BSU
Sejumlah suporter Persibaya saat demo di PN Surabaya
Demokrat Gerah Kemenpora Tuding Hambalang Penyebab Disclaimer Jakarta, WK - Fraksi Partai Demokrat di DPR tidak terima dengan sikap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menyalahkan proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) sebagai penyebab dis claimernya hasil audit Badan Pemeriksa Ke uang an (BPK) tahun 2015. Ketua Komisi X DPR dari Fraksi Partai De mokrat Teuku Riefky Harsya berpendapat, per nyataan Kemenpora yang mengatakan per hitungan saldo aset P3SON Hambalang ada lah penyebab disclaimer-nya hasil audit BPK tahun 2015, adalah sikap spontan menu tupi rasa malu dan ketidakpahaman masalah. Sebab lanjut dia, faktanya dengan kondisi kelengkapan dokumen dan saldo aset yang sama pada tahun 2014, Kemenpora saat itu mendapatkan opini WDP alias wajar de
ngan pengecualian dari BPK, sementara Ke menpora saat ini diganjar hasil audit teren dah, yaitu disclaimer (tidak memberikan pen dapat). “Kami mendesak Menpora Imam Nahrawi untuk konstruktif dalam menyikapi hasil audit ini,” kata Teuku Riefky Harsya dalan ketera ngan tertulisnya. Selain itu, Menpora Imam Nahrawi dide sak segera melakukan pembenahan internal dalam pengelolaan keuangan negara khu susnya dalam proses pengadaan barang jasa serta mekanisme pembayaran yang se suai standar sistem akuntasi dan peraturan perundang-undangan. Sekadar diketahui, pada Senin 6 Juni 2016, Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan se luruh Kementerian Lembaga (K/L) memba cakan LHP BPK RI tahun 2015. Empat K/L
yang mendapatkan opini disclaimer yaitu Ke menpora, Kementerian Sosial (Kemensos), TVRI dan Komnas HAM. Kemudian Kemenpora melalui situs resmi nya, menyatakan bahwa menurut surat BPK kepada Menpora tertanggal 3 Mei 2016, disebutkan bahwa BPK telah mene mukan adanya permasalahan yang harus di tindaklanjuti oleh Kemenpora. Antara lain saldo aset tetap konstruksi da lam pengerjaan P3SON Hambalang dan bantuan yang masih dalam proses pertang gungjawaban oleh penerima bantuan. Khusus mengenai aset P3SON Hambalang, perhitungan saldo aset tetap konstruksi tahun 2015 tidak dapat Kemenpora lakukan, karena seluruh dokumen terkait masih disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak tahun 2012 dan masih dalam persoalan hukum. (guf/ahm)
Ilustrasi. Inset : Drs Danisworo sekretaris BPMPdes
Bersambung Ke Hal. 11 ...
Walikota dan Kapolres Surabaya Awali Pemusnaha Ribuan Botol Miras
Suasana pemusnahan ribuan botol miras
dan Dana Desa (DD). Masalahnya, desa itu hingga kini belum menye lesaikan persyaratan pengucuran dana tersebut. Sehingga
Surabaya, WK - Bukti keseriusan dalam meme rangi minuman beralkohol ilegal yang mempenga ruhi perilaku masyarakat ditunjukkan oleh Polres tabes Surabaya. Kali ini dengan cara mela kukan pemusnahan 10 ribu botol miras dan 27 jirigen. “Miras ini diperoleh dari hasil operasi cipta kondisi dan razia Polrestabes Surabaya serta jajaran,” ka ta Kombes Pol Iman Sumantri, Kapolrestabes Sura baya. Kegiatan itu sendiri juga diikuti Tri Rismaharini Walikota Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi Kepala Kejari Surabaya, Danrem Baskara Jaya, BNNK,
Bersambung Ke Hal. 11 ...
Bersambung Ke Hal. 11 ...
Sejumlah Desa di Banyuwangi Belum Mendapat Kucuran ADD Banyuwangi, WK - Badan Pember dayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Banyuwangi menca tat beberapa desa belum mendapat kucuran Alokasi Dana Desa (ADD)
Surabaya, WK - Ratusan suporter Persebaya mengepung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Massa menuntut agar hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menolak gugatan yang dilayangkan Bhayangkara Surabaya United terkait logo dan merk Persebaya. “Sejauh ini, merk dan logo Persebaya masih sah dimiliki oleh PT Persebaya Indonesia. Untuk itu kami meminta agar hakim menolak gugatan yang diajukan
Bunga Korban Perkosaan, Lapor Tak Ditangan Lalu Diusir Warga Sidoarjo, WK – Nasib yang dialami Bunga (14) nama sa mara, gadis asal RT 11 RW 4 Trompoasri Jabon yang men jadi korban perkosaan lima orang di kam pungnya sampai hamil delapan bulan, menuai perhatian khusus Mentri Sosial Khofifah Indar Parawangsah. Menteri asal Jombang Ja wa Timur ini mendatangi ru mah Bunga yang hanya ber dinding gedek (anyaman
bamboo) dan berlantaikan ta nah, untuk memberikan sema ngat kepada Bunga dan orang tuanya untuk sabar dalam men ghadapi musibah ini. Dia juga menandaskan, ka lau kasus ini ditangani dengan serius. “Kasus ini harus dipro ses dan ditangani secara seri us oleh pihak kepolisian,” te gas Khofifah. Khofifah menambahkan, dari keterangan ibu koban, saat
Mentri Sosial Khofifah Indar Parawangsah saat mengunjungi korban
usia kehamilan satu bulan, sudah melapor, tapi tidak ada penanganan. “Faktor tidak ada penanganan dan justru keluar ga korban dikucilkan, karena miskin,” imbuh Khofifah sedih. Keluarga korban terus men cari keadilan kasus ini. Laporan tidak ada penanganan, akhir nya mencari keadilan lewat pemberitaan di media. “Syukur media bisa mengangkat kea dilan ini dan saya bisa datang
kesini,” tukasnya. Khofifah berpesan kepada semua masyarakat agar se lalu bermasyarakat dengan baik. Saling membantu dan bukan mencemooh maupun menyakiti karena beda status. “Siapapun, dimananpun dan kepada siapapun, masya rakat itu harus saling mem bantu, melindungi. Jangan sampai karena
Bersambung Hal. 11 ...