Civitas Edisi 59 Juni 2012

Page 1

Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012

1


2

Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012


Dapur Redaksi

Redaksi Buletin Mimbar Untan Civitas Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak Ketua Umum : Irwan Kurniawan Sekretaris Umum : Anwar Bendahara Umum : Nabu Divisi PSDM : Wisda Seprima, Nikodemus Niko Divisi Litbang : Asmadi, Rahman Divisi Penerbitan : Tan Erwin, Siti Nurfiqah Divisi Penyiaran : Happy, Helen, Atem. Divisi Perusahaan : Sam’an, Zulfian Pemimpin Redaksi : Tan Erwin Sekretaris Redaksi : Fiqa Redaktur : Ikur, Fiqa, Erwin, Reporter : Zul,Uche’, Sem, Hilda, Zulfian, Helen, Happy, Beni, Beno, MG Fotografer : Wisda Karikatur: Meydi Layouter : Tim Guardian of MU Alamat Redaksi : Jl. Daya Nasional Gedung MKDU Untan Pontianak 78124 HP: 0853 47 674 666. Email: lpm_untan@yahoo.com, Blog :persmauntan.blogspot.com Redaksi menerima tulisan berupa opini, essai, laporan kegiatan kampus, cerpen, hasil investigasi, surat pembaca disertai identitas diri. Tulisan diketik di lembaran folio dengan spasi ganda. Kirimkan ke Sekretariat LPM Untan, langsung. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengubah makna tulisan.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena dengan nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kru Mimbar Untan bisa menyelesaikan civitas edisi 59. Pada civitas edisi ini, merupakan terbitan pertama dari pengurusan LPM Untan periode 2012 - 2013. Redaksi mengangkat tentang Jurnal Ilmiah sebagai headline, yang saat ini akan diterapkan pada tanggal 1 Agustus 2012, kemudian seremonial dies natalis Untan dan Pekan raya pendidikan (PRP) Fkip Untan. Civitas ini juga mengangkat tentang penyelenggaraan SNMPTN sebagai laporan untuk pertimbangan agar kedepannya lebih baik. Redaksi Civitas mengucapkan maaf atas keter­lambatan terbitnya Civitas. Atas segala kekurangan diucapkan mohon maaf dan terimaksih kepada pihak-pihak yang telah bekerjasama atas terbitnya Civitas Mimbar Untan. Salam Pers Mahasiswa!

Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012

3


Surat Pembaca

Beasiswa Reguler B yang orang tuanya tidak untuk beasiswa apalagi maTerimakasih Kepada redaksi Civitas Mimbar Untan. Menurut UU Sisdiknas 20 tahun 2003 pasal 12 Ayat 1 poin c dan d tentang Hak Peserta Didik menjelaskan bahwa setiap Peserta didik pada satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi

mampu membiayai pendidikannya dan mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. Pasal 53A PP 66 Tahun 2010 juga mengatakan hal yang sama. Menurut Pasal itu Juga warga Negara asing juga mendapatkan hak

Gedung Tak Penghuni Dosen Jarang Masuk Birokrat FKIP Untan yang saya hormati. Saya heran dengan kondisi FKIP yang saya lihat. Banyak bangunan, salah satunya yang di belakang UKM At Tarbawi itu. Bangunan yang penuh dengan rumput yang menjalar. Gedung itu juga tidak jadi-jadi. Sebenarnya untuk apa gedung itu dibuat? Permasalahannya apa gedung itu hanya setengah jadi? Mahasiswa FKIP Untan.

Terima kasih kepada Mimbar Untan. sejak awal, setelah mid hingga sekarang, dosen matakuliah hukum lingkungan kelas D, jarang sekali memberikan kuliah, sehinnga kami numpang di kelas sebelah. mohon dosen yang bersangkutan dan pihak terkait, bisa menjelaskan hal tersebut.

hasiswa Indonesia. Saya ingin bertanya kenapa mahasiswa di regular B di Untan tidak mendapatkan beasiswa? Saya mohon kejelasan dari pihak terkait yang termaktub Mahasiswa Reg B FKIP

Sosialisasi Artikel Jurnal Ilmiah

Terima kasih kepada Mimbar Untan. mendengar kabar bahwa sistem skripsi akan digantikan dengan sistem artikel jurnal ilmiah, saya menjadi agak khawatir jika nanti diterapkan. Untuk itu saya mohon kepada pihak yang terkait agar memberikan penyuluhan atau sosialisasi kepada mahasiswa secara Mahasiswa Hukum 2010 umum, agar tidak terjadi salah persepsi. Mahasiswa Pertanian 2010

4

Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012


Opini

Kampus vs Narkoba Oleh: Ahmad Saufi Aktivis Nafza Untan

Dalam Inpres No.12 Tahun 2011, tentang Kebijakan dan Strategi Nasional dalam bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), perguruan tinggi memiliki peran untuk turut andil dalam pemberantasan dan pencegahan narkoba di lingkungan pendidikan kampusnya. perguruan tinggi mempunyai peran yang sangat jelas untuk menyelamatkan generasi-generasi penerus bangsa, karena kejahatan narkoba adalah kejahatan internasional dan merupakan bencana untuk kita semua rakyat indonesia. Masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba sudah menjadi tanggung jawab bersama. Badan Narkotika Nasional (BNN) pun tidak mampu menanggulanginya tanpa bantuan dari berbagai pihak. Gen-

erasi muda terutama kaum mahasiswa merupakan salah satu sasaran dari para pelaku kejahatan narkoba. “Jika tidak dicegah, maka generasi intelektual yang menjadi penerus bangsa ini akan dilemahkan potensinya. Karena itulah, kampus harus bebas dari narkoba”. Sebagai rencana awal, kampus seyogyanya menciptakan sebuah Satuan Tugas (Satgas) anti penyalahgunaan narkoba yang terdiri dari dosen, mahasiswa, petugas keamanan, dan karyawan lainnya. Seluruh elemen tersebut akan secara sinergis bersamasama mengimplementasikan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dengan tetap berkordinasi dengan BNN. Apa yang harus dilakukan guna mencegah peredaran narkoba tersebut? Banyak hal yang dilakukan

Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012

dengan melakukan advokasi pihak kampus terhadap mahasiswa. Yaitu pertama, dengan memberikan pemahaman dasar tentang bahaya narkoba,penguatan mental bagi mahasiswa, sehingga mere­ ka sangat anti bila mende­ ngar kata narkoba,Pemahaman agama dengan meningkatkan ketakwaan dan memperkuat keimanan seseorang. Kedua, melakukan kegiatan tes urine/tes rambut setiap satu semester dan atau bahkan dadakan ke masing-masing kampus, untuk mendeteksi pergerakan peredaran narkoba, karena tidak cukup hanya berkata ‘say no to drugs’ dan think health not drugs’. Perlu aksi yang nyata memberantas pereda­ ran gelap narkoba tersebut, dengani melakukan koordinasi dan kerjasama terarah. Ketiga, mendorong peningkatan kegiatan-kegiatan yang positif dan membangun bakat terhadap mahasiswa Keempat, denganmedia kampanye dan edukasi akan bahaya narkoba.Dengan Anti Drugs Campaign Goes. Semoga berhasil..............

5


Headline

Karikatur by Meydi; Desain grafis by Ikur

Penerapan Jurnal Ilmiah di Untan Masih Terlalu Dini Oleh : Sam’an Jurnal ilmiah merupakan salah satu jurnal akademi, dimana mana penulis dapat mempublikasikan artikel buatannya sebagai syarat kelulusan. Jurnal dapat berbentuk media cetak serta ele-

6

ktronik (e-jurnal). Rencananya e- jurnal akan diterapkan di Universitas Tanjungpura mulai 1 agutus 2012. Seperti yang diungkapkan Tamrin Usman selaku Rektor Untan mengatakan Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012

bahwa pe­ nerapan e-jurnal tu­juan­nya adalah untuk mengurangi kegiatan plagiat serta karya-karya mahasiswa dapat dipublikasikan untuk dapat dibaca oleh masyarakat didunia. “Pembua-


Headline tan e- jurnal juga diharapkan dapat mengurangi beban mahasiwa untuk mengcover skripsi atau tesis mereka” tambah orang nomor satu di Untan tersebut. Thamrin usman juga mengaku bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu yang dapat menunjang kelancaran pelaksanaan program tersebut. “Di Untan sendiri ada dua fakultas yang telah siap untuk menerapkan e-jurnal yaitu fakultas KIP dan Fakultas M I P A , Seda­ngkan beberapa fakultas lainnya masih belum menyatakan sikapnya terhadap program e-jurnal dan dua fakultas tersebut terbebas dari skipsi” tambah rektor kembali. Kenyataan dalam pelaksanaannya dilapangan ten­ tu tidak semudah yang diharapkan, hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Garuda Wiko, dekan Fakultan Hukum bahwa pihaknya masih dalam upaya mempersiapkan diri untuk menjalankan program jurnal

ilmiah yang akan dimulai pada awal agustus 2012. “kita melalui Prodi akan mengupayakan untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas untuk bisa berjalannya program ini” tuturnya. Selain itu dekan FKIP Aswandi menganggap hal ini merupakan salah satu hal positif yang harus dilakukan. Menurutnya juga jurnal ilmiah yang akan diterapkan ini bisa mempublikasikan karya- karya mahasiswa supaya bisa dibaca oleh masyarakat di seluruh belahan dunia, “ jurnal ilmiah juga dapat mencegah kegiatan plagiat sebab dapat dibaca dan dikoreksi oleh banyak orang” paparnya. Secara umum FKIP sudah siap untuk memulai jurnal ilmiah pada awal agustus, “hal ini sudah kita sosialisasikan kepada Prodi dan dosen-dosen dan kita siap untuk menerapkannya di FIKP” tuntas Aswandi. Dilingkungan mahasiswa nada yang tidak seirama bisa kita dengar, seperti yang diungkapkan oleh Erwin Mahasiswa Fakultas Kehutanan, ia mengaku masih belum pernah mendapatkan sosialisasi dari prodi, namun ia mendukung program ini dan memang sudah sewajarnya untuk dilaksanan, ujarnya. Hal senada juga dilontarkan iwan, salah satu mahasiswa fakultas Teknik angkatan 2009. Ia mengaku Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012

belum tahu pasti akan penerapan jurnal ilmiah ini namun apabila Ini sudah ditetapkan mau ataupun tidak kita harus mengikuti aturan main tersebut paparnya. Perlunya sosialisasi sedini sangat diharapkan mahasiswa agar mengerti dan tidak terkejut saat pelaksanaannya, seperti yang diungkapkan oleh salah satu mahasiswa FKIP yang tidak mau disebutkan namanya. Ia meminta agar prodi dan jurusan mengadakan penjelasan dan pelatihan tentang cara dan prosedur pembuatan jurnal ilmiah. Ishak VItho mahasiswa FKIP yang juga wakil ketua BEM Untan mengaku sudah pernah mendapatkan sosialasi tentang jurnal ilmiah, namun ia tidak setuju penerapan jurnal ilmiah pada tahun ini. Menurutnya persiapannya harus lebih matang khususnya sosialisasi dilakukan sesering mungkin seperti sharing jurnal ilmiah antara dosen dan mahasiswa. Jurnal ilmiah ini diharapkan mampu merubah dunia pendidikan menjadi lebih bermutu. Namun harus diawali dengan kesiapan dan fasilitas yang memadai dari Untan maupun setiap Prodi yang ada di fakultas, tentang persamaan persepsi melalui sosialisi agar jurnal ilmiah ini sesuai dengan fungsinya.

7


Kampus

SNMPTN Belum Maksimal Tak terasa setelah melewati perkuliahan beberapa bulan kini ti­ba kembali pembuka­ an pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nege­ri ­(SNMPTN). Informasi demi informasi telah disebarkan diberba­gai media baik media elektronik maupun media cetak. Penyelenggaraan SNMPTN memang berakar dari pemerintah pusat yang menjalar keberbagai daerah di Indonesia dengan proses trans­ aksi melalui Bank Swasta yaitu bank Mandiri. Oleh: Tan Erwin dan Happi Calon mahasiswa perguruan tinggi negeri dapat mendaftar ke bank Mandiri dimana pun tempatnya, asalkan masih dalam teritorial Indonesia. Untan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Kalimantan Barat telah melakukan berbagai usaha dalam penyelenggaraan SNMPTN ini. Berbagai aktifitas dilakukan, yaitu dengan menyebarkan informasi jauh sebelum pendaftaran, melalui panitia yang telah dibentuk terjun langsung ke berbagai sekolah yang ada di Kalimantan Barat, memberikan bro-

8

Foto: Wisda/ Miun CALON Mahasiswa Sedang melakukan pendaftaran online SMPTN (25/5). Wisda/ Miun

sur, dan menempel spanduk. “Kami menyebarkan informasi diberbagai dae­ rah dengan menempel spanduk, terjun ke sekolah-sekolah di Kalimantan Barat, brosur, dan buat posko pendaftaran calon mahasiswa di BAAK secara gratis. Ini kami lakukan inisiatif sendiri.” Kata Heri selaku ketua Panitia SNMPTN Untan 2012. SNMPTN setiap tahunya memiliki ada batas ketentuan tahun kelulusan. Batas angkatan dari 2 tahun kebelakang sampai tahun mulainya SNMPTN, artinya pada tahun 2012, syaratnya calon mahasiswa yang lulus SMA tahun 2010, 2011 dan 2012. Tahun

Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012

sebelum tahun 2010 sudah tidak bisa lagi. Ada­nya batas ketentuan ini membuat salah satu calon mahasiswa yang mendaftar asal Tayan, Novi tamatan SMA angkatan 2009 merasa dirugikan oleh pihak tertentu. “Saya merasakan adanya diskriminasi dalam pendidikan. Mengapa orang yang mau kuliah harus dibatasi. Saya kecewa pada pihak tertentu yang tidak memberikan informasi ketika saya melakukan transak­ si pendaftaran SNMPTN. Menayakan angkatan saya, atau memberikan brosur.” Ujar Novi gadis Tayan. Kasus ini langsung dir-


Kampus espon oleh ketua panitia. “Kasus ini merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahunnya seperti kesalahan foto, kesalahan nama, dan kesalahan angkatan. Ini merupakan kesalahan fatal dan tidak bisa lagi ditoleransi oleh pihak Untan. Coba tanyakan kepihak bank mandiri.” Ujar ketua panitia SNMPTN Untan 2012. Kasus seperti ini, sangat merugikan Novi. Uang pendaftaran hangus dan tak dapat diambil lagi. Mengadu ke pemerintah pusat mung-

kin tak didengar. Kasus yang sering terjadi seperti ini dire­s­ pon kembali oleh Pihak Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tanjungpura (BEM Untan). “Kasus ini merupakan tanggung jawab Untan dan kedua belah pihak karena saling berkaitan. Ini bukan masalah pusat karena ini masalah daerah dan kita malu , jika permasalahan ini dilempar sana lempar sini.” Kata Wakil Ketua BEM, Ishak Vito mahasiswa FKIP 2008.

Permasalah yang ada sekarang ini bukan permasalahan yang baru terjadi melainkan sering kali terjadi setiap tahunnya. Permasalahan yang sering terjadi haruslah menjadi pelajaran yang wajib kita pelajari untuk kedepannya. Baik pihak penyelengga SNMPTN maupun pihak bank yang bekerja sama, agar memperbaiki kesalahan untuk penyelenggaraan SNMPTN selanjutnya.[]

PRP Beri Terobosan Baru Oleh: Tan Erwin Hari pendidikan yang jatuh pada tanggal 2 Mei telah terlewati. Orasi sana-sini dan tulisantulisan banyak dilakukan dari kalangan mahasiswa, organisasi pendidikan, dan LSM. Ada yang mengkritik anggaran pendidikan, ada yang mengkritik peran pendidikan, dan ada juga yang mengkritik hakikat pendidikan. Banyak lagi isu-isu yang diangkat dalam mempertingati hari pendidikan nasional (Hardiknas). Namun mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendiidkan Universitas Tanjungpura (Fkip Untan) memperingati hari tersebut deng­an menggelar Pekan Raya Pendidikan (PRP). PRP merupakan sa­ lah satu program kerja dari menteri pendidikan Badan Eksekutif Mahasiswa Fkip Untan untuk memperingati Har­ diknas setiap tahunnya. PRP pada tahun ini dilaksanakan pada tanggal 14-17 Mei 2012. Persiapan demi persiapan dilakukan dua bulan yang lalu oleh pihak panitia yang diketuai Masrian mahasiswa Prodi Biologi 2010.

“PRP pada tahun ini berbeda dengan ta­ hun sebelumnya. PRP lalu perlombaannya berskala kecil tapi banyak. Sekarang PRP memberikan terobosan baru, yaitu perlombaan hanya ada dua tapi berskala Nasional.” Kata Masrian selaku ketua panitia PRP 2012. Perlombaan yang dilaksanakan oleh panitia PRP tahun ini ialah Lomba Karya Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012

Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional. Perlombaan yang kedua, yaitu Debat Pendidikan yang berskala Kalbar. PRP pada tahun ini disambut baik oleh Dekan Fkip untan dan pihak manajemen Untan. “Dari Dekan sen­diri men­dukung, men­­dukung sepenuhnya. Karena melihat PRP yang berskala nasional. Bentuk dukung­an berupa sarana dan prasana.” Ungkap

9


Kampus

Karikatur by Meydi;

Masrian, lagi. Perlombaan PRP pada tahun ini menjadi sebuah pelajaran bagi Mahasiswa Kalbar dan pendidikan Kalbar. Pemenang lomba LKTI yang menjadi juara pertama adalah Universtas Brawijaya Malang, juara kedua Universitas Negeri Yogyakarta, dan juara ketiga Universitas Udayana Bali. Untuk Perlombaan debat pendidikan seKalbar. Juara pertama Himpunan pendidikan Kimia Fkip Untan, juara kedua English Student Assosation FKIP Untan, dan juara ketiga Himpunan mahasiswa pendidikan Fisika Fkip Untan.

M

elihat keadaan yang memprihatinkan merupakan pembelajaran bagi mahasiswa yang ada di Kalbar. Perlombaan PRP merupakan tanggung jawab Ketua BEM Fkip Untan 2011/2012, Bustamil Arifin, jurusan Ekonomi 2009 sebagai pihak penyelenggara. Ketua BEM FKIP Untan merespon sekaligus berpesan kepada Mahasiswa yang ada di Kalbar. “Berangkat dari pendaftaran saja banyak dari provinsi luar.

10

Dari Untan sendiri hanya beberapa saja. Untuk mahasiswa Kalbar minat untuk nulis itu kurang. Pemenang perlombaan LKTI dari luar menunjukkan kalau Kalbar masih tertinggal dari yang lain. Mungkin inilah menjadi gambaran pendidikan Kalbar yang harus dibenahi dan bagaimana pemerintah menanamkan minat membaca karena jika kita membaca pasti akan belajar menulis. Bukan hanya pemerintah tapi kita semua.” Ujar ketua BEM FKIP Untan 2011/2012. Dekan Fkip Untan memberi apresiasi positif kepada mahasiswa yang mengadakan perlombaan maupun kepada mahasiswa yang ikut serta dalam perlombaan PRP. “Hal itu saya tanggapi positif. Kita akui Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012

bahwa kualitas kita masih di bawah mereka. Hal ini yang berskala nasional, kita tidak melihat menang dan kalah yang penting dapat mengukur kemampuan kita. Kita harus belajar lebih giat lagi dan kedepannya harus lebih baik.” Kata Dr Aswandi. Harapan demi harapan yang dilontarkan dari pihak FKIP Untan untuk kesuksesan PRP mendatang. Baik itu kesiapan panitia, keberlangsungan PRP, dan dorongan-dorongan dari birokrat kampus maupun birokrat Kalbar. Kepada mahasiswa Kalbar pun juga menjadi tonggak penting dalam citra Kalbar itu sendi­ ri.[]


Seremonial

Untan yang Ramah Sosial Pelaksanaan kegiatan Dies Natalis Universitas Tanjungpura (Untan) yang ke 53 tahun ini tidak hanya melibatkan mahasiwa Untan, tetapi juga seluruh masyarakat yang ada di Kalbar den­ gan mengusung tema “Semakin Makin Mantap Menuju Kece­ merlangan yang Ramah Sosial”. Oleh: Helen Pelibatan masyarakat dalam kegiatan ini bisa dilihat dari 34 rangkaian kegiatan yang dimulai dari 2 Mei hingga 21 Mei 2012 seperti Expo Pendidikan dan Seni, Kunjungan ke Pendiri Untan dan Mantan Rektor, Sunatan Massal, Bazaar Murah, Tabligh Akbar dan Pembacaan Doa Bersama, Lomba Fotografi dan Pameran Foto, Donor Darah, Lomba Menari antar TK se-Kecamatan Pontianak Selatan, Lomba Pidato Bahasa Daerah, Stand Up Comedy, Pertandingan Bola antar Mahasiswa se-Kalbar, dsb. “Seluruh kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan yang biasa saja tetapi menjadi kegiatan yang luar biasa. Respon masyarakat terhadap kegiatan ini

sangat positif. Ini bisa dilihat dari banyak kegiatan yang diminati, seperti beberapa fakultas yang menyelenggarakan kegiatan seperti FMIPA dengan olimpiade komputer dan debat pendidikan di FKIP. Selain itu, kami juga menyelenggarakan pertandingan sepak bola antar mahasiswa yang bertujuan untuk menjunjung tinggi sportivitas antar mahasiswa agar terjalin hubungan baik diantara mereka,” ujar Dr. Zulkarnaen selaku ketua panitia Dies Natalis ke 53 yang juga menjabat sebagai dosen FISIP dan Direktur Program Pasca Sarjana ini. Peserta yang berpartisipasi dalam perlombaan sangat beragam. Tidak hanya dari masyarakat Kalbar, tetapi juga dari negara tetangga, seperti Malaysia yang ikut dalam Untan Bidar Race dan Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012

Dragon Boat di Alun-alun Kapuas. Kegiatan ini sengaja diselenggarakan untuk dilestarikan dan ramai masyarakat yang menyaksikanya. Dengan 34 kegiatan yang dilaksanakan, terdapat berbagai kendala yang dihadapi. Apalagi dalam waktu yang singkat dengan beragam kegiatan, seperti hal-hal administratif dan pernyataan ketua panitia yang belum tuntas di media masa. “Saya tidak terbebani menjadi ketua panitia. Kami menganggap itu adalah sebuah tantangan. Kami ingin acara ini menjadi dinamis yang setiap tahun bergerak ke arah lebih baik. Alhamdulillah, saya pikir kegiatan ini berlangsung dengan meriah. Sekedar catatan, dalam event besar seperti ini, semuanya paling tidak harus sudah matang dalam satu tahun. Mudahmudahan kedepannya bisa lebih baik dibanding tahun ini,” ungkap ketua panitia saat ditemui saat rapat senat tebuka Dies Natalis di Auditorium Untan. Dari segi kepanitiaan, kali ini FISIP yang menjadi leading sector setelah tahun lalu dipegang oleh Fak. Teknik. Lebih dari 100 panitia yang terlibat, tetapi bukan berarti hanya FISIP yang terlibat dalam Dies Natalis ini. Semua fakultas juga turun tangan, seperti prodi dari FKIP juga membantu

11


Seremonial mensukseskan acara ini. Ini berarti acara ini adalah milik kita bersama. Dana yang digunakan untuk acara ini memang tidak sedikit. Selain dana pemerintah, bantuan dari sektor swasta juga berperan besar dalam acara ini. “Kami mengucapkan terima

kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat, seperti para alumni, lembaga-lembaga yang ikut berkontribusi dalam acara ini, seluruh panitia Dies Natalies, dan mahasiswa Untan. Harapan saya terhadap usia Untan yang sudah tua ini agar semakin belajar dan ber-

cermin dari masa lalu agar tercipta Untan yang matang. Selain itu, kita sebagai orang yang berada dalam lingkungan Untan harus sadar apa yang telah kita berikan untuk Untan bukan apa yang Untan berikan untuk kita,� tegas Dr.Zulkarnaen.

Mengenal Gejala Penyakit Tanaman Kehutanan Oleh: NURIS MAU­ LIDIYA (G01109075) Gejala penyakit pada tanaman kehutanan merupakan ekspresi dari reaksi inang terhadap patogen yang menyerang. Gejala makroskopis penyakit tanaman kehutanan secara umum terbagi dalam tiga

12

kategori : Nekrosa adalah gejala degerasi protoplas yang diikuti oleh matinya sel-sel jaringan, organ, atau keseluruhan tanaman. contoh gejala penyakit nekrotik : layu, hawar, mati pucuk, hidrosa/kebasah-basahan, busuk, rebah kecambah, bercak, bercak berlubang, bintik, kanker yang diikuti gummosis atau resin. Hiperplasia adalah gejala yang diakibatkan oleh pertumbuhan atau fungsi yang berlebihan, contoh : keriting, kudis, kalus, sapu setan, puru, bintil, gada, akar seperti rambut, dan viresen. Hipoplasia adalah gejala yang diakibatkan oleh terhambatnya pertumbuhan atau fungsi organ tanaman, contoh : klorosis, kerdil, etiolasi, roset, dan

Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012

supresi. Tanda penyakit adalah bukti adanya patogen selain dari gejala penyakit yang teramati. tanda penyakit dapat berupa struktur vegetatif, struktur generatif, atau produk penyakit. Struktur vegetatif antara lain : miselium, haustorium, massa selsel patogen (lazimnya pada bakteri), dan sklerotium. Struktur generatif antara lain : jelaga, tepung, tubuh buah, aservulus, dan spora. contoh produk penyakit adalah aroma khas yang menunjukkan serangan patogen tertentu, atau ooze. Penyakit Benih, serangan patogen pada stadia benih dapat mengakibatkan daya berkecambah menurun atau bahkan benih kehilangan daya berkecambahnya. patogen benih kebanyakan adalah fungi, walaupun ter-


Artikel Masuk dapat pula bakteri atau virus. Gejala penyakit pada benih secara umum adalah perubahan penampakan visual (bentuk visual benih kurang menarik, pewarnaan benih, ukuran lebih kecil atau benih keriput). Penyakit di Persemaian, penyakit utama pada banyak jenis semai tanaman kehutanan adalah lodoh (damping-off). serangan lodoh dapat terjadi pada : 1) Benih yang baru ditanam dan belum berkecambah sehingga membusuk (germination loss),2) Benih yang telah berkecambah diserang lodoh, sehingga tidak muncul ke permukaan tanah perkecambahannya (preemergence damping-off), serangan pada kotiledon kecambah ang muncul di permukaan tanah, sehingga ko-

tiledon hangus menghitam dibagian ujung-ujungnya (top damping-off), serangan pada semai berumur lebih dari dua bulan yang hipokotilnya mulai berkayu (late damping-off).

Penyakit pada Tanaman Kehutanan di Lapangan Penyakit daun , berkurang atau hilangnya peran daun sebagai pensuplai fotosintat bagi proses metabolisme seluler kehutanan, sehingga laju pertumbuhan riap berkurang atau bahkan matinya pohon. Penyakit batang, terhambatnya suplai air dan unsur-unsur hara dari akar ke tajuk, atau terhambatnya suplai fotosintat dari daun di tajuk ke akar, keduanya mengganggu metabolisme pohon sehingga laju pertumbuhan pohon turun atau bahkan berakibat matinya pohon. kerugian lain adalah turunnya kualitas kayu. Penyakit akar , turunnya serapan air dan unsur hara, sehingga suplainya ke tajuk juga turun. Falsafah Pengendalian Penyakit : Eksklusi : Pencegahan, men­cegah masuk­ nya inokulum patogen/penyakit pada setiap Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012

tahap/proses penanganan tanaman kehutanan. contoh, peralatan dan pekerja harus steril dari inokulum patogen Eradikasi : Pemusnahan, m e­­m u s­n a h k a n semua patogen ya­ng terlanjur masuk pada tiap tahap dalam proses pengadaan atau penanaman kehutanan. Contoh: monitoring secara intensif, terarah, dan terprogram pada tiap tahap proses budidaya tanaman kehutanan. Proteksi : Perlindungan, melindungi inang dengan berbagai perlakuan terhadap gangguan patogen/penyebab penyakit Imunisasi : Membuat inang menjadi kebal terhadap serangan patogen. Mencari varietas yang lebih baik dan tahan terhadap patogen/ penyakit dalam kaitannya dalam pengendali­an penyakit.

13


UNTAN VOICE RADIO 107,9 FM

JUNI-SEPTEMBER Jadwal Acara PERIODE Untan Voice Radio 107.9 Fm Periode Juni - September 2012 JAM

SENIN

SELASA

RABU

KAMIS

JUMAT

SABTU

13.10-14.00

INTERLUDE

INTERLUDE

INTERLUDE

INTERLUDE

INTERLUDE

INTERLUDE

MINGGU

14.00-15.00

MULTUS

ZONA REMAJA

CERITAKU

PANTUN BANG MIUN

FAKTA UNIK

SURAT SAHABAT

15.00-16.00

BONAR

MULTUS

VOICE SOSIAL

VOICE ENGLISH

SEPUTAR KAMPUS

MULTUS

16.00-17.30

TIPS & TRIK

MUSIK & INFORMASI

IPTEK

MUSIK & INFORMASI

EASY ENGLISH

CUAP-CUAP

17.30-18.00

RELIGI

RELIGI

RELIGI

RELIGI

RELIGI

RELIGI

18.00-18.20

INTRO RELIGI

INTRO RELIGI

INTRO RELIGI

INTRO RELIGI

INTRO RELIGI

INTRO RELIGI

18.20-19.30

FEATURE

FEATURE

FEATURE

FEATURE

FEATURE

FEATURE

19.30-21.00

DUNIA KAMPUS

KULIAH MALAM

KUPAS

CERPEN VOICE

INSPIRASI JENDELA HATI

PUISI BANG MIUN

21.00-22.00

DANGDUT YUK

CURHAT LINE

NGEBAS

DUNIA MISTIS

OBAMA

CURHAT LINE

(08.00-09.00) HOUSE MUSIC (09.00-10.00) ZODIAK (10.00-11.00) TEMBANG KENANGAN (11.00-12.00) LAGU DAERAH

Deskripsi Acara Untan Voice Radio Interlude, berisi voice-voice sebagai pengantar on air Multus (Musik Langsung Untuk Sobat), berisi voice pilihanyang diputarkan secara khusus untuk sobat muda sobat mahasiswa Bonar (Biografi Ora­ng Terkenal), berisi info tentang orang-orang terkenal Ngebas, berisi pembicaraan bebas tanpa melanggar aturan dan melibatkan pen­­dengar melalui SMS Surat Sahabat, Berisi SMS dari pendengar tentang keluhan dunia perkuliahan, maupun aka­­­­­­­de­mik, organisasi, dan lain-lain.

Religi, berisi informasi tentang kerohanian sebagai tam­­bahan wawasan tentang keagamaan Feature, berisi berita deskripsi tentang suatu peristiwa yang disajikan lewat voice. Dunia Kampus, Talkshow tentang acara kampus de­ ngan UKM atau panitia kegiatan & melibatkan pendengar lewat line SMS Dangdut yuk, berisi voice dangdut, voice india dan lagu daerah serta melibatkan pendengar lewat line SMS

Zona Remaja, Berisi Informasi mengenai kehidupan remaja dan melibatkan pendengar lewat line SMS Kuliah Malam, Berisi rekaman per­ kulia­­han untuk membantu mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan dan menambah wawasan pendengar Curhat Line Berisi acara untuk memecahkan masalah pribadi atau masalah umum pendengar melalui line SMS Fakta Unik, Berisi informasi unik tentang suatu kejadian atau sesuatu yang unik dan mengesan­ kan.

Ceritaku, Berisi cerita pengalaman kehidupan pendengar yang mengirim­ kan tulisan ke UVR Kupas Talkshow tentang suatu perkara atau peristiwa secara mendalam dengan menghadirkan Nara Sumber dan melibatkan pendengar melalui SMS Dunia Mistis, Berisi cerita/ pengalaman tentang dunia mistis/ gaib, melibatkan pendengar melalui SMS Inspirasi Jendela Hati Talkshow tentang motivasi dari Nara Sumber untuk berbagi pengalaman dengan pendengar

Untuk Program Dunia Kampus digunakan untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan Universitas Tanjungpura baik dosen, mahasiswa, UKM, HIMA, atau panitia kegiatan berupa Talk Show dengan mengajukan surat permohonan publikasi ke UVR Program Ceritaku bagi yang ingin mempublikasikan ceritanya dapat mengirimkan soft file ke UVR tanpa pemungutan biaya 14 Program Inspirasi Jendela Hati & Kupas bagi yang ingin merekomendasikan Nara Sumber dapat Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012 langsung menghubungi pihak manajemen LPM Untan atau UVR


Jepretan

Pemulung yang berusia puluhan tahun be足 serta keluarganya sedang mencari barangbarang sisa yang bisa dijual demi makan hari esok (Miun/ Nabu)

Anak-anak yang sedang mandi di Sungai Kapus begitu riangnya (Miun/ Wisda)

Pengurus LPM Untan bersama Kru LPM STKIP di kampus STKIP Pontianak dalam rangka diskusi Jurnalistik (Miun/ Wisda)

Pengurus LPM Untan bersama Redaktur Jakarta POST, Redaktur Tempo dan Konselor Komunikasi di Sekretariat LPM Untan dalam rangka diskusi Jurnalistik (Miun/ Wisda)

Pengendara Motor bebek sedang melintas di Jalan Depan Rektorat tanpa mengin足 dahkan rambu-rambu lalu lintas. Pelang足 garan ini sering terjadi pada kawsan ini. (Miun/ Wisda)

Pengurus LPM Untan bersama peserta pelatihan jurnalistik tingkat dasar dalam rangka Edisi Th dXIV/ Juni/ 2012 rekruitmen anggota LPM Untan, di Sekretariat LPM59/ Untan (Miun/ Wisda)

15


Sastra

Selamat tinggal sahabat

Oleh: Nikodemus Niko Sekian lama aku mengenal diri mu.......... Namun tak pernah ku tahu rupa mu....... Keindahan tetaplah keindahan, itu yang selalu terpancar saat aku mengingat mu........ Kamu tetap sahabat ku, dan tak kan pernah terganti­ kan.............. Mungkin aku bisa bohongi pikiran ku, tapi tidak dengan perasaan ku.......... Hari demi hari terus terlewatkan... Setiap menit membawa pergi bagian hidupku... Kini kau telah temukan kebahagiaan mu.... Harapan ku, engkau tak akan pernah lupakan persahabatan yang pernah terjalin antara kita... Air mata ini yang telah menjadi saksi suka duka yang per­ nah kita lalui bersama....... Tapi aku salah besar, diri mu begitu cepat berubah, setelah kau dapatkan yang kau inginkan........ Begitu cepat semua terlupakan oleh mu.... Tapi aku tidak katakan kalau kamu egois, karena ini adalah hidupmu yang harus kau jalani.......... Aku turut bahagia dengan kebahagiaan mu.... Selamat berpisah sahabat, doaku menyertai mu...........

Love mom IBU.................... adalah nama yang selalu ada dalam tiap uraian syair yang kulantunkan lewat do’aku... Selalu................ nama ibulah yang terhempas dalam tiap lirik cinta di ha­ tiku.................... Dan akan kupinta tuhan kirim 1000 malaikatnya tuk jaga senyum ibu temani nafasku Tak hanya sampai esok Tak juga hingga lusa saja Namun……......... Selamanya Meski akhir hidupku tlah usai Karena Senyum ibulah yang akan beri terang tidurku di alam beda kelak Ibu ……………… Selalu dekaplah aku dalam kasihmu Hangatkan aku dengan balaian tulus darimu Jaga aku dengan aliran cintamu yang tak henti Biarkan aku tuk slalu bernaung dalam hatimu yang luas Dan izinkan aku tuk selalu mencintaimu selamanya dalam hidupku I LOVE MOM Oleh: happy Reza K.

16

Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012


Religi

Jangan Pernah Meremehkan Hal Kecil KBMB Untan Suatu ketika Mercedez Benz owner memiliki masalah dengan kran air di kamar mandi di rumahnya. Kran tersebut selalu bocor dan membuat Big Boss Mer­ cedez itu khawatir akan keselamatan anaknya yang dapat terpleset dn jatuh. Mengikuti rekomendasi temannya, Mr. Benz menghubungi tukang ledeng agar memperbaiki kran miliknya. Akhirnya dibuat janji untuk memperbaiki kran tersebut yaitu 2 hari lagi, hal ini dikarenakan si tukang ledeng cukup sibuk. Bahkan tukang ledeng tersebut tidak mengetahui bahwa yang meneleponnya adalah salah satu orang penting yaitu pemilik perusahaan mobil terbesar di jerman Setelah ditelepon, 1 hari kemudian si tukang ledeng menghubungi Mr.Benz untu menyampaikan ucapan terima kasih karena telah bersedia menunggu hingga 1 hari lagi. Mr.Benz pun terkagum-kagum atas pelayanan si tukang ledeng dan cara berbicaranya. Hari berikutnya pada hari yang ditentukan, si tukang ledeng datang untuk memperbaiki keran yang bocor dirumah Mr. Benz. Setelah diperiksa dengan seksama akhirnya keran tersebut selesai diperbaiki dan setelah terima pembayaran ata jasanya, si tukan ledeng pulang kerumahnya. Sekitar 2 minggu kemudian hari itu, si tukang ledeng menelpon Mr. Benz untuk menanyakan apakah keran yang telah diperbaiki sudah benar-benar dalam kondisi baik dan tidak ada masalah yang timbul ? Ternyata Mr. Benz puas akan hasil kerja si tukang ledeng dan menyucapkan terima kasih atas pelayanan si tukang ledeng. Mr. Benz berpikir, bahwa orang ini pasti orang

yang hebat walaupun hanya seorang tukang ledeng. Beberapa bulan kemudian Mr. Benz merekruit si tukang ledeng untuk bekerja di perusahaannya. Taukah anda siapa nama tukang ledeng tersebut ? Ya, dialah Christopher L. Jr. Saat ini beliau menjabat sebagai General Manager Costumer Statisfaction Republic Redaction di Marcedez Benz. Pesan cerita : Cerita di atas memberikan pelajaran kepada kita untuk memberikan yang terbaik di kehidupan ini apapun posisi kita saat ini. Seringkali kita menganggap remeh hal-hal kecil dalam hidup ini dan kita tidak menyadari bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini terbentuk dari hal yang paling kecil. Sering kit mendengar pepatah “Bagaimana mungkin seseorang dapat mengerjakan suatu perkara besar jika selalu mengabaikan perkara-perkara kecil ?�. Sesungguhnya pepatah ini merupakan suatu KEBENARAN yang perlu kita perhatikan bersama. “Lakukan sesuai dengan kemampuan yang ada, jangan pernah berniat untuk menunggu, sebab dengan menunggu, mungkin akan membuat kita kehilangan kesempatan�.

Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012

17


Profil

Ndam, Sosok Perempuan Perkasa Suka tantangan, Pantang Menyerah Oleh : Niko Demus Niko

N

dam, begitu ia akrab di sapa, perempuan kelahiran sekadau, 21 Febuari 1987 ini memulai karirnya sebagai pengurus OSIS dalam dunia organisasi di SMP Purnama Tapang Prodah, kecamatan Sekadau Hilir hingga menjadi pembina OSIS. Saat duduk dibangku Sekolah Dasar, perempuan beragama Katolik ini selalu menjabat sebagai ketua kelas sejak kelas satu hingga kelas enam di tempat ia bersekolah yaitu di SDN 9 Tapang Prodah. Setelah menjajaki bangku perkuliahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan Ilmu Administrasi Negara pada tahun 2008, perempuan yang mempunyai motto hidup “suka tantangan, tidak mudah menyerah” ini aktif di organisasi Kerabat Mahasiswa Katolik (KEWAKA) FISIP Untan. Perempuan yang bercita-cita menjadi seorang polwan ini mempunyai hobi yang khas, yaitu senang berorganisasi. “saya sangat senang masuk organisasi yang benar-benar saya suka, selain di KEWAKA saya per-

18

nah menjabat di DPM Untan tahun 2011 lalu, dan sekarang saya menjabat sebagai komandan atau pimpinan tertinggi di Rezimen Mahasiswa (Menwa) Untan periode 2012-2013”, ungkap anak ke-4 dari tujuh bersaudara ini dengan mimik wajah yang serius. Semangat untuk menimbulkan jiwa korps pada personil Menwa merupakan misinya dalam menjabat sebagai komandan. Tantangan yang dihadapinya yaitu ia harus mendisiplinkan semua anggota yang terdiri dari berbagai karakter. Mesk i tantangan i t u c u kup

Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012

berat baginya, namun ia tetap gigih dalam mengkoordinir, melatih, dan mengarahkan anggota. Hal ini ia lakukan karena kekuatan menwa itu ada di personil. “mengapa saya dulu masuk di Menwa, karena menurut saya Menwa ini UKM yang unik dari yang lain, siapapun yang masuk disini mau tidak mau dia harus disiplin”, tambah perempuan yang mempunyai nama lengkap Teresia Ndam ini.


Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012

19


20

Edisi 59/ Th XIV/ Juni/ 2012


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.