2 minute read

Patroli Sasar Daerah Rawan Diintensifkan

Next Article
Residivis Narkoba

Residivis Narkoba

Kediri, Memorandum

Advertisement

Curhatan warganet yang nyaris jadi korban pemalakan di belakang RSUD Gambiran Kota Kediri hingga ramai di media sosial (medsos), langsung direspons Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra. Tim resmob dari satreskrim diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP).

Dikonfirmasi terkait adanya informasi tersebut, kapolres mengaku segera menerjunkan personelnya. “Tim resmob segera saya turunkan,” kata Teddy, Kamis (4/5). AKBP Teddy menegaskan bahwa pihaknya akan mengintensifkan dengan patroli di daerah-daerah rawan, khususnya pada jam-jam tertentu untuk mengantisipasi hal yang serupa terjadi. “Giat patroli di daerah-daerah rawan gangguan pada jam-jam rawan akan diperketat,” pungkasnya. Sebelumnya, Hadni, pemilik akun @halloorosianaa mengaku hampir menjadi korban pemalakan di belakang RSUD Gambiran Kota Kediri. Sejak dibagikan akun @infokediriraya, info itu banyak yang mengomentari.

Hadni mengaku hampir menjadi korban pemalakan saat pulang kerja. Peristiwa itu terjadi di depan kafe, tepatnya di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren sehabis maghrib. Ia yang seorang diri dipepet pengendara motor yang langsung meminta uang dan rokok.

“Hallo min…. mau share pengalaman aku semalem kena BEGAL di jl blakang RS GAMBIRAN

2 sampai SMPN 5 KEDIRI. ati2 banget kalo lewat sana apalagi habis magrib, kmren AQ plang kerja lewat sana sampai depan Cafe “CAFEKU “ tbtb di Pepet sama orang pake mtor yg lampu nya mati . AQ pkir orange MW bareng soalnya lampunya dia mati. trnyata AQ denger dia teriak sambil mepet ngomong Cok njalok dweete, njalok rokok mandeko, kaget AQ lgsung tancap gass,” tulis Hadni dalam unggahannya. Beruntung ada pengendara lain di belakangnya yang membuat pelaku langsung kabur. Korban sempat membeberkan ciri-ciri terduga pelaku.Yakni menggunakan Honda Beat putih dan helm hijau. Informasi itu ditimpali akun akun @infokediriraya yang membandingkan dengan pembegalan dekat KUD Ngletih awal April lalu. “Apakah pelaku sama dengan kejadian sebelum ya,” tulis admin akun yang intens mengabarkan kejadian di Kediri tersebut. (mon/epe)

Kediri, Memorandum Untuk mengantisipasi maraknya aksi curanmor, Polsek Pagu giat patroli di tempat keramaian. Selain untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, patrol itu juga jadi momen menyampaikan pesan kamtibmas.

Kapolsek Pagu AKP Suharsono mengatakan, warga yang mengetahui ada orang dengan gerak-gerik men- curigakan, sebaiknya melapor ke polisi. Jangan sampai justru terjadi aksi main hakim sendiri.

Hal ini dilakukan agar aksi kejahatan tidak sampai terjadi sehingga warga bisa menjadi aman dan nyaman.

“Pastinya patroli ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta tentram kepada masyarakat,” ucapnya. (mon/epe)

Kediri, Memorandum Wali Kota Abdullah Abu Bakar melantik dan mengambil sumpah tiga pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah kota (pemkot) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (3/5).

Pejabat baru yang dilantik yakni M Anang Kurniawan sebagai kepala dinas pendidikan, Tanto Wijohari sebagai asisten administrasi umum, dan Wahyu Kusuma Wardani sebagai kepala dinas perdagangan dan perindustrian.

“Saya berharap amanah yang diberikan dapat dikerjakan semaksimal mungkin. Saya sebagai wali kota mengajak panjenengan semua untuk cek kembali indikator apa yang belum tercapai. Nanti itu kita gas habis-habisan,” ujarnya.

Mas Abu sapaan akrab wali kota, menegaskan tiga pejabat baru itu diharapkan bekerja lebih baik dalam mencapai berbagai indikator di RPJMD. Apa yang masih menjadi pekerjaan rumah harus segera diselesaikan. Karena itu, setelah dilantik harus segera memahami dan menyesuaikan dengan tempat barunya. “Masih ada tugas besar di disperdagin, asisten, dan inspektorat. Semua harus segera diselesaikan. Kita harus kerjakan dengan penuh tanggung jawab dan saling membantu. Tidak ada lagi kerjaan yang menghambat,” ungkapnya.

Wali kota juga terus mengingatkan agar jajarannya melakukan brainstorming setiap pagi untuk mencari solusi dari pekerjaan-pekerjaan rumah yang ada di setiap OPD. Evaluasi juga ha-

This article is from: