
3 minute read
Pendaftaran Caleg DPRD Masih Sepi
Surabaya, Memorandum Hingga kemarin, Kamis (4/5), pendaftaran bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi masih sepi. Hal ini disampaikan, anggota Bawaslu Jatim, Muh Ikhwanudin Alfianto.
Muh Ikhwanudin Alfianto menuturkan, pendaftaran DPRD Provinsi berlangsung mulai 1-14 Mei 2023.
Advertisement
“Kami memastikan tahapan sesuai dengan aturan yang ada,” kata Muh Ikhwanudin Alfianto.
Muh Ikhwanudin Alfianto me-
Perlu Inovasi Wisata Sejarah kala itu. Namun sayangnya, saat ini banyak diantara bangunan itu terabaikan, rusak, hingga hilang.
“Ini memang ini perlu disikapi. Layaknya Benteng Kedung Cowek, Penjara Kalisosok, Korps Cacad Veteran, Gedung Tua di Jalan Karet dan masih banyak lagi. Ini perlu dipikirkan agar kemudian tempat-tempat itu bisa memberikan dan mengajarkan nilai-nilai kepada masyarakat,” kata Nanang Purwono, Ketua Begandring Soerabia yang concern terhadap bangunan bersejarah di Surabaya kepada Memorandum Kamis (4/5).
Nanang menyayangkan ketika bangunan-bangunan yang mempunyai banyak nilai ini secara sadar diabaikan oleh pemerintah dan masyarakat. Bangunan yang punyai bentuk arsitektur menarik bisa dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan pendidikan arsitektur, penelitian, seni, dan budaya. Ternyata saat ini dihilangkan begitu saja.
“Ketika gedung itu dipergunakan oleh pejuang. Maka ada kait- annya dengan peristiwa sejarah 1945. Tapi ketika sekarang gedung itu terbengkalai, tidak terurus, dan rusak, ini sama halnya lambat laun menghilangkan nilai-nilai sejarah yang pernah tertorehkan di situ. Kalau kemudian benda sebagai pengingat atau visualisasi itu hilang, maka tidak mudah mengingat peristiwa sejarah di masa lalu. Karena alat untuk menghantarkan kita memahami akan nilai-nilai itu tidak ada,” tandasnya. Dengan masih adanya gedung-gedung yang punya nilai sejarah. Menurut Nanang, hendaknya dikelola, dijaga, dan dimanfaatkan dengan baik. Ketika ada pemanfaatan, maka secara fisik, sosial, edukasi, dan ekonomi, memberikan sesuatu pada publik. Termasuk menjaga ingatan sejarah masa lalu.

“Memang perlu adanya inovasi wisata bersejarah di Kota Surabaya. Apakah walikota sekarang tahu akan hal ini? mungkin kembali ke niat baiknya dia, niat politik juga. Mewujudkan satu nyampaikan, jajaran pengawas pemilu melakukan pengawasan melekat di Kantor KPU Provinsi Jatim.
“Belum ada calon anggota legislatif yang mendaftar,” terang Muh Ikhwanudin Alfianto.
Muh Ikhwanudin Alfianto memastikan bahwa jajaran pengawas pemilu akan terus berada di KPU Provinsi Jatim untuk melakukan program kerja itu kan bermacam-macam tahapannya. Saya menilai masih belum banyak yang dia kuatkan. Atau yang disekitarnya ini masih belum bisa memberikan satu kekuatan penting melakukan sesuatu demi kelestarian dan pemanfaatan,” beber pria asal Surabaya ini.
Dalam Peraturan Daerah (Perda) terkait gedung bersejarah memiliki tim ahli cagar budaya. Namun, hanya bertugas hingga tahap penetapan benda maupun bangunan yang dinaggap cagar budaya. Kemudian, dia juga akan menghapuskan status cagar budaya bilamana benda atau bangunan terlalu membahayakan atau sudah hilang. Akan dihapuskan dari data.
“Setelah ditetapkan, itu sudah selesai. Mereka tidak punya wewenang untuk mengelola. Makanya bangunan-bangunan sejarah di Surabaya terkesan nganggur dan tidak diapa-apakan. Oleh karena itu, dalam Raperda nanti namun ini belum disahkan. Akan dibentuk badan pengawasan.
“Kami telah membagi piket yang disesuaikan dengan kebutuhan pengawasan. Kami akan terus melakukan pengawasan melekat hingga nanti 14 Mei 2023 jam 23.59,” pungkasnya. (day/ono) pengelola cagar budaya. Badan inilah yang nantinya akan menindaklanjuti apa yang telah ditetapkan oleh tim ahli cagar budaya,” bebernya.
Suasana pendaftaran caleg DPRD Provinsi di KPU Jatim masih sepi.
Persoalan pemanfaatan gedung bersejarah, Nanang menekankan bahwa edukasi harus lebih dipikul. Edukasi menjadikan masyarakat umum, pengelola, pegiat dan pemerintah. mengerti nilai yang terkandung dalam bangunan itu. “Bagaimana kuncian kita membuat publik ter-educated dan tahu akan nilai-nilai sejarah. Ini proses panjang, tapi harus sudah dimulai. Layaknya Begandring Soerbaia, sebagai agen yang membuat publik memahai nilai sejarah. Kita setapak demi setapak mengedukasi masyarakat melalui langkah konstruktif. Misalkan, program jalan-jalan sejarah, kegiatan diskusi, publikasi penulisan, dan kegiatan pembuatan film,” lanjutnya. Dimana ia yakin dengan upaya ini masyarakat Surabaya semakin teredukasi dengan ni- lai-nilai sejarah yang ada. “Sekarang setiap anak bisa pegang HP yang dilengkapi kamera dan bisa memfoto. Artinya kemudahan teknologi memepercepat infor- masi. Jangan hanya meng-upload foto-foto gedung bersejarah tanpa ada narasi atau caption sehingga tak punyai arti. Setiap orang bisa menjadi produser,
Sambungan dari halaman 9 setiap orang bisa menjadi narator, yang menginformasikan bahwa mereka mengerti tentang nilai tempat bersejarah itu,” pungkas Nanang Purwono. (x1/alf/ono)
Dilanda Banjir Rob, Jalan Semampir Berubah Jadi Sungai
Sidoarjo, Memorandum
Jalan di Desa Semampir, Kecamatan Sedati mengalami banjir rob tepatnya di wilayah Jalan Semampir. Jalan di desa yang berdekatan dengan Bandara Juanda itu sekitar 1 kilometer tergenang air dan berubah bak sungai.
Kepala Desa Semampir Lukman Muallim mengatakan Jalan Semampir merupakan jalan kabupaten. Ia berharap jalan yang kini jadi sungai itu diperhatikan pemkab. “Harapan saya pihak terkait segera turun tangan mengatasi banjir rob dan memperbaiki jalan yang rusak karena banjir itu,” ucap Lukman.
Sekdes Semampir Khusairi menambahkan jalan kabupaten di wilayah Semampir memang sering terjadi banjir rob. Tiga bulan sekali terjadi bencana tersebut.

Banjir rob sulit ditangani karena dari laut. Air akan berputar meski dibuang ke sungai. Jarak dari laut sekitar 10 km, membuat sungai penuh hingga terjadi banjir rob. “Harapan saya jalan kabupaten segera ditinggikan dan gorong-gorong diberi box culvert untuk saluran,” pintanya. (zae/jok/nov)