1 minute read

34.200 Pemilih di Kabupaten Madiun Belum Rekam KTP-E

KTP-E yang dilakukan oleh Dispendukcapil, baik mal pelayanan publik (MPP), di kantor kecamatan ataupun secara mobile keliling ke desa-desa, hingga melakukan pelayanan di luar jam kerja hingga malam hari.

Kepala Dispendukcapil Kabupaten Madiun Sigit Budiarto mengatakan, jumlah penduduk di Kampung Pesilat sebanyak 755.733 jiwa. Sementara jumlah warga yang wajib KTP-E sebanyak 607.927 orang, namun baru 573.727 orang yang sudah melakukan perekaman KTP-E.

Advertisement

“Jadi ada sekitar 34.200 yang belum direkam. Sehingga kami berupaya melakukan perekaman,” kata dia, saat ditemui pada pelayanan perekaman KTP-E keliling di Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan, Rabu (3/5) malam. Upaya pemenuhan perekaman

Hal itu untuk mengejar target perekaman secara nasional yang ditetapkan oleh pusat, sebanyak 99,4 persen dari jumlah total penduduk wajib KTP-E.

“D isisi lain kan kalau siang masih banyak yang melakukan aktivitas, baik sekolah maupun bekerja, yang dirasa waktu longgar malam hari.

Sehingga kami terjunkan tim melakukan di malam hari,” ujar Sigit. Terlebih menjelang Pemilu 2024, pihaknya fokus menggenjot perekaman KTP-E bagi pemilih pemula dan disabilitas yang belum melakukan perekaman. Selain terjun ke desa, Dispendukcapil Kabupaten Madiun juga melakukan pelayanan di sekolah-sekolah.

“Dalam sekali pelayanan, rata-rata bisa 50-200 orang. Kami berte- rima kasih kepada pemerintah desa yang sudah memberikan support, memfasilitasi kami dan menginformasikan kepada warga bahkan bukan desa setempat tapi juga desa sekitar bisa memanfaatkan layanan ini,” pungkasnya. Terpisah, Rian Tri Susanto salah satu pemohon perekaman KTP-E mengaku, dengan adanya pelayanan keliling ini memudahkan dirinya yang berdomisili jauh dari kantor kecamatan. Sebab, ia lebih bisa menjangkau jarak pelayanan yang ada di desanya, meskipun fisik KTP-E tidak langsung bisa diterbitkan. “Saya umumr 16 tahun, 17 tahun bulan di bulan enam. Adanya perekaman e-KTP di sini dengan jarak rumah cukup dekat. Jadi nggak perlu jauh-jauh ke kecamatan yang jaraknya 9 km dari rumah,” ujar dia. (rap/dry/lis)

This article is from: