
4 minute read
JEMBER-LUMAJANG
dan jaket dengan wajah kelihatan. Bayi diletakkan di atas tempat tidur. Saat ini, kami masih menyelidiki soal dugaan penye- bab bayi meninggal dunia dan kemungkinan ada kekerasan terhadap bayi,” pungkasnya. (nus/zan/lis)
Loemadjang Mbiyen
Advertisement
Kembali Digelar di Kawasan
Heritage PG Djatiroto
Lumajang, Memorandum
Event Loemadjang Mbiyen akan kembali digelar pada
6-7 Mei 2023 mendatang di kawasan PG Djatiroto. Meski mengambil lokasi yang sama dengan tahun sebelumnya, Event Loemadjang Mbiyen kali ini dipastikan akan berbeda dan lebih menyajikan suasana heritage ala zaman kolonial.
“Kawasan heritage PG Djatiroto ini perlu kita kenalkan kepada masyarakat luas, satu tempat yang ikonik, ini juga mendapat animo masyakat yang baik, suasana haritage juga sangat terasa, kami berkolaborasi dengan PG Djatiroto untuk memberikan suasana dan nuansa jaman dulu untuk para pengunjung untuk bernostalgia,” terang Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (3/5).
Menurut Yuli Haris, pemilihan lokasi PG Djatiroto selain alasan kawasan yang mendukung suasana heritage, juga didasarkan pada letak PG Djatiroto yang strategis tidak jauh dari jalan nasional sehingga memudahkan untuk akses pengunjung baik dari dalam dan luar daerah.
“Animo masyarakat cukup tinggi, terletak di jalan nasional dan bisa dijangkau. Ini harus bisa menarik animo masyarakat dari kabupaten lain untuk datang, sebagai even pariwisata yang memiliki keunikan,” jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap dengan konsep yang diusung kali ini, Loemadjang Mbiyen#3 akan semakin menarik para pengunjung dari berbagai daerah sehingga bisa diusulkan menjadi salah satu event nasional yang masuk dalam agenda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Harapannya kita bisa naik kelas, bisa diusulkan ke agenda even nasional melalui kementerian pariwisata,” pungkasnya. (gus/lis)
Jember, Memorandum Sejumlah jabatan penting di lingkungan Polda Jawa Timur resmi berpindah. Kapolda Jawa Timur Irjenpol Toni Harmanto memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) tujuh kapolres, Kamis (4/5). Hal itu sesuai dengan Surat Telegeram Kapolri Nomor: ST/715/III/KEP./2023 tertanggal
27 Maret 2023.
AKBP Hery Purnomo diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagwassidik Ditreskrimum
Polda Jatim. Sementara posisi AKBP Moh Nurhidayat sebagai Kapolres Jombang digantikan AKBP Eko Bagus Riyadi yang sebelumnya menjabat Kasubbagmutbata Bagmutjab Robinkar SSDM Polri.
Tujuh nama kapolres yang mengalami pergeseran di jajaran
Polda Jatim sesuai Surat Telegram
Kapolri No. ST/715/III/Kep/2023 meliputi Polresta Madiun, Jombang, Jember, Bondowoso, Ponorogo, Bangkalan dan Polresta
Lumajang, Memorandum Dokter Satgas Yonif 527/ BY Lettu Ckm dr Roldus Andy bersama tiga anggotanya membantu evakuasi medis kepada WD (28), warga Distrik Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah yang menderita penyakit infeksi TBC.

Dengan menggunakan ambulans, dokter satgas mendatangi Rumah WD untuk membantu evakuasi ke RSUD Paniai guna mendapatkan perawatan lanjutan, karena
Pasuruan.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo diangkat sebagai Wakapolresta Surakarta Polda Jateng. Posisi Catur sebagai Kapolres Ponorogo digantikan AKBPWimboko yang sebelumnya menjabat Kapolres Bondowoso.
Posisi Wimboko akan digantikan AKBP Bimo Ariyanto yang sebelumnya menjabat Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono diangkat sebagai Wakapolrestabes Semarang. Posisinya digantikan AKBP Febri Isman Jaya, yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat.
Kemudian, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari diangkat sebagai Wakapolresta Bandara Soekarno Hatta. Posisinya akan digantikan AKBP Makung Ismoyo Jati, yang sebelumnya menjabat Kabagbinopsnal Ditreskrimsus Polda Jatim KapolresTuban AKBP Rahman
Wijayadiangkatdalamjabatanbaru sebagai Wadirlantas Polda Jateng. Posisi Rahman akan digantikan AKBP Suryono yang sebelumnya menjabat Kapolres Madiun Kota. Sedangkan posisi Kapolres Madiun Kota yang ditinggal AKBP Suryono akan diduduki
AKBP Agus Dwi Suryanto. Agus Dwi sebelumnya menjabat Tutor Madya Lemdiklat Polri. Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pejabat lama atas capaian, prestasi dan dedikasi selama berdinas. Dia kemudian menyambut dengan hangat para pejabat baru. “Saya ucapkan selamat bertugas kepada pejabat baru diharapkan dapat menjalankan tugas dengan penuh amanah dan tanggung jawab serta laksanakan konsep tugas wewenang dan tanggung jawab (TWT) dan terus jalin komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan stakeholder terkait,” ujar Toni Harmanto. Sementara lulusan Akpol 2002, AKBP Moh Nurhidayat, putra guru agama Islam di sebuah sekolah dasar di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ini sebelumnya menjabat Kapolres Jombang selama dua tahun sejak 17 November 2021 dan pernah menjabat Kasatreskrim Polres Jember pada 2009 hingga 2010.
“Kami ingin meneruskan program dan kebijakan kapolres lama utama nya dalam pelayanan kepolisian untuk masyarakat Jember,” tutur AKBP Moh. Nurhidayat. (edy/lis) penyakit yang dialami cukup serius yaitu sudah mengalami penurunan kesadaran akibat tiga hari tidak makan dan minum akibat penyakit TBC yang diderita.
“Setelah kami periksa, kondisi pasien sangat lemah dan butuh penanganan medis yang memadai, dengan diagnosis Penurunan kesadaran akibat penyakit TB paru putus obat,” ungkapnya.
Menurut Lettu Ckm dr Roldus Andy, kejadian ini diawali dari pasien tidak meminum obat program TB secara teratur sehingga keadaannya menjadi semakin memburuk. Selain itu, di daerah Papua masih merupakan daerah dengan angka kasus penyakit TB Paru yang tinggi.

“Kami bantu untuk menjelaskan tentang penyakit serta mengevakuasi pasien ke RS terdekat dan selanjutnya memastikan pasien mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tambahnya. (gus/lis)
Kapolres Pimpin Rakor
Percepatan Penurunan Stunting
Pasuruan, Memorandum
Persoalan stunting (tumbuh kembang anak) menjadi problem serius di beberapa daerah. Dibutuhkan koordinasi dan kolaborasi dari multipihak agar percepatan penurunan stunting bisa tertangani.
Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi didampingi Kepala Bappelitbangda Kabupaten
Pasuruan Bakti Jati Permana dan Kepala Kemenag H
Syaichul Hadi memimpin rapat koordinasi penanganan stunting di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Rakor ini digelar di ruang Rupatama Polres Pasuruan, Rabu (3/5).
Rakor tersebut juga diikuti Wakapolres Kompol Hendry Ferdinand Kennedy, PJU Polres Pasuruan, serta para kepala OPD pemkab dan instansi terkait. Kapolres dalam paparannya menjelaskan, bahwa stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi yang dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatan anak.
“Dalam rangka menurunkan angka kasus penderita stunting di wilayah hukum Polres Pasuruan, kami mempunyai program baru yakni Penting Res Pas. Merupakan singkatan dari Pendampingan Stunting Polres Pasuruan,” ungkap kapolres bangga.
AKBP Bayu menjelaskam terkait langkah-langkah penanganan kasus stunting, di antaranya, pertama, penyusunan SK Bupati terkait tim percepatan penurunan stunting. Kedua, pembentukan satgas percepatan penurunan stunting Polres Pasuruan yang meliputi: Sinkronisasi data sasaran penderita stunting dengan pemda. Lalu, membuat screen pendampingan anak asuh penderita stunting. Penyusunan rencana aksi kegiatan pola asuh anak. Serta membuat laporan terkait pelaksanaan tugas. “Polres Pasuruan siap bekerjasama dengan instansi terkait melalui program pencegahan penanganan dan evaluasi stunting di kabupaten Pasuruan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana menjelaskan terkait permasalahan kasus stunting di wilayah Kabupaten Pasuruan disebabkan masih rendahnya pola konsumsi makanan bergizi dan seimbang. Lalu, belum tercapainya sanitasi total berbasis masyarakat khususnya desa ODF (Open Defecation Free) atau bebas buang air besar sembarangan. Kemudian masih rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap pertumbuhan balita, dan masih tingginya pernikahan usia dini.
“Layanan upaya percepatan penurunan stunting yang sudah dilaksanakan dan dapat diakses oleh penerima manfaat antara lain; Posyandu Tematik Stunting. Air bersih dan sanitasi. Jaminan sosial dan kesehatan. Kie, Rembuk dan audit standing. Asupan gizi dan ketahanan pangan,” jelasnya. Sinergi kolaborasi sangat diperlukan antara stakeholder Penta-Helix (multipihak) dalam mewujudkan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pasuruan. Dan dari aparat keamanan juga ikut andil dengan menciptakan TNI-Polri Peduli stunting (mh/yok)